Wanita Kristen terlalu pemilih ? Betulkah atau hanya Mitos ?

Sudah..sudah.. Apa kalian sudah menunaikan rukun Kristen yg keempat hari ini?

Dude...

SLANDERING IS NOT MEMFITNAH. Pengertian dari Slandering adalah memperburuk citra seorang perempuan. You know, you just did it. Apun itu penjelasan kamu ke saya atau ke yang lain dengan your thousand words, its just making things worst. So, stop it. Admin aja bilang kok, siapapun boleh berexpresi selama itu berdampak positif. And see, people here are reading! Don't you know that?

My last suggestion to you is, don't use google translate instead.

I love you dude, and God Grace!

JUJU638 tulis:

@ Kakak APRINI370

Shalom kakak Aprini. Ya kakak, aku sadar aku mungkin bukan orang bijaksana, ttp aku berusaha untuk itu. Dan lagi, trit ini bukan menfitnah wanita. Tolong kakak, jangan menggunakan kata-kata menuduh.

Ya tinggal berikan aja respon yg baik dan sopan sesuai pengalaman kakak-kakak/saudari/adik-adik di JK. Gak respotkan ? kalau gk mau memberikan respon/share pengalaman pribadi, ya gpp juga kakak. Gk usah terlalu dianggap serius kakak. Inikan JK, Komunitas sesama kristen, kan wajar kalau ada anggotanya pengen tahu pengalaman anggota lainya....bgt kakak.

Tetapi, terima kasih banyak buat waktu kakak tuk melihat trit saya dan memberikan tanggapan. Maaf kalau ada salah kata dari saya. Shalom khaverim

Baru tersadar saya fokus terhadap diri sendiri ternyata cewek pun pemilih,aku memang tidak tau diri dan hanya bermodalkan sepeda lipat. Walau begitu sampai mati akan kukejar dirimu sampai dapat. Walau chat hanya diread. Walau ada yg kirim surat lalu menghilang. Tapi si pengirim bertanya di forum mengapa cowok di JK pendiam,lalu aku sempat berpikir serius ga sich cari jodoh di JK.Bahkan akhirnya aku sadar cinta tak harus memiliki. Ada yang bilang ga nikah ga masalah. Lalu salahkah mengejar kesuksesan sampe ortu nanya kapan kami gendong cucu.Ketemu teman di kopdar lalu mereka bertanya pula kapan keluar dari JK?Kira2 begitu klo judul thread dibuat sambung menyambung.

Kalo boleh jujur semua orang baik laki2 dan wanita pada hakekatnya sama,

Sebab semua pasti memilih yang terbaik dari yg baik,setelah mendapatkan pilihannya tidak serta merta langsung jatuh cinta dan menikah,sebab kita perlu berdoa benarkah pilihan kita ini benar dari Tuhan ato hanya keinginan daging semata,

Sebab perkawinan orang Kristen itu 1kali untuk seumur hidup.

@Kakak APRINI370

Shalom kakak.....
Terima kasih kakak atas nasihatnya. Ya maaf kakak, kalau bahasa ingggris saya tidak benar translatenya, maklum saya bukan tamatan sastra inggris, ya jadi saya ngandalkan kamus umum. Maaf kalau saya salah mengartikannya. Dan utk sekian kalinya, saya minta maaf ke kakak, kalau ada yg salah dengan penjelasan-penjelasan saya sebelumnya, baik ke kakak secara langsung atau ke yg lain yg mungkin ada yg tidak berkenan di hati.

Ya kakak, terima kasih atas nasihat terakhir kakak.
I love you too my sister in Holy Spirit.

Selamat hari minggu kakak. God bless you....

APRINI370 tulis:

Dude...

SLANDERING IS NOT MEMFITNAH. Pengertian dari Slandering adalah memperburuk citra seorang perempuan. You know, you just did it. Apun itu penjelasan kamu ke saya atau ke yang lain dengan your thousand words, its just making things worst. So, stop it. Admin aja bilang kok, siapapun boleh berexpresi selama itu berdampak positif. And see, people here are reading! Don't you know that?

My last suggestion to you is, don't use google translate instead.

I love you dude, and God Grace!

@VINA735

Shalom,Iya ito. Terima kasih atas tanggapan dan sarannya....God bless you

VINA735 tulis:

Jawab : Itu tidak benar aka ngawur. Btw " terlalu pemilih" dengan "lebih berhati2" dalam memilih spertinya punya makna beda dan saya cendrung lebih setuju dgn alasan yg kedua.

Saran : mungkin baiknya sampel yg diamati lebih diperbanyak lg bro, jd kesimpulannya lebih menggambarkan (nah loh sya lg ngomong apa ini... :P). Drpd menjudge seseorang terlalu pemilih mending cari tau alasan2nya dulu aja, sepertinya lebih berguna imho. :)

Shalom,
Ok Fenita, terima kasih atas responnya. Gbu...

FENITA362 tulis:

Krn karir, mentingin kuliah. Bnr sih. Kn modal jd wanita mandiri. Urusan nikah itu jauh n ga kepikiran. Tpi dmn2 pas uda nemu yg cocok n cwony serius mo ngenalin k klrga n klrga cwe jg restuin..ya nikah jg..wkwk..

Jodoh itu rahasia ilahi..ga da yg tau..

@Kk VERONIKA622

Untuk saat ini, kesimpulan sementara berdasarkan pengalaman-pengalaman yg dikemukan member JK sesuai pertanyaan awal trit saya, yaitu bisa jadi kedua-duanya. Namun, inti dari trit ini bukan fokus tuk mencari kesimpulan, tp ingin mendapat pelajaran dari pengalaman-pengalaman atau sudut pandang member JK yg mungkin pernah mengalami kondisi yg saya maksud, sehingga saya tahu kondisi sebenarnya ketika wanita berdsarkan sampel yg saya ambil itu mengapa tidak "menyelam sambil minum air", artinya membuka komunikasi tuk mau diajak serius semasa tamat SMA/Kuliah/kerja. Bgt kakak.

VERONIKA622 tulis:

sudah banyak yg kasih pendapa/komentar, jadi kesimpulannya apa dik?hanya mitos atau memang benar ???

Penjelasan dibawah puyeng bacanya...

@ Bang DONNYSAM914

Shalom bg,
Terima kasih bg Donny  atas responnya. Hee....bgt ya bg, fotonya saya nunjuk-nunjuk, jadi emosi member yg lain. Iy deh bg, kuganti fotonya....hee....Tks bg. Gbu

DONNYSAM914 tulis:

saya ngak baca dr awal, tp menurut saya itu benar terutama utk kota2 besar yg biaya dan gaya hidup tinggi. tapi tdk semua wanita kristen seperti itu.

Makanya JK tambah ramai terutama wanita2 dari Jakarta apalagi di JK khan tambah banyak lagi pilihan pria2 yg harus dipilih2nya jadi semakin dipilih2 dan dipillah2...disortir terakhir didoain baru untung2 memilih salah satu dari Anda pria hehe ya udah kayak undian berhadiah haha becanda

Wanita kristen perkotaan pemilih biasa itu.... hadapi dan jalani saja sambil bawa dalam doa2 yg tak putus2nya :)

Oh ya fotonya bro Juju kok nunjuk2nya hmmm makanya jadi agak emosi yg komentar karna merasa ditunjuk2 hehehe

@Kk ELISA859

Shalom kak.
Terima kasih kk, buat waktu dan responnya. Gbu

ELISA859 tulis:

Kalo boleh jujur semua orang baik laki2 dan wanita pada hakekatnya sama,

Sebab semua pasti memilih yang terbaik dari yg baik,setelah mendapatkan pilihannya tidak serta merta langsung jatuh cinta dan menikah,sebab kita perlu berdoa benarkah pilihan kita ini benar dari Tuhan ato hanya keinginan daging semata,

Sebab perkawinan orang Kristen itu 1kali untuk seumur hidup.

Pembahasan suatu thread yg memilah brdasarkn gender, umur, pekerjaan atau status biasa nya akan mnimbulkan perdebatan, apalg dg mempertanyakan sstu yg di anggap kurang berkenan di hati. Dari membaca judulnya terkesan ada sstu yg dilebihkan. Tp itu lah adanya thread di JK yg mmg pasti ada nya ya u/ditanggapi.

Klo mnurut sy, "memilih calon pasangan hidup" adalh hal yg manusiawi yg bisa dilakukan siapa sj, gak ada batasan apapun. Sy salut km bs menganalisa ny scara khusus pd wanita kristen dg usia sgitu shingga mnimbulkan prtanyaan apakah itu mitos. Apa mngkin sdh dprkuat analisanya dg mlakukan questioner terhadap responden yg di amati?

Sy sndiri sampai skrg belom mndapat pasangan hidup mngkin (maaf bisa sj sy lupa) bukan krn dwaktu umur 20an trlalu milah milih, tp fokus nya belom ke pernikahan. Jd byk faktor & alasan trsendiri bg msg" pribadi.

Thanks. Maaf bla ada salah" kata.

Baru saya baca bagian ini. Jadi pengamatannya benar2 serius di lakukan ya? boleh tahu berapa banyak subjek penelitian yg saat itu Bro Juju ambil? dan terkait kriteria "pemilih" tersebut bagaimana pembagiannya? apakah dibagi: tidak pemilih, pemilih dan terlalu pemilih (seperti judul topik) atau seperti apa ya?  dan untuk memasukkan subjek tsb ke kriteria td, seperti apa instrumen penelitiannya?  (yang membuat seseorang masuk kriteria "terlalu pemilih".). Biar jd bisa benar2 objektif. Terimakasih sebelumnya.

JUJU638 tulis:

@Kk VERONIKA622

Untuk saat ini, kesimpulan sementara berdasarkan pengalaman-pengalaman yg dikemukan member JK sesuai pertanyaan awal trit saya, yaitu bisa jadi kedua-duanya. Namun, inti dari trit ini bukan fokus tuk mencari kesimpulan, tp ingin mendapat pelajaran dari pengalaman-pengalaman atau sudut pandang member JK yg mungkin pernah mengalami kondisi yg saya maksud, sehingga saya tahu kondisi sebenarnya ketika wanita berdsarkan sampel yg saya ambil itu mengapa tidak "menyelam sambil minum air", artinya membuka komunikasi tuk mau diajak serius semasa tamat SMA/Kuliah/kerja. Bgt kakak.

Lucu juga lae ini. Nyari yg 20-24 yg masih pada labil emosi nya. Blom stabil,masih terlalu terobsesi pada sesuatu.Tapi ga pa pa lah namanya jg selera.

saya koq melihatnya saat ini menikah dini tidak hanya dilakukan oleh orang2 di daerah (maksudnya bukan di kota besar seperti Jakarta).

Di Jakarta saat ini malah banyak wanita menikah di usia muda sekitar 22-23 ke atas. Saya mengamati bahwa mereka menikah karena tuntutan keluarga agar cepat menikah, tidak ada tanggungan seperti ikut membiayai keluarga, kuatir tergoda free sex (sehingga ada ungkapan yg penting halal atau syah dulu). Ini dijumpai umumnya di generasi Y dimana pemikiran mereka mudah dalam mengambil keputusan. Akibatnya banyak kasus perceraian.

Itu sih yg saya amati. CMIIW.

DONNYSAM914 tulis:

saya ngak baca dr awal, tp menurut saya itu benar terutama utk kota2 besar yg biaya dan gaya hidup tinggi. tapi tdk semua wanita kristen seperti itu.

Makanya JK tambah ramai terutama wanita2 dari Jakarta apalagi di JK khan tambah banyak lagi pilihan pria2 yg harus dipilih2nya jadi semakin dipilih2 dan dipillah2...disortir terakhir didoain baru untung2 memilih salah satu dari Anda pria hehe ya udah kayak undian berhadiah haha becanda

Wanita kristen perkotaan pemilih biasa itu.... hadapi dan jalani saja sambil bawa dalam doa2 yg tak putus2nya :)

Oh ya fotonya bro Juju kok nunjuk2nya hmmm makanya jadi agak emosi yg komentar karna merasa ditunjuk2 hehehe

Mencoba utk mngerti...tp tambah kubaca kok jd tmbah gak ngerti..

Jwb brdasarkn judulnya aj deh'

Mitos..krn ad kt "terlalu"

Klo "memilih" iyaa, tp "terlalu" memilih...gak ya.

Beli telur aj milih..gak mau telur ayam, mau ny telur bebek, krn mo bikin telur asin.

Mitoss tuh bro... Karna saya py temen msh muda kok dah nikah,  ada yg 19 tahun sampe sekarang awet dan bahagia,  ada yg 23 tahun juga ada,  ada yg ktmnya baru usia 40thn sama juga bahagia,  intinya sih bukan pernikahannya,  tapi perjalanannya...  

@RIYANI565

Shalom kak,
Ok kakak. Terima kasih tas respon dan tanggapannya. Saya setuju bangeetttttt atas jawaban kakak dengan kalimat berikut  : "intinya sih bukan pernikahannya, tapi perjalanannya..."

Menurut aku itu benar. Karena bagaimana mau goal ke pernikahan, kalau dalam perjalanannya aja tidak mulus atau tdk mau diajak serius. Penyebab tdk mau diajak serius, ya pasti jawabannya macam-macam sesuai kondisi yg dialami masing-msing ladies. Krn itu, kalau ada yg mau bersedia membagi pandangannya atau pengalaman pribadi atau pengalamn dari org lain, tentu itu menjadi pelajaran yg berarti. buat kita semua.

RIYANI565 tulis:

Mitoss tuh bro... Karna saya py temen msh muda kok dah nikah,  ada yg 19 tahun sampe sekarang awet dan bahagia,  ada yg 23 tahun juga ada,  ada yg ktmnya baru usia 40thn sama juga bahagia,  intinya sih bukan pernikahannya,  tapi perjalanannya...  

@BETSY458

Shalom kakak,
Terima kasih kakak atas responnya. Karena itu kk, trit ini saya buat tuk mengetahui kondisi yg sebenarnya dengan melihat pengalaman-pengalaman ladies khususnya yg ada di JK ini.

Oh iya kakak sama-sama, gk ada yg salah kakak. Tks kk.

@NON401

Ok kakak. Terima kasih atas waktu dan responnya kk. Salam

NON401 tulis:

Mencoba utk mngerti...tp tambah kubaca kok jd tmbah gak ngerti..

Jwb brdasarkn judulnya aj deh'

Mitos..krn ad kt "terlalu"

Klo "memilih" iyaa, tp "terlalu" memilih...gak ya.

Beli telur aj milih..gak mau telur ayam, mau ny telur bebek, krn mo bikin telur asin.

@ Kk KATHARINA781

"Jadi pengamatannya benar2 serius di lakukan ya?"
Pengamatan yg saya lakukan serius ? segala sesuatu dalam hal mencari calon pasdup, pastinya serius kakak saya lakukan. Dari situ saya juga belajar, utk kedepannya utk semakin lebih baik.

"terkait kriteria "pemilih" tersebut bagaimana pembagiannya? apakah dibagi: tidak pemilih, pemilih dan terlalu pemilih (seperti judul topik) atau seperti apa ya?"

Mengenai maksud kritera memilih & terlalu memilih, silahkan dilihat kakak penjelasannya di hal.1. Utk kriteria tidak pemilih tidak dimasukan kakak, krn sdh jelas pengertiannya yaitu tidak pemilih.

"dan untuk memasukkan subjek tsb ke kriteria td, seperti apa instrumen penelitiannya? (yang membuat seseorang masuk kriteria "terlalu pemilih".). Biar jd bisa benar2 objektif."

Instrumennya ? sdh dijelaskan kakak di hal (1). Yg membuat seseorang msk kriteria pemilih ? Utk itulah sejak awal saya sampaikan kk, bhw trit ini msh hiptesa saya pribadi secara kasat mata yg perlu dibuktikan kebenarannya. Dan inti dari trit ini bkn utk mencari kesimpulan yg berujung menghakimi seseorang atau sekelompok org dgn batasan usia tertentu, ttp lebih kepada agar melalui pertanyaan trit ini, kita semua (harapannya) dapat belajar dari share pengalaman-pengalaman yg pernah dialami anggota2 JK. Bgt kakak. Sama-sama

KATHARINA781 tulis:

Baru saya baca bagian ini. Jadi pengamatannya benar2 serius di lakukan ya? boleh tahu berapa banyak subjek penelitian yg saat itu Bro Juju ambil? dan terkait kriteria "pemilih" tersebut bagaimana pembagiannya? apakah dibagi: tidak pemilih, pemilih dan terlalu pemilih (seperti judul topik) atau seperti apa ya?  dan untuk memasukkan subjek tsb ke kriteria td, seperti apa instrumen penelitiannya?  (yang membuat seseorang masuk kriteria "terlalu pemilih".). Biar jd bisa benar2 objektif. Terimakasih sebelumnya.

JUJU638 tulis:

@Kk VERONIKA622

Untuk saat ini, kesimpulan sementara berdasarkan pengalaman-pengalaman yg dikemukan member JK sesuai pertanyaan awal trit saya, yaitu bisa jadi kedua-duanya. Namun, inti dari trit ini bukan fokus tuk mencari kesimpulan, tp ingin mendapat pelajaran dari pengalaman-pengalaman atau sudut pandang member JK yg mungkin pernah mengalami kondisi yg saya maksud, sehingga saya tahu kondisi sebenarnya ketika wanita berdsarkan sampel yg saya ambil itu mengapa tidak "menyelam sambil minum air", artinya membuka komunikasi tuk mau diajak serius semasa tamat SMA/Kuliah/kerja. Bgt kakak.

@NICHOLAUS894

Heee....heee...gk juga lae. Bkn harus dpt yg umur 20-24 thn. Kalau dpt syukur. kalau gk dpt ya syukurin aja.....

NICHOLAUS894 tulis:

Lucu juga lae ini. Nyari yg 20-24 yg masih pada labil emosi nya. Blom stabil,masih terlalu terobsesi pada sesuatu.Tapi ga pa pa lah namanya jg selera.

1. betul itu hanya mitos (kalimat ambigu hahaha)

2. lagian segala hal yg berlebihan (ada kata terlalu-nya) itu kan efeknya tidak baik, termasuk terlalu pemilih

3. mungkin lebih cocok pake kata sangat. (sangat pemilih, baik cewek maupun cowoknya hahaha)

4. nomor 3 juga mitos

#mitos = mikirin cokolatos sambil ngemil citos

Menurutku kalo wanita Kristen terlalu pemilih, dan kita bukan termasuk pria yang terpilih, gak salah juga mencari wanita yang non Kristen, karna mungkin mereka tidak terlalu pemilih.

Sebetulnya tergantung cw nya sih... banyak juga yg umur segitu udah nikah, katanya biar nanti anaknya sm dia ga gt jauh umurnya jd bs kaya temen, ada juga yg bilang udah pacaran lama jd biar ga dosa ya nikah aja, apalagi kl ortu kaya.

Kl buat sy, saat umur segitu ga kepikir nikah, mikir cari duit biar ntar nikah ga nyusahin ortu. Trs milih cowo yg seagama pasti, udah mapan n bisa diajak pelayanan bareng. Nah itu yg susah hehehhe

Cowok & cewek itu hampir sama ~> sama" suka milih !!

*

Sadar atau tidak, klu waktu terus berjalan yg cowok cari cewek cantik sdgkan yg cewek cari cowok yg mapan

*

Sdgkan standart berubah seiring waktu ~> hasilnya ya ini GROUP JK :))

Salam kenal ya bro & sis