Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Makan Darah (sudah dalam masakan) haram atau Tidak?

ForumCampur-campur

176 – 200 dari 200    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 6  7  8Kirim tanggapan

  • EDINA743

    7 Mei 2023

    Baru tau ada tmn" Kristen ternyata yg g bisa..

  • 7 Mei 2023

    bagi kami sih halal 😬

    darah bebong aku suka2 aja disaksang. tapi kalo ayam pinadar (darah) aku ga suka.

    🙏 ga maksd utk bilang ini benar atau salah. terserah orangnya aja. mau pemahaman yang mana

  • LUKAS244

    7 Mei 2023

    RUSTON812 tulis:

    Makan darah haram dan tdk boleh ( kisahparaeasul 15 : 28-29)

    RUSTON812 tulis:

    Roh kudus itu sapa menurut kamu? dalam ayat kisah para rasul tertulis keputusan Roh Kudus

    darah itu bukan makanan, tapi nyawa dari segala mahluk, Yesus saat itu berbicara dalam konteks soal makan

    RUSTON812 tulis:

    Ini yg dibahas darah bro bukan makan berbagai binatang, sy juga suka makan babi panggang eunak :D, tapi tdk dengan darah atau saksang...

    Yep, sepaham.

    Tapi ujung2nya bakal balik ke selera masing2 sih. Karena ada yang udah kental sama budaya untuk makan darah ini (Batak & Bali contoh gampangnya).

    Karena kebetulan budaya saya ga pake darah untuk bahan makanannya, jadi gampang aja untuk ga makan darah.

    *Tapi makanya juga saya rada gedeg klo ada orang kristen yang ngenye ke agama sebelah terkait bisa makan babi, kalau yang haram yang keluar dari mulut bukan yang masuk, dst2x. Karena sebenernya juga ada pantangan untuk ga makan darah di PB.

  • SAMUEL406

    7 Mei 2023

    Makan Darah haram atau tidak?
    Nah terkadang ini menjadi perbedatan juga ya teman-teman.
    Karena Perintah ini ada didalam perjanjian lama yang adalah perjanjian antara TUHAN (Bapa) kepada Nuh tentang makanan.
    Karena pada dasarnya dari jaman Adam ke Nuh makanan mereka adalah buah-buahan dan gandum (tidak makan daging), daging hanya menjadi persembahan untuk Tuhan dan di ambil bulunya sebagai bahan untuk pakaian.

    Kejadian 9 :1-4 "9:1 Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi. p 9:2 Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah q semuanya itu diserahkan. 9:3 Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu.  Aku telah memberikan semuanya s itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau. 9:4 Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan.9:1 Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi.  9:2 Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah  semuanya itu diserahkan. 9:3 Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu.  Aku telah memberikan semuanya s itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau. 9:4 Hanya daging yang masih ada nyawanya,  yakni darahnya, janganlah kamu makan."

    Nah ada 1 ayat juga yang menjadi pedoman untuk orang Kristen (Karismatik dan Pentakosta)
    Kejadian 4:10 "Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku 1 dari tanah." dikatakan darah itu berteriak dari dalam tanah.

    ayat diatas adalah alasan mengapa sebagian Kristen tidak makan darah.
    Tapi untuk beberapa gereja yang jemaatnya memakan darah mengaju pada ayat dibawah.

    Matius 26 :27-28 "26:27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, f mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. 26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa"

    Matius 15:11 ”Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."

    Nah lalu manakah yang benar?
    Ini pendapat saya sendiri :

    • Pada dasarnya manusia tidak boleh memakan makanan yang bercampur dengan darah? Kenapa karena itu juga adalah firman dan perjanjian langsung yang dibuat oleh Tuhan kepada manusia.
    • Bukan kah kita hidup dalam perjanjian baru? mengapa masih memakai perjanjian lama sebagai patokan? Hal ini dikarenakan seorang kristen hanya status agama tidak mempelajarinya lebih dalam, anda tidak harus menjadi seorang theologi untuk bisa belajar tentang kekristenan, bukankah dalam Matius 5:17-18 Yesus menyatakan bahwa Dia datang kedunia untuk tidak menghapus satu titikpun kitab para nabi tapi untuk menggenapinya. nah disini orang Kristen banyak yang salah kaprah, dengan beberapa ayat yang dilihat dari Perjanjian baru mereka berkata kita adalah bangsa yang sudah di genapi? Tahukah kita apa yang dimaksud "Aku datang kedunia untuk menggenapinya" apa yang digenapi oleh Yesus? (=Baca : Yesaya 7:14 // Yesaya 9:6 // Mikha 5:2).
    • Jadi bagi saya makan darah itu haram karena sudah tertulis di dalam alkitab.
    • Apa saja yang Orang Kristen jaman sekarang tidak tahu? (Babi itu juga haram "Immamat 11", Sabath itu dihari Sabtu bukan minggu, Bersunat itu wajib untuk semua Kristen karena itu perjanjian langsung antara Bapa dan Abram "Kejadian 17:11-12)

      Nah itu semua kembali ke pribadi masing-masing ya, karena Tuhan selalu berkata "Akulah jalan kebenaran dan hidup tidak ada yang sampai kepada Bapa tanpa melalui Aku" tapi Yesus juga menyatakan 1 hal yang sangat tegas <Matius 7:21-23 "
      Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”> Dari sini kita paham ya? bahwa kita harus tetap menjadikan Perjanjian lama sebagai pedoman Hidup kita, karena jika Tuhan benar 1 maka Dia tidak akan pernah merubah hukum dan perintahNya. Jika kalian berkata "Lho itu kan sudah di genapi" nah berarti kalian sama dengan tetangga yang percaya Yesus dan Bapa tidak satu, hehehe.

      Semoga penjelasan diatas menjadi berkat dan pembelajaran untuk kita semua, Tuhan Yesus Memberkati ^^
  • 7 Mei 2023

    Aku juga ga makan darah tapi makan babi 😂

    7 Mei 2023 diubah oleh SOZANLIWU435

  • 7 Mei 2023

    oh haram... pantes enak 🤭🎣🎣

    7 Mei 2023 diubah oleh JUNITA694

  • SWARRY836

    7 Mei 2023

    As I know .... Masih tetap Haram karena tercantum dalam perjanjian lama, dan belum bahkan tidak disebutkan sudah dihapuskan dari perjanjian lama baik dalam perjanjian lama atauoun di dalam perjanjian baru.

    Yesus menggenapi bukan menghapus perjanjian lama.

    Salam sehat

  • 7 Mei 2023

    wuahhh bagus sekali penjabarannya. luvvv ❤️

    makanya dalam pesta adat, DEMI MENGHORMATI orang2 yang ga bs makan darah, dibuat istilah parsubang.

    jd bagi yang tdk makan darah/ga makan bebong, ttp dihargai tanpa menghakimi.

    👍👍

    bagiku yang masih makan darah (walaupun bukan merah lagi sih warnanya) itu tdk masalah. namun ga mau menghakimi jg klo ada sdr2 yg lain yg ga makan darah.

    kalopun komentarku yang sebelum tdk berkenan bagi sdr2 yg ga makan darah, yasudah diskip saja ya.

    baca aja komentar abang ini. mnurutku bagus tdk menghakimi.

    ZEGA376 tulis:

    Intinya bukan masalah haram atau ga haram, tapi masalah hati. Lho kok?!? jad ngelantur?!? Mabok ya????

    ....

    Apalagi makan "pasangan"-nya (*yg ngakunya) "temen". Pelanggaran DasaSila Taurat Tuhan tuch ;P hwuehehuhe ....

    8 Mei 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • CHRIS764

    7 Mei 2023

    Dari segi kesehatan makan darah tdk boleh,karna di dlm darah ada kuman atau virus.

    Dalam kondisi sehat atau sakit y di test adalah darah.Dari darah lah bisa di ketahui jenis penyakit.

  • 8 Mei 2023

    Berdasarkan alkitab makan darah itu TIDAK BOLEH/HARAM. Aku pribadi ga makan B2 dan darah lagi, kalau kluarga masih makan.

  • 8 Mei 2023

    JUNITA694 tulis:

    oh haram... pantes enak 🤭🎣🎣

    🤣🤣

  • NALIA623

    28 Mei 2023

    Vampire kali ah makan darah 🤭🤣

  • KAKNONA645

    28 Mei 2023

    H-A-R-A-M

  • 28 Mei 2023

    Aku pun udah ga makan B2 (pig) dari sejak kelas kelas 5SD faktor alergi sih, baru pertama kali mudik baru nyampe di huta udah disajikan B2 sama opung, baru makan beberapa suap langsung gatel2 sekujur tubuh/panas, trauma, sejak saat itu  alhamdullilah udah ga pernah makan B2 &  B1 (biang/dog) serta perantara2nya sampe skarang,  tapi kalau keluarga (inang, amang, abang2, adek2) masih makan B2.

    B1 dan B2 yang masih aku makan adaa juga sih tapiiiii dalam bentuk buah2an 😌

    ESTER947 tulis:

    Berdasarkan alkitab makan darah itu TIDAK BOLEH/HARAM. Aku pribadi ga makan B2 dan darah lagi, kalau kluarga masih makan.

  • KAKNONA645

    28 Mei 2023

    Yang haram itu bukan B2 nya dek, tapi darah yang ada di dalam saksang itu. Atau sambel gotanya BPK. Karena mengandung darah. Tapi kan yah.., itu pulak bah yang bikin tambah enak tuh.

    HANARIN279 tulis:

    Aku pun udah ga makan B2 (pig) dari sejak kelas kelas 5SD faktor alergi sih, baru pertama kali mudik baru nyampe di huta udah disajikan B2 sama opung, baru makan beberapa suap langsung gatel2 sekujur tubuh/panas, trauma, sejak saat itu  alhamdullilah udah ga pernah makan B2 &  B1 (biang/dog) serta perantara2nya sampe skarang,  tapi kalau keluarga (inang, amang, abang2, adek2) masih makan B2.

    B1 dan B2 yang masih aku makan adaa juga sih tapiiiii dalam bentuk buah2an 😌

  • 28 Mei 2023

    Dari perjanjian Lama Haram, cmn aku pribadi msh makan darah. Cmn dalam perjanjian baru ada yang menyebutkan bahwa segala yang masuk ke dlm mulut itu tdk najis, lupa ayatnya

    28 Mei 2023 diubah oleh ULI887

  • 28 Mei 2023

    Edit:

    ketikan aku diatas hanya menjelaskan latar belakang aku ga makan B2 karna faktor alergi ga ada bahas haram atau tidak itu B2 atau darah2an.

    aku hanya nanggapin komen kak ester kalaau kita dalam hal ini "sama"  

    Sama dalam arti tidak makan B2.

    Begitu kira2

    KAKNONA645 tulis:

    Yang haram itu bukan B2 nya dek, tapi darah yang ada di dalam saksang itu. Atau sambel gotanya BPK. Karena mengandung darah. Tapi kan yah.., itu pulak bah yang bikin tambah enak tuh.

    28 Mei 2023 diubah oleh HANARIN279

  • 28 Mei 2023

    Darah ~ cairan ; diminum 🤣

  • KAKNONA645

    28 Mei 2023

    Oh iya yah...

    HANARIN279 tulis:

    Edit:

    ketikan aku diatas hanya menjelaskan latar belakang aku ga makan B2 karna faktor alergi ga ada bahas haram atau tidak itu B2 atau darah2an.

    aku hanya nanggapin komen kak ester kalaau kita dalam hal ini "sama"  

    Sama dalam arti tidak makan B2.

    Begitu kira2

  • 29 Mei 2023

    Larangan makan darah adalah ceremonial law ( hukum yang berhubungan dengan upacara keagamaan)

    Ceremonial law tak berlaku lagi sejak kematian Yesus Kristus di atas kayu salib terlihat dari: Sobeknya tirai pemisah dalam Bait Allah, yang memisahkan Ruang Suci dan Ruang Maha Suci (Mat 27:51). Ini merupakan petunjuk bahwa Allah sudah menyingkirkan Bait Allah dengan semua imam, upacara dan hukum-hukumnya.

    Sama dengan tidak ada lagi keharusan sunat dalam Perjanjian Baru (Kis 15:1-dst Gal 2:3-5 Gal 5:6 Gal 6:12-15), karena keharusan sunat juga merupakan salah satu dari ceremonial law.

    Dengan demikian sejak Yesus mati di atas kayu salib, dan darahNya sudah dicurahkan untuk menebus dosa umat manusia, maka darah binatang bukan lagi merupakan alat penebusan dosa, dan karena itu, larangan makan darah binatang juga dihapuskan.

  • LUKAS244

    29 Mei 2023

    kis 15:29

    kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."

    kisah para rasul itu perjanjian baru.

  • 29 Mei 2023

    Di Konsili Yerusalem (Kis 15), para rasul memang mengajarkan agar umat menjauhkan diri dari makanan yang dicemarkan oleh berhala-berhala … dan dari darah (Kis 15:20).
    Maksud larangan tersebut bukanlah karena makanan itu haram atau najis, sebab Yesus sudah menyatakan bahwa yang menajiskan orang bukanlah makanan atau apa yang masuk ke mulut (lih. Mat 15:11, bdk. Kis 10:15; 1Tim 4:4).

    Maka konteks larangan itu adalah agar jemaat tidak menjadi sandungan bagi kaum Yahudi. Sebab disebut di ayat berikutnya, “Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat” (Kis 15:21). Diperlukan hikmat, agar jangan pesan Injil ditolak, karena jemaat melakukan sesuatu yang tidak bermakna apapun menurut iman Kristen, namun dianggap larangan besar oleh kaum Yahudi.

    Dengan memerintahkan demikian, bukan berarti Paulus masih memegang hukum Taurat. Rasul Paulus jelas menyatakan bahwa hukum Taurat maksudnya adalah sebagai penuntun sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Setelah iman itu datang, kita tidak lagi berada di bawah pengawasan penuntun [yaitu hukum Taurat] itu. (lih. Gal 3:23-25).

    Demikianlah juga dengan hal memakan darah binatang itu. Sesungguhnya makan atau tidak makan suatu makanan tertentu, tidak ada pengaruhnya terhadap iman kita (lih. 1Kor 8:8-9)

  • 29 Mei 2023

    Jadi harus kita ketahui bahwa larangan untuk makan makanan tertentu di zaman para Rasul dimaksudkan agar jemaat tidak menjadi batu sandungan bagi pewartaan Injil, dan bukan karena jemaat berada di bawah kuasa hukum Taurat, atau masih terikat hukum Taurat, yaitu dalam hal ini yang menyangkut hukum seremonialnya.

    Sebab hidup Kristiani adalah hidup dalam Roh Kristus, dan bukan menurut daging/ ketentuan yang menyangkut jasmani. Tentang hal ini Rasul Paulus berkata, “Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena pemberitaan Injil? Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah memulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?” (Gal 3:2-3)

    Yesus telah memberikan makna rohani pada segala ketentuan jasmani di hukum Taurat. Mari kita tidak lagi kembali kepada ketentuan jasmani itu, seolah-olah Yesus belum menggenapinya dengan memberikan makna rohani yang sesungguhnya.
    Salam kasih dalam Kristus Tuhan

  • 29 Mei 2023

    👍 👍

    SERGY895 tulis:

    Jadi harus kita ketahui bahwa larangan untuk makan makanan tertentu di zaman para Rasul dimaksudkan agar jemaat tidak menjadi batu sandungan bagi pewartaan Injil,

    ....

    Salam kasih dalam Kristus Tuhan

    29 Mei 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 29 Mei 2023

    SERGY895 tulis:

    Di Konsili Yerusalem (Kis 15), para rasul memang mengajarkan agar umat menjauhkan diri dari makanan yang dicemarkan oleh berhala-berhala … dan dari darah (Kis 15:20).

    ....
    Demikianlah juga dengan hal memakan darah binatang itu. Sesungguhnya makan atau tidak makan suatu makanan tertentu, tidak ada pengaruhnya terhadap iman kita (lih. 1Kor 8:8-9)

    saya setuju dengan pernyataan ini .

    betul ada larangan dalam PL, namun Yesus menjelaskan atau menafsir ulang PL dalam PB (2 Kor 3:14).

    mengenai keputusan konsili Yerusalem.

    ada fungsi pengembalaan yang diemban Petrus yang bisa mengikat dan melepas (Mat 16:19). Peran ini juga pernah dimiliki dan diwariskan oleh Musa (Mat 23:2).

    29 Mei 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

176 – 200 dari 200    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 6  7  8Kirim tanggapan