Ikut suami/ikut istri (lokasi tempat tinggal)?
Forum • Persahabatan dan hubungan
-
29 Maret 2017
Bila saudara menemukan pasangan hidup beda kota..dan akhirnya menikah.namun mengharuskan,ketika pasangan hidup saudara sekalian meminta saudara untuk ikut pindah ke kotanya demi alasan pekerjaan?
Pertanyaan tersebut berlaku juga utk kaum pria ..
Menyalahi kodrat kah?
-
29 Maret 2017
Ngak ada menyalahi kodrat mah itu...tergantung kesepakatan saja..klo saya sih ngak keberatan pindah kemana saja yg penting pekerjaan suami jelas...karena buat saya untuk apa menikah klo hanya untuk tinggal sendiri2 dan terpisah..jangan membuat celah untuk diri sendiri itu aja...
-
29 Maret 2017
tergantung kesepakatan kedua belah pihak saja. keduanya harus bisa memandang dengan baik. menurut pengamatan selama ini ga ada masalah kog kalo suami pindah kekota/desa tempat istri bekerja.
-
29 Maret 2017
Saya berharap pasangan saya nanti bersedia ikut ke kampung saya setelah pensiun nanti. Minimal menetap di Makassar. Kalo diminta pindah ke tempat dia, u/ saat ini saya tidak berpikir pindah dr kota Makassar.
-
29 Maret 2017
Kalo ak sbg lelaki se jelek2ny kondisi keuangan ku saat ini, tetep hrs mewajibkan pasanganku kelak stlh pasca nikah btw agar pindah ke kota ku.. Krn ini konteksny pekerjaan..
Ak percaya( terlalu dini jika dkatakan mngimani, toh blon perna nge jalani scr lgsng ) 1 hal yg pasti se rendah2ny UMR d kota ku dbanding kota t4 domisili si perempuan, jika emng Allah yg mnghendaki pernikahan kami.. Selalu ada jalan keluar u/ tiap masalah perekonomian dlm rmh tangga asalkan berusaha memenuhiny.
Uda gtu aja dri akoh..
#pagi2MahSemangat nge he3
-
29 Maret 2017
Menurutku tidak ada salahnya jika suami ikut istri,asalkan istri sudah mandiri artinya tidak tergantung pada orang tuanya,
Jadi setelah menikah harus keluar dari rumah ortunya walopun blom punya rumah pribadi,jadi bisa sama2 bekerja,tetapi perlu di ingat bahwa suami adalah kepala rumahtangga jadi istri harus taat dan tunduk kepada suami.
-
29 Maret 2017
tidak masalah menurut sy, tergantung kesepakatan. Apakah sy harus pindah ke kota tempat suami sy (kelak) berada, atau dia yg akan pindah ke kota tmp sy berada. Tapi sptnya cenderung, sy yg pindah secara pekerjaan sy tdk tetap alias pekerja kontrakan.
Bukankah esensi orang menikah dan hidup berumah tangga adalah tinggal bersama? Jd ya harus bersama, urusan pekerjaan bisa dikompromikan. Sy percaya selalu ada berkat/rejeki untuk anak-anakNya yg selalu berusaha.
sy bersyukur selama hidup sy (sejak kecil) menjadi manusia yg nomaden, yg terbiasa pindah-pindah. Jd tdk masalah, dan sy cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. --> sekalian promo diri hehehe.....
29 Maret 2017 diubah oleh CIEDIE549
-
29 Maret 2017
Dimana aja boleh ikut dia atau dia ikut saya yang penting sama2, dan tidak 1rumah dengan ortu.
Susah senang, skit dan sehat slalu bersama.
-
29 Maret 2017
Tergantung persetujuan bersamalah ya....
Yang penting semua tujuannya baik2 aj
29 Maret 2017 diubah oleh INA331
-
29 Maret 2017
[Amin
KATHARINA781 tulis:
Saya berharap pasangan saya nanti bersedia ikut ke kampung saya setelah pensiun nanti. Minimal menetap di Makassar. Kalo diminta pindah ke tempat dia, u/ saat ini saya tidak berpikir pindah dr kota Makassar.
-
29 Maret 2017
Setuju .....
SWARRY836 tulis:
Dimana aja boleh ikut dia atau dia ikut saya yang penting sama2, dan tidak 1rumah dengan ortu.
Susah senang, skit dan sehat slalu bersama.
-
29 Maret 2017
Tergantung situasi, kondisi & kesepakatan bersama....
-
29 Maret 2017
Aku milih dua dapur... Hahaha
-
29 Maret 2017
YULI381 tulis:
Bila saudara menemukan pasangan hidup beda kota..dan akhirnya menikah.namun mengharuskan,ketika pasangan hidup saudara sekalian meminta saudara untuk ikut pindah ke kotanya demi alasan pekerjaan?
Pertanyaan tersebut berlaku juga utk kaum pria ..
Menyalahi kodrat kah?
Pindah ke kota lain utk diboyong suami? Hmmm itu bisa menjadi petualangan yg seru ! Enak loh tinggal di tempat yg bahasanya kita ga ngerti. Jadi kalo org ngomongin kita, kita jg engga ngerti. Ga sakit hati, gitu.
Klo prianya yg hrs pindah utk ikut si wanita, emang jarang sih tetapi itu engga menyalahi kodrat kok selama si pria jg nantinya kerja di kota si wanita.
30 Maret 2017 diubah oleh ANITA089
-
29 Maret 2017
Aku dimana sajalah asal tetap bersama.
-
29 Maret 2017
Aku pribadi harus ikut sisuamilah.... jangan beda tempat tinggal.... suami sebagai kepala rumah tangga yah harus bertanggung jawab... tanggung resiko bersama dong.... agar pasangan tersebut bisa merasakan suka duka bersama....
-
29 Maret 2017
sebaiknya si istri ikut suami y, scara kepala keluarga kan suami, yg d khawatirkan ketika suami pindah otomatis dia hrs mulai dr awal, nah masa memulai dr awal ini bs jd masalah krn otomatis suami terlihat bergantung sama istri.
tp kl emag sdh kesepakatan 2belah pihak istri tdk berkeberatan y lain cerita. silakan aja
sekedar menjaga aja, krn memulai dr awal tdk mudah.
-
29 Maret 2017
Kalo aku setuju ikut suami pindah kota..
-
29 Maret 2017
nimbrung ya............
sebagaimana kultur di indonesia pria adalah kepala rumah tangga .... baiknya wanita sebagai istri ikut suami..... namun ada kondisi2 tertentu mestinya bisa ditolerir dan pada hitung2an tertentu tidak ada salahnya jika suami ikut di domisili sang istri.
saya menetap di kendari.... sebuah ibukota provinsi yg sdh membuat saya nyaman....... bukan tanpa alasan tapi memang kota ini tenang ..... udaranya msh segar..... jauh dari kemacetan dan jauh dari kata rusuh n sehingga penduduknya tenang menjakani sktivitasnya sehari2 termasuk saya. saya lahir n besar di kita ini n semua yg saya miliki ada disini.... karier... rumah n aset lainnya termasuk investasi. dengan kondisi yg saya miliki sangat sayang jika saya meninggalkannya n pindah ke kota lain n nemulai semuanya dari nol.
-
29 Maret 2017
Kalau saya pindah tugas dan ikut suami...
-
29 Maret 2017
Kalau saya menikah maka saya akan ikut dg suami krn dia pencari nafkah yg utama utk kelg kami.
-
29 Maret 2017
Sebenarnya ikut siapa aja gak masalah, yang terpenting itu bahagia
-
29 Maret 2017
Hmm..for all.
Terima kasih sdh menanggapi ya kakak abang semua.
Semua benar ya..tdk ada salah.
Kembali pada kebutuhan /keadaan masing2 kali ya.itulah perlunya komunikasi.apalagi bl mmang calon psgn kita bnr2 matang rohani.
Dan kebetulan jawaban / keadaan dr kakak atau abg semuanya agak berbeda dgn keadaanku.
Q brharap ada laki2 yg sgt berpengaruh pd hidupku dan membangun utk maju.apalagi q yg sdh menetap dn sdh kryawan tetap.sulit bagiku utk ikut suami dan mninggalkn pkrjaanku krn q jg ada tgjwb orgtua n anak.
Trim s sdh ikut respon ya.
-
30 Maret 2017
kalau pasangan berbeda kota, yang wanita harus ikut ke kota dimana suami berada/ bekerja. tapi bisa juga ke kota pasangan wanita bekerja. tinggal diskusi antar pasangannya dan penghasilan bersama.
-
30 Maret 2017
YULI381 tulis:
Bila saudara menemukan pasangan hidup beda kota..dan akhirnya menikah.namun mengharuskan,ketika pasangan hidup saudara sekalian meminta saudara untuk ikut pindah ke kotanya demi alasan pekerjaan?
Pertanyaan tersebut berlaku juga utk kaum pria ..
Menyalahi kodrat kah?
Ikutan nimbrung yah....
Tapi sebagai awal kutanya balik, emang kodrat itu yang benar gimana? Ada tolok ukurnya kah?
So.... Jawaban sederhana dariku....
Menikah itu adalah kemampuan bertoleransi, alhasil soal kerjaan, tinggal dimana, ikut ortu atau pindah kota dll.... Utarakan sejak awal dengan pasangan, plus minus nya, dan terakhir.... Tergantung kesepakatan bersama alias toleransi nya bagaimana? Makin banyak bertukar pikiran, makin banyak kenal lebih dalam dan tentunya belajar selalu bertoleransi.
Semoga mencerahkan (",)
Regards
Yossie