Apa Yang Menjadi Dasar Laki2 Berani Berkomitment Untuk Menikah?

mau tau dong...

apa sih dasar para cwok2 berani untuk berkomitment mengajak pasangannya menikah?

tidak hanya dilihat dari segi kesiapan wanitanya.

1.) apa yg membuat kalian berani mengajak wanita itu menikah?

2.) kesiapan apa yg kalian punya?

3.) hal apa yang kalian pandang dari pihak perempuan sehingga memilihnya?

4.) hal prinsip apa yang mungkin nantinya membuat anda membatalkan komitment  tersebut?

bisa jawab dari berbagai aspek rohani, finansial, keluarga atau lainnya.

supaya yg perempuan juga bisa tau, mana yg benar2 berkomitmen dan mana yang hanya tong kosong nyaring bunyinya. dan sebagai bahan intropeksi untuk wanita juga.

Numpang nyimak ya sist...

boleh2..... tapi belum ada cwok yang jawab nie. hahahahaha

RATNA100 tulis:

Numpang nyimak ya sist...

ESTEVINA802 tulis:

boleh2..... tapi belum ada cwok yang jawab nie. hahahahaha

Tetap sabar lah ya, penasaran juga nunggu jawaban dari Romeo yg ada disini

Salam kenal ya sista...

Kalau aku kayaknya susah buat ngajak nikah. Bukan karena pertimbangan finansial. Tapi masalah hal2 lainnya..

ESTEVINA802 tulis:

mau tau dong...

apa sih dasar para cwok2 berani untuk berkomitment mengajak pasangannya menikah?

tidak hanya dilihat dari segi kesiapan wanitanya.

1.) apa yg membuat kalian berani mengajak wanita itu menikah?

2.) kesiapan apa yg kalian punya?

3.) hal apa yang kalian pandang dari pihak perempuan sehingga memilihnya?

4.) hal prinsip apa yang mungkin nantinya membuat anda membatalkan komitment  tersebut?

bisa jawab dari berbagai aspek rohani, finansial, keluarga atau lainnya.

supaya yg perempuan juga bisa tau, mana yg benar2 berkomitmen dan mana yang hanya tong kosong nyaring bunyinya. dan sebagai bahan intropeksi untuk wanita juga.

1. Materi

2. Ya materi

3. Materialistis

4. sama karena materi

Bahan untuk wanita jelas materi.

ABANG257 tulis:

1. Materi

2. Ya materi

3. Materialistis

4. sama karena materi

Bahan untuk wanita jelas materi.

Hahaha

ESTEVINA802 tulis:

mau tau dong...

apa sih dasar para cwok2 berani untuk berkomitment mengajak pasangannya menikah?

tidak hanya dilihat dari segi kesiapan wanitanya.

1.) apa yg membuat kalian berani mengajak wanita itu menikah?

2.) kesiapan apa yg kalian punya?

3.) hal apa yang kalian pandang dari pihak perempuan sehingga memilihnya?

4.) hal prinsip apa yang mungkin nantinya membuat anda membatalkan komitment  tersebut?

bisa jawab dari berbagai aspek rohani, finansial, keluarga atau lainnya.

supaya yg perempuan juga bisa tau, mana yg benar2 berkomitmen dan mana yang hanya tong kosong nyaring bunyinya. dan sebagai bahan intropeksi untuk wanita juga.

jawabannya:

kesiapan menikah ditopang oleh ke2 pihak baik pria maupun wanita untuk siap kedua2nya. hal ini didukung oleh pertanyaan kamu (Estevina 802) yang saya jawab yaitu :

1. keberanian untuk mengajak wanita menikah yaitu dari semua masa pacaran sampai masa tuaian yaitu masa jadi sudah siap secara matang

2. kesiapan masing2 baik pria / wanita untuk saling menikah membuat bahtera rumah tangga yang baru dan juga siap dihadapan orang tua dan Tuhan.

3. yang dipandang dari pihak perempuan yaitu bahwa perempuan sudah siap menerima laki-laki ini sebagai kepala keluarga dan imam terhadap Tuhan Yesus.

4. hal yang ingin dibatalkan dalam komitment tersebut apabila masing2 pihak baik pria/ wanita tanpa paksaan / rela / ikhlas menyatakan ketidaksiapan untuk menikah tentunya yang sudah dibentuk dalam bina pranikah.

1.krn sy mencintainya,dan dia juga mencintai sy

2.kesiapan mental utk menghadapi hr2 bersama

3.cantiknya(fisik),juga hatinya

4.jd laki2 jgn plinplan,kl sdh komit ya hrs sll menjaga komitmen itu.kl sy nya aja ga yakin bgmn dia bs yakin. Saling ngingetin lah,kl ada yg dirasa krg baik.ajak dia utk membicarakan mslh yg ada.hargai pendapatnya n ga memaksakan keputusan scr sepihak.

5.ijin n restu ortu n keluarga

wow... abang gak ada uang d sayang, gak ada uang d tendang dong ya.... semoga abang bisa bergelimpangan materi biar gak takut komit.

ABANG257 tulis:

1. Materi

2. Ya materi

3. Materialistis

4. sama karena materi

Bahan untuk wanita jelas materi.

berdolah untuk hal2 lainnya itu, supaya ditambahkan padamu.

COOLFACE528 tulis:

Kalau aku kayaknya susah buat ngajak nikah. Bukan karena pertimbangan finansial. Tapi masalah hal2 lainnya..

cukup diplomatis jawabannya...

CHRISTIAN701 tulis:

jawabannya:

kesiapan menikah ditopang oleh ke2 pihak baik pria maupun wanita untuk siap kedua2nya. hal ini didukung oleh pertanyaan kamu (Estevina 802) yang saya jawab yaitu :

1. keberanian untuk mengajak wanita menikah yaitu dari semua masa pacaran sampai masa tuaian yaitu masa jadi sudah siap secara matang

2. kesiapan masing2 baik pria / wanita untuk saling menikah membuat bahtera rumah tangga yang baru dan juga siap dihadapan orang tua dan Tuhan.

3. yang dipandang dari pihak perempuan yaitu bahwa perempuan sudah siap menerima laki-laki ini sebagai kepala keluarga dan imam terhadap Tuhan Yesus.

4. hal yang ingin dibatalkan dalam komitment tersebut apabila masing2 pihak baik pria/ wanita tanpa paksaan / rela / ikhlas menyatakan ketidaksiapan untuk menikah tentunya yang sudah dibentuk dalam bina pranikah.

 so sweet. laki banget.

CHRISTIAN983 tulis:

1.krn sy mencintainya,dan dia juga mencintai sy

2.kesiapan mental utk menghadapi hr2 bersama

3.cantiknya(fisik),juga hatinya

4.jd laki2 jgn plinplan,kl sdh komit ya hrs sll menjaga komitmen itu.kl sy nya aja ga yakin bgmn dia bs yakin. Saling ngingetin lah,kl ada yg dirasa krg baik.ajak dia utk membicarakan mslh yg ada.hargai pendapatnya n ga memaksakan keputusan scr sepihak.

5.ijin n restu ortu n keluarga

#KodeKeras buat para perempuan JKer........

CHRISTIAN983 tulis:

1.krn sy mencintainya,dan dia juga mencintai sy

2.kesiapan mental utk menghadapi hr2 bersama

3.cantiknya(fisik),juga hatinya

4.jd laki2 jgn plinplan,kl sdh komit ya hrs sll menjaga komitmen itu.kl sy nya aja ga yakin bgmn dia bs yakin. Saling ngingetin lah,kl ada yg dirasa krg baik.ajak dia utk membicarakan mslh yg ada.hargai pendapatnya n ga memaksakan keputusan scr sepihak.

5.ijin n restu ortu n keluarga

ESTEVINA802 tulis:

apa sih dasar para cwok2 berani untuk berkomitment mengajak pasangannya menikah?
1.) apa yg membuat kalian berani mengajak wanita itu menikah?

2.) kesiapan apa yg kalian punya?

3.) hal apa yang kalian pandang dari pihak perempuan sehingga memilihnya?

4.) hal prinsip apa yang mungkin nantinya membuat anda membatalkan komitment  tersebut?

bisa jawab dari berbagai aspek rohani, finansial, keluarga atau lainnya.

supaya yg perempuan juga bisa tau, mana yg benar2 berkomitmen dan mana yang hanya tong kosong nyaring bunyinya. dan sebagai bahan intropeksi untuk wanita juga.

1. Yang membuat pria berani mengajak wanita menikah:
- Cinta : Pria jatuh cinta & ingin memiliki wanita seutuhnya.
- Teman hidup : Di Alkitab dikatakan tidak baik seorang hidup sendiri sehingga perlu penolong yang akan membantunya menjalani hidup ini sampai pada kematian.
- Sex : Ke 2 agama yaitu Kristen & tetangga sebelah mengatakan menikahlah dari pada hangus / jatuh ke dalam perzinahan.

2. Kesiapan pria :
- Yang siap berarti sudah memiliki penghasilan dari bekerja /  wiraswasta
- Yang tidak siap hanya modal kata2

3. Pastinya Outer beauty & inner beautfy.

4. Prinsip yang membuat batalnya suatu komitmen :
- Belum menikah (Pacaran) : Tentunya kembali dilihat dari outer beauty & inner beauty wanitanya, kalo ada yang lebih baik sudah pasti akan mencari yang lebih baik lagi; terlepas dari point no 2.
- Sudah menikah (Suami istri) : Kalo saya jika sudah komitmen akan saya pegang janji tersebut sampai pihak lain (istri) menyatakan gugatan  / pembatalan / pemutusan sepihak.

dari yg baik pasti tentunya ada yg lebih baik lagi. ada lagi yg sangat2 baik. trus yg lebih sangat baik lagi. ada lagi sangat2 lebih baik lagi dan seterusnya.... trus kapan berakhir mencari yg baik?

TJAHJADIA118 tulis:

4. Prinsip yang membuat batalnya suatu komitmen :
- Belum menikah (Pacaran) : Tentunya kembali dilihat dari outer beauty & inner beauty wanitanya, kalo ada yang lebih baik sudah pasti akan mencari yang lebih baik lagi; terlepas dari point no 2.
- Sudah menikah (Suami istri) : Kalo saya jika sudah komitmen akan saya pegang janji tersebut sampai pihak lain (istri) menyatakan gugatan  / pembatalan / pemutusan sepihak.

ESTEVINA802 tulis:

mau tau dong...

apa sih dasar para cwok2 berani untuk berkomitment mengajak pasangannya menikah?

tidak hanya dilihat dari segi kesiapan wanitanya.

1.) apa yg membuat kalian berani mengajak wanita itu menikah?

2.) kesiapan apa yg kalian punya?

3.) hal apa yang kalian pandang dari pihak perempuan sehingga memilihnya?

4.) hal prinsip apa yang mungkin nantinya membuat anda membatalkan komitment  tersebut?

bisa jawab dari berbagai aspek rohani, finansial, keluarga atau lainnya.

supaya yg perempuan juga bisa tau, mana yg benar2 berkomitmen dan mana yang hanya tong kosong nyaring bunyinya. dan sebagai bahan intropeksi untuk wanita juga.

1. Saya menyukainya, dia menyukai saya, dan dia mau saya nikahin.

2. Kesiapan yg saya punya kedewasaan. Dewasa secara umur, dewasa dlm berfikir, dewasa secara mental, dewasa dlm bertanggungjawab. Kalo mslh finacial kita cari bareng2 yahh

3. Fisiknya, hatinya, pola pikirnya, mentalnya

4. Restu dari keluarganya, dan pola pikirnya si perempuan itu sendiri.

ESTEVINA802 tulis:

dari yg baik pasti tentunya ada yg lebih baik lagi. ada lagi yg sangat2 baik. trus yg lebih sangat baik lagi. ada lagi sangat2 lebih baik lagi dan seterusnya.... trus kapan berakhir mencari yg baik?

Setiap orang punya batasan kriteria ideal untuk mencari pasangan hidup. Seperti juga kamu pasti memiliki batasan kriteria ideal untuk memilih pria yang akan menjadi suami kamu. Dari beberapa pria yang menjadi teman kamu pasti akan dilihat (lewat berteman / pacaran) apakah cocok - sesuai dgn kriteria ideal kamu atau tidak. Dari beberapa point (mungkin 7 point dari 10 point ideal) pasti kamu bisa memutuskan untuk memilih dari beberapa pria siapa yang paling banyak memenuhi point kriteria ideal kamu itulah pria yang akan kamu jadikan pasangan hidup. Begitu juga sama dengan pria, proses pemilihan pasangan hidup antara pria & wanita pada dasarnya sama.

Cuma caranya saja yang membedakan, ada yang caranya2 menyakitkan seperti playboy / playgirl atau cara yg lebih halus lewat PHK dulu.

top dah.... keren.

ARMANDO251 tulis:

1. Saya menyukainya, dia menyukai saya, dan dia mau saya nikahin.

2. Kesiapan yg saya punya kedewasaan. Dewasa secara umur, dewasa dlm berfikir, dewasa secara mental, dewasa dlm bertanggungjawab. Kalo mslh finacial kita cari bareng2 yahh

3. Fisiknya, hatinya, pola pikirnya, mentalnya

4. Restu dari keluarganya, dan pola pikirnya si perempuan itu sendiri.

ada benarnya juga. tapi biasanya perempuan yg sudah menaruh cinta dalam hatinya, meski di depannya banyak laki2 yg jauh2 lebih dan lebih baik sulit perempuan buat berpaling. dan sy juga yakin laki2 juga demikian.

kalau sy pribadi sudah menemukan yg baik, yg baik bisa menjadi yg terbaik dan lebih baik saat kami bersama2 membangun karakter dan hubungan dalam Tuhan.  ngapain harus membuang waktu lagi untuk menjalin hubungan kembali hanya karena melihat bahwa org lain jauh lebih baik dari pasngan kita sebelumnya.

ya tiap org beda2 sich ya menilai tentang pasangan yg baik. so... semoga abg bisa mendapatkan calon yg jauh lebih baik sesuai dengan kriterianya.

TJAHJADIA118 tulis:

Setiap orang punya batasan kriteria ideal untuk mencari pasangan hidup. Seperti juga kamu pasti memiliki batasan kriteria ideal untuk memilih pria yang akan menjadi suami kamu. Dari beberapa pria yang menjadi teman kamu pasti akan dilihat (lewat berteman / pacaran) apakah cocok - sesuai dgn kriteria ideal kamu atau tidak. Dari beberapa point (mungkin 7 point dari 10 point ideal) pasti kamu bisa memutuskan untuk memilih dari beberapa pria siapa yang paling banyak memenuhi point kriteria ideal kamu itulah pria yang akan kamu jadikan pasangan hidup. Begitu juga sama dengan pria, proses pemilihan pasangan hidup antara pria & wanita pada dasarnya sama.

1.) apa yg membuat kalian berani mengajak wanita itu menikah?

si perempuan memancarkan sinyal2 panggilan yg positif sejak pertama kali..

Kdng saat di kejauhan sinyalny justru kuat semakin di dekati malah tiba2 melemah atau bhkn hilang samsek( ini dri sdt pndang sang lelaki )

Tak jarang pula u/bbrp kasus emng bnar sinyalny dri si perempuan msh kuat hingga di dekati.. cmn adakalany frekuensi pemancarny berubah ubah.. Ini yg mbingungkan si pencari..

Frekuensi yg tdk sesuai jg bikin si pencari memutuskan brenti sejenak atau bhkn mngarah ke t4 sinyal lain yg dirasa lbh sefrekuensi & lbh kuat tentuny[ msh dri sdt pandang pria ]

2.) kesiapan apa yg kalian punya?

kesiapan kalo ak pribadi cuma yg standar sich, sdkt d bwh standar malah..( tentu di forum bkn pilihan yg tepat jika hrs berbagi kesiapan yg arahny ke materi )

Lbh drpd kesiapan yg laen.. Ak lbh memilih siap u/ kemungkinan terburuk.

3.) hal apa yang kalian pandang dari pihak perempuan sehingga memilihnya?

wajahny lbh spesifik pemilihan foto mna yg dtampilkan krn kita bicara dlm lingkup komunitas JK dmna selaen data2 penunjang yg ak liat pasti fotony..

Jika ada yg bilang cara pikirku itu terlalu duniawi.. Ya silahkan saja.. krn pd prinsipny scr alami sdh selayakny & semestiny pihak perempuan yg memiliki daya tarik lebih dri segi fisik scr umum

4.) hal prinsip apa yang mungkin nantinya membuat anda membatalkan komitment tersebut?

beda frekuensi sprt d jelaskan d poin 1..

Kalo cmn gangguan frekuensi sesekali tdk apa lah.. Ini kan 7an ny seumur hidup kalo sdh tdk bisa saling mngalah u/ mnyamakan frekuensi terus menerus hingga hari H, yg terdengar bkn lgi suara yg jernih & saling menguatkan malahan.

supaya yg perempuan juga bisa tau, mana yg benar2 berkomitmen dan mana yang hanya tong kosong nyaring bunyinya. dan sebagai bahan intropeksi untuk wanita juga.

waaahhhh sinyal nya si wanita mesti kuat nie.....

semoga cepat mendapatkan pasangan yg tepat. barangkali aja ada si doi baca trus langsung ngasi sinyal full.

PUTRA782 tulis:

1.) apa yg membuat kalian berani mengajak wanita itu menikah?

si perempuan memancarkan sinyal2 panggilan yg positif sejak pertama kali..

Kdng saat di kejauhan sinyalny justru kuat semakin di dekati malah tiba2 melemah atau bhkn hilang samsek( ini dri sdt pndang sang lelaki )

Tak jarang pula u/bbrp kasus emng bnar sinyalny dri si perempuan msh kuat hingga di dekati.. cmn adakalany frekuensi pemancarny berubah ubah.. Ini yg mbingungkan si pencari..

Frekuensi yg tdk sesuai jg bikin si pencari memutuskan brenti sejenak atau bhkn mngarah ke t4 sinyal lain yg dirasa lbh sefrekuensi & lbh kuat tentuny[ msh dri sdt pandang pria ]

2.) kesiapan apa yg kalian punya?

kesiapan kalo ak pribadi cuma yg standar sich, sdkt d bwh standar malah..( tentu di forum bkn pilihan yg tepat jika hrs berbagi kesiapan yg arahny ke materi )

Lbh drpd kesiapan yg laen.. Ak lbh memilih siap u/ kemungkinan terburuk.

3.) hal apa yang kalian pandang dari pihak perempuan sehingga memilihnya?

wajahny lbh spesifik pemilihan foto mna yg dtampilkan krn kita bicara dlm lingkup komunitas JK dmna selaen data2 penunjang yg ak liat pasti fotony..

Jika ada yg bilang cara pikirku itu terlalu duniawi.. Ya silahkan saja.. krn pd prinsipny scr alami sdh selayakny & semestiny pihak perempuan yg memiliki daya tarik lebih dri segi fisik scr umum

4.) hal prinsip apa yang mungkin nantinya membuat anda membatalkan komitment tersebut?

beda frekuensi sprt d jelaskan d poin 1..

Kalo cmn gangguan frekuensi sesekali tdk apa lah.. Ini kan 7an ny seumur hidup kalo sdh tdk bisa saling mngalah u/ mnyamakan frekuensi terus menerus hingga hari H, yg terdengar bkn lgi suara yg jernih & saling menguatkan malahan.

ESTEVINA802 tulis:

ada benarnya juga. tapi biasanya perempuan yg sudah menaruh cinta dalam hatinya, meski di depannya banyak laki2 yg jauh2 lebih dan lebih baik sulit perempuan buat berpaling. dan sy juga yakin laki2 juga demikian.

kalau sy pribadi sudah menemukan yg baik, yg baik bisa menjadi yg terbaik dan lebih baik saat kami bersama2 membangun karakter dan hubungan dalam Tuhan.  ngapain harus membuang waktu lagi untuk menjalin hubungan kembali hanya karena melihat bahwa org lain jauh lebih baik dari pasngan kita sebelumnya.

ya tiap org beda2 sich ya menilai tentang pasangan yg baik. so... semoga abg bisa mendapatkan calon yg jauh lebih baik sesuai dengan kriterianya.

Sudah dibilang setiap orang memiliki "BATASAN". Batasan itulah yang akan menentukan pemilihan pasangan. Saya tidak bilang mencari yang paling baik & sempurna, kalo kesempurnaan 100% yang dicari sampai lebaran kuda juga gak bakalan ketemu.

Hmm.. sepertinya pertanyaan TS ini adalah ingin mengetahui bagaimana jawaban2 pria berdasarkan hatinya bukan secara logikanya. Jadi jawaban yang paling diinginkan TS adalah jawaban2 yg mengungkapkan bagaimana perasaan2 para pria nantinya dalam menghadapi hidup berumah tangga / bagaimana perasaan pria memandang / memperlakukan wanitanya.... menghargai wanita / tidak.

Baiklah kalo begitu saya jawab lewat perasaan :

1. Jika saya mengajak menikah wanita tentunya karena saya mencintainya, membutuhkannya & selalu ingin hidup bersamanya. Membina sebuah keluarga yang harmonis dengan penuh perhatian, kasih sayang & berlandaskan pada hukum2 kasih Tuhan Yesus.

2. Selain kesiapan sudah memiliki penghasilan juga kesiapan mental, tanggung jawab, kerja keras, tidak egois tapi memberikan yang terbaik untuk istri-anak supaya tidak sampai hidup susah.

3. Kecantikan itu relative / tidak pasti, setiap orang memiliki pandangan yang berbeda2 dalam melihat kecantikan. Cantik untuk orang lain belum tentu cantik untuk saya. Jadi memilih wanita berdasarkan outer beauty yang saya sukai adalah suatu keharusan agar saya bisa mencintainya seumur hidup. Inner beauty juga paling penting sebab outer beauty tanpa dibarengi dengan inner beauty maka kehidupan rumah tangga bisa tidak harmonis.

4. Komitmen adalah hal yang paling penting dalam membina sebuah rumah tangga. Dalam prinsip saya tidak ada kata pembatalan komitmen dalam pernikahan. Saya akan berusaha untuk menjaga hati agar tidak selingkuh / tidak meninggalkan istri-anak walau bagaimana pun keadaannya. Dengan demikian menjaga perasaan istri-anak adalah keharusan & kesetiaan harus dijaga sampai kematian memisahkan. (Sayangnya dalam kehidupan saya malah mantan istri yang meninggalkan saya)

Jwban dr 4 pertanyaan bervariatif ya,pdhal ke-4 pertanyaan itu sambung menyambung dan berurutan satu sm lain,mengajak menikah,bagaimana persiapan,mengapa memilih dia,dan alasan bubar ditengah jln? Sy menjawab cukup dgn satu kata: EKSEKUSI,

That's all,just like that... cakupan nya sgt luas dan global EKSEKUSI itu intinya learning by doing,belajar saling memahami dan fokus dgn semua hal A-Z kehidupan si pasangan,pastinya jg sejalan dan satu tujuan menjalani hidup dgn pasangan,jd klo berpisah krn sudah tidak lg sejalan.

Kadang kita perlu,mungkin sangat perlu ya bergaya spt Koboi Amerika bertindak dulu,berpikir kemudian... Kadang itu lbh baik drpd berpikir matang-matang br bertindak spy jgn gegabah,tp nyatanya malah jd kebykan mikir,kelamaan mikir,akhirnya malah ga berbuat dan ga melakukan apa-apa. Org yg punya seribu atau sejuta ide brilliant,serta konsep dan gagasan yg dahsyat,percuma klo cm jd wacana belaka,fiktif imajinatif,pepesan kosong semata. Contoh realnya: org yg berkoar-koar mau jlnin wirausaha berpikir keras,kumpulkan org,meeting berkali-kali siapkan konsep usaha,cari market dan buat label ato brand dsb dllnya,tp akhirnya bubar sblm dimulai krn terlalu kbykan mikir,kbykan wacana. Kalah sm pedagang warung yg hanya sendirian,dan bangun kios kayu ala kadarnya diatas got/diatas selokan. Tp berjalan kan wirausahanya? Sama halnya dgn target dan rencana menikah,jalani saja,jgn kbykan wacana...

Siap berencana menikah :

1.krn sdh merasa cocok n saling mencintai         pastinya

2.bersama"menjalani hidup baik suka n duka,krn ber 2 bersama pasangan tdk akan kalah oleh pencobaan,jd bs saling mengingati

3.utk menjadi penyemangat hidup utk lbh bekerja giat aplg klo sdh mempunyai anak hehehe

4.syukur"dpt yg takut Tuhan jd bs bertumbuh bersama melayani Tuhan...amin...amin...amin.