Biaya Pernikahan Adat Batak (JABOTABEK)
-
31 Maret 2017
Kok itungan aku habis 300jtan yah nikah adat batak.
Ada yang bisa ngasi itung itungan harga nya mulai dari gedung, sinamot, konsumsi, musik, DLL
31 Maret 2017 diubah oleh ALBERTO475
-
2 April 2017
Shalom,
Kami telah menghapus komentar-komentar yang tidak sesuai dengan bahasan supaya alur topiknya lebih jelas dan nyaman dibaca.Jika ingin membicarakan 10 Perintah Allah, silakan buat topik baru.
Mari lanjutkan diskusi sesuai tema
Tuhan memberkati -
2 April 2017
RACHELREY461 tulis:
Hehe...tahun 2015 aku join PAB2016 kak, .....
Apa PAB, Cel?
-
3 April 2017
CHRISTIN016 tulis:
Apa PAB, Cel?
Pernikahan Adat Batak dek
-
3 April 2017
semua hal dalam dunia ini harga harganya, termasuk pernikahan. Tidak saja dalam adat batak tapi juga adat istiadat suku-suku lain.
semua kembali ke pribadi masing-masing dan kel. besar. Mau dibuat besar, sederhana atau tidak diadakan.
Bagi sy yg punya darah campuran batak, sangat ingin menjalaninya. Sempat hampir akan menjalaninya tp kehendak Tuhan berbicara lain.
Mungkin dengan adanya sinamot ini calon pasangan bisa mempersiapkan pernikahan yg lebih baik dan lebih dini.
Karena pernikahan adalah hal yg baik, dasarilah dengan niat yg baik. Segala yg baik pasti ada jalannya. Goodluck batakers.
-
3 April 2017
Boru opo Mbk INI # kepo
CIEDIE549 tulis:
semua hal dalam dunia ini harga harganya, termasuk pernikahan. Tidak saja dalam adat batak tapi juga adat istiadat suku-suku lain.
semua kembali ke pribadi masing-masing dan kel. besar. Mau dibuat besar, sederhana atau tidak diadakan.
Bagi sy yg punya darah campuran batak, sangat ingin menjalaninya. Sempat hampir akan menjalaninya tp kehendak Tuhan berbicara lain.
Mungkin dengan adanya sinamot ini calon pasangan bisa mempersiapkan pernikahan yg lebih baik dan lebih dini.
Karena pernikahan adalah hal yg baik, dasarilah dengan niat yg baik. Segala yg baik pasti ada jalannya. Goodluck batakers.
-
3 April 2017
Topik ini membuat saya kehilangan semangat...... ckckck
3 April 2017 diubah oleh IMMER501
-
4 April 2017
IMMER501 tulis:
Topik ini membuat saya kehilangan semangat...... ckckck
HAhahah semua pasti begitu lae.
Cuman tergantung niatnya
-
4 April 2017
Bicara pernikahan adat batak tdk jauh dari hargadiri,Besar kecilnya biaya tidak menjamin kebahagiaan,masahnya kembali ke yg menikah apa konsep dan tujuan mereka setelah menikah?
Yang menikah hanya bicara ke keluarga berapa dana semampunya nanti keluarga yg atur
Tapi terkadang gengsi dan ego inilah yg membuat mahal acara adat itu,mungkin karena besannya orang terpandang di buatlah acaranya di gedung mahal,wah..wah..wah
Pada hal mau adat besar atau adat kecil tetap sajabundangannya itu2 saja bukan..
Pada hal setelah menikah,boleh kok bikin acara yg lebih mewah tergantung kondisi ekonomi kita..
Misal:
1.7 bulanan
2.Lahiran
3.Dibaptis
4.Sidi
5.wisuda
6.dst
-
6 April 2017
Membuat undanganpun katanya ribet, tidak boleh salah tulis..
-
6 April 2017
Benar aku setuju dengan pendapat ka irene233 ni. Cocok hehe
IRENE233 tulis:
Tergantung klo pengen wahhh yang pasti mahal tp klo pengen murah sih biasa sj, tp klo boleh saya kasih saran buat apa kita pesta besar2an selesai pesta bayak hutang dan tdk bs beli rmh dll, jadi jgn terlalu dipaksakan lbh baik semampu kita krn adat itu bisa besar dan jg bs kecil yang penting jd org jgn terlalu gengsi......:)
-
6 April 2017
Emang ada undangan yg boleh salah tulis bro? :)
FENOV612 tulis:
Membuat undanganpun katanya ribet, tidak boleh salah tulis..
-
7 April 2017
IMMER501 tulis:
Topik ini membuat saya kehilangan semangat...... ckckck
Aku malah semangat, semangat nyari cewek yang mau di ajak mangalua lae, biar gsk pake sinamot
-
10 Februari 2020
Bah ini lebih mahal lagi.
Turut mengundang sanak saudara, handai taulan, se-RT se-RW, sekampung ito.
LISTON872 tulis:
Kalo kemahalan, pindahkan aja acaranya ke toba, mudah mudahan gak sampe segitu biaya pestanya
-
10 Februari 2020
Benar. Adat itu sih kadang jatuhnya menjadi saling pamer diri, anggar jago kalau kata orang Medan.
Padahal sebenarnya adat itu tatanan yg mengatur kehidupan bermasyarakat, bergaul. Tp oleh bberapa pihak jadinya diperluas lagi.
Sangat disayangkan.
GUNAWAN487 tulis:
Bicara pernikahan adat batak tdk jauh dari hargadiri,Besar kecilnya biaya tidak menjamin kebahagiaan,masahnya kembali ke yg menikah apa konsep dan tujuan mereka setelah menikah?
Yang menikah hanya bicara ke keluarga berapa dana semampunya nanti keluarga yg atur
Tapi terkadang gengsi dan ego inilah yg membuat mahal acara adat itu,mungkin karena besannya orang terpandang di buatlah acaranya di gedung mahal,wah..wah..wah
Pada hal mau adat besar atau adat kecil tetap sajabundangannya itu2 saja bukan..
Pada hal setelah menikah,boleh kok bikin acara yg lebih mewah tergantung kondisi ekonomi kita..
Misal:
1.7 bulanan
2.Lahiran
3.Dibaptis
4.Sidi
5.wisuda
6.dst
-
10 Februari 2020
Calon Pasangan hidup aku boleh beda etnis tp pernikahan ku tetap lah pakai adat batak.. Dikombinasi kan lah dgn adat etnis calon nya saya..
10 Februari 2020 diubah oleh ECHA124
-
10 Februari 2020
Oooooh,amin,semoga tercapai ya sist Echa👍👍👍
ECHA124 tulis:
Calon Pasangan hidup aku boleh beda etnis tp pernikahan ku tetap lah pakai adat batak.. Dikombinasi kan lah dgn adat etnis calon nya saya..
-
10 Februari 2020
Mangalua ttp pake sinamot ito...
Kalo kawin lari tidak.... ya tidak saat itu jg, tp jk dilangsungkan mangadati/pesta adat hrs ttp ada sinamot
#smoga tdk ada pria JK yg berniat ajak calonnya kawin lari ya... apapun masalahnya..
Nikah di Berkati di Greja dan disaksikan ke2 belah pihak adalah impian semua wanita
LISTON872 tulis:
Aku malah semangat, semangat nyari cewek yang mau di ajak mangalua lae, biar gsk pake sinamot
-
10 Februari 2020
itu kalo ulaon di pria,lain lagi jika ulaon di perempuan..
jika terlihat ekonomi keluarga si pria kurang,dan keluarga si wanita bagus.
kemungkinan sitombol/ulaon di wanita.
sebenarnya ini tergantung kesepakatan dua pihak,asalma dang suddat mangoli alani sinamot.
terlalu kecil kebahagiaan itu disandingkan dgn besaran sinamot.WITNOEL393 tulis:
Kecuali sinamot harusnya pria yang mengusahakan karena akan diberikan langsung ke keluarga wanita saat martupol.
Kalau pesta/adat/resepsi dilihat dari kesepakatan pria-wanita itu.
Tergantung keuangan pria, terkadang bisa dibantu juga dari pihak keluarga si pria nya, sehingga saat pesta adat kelar, tumpak (uang/amplop dari tamu) harus diserahkan ke orang tua pria, dan disini apakah uang itu diserahkan balik ke pengantin atau tidak, tergantung kesepakatan pengantin dan orang tua pengantin pria.
Itu yang ku tahu kak..
-
10 Februari 2020
Beberapa wanita Batak dari JK yg baru-baru ini menikah dg pria non batak aku jd penasaran.
Mereka pake sinamot ga ya? Kl batak menikah dg batak pasti ada sinamot lah.
Trus, itu pake mangadati ga ya?
Sebenarnya, kl masalah menghemat biaya lbh hemat lho sesama batak menikah. Kl wanita batak menikah dg non batak lbh byk lagi dana yg hrs dikeluarkan.
Aku dl punya teman org batak menikah dg pria manado. Pestanya 2 kali, 1 pake pesta adat batak (pake kebaya ciri khas orang batak) dan 1 lagi pakai gaun putih ala manado.
Aku pikir biayanya pasti besar itu..
Tapi, mereka baik-baik aja tuh.. yg penting niat kali ya..
-
10 Februari 2020
Yah, orang batak jarang pake 7 bln nan. Kl pun ada cuma kecil" an aja. Lahiran jg ga ada acara pesta. Baptis dan sidi itu tergantung tp mayoritas ga pesta besar"an.
Jd harus dibedakan acara mana yg seharusnya dirayain besar"an mana yg tidak.
Mayoritas yg dirayain besar"an ya pernikahan, karena pesta adat besar. Makanya kl punya dana lebih ya buatlah yg besar. Tapi kl ga punya dana lbh ya kecil"an jg ga apa-apa. Yg terpenting adatnya dijalankan karena itu berdampak seumur hidup.
Di orang batak, kl saat nikah blm di adatin, pasangan nikah itu blm berhak menerima haknya dlm bidang adat. Jadi, kl ada pesta adat di tempat lain, mereka tidak boleh diulosi (mendapat ulos yg merupakan simbol penghargaan di orang batak). Jadi hanya sebagai penonton saja. Khan sedih, saat pasangan suami istri dari saudara"mu bergembira ketawa-ketawa manortor (menari bersama) pas giliran pemberian ulos dari hula-hula dll, kamu dan pasanganmu dilewatkan.
Coba bayangkan :
Saat ada acara adat di keluarga diadakan dan begitu meriah, terdengar dari Raja parhata (MC) melalui pengeras suara. Saatnya rombongan hula-hula memberi ulos (biasanya disebutkan simbol ulos ini apakah ulos agar selalu diberikan kesehatan, rejeki dn selalu rukun suami istri dll).
Lalu, pas giliran anda dan pasangan mau diulosi (dikasih ulos). Ohhh, mereka jgn diulosi karena blm ikut mengadati.. Dan bayangkan pula, setiap ada acara adat dikeluargamu, kamu akn selalu mengalami itu, pasti malu dan sedih. Belum lg nanti punya anak mau menikah jd tidak bisa di adatin kl ortunya blm di adatin.
Itulah sebabnya orang batak itu selalu berusha semaksimal mgkn buat pesta adat pernikahan yg besar, sekalipun ngutang supaya utang adatnya selesai dan tidak jadi beban seumur hidup.
Sebagai orang batak ya mau bilang apa, namanya itu kebiasaan yg berlaku di suku batak, mau ga mau, suka ga suka ya diikutin. Masalah gengsi. Semua suku punya gengsi. Coba aja, baju aj skrg ini pd gak mau khan beli kl ga bermerk.
Mobil aja, bagi mereka yg punya jabatan dan harta pasti mewah. Mana mau pake mobil biasa...
Liburan aj ga mau lokal harus internasional khan.. Gengsi bro/sist..
Hayukkk....
GUNAWAN487 tulis:
Bicara pernikahan adat batak tdk jauh dari hargadiri,Besar kecilnya biaya tidak menjamin kebahagiaan,masahnya kembali ke yg menikah apa konsep dan tujuan mereka setelah menikah?
....6.dst
10 Februari 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN