menurunkan standard ? (untuk jomblo)
-
20 Mei 2017
WULAN765 tulis:
hahahaha,,
Ada benernya jg sih qlo dipikir2..bro..
Memang angker..
akhirnya yg jomblo sadar juga hahaha..
-
20 Mei 2017
Kenapa harus pakai standart? Toh kalo memang udah jodoh tetep akan ketemu meskipun jauh dari standart.
Kadang mikir ya kalo ada temen yg menetapkan sebuah standart tentang pasangannya tapi dia sendiri gak melihat apakah dia pantas berdampingan dengan orang yg sesuai standartnya.
Itu sih menurutku
-
20 Mei 2017
DIZZY457 tulis:
akhirnya yg jomblo sadar juga hahaha..
sadar dong..
-
20 Mei 2017
DEBORA588 tulis:
Never lower your standard just because you are lonely.
-
20 Mei 2017
Yes, it is.
DEBBY579 tulis:
Semakin dewasa, semakin bijaksana dlm menentukan pilihan. Standar utama yg tdk boleh dihilangkan buat saya adl mengasihi Tuhan Yesus, krn dg mengasihi-Nya pasti akan menuruti setiap perkataan-Nya atau dg kata lain, si pria merupakan pribadi yg dkt dan taat pd Tuhan Yesus. Sisanya kembali kpd "rasa" yg muncul di hati. Bwlah selalu di dlm doa jika kita sdh mengikis bny kriteria, agar yg Tuhan kehendakilah yg nantinya dipertemukan dg kita dan pd wkt-Nya yg indah dipersatukan.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Tetap semangat ^^
-
20 Mei 2017
standarnya gk ribet2 yg penting seiman takut akan Tuhan. klo dah kenal dan jatuh hati ma seseorg gk mengenal standar ge ehhehe...
-
20 Mei 2017
Menurunkan standard? Standard yg gmn dulu? Mnrt sy ada gunanya kita punya standart dlm cari pasangan spy ga asal asalan jg dan spy nyaman jg dgn kita, krn yg kita cari yg terbaik. Asal standard yg kita tetapkan itu yg masuk akal. Itu menurut sy.
-
21 Mei 2017
boleh menurunkan karena tidak ada manusia yang sempurna. tapi coba lebih ke arah untuk keseimbangan atau saling menutupi kekurangan antar pasangan. tapi boleh juga tetap alias tidak menurunkan kalau memang ada pasangan yang bisa memenuhi kriteria.
-
22 Mei 2017
Tdk mengurangi atau menambah karena kriteria yg utama seiman...
TIM628 tulis:
Mungkin bagi sebagian kita tentunya punya standard kriteria yang kita inginkan, namun seiring berjalannya waktu , kita belum juga menemukan pasangan yang sesuai standard atau kriteria kita, haruskah kita mengubah atau mengurangi standard kriteria yang kita miliki atau kita menunggu hingga menemukan sosok diharapkan sesuai kriteria ?
-
22 Mei 2017
STANDAR yg tidak boleh diturunkan: kesucian/kekudusan. Meski pacar meminta kita mengorbankannya, sebaiknya kita tetap mempertahankan kesucian/kekudusan kita. Ini bukan hanya buat yg masih gadis saja. Yg janda juga bisa tunjukkan kita tak bisa digoyahkan.
STANDAR yg bisa diturunkan: jika kita tak bisa menikah dng supir pesawat terbang (pilot), jangan segan2 menikah dng supir bajaj.
-
22 Mei 2017
Kalo aku memiliki kriteria yang g bisa di ubah.
Lebih baik tetap single,daripada memiliki pasangan yang tidak sejalan dengan tujuan.
Bagiku jomblo itu nasib.
Tetapi single itu pilihan.
Hehehehe.
-
22 Mei 2017
Menurunkan standard mungkin bisa diturunkan bilamana menemukan seseorang yang benar benar kita sayangi, yang benar2 click. Agak susah untuk zaman sekarang. ????????
"jangan pernah menikah karena patokan umur" jmo
-
22 Mei 2017
TIM628 tulis:
pas juga ini, salah satu standard gw juga sih, cari yang jago keyboard :D
tapi emang susah carinya kwkw
ada 1 Mas, di foto nya lg pose di dpn keyboard, tp lupa inisialnya... nti tk cari e lg di history...
-
22 Mei 2017
25 page x 20 member...
nggolek i siji2...
-
22 Mei 2017
ra ketemu...
-
22 Mei 2017
BAGUS901 tulis:
ra ketemu...
Wes ganti foto prifil kayake kang
-
22 Mei 2017
LISTON872 tulis:
Wes ganti foto prifil kayake kang
wingi tak kunjungi koq...
waduh klo udh gnti foto, y g tau lg...
(︺︹︺)
-
22 Mei 2017
BAGUS901 tulis:
wingi tak kunjungi koq...
waduh klo udh gnti foto, y g tau lg...
(︺︹︺)
Delok nang opsi kunjunganku ae kang, kan sekolah eneng pertinggale.
-
23 Mei 2017
DIAN969 tulis:
Kadang mikir ya kalo ada temen yg menetapkan sebuah standart tentang pasangannya tapi dia sendiri gak melihat apakah dia pantas berdampingan dengan orang yg sesuai standartnya.
Soalnya ga semua orang mau berkaca, mau instrospeksi utk melihat apakah dirinya pantas berdampingan dng org yg ia dambakan.
-
23 Mei 2017
Membahas soal standard pastikan dulu bahwa dirinya sendiri memang punya potensi/sesuatu yg terbilang pantas sebelum menetapkan standard pribadi...
-
23 Mei 2017
Klo gt liat aj di list yg dikunjungi.....
BAGUS901 tulis:
wingi tak kunjungi koq...
waduh klo udh gnti foto, y g tau lg...
(︺︹︺)
-
23 Mei 2017
Setuju. Karena saat pendekatan aku akan buka mata dan telinga lebar-lebar tentang siapa dia. Tapi ketika sudah menikah aku gak akan peduli lagi dengan opini publik.
ANITA089 tulis:
Soalnya ga semua orang mau berkaca, mau instrospeksi utk melihat apakah dirinya pantas berdampingan dng org yg ia dambakan.
-
23 Mei 2017
LISTON872 tulis:
Delok nang opsi kunjunganku ae kang, kan sekolah eneng pertinggale.
nah itu mslahnya Mas, history ne itu ngga bs ttp, lsg update bgitu, yg trakhir x kita kunjungi ad d dpn...
besok2 wae lah nek ol pk pc, tk cek e lg...
-
23 Mei 2017
realistik aja, kalo usia sy yg sudah tidak muda lagi. jadi kalo masih berharap dapat jejaka kinyis-kinyis sudah dibuang jauh-jauh. karena para pria di usia saya sudah mapan dan berkeluarga.
satu standard yg gak bisa diturunin dan digantikan adalah: harus seiman.
-
23 Mei 2017
CELINE707 tulis:
Menurunkan standard mungkin bisa diturunkan bilamana menemukan seseorang yang benar benar kita sayangi, yang benar2 click. Agak susah untuk zaman sekarang. ????????
"jangan pernah menikah karena patokan umur" jmo
Bijak sekali jawabannya dik.