Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Gue nggak peka, salah siapa?

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 25 dari 40    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • DANI414

    18 Mei 2017

    Kalau orangnya tidak peka dengan perasaan kita, kita diam aja? kalau kita yang tidak peka dengan perasaannya lalu nangis menjauhi, salah kita?

  • WIWIN367

    18 Mei 2017

    Waduh.. sampai nangis ya..

    Ak rasa dibanding soal peka, lebih ke arah kejujuran :) banyak org tdk jujur krn takut terlihat lemah atau ada perasaan takut tertolak, jd akhirnya mending nangis sendiri..

  • WIWIN367

    18 Mei 2017

    Dan kejujuran ini dlm hal komunikasi.. ak percaya komunikasi yang baik itu diusahakan..

  • DANI414

    18 Mei 2017

    RUMIT....Rawani Untuk ngoMong aIshiTeru

    :-D

    WIWIN367 tulis:

    Waduh.. sampai nangis ya..

    Ak rasa dibanding soal peka, lebih ke arah kejujuran :) banyak org tdk jujur krn takut terlihat lemah atau ada perasaan takut tertolak, jd akhirnya mending nangis sendiri..

  • FERNANDO207

    18 Mei 2017

    itu Salah Rangga Bang :3

    DANI414 tulis:

    Kalau orangnya tidak peka dengan perasaan kita, kita diam aja? kalau kita yang tidak peka dengan perasaannya lalu nangis menjauhi, salah kita?

  • 18 Mei 2017

    Terkadang berterus terang itu bisa menghemat banyak waktu n bisa menyederhnakan persoalan. Jalan pikiran tiap orng berbeda, bila dia tdk mengerti knp tidak perlahan2 diberi pengertian agar mengerti. Selalu butuh dua tangan utk bertepuk biar suaranya kedengaran (hubungan itu teamwork).... :)

    DANI414 tulis:

    Kalau orangnya tidak peka dengan perasaan kita, kita diam aja? kalau kita yang tidak peka dengan perasaannya lalu nangis menjauhi, salah kita?

    18 Mei 2017 diubah oleh VINA735

  • DANI414

    18 Mei 2017

    Waduh jadi tersangka donk...

    FERNANDO207 tulis:

    itu Salah Rangga Bang :3

  • DANI414

    18 Mei 2017

    Catet....

    VINA735 tulis:

    Terkadang berterus terang itu bisa menghemat banyak waktu n bisa menyederhnakan persoalan. Jalan pikiran tiap orng berbeda, bila dia tdk mengerti knp tidak perlahan2 diberi pengertian agar mengerti. Selalu butuh dua tangan utk bertepuk biar suaranya kedengaran.... :)

  • FERNANDO207

    18 Mei 2017

    Ini trit gk brhubungan dgn komen2 ditrit sebelah kn Bang? Soalnya ditrit sebelah Pria yg disudutkan.

    #Cm Nebak

    #Biasa ada Aksi dan Reaksi :3

  • ESTER008

    18 Mei 2017

    Hemmmm,, aku mau share sdkt lah

    Klo diblng org yg tdk peka smntr itu dia udh dewasa ga masuk akal deh, mgkin dia hny pura2 aja.

    Klo cewe sbnrnya peka cuma kadang mgkin krn dia tdk suka sehingga mencari alasan n berpura2 tdk menunjukkan, spy ttp bisa komunikasi yg baik, sebaliknya klo cewe suka pasti dia akan senang n bahagia klhtn dr tingkah lakunya sndiri

    Klo cowo sbnrnya peka, cuma klo dia tdk suka dia akan mencari alasan sama halnya dgn cewe, spy tdk ada yg kecewa n sakit hati, dia pasti bisa memberi alasan yg tepat

    Sebaliknya klo cowo suka, pasti akan menyatakan keinginannya mendekati wanita tsb, so jika kedua saling menyukai why not maka hubungan akan terjdi ke arah yg lbh tinggi.

    Klo nangis mgkin itu ungkapan hati aja supaya lbh lega dan tenang :D

    Cukup ini saja, trmksh.

    Tuhan Yesus memberkati :)

    DANI414 tulis:

    Kalau orangnya tidak peka dengan perasaan kita, kita diam aja? kalau kita yang tidak peka dengan perasaannya lalu nangis menjauhi, salah kita?

  • DANI414

    18 Mei 2017

    nggak kog bang, pas aja terlintas di kepalaku

    FERNANDO207 tulis:

    Ini trit gk brhubungan dgn komen2 ditrit sebelah kn Bang? Soalnya ditrit sebelah Pria yg disudutkan.

    #Cm Nebak

    #Biasa ada Aksi dan Reaksi :3

  • DANI414

    18 Mei 2017

    hmm....  masuk akal....

    ESTER008 tulis:

    Hemmmm,, aku mau share sdkt lah

    Klo diblng org yg tdk peka smntr itu dia udh dewasa ga masuk akal deh, mgkin dia hny pura2 aja.

    Klo cewe sbnrnya peka cuma kadang mgkin krn dia tdk suka sehingga mencari alasan n berpura2 tdk menunjukkan, spy ttp bisa komunikasi yg baik, sebaliknya klo cewe suka pasti dia akan senang n bahagia klhtn dr tingkah lakunya sndiri

    Klo cowo sbnrnya peka, cuma klo dia tdk suka dia akan mencari alasan sama halnya dgn cewe, spy tdk ada yg kecewa n sakit hati, dia pasti bisa memberi alasan yg tepat

    Sebaliknya klo cowo suka, pasti akan menyatakan keinginannya mendekati wanita tsb, so jika kedua saling menyukai why not maka hubungan akan terjdi ke arah yg lbh tinggi.

    Klo nangis mgkin itu ungkapan hati aja supaya lbh lega dan tenang :D

    Cukup ini saja, trmksh.

    Tuhan Yesus memberkati :)

  • PRASANTI065

    18 Mei 2017

    DANI414 tulis:

    Kalau orangnya tidak peka dengan perasaan kita, kita diam aja? kalau kita yang tidak peka dengan perasaannya lalu nangis menjauhi, salah kita?

    Ce kadang butuh ucapan..

    Terus kalo nangis... Hmmm .. Liat kasusnya dulu bang..

    Seperti sist ester yg bilang.. Mungkin butuh meluapkan yg di dlm hati.. Atau lagi PMS...

    Ce n co punya cara berpikir yg berbeda sih.. Tidak ada yg benar dan tidak ada yg salah..

    Semangka.. Semangat kakak

  • 18 Mei 2017

    Sebaiknya sih kedua belah pihak saling berterus terang saja klo ada masalah masing2. Kadang kita kurang peka pd kebutuhan org lain atau org lain kurang peka pd kebutuhan kita krn perbedaan latar belaknag aja. Bukan salah siapa2. Misalnya: dulu aku punya pacar org Kupang. Pas dia pulang kampung dan kami sms2an, aku tanya dia apa di Kupang org hanya makan jagung dan kentang krn ga ada nasi. Dia marah krn dikiranya aku menganggap org di Kupang ga sanggup beli nasi. Aku dianggap kurang peka pd perasaan dia. Lalu aku luruskan,"Aku bukan menghina. Aku cuma bertanya krn dulu di SD kata guruku di NTT org makannya kentang dan jagung, bukan nasi. Abis itu, hubungan kami baik lagi.

    Jadi setiap kali ada persoalan, kami selalu bicarakan sehingga ga ada lg yg mudah tersinggung hanya krn pasangannya kurang peka. Juga perlu saling memaafkan, tanpa dendam.

    Hubungan kami sebenarnya baik. Cocok. Kami berpisah hanya krn dia kena PHK di Jakarta, pulang ke Kupang dan ga ada pekerjaan tetap sehingga dia ga berani melamarku.

    18 Mei 2017 diubah oleh ANITA089

  • 19 Mei 2017

    DANI414 tulis:

    Kalau orangnya tidak peka dengan perasaan kita, kita diam aja? kalau kita yang tidak peka dengan perasaannya lalu nangis menjauhi, salah kita?

    Peka itu berhubungan dengan mood, dan mood berhubungan dengan waktu (timing).

    Manusia memiliki mood yang turun naik. Alhasil waktu bisa menjadi faktor pentingnya.

    Ambil contoh, seseorang yang sedang sakit, waktu menjadi sahabat dekatnya untuk pengobatan, recovery membutuhkan waktu.

    Strangers menjadi teman baik, perlu tahapan dan waktu, tidak bisa langsung trust.

    Peka itu seperti peluang, ada atau tidak, dibuat atau datang sendiri, semuanya samar-samar dan tidak kasat mata, hanya bisa dirasakan, tak tersentuh.

    So, jika lawan gender hadir atau diri kita yang hadir ke lawan gender, bagaimana klik nya? Tidak bisa cepat-cepat namun harus pas waktunya.

    Jika dirasa tidak klik antara mood dan waktunya, niscaya tidak akan ketemu. Saya kira semua yang hadir di JK udah pasti peka terhadap segala macam, pun bejibun alasannya untuk hadir di JK. Namun kepekaan seseorang selalu memerlukan proses, bertahap, dari yang kurang peka, hingga sangat paham dalam membaca situasi.

    Tidak perlu cepat-cepat, seperti rules dalam website ini pula, semuanya perlu proses saat membangun kepercayaan satu sama lain. Jika memang klik, pasti akan ketemu. Jika tidak? Mungkin memang blum jodohnya. Mungkin jodohnya belum sekarang, tapi bisa saja klik di lain waktu, dengan orang yang awalnya blum klik, atau bahkan dengan orang yang berbeda.

    Tetap semangat bro (",)

    Regards

    Yossie

  • 19 Mei 2017

    DANI414 tulis:

    Kalau orangnya tidak peka dengan perasaan kita, kita diam aja? kalau kita yang tidak peka dengan perasaannya lalu nangis menjauhi, salah kita?

    Jangan cari siapa yang salah, lebih baik cari apa yang salah.

    19 Mei 2017 diubah oleh DAMEAN991

  • DINA121

    19 Mei 2017

    setau saya yg namanya peka itu butuh latihan or training yg cukup lama.. dan yg dilatih pun hrs tahan banting alias cukup kebal dg rasa sakit eehehe..

    drpd melewati masa training yg penuh peluh dan sakit, kenapa ngga duduk manis baik baik dan saling bicara apa saja yg dibutuhkan dan tidak untuk satu sama lain? :3

    19 Mei 2017 diubah oleh DINA121

  • DIZZY457

    19 Mei 2017

    mending kita main FEEL aja..

    walaupun blm 100% akurat

    #goodmorningall

  • 19 Mei 2017

    Yakin krn tidak peka? atau memang krn tidak ada 'rasa'?

  • RIA058

    19 Mei 2017

    mungkin bkn anghota penuh, blm byr keangotaan kayak saya heheee

    jd gak tau deh ada/ tidak surat masuk

  • DIZZY457

    19 Mei 2017

    RIA058 tulis:

    mungkin bkn anghota penuh, blm byr keangotaan kayak saya heheee

    jd gak tau deh ada/ tidak surat masuk

    sy salah satunya...

    abis pulsa hiks...hiks...

  • ARTHA890

    19 Mei 2017

    Harus ngomong...

    Ngomong itu penting. :)

  • CIEDIE549

    19 Mei 2017

    ya diomongin, dibicarakan. Masalah tidak akan selesai dengan hanya menggunakan bahasa kebatinan.  :-)

    19 Mei 2017 diubah oleh CIEDIE549

  • WIWIN367

    19 Mei 2017

    Setujuuh

    YOSSIE472 tulis:

    Peka itu berhubungan dengan mood, dan mood berhubungan dengan waktu (timing).

    Manusia memiliki mood yang turun naik. Alhasil waktu bisa menjadi faktor pentingnya.

    Ambil contoh, seseorang yang sedang sakit, waktu menjadi sahabat dekatnya untuk pengobatan, recovery membutuhkan waktu.

    Strangers menjadi teman baik, perlu tahapan dan waktu, tidak bisa langsung trust.

    Peka itu seperti peluang, ada atau tidak, dibuat atau datang sendiri, semuanya samar-samar dan tidak kasat mata, hanya bisa dirasakan, tak tersentuh.

    So, jika lawan gender hadir atau diri kita yang hadir ke lawan gender, bagaimana klik nya? Tidak bisa cepat-cepat namun harus pas waktunya.

    Jika dirasa tidak klik antara mood dan waktunya, niscaya tidak akan ketemu. Saya kira semua yang hadir di JK udah pasti peka terhadap segala macam, pun bejibun alasannya untuk hadir di JK. Namun kepekaan seseorang selalu memerlukan proses, bertahap, dari yang kurang peka, hingga sangat paham dalam membaca situasi.

    Tidak perlu cepat-cepat, seperti rules dalam website ini pula, semuanya perlu proses saat membangun kepercayaan satu sama lain. Jika memang klik, pasti akan ketemu. Jika tidak? Mungkin memang blum jodohnya. Mungkin jodohnya belum sekarang, tapi bisa saja klik di lain waktu, dengan orang yang awalnya blum klik, atau bahkan dengan orang yang berbeda.

    Tetap semangat bro (",)

    Regards

    Yossie

  • DIAN969

    19 Mei 2017

    Kenapa sih dalam komunikasi harus pake 'kode' atu sinyal gak jelas. Padahal kalo ngomong yg sejujurnya kan lebih enak. Karena menurutku yg membuat kelihatan gak peka itu kalo gak bica baca 'kode' / sinyal dari pasangan. Terus dibilang gak peka padahal cuma gak ngerti aja apa maksudnya. Coba kalo pasangan kita ngomong dengan jelas, gak mungkin sampe ada kata 'gak peka'.

    Itu sih kalo menurutku

1 – 25 dari 40    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan