Membantu sebuah keputusan!

intinya si cewek gak pny hak atas apa yang dia miliki, harus seimbang secara materi

hartaku adalah hartaku, hartamu adalah hartaku :p

CHOCO055 tulis:

oh ya saya jg menambahkan, semnjak perbincangan dengn teman saya. saya juga ikut berpikir. kalau sudh tidak cinta (si lelaki ini), jadi buat apa menikah? tapi disisi lain, dia udh ambil hak pernikahan bahkan ada ayat yg tulis di ilangan 22:28-29 (intinya wanita ini harus dinikahi). gimana dong sama repotnya.

mendengar penjelsan teman laki saya, dia sbnrnya ingin bertanggung jawab tapi posisi dia semacam sangat merugikan masa depannya. jadi dia bilang mw klo cewenya sukses dlu menunjukkan klo pny skill. (tp memang alsan ini kayak matre), mungkin karena masa lalunya yg kurang baik (ortu pisah dan hidu pas) tapi sekrang dia menerima bnyk beasiswa jadi bisa hidup lebih baik.

teman saya yang lain bilang kalau dia sedang lupa daratan. ini saya jg berusaha memahami kondisi yg sbenarnya, tp si cewek keburu hilang udahan.

APRINI370 tulis:

masalah dosa itu urusan masing2 ito... yang paling penting mereka (atau kita) faham yang namanya resiko dan konsekuensi, serta bertanggung jawab atas perbuatan masing2.

so wise

RIA058 tulis:

intinya si cewek gak pny hak atas apa yang dia miliki, harus seimbang secara materi

hartaku adalah hartaku, hartamu adalah hartaku :p

Haiahaiahai.. perempuan kali dabah!

Saya masih kurang paham ini;  dulu mereka saling mencintai saat melakukannya? lalu apa yg membuat si pria itu tidak ingin bertanggung jawab? Setelah melakukan hubungan tsb si pria berubah cintanya, begitu?

CHOCO055 tulis:

oh ya saya jg menambahkan, semnjak perbincangan dengn teman saya. saya juga ikut berpikir. kalau sudh tidak cinta (si lelaki ini), jadi buat apa menikah? tapi disisi lain, dia udh ambil hak pernikahan bahkan ada ayat yg tulis di ilangan 22:28-29 (intinya wanita ini harus dinikahi). gimana dong sama repotnya.

mendengar penjelsan teman laki saya, dia sbnrnya ingin bertanggung jawab tapi posisi dia semacam sangat merugikan masa depannya. jadi dia bilang mw klo cewenya sukses dlu menunjukkan klo pny skill. (tp memang alsan ini kayak matre), mungkin karena masa lalunya yg kurang baik (ortu pisah dan hidu pas) tapi sekrang dia menerima bnyk beasiswa jadi bisa hidup lebih baik.

teman saya yang lain bilang kalau dia sedang lupa daratan. ini saya jg berusaha memahami kondisi yg sbenarnya, tp si cewek keburu hilang udahan.

Jujur, agak lambat gw memahami cerita ini. Sebutan 'dia' atau 'nya' ini ditujukkan ke si perempuan atau laki2 sih??

Anyway, dengan kalimat terakhir 'si cewe keburu hilang udahan'... seemed that nothing anymore to be cleared. Si perempuan sudah mengambil keputusan untuk pergi. Then what? Respect her decision and let her be.

APRINI370 tulis:

masalah dosa itu urusan masing2 ito... yang paling penting mereka (atau kita) faham yang namanya resiko dan konsekuensi, serta bertanggung jawab atas perbuatan masing2.

IMO

Memang masalah dosa itu urusan pribadi masing2, tapi masukan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama juga sangat baik..

LISTON872 tulis:

IMO

Memang masalah dosa itu urusan pribadi masing2, tapi masukan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama juga sangat baik..

Thats acceptable... ;)

KATHARINA781 tulis:

Saya masih kurang paham ini;  dulu mereka saling mencintai saat melakukannya? lalu apa yg membuat si pria itu tidak ingin bertanggung jawab? Setelah melakukan hubungan tsb si pria berubah cintanya, begitu?

kalau mendengar cerita orang2 (gosiipnya), mereka saling suka , meeka udh pacaran 6 tahun. lalu hubungan mreka banyak perbincangan negatif dengan pertengkaran mereka sejak setahun kemarin. dan sang lelaki susah dihubungi waktu itu.

APRINI370 tulis:

Jujur, agak lambat gw memahami cerita ini. Sebutan 'dia' atau 'nya' ini ditujukkan ke si perempuan atau laki2 sih??

Anyway, dengan kalimat terakhir 'si cewe keburu hilang udahan'... seemed that nothing anymore to be cleared. Si perempuan sudah mengambil keputusan untuk pergi. Then what? Respect her decision and let her be.

maap ya sis, kyknya aku selalu bikin salah paham dirimu. "dia" ini yg teman lelaki ini.

eh aku sebagai tmn cewenya jg, ngerasa kehilangan. mendengaran keluh kesah teman lelaki ini, sang cewe kayaknya udh hopeless, jadi pergi. saya takut dia berpikir negatif dan bunuh diri. jadi saya bisanya nasehati yg laki, meski yg laki kyknya udh mulai g respect dengan nasihat saya.

Oya, Sist Choco berteman dengan cowok ini ya? Apakah dia yg bercerita secara lengkap kisah hidupnya ini ke Sist Choco?  atau Sist Choco tahu rangkaian perjalanan cinta mereka dr si cewek itu?

CHOCO055 tulis:

eh aku sebagai tmn cewenya jg, ngerasa kehilangan. mendengaran keluh kesah teman lelaki ini, sang cewe kayaknya udh hopeless, jadi pergi. saya takut dia berpikir negatif dan bunuh diri.

Enam tahun pacaran dan dalam proses berpacaran itu mereka melakukan hubungan suami istri, apa yg membuat si cowok tidak ingin meresmikan hubungan mereka ya?  apakah mereka beda agama? atau hubungan tsb ditentang ortu? atau ada halangan mendasar lainnya? Apakah si cowok itu menceritakannya,  Sist Choco?

CHOCO055 tulis:

kalau mendengar cerita orang2 (gosiipnya), mereka saling suka , meeka udh pacaran 6 tahun. lalu hubungan mreka banyak perbincangan negatif dengan pertengkaran mereka sejak setahun kemarin. dan sang lelaki susah dihubungi waktu itu.

harusnya seh itu ceweknya, tp koq malah kebolak yaaa

hadehh

APRINI370 tulis:

Haiahaiahai.. perempuan kali dabah!

kami teman SMA. bisa dibilang kami 1 "geng" belajar dan jalan2 berasama bbrp tmn lainnya..

saya tidak tahu detailnya, karena saya cmn mendengar apa yg mreka ceritakan dan teman2 lainnya. tapi isi hatinya susah di tebak..

nah itu, saya juga heran 6 tahun terbuang sia2 sepertinya. kalau halangan orang tau seperti keduanya udh ketemu dengan ortu 2 belah pihak, malah main ke rumah. tp saya pernah diceritai dengan teman yg cewe kalau ortunya tidak terlalu suka karena tmn cwe ini sering nangis memperjuangkan si cowo, dan sering berkata kasar ke cewe. tp ortunya berusaha ramah dan menasihati cowonya.

anehnya, cowonya jg g suka dengan ortu si cewe kaerna terlalu mengekang si cewe, saat diperingati itu seperti diancam bagi dia. (kalau ini sepertinya karangan dia, karena saya jg kenal keluraga cewe yg justru baik bgt sama temen2 si cewe, saya masih ingt klo si cewe ultah pasti ortunya kerja sama sama tmn2 cewe).

mereka kristen katolik. saya sempat tanya ke si cewe dulu " yakin kah agak beda". dia bilang "kel ku terima, saya pun terima kerna saudara kami bnyk yg katolik dan kristen, kami justru saling hormati dan mengingatkan. lagi pula saya jg dri kecil sekolah katolik, kalau cowo saya g bs erima saya beda agama, saya mau pindah, asal ttp doa dan denger firman"

Maaf, Sist Choco, kalo boleh tahu, apa yg Sist Choco sarankan kpd teman Sist Choco (si cowok) itu yg tidak bisa dia terima?

Saya mulai memahami mengapa si cewek tsb menghilang, siapa yg tidak malu kehidupan pribadi sudah menjadi konsumsi publik dan si pria tidak bertanggung jawab menikahi. Dan bisa jadi si wanita menghindari untuk mengurangi 'luka' tsb.

CHOCO055 tulis:

kata "saya" itu laki2, itu saya kutip dri ceritanya dia. saya bingung mw kasih masukan gmn. karna modelnya agak keras kepala, sekrang saya yg kasih masukan jg dicuekin, kyknya masukkan saya g bs dierima buat tmn saya ini. mankannya saya butuh masukan biar klo dia mw ngobrol lagi saya mungkin bs kasih saran yg baik. jadi mohon komennya ya, mungkin jg bs kasih saran buat cewenya. saya brusaha kontak sama cewenya tp seprti udh menghilang. :"(

Mungkin pihak cewek juga tahu kalo si cowok hanya ingin meminta maaf, bukan u/ bertanggung jawab menikahi.

Oya, Dari bagian akhir uraian ini sebenarnya sudah tampak keputusan yg dibuat oleh cowok. Sebenarnya dr kata2 nya ia 'hanya' butuh dukungan untuk keputusan tersebut.

Cinta memang tak tertebak, tapi sebuah tindakan/perbuatan harusnya disertai sikap yg bertanggung jawab. Bila dia seorang laki2 dewasa seharusnya menyadari itu. Jangan habis manis sepah dibuang (kata peribahasa ).

CHOCO055 tulis:

‌mantan saya juga bilang tidak ingin dikontak lagi selamanya. padahal saya ingin menemuinya untuk minta maaf saja. dia sudah saya bilang bahwa saya tidak mau bertanggung jawab hanya karena selaput darah saja.

‌apakah salah jika saya mendekati wanita lain yang lebih baik dari dia dan akan menikahi wanita ini demi keluarga yang lebih baik?

(mohon saran bagi laki2 dan perempuan)

Krja dmn cewe yg jd korban?

saya bilang, si cowok harus menikahinya, berbaikan, datang ke ortu si cewe dan cowo buat minta maaf. nah saya blm sampaikan , ya andai kata mreka masih belum ada dana, stidaknya bangun komunikasi, pacaran lagi yg baik, membangun relasi yg baik. dulu 6 tahun kemana aja itu, kok bs gampang bgt g sukanya.

sepertinya begitu, si cewe hopless karena cowo ngotot cmn mw mintaaf aja, pokoknya g mw nikah sama cewe ini. oh ya saya terkejut dengan pernyataannya si cowo klo perlu dibayarin operasi selaput darahnya (di sini saya jg agak kesal).

wah sepertinya benar si cowo ini curhat ke saya cuman butuh dukungan saja. hmmm..

NICHOLAUS894 tulis:

Krja dmn cewe yg jd korban?

saya sungguh tdk tahu dimana dia kerja..

Bersiaplah bila suatu hari si cowok ini menyampaikan hal yg bisa membuat Sist Choco terkejut.

KATHARINA781 tulis:

Bersiaplah bila suatu hari si cowok ini menyampaikan hal yg bisa membuat Sist Choco terkejut.

:o apa sis?

Jangan terlalu cepat menghakimi orang lain, apalagi ini suatu cerita yg mungkin hanya didengar dari satu sisi saja. Dari ceritanya, sepertinya mereka melakukan hubungan itu atas dasar suka sama suka (bukan pemerkosaan) dan itu berarti kedua pihak sebenarnya masing-masing bertanggung jawab untuk apa yg sudah dilakukan. Kita tidak bisa hanya menuntut salah satu pihak bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yg sudah dilakukan bersama :)

Semoga saja si cowok tidak benar2 menyampaikan ttg operasi selaput dara itu ya.. sepertinya benar, cintanya sudah hilang.  Semoga saja pihak cewek- pun menyadari bahwa setiap keputusan punya konsekuensi yg hrs ditanggung. Dan semoga si cewek bisa cepat bangkit dan memulai hidup yg baru.

CHOCO055 tulis:

saya bilang, si cowok harus menikahinya, berbaikan, datang ke ortu si cewe dan cowo buat minta maaf. nah saya blm sampaikan , ya andai kata mreka masih belum ada dana, stidaknya bangun komunikasi, pacaran lagi yg baik, membangun relasi yg baik. dulu 6 tahun kemana aja itu, kok bs gampang bgt g sukanya.

sepertinya begitu, si cewe hopless karena cowo ngotot cmn mw mintaaf aja, pokoknya g mw nikah sama cewe ini. oh ya saya terkejut dengan pernyataannya si cowo klo perlu dibayarin operasi selaput darahnya (di sini saya jg agak kesal).

wah sepertinya benar si cowo ini curhat ke saya cuman butuh dukungan saja. hmmm..

trit nya gak menarik ya.. ceritanya berbelit-belit, solusinya pun blm jelas...

DIZZY457 tulis:

trit nya gak menarik ya.. ceritanya berbelit-belit, solusinya pun blm jelas...

benar sekali karena ceritanya puanjangg 6 tahun g bs dirangkum 1 halaman.. maap ya bro memusingkan