belajar mengampuni setiap waktu walau itu sakit

Judul yang paling tepat seharusnya "Belajar Melupakan Walau Itu Sakit"

Saya lihat inti dari masalah ini sepertinya:

- Bisa jadi pacarnya awalnya adalah korban rayuan paksa dari iparnya sehingga terjadilah hubungan intim. Karena si suami berhasil meniduri adik iparnya maka lama2 mungkin menjadi suatu kebiasaan utk melakukan hal tsb, sampai akhirnya hamil.

Yang menjadi pertanyaan :

- Jika diperkosa kenapa pacarnya tidak menghindar saja  saat dipaksa utk melakukan hub intim

- Jika selingkuh apakah perbuatannya dilakukan lebih dari sekali sampai hamil & ke 2 belah pihak sama2 mengakui melakukan suka sama suka.

Jika mengampuni seharusnya juga dimulai dari semua orang yg tersangkut spt:

- Istrinya untuk tidak memenjarakan  suaminya

- bro Tony bisa menerima kondisi pacarnya

Mengampuni & bisa menerima lagi orang yg berbuat salah pada kita itu sangat berat & tdk semua orang bisa melakukannya. Jadi apa pun keputusan bro Tony yg penting asalkan tidak merugikan orang lain saya bisa hargai.

Belajar mengampuni itu susah... yang dibutuhkan adalah implementasinya, bukan hanya sekedar kata-kata.  

Belajar mengampuni bisa melalui Doa.... "Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami" (Doa Bapa Kami). Karena saat kita berdoa untuk orang yang pernah berbuat salah pada kita, disitu kita akan mendapatkan ketenangan dan damai sejahtera.

Belajar mengampuni juga perlu waktu, tergantung seberapa besar kesalahan yang orang itu perbuat. dan seberapa cepat kita mau mengampuni orang itu.

Semoga bisa membantu Tony... GBU

Kesannya suku jawa spt itu ya?

Ahhhh saya jawa ding tp sy gk begitu. Sungguh

Wkwkwkwwk

FEBRINA183 tulis:

Menurut saya sih ya, kalo ka tony jd nikah sm itu wanita, pasti ga akan ada embel" 'sakit' di judulnya. Kita jg gak bs menghakimi ka tony dia ga ikhlas sm itu wanita. Kalo ga ikhlas, saat ldr pasti ka tony minta udahan. Ka tony punya rasa kepercayaan yg tinggi. Coba yg blg ga ikhlas, ga tulus, resapi ini ya. Seandainya, pacar kamu selingkuh sm sahabat kamu, apa iya gak kecewa? Apa iya gak marah? Apa iya gak mengutuki?. Bukannya saya memihak, tp coba ambil sisi positif dr kisah ka tony. Jgn judge dia dg statment diri sendiri.

Dan utk ka tony, apa harus bw" suku? Utk apa? Ada manfaatnya?

Pertama kupikir juga endingnya gitu "saya tetap menerima anak dr pacar saya itu dan mengasihinya sebagai anak saya sndiri."

Tp klo emang endingnya gitu, pastinya bro Tony gak bakalan join di JK skrg, dan gak akan share kesaksian ini, hehehe.

Sulit jg ya ada di situasi ini.

Pacaran dan udah sayang bgt nget nget, tapi ternyata si pacar khilaf, pasti kecewa lah..

Kalo memang dipaksakan untuk ikhlas, dan bertanggung jawab hanya karena dia pacarnya padahal bukan benihnya, memang agak sulit. Itu harus dr hati yg betul2 tulus mencintai. Karna kalo gak, dalam pernikahan nanti, bisa saja hal itu meledak dan dapat meninggalkan rasa tertolak bagi sang anak.

Dengan mengampuni dan mengasihi wanita itu, itu udah baik kok. Wanita itu pasti akan dapat pelajaran dari kesalahannya. Sanksi jg pasti dia dapat, sanksi sosial dari keluarga dan lingkungannya. Asal dia mau datang kepada Tuhan dan bertobat, Tuhan pasti mengampuninya, dan membebaskannya dari bayang2 masa kelamnya.

Tetap semangat bro Tony, dan tetap saja doakan dia yg pernah engkau cintai dan kali ini doakan dia sebagai kasih pertemanan.

SWARRY836 tulis:

Kupikir endingnya "saya tetap menerima anak dr pacar saya itu dan mengasihinya sebagai anak saya sndiri".

Ekspetasi pengampunan kita semua begitu tapi tnyata bro ini milih pergi, putus dan meninggalkan si.kekasih yg malang itu.

Ahhhhhb sudahlah apa ya.... Kesaksian pengampunannyA kurang mengena kesannya

Tapi apapun itu.... Tuhan memberkati bro tony terlebih Tuhan memberkati luarbiasa tk kekasih dan anaknya. Tidak mudah membesarkan seorg anak sendirian apalagi dgn kasus seperti ini.

Betul si mantan ini sangat berdosa tapi aku yakin dosanya sdh diampuni oleh Tuhan Yesus dan ini pengalaman yg pahit sekaligus berarti buat si mantan

Hugh to u mantannya bro tony

Pertama kupikir juga endingnya gitu "saya tetap menerima anak dr pacar saya itu dan mengasihinya sebagai anak saya sndiri."

Tp klo emang endingnya gitu, pastinya bro Tony gak bakalan join di JK skrg, dan gak akan share kesaksian ini, hehehe.

Sulit jg ya ada di situasi ini.

Pacaran dan udah sayang bgt nget nget, tapi ternyata si pacar khilaf, pasti kecewa lah..

Kalo memang dipaksakan untuk ikhlas, dan bertanggung jawab hanya karena dia pacarnya padahal bukan benihnya, memang agak sulit. Itu harus dr hati yg betul2 tulus mencintai. Karna kalo gak, dalam pernikahan nanti, bisa saja hal itu meledak dan dapat meninggalkan rasa tertolak bagi sang anak.

Dengan mengampuni dan mengasihi wanita itu, itu udah baik kok. Wanita itu pasti akan dapat pelajaran dari kesalahannya. Sanksi jg pasti dia dapat, sanksi sosial dari keluarga dan lingkungannya. Asal dia mau datang kepada Tuhan dan bertobat, Tuhan pasti mengampuninya, dan membebaskannya dari bayang2 masa kelamnya.

Tetap semangat bro Tony, dan tetap saja doakan dia yg pernah engkau cintai dan kali ini doakan dia sebagai kasih pertemanan.

SWARRY836 tulis:

Kupikir endingnya "saya tetap menerima anak dr pacar saya itu dan mengasihinya sebagai anak saya sndiri".

Ekspetasi pengampunan kita semua begitu tapi tnyata bro ini milih pergi, putus dan meninggalkan si.kekasih yg malang itu.

Ahhhhhb sudahlah apa ya.... Kesaksian pengampunannyA kurang mengena kesannya

Tapi apapun itu.... Tuhan memberkati bro tony terlebih Tuhan memberkati luarbiasa tk kekasih dan anaknya. Tidak mudah membesarkan seorg anak sendirian apalagi dgn kasus seperti ini.

Betul si mantan ini sangat berdosa tapi aku yakin dosanya sdh diampuni oleh Tuhan Yesus dan ini pengalaman yg pahit sekaligus berarti buat si mantan

Hugh to u mantannya bro tony

"mengampuni walau itu sakit"

terlihat sedikit lucu dan menyeramkan ya, jadi setiap kita mengampuni seseorang itu masih tetap menyisakan rasa sakit ya.

kalo yang saya tahu, mengampuni itu menghilangkan rasa sakit.

@ all

Ini kisah saya,dan sy yg mengalami dan tau semua itu.

Terserahlah kalian mau pro atau kontra..

Saya hargai

Kebanyakan wanita yg coment

Saya menghargai pendapat anda semua

God bless y

DAMEAN991 tulis:

"mengampuni walau itu sakit"

terlihat sedikit lucu dan menyeramkan ya, jadi setiap kita mengampuni seseorang itu masih tetap menyisakan rasa sakit ya.

kalo yang saya tahu, mengampuni itu menghilangkan rasa sakit.

belajar mengampuni.saya masih belajar

Jangan anda kurangi kata2nya.

Teman2 yg baik..

Sesuai firman Tuhan dlm Kolose 4:6  (Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang), sy mencoba menengahi ya..

Pendapat tmn2 semuanya baik, tp mari kita kembali kpd firman ini:

Amsal 15:1  "Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah."

Sy mencoba memahami mksd Tony mengangkat judul ini. Dia sama sekali tdk ada mksd menyinggung siapapun saat sy membaca kesaksiannya secara perlahan. Menuliskan suku tertentu pun, mgkn dia tdk ada mksd tertentu, hny sebatas menulis saja. Marilah kita sbg murid Yesus, bersikap lembut satu sama lain. Pengampunan yg tlh Tony tunjukkan, dia rasakan di dlm hatinya. Perlahan tp pasti, kekecewaan yg dirasakannya menghilang. Menerima janin hsl hubungan dg org lain, itu hal yg berbeda. Urusan ini sgt tdk mudah krn ini menyangkut bgmn ke depannya, penerimaan keluarga Tony, dll. Mari kita menghargai keputusan Tony walau dia memilih utk berpisah dg wanita tsb.

Apa yg kita harapkan spy Tony lakukan, blm tentu itu yg terbaik dr Tuhan. Tugas kita adl mendoakan wanita tsb (mantan Tony) agar mampu menghadapi semua itu, abang ipar wanita tsb agar Tuhan Yesus mengampuninya dan dia jg bertobat, kk wanita tsb agar mengampuni suaminya sekaligus adiknya, dan kedua janin yg dikandung (oleh kk maupun wanita tsb) agar tdk luka batin. Kita semua berdoa agar Tuhan Yesus mengampuni mereka semua sehingga kehidupan mereka mjd lebih baik ke depannya.

Kiranya Damai Sejahtera dr Tuhan Yesus memenuhi hati kita semua ^^

oleh sebab itu berpikir dahulu sebelum bertindak agar tidak terjadi kesalahan fatal dan cara terburuk ialah mengampuni walaupun sulit dan itu tidak dapat dihindari.

TONY490 tulis:

belajar mengampuni.saya masih belajar

Jangan anda kurangi kata2nya.

Iya gue tau , lu masih "belajar mengampuni walau itu sakit".

Nah sekarang gue tanya ni,

Kenapa lu mau belajar mengampuni ??

Tujuan lu mengampuni itu apa ??

Jujur bro, gue kurang setuju dengan istilah yg lu bikin, "belajar mengampuni walau itu sakit"

Kalo masih ada kata "sakit", letak "mengampuninya" itu dimana ??

DAMEAN991 tulis:

Iya gue tau , lu masih "belajar mengampuni walau itu sakit".

Nah sekarang gue tanya ni,

Kenapa lu mau belajar mengampuni ??

Tujuan lu mengampuni itu apa ??

Jujur bro, gue kurang setuju dengan istilah yg lu bikin, belajar mengampuni walau itu sakit ??

Kalo masih ada kata sakit, letak mengampuninya itu dimana ??

hahaha,, jgn ikut " naik darah" atuh si maz bro nya..

Dia gk mau denger pendapat, saran, apalagi kritik lo..(biarpun kritik membangun..!!!)

DAMEAN991 tulis:

Iya gue tau , lu masih "belajar mengampuni walau itu sakit".

Nah sekarang gue tanya ni,

Kenapa lu mau belajar mengampuni ??

Tujuan lu mengampuni itu apa ??

Jujur bro, gue kurang setuju dengan istilah yg lu bikin, belajar mengampuni walau itu sakit ??

Kalo masih ada kata sakit, letak mengampuninya itu dimana ??

hahaha,, jgn ikut " naik darah" atuh si maz bro nya..

Dia gk mau denger pendapat, saran, apalagi kritik lo..(biarpun kritik membangun..!!!)

WULAN765 tulis:

hahaha,, jgn ikut " naik darah" atuh si maz bro nya..

Dia gk mau denger pendapat, saran, apalagi kritik lo..(biarpun kritik membangun..!!!)

Hehehe, gak naik darah kok saya mba bro..

Saya sih cuma jadi bingung aja, kok disini saya perhatikan mengampuni itu dibikin rumit dan sulit banget,

Kalo memang masih belum bisa menghilangkan semua rasa sakit yang orang buat pada diri kita, gak usah mengampuni lah yang dibikin jadi rumit dan sulit.

DAMEAN991 tulis:

Hehehe, gak naik darah kok saya mba bro..

Saya sih cuma jadi bingung aja, kok disini saya perhatikan mengampuni itu dibikin rumit dan sulit banget,

Kalo memang masih belum bisa menghilangkan semua rasa sakit yang orang buat pada diri kita, gak usah mengampuni lah yang dibikin jadi rumit dan sulit.

yup...idem bin setuju..!!!

WULAN765 tulis:

yup...idem bin setuju..!!!

Yoms mba bro..

Tujuan saya komentar seperti itu bukan karna ingin mencari keributan.

Saya cuma gak mau aja orang lain jadi malas untuk mengampuni karena pernyataan2 kita tentang mengampuni yang rumit dan sulit itu.

...Like This...

DEBBY579 tulis:

Teman2 yg baik..

Sesuai firman Tuhan dlm Kolose 4:6  (Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang), sy mencoba menengahi ya..

Pendapat tmn2 semuanya baik, tp mari kita kembali kpd firman ini:

Amsal 15:1  "Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah."

Sy mencoba memahami mksd Tony mengangkat judul ini. Dia sama sekali tdk ada mksd menyinggung siapapun saat sy membaca kesaksiannya secara perlahan. Menuliskan suku tertentu pun, mgkn dia tdk ada mksd tertentu, hny sebatas menulis saja. Marilah kita sbg murid Yesus, bersikap lembut satu sama lain. Pengampunan yg tlh Tony tunjukkan, dia rasakan di dlm hatinya. Perlahan tp pasti, kekecewaan yg dirasakannya menghilang. Menerima janin hsl hubungan dg org lain, itu hal yg berbeda. Urusan ini sgt tdk mudah krn ini menyangkut bgmn ke depannya, penerimaan keluarga Tony, dll. Mari kita menghargai keputusan Tony walau dia memilih utk berpisah dg wanita tsb.

Apa yg kita harapkan spy Tony lakukan, blm tentu itu yg terbaik dr Tuhan. Tugas kita adl mendoakan wanita tsb (mantan Tony) agar mampu menghadapi semua itu, abang ipar wanita tsb agar Tuhan Yesus mengampuninya dan dia jg bertobat, kk wanita tsb agar mengampuni suaminya sekaligus adiknya, dan kedua janin yg dikandung (oleh kk maupun wanita tsb) agar tdk luka batin. Kita semua berdoa agar Tuhan Yesus mengampuni mereka semua sehingga kehidupan mereka mjd lebih baik ke depannya.

Kiranya Damai Sejahtera dr Tuhan Yesus memenuhi hati kita semua ^^

Semangat ka Tony..

Happy Sunday All :)

Entahlah, Sist Nellyrgo.  Saya ndak berani menilai krn hanya tahu bagian luarnya saja.

NELLYRG056 tulis:

Kyknya mungkin karna tergoda sesuatu sis,

Letak mengampuni nya ada dilirik lagu " Lain dibibir Lain dihati "...

Tanpa mengurangi isi dari topik di atas...

Kira2 begitulah yang ku pahami,,,

DAMEAN991 tulis:

Iya gue tau , lu masih "belajar mengampuni walau itu sakit".

Nah sekarang gue tanya ni,

Kenapa lu mau belajar mengampuni ??

Tujuan lu mengampuni itu apa ??

Jujur bro, gue kurang setuju dengan istilah yg lu bikin, "belajar mengampuni walau itu sakit"

Kalo masih ada kata "sakit", letak "mengampuninya" itu dimana ??

ANDRI150 tulis:

Letak mengampuni nya ada dilirik lagu " Lain dibibir Lain dihati "...

Tanpa mengurangi isi dari topik di atas...

Kira2 begitulah yang ku pahami,,,

DAMEAN991 tulis:

Iya gue tau , lu masih "belajar mengampuni walau itu sakit".

Nah sekarang gue tanya ni,

Kenapa lu mau belajar mengampuni ??

Tujuan lu mengampuni itu apa ??

Jujur bro, gue kurang setuju dengan istilah yg lu bikin, "belajar mengampuni walau itu sakit"

Kalo masih ada kata "sakit", letak "mengampuninya" itu dimana ??

Iya bang andri.

Tampaknya ini hanya 2 arah yang saling menyindir.

Mengampuni lalu membiarkannya begitu saja, itu sama aja bodrexs.

Padahal kita sudah tau, domba yang terpisah dari rombongan kawan2nya lebih rentan terkena serangan srigala.

Belajar mengampuni setiap waktu walau itu sakit..... menurutku, biar jangan sakit jangan setiap waktu, dan belaajar ikhlas aja terlebih dahulu

Dikutip dari sebuah artikel,

Pengampunan adalah tindakan dengan penuh kasih melepaskan keinginan untuk menghukum seseorang atau diri Anda sendiri karena melakukan pelanggaran. Ini adalah keadaan rahmat, tidak ada yang bisa Anda paksakan atau berpura-pura. Tidak ada jalan pintas.

Jadi menurut pendapat saya Belajar mengampuni itu susah, apa lagi kl efeknya sampe meninggalkan kepahitan di hati,, perlu usaha ekstra untuk bisa melakukannya,  dan waktu yang relatif lama.

Bagiku Mengampuni dan memaafkan itu 2 konteks pemahaman yg berbeda.

Jadi kl menurut jeng Swara Swary , bisa tlg dijelaskan...?

#nyimak

SWARRY836 tulis:

Bagiku Mengampuni dan memaafkan itu 2 konteks pemahaman yg berbeda.

Jadi kl menurut jeng Swara Swary , bisa tlg dijelaskan...?

#nyimak

SWARRY836 tulis:

Bagiku Mengampuni dan memaafkan itu 2 konteks pemahaman yg berbeda.