Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

EMOSI-EMOSI KUDUS

ForumAlkitab

1 – 25 dari 26    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • MEI664

    3 Juni 2017

    EFESUS 2:1-10

    Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan -- dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

    Ini suatu kebenaran yang luar biasa: Anda dengan strategisnya ditempatkan di sini, di saat ini dalam sejarah, oleh Tuhan untuk rencana-rencana dan tujuan-tujuan-Nya. Dia perlu seseorang seperti Anda untuk mengasihi yang tak layak dikasihi - untuk membawa sukacita ke dunia dingin yang kelam - untuk menyatakan damai dalam segala percakapan dan situasi yang membingungkan - dan untuk menjadi baik ketika bua kita sangat jahat. Tuhan, sang Pencipta Alam Semesta, perlu seseorang seperti Anda untuk selalu  optimis dalam keadaan-keadaan yang membuat frustasi - untuk berharap saat tak ada alasan untuk berharap - dan untuk menunjukkan kesabaran kepada orang-orang yang keras kepala dan beradat jelek. Karena Tuhan membutuhkan Anda, Dia menciptakan Anda untuk mengungkapkan hati-Nya. Masalahnya adalah, sebagai anak-anak-Nya, kita telah mengambil terlalu banyak karakteristik-karakteristik genetis dunia dan telah meninggalkan karakter-karakter Tuhan, Bapa kita yang terkasih. Masalahnya adalah, kita lebih memilih cara kita daripada cara-Nya. Masalahnya adalah, dalam suatu situasi kita lebih memberikan perspektif yang menguntungkan diri sendiri daripada menunjukkan buah yang menyenangkan dan enak.

    Kita diciptakan Tuhan untuk mengungkapkan hati-Nya selama momen dalam sepanjang sejarah ini. Kita diciptakan untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik-Nya tetapi kemudian, kita memutuskan berubah menjadi imitasi yang emosional dari apa yang Dia kehendaki atas kita. Tuhan menciptakan kita karena ketiadaan "KeIlahian" di Bumi, maka Dia mengirim Anda dan saya. Tuhan hanya akan menyatakan diri-Nya melalui kita sebatas mana kita mengijinkan-Nya memenuhi setiap sudut hati dan kehidupan kita. Kebenaran yang luar biasa adalah bahwa Anda dapat memiliki Tuhan sebanyak apa yang Anda inginkan! Pertanyaannya tak pernah berubah dari jaman Taman Eden sampai hari ini. Sebanyak apa yang Anda inginkan dari Dia?

  • CHRISTIAN701

    3 Juni 2017

    buset panjang amat. tapi intinya emosi harus terjaga dan terkendali dan harus secara kudus batiniah dan jangan sesat.

  • ADI973

    3 Juni 2017

    iya niih,panjang bangeeet....bingung koment nya....inti nya yg kudus hanya MALAM ,ada nama nya MALAM KUDUS,gak ada EMOSI2 KUDUS...he..he..he..:-D

    CHRISTIAN701 tulis:

    buset panjang amat. tapi intinya emosi harus terjaga dan terkendali dan harus secara kudus batiniah dan jangan sesat.

  • MEI664

    4 Juni 2017

    MELATIH EMOSI KUDUS (hari 2)

    Bacaan Firman Yesaya 1:1-3

    Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,   untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,  untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman Tuhan ” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.

    Salah satu latihan harian rutin yang paling menyegarkan yang Anda akan pernah ikuti adalah pilihan untuk meluangkan waktu dalam pujian penyembahan. Hal yang sangat penting yang harus Anda mengerti bahwa waktu yang digunakan dalam pujian penyembahan murni akan memampukan Anda untuk dapat bertahan dalam menghadapi setiap badai kehidupan. Menaikkan pujian dan penyembahan kepada Tuhan setiap hari saat sedang mandi, saat Anda sedang menyetir, atau bahkan saat Anda hendak berjalan kaki, akan memberikan Anda sudut pandang sorgawi dalam setiap situasi Anda. Bernyanyi saat Anda membersihkan piring atau melipat rapikan pakaian akan memberikan kecerian dalam setiap langkah dan membangkitkan rasa gembira dalam hati.  Apakah Anda salah satu dari orang yang kehilangan gairah spiritual Kristiani yang hanya menyanyikan nyanyian pujian pada hari Minggu? Anda kehilangan bagian terbaik dari kehidupan! Percayalah - Anda tidak mau kehilangan kesempatan yang menyenangkan dari pembersihan debu-debu dari kehidupan Anda, pelepasan diri dari duka cita dan mengenakan jubah pujian yang Yesus telah sediakan bagi Anda. Ini adalah perubahan terbesar dari dalam seluruh catatan sejarah yang terekam: Anda menyerahkan segala kepedihan dan sakit hati Anda kepada Nya dan Dia memberikan jubah pujian kepada Anda!

  • MEI664

    5 Juni 2017

    MELATIH EMOSI KUDUS (HARI 3)

    AYAT BACAAN

    ESTER 4:1-4

    MAZMUR 100

    Ester adalah anak yatim yang dibesarkan oleh paman angkatnya Mordekhai. Ketika Raja Ahasyweros memutuskan untuk mencari istri baru, pengawasnya menggelar kontes kecantikan yang terbesar dalam catatan sejarah.

    Ester memenangkan kontes kecantikan dan mendapatkan kemurahan dari semua orang yang ada di dalam  istana.

    Ketika Paman Mordekhai menolak untuk sujud kepada Haman, salah seorang kepala penasehat raja, diputuskanlah bahwa tidak hanya Mordekhai yang akan dibunuh, tetapi Haman menerima ijin raja bahwa seluruh bangsa Yahudi akan dibantai. Ketika Mordekhai mempelajari rencana pengecut ini, dia merobek pakaiannya, menggantinya dengan kain kabung dan abu lalu keluar ke tengah kota dan mulai meratap dengan keras dan getir.

    Tanggapan Mordekhai terhadap keadaan yang menyeramkan ini sayangnya, mungkin menggemakan tanggapan Anda terhadap keadaan kehidupan Anda. Ketika Anda tidak menemukan jalan, Anda mengikuti contoh dari Mordekhai, mengenakan pakaian berkabung dan kemudian meratap dan mengeluh begitu kerasnya dan bersemangatnya sehingga seluruh kota mendengar Anda !

    Jika Anda mementingkan diri sendiri dan bersikap kekanakan saat menjalani kehidupan sambil berpakaikan ratapan dan abu, Anda akan menyangkali keintiman Anda sendiri dengan Raja diatas segala raja! Oh.. Anda tetaplah seorang Kristen dan Anda akan tetap menjalani hidup kekal bersama Yesus, namun, keasyikan Anda dengan duka akan menyangkali manisnya persekutuan bersama Dia sementara masih hidup di dunia.

    Kita secara salah mempercayai bahwa jika kita cukup keras menangis dalam duka, kita akan mengundang kehadiran Tuhan. Kebalikannya, kata kunci kepada kehadiran-Nya adalah mengucap syukur!

    Ketika Ratu Ester mendengar pesta mengasihani diri yang dilakukan oleh pamannya Mordekhai di depan gerbang raja, ia mengirimkan jubah baru kepada Mordekhai yang menolak untuk mengenakannya. Roh Kudus juga telah memberikan kepada kita pakaian baru, tetapi seringkali kita menolak untuk mengenakan jubah pujian, malah sebaliknya memilih untuk pamer dalam jubah kedukaan sepanjang hidup kita. Raja segala raja mengetahui bahwa hadirat-Nya adalah tempat hidup berkemenangan bagi Anda dan pintu telah dibuka lebar-lebar untuk Anda masuki. Sayangnya, Anda tidak dapat masuk ke pelataran dalam istana-Nya dengan mengenakan kekecewaan atas keadaan Anda.

    Kenakanlah jubah pujian! Daripada menggeliat dalam kesakitan emosional ... angkat tangan ke atas dan masuk ke hadirat-Nya dengan pujian!

  • MEI664

    6 Juni 2017

    MELATIH EMOSI KUDUS (hari 4)

    AYAT BACAAN

    1 TESALONIKA 5:16-18

    PENGKHOTBAH 5:1-2

    Cara yang penuh kuasa untuk memastikan bahwa roh kita bertumbuh menjadi bagian terkuat dari manusia batiniah kita adalah dengan berdoa tanpa henti. Saya tak mengatakan  meratap tanpa henti - yang saya katakan adalah berdoa tanpa henti.

    Begitu banyak orang Kristen menghabiskan seluruh hidup mereka untuk meratap dan mengeluh kepada Tuhan dan kemudian mereka bertanya-tanya mengapa doa-doa mereka tidak pernah dijawab! Ketika Anda berdoa, berdoalah dengan sukacita! Ketika Anda berdoa, masuklah dalam hadirat-Nya dengan keberanian dan dengan kuasa! Ketika Anda berdoa, tinggalkan jiwa emosional Anda di pintu dan bawalah roh Anda yang tercukupi ke dalam Ruang Tahta-Nya dan nikmati hadirat-Nya yang indah!

    Tuhan mengasihi kita ketika kita meratap ... tetapi ketika roh kita  dan Roh-Nya bersekutu dalam simfoni pujian yang megah, itulah saat surga dan bumi mulai bergerak atas nama Anda. Sebagai orang Kristen, kita bukanlah kumpulan orang yang membatasi pujian dan sukacita kita kepada langit yang cerah dan keadaan yang luar biasa. tetapi kita ditetapkan untuk berdoa dengan sukacita bahkan ketika kehidupan kita sedang hancur berantakan. Sudah menjadi bagian dari DNA kita untuk masuk dalam hadirat-Nya dengan pujian syukur terlepas dari apa yang menunggu kita di luar pintu hadirat-Nya.

    Ketiga pemuda Yahudi menyembah dalam api pembakaran! Paulus dan Silas yang bernyanyi di tengah malam dalam penjara! Stefanus yang menyembah ketika sedang dirajam batu! Hanna yang menyembah ketika dia belum hamil! Bergabunglah dengan sekumpulan orang-orang percaya dari segala generasi dalam sejarah yang telah memilih untuk berdoa dengan sukacita.

  • MEI664

    7 Juni 2017

    MELATIH EMOSI KUDUS (hari 5)

    2 TAWARIKH 7:11-16

    IBRANI 10:19-25

    Salah satu unsur penting yang dibutuhkan untuk membangun roh yang kuat adalah dengan berkomitmen ke gereja dan bersekutu dengan orang percaya lainnya. Jangan pernah mengembangkan kebiasaan buruk dengan keluar dari kebiasaan pergi ke gereja! Roh Allah sungguh nyata saat 'Tubuh'-Nya berkumpul bersama, dan Dia akan menguatkan roh Anda seperti saat Anda menemukan sukacita dalam penyembahan bersama. Tuhan mengasihi TubuhNya yang terdiri dari para orang percaya dan hal itu merupakan kesukaan bagi Bapa kita saat kita semua berkumpul di rumah-Nya untuk beribadah, mempelajari Firman Tuhan dan bersekutu. Bukan hanya Dia  menyukainya - tetapi Dia senang bila kita juga menyukainya!

    Konsep kehidupan Gereja dan berkumpul bersama dalam Nama-Nya adalah ide-Nya dari sejak hari dimana Yesus kembali ke surga. Roh Kudus mengetahui bahwa kita tidak akan mampu bertahan sebagai pengikutNya bila sendiri saja, tetapi kita membutuhkan sumbera yang dinyatakan kepada kita saat kita berkumpul bersama dalam iman.

    Jangan meremehkan mukjizat yang terjadi di dalam diri Anda ketika Anda memilih untuk berkumpul dalam Nama-Nya bersama dengan orang percaya lainnya. Ketika Firman Tuhan diberitakan ... Anda bertumbuh. Ketika Anda masuk kedalam penyembahan bersama ... buah-buah Roh dalam hidup Anda dibuahi. Ketika Anda memberi perpuluhan dan persembahan ... kapasitas Anda untuk meninggalkan dampak berlipat ganda yang berlangsung lama akan meningkat. Ketika Anda secara aktif memutuskan untuk masuk kedalam hubungan yang sehat dengan pria dan wanita yang sudah memilih untuk melayani Tuhan dengan sepenuh hati ... kepahitan dan kemarahan akan mulai berkemas dalam ketakutan.

    Tidak ada gereja yang sempurna, karena tidak ada manusia yang sempurna. Jika anda pernah sakit hati saat di gereja, putuskan untuk berjalan dalam pengampunan dan berkati mereka yang telah menyakiti Anda. Tuhan akan menemui Anda di gereja dalam cara yang Dia tidak bisa lakukan saat di tempat lain. Pergi ke gereja bukanlah legalitas tetapi pilihan yang sehat yang akan memberi keuntungan bagi Anda di masa sekarang dan masa yang akan datang!

    Saya jamin akan hal itu!

  • ZEGA376

    7 Juni 2017

    Tulisan yang sangat fantastis. Begitu bergelora dan menggebu-gebu. ketika saya membaca tulisan ini yang sepertinya tidak langsung ditulis dalam bahasa Indonesia, melainkan ini tulisan aslinya ditulis dalam bahasa asing, Bahasa inggris misalnya?

    Karena ada banyak hal yang ingin saya tanyakan dalam tulisan ini dan penjelasan lebih lanjut di dalamnya.

    Terima kasih sebelumnya sudah membagikan tulisan ini. :)

  • MEI664

    8 Juni 2017

    ZEGA376 tulis:

    Tulisan yang sangat fantastis. Begitu bergelora dan menggebu-gebu. ketika saya membaca tulisan ini yang sepertinya tidak langsung ditulis dalam bahasa Indonesia, melainkan ini tulisan aslinya ditulis dalam bahasa asing, Bahasa inggris misalnya?

    Karena ada banyak hal yang ingin saya tanyakan dalam tulisan ini dan penjelasan lebih lanjut di dalamnya.

    Terima kasih sebelumnya sudah membagikan tulisan ini. :)

    Benar sekali, tulisan ini sy ambil dr sebuah buku, dgn membagikan tulisan ini kerinduan saya adalah kita semua bs semakin bertumbuh didlm kerohanian, khusus nya dalam mengendalin emosi yg sesuai dgn kehendak Tuhan.

    TERIMAKASIH TUHAN MEMBERKATI

  • MEI664

    8 Juni 2017

    MELATIH EMOSI-EMOSI KUDUS (hari 6)

    AYAT BACAAN

    MAZMUR 92:12-15

    AMSAL 11:24:31

    Tuhan membuat kita bertumbuh dan terus menerus berkembang. Dia merancang kita untuk berlimpah secara rohani dan emosional  dalam setiap musim kehidupan kita. Rencana-Nya bukan supaya Anda layu secara emosional dan terinjak-injak oleh kemarahan dan depresi dan kuatir. Tuhan tahu bahwa kita akan mengalami topan ganas dan pencemaran bua, tetapi kreativitas dan kejeniusan-Nya menyediakan jalan untuk tetap terhubung kepada Pokok Anggur sepanjang perubahan musim kehidupan yang tak menentu. Kehendak Tuhan bagi kita  adalah untuk bertumbuh dalam setiap area kehidupan kita dan itu termasuk emosi kita !

    Kata "bertunas" dalam bahasa Ibrani berarti kaya dalam pengertian dan kegunaan. Hal itu selalu merujuk kepada sesuatu atau seseorang yang bertumbuh pesat melampaui batasan-batasan buruk. "Bertunas" adalah gambaran kata  dari tanaman yang ditentukan untuk bertumbuh dengan pesat tanpa tergantung musim atau kekeringan.

    Pemazmur menyatakan bahwa, "Orang benar akan bertunas seperti pohon korma." JIka Alkitab menggunakan kata "benar" untuk menjelaskan seseorang, hal itu berarti bahwa orang ini sengaja dipilih untuk menghubungkan dirinya kepada Tuhan. Anda akan bertunas, kemudian, dalam bagian langsung kepada hubungan Anda dengan Tuhan! Jika Anda memilih untuk dibasuh dalam hadirat-Nya setiap hari secara teratur dan memberikan waktu dalam Firman dan doa, kehidupan Anda akan menjadi layar besar dari pertumbuhan yang datang dari hubungan Anda kepada kebenaranNya.

    Banyak orang Kristen yang lebih terhubung kepada kesakitan masa lalu daripada kenyataan hadirat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini benar-benar mempengaruhi Anda secara emosional, baik Anda membaca Alkitab setiap hari atau tidak. Hal ini benar-benar penting bagi Anda secara emosional, baik Anda menyembah atau tidak, terlepas dari kekecewaan yang sedang dialami. Hal ini benar-benar penting bagi Anda secara emosional jika Anda berdoa bagi mereka yang sudah bersikap tidak baik kepada Anda. Hal ini benar-benar penting.

    Ketika Anda memilih dengan tepat, Tuhan akan membuat Anda bertumbuh! Anda akan mulai bertumbuh pesat dan melewati batasan rohani dan emosional, karena Anda menerima kehidupan dari Tuhan. Buah Roh akan secara ajaib menjadikan Anda seseorang yang memiliki temperamen dan kepribadian Tuhan.

    Anda harus bekerjasama secara erat dengan Tuhan, sampai tanggapan emosional Anda kepada iklim di sekeliling Anda adalah merupakan hasil hubungan yang dalam dan kaya bersama Dia.

  • VIRUSKASIH805

    8 Juni 2017

    Sesuai dengan judul trit, kiranya TS berkenan memberikan ulasan perbandingan antara apa yang sudah ditulis (dan dipahami) dengan sepak terjang putra bangsa yang emosional tetapi fenomenal, yaitu BTP (Ahok).

    Kira-kira mana saja ekspresi atau implementasi emosianal BTP yang "layak dianggap" kudus dan manakah yang tidak?

    8 Juni 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • MEI664

    9 Juni 2017

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Sesuai dengan judul trit, kiranya TS berkenan memberikan ulasan perbandingan antara apa yang sudah ditulis (dan dipahami) dengan sepak terjang putra bangsa yang emosional tetapi fenomenal, yaitu BTP (Ahok).

    Kira-kira mana saja ekspresi atau implementasi emosianal BTP yang "layak dianggap" kudus dan manakah yang tidak?

    Sangat maaf sekali saya tidak dpt menjawab pertanyaan saudara, krn tulisan yang saya bagikan, bkn untuk mengoreksi org lain, tetapi lebih kpd salah satu cara unt kita dpt mereflexikan diri sendiri unt kt dpt mengendalikan diri sehingga terbentuk Emosi Kudus.

    TERIMAKASIH TUHAN YESUS MEMBERKATI

    9 Juni 2017 diubah oleh MEI664

  • MEI664

    9 Juni 2017

    MELATIH EMOSI - EMOSI KUDUS (hari 7)

    AYAT BACAAN

    KOLOSE 3:1-17

    RENUNGAN : Ketika ayah dan ibu saya menikah, mereka diberi sebuah lemari rias yang sudah tua oleh orangtua dari ayah saya. Lemari rias ini sudah mendekam di gudang ayam selama puluhan tahun, tetapi nenek saya berpikir bahwa orangtua saya bisa menaruh dan menggunakannya sebagai bagian dari rumah mereka yang baru. Lemari rias ini ditutupi oleh debu yang sudah bertahun-tahun, kotoran ayam dan bulu-bulu yang tidak terhitung banyaknya dari beberapa keturunan ayam-ayam. Nenek saya mencoba membersihkannya tetapi hal itu mustahil, jadi dia hanya menutupinya dengan cat hijau olive yang buruk.

    Lemari rias hijau olive yang lapuk ini, duduk di lorong atas sepanjang masa kanak-kanak saya.

    Ibu akhirnya memutuskan untuk menghilangkan cat hijau itu dari lemari tersebut. Dia membawanya kepada keluarga teman yang memiliki usaha pengecatan.

    Ibu saya mengantarnya pada suatu pagi, dan pada hari berikutnya, org yg mengecat.  menelpon dan memberitahunya untuk datang dan mengambilnya kembali. Ia tidak dapat membayangkan bahwa org tsb  telah menyelesaikan kembali perangkat yang sudah demikian rusak dengan sangat cepat dan bertanya kepadanya bagaimana dia menyelesaikannya hanya dalam 24 jam.

    Org tsb menjelaskan, bahwa dia meneliti keunggulan dari lemari rias tersebut, dan menyadari bahwa lemari itu dibuat semasa Perang Revolusi dan merupakan warisan yang tidak ternilai.

    Ibu bersikeras bahwa Mr.C. adalah orang yang dia inginkan untuk memperbaiki benda sejarah tersebut.

    kita adalah lemari rias - kita  diciptakan untuk dinilai dan dihargai. Tetapi sebaliknya, kita  telah memilih untuk hidup di dalam kehidupan kandang ayam dan ditutupi dengan kotoran, bulu-bulu dan debu bertahun-tahun. Dan kemudian, beberapa yang bermaksud baik,  mengecat kita  dengan warna pudar. Tuhan ingin menghilangkan semua itu dan dengan lembut dan penuh kasih mengembalikan Anda kepada keindahan alami ciptaan-Nya. Akankah Kita ijinkah Dia untuk melakukannya ? Anda sudah diciptakan dalam gambar-Nya untuk menjadi bagian dari rencanaNya saat ini dalam sejarah.

  • ELISA859

    9 Juni 2017

    Menurutku intinya boleh marah tetapi jangan berbuat dosa.

  • VIRUSKASIH805

    9 Juni 2017

    MEI664 tulis:

    Sangat maaf sekali saya tidak dpt menjawab pertanyaan saudara, krn tulisan yang saya bagikan, bkn untuk mengoreksi org lain, tetapi lebih kpd salah satu cara unt kita dpt mereflexikan diri sendiri unt kt dpt mengendalikan diri sehingga terbentuk Emosi Kudus.

    TERIMAKASIH TUHAN YESUS MEMBERKATI

    Tapi bagaimana cara Anda mengetahui apakah emosi-emosi Anda sudah mencapai taraf kudus? Bukankah jika ada emosi-emosi kudus, ada pula emosi-emosi yang tidak kudus? Bagaimana cara membedakannya?

    Apa parameternya? Apa standarnya? Apa tolak ukurnya? Apa poin-poinnya? Apa gejala-gejalanya?

    Sebab "kekudusan" menurut tafsir manusia, IMO, tidak akan pernah sama dan sepakat. Sebab jika menggunakan parameter "RASA-RASANYA", ujung-ujungnya sangat mungkin bias. Saya mengambil contoh Yesus Kristus di Yoh 2:13-25,

    (15) Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

    Siapa pun yang membaca ayat dalam perikop tersebut, saya yakini, sebagian besar akan berpendapat bahwa Yesus sedang marah besar. Tetapi tentu banyak yang tidak setuju jika saya katakan bahwa emosi Yesus Kristus pada saat itu tidak kudus.

    Tetapi jika ayat tersebut saya jadikan acuan untuk melakukan hal yang sama, mengingat di gereja saya juga dijadikan tempat untuk berjualan, sudah pasti saya akan dicap memiliki emosi yang tidak kudus. Bahkan mungkin dianggap orang gila.

    Inilah yang menjadi concern saya.


    Betewe, ketika Anda mengutip ayat-ayat Firman Tuhan sebagai referensi dalam komen atau tulisan Anda, Anda semestinya sadar bahwa ada sesuatu yang, secara langsung maupun tidak, memang Anda (setujui) untuk dikoreksi atau diperbaiki,

    2 Tim 3:16 LAI-TB,
    Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

    Tidak perlu malu-malu untuk menyatakannya, karena ini juga berlaku untuk setiap orang Kristen, tentu saja saya pun termasuk di dalamnya. Karena saya yakin tujuan akhirnya adalah,

    2 Tim 3:17 LAI-TB,
    Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.


    Terima kasih sudah merespon komen saya, meski Anda tidak bersedia memenuhi permintaan saya. Ini adalah komen terakhir saya untuk Anda di trit ini.

    9 Juni 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • MEI664

    9 Juni 2017

    ELISA859 tulis:

    Menurutku intinya boleh marah tetapi jangan berbuat dosa.

    Semua orang pernah memiliki perasaan takut, marah, kesal, sedih, iri, dan lain-lain. Perasaan-perasaan itu merupakan perwujudan emosi. Tulisan yg saya bagikan hanyalah proses  unt kt boleh mengendalikan diri pada saat Emosi.

    Emosi yg sy maksud bknlah hanya marah, Macam-macam emosi berdasarkan pengaruh perangsang yang diterima indra antara lain emosi marah, emosi sedih, emosi iri, emosi takut, dan emosi cinta.

    TERIMAKASIH TUHAN YESUS MEMBERKATI

  • MEI664

    10 Juni 2017

    MELATIH EMOSI-EMOSI KUDUS (hari 8)

    AYAT BACAAN

    2 Samuel 17:1-2

    DANIEL 7:25-27

    RENUNGAN : Kamus Alkitab mendefinisikan keletihan sebagai, "kelelahan; pingsan; aus; capek, sakit, lelah, kehabisan tenaga dan kesabaran."

    Mungkin Kamus Alkitab hanya menjelaskan tentang kita ! Dalam setiap kasus, itu adalah "kita" yang musuh inginkan  kita untuk menjadi komplotan iblis, menipu dan suka bersiasat dan dia  akan  memperalat kita  dengan segala cara yang dapat dilakukan.   Jalan kepada keletihan sangat pendek dan kita akan tiba  pada kelelahan yang sangat, lebih cepat dari yang kita  bisa percayai.

    Iblis, yang merupakan musuh, menginginkan kita unt berlari dengan compang-camping sepanjang hidup kita. Saat kita mengisi hidup kita dengan benda, barang-barang dan kesibukan, dia tertawa histeris pada kita  karena tahu bahwa dia telah menang atas pertempuran ini.

    Iblis memperalat orang-orang Kudus dari Yang Maha Tinggi dengan kesibukan dan 'kerajaan mendesak'. Iblis tahu bahwa kita  akan kalah dalam setiap pertempuran yang dihadapi jika dia bisa membuat kita lelah. Kita  akan kehilangan apa ? Bukan keselamatan kekal, tentunya, tetapi kita akan kehilangan ketenangan dan kesabaran. kita juga akan kehilangan cara pandang dan ketenangan pikiran. Kita juga akan kehilangan kreativitas dan kedisiplinan.

    Rencana iblis adalah membuat kita begitu sibuk dan teralihkan perhatiannya dari tujuan utama kehidupan sehingga kita hidup tidak terpelihara, tampak lesu walau hidup berkelimpahan. Iblis tidak mencobai kita  secara terang-terangan tetapi dengan hal-hal yang terlihat baik. Iblis akan menggunakan sesuatu yang kelihatannya baik untuk sementara, untuk menjauhkan kita dari hal-hal terbaik yang Tuhan sediakan bagi hidup kitai. Hal-hal baik apakah yang mengalihkan perhatian kita  dari hal-hal terbaik yang Tuhan sediakan bagi kita hari ini ? Hal-hal baik bisa melelahkan kita, tetapi kehendak Allah yang terbaik selalu akan menguatkan kita dan membawa damai ke dalam hidup kita.

    Pada saat kita merasa kewalahan, marilah kita menyatakan kepada Iblis dan semua ketololannya, " engkau tidak akan membuat saya lelah - Saya akan membuat engkau lelah dengan penyembahan dan Firman Tuhan!" Setelah kita membuat pernyataan tersebut, lalu mulailah meng-evaluasi kembali pilihan-pilihan kita, sehingga kita bisa membagi-bagi siklus kelelahan dalam hidup kita. Tujuan hari ini adalah kita tidak akan lagi menanamkan keberadaan kita dalam tuntutan yang serba mendesak, tetapi bahwa kita akan bertekun kepada kekekalan, displin  yang penting. Percayalah..... kita hanya perlu membuat beberapa pilihan penting untuk menggantikan keletihan kita dengan damai Allah yang sempurna.  

  • KATY711

    29 Juni 2017

    CHRISTIAN701 tulis:

    buset panjang amat. tapi intinya emosi harus terjaga dan terkendali dan harus secara kudus batiniah dan jangan sesat.

    ya setuju.

  • NICHOLAUS894

    29 Juni 2017

    Kayaknya salah deh. Ayat2 tsb kayaknya pas di sekolah minggu dulu dipakai untuk judul memperbanyak buah buah roh deh.Emosi itu kan kedagingan bukan kudus seperti roh.

  • KRISNO893

    30 Juni 2017

    setuju...

    NICHOLAUS894 tulis:

    Kayaknya salah deh. Ayat2 tsb kayaknya pas di sekolah minggu dulu dipakai untuk judul memperbanyak buah buah roh deh.Emosi itu kan kedagingan bukan kudus seperti roh.

  • 30 Juni 2017

    Tulisan menarik, emang pas juga nih berseri soalnya susah dicerna dengan sekejap baca aja, perlu berhari-hari dan bertahap. copas ke pdf.

  • ANGGORO118

    30 Juni 2017

    MEI664 tulis:

    Benar sekali, tulisan ini sy ambil dr sebuah buku, dgn membagikan tulisan ini kerinduan saya adalah kita semua bs semakin bertumbuh didlm kerohanian, khusus nya dalam mengendalin emosi yg sesuai dgn kehendak Tuhan.

    TERIMAKASIH TUHAN MEMBERKATI

    Tulisan yg memotivasi & memberkati..

    Sorry sis ini ambil dr buku apa ya? Ato aku yg kelewat ga melihat sumber dr tulisan ini?

    :-)

  • ENDA669

    13 Juli 2017

    Sist itu cuma smpe hari ke 8 aja? Lanjutannya mana?

    Info judul bukunya dong sist...

    Makasih. Gbu

  • ANDRI150

    13 Juli 2017

    Ikut nyimak..

  • ELISA859

    13 Juli 2017

    Inti dari emosi-emosi kudus saat seseorang sudah bisa menguasai dirinya,

    Seperti halnya buah roh,buah roh bisa di terapkan dlm hidup kita dengan benar saat kita bisa menerapkan penguasaan diri,sebab kasih yang tak terkendali juga tidak baik,demikian dengan buah roh yang lain.

1 – 25 dari 26    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan