Wanita Kristen terlalu pemilih ? Betulkah atau hanya Mitos ?

@NICHOLAUS894

Amang tae......benarnya itu.....lae diblokir ?......deh kasian kali lae.. Betul juga lae, tampang manis aja diblokir, apalagi tampang melotot.......
brewokan ? mungkin malah dianggap teroris nanti  lae......haaa...haaa (just kidding lae)

NICHOLAUS894 tulis:

Aih,bener banget lae. Di jk ini aneh2 yg usia dimaksud.Kena blokir lagi aku lae. Padahal ud pasang tampang paling manis aku nich. Biasanya melotot atau pasang supersaiyan style. Gimana klo aku brewokan disangka penculik kali ya.

laki juga, pemilih karena stocknya dikit, karenanya jadi lebih selektif kali ya. setelah bertahun2 lamanya, akhirnya manut ortu di jodohin. kisah nyata beberapa paman dan bibi. perhaps the same goes to me.

Itu mitos dek JUJU.

Kamu gak bisa sama ratakan.  Jodoh itu dipengaruhi faktor 'lucky' alias keberuntungan.  Ini istilah saya ya.  Boleh setuju,  boleh gak.  Keberuntungan itu faktor x,  bisa disebut jg kehendak Tuhan kalo kita menyebutnya.

Latar belakang keluarga,  lingkungan,  pendidikan,  pekerjaan turut mempengaruhi.

Umur 20-24 sy blm berpikir jodoh sama sekali krn usia segitu sy msh menikmati masa kuliah yg seru dan hrs lulus tepat waktu krn kalo sy lulusnya molor,  adik sy gak bs sekolah krn biaya sekolah hrs dibagi2. Setelah lulus kuliah sy enjoy dgn pekerjaan sy dan menikmati hsl pekerjaan sy dgn traveling,  ikut kegiatan pelayanan,  bantu sekolah adik dan ekonomi keluarga.  Karena ortu sdh meninggal otonatis saya dan saudara2 gotong royong membiayai hdp kami masing2. Karena ortu sdh meninggal jg, maka tuntutan utk menikah bisa dibilang hampir tdk ada.  Sy dan kakak2 dan adik sy tdk dekat dgn keluarga besar ortu,  jd jarang sy mendapatkan pertanyaan 'kapan nikah?', 'koq masih sendirian aja? '.

Nah,  buat memperkuat hepotesamu,  ada baiknya kamu simak tayangan berikut.

Bro Denis,  di halaman 3 ada tambahan penjelasan dr Bro Juju; kalo topik ini juga buat wanita  yg pernah berusia 20-24 tahun. Kalo saya ndak salah memahami ya..krn sayapun memberikan komentar di sana.

DENIS970 tulis:

Upss saya lupa anda berumur 40 tahun sedangkan sample user ini utk wanita dari umur 20 - 26 tahun. So jadi gmn, apa anda puas skrg? Atau mau komen sembarangan tanpa dipikir apalagi?

Yuk, mari mengomentari topiknya, bukan kepada pribadi pemberi komentar.

Buat ladies dan man yg mungkin pro kontra dengan trit ini, aku mau jelasin satu per satu agar jangan diantara kita saling serang, menghina apalagi menjatuhkan. Mohon, aku gk mau trit aku ini jadi membuat hubungan sesama anggota JK jadi rusak. Ingat, kita sesama kristen, maka dari itu marilah kita menjaga sikap kita, ya walaupun mungkin ada yg beri komentar pedas atau jutek.

Halo khaverim JK.

Saya juju ingin mengajukan pertanyaan kepada para ladies JK. Benar gk wanita kristen (20-24) itu terlalu memilih pria ? karena saya lihat sepanjang hidup saya, wanita kristen yang berumur antara 20-24 itu (yang tamat SMA ataupun yg sudah tamat D3/S1) terlalu memilih-milih atau tidak mau di ajak serius. Padahal umur 20-24 itu saya rasa sudah cukup matang untuk hubungan serius. Namun, saya lihat di lapangan mereka lebih fokus kepada pekerjaan/karir ketimbang mencari calon pasangan hidup ? Dan setelah umur mereka memasuki 25-30 atau bahkan lebih, barulah sibuk mencari jodohnya ? padahal waktu si dia tamat kuliah atau masih mencari pekerjaan, berderet pria yang PDKT dengan si dia, tapi dia cuek-cuek aja...

Dari trit aku diatas, ada 6 point yg mungkin membuat ambigu. Ini penjelasan detailnya :

1. Benar gak wanita kristen umur (20-24) tahun itu terlalu memilih pria ?
    Benar gak ? Arti pertanyaan ini kan belum pasti, blum jelas dan butuh penjelasan lebih konkrit.
    Sehingga gk bisa pertanyaan ini disebut menfitnah.

2. Wanita kristen yang berumur antara 20-24 itu (yang tamat SMA ataupun yg sudah tamat D3/S1)
   terlalu memilih-milih atau tidak mau di ajak serius.
   Ket : Yg saya bold hitam itu maksudnya bukan untuk diajak menikah, tapi diajak tuk menjalin
   hubungan serius dari yg tadinya cuma teman biasa/sahabat berubah tuk manjadi calon
   pasdup

3. Padahal umur 20-24 itu saya rasa sudah cukup matang untuk hubungan serius.
   ket : Bold hitam menandakan --> itu maksudnya bukan tuk menyalahkan atau menghakimi,  
   tapi maksudnya menyarankan. Namanya saran, bisa diikuti, bisa juga tidak. Jadi bebas
   memilih

4. Namun, Saya lihat di lapangan mereka lebih fokus kepada pekerjaan/karir ketimbang mencari
   calon pasangan hidup.
   Ket :  Disini saya kesannya mungkin dianggap menghakimi ladies (20-24). Maksudnya
   bukan itu. Alasan mereka lebih fokus kpd karir itu maksudnya sudut pandang saya, analisa
   saya berdasarkan pengalaman real yg saya liat dilapangan (kehidupan nyata).

5. Setelah umur mereka memasuki 25-30 atau bahkan lebih, barulah sibuk mencari jodohnya
   Ket :
   Disini saya kembali kesannya  mungkin dianggap menghakimi ladies (25-30 dan keatas).
   Maksudnya bukan itu. Sekali lagi ini adalah sudut pandang saya, analisa saya
   berdasarkan apa yg saya liat dilapangan (kehidupan nyata).

6. Waktu si dia tamat kuliah atau masih mencari pekerjaan, berderet pria yang PDKT dengan si
   dia, tapi dia cuek-cuek aja.
   Ket :
   Nah, kalimat terakhir ini mungkin yg semakin membuat ladies mungkin jengkel/kesal karena
   terkesan memojokan wanita. Bukan itu maksudnya. Sekali lagi ini adalah analisa saya dari
   apa yg nampak dilapangan kehidupan nyata.
 

   Untuk point (6) ini --> Saya akui saya salah. Seharusnya, karena itu adalah hasil analisa  
   sementara saya, seharusnya kalimatnya berbunyi seperti ini :  
 "Waktu si dia tamat kuliah atau masih mencari pekerjaan, mungkin berderet pria yang PDKT
   dengan si dia, tapi dia cuek-cuek aja". Kata "Mungkin-nya" lupa saya tulis dlm trit ini. Krn itu  
   saya minta maaf kpd ladies semua utk salah paham point 6 ini.

Saya berharap, trit saya ini bisa menjadi bahan pelajaran bagi kita semua, bukan hanya terbatas untuk wanita, tetapi juga untuk pria. Sehingga, dari sharing pengalaman-pengalaman yg mungkin pernah dialami, anggota-anggota JK dapat pelajaran yg baru. Terima kasih atas waktu, respon dan perhatianya. . Tuhan Yesus kiranya memberkati kita semua. Halelu-YAH.

koq jd panjang-panjang kali jawaban klen ini? sakit kepalaku baca nya..udah abis pulak obat sakit kepalaku

@DIZZY457

Beli obat aja lagi bg, biar hilang sakit kepalanya....hee..heee

DIZZY457 tulis:

koq jd panjang-panjang kali jawaban klen ini? sakit kepalaku baca nya..udah abis pulak obat sakit kepalaku

sy jwb yah... "mitos"

Dari awal saya juga bilang mitos

Thanks ya kakak......

KATHARINA781 tulis:

Yuk, mari mengomentari topiknya, bukan kepada pribadi pemberi komentar.

@Kakak CIEDIE549

Terima kasih kakak, atas responnya. Luar biasa ya pengalaman pribadi kakak. Salut buat kakak dan keluarga. Tuhan kiranya memberkati kakak dan keluarga dan segera dapat calon pasdup yg serius, sesuai harapan kakak.

Benar sih kakak, gak bisa di sama ratakan. Krn itu, saya mau tahu, apa saja faktor-faktor X tersebut, ya walaupun gk semua org mengalami semua faktor-faktor x trsbt. Krn itu, pertanyaan saya kesannya general tapi juga dibatasi variabel --> yaitu karir. Saya buat variabel ini, ya karena variabel ini yg saya temui dilapangan dan sy lihat. Setelah membaca pengalaman kakak, ternyata ada juga variabel lain yg kakak sebutin tadi,  yg nyata terjadi dalam kehidupan wanita.

Ya kakak, khotbah-khotbah bang Ps. Philip Mantofa ttg mujizat tulang rusuk sdh pernah saya liat. Iya deh kakak, terima kasih atas respon dan waktunya ya.Shalom khaverim  

CIEDIE549 tulis:

Itu mitos dek JUJU.

Kamu gak bisa sama ratakan.  Jodoh itu dipengaruhi faktor 'lucky' alias keberuntungan.  Ini istilah saya ya.  Boleh setuju,  boleh gak.  Keberuntungan itu faktor x,  bisa disebut jg kehendak Tuhan kalo kita menyebutnya.

Latar belakang keluarga,  lingkungan,  pendidikan,  pekerjaan turut mempengaruhi.

Umur 20-24 sy blm berpikir jodoh sama sekali krn usia segitu sy msh menikmati masa kuliah yg seru dan hrs lulus tepat waktu krn kalo sy lulusnya molor,  adik sy gak bs sekolah krn biaya sekolah hrs dibagi2. Setelah lulus kuliah sy enjoy dgn pekerjaan sy dan menikmati hsl pekerjaan sy dgn traveling,  ikut kegiatan pelayanan,  bantu sekolah adik dan ekonomi keluarga.  Karena ortu sdh meninggal otonatis saya dan saudara2 gotong royong membiayai hdp kami masing2. Karena ortu sdh meninggal jg, maka tuntutan utk menikah bisa dibilang hampir tdk ada.  Sy dan kakak2 dan adik sy tdk dekat dgn keluarga besar ortu,  jd jarang sy mendapatkan pertanyaan 'kapan nikah?', 'koq masih sendirian aja? '.

Nah,  buat memperkuat hepotesamu,  ada baiknya kamu simak tayangan berikut. youtu.be/77RPO-z3-eg

gak perlu di bahas...mitos atau fakta itu urusan masing2...pertanyaannya singkat tp jawabannya panjang, kayak lg ngisi kuis dr dosen profesor

Lucu-lucu ya orang2 di JK ini ;)

LOL

sudah banyak yg kasih pendapa/komentar, jadi kesimpulannya apa dik?hanya mitos atau memang benar ???

Penjelasan dibawah puyeng bacanya...

JUJU638 tulis:

Buat ladies dan man yg mungkin pro kontra dengan trit ini, aku mau jelasin satu per satu agar jangan diantara kita saling serang, menghina apalagi menjatuhkan. Mohon, aku gk mau trit aku ini jadi membuat hubungan sesama anggota JK jadi rusak. Ingat, kita sesama kristen, maka dari itu marilah kita menjaga sikap kita, ya walaupun mungkin ada yg beri komentar pedas atau jutek.

Halo khaverim JK.

Saya juju ingin mengajukan pertanyaan kepada para ladies JK. Benar gk wanita kristen (20-24) itu terlalu memilih pria ? karena saya lihat sepanjang hidup saya, wanita kristen yang berumur antara 20-24 itu (yang tamat SMA ataupun yg sudah tamat D3/S1) terlalu memilih-milih atau tidak mau di ajak serius. Padahal umur 20-24 itu saya rasa sudah cukup matang untuk hubungan serius. Namun, saya lihat di lapangan mereka lebih fokus kepada pekerjaan/karir ketimbang mencari calon pasangan hidup ? Dan setelah umur mereka memasuki 25-30 atau bahkan lebih, barulah sibuk mencari jodohnya ? padahal waktu si dia tamat kuliah atau masih mencari pekerjaan, berderet pria yang PDKT dengan si dia, tapi dia cuek-cuek aja...

Dari trit aku diatas, ada 6 point yg mungkin membuat ambigu. Ini penjelasan detailnya :

1. Benar gak wanita kristen umur (20-24) tahun itu terlalu memilih pria ?

    Benar gak ? Arti pertanyaan ini kan belum pasti, blum jelas dan butuh penjelasan lebih konkrit.

    Sehingga gk bisa pertanyaan ini disebut menfitnah.

2. Wanita kristen yang berumur antara 20-24 itu (yang tamat SMA ataupun yg sudah tamat D3/S1)

   terlalu memilih-milih atau tidak mau di ajak serius.

   Ket : Yg saya bold hitam itu maksudnya bukan untuk diajak menikah, tapi diajak tuk menjalin

   hubungan serius dari yg tadinya cuma teman biasa/sahabat berubah tuk manjadi calon

   pasdup

3. Padahal umur 20-24 itu saya rasa sudah cukup matang untuk hubungan serius.

   ket : Bold hitam menandakan --> itu maksudnya bukan tuk menyalahkan atau menghakimi,  

   tapi maksudnya menyarankan. Namanya saran, bisa diikuti, bisa juga tidak. Jadi bebas

   memilih

4. Namun, Saya lihat di lapangan mereka lebih fokus kepada pekerjaan/karir ketimbang mencari

   calon pasangan hidup.

   Ket :  Disini saya kesannya mungkin dianggap menghakimi ladies (20-24). Maksudnya

   bukan itu. Alasan mereka lebih fokus kpd karir itu maksudnya sudut pandang saya, analisa

   saya berdasarkan pengalaman real yg saya liat dilapangan (kehidupan nyata).

5. Setelah umur mereka memasuki 25-30 atau bahkan lebih, barulah sibuk mencari jodohnya

   Ket :

   Disini saya kembali kesannya  mungkin dianggap menghakimi ladies (25-30 dan keatas).

   Maksudnya bukan itu. Sekali lagi ini adalah sudut pandang saya, analisa saya

   berdasarkan apa yg saya liat dilapangan (kehidupan nyata).

6. Waktu si dia tamat kuliah atau masih mencari pekerjaan, berderet pria yang PDKT dengan si

   dia, tapi dia cuek-cuek aja.

   Ket :

   Nah, kalimat terakhir ini mungkin yg semakin membuat ladies mungkin jengkel/kesal karena

   terkesan memojokan wanita. Bukan itu maksudnya. Sekali lagi ini adalah analisa saya dari

   apa yg nampak dilapangan kehidupan nyata.

   Untuk point (6) ini --> Saya akui saya salah. Seharusnya, karena itu adalah hasil analisa  

   sementara saya, seharusnya kalimatnya berbunyi seperti ini :  

 "Waktu si dia tamat kuliah atau masih mencari pekerjaan, mungkin berderet pria yang PDKT

   dengan si dia, tapi dia cuek-cuek aja". Kata "Mungkin-nya" lupa saya tulis dlm trit ini. Krn itu  

   saya minta maaf kpd ladies semua utk salah paham point 6 ini.

Saya berharap, trit saya ini bisa menjadi bahan pelajaran bagi kita semua, bukan hanya terbatas untuk wanita, tetapi juga untuk pria. Sehingga, dari sharing pengalaman-pengalaman yg mungkin pernah dialami, anggota-anggota JK dapat pelajaran yg baru. Terima kasih atas waktu, respon dan perhatianya. . Tuhan Yesus kiranya memberkati kita semua. Halelu-YAH.

Thread ini sudah menjawab thread2 sebelumnya soal co jk pendiam,dst. Case closed. Semua pertanyaan ada yg bisa dijawab dan ada yg tidak. Tapi ada baiknya cw jk yg lbh senior mengingatkan junior2 nya,sekedar saran. Ga baek lama2 disini. Nanti ada kesan2 yg jadi thread lalu terjadilah huru hara trus jadi lagi penyebar kebencian. Ini biro jodoh dan pertemanan bukan tempat tebar kebencian,dst

DIZZY457 tulis:

ini trit apa sih..??

Kalo udah ngerti jelasin ke aku ya ito dizzy... tapi kalo emang seru... :P

Ambil hikmahnya aja bang,, dari jawaban2nya kan kita jadi bisa lebih mengenal satu dengan yg laen.. klo ternyata yg ini pemikirannya kek gini.. yg itu pemikirannya begitu.. kalo menurutku sehh gitu..

DIZZY457 tulis:

gak perlu di bahas...mitos atau fakta itu urusan masing2...pertanyaannya singkat tp jawabannya panjang, kayak lg ngisi kuis dr dosen profesor

saya ngak baca dr awal, tp menurut saya itu benar terutama utk kota2 besar yg biaya dan gaya hidup tinggi. tapi tdk semua wanita kristen seperti itu.

Makanya JK tambah ramai terutama wanita2 dari Jakarta apalagi di JK khan tambah banyak lagi pilihan pria2 yg harus dipilih2nya jadi semakin dipilih2 dan dipillah2...disortir terakhir didoain baru untung2 memilih salah satu dari Anda pria hehe ya udah kayak undian berhadiah haha becanda

Wanita kristen perkotaan pemilih biasa itu.... hadapi dan jalani saja sambil bawa dalam doa2 yg tak putus2nya :)

Oh ya fotonya bro Juju kok nunjuk2nya hmmm makanya jadi agak emosi yg komentar karna merasa ditunjuk2 hehehe

Jawab : Itu tidak benar aka ngawur. Btw " terlalu pemilih" dengan "lebih berhati2" dalam memilih spertinya punya makna beda dan saya cendrung lebih setuju dgn alasan yg kedua.

Saran : mungkin baiknya sampel yg diamati lebih diperbanyak lg bro, jd kesimpulannya lebih menggambarkan (nah loh sya lg ngomong apa ini... :P). Drpd menjudge seseorang terlalu pemilih mending cari tau alasan2nya dulu aja, sepertinya lebih berguna imho. :)

JUJU638 tulis:

Wanita Kristen terlalu pemilih?

Shalom,

Kami sudah menghapus posting yang tidak sesuai topik dan/atau tidak semestinya.

Mari gunakan forum untuk mengemukakan pendapat dan bukan untuk bertengkar

Sesuai Ketentuan dan Penjelasan tentang Forum:

Kami berdoa agar Forum bisa membangun, mendorong, dan mengarahkan pertumbuhan rohani kita semua.

Diskusi yang kritis dan cukup sensitif diperbolehkan, namun harus disampaikan dengan, tanpa kalimat yang menyinggung atau merendahkan. Tanggapilah perbedaan pendapat dengan terbuka dan wajar - jangan emosional.

Tanggapi topik atau postingannya, bukan penulisnya. Janganlah menyerang penulis topik atau posting secara personal.

Admin mungkin tidak menegur anggota yang melanggar melalui Forum melainkan secara personal melalui pesan pribadi dan memberikan kesempatan kepada anggota untuk mengubah cara penulisan posting.

Yuk berikan sumbangan positif di mana saja. Kemukakanlah pendapat dan tanggapi perbedaan dengan hati yang sejuk.

Anggota lain bisa menilai kita dari apa yang kita tuliskan atau cara kita mengemukakan pendapat.

Kasih itu lemah lembut

Krn karir, mentingin kuliah. Bnr sih. Kn modal jd wanita mandiri. Urusan nikah itu jauh n ga kepikiran. Tpi dmn2 pas uda nemu yg cocok n cwony serius mo ngenalin k klrga n klrga cwe jg restuin..ya nikah jg..wkwk..

Jodoh itu rahasia ilahi..ga da yg tau..

Kerja aja milih2 kok apalagi cowo

kaLo miLih sama kriteria itu beda bukan sih?