3 Mitos seputar "Orang Kristen Dijamin Baik"
-
8 April 2017
Dalam pencarian jodoh, banyak pria dan wanita Kristen menghadapi satu masalah yang sama: kesulitan menemukan pasangan Kristen yang baik.
Ada yang mendapatkan pasangan seiman, namun kemudian dikecewakan dengan karakternya yang buruk.
Pertanyaannya, benarkah semua orang Kristen pasti baik? Artikel ini akan mengupas 3 mitos seputar pertanyaan itu.
Mitos #1. Jika mau jadi orang Kristen, seseorang harus baik dulu.
Banyak orang enggan menerima Yesus karena mitos ini. Mereka menyangka bahwa gereja adalah semacam klub orang suci.
Faktanya tidak demikian. Gereja berperan seperti rumah sakit atau bengkel bagi kerohanian orang percaya.
Yesus sendiri datang untuk memanggil orang-orang berdosa.
"Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa" (Markus 2:17)
Mitos #2. Begitu jadi Kristen, seseorang langsung jadi baik.
Karena sering mendengar kesaksian pertobatan yang spektakuler - yang biasanya disertai mujizat atau rentetan peristiwa dramatis, sebagian orang Kristen menjadi salah paham bahwa perubahan seperti itu bisa didapatkan dengan cara yang instan.
Sayangnya, perubahan menuju ke arah yang baik itu memerlukan proses, yaitu pertobatan. Di Perjanjian Baru saja, setidaknya terdapat beberapa perintah berikut ini:
"Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" (Matius 4:17)
"Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan" (Kisah Para Rasul 3:19)
"Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah" (Wahyu 3:19)
Pertobatan menghasilkan "metanoia" (perubahan pola pikir). Artinya, jika pola pikir seseorang belum berubah, maka ia belum bertobat.
Secara daging, tentu akan sulit bagi orang Kristen untuk menuju metanoia dengan kekuatan sendiri.
Kabar baiknya, Roh Kudus hadir untuk memimpin kita.
“Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.” (Galatia 5:24-25)
Mitos #3. Orang Kristen pasti lebih baik daripada yang bukan Kristen.
Tak terhitung banyaknya orang Kristen yang berpegang pada mitos ini dalam mencari pasangan, menjalin hubungan dengan sesama pengikut Kristus, lalu dikecewakan dengan pasangan yang tidak sesuai harapan.
Tidak jarang kekecewaan itu dilampiaskan dengan cara nekat mencari pasangan yang tidak seiman, dengan dalih mencari orang Kristen yang baik itu sulit.
Karena itu, mitos ini perlu diluruskan.
Seperti telah disebutkan di penjelasan mitos #2, seseorang yang jadi Kristen tidak otomatis jadi orang baik. Supaya bisa jadi baik, syaratnya adalah pertobatan. Realitas yang kita hadapi menunjukkan ada orang Kristen yang bertobat, ada juga yang belum bertobat. Demikianlah mitos #3 ini terpatahkan.
Lalu bagaimana? Daripada kesulitan mencari pasangan seiman yang baik, bukankah lebih mudah mencari sembarang orang yang baik walaupun tidak seiman?
Belum tentu! Standar kebaikan seseorang ditentukan oleh siapa yang dia teladani.
Pribadi yang diteladani orang Kristen ialah pribadi yang sempurna, Tuhan Yesus Kristus.
Kalau ada teladan yang lebih baik daripada Kristus, apa gunanya kita jadi orang Kristen?Orang yang tidak percaya bisa saja tampak baik menurut pandangan kita, tetapi mereka tidak memiliki tujuan untuk menjadi serupa dengan gambaran Kristus.
"Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara." (Roma 8:29)Karena itu, mencari yang baik saja tidak cukup.
Pertama, carilah pasangan hidup yang berjuang untuk menjadi serupa dengan gambaran Kristus, yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Allah, gereja, keluarga dan teman-temannya.
Kedua, jadilah seseorang yang dicari, seperti ciri-ciri di atas, bukan karena gereja, keluarga atau lingkungan, atau supaya diselamatkan Allah, tetapi karena Anda mencintai Allah, dan karena Anda sudah mengasihi pasangan yang akan Anda temui di masa depan.
8 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
8 April 2017
Amiennn
Terimakasih admin jk.
Renungan ini berharga sekali utk saya.
Terima kasih Tuhan masih genggam saya erat2
#jadi terharu saya sungguh mencerahkan jiwa
[Dari admin: Kembali kasih ]
8 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
8 April 2017
Perenungan sekaligus mengingatkan aku pribadi untuk terus belajar diingatkan seperti yang TUHAN mau ak lakukan. Tks Admin buat tulisannya :)
-
8 April 2017
koreksi dikit,, kayaknya mitos nya terlalu umum min,, kaum tetangga yang sering demo jg seprtinya meyakini yang sama,, pa lagi untuk mitos#3,, kayaknya itu mitos melekat banget buat mereka...
JODOHKRISTEN tulis: s.jodohkristen.com/docs/blog-fight.jpg Dalam pencarian jodoh, banyak pria dan wanita Kristen menghadapi satu masalah yang sama: kesulitan menemukan pasangan Kristen yang baik.
....
...dan karena Anda sudah mengasihi pasangan yang akan Anda temui di masa depan.[Dari admin: Terima kasih untuk tanggapannya. Benar, mitos di atas sangat umum dan melekat di kalangan orang percaya. Sesuatu yang terlalu umum itu seringkali dipercaya sebagai kebenaran, walaupun sebenarnya menyesatkan. Ini berbahaya! Karena itulah artikel ini hadir untuk meluruskan mitos tersebut. Tentang tetangga yang sering demo, biarlah mereka meluruskan mitos itu dengan cara mereka sendiri, itu di luar kapasitas kita ]
8 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
8 April 2017
terima kasih admin atas pembelajarannya ,
JODOHKRISTEN tulis: s.jodohkristen.com/docs/blog-fight.jpg Dalam pencarian jodoh, banyak pria dan wanita Kristen menghadapi satu masalah yang sama: kesulitan menemukan pasangan Kristen yang baik.
...
..tetapi karena Anda mencintai Allah, dan karena Anda sudah mengasihi pasangan yang akan Anda temui di masa depan.
8 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
8 April 2017
Amin
Saya setuju dgn admin JK, jika kita mencintai Allah, kita tdk terpatok pd gereja, lingkungan n klrg, tp itu smua sbg pendukung bgmn kita mencerminkan diri sbg anak Allah yg mengasihi dgn tulus, n memiliki cinta Agape.
Kiranya menjdi pedoman bagi semuanya.
Tuhan Yesus memberkati
JODOHKRISTEN tulis: s.jodohkristen.com/docs/blog-fight.jpg Dalam pencarian jodoh, banyak pria dan wanita Kristen menghadapi satu masalah yang sama: kesulitan menemukan pasangan Kristen yang baik.
...
tetapi karena Anda mencintai Allah, dan karena Anda sudah mengasihi pasangan yang akan Anda temui di masa depan.8 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
8 April 2017
Setuju dgn mimin
-
8 April 2017
pada dasarnya saya setuju atau sependapat tapi tetap harus hati-hati juga/ waspada. karena namanya orang/ manusia bisa saja salah. agama tidak menentukan tapi setidaknya mitos Kristen sudah menolong / membantu dan sudah banyak kesaksian. hanya saja kembali lagi ke pribadi masing-masing.
-
8 April 2017
Mitos??
-
8 April 2017
Untung saya bandel, jadi tidak masuk kategori diatas :3
-
8 April 2017
Terima kasih admin untuk tulisannya.masukan yg baik.
-
8 April 2017
Pertobatan menghasilkan "metanoia" (perubahan pola pikir). Artinya, jika pola pikir seseorang belum berubah, maka ia belum bertobat (Bukan orang Kristen yg sesungguhnya / cuma KTP saja).
Standar kebaikan seseorang ditentukan oleh siapa yang dia teladani. Pribadi yang diteladani orang Kristen ialah pribadi yang sempurna, Tuhan Yesus Kristus. Kalau ada teladan yang lebih baik daripada Kristus, APA GUNANYA KITA JADI ORANG KRISTEN ?
Matius 5:20 (TB)
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu (Menjadi Kristen) tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi (Agama lain), sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Jadi jika ingin menjadi orang Kristen tentu saja ia harus menjadi orang yg baik. Saat ia sudah mengikuti ajaran Kristen sudah seharusnya hidup sesuai ajaran Kristus. Itu bukan MITOS karena hidup Orang Kristen seharusnya lebih baik dari agama lain. Agama lain bisa baik, kenapa Kristen tidak bisa menjadi lebih baik lagi.
Tapi itu akan menjadi MITOS bila ditemukan banyak orang2 Kristen yg prilakunya tidak sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus (cuma Kristen KTP saja) sehingga agama lain akan mencemooh bahwa hidup keagamaan orang2 Kristen tidak lebih baik dari agama lain.
Jadi intinya adalah jika mau jadi orang Kristen seseorang harus bertobat menjadi baik dulu. Sehingga begitu jadi Kristen seseorang akan terlihat jadi baik. Maka yang terlihat adalah orang Kristen pasti lebih baik daripada yang bukan Kristen.
8 April 2017 diubah oleh TJAHJADIA118
-
8 April 2017
Untung aku Kristen, jadi aku pasti masih lebih baik dan lebih beruntung dari mereka yang non Kristen
-
8 April 2017
Thanks masukannya #salam
-
8 April 2017
Mantap. ..trims atas perenungannya..
-
9 April 2017
Terima kasih utk kiriman emailnya.Tuhan Yesus telah menjadi teladan dan guru agung buat kita,maka seharusnya dapat bersikap lebih baik dari agama lain.
-
9 April 2017
Mksh banyak admin JK. saya diberkati melalui artikel ini. Berharap banyak org muda yg mengerti hal semacam inj dan serius mengolah karakternya...Tuhan berkati
JODOHKRISTEN tulis: s.jodohkristen.com/docs/blog-fight.jpg Dalam pencarian jodoh, banyak pria dan wanita Kristen menghadapi satu masalah yang sama: kesulitan menemukan pasangan Kristen yang baik.
...
karena Anda sudah mengasihi pasangan yang akan Anda temui di masa depan.
12 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
9 April 2017
Terimkasih. Tuhan Yesus memberkati.
-
9 April 2017
amin
terimakasih admin. GBU
SWARRY836 tulis:
Amiennn
Terimakasih admin jk.
Renungan ini berharga sekali utk saya.
Terima kasih Tuhan masih genggam saya erat2
#jadi terharu saya sungguh mencerahkan jiwa
[Dari admin: Kembali kasih ]
-
9 April 2017
terimakasih admin sudah di ingatkan kembali,,,
JBU
-
9 April 2017
Terimakasih admin atas saran dan informasinya..yang pasti pribadi kristen yang telah mengalami perjumpaan pribadi dengan yesus(lahir baru) pribadi itu pasti mengagumkan ..bukan sekedar baik...semoga semua anggota di Jk ini akan bertemu dengan jodoh yang sudah lahir baru...???????? amin sehingga menjadi keluarga kristen yg berbahagia( teladan )masyarakat amin halleluyah????????
Jesus bless you JK
-
9 April 2017
Amin
-
9 April 2017
Kekristenan adalah sebuah kehidupan dan karakter Seperti Yesus,Guru Kita yang maha sempurna.Kita menjadi kristen,adalah pengakuan kita yang menyatakan Kita menerima Yeus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita secara Pribadi.Selain itu ketika menjadi kristen kita menyatakan bahwa YESUS adalah Guru Agung kita,yang akan menjadi guru kita dalam proses pembentukan karakter spt DIA,dan menyempurnakan Kita dengan Kasih Karunia-NYA.
-
9 April 2017
Amin,,
Trims Admin,, JBU
-
9 April 2017
terimaksih referensinya semoga bisa bermanfaat untuk kita semua Amin