Pacar Beda Agama : Antara keimanan dan "kenyamanan"
-
21 Agustus 2015
Kalau iman mu masih nol, jgn memberanikan diri. Namun kalau iman mu sdh seperti bapak abraham, silahkan lanjut, karena engkau dan keturunan mu akan diberkati dgn iman yang engkau punya.
-
21 Agustus 2015
Jadi teringat kata2 ini 'ketika engkau berdoa apakah dia orang yg tepat untukku dan keadaan yg engkau hadapi kedepannya semakin sulit,percayalah sesungguhnya Tuhan sudah menjawab BUKAN'
-
21 Agustus 2015
Setia dalam perkara kecil : Kita sudah komitmen ikut Kristus jadi tetaplah komitmen menjaga kristus dalam kehidupan kita. Jangan karna cinta yang semu kita jual hak kesulungan kita. sekeras apapun usahamu untuk pertahankan agamamu cepat lambat pasti ada yg terseret dan konflik setelah menikahpun juga lebih besar. Berdiri pada 1 perahu saja masih susah menghindari konflik apalagi berdiri pada 2 perahu... kalau keseimbangan imanmu tidak kuat pasti akan terseret arus. setia pada perkara kecil yaitu menjaga iman n keyakinan kita. Maka percaya saja Tuhan pasti buka jalan...
-
21 Agustus 2015
Well said meimei. Bravo!
GEBBY502 tulis:
Setia dalam perkara kecil : Kita sudah komitmen ikut Kristus jadi tetaplah komitmen menjaga kristus dalam kehidupan kita. Jangan karna cinta yang semu kita jual hak kesulungan kita. sekeras apapun usahamu untuk pertahankan agamamu cepat lambat pasti ada yg terseret dan konflik setelah menikahpun juga lebih besar. Berdiri pada 1 perahu saja masih susah menghindari konflik apalagi berdiri pada 2 perahu... kalau keseimbangan imanmu tidak kuat pasti akan terseret arus. setia pada perkara kecil yaitu menjaga iman n keyakinan kita. Maka percaya saja Tuhan pasti buka jalan...
-
27 Agustus 2015
Yupsss...wasting time
lebih baik dari awal say no untuk yang bukan seiman dengan kita, sebelum terlajur jatuh cinta dan endingnya menyakitkan kedua belah pihak
-
27 Agustus 2015
sedikit kesaksian saya salah satu hasil keturunan beda agama papa saya kristen mama saya muslim dan saya sering bertemu seeseorang yg rela pindah agama agar bisa bersama saya tapi satu yg saya selalu coba tekankan jangan karena manusia kamu berpindah agama tapi karena imanmukah yg membuat kamu memilih menganut sebuah agama,,,,karena jika suatu saat kamu tidak cocok sama pilihanmubpasti kamu akan kembali lagi karena merasa di kecewakan,,,,so saya tjnggak di keluarga besar mama tapi saya lebih memilih mengikut papa karena saya mengalami sendiri lebih baik mencaribyg seiman,,,benar kita mencarinjiwa buat Tuhan tapi jangan karena cjnta,,,,persepsi yg salah
-
27 Agustus 2015
Nah ini nih semua otak akan berfikir keras tentang ini, ada yg punya jawaban, ada yg nggak punya jawaban...?!! "Karena itu Tuhan nyiptain cinta, biar yg beda-beda bisa nyatu"
-
27 Agustus 2015
Alkitab tidak mengajarkan cinta manusia itu yg terindah dan pedoman dalam memilih pasangan, Alkitab mengajarkan tentang kasih, iman, pengharapan dan juga hikmat sperti yg dikatakan kitab Amsal orang percaya perlu berhikmat.
Pengalaman Salomo manusia yg paling berhikmat yg pernah ada, salomo ikut2an menjadi pemyembah berhala ketika punya istri2 dari agama lain
-
27 Agustus 2015
SEBASTIAN001 tulis:
Mungkin hal ini pernah dialami oleh beberapa dari sahabat JK. Ketika orang yang membuat kita merasa nyaman..membuat kita bahagia bahkan mungkin juga membuat kita bisa berkata " dia orang yang tepat untuk menjadi istri/suami ku" adalah seseorang yang berbeda keyakinan dengan kita. Apabila hal ini terjadi pada sahabat JK, saya yakin jawaban yang terucap adalah " saya memilih tetap menjaga iman saya" . Apakah benar hati kita akan setegar ucapan kita?
Yes, saya memilih tetap menjaga iman saya (karena saya sadar iman saya masih dangkal)!! Memang tidak mudah dan sakit. Tapi selain doa, ada 1 quote dari Paulo Coelho yang bisa di bilang cukup menguatkan dan berpengaruh disaat saya mengambil keputusan untuk tetap menjaga iman Kristen saya : "If you brave enough to say goodbye, Life [saya bacanya Yesus] will reward you with a new hello." Sesuatu yang baru yang jauh lebih baik. Dan Ingatlah akan 1 hal : There is always a God & Good in Goodbye!
pengalaman beberapa teman saya, akhirnya mereka memilih untuk tetap berpacaran dengan pasangan yang berbeda agama meskipun mereka tetap membawa hubungannya dalam doa. entah apa isa doanya hehe.
Beginilah isi doanya kira-kira :
[Sebut saja] saya : Bapa yang baik yang Maha segalanya,tiada yang mustahil bagiMU. Kumohon Bapa, pilih dan jadikan lah dia menjadi umat yang percaya kepadaMU. Di dalam nama AnakMU Tuhan Yesus Kristus. Amin[Sebut saja] Pasangan saya : Ya alloh, hamba mohon berikan hidayah kepadanya. amin ya alloh.
hehehe...
Selamat menikmati makan siang teman-teman. -
11 Januari 2016
Shalom, karena ada topik sejenis, maka topik yang ini kami kunci dan bisa dilanjutkan ke topik lain dengan pembahasan yang sama.
www.jodohkristen.com/topic/91/
Terima kasih.