Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Apa Yang Menjadi Dasar Laki2 Berani Berkomitment Untuk Menikah?

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 66    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • FERNANDO207

    16 Maret 2017

    1. Wanita itu punya kepribadian yg bagus, minimal dia bs menghargai org yg lebih tua, berpikir sblm bicara, mau share dgn pasangannya.

    2, Mental, trus berusaha jadi imam untuknya&jd tulang punggung kluarga.

    3. Buah tidak akan jatuh jauh dr pohonnya, jika memang basic fmly sudah trdidik bgus biasa akan trlihat dgn sndirinya.

    4. Sifat sombong, saya sudah paling malas dgn sifat ini.

    Udah itu aj.

  • PUTRA782

    16 Maret 2017

    Yg poin 4 itu ak jg se7 koq, lae..

    Cmn u/ sekedar jaga2 saja..

    Ada bbrp perempuan yg kliatanny sombong, jual mahal atau bhkn trauma masa lalu yg mndera hingga kini

    Perlu d pahami lgi, sdkt sabar lah.. Kalo emng sombongny bawaan apa mau d kata.. Lepaskan saja.. Nge he3

  • ESTEVINA802

    16 Maret 2017

    tetaplah pada pendirian bang....

    di sini gak ada jawaban yg salah atau yg benar. semua pendapat bermanfaat.

    TJAHJADIA118 tulis:

    Sudah dibilang setiap orang memiliki "BATASAN".

    ...

    Dengan demikian menjaga perasaan istri-anak adalah keharusan & kesetiaan harus dijaga sampai kematian memisahkan. (Sayangnya dalam kehidupan saya malah mantan istri yang meninggalkan saya)

    16 Maret 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ABANG257

    16 Maret 2017

    ESTEVINA802 tulis:

    wow... abang gak ada uang d sayang, gak ada uang d tendang dong ya.... semoga abang bisa bergelimpangan materi biar gak takut komit.:-D

    Ada uang di sayang, ga uang di cari. Situ pake nendang.  Ketauan kedoknya kwkwkw.

  • 16 Maret 2017

    ESTEVINA802 tulis:

    tetaplah pada pendirian bang....

    di sini gak ada jawaban yg salah atau yg benar. semua pendapat bermanfaat.

    yang sudah saya jawab di atas itulah pendirian saya.  Saya tidak menjawab dengan benar / salah hanya mengelompokkan berdasarkan jawaban logika pria & perasaan wanita.

  • ESTEVINA802

    16 Maret 2017

    hanya mengutip sebuah  lagu dangdut.:-D bukan jiwa sy mah nendang cwok,,,,,

    soalnya kalau d pandang dari materi semua, seperti lagu tersebut.

    tapi ya sok atuh kalau begitu....

    ABANG257 tulis:

    Ada uang di sayang, ga uang di cari. Situ pake nendang.  Ketauan kedoknya kwkwkw.

    16 Maret 2017 diubah oleh ESTEVINA802

  • ESTEVINA802

    16 Maret 2017

    kalau udah sombong susah juga ya...

    FERNANDO207 tulis:

    1. Wanita itu punya kepribadian yg bagus, minimal dia bs menghargai org yg lebih tua, berpikir sblm bicara, mau share dgn pasangannya.

    2, Mental, trus berusaha jadi imam untuknya&jd tulang punggung kluarga.

    3. Buah tidak akan jatuh jauh dr pohonnya, jika memang basic fmly sudah trdidik bgus biasa akan trlihat dgn sndirinya.

    4. Sifat sombong, saya sudah paling malas dgn sifat ini.

    Udah itu aj.

  • SURANTA247

    17 Maret 2017

    1.) apa yg membuat kalian berani mengajak wanita itu menikah?
    Setelah masing masing sadar bahwa pasangan saat itu adalah kesempatan terbaik yang Tuhan beri dan tidak ingin menunggu kesempatan lainnya sehingga sepakat untuk dipersatukan dalam Tuhan.

    2.) kesiapan apa yg kalian punya?
    Hati yang siap dipersatukan dengan hatinya untuk dipersembahkan buat Tuhan

    3.) hal apa yang kalian pandang dari pihak perempuan sehingga memilihnya?
    Hatinya yang siap dipersatukan dengan hatiku untuk dipersembahkan buat Tuhan

    4.) hal prinsip apa yang mungkin nantinya membuat anda membatalkan komitment tersebut?
    Jika calon pasangan meninggal dunia atau calon pasangan memohon untuk dibatalkan

  • 17 Maret 2017

    Hasil semedi semalaman setelah disounding ke group ya Agung? :-)

    SURANTA247 tulis:

    1.) apa yg membuat kalian berani mengajak wanita itu menikah?

    Setelah masing masing sadar bahwa pasangan saat itu adalah kesempatan terbaik yang Tuhan beri dan tidak ingin menunggu kesempatan lainnya sehingga sepakat untuk dipersatukan dalam Tuhan.

    2.) kesiapan apa yg kalian punya?

    Hati yang siap dipersatukan dengan hatinya untuk dipersembahkan buat Tuhan

    3.) hal apa yang kalian pandang dari pihak perempuan sehingga memilihnya?

    Hatinya yang siap dipersatukan dengan hatiku untuk dipersembahkan buat Tuhan

    4.) hal prinsip apa yang mungkin nantinya membuat anda membatalkan komitment tersebut?

    Jika calon pasangan meninggal dunia atau calon pasangan memohon untuk dibatalkan

  • SUSI954

    17 Maret 2017

    Mungkin kriteria si cewek sudah sesuai ama tu cowok  kali .

    Wk wk wk wk ,

  • DEV648

    18 Maret 2017

    materi..:-Ditu utama...

    uang memang bukan segalanya tapi tanpa materi jangan mimpi juga siap berkeluarga..

    di awal mungkin semua indah tapi ke ujung pasti goyah juga dengan kebutuhan sehari2..

    tapi tetap andalkan Tuhan sich...

  • CIBINK654

    18 Maret 2017

    like thislah

    TJAHJADIA118 tulis:

    1. Yang membuat pria berani mengajak wanita menikah:

    - Cinta : Pria jatuh cinta & ingin memiliki wanita seutuhnya.

    - Teman hidup : Di Alkitab dikatakan tidak baik seorang hidup sendiri sehingga perlu penolong yang akan membantunya menjalani hidup ini sampai pada kematian.

    - Sex : Ke 2 agama yaitu Kristen & tetangga sebelah mengatakan menikahlah dari pada hangus / jatuh ke dalam perzinahan.

    2. Kesiapan pria :

    - Yang siap berarti sudah memiliki penghasilan dari bekerja /  wiraswasta

    - Yang tidak siap hanya modal kata2

    3. Pastinya Outer beauty & inner beautfy.

    4. Prinsip yang membuat batalnya suatu komitmen :

    - Belum menikah (Pacaran) : Tentunya kembali dilihat dari outer beauty & inner beauty wanitanya, kalo ada yang lebih baik sudah pasti akan mencari yang lebih baik lagi; terlepas dari point no 2.

    - Sudah menikah (Suami istri) : Kalo saya jika sudah komitmen akan saya pegang janji tersebut sampai pihak lain (istri) menyatakan gugatan  / pembatalan / pemutusan sepihak.

  • 19 Maret 2017

    ESTEVINA802 tulis:

    mau tau dong...

    apa sih dasar para cwok2 berani untuk berkomitment mengajak pasangannya menikah?

    tidak hanya dilihat dari segi kesiapan wanitanya.

    1.) apa yg membuat kalian berani mengajak wanita itu menikah?

    2.) kesiapan apa yg kalian punya?

    3.) hal apa yang kalian pandang dari pihak perempuan sehingga memilihnya?

    4.) hal prinsip apa yang mungkin nantinya membuat anda membatalkan komitment  tersebut?

    bisa jawab dari berbagai aspek rohani, finansial, keluarga atau lainnya.

    supaya yg perempuan juga bisa tau, mana yg benar2 berkomitmen dan mana yang hanya tong kosong nyaring bunyinya. dan sebagai bahan intropeksi untuk wanita juga. :-p:-D

    Interesting thread... Ikutan yah.... (",)

    Langsung kujawab sesuai nomor

    1. Jawabannya Cinta

    Melihat flashback saya sejenak, jaman dulu pacaran lamaaaaaaa tapi blum ada dibenak saya akan sebuah pertanyaan penting untuk berani berkata "Nikah yuk?" n alhasil saat suatu ketika sang camer berkata yang serius soal ini, saya kayak disamber petir disiang bolong. Namun waktu berjalan, usia bertambah, mendengar sohib2 dengan sejublek perjalanan cintanya, maka saat malahan pernah pacaran dengan durasi tidak lama malahan ada pertanyaan tersebut di kepala saya, so... Tidak bisa dipaksa dari pihak luar, karena ini dari diri sendiri, bagaimana suatu hubungan itu klik, visi yang sejalan, kenyamanan dan sejublek istilah lainnya yang kalo ditarik secara garis lurus yaitu... "Cinta"

    2. Hem... Secara global pasti Keuangan

    Mengapa? Jelas, kalo di survei maka jawaban pria pada umumnya adalah soal financial, karena sebuah tanggung jawab dimana berani "mengambil atau meminta anak orang dan siap sedia memberikan penghidupan" spt itu istilahnya. Mau tidak mau, suka tidak suka, patokan yang menjadi landasan adalah soal finance, karena harus memberikan tempat dan kebutuhan kepada seseorang yang dicintai dan jelas, its a big step for a man, disamping harus membatasi kebebasan, membagi waktu dll lah. Dan sekali dilakukan, tidak ada plan B untuk berkata "nanti kalo kesulitan akan minta tolong ortu lah atau mertua lah atau blablablabla..." n heloooooooow, ini sudah jalan tol, sekali jalan maka tidak ada istilah mundur lagi atau muter balik lagi, n apapun akan dan harus dilakukan demi dapur ngebul.

    3. Tidak bisa secara global, ini tentang kata hati, kata pikiran sehat, ttg sesuatu yang "klik".

    Kesiapan jelas bisa dibicarakan, dibangun bersama, membangun yang terlihat dan tak terlihat. Tentang apa? Banyak. Kuncinya adalah komunikasi. Ngobrol santai sampai serius dengan berbagi pendapat, blueprint hidup, dan tentunya berakar pada komitmen. Apa yang dikatakan satu sama lain n bisakah dipegang erat? Buktikan. Blueprint hidup bisa berubah dalam perjalanannya tapi tentunya ada hal2 yang harus perlahan tapi pasti dengan target dan bukti. Tanya masing2, siap berbagi waktu? Berbagi cerita jujur? Trust? Saling menghargai? Dan jelas, komitmen tentunya. Pasangan siap? Saya siap? Jalankan, dan pegang itu erat2, dan saat sedang bergerak, pastikan visi dan misi yang sama demi kebahagiaan bersama. Istilah utamanya adalah "tidak ada kata berpisah" alias sudah jalan tol lho, maju terus, kalo ada masalah yah dibagi bersama, dipecahkan bersama, tukar pikiran.

    4. Saya membatalkan? Jawabannya berhubungan dengan kelanjutan nomor 3 tadi yaitu jika rupanya si pasangan masih ada pemikiran untuk muter balik atau pindah jalur tidak di jalan tol lagi.

    Heloooooooow, gimana mau maju kalo udah masuk jalur cepat, building something step by step lalu balik lagi ke bab awal.

    Ramuan dari nomor 1-4 adalah sederhananya yaitu komunikasi. Ngobrol aja, apa yang dibenak pasangan n apa yang dibenak saya. Lalu berjalan waktu pasti dalam masa pacaran akan ada bentrokan2 dan lihat bersama2, bagaimana menghadapi dan memecahkannya, jelas ego harus saling toleransi, jangan sampe berat sebelah, harus saling ngademin, misalkan pasangan mumet, yah saya bantu menormalkan, juga sebaliknya, ini tentang kekompakan bersama.

    Sedikit pencerahan, bahwa cewek mau maksa gimana pun agar si cowok mengajak menikah, kayaknya menurut saya pribadi sih jangan dilakukan tapi gunakan bahasa yang lebih santai, lontarkan ttg blueprint ke depan mau gimana. Dan selalu gunakan istilah "kita" karena tidak ada lagi menggunakan kalimat "kalo saya sih maunya bgini" atau "sifat gue sih emang bgini dari dulu" dan sejublek istilah yang mengarah ke unsur egois.

    Cowok dan cewek.

    2 manusia yang jelas beda dunia selain beda gender dan fisik bahkan pemikiran. So, toleransi disamakan. Penggunaan istilah "kita" akan memberikan arti positif, seperti "kita nanti menikahnya mau gimana? Kita nanti tinggal dimana?" dll.

    Sehingga ini memberikan mindset bahwa sudah tidak ada lagi istilah dua dunia "aku" atau "kamu" karena tujuannya kan jelas, yaitu bersama-sama. Selalu gunakan "kita dan kita dan kita".

    So far, pencarian masih terus berlangsung, karena jujur saja, hanya dengan ngobrol dan berjalannya waktu, saya bisa secara tidak langsung "membaca" bagaimana kecocokannya. Simple kan? Ngobrol alias komunikasi.

    Cowok ingin dihargai

    Cewek ingin didengarkan

    2 kalimat itu jawaban dari buku Men from Mars dan Women from Venus dan buat saya pribadi, yah benar banget.

  • LISTON872

    19 Maret 2017

    YOSSIE472 tulis:

    Interesting thread... Ikutan yah.... (",)

    ....

    2 kalimat itu jawaban dari buku Men from Mars dan Women from Venus dan buat saya pribadi, yah benar banget.

    Bro Yossi kalo jelasin detail bener, sampai ke intinya, tapi mantaplah biar makin jelas.

    Apa kabar bro, lama gak kelihatan.

    19 Maret 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 19 Maret 2017

    Semoga mencerahkan yah, saking hot nulisnya sampe kayak habis ndak bisa ngetik lagi jadi terpaksa dibikin lebih dari 1 postingan, maafkan, tapi semoga mencerahkan atas jawaban2 di atas.

    Kalo soal nikah doang sih logika nya gampang, dateng aja ke KUA, dan jadilah surat nikah, tapi bukan itu kan intinya? Dibalik gimana? Jagoannya dulu alias pemain utama sang aktor dan aktris nya yaitu cowok dan cewek, barulah soal menikah n urusan lain kayak admin doang, ttg nikah di gedung apa kek, dll itu mah kayak hal belakangan, karena kuncinya soal sang pemain utamanya gimana? Klik ndak? Siap pegang komitmen ndak? Seperti kata lagunya White Lion mah menggunakan kalimat "...till death do us part... "

    Setelah saya lihat, denger cerita sohib2, bahkan lihat arti kalimat itu pada ortu sendiri, dan sangat mendalam artinya.

    Kalo pas bahagia mah, orang ndak dikenal juga bisa mendadak jadi temen alias sohib dekat malahan, tapi kalo lagi susah? Yang kenal baik aja bisa mendadak berubah jadi kayak kagak kenal.

    Suka nya mau? Kalo pas duka? Masih mau?

    Amin. Kurasa cukup postingan saya.

    Semoga mencerahkan.

    Tetap semangat, mencari-mencari dan mencari, dan jika udah nemu lalu dirasa blum klik, terus bersemangat dan jangan menyerah.

    Hidup itu perjuangan, hidup itu harapan, jika seseorang sudah hilang harapan maka sama saja kayak ikan mati, hanya ikut arus dan kayak zombie saja menjalani tanpa tahu mau ngapain, n kalo dah bgitu yah buru2 deh bergaul ama orang2 positif yang selalu semangat dan semangat biar tetap hidup.

    Life is HOPE

    Jika sudah tak punya harapan atau takut berharap atau bahwa tak berani berharap? Apa artinya hidup?

    Tetap semangat, struggle, karena percaya atau tidak, saat di posisi struggling berarti sedang berjuang merasakan prosesnya yang notabene lagi tidak enak, jangan menyerah, rasakan, nikmati prosesnya.

    Salam hangat selalu... (",)

    Regards

    Yossie

    19 Maret 2017 diubah oleh YOSSIE472

  • 19 Maret 2017

    LISTON872 tulis:

    Bro Yossi kalo jelasin detail bener, sampai ke intinya, tapi mantaplah biar makin jelas.

    Apa kabar bro, lama gak kelihatan.

    Heloooow bro, long time not talking2 neh hahaha, kabar baik selalu bro pastinya, yang ndak baik mah biar saya telan sendiri aja deh ndak perlu dibagi2 hahahaha

    Maapkan buat TS jadj OOT dikit yah

    Iyah bro, lagi konsen di kehidupan nyata heula atuh hahaha, alhasil mampir kemari pas senggang atau pas pengen saja, n pas nemu thread menarik n pasti ikutan nimbrung, gimana kabarmu juga bro? Baik selalu pastinya kan?

    Kita japrian sajalah bro hahaha

    Edun juga yah, kita sohib sekian lama blum pernah ketemu muka, amazing buatku sih hahaha, yah jarak memisahkan lah, gpp, someday kita pasti n harus bertemu bro, tadi sempat baca postingan mu juga di bbrp thread n mendadak kayak "cling" dibenak saya ada "bro Liston apa kabarnya yah" n mendadak bertegur sapa dimari hahaha

    Ruarrrrrr biasa lah telepati nya lagi sama gelombangnya hihihi.... (",)

  • WITNOEL393

    19 Maret 2017

    Padat dan jelas jawaban nya.

    YOSSIE472 tulis:

    Interesting thread... Ikutan yah.... (",)

    ...

    2 kalimat itu jawaban dari buku Men from Mars dan Women from Venus dan buat saya pribadi, yah benar banget.

    19 Maret 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ESTEVINA802

    23 Maret 2017

    sangat2 jelas. thank udah berbagi....

    YOSSIE472 tulis:

    Interesting thread... Ikutan yah.... (",)

    ....

    2 kalimat itu jawaban dari buku Men from Mars dan Women from Venus dan buat saya pribadi, yah benar banget.

    23 Maret 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • LIZ681

    23 Maret 2017

    Setuju dengan bro DEV648.

    DEV648 tulis:

    materi..:-Ditu utama...

    uang memang bukan segalanya tapi tanpa materi jangan mimpi juga siap berkeluarga..

    di awal mungkin semua indah tapi ke ujung pasti goyah juga dengan kebutuhan sehari2..

    tapi tetap andalkan Tuhan sich...

  • 23 Maret 2017

    Nyimak dl lah...

  • RYANTA704

    23 Maret 2017

    ESTEVINA802 tulis:


    1.) apa yg membuat kalian berani mengajak wanita itu menikah?

    2.) kesiapan apa yg kalian punya?

    3.) hal apa yang kalian pandang dari pihak perempuan sehingga memilihnya?

    4.) hal prinsip apa yang mungkin nantinya membuat anda membatalkan komitment  tersebut?

    1. Saling mengenal & mengasihi + restu dari orang tua. ~ Materi, dll no.2,3.., dst
    2. Persiapan mental (tanggung jawab yang besar). ~ Materi, dll no.2,3..., dst
    3. Mampu membangun relasi dengan Tuhan. ~ Keelokan, dll no.2,3.., dst
    4. (kalau yg ini saya belum bisa jawab), karena banyak hal yg membuat komitmen pudar dimulai dari diri sendiri

    Btw yg diatas itu cuma jawaban ekspetasi saya. Kenyataannya 'awalnya' saya lebih banyak melihat wanita dari segi keelokan, materi, dsb. Tapi meskipun begitu sudut pandang bisa berubah-ubah karena berjalannya waktu

  • 14 Mei 2017

    Saya dpt jawabannya dari tmn pria yg sangat mencintai seseorang dan ingin segera nikah dng nya. Jawabannya ini nih:

    1. si pria sudah sreg ketika berkenalan dng nya, meski jarang ketemu. Sikap si wanita yg ramah, obrolannya yg nyambung serta hobi yg sama (misalnya sama-sama senang ke pantai dan menikmati berenang di laut) membuat si pria berkata,"Saya ingin menikah dng nya secepatnya." Meski dia sdh kenalan dng banyak wanita, hanya wanita ini yg bisa mencuri hatinya.

    2. sdh ada pekerjaan, meski blm kaya.

    3. sama dng no 1.

    4. tdk ada, kecuali jika si wanitanya sendiri yg mundur.

  • ELIZABETH541

    14 Mei 2017

    Siap Menikah ?

    Sudah mantap dengan wanita itu.

    Siap menjalani Rumah Tangga (Suka dan Duka)

    Sudah siap dari segi finansial

    Siap dengan segala sifat dan kepribadian satu sama lain.

  • LALA509

    14 Mei 2017

    Nyimak sambil mempersiapkan diri . Hahaha

  • MARINA562

    14 Mei 2017

    Menarik ni threadnya.

26 – 50 dari 66    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan