Doa Yang Benar

Doa Yang Benar, Doa meminta Kekuatan, Kemampuan untuk mengampuni, mengasihi musuh, meminta pengampunan, mendoakan berkat untuk sesama, meminta penghiburan dari Tuhan, agar terus dapat bertekun dan bergumul dalam pergumulan yg sdang kita alami, juga pergumulan yg kita ketahui sesama kita alami. Amen...

Apapun permohonan kita berdoa yg dibenarkan Allah adalah....

Berdoa di dalam roh dan kebenaran..

Doa yang benar bila yakin di doakan dengan kerendarahan hati dan penuh ketekunan akan bebuah yang baik dan menghasilkan banyak muzizat dalam hidup.

RAYATI840 tulis:

Doa Yang Benar, Doa meminta Kekuatan, Kemampuan untuk mengampuni, mengasihi musuh, meminta pengampunan, mendoakan berkat untuk sesama, meminta penghiburan dari Tuhan, agar terus dapat bertekun dan bergumul dalam pergumulan yg sdang kita alami, juga pergumulan yg kita ketahui sesama kita alami. Amen...

Doa orang yg dibenarkan Allah jika dgn yakin di doakan sangat besar kuasanya

Markus 11:25-26

Konteks

11:25 Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.

11:26 (Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.)

Amin :)

Doa yang benar dari segi apa nya?

coba lihat ada di alkitab bagaimana cara doa yang benar.

Menurut saya, prinsip doa yang benar haruslah menaati Hukum Kasih:

1. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Bayangkan jika semua orang Kristen, setiap kali berdoa kepada Allah dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan. Seperti doa Yesus di Taman Getsemani (Yoh 17). Bisa jadi surga pun terguncang.

2. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Semacam doa syafa'at. Menjadi tiang doa atau perisai doa bagi orang lain. Mudah diucapkan tetapi sulit dipraktekkan. Apalagi untuk ditekuni secara terus-menerus. Bisa jadi, mereka yang senantiasa tekun mendoakan sesamanya akan beroleh karunia Roh.

Menurut saya Doa yang baik dan benar adalah berdoa dengan sungguh-sungguh dan saling mengasihi satu sama yang lain  seperti Tuhan Yesus mengasihi murid-murid-Nya

DEKAT DENGAN ALLAH

Saat2 ini keinginan untuk menarik diri dari keramaian dan menyendiri untuk lebih khusuk dg Allah  semakin tumbuh dalam komunitas orang percaya.

Dan kemudian telah muncul banyak tehnik untuk melakukan "penyendirian" itu.

Keinginan demikian adalah hal yang baik. Dengan demikian telah menjadi penyeimbang dari kehidupan yang sibuk dan melupakan yang hakiki.

Akan tetapi yang harus diwaspadai adalah kalau menganggap bahwa itulah cara terbaik untuk bertemu dengan Allah. Ada waktu2 dimana kita menyendiri, seprti Yesus juga sering pergi ke tempat sunyi untuk berdoa. Bahkan kadang2 semalam2an.

Elia satu waktu harus ke sebuah Gua di Horeb.

Kita pun perlu punya waktu2 untuk itu. Waktu sendiri dengan Allah.

Waktu sendrii dengan Alalh perlu kita lakukan secara teratur. Dengan demikian kita bisa punya waktu yagn cukup untuk berlama-lama dengan Allah.

Salah satu tujuan dari hal itu adalh supaya kita juga bisa berlama-lama dengan Allah di keramaian.

Hal yang perlu diwaspadai dalam menyendiri adalah :

1. Kita menganggap Alalh hadir pada waktu kt mengosongkan pikiran. Pada waktu kita sendrii dengan Alalh, kita tdk boleh mengosongkan pikiran ataupun mengkonsentrasikan pikiran pada sesuatu, seperti pada benda atau cahaya. Kita harus mefokuskan pikiran kita pada Allah atau pada FirmanNya.

2. Kita melakukan imajinasi pertemuan dengan Allah di satu tempat tertentu. Kita membuat cerita2 dimana kita berada dalam cerita itu. Atau kita membayangkan satu taman indah dan kita bersama dengan Allah disana.

   Kita menjumpai Allah disini dan saat ini dalam keadaan kita apa adanya. Kalau misalkan kita dibawa oleh Allah dalam pengalaman pertemuan yang indah, biarlah itu Allah yang membawa, bukan kita yang membuat imajinasi.

3. Allah akan kita temui dalam ruh kita, sehingga kita memakai metode mematikan seluruh indera kita supaya ruh kita bertemu dengan Roh Allah. Kalau ada pertemuan secara roh, biarlah itu inisiatif Allah, dan Alalh yang membawa kita bukan upaya kita.

   Pertemuan secara roh antara upaya Allah dengan inisiatif Allah sangat berbeda. Kalau inisiatif Allah, maka kita tetap berdoa secara biasa, lalu Allah yang memabwa kita. Seperti kasus Yehezkiel. Atau kasus Daniel. Mereka tidak perlu melakukan upaya2 tertentu.

   Apakah upaya2 itu salah ? tentu juga tidak. tetapi menjadi salah, kalau dalam proses itu memakai pengosongan pikiran, pemindahan fokus, imajinasi2 sendiri.

Allah mendekati kita dan menjumpai kita secara utuh. Bahkan kadang2 Allah menjumpai kita secara biasa. Maria dijumpai dalam keadaan biasa. Gideon juga. Abraham juga. Daud juga. Mereka tidak dijumpai di tempat sunyi, tidak dalam laku khusus. Mereka dijumpai Allah dalam keseharian mereka.

Yg penting mari kita selalu setia dekat dg Tuhan Yesus.

Yohanes 14 : 14

Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

Tuhan memberkati

Sumber : PPA Perkantas Solo

Tadi pak pendeta ku memberikan ide buat doa, daripada selalu berdoa meminta spt kesembuhan lah, rejeki lah perlindungan lah, pengampunan dst dkk

Beliau bilang kenapa ga sekali ini berdoa :

Tuhan pergunakan lah aku dalam pekerjaanMu

OMG.....ga pernah terpikir ya ? Kenapa ga aku aja yg menyediakan diri menjadi kepanjangan tanganNya ?

Doa yang Benar adalah yakin, percaya dan sungguh dengan setiap perkataan yang keluar.

<< Matius 6 >>

Hal berdoa

5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.

8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,

10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.

15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

ELIZABETH541 tulis:

Doa yang Benar adalah yakin, percaya dan sungguh dengan setiap perkataan yang keluar.

Waduh, mesti hati-hati banget waktu ngucapin doanya.

Klo saya brdoa..ya ap ad ny..mnggunakan kata2 sprti yg biasa saya gunakan..

Gak tau jg itu benar atw tidak

Kdang klo minta sesuatu dg agk merengek, tp gak maksa..

#KehendakMU yg jadi#

kalu berdoa untuk meminta, saya bingung mau minta apa, jd berdoa bersyukur atas semua rahmat dan berkah yg sudah Tuhan berikan saya pd hr ini dan sblm sblmnya, bagi saya... Apa yg saya dapat adalah yang terbaik mnrt Tuhan untuk saya,, satu hal yg msh blm bisa saya terima, kepergian Ibu saya.

Amin.doa Bapa Kami

Berdoa dengan sungguh-sungguh tentunya..

dulu waktu sma kelas 1 pernah doa AS Roma Scudetto, eh Scudetto beneran. (2000-2001).
tapi musim2 selanjutnya ga Scudetto lagi..