Cinta dan Maut

CAPRI600 tulis:

Kami gtu orgny, sukak bwd org syirik/gondok yg gk bsa pkai emoticon...  

Hp ny itu minta lembiru...

Ngemeng" ttg cinta yg optimis serahkan ajha sama TUHAN,  TUHAN sudah mengatur langkah kita kok...  Jgn takut tdk kedptan jodoh atw apalah itu,  yg penting kita ada usaha mencapai apa yg kita inginkan, jgn lupa ikut sertakan TUHAN di dlm kehidupan, seperti halny "Usaha tanpa Doa adalah Kesombongan,  Doa tanpa usaha adalah kebohongan"

Dapat Jodoh itu sebenarnya mudah yah,  kembali lagi pd diri masing", mau yg begini begitu,  yah lama lh dpt ny (bnyk seseorg mau yg ini itu, tpi seseorg itu tdk melihat atw berkaca pd diriny bagaimana) setidakny imbangin kemampuan dgn keinginan...

Doa makan doang sih, Ito. Bukan tipe religius nih aku. Tapi aku percaya Tuhan sudah mengatur segalanya, yang akan indah pada waktunya!

Thx utk mengharapkanku dpt jodoh. Buat km juga tuh. :)

OGETAMPU971 tulis:

Terimakasih Bu @ANITA089

Saran Ibu tepat sekali, dan saya juga udah antisipasi begini di awal treat ini:

"Saya baru-baru ini mendaftar di JK ketika SEDANG mengalami guncangan eksistensi di hadapan perempuan, yang saya cintai selama hampir tiga tahun; dia juga membalas cinta saya sebelum kini berakhir. (Saya tahu pernyataan demikian dapat diartikan beragam, apa pun itu dan sangat mungkin benar. Tetapi kasus itu sendiri sudah dipeti-eskan.)"

Memang butuh waktu untuk menyendiri dulu. Untuk membangun ini-itu, ini-itu lg, lg dan lg.

Ya Dik Ogetampu. Sendirian saja dulu. tiga tahun mencintai seseorang itu ga mungkin bisa dilupakan dlm sekejap.  Luka itu sendiri pelru waktu cukup lama utk menyembuhkan dirinya. Jika Adik perlu waktu 2-3 tahun juga untuk sendirian, ga papa. Toh Adik ini laki-laki, tdk harus kuatir jika Adik menikah pada usia katakanlah 35 th ke atas.

kalau dari judulnya namanya cinta dan maut berarti ada penghubung/ jembatannya yaitu nyawa. disini cinta bisa juga mengandung arti nyawa/ nafas/ oksigen dan sebagainya yang berujung pada maut. jadi berhati-hati saja dengan yang istilah namanya cinta.

Sepakat, Bu!!!

Emoticonnya keren, anyway :')

nyimak.. Kayanya semuanya udah expert ni..dalam cinta mencinta...

CHRISTIAN701 tulis:

kalau dari judulnya namanya cinta dan maut berarti ada penghubung/ jembatannya yaitu nyawa. disini cinta bisa juga mengandung arti nyawa/ nafas/ oksigen dan sebagainya yang berujung pada maut. jadi berhati-hati saja dengan yang istilah namanya cinta.

Kok sama2 pesimis sih kita, Bang? Hahaha...

Abg marga Hutapea, ya? Opungku juga Hutapea. Mamakku br Hutahaean, dari Laguboti.

Salam kenal dan Horas!!!

JOHANES983 tulis:

nyimak.. Kayanya semuanya udah expert ni..dalam cinta mencinta...

Bro Jo... Kuliah di mana Bro di Jogja?

Aku baru aja ninggalkan Jogja.

UNY bang

OGETAMPU971 tulis:

Bro Jo... Kuliah di mana Bro di Jogja?

Aku baru aja ninggalkan Jogja.

kalo boleh tau..cintanya 3 tahun mirip cicilan KTA di ××××××

Kenapa ga milih 7 tahun aja ya..sekalian nanam Sawit..jadi pas panen bisa get marriage..hahahha..

santai aja.. Orang bsik pdti akan dapat yang baik juga..hanya soal waktu..YAKIN

YULI381 tulis:

kalo boleh tau..cintanya 3 tahun mirip cicilan KTA di ××××××

Kenapa ga milih 7 tahun aja ya..sekalian nanam Sawit..jadi pas panen bisa get marriage..hahahha..

YULI381 tulis:

kalo boleh tau..cintanya 3 tahun mirip cicilan KTA di ××××××

Kenapa ga milih 7 tahun aja ya..sekalian nanam Sawit..jadi pas panen bisa get marriage..hahahha..

Mbak yg 7 tahun dimana daftarnya..minimal klo gagal merid bs jd juragan sawit

Seorang prof psikologi prnh btanya sm saya, n saya hrs menjawab dgn cepat..cinta mnrt kamu apa?..saya menjawab..cinta itu menyakitkan..trs dia berkata....kalau kamu g mw jomblo seumur hidup ubah definisi cinta kamu...????????????demikian dr saya

OGETAMPU971 tulis:

Kalau begitu, agak jump to conclussion sih, Bang. Akan lahir setidaknya 10 pertanyaan sebelum berpikir untuk move on.

Poin saya sih cuma bertanya tentang bagaimana cinta bekerja dan apa perannya. Tentu dengan mendahului dari pandangan saya sendiri.

Tapi, ya. Mesti move on pada akhirnya. Seperti tiap film laga mainstream, aktor utama akan bangkit akhirnya, kan? Hahaha...

Yah, saya tadi sih memang cuma memberikan komentar atas bagian/paragraf yang saya kutip itu saja sih. Memang seperti jump to the conclussion agaknya. Baru mau meminta konfirmasi/penegasan saja.

Oke, jadi ini berbicara mengenai “cinta” atau “kasih dalam kategori eros” ya? (Atau, setidaknya sebut saja demikian.) Sebagaimana mencermati jawaban Anda terhadap tanggapan dari teman-teman yang lain.

Nah, kalau mengenai hubungan antara “cinta” dengan “maut”, saya cenderung untuk lebih memilih sebuah ayat di dalam salah satu dari dua kitab dalam Bible yang tidak pernah secara eksplisit menyebut kata “Allah”. (Saya yakin kita semua di sini sudah tahu bahwa yang saya maksud adalah Ester dan Kidung Agung.) Berikut ini ayat yang saya maksud, terambil dari:

KidungAgung 8:6 LAI (TB) --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

Terus terang, pembahasannya bisa puanjang, Bro. Akan tetapi saya merekomendasikan bacaan-bacaan yang menarik tentang ayat (hal) ini. seperti yang dari situs Bible Odyssey - www.bibleodyssey.org/

Di antaranya :

• Love as Strong as Death (Song 8:6-7) by Fiona C. Black, di sini tautannya: www.bibleodyssey.org/en/passag ... rib_black-fiona
• Love in the Song of Songs by André LaCocque, di sini tautannya: www.bibleodyssey.org/passages/ ... _lacocque-andre

Demikian, sekedar urun rembug. Semoga bermanfaat, dan cukup mencerahkan.

The five stages of grief : denial, anger, depression, bargaining,  and acceptance are a part of the framework that makes up our learning to live with the one we lost. They are tools to help us frame and identify what we may be feeling. But they are not stops on some linear timeline in grief.

Bagi saya sih ini refernsi self-diagnose ketika harus let it go seseorang yang saya kasihi. Awal2 biasanya pasti marah, depresi, denial. Kemudian berandai-andai terus depresi lagi hahahaha.

Apa yang membuat saya lebih mudah melepaskan adalah menyadari rancangan Tuhan berbda dengan rancangan manusia. Kalo Tuhan say no, dengan cara apapun, ya udah berarti bukan untukmu. Seperti kata om Sting, if you love someone set them free (and if the one you love meant to be yours, she/he come back).

Happy move-on. Hayoooo yang belum move-on dari kekalahan nomor dua juga segera move-on hehehehe

Cinta dan Maut?

Apakah ada hubungannya dengan lagu D'Masiv, "Cinta Ini Membunuhku"?
Ada baiknya saya tanyakan dulu kepada rumput yang bergoyang...

Mungkin karna faktor usia tua ini; belum mengerti saya hubungan cinta dan maut itu kayak apa ya? Maut biasanya terkait dengan kematian. Dan ini ttg cinta manusia seperti yg Bro Ogetampu sampaikan. Lalu ada kalimat "hanya ada cinta dan maut. Berdirilah diatas salah satunya": Ada memang yg mau memilih maut yg terkait cinta ya?

Sastrawan atau seniman sebaiknya mencari pasangan yang kurang lebih mengerti sedikit tentang seni atau sastra, karena kalau tidak kita baru bicara judul puisi saja, kita tenggok dia sudah tidak ada disamping kita (alias pergi tanpa pamit); saya hampir yakin para anggota forum JK ini tidak akan ada yang mau menunggu sampai 3th sekalipun tidak ada maut. . . . . mudah mudahan saya salah.

JOHANES983 tulis:

UNY bang

Kalok suatu hari aku maen2 ke Jogja lagi, jgn lupa kopdarnya Bro Johanes! Hahaha...

YULI381 tulis:

kalo boleh tau..cintanya 3 tahun mirip cicilan KTA di ××××××

Kenapa ga milih 7 tahun aja ya..sekalian nanam Sawit..jadi pas panen bisa get marriage..hahahha..

Nah lho, duit nih ujung-ujungnya... Becanda, haha...

Gmn dong klo ternyata si cow nanam singkong? Apakah si cow bisa menjadi "kemasan" yang menggiurkan? Hahaha...

LIANA288 tulis:

Seorang prof psikologi prnh btanya sm saya, n saya hrs menjawab dgn cepat..cinta mnrt kamu apa?..saya menjawab..cinta itu menyakitkan..trs dia berkata....kalau kamu g mw jomblo seumur hidup ubah definisi cinta kamu...????????????demikian dr saya

Tenang, Bu. Cinta itu mengubah kok... Anggaplah kita pesimis dan berkata, "Cinta itu menyakitkan." Berkata begitu tidak membuat kita kehilangan tiket utk berlayar di lautan asmara.

Dalam contoh kasar, cowok yang sadis akan cocok dengan cewek yang suka dikasarin. Nah, katanya dalam budaya patriarki cewek ditindas, tapi kenapa hubungan percintaan di sana bisa awet? Hari ini bertinju, wajah biru lebam tapi di malam hari udah seperti dokter dan pasien: si cowok mendadak jadi gentelmen dan lalu merawat pacar/ istrinya. Haha...

Ada yang berkata, "Cinta itu menyakitkan," tapi akhirnya jadi sangat selektif lalu ketemu pasangan idealnya.

Lainnya berkata, "ah, indahnya cinta!," tapi lalu menjalani hub asmara tanpa harapan dan seperti neraka. Ada waktu membangun, ada waktu untuk menghancurkan.

FAJAR882 tulis:

Yah, saya tadi sih memang cuma memberikan komentar atas bagian/paragraf yang saya kutip itu saja sih. Memang seperti jump to the conclussion agaknya. Baru mau meminta konfirmasi/penegasan saja.

....

Demikian, sekedar urun rembug. Semoga bermanfaat, dan cukup mencerahkan.

Sebenarnya ide cinta dan maut ini tercetuskan melalui karya2 sastra bacaan saya, spt Romeo dan Juliet dan novel Anna Karenina.

Lebih lanjut, saya melihat sendiri basis cinta-maut ini dalam hubungan nyata.

Sungguh di luar dugaan ayat2 Alkitab kutipan Abg menyitir persoalan yang sama. Wah, di sana (Alkitab) ada juga! Terkejut nih...

Thx berat utk masukannya, Bang. Nanti akan saya pelajari.

STRALDIN447 tulis:

The five stages of grief : denial, anger, depression, bargaining,  and acceptance are a part of the framework that makes up our learning to live with the one we lost. They are tools to help us frame and identify what we may be feeling. But they are not stops on some linear timeline in grief.

Maafkan pikiranku yang agak nyasar, jadi keingat pada ide 7 lembah dari iman menuju pencerahan dalam sebuah karya Ali Si*a. Hahaha...

VIRUSKASIH805 tulis:

Cinta dan Maut?

Apakah ada hubungannya dengan lagu D'Masiv, "Cinta Ini Membunuhku"?

Ada baiknya saya tanyakan dulu kepada rumput yang bergoyang...

Betul, Pak.

Gk ada yg baru di dunia ini. Apa yg dahulu telah dilakukan, akan dilakukan lg.

Segala sesuatunya sia-sia :') kecuali takut akan Allah.

ARDI898 tulis:

Sastrawan atau seniman sebaiknya mencari pasangan yang kurang lebih mengerti sedikit tentang seni atau sastra, karena kalau tidak kita baru bicara judul puisi saja, kita tenggok dia sudah tidak ada disamping kita (alias pergi tanpa pamit); saya hampir yakin para anggota forum JK ini tidak akan ada yang mau menunggu sampai 3th sekalipun tidak ada maut. . . . . mudah mudahan saya salah.

Well, aku bukan sastrawan, Bang. Setidaknya utk saat ini.

Cumak suka nulis diari aja, biar imut2 gitu kayak Anna Frank. Haha...

Yup, benar sekali. Org gk akan nunggu 3 tahun klo udah ketemu yg cocok bulan depan. Asalkan cocok aja.

Selamat berburu, Bang.

Cinta & Maut ? Waduhhh pegimane ye

Sayah cuma tau yg ini nih.

Atw yg ini...

Gak bantu jawab ya?

Maappp yaaa...

Sekian & Terima kasih.