Coffe shop yang mendukung pernikahan sesama jenis.
-
2 Juli 2017
Secara pribadi, saya kontra terhadap LGBTI+, namun bukan berarti saya berhak untuk menjauhi dan menghakimi mereka. Saya tak berhak sedikitpun terhadap hal tersebut.
Terkait dengan Starbucks yang isunya seperti yang disampaikan di atas, gak usah ditanggepin secara emosional. Toh gak langsung mati saat itu juga kalau sampai gak minum kopi di sana. Lagian logikanya aja, kalaupun emang benar isu seperti itu, apa mereka rela bakal kehilangan banyak konsumen karena statement yang agak kontroversi itu?
-
2 Juli 2017
wkwkkwk...elo kocak bro,gw sdh baca serius lo cari BANDREK di Starbucks.....salah bro,seharusnya cari BAJIGUR.......Starbucks lagi terapkan STRATEGI....itu dalam bisnis...harus ada STRATEGI itu...menurut sya..bgamana bang Fernando..kita cari BAJIGUR.......
FERNANDO207 tulis:
Udah lama gk minum bandrek di Starbuck
-
2 Juli 2017
nga masalah kok ga ngopi disitu,lagian kopinya juga gw ga doyan ,,,
masih ada tempat yg lain,
-
3 Juli 2017
ga ngaruh sih.. mau dia dukung apa ga.. toh kalau ke sana tujuannya mau nyantai ngopi dan sama sekali g ada hub sama dukung mendukung
Tapi kalau fasilitas wifi di ilangkan nah itu baru boikooott starbuck :p
btw ga usa di pikirkan , bisa jadi ini cuma masalah g penting yg di manfaatkan oleh pihak lawan :D -
3 Juli 2017
NICHOLAUS894 tulis:
Syalom,
Baru2 ini saya melihat di sosmed lain ada pesan dari CEO Starbucks:bagi yang tidak mendukung pernikahan sesama jenis,silahkan ngopi di tempat lain. Lalu reaksi member JK tentang hal ini bagaimana?Klo kita ngopi disitu disangka nya nanti mendukung. Atau kita iyakan saja permintaan CEO itu dengan melarang teman2 kita yg masih normal,sanak saudara,dsb untuk tidak ngopi disitu.Tapi sayang euy,gmn cuy kita menyikapi nya.
Waduhh baru denger nih...padahal saya pencinta green tea latte sbux...beberapa jam lalu jg baru dr sbux palembang icon hihi
-
3 Juli 2017
Iya sist,,tetapi teman2ku selalu ajak aku ke start buck,bahkan Ibu pendetaku kalo shareng selalu ke sana,karna tempatnya enak,
FIKA380 tulis:
hahahaha...
sama mba, aq juga ngoffie tiap hari (kalo ga ngiffie kayak ada yg kurang gituhh)
rasa Starbucks sebenarnya ga terlalu dapet cooffenya, masih mending excelso anomali coffee ato coffe" yg lain.
si cetarbak cuma menang nama nd promo.
-
3 Juli 2017
Menurutku itu hanya isu saja,kalo Starbucks itu mendukung pernikahan sejenis,karna secara logika g ada hubungannya antara kedai kopi(Starbucks) dgn pernikahan sejenis,hanya orang iri aja yg membuat isu2 tak masuk akal.
-
3 Juli 2017
Ayo bang adi kita cari bajigurr hahahaha
ADI973 tulis:
wkwkkwk...elo kocak bro,gw sdh baca serius lo cari BANDREK di Starbucks.....salah bro,seharusnya cari BAJIGUR.......Starbucks lagi terapkan STRATEGI....itu dalam bisnis...harus ada STRATEGI itu...menurut sya..bgamana bang Fernando..kita cari BAJIGUR.......
-
3 Juli 2017
Sebenarnya saya sangat menyayangkan kenapa starbucks seperti itu. Padahal starbucks sangat membantu sekali kehidupan petani kopi di Indonesia terutama sumatra utara pada awalnya.Tapi sekarang ya begitu deh,kyk nya ud ga mentingin kualitas lagi cuma menang nama diperparah dengan pernyataan mantan org penting nya itu.Mungkin semakin banyak seseorang bergelimang harta dan minum kopi dapat mengikis keimanan nya
-
3 Juli 2017
Saya sih gak peduli dengan CEO nya berkata apa..toh emang dia tahu semua isi kepala kita?tidak kan..saya tidak mendukung pernikahan sejenis...tapi saya suka starbucks..gak pengaruh dengan kopinya....hehehe...
-
3 Juli 2017
Enakan ngopi di warung kok, disana mahal doang, tp kopinya gak enak... Kl saya mah gak setuju pernikahan sesama jenis, itu kaya sodom dan gomora, jgn sampe kita dukung, krn saya tdk mau Tuhan bumi hanguskan negri ini krn mereka...
-
3 Juli 2017
Starbucks TIDAK JUAL KOPI......mereka hanya MENJUAL BRAND....Bro and Sist......sama seperti perusahaan besar bergerak di Food and Beverage,apa lagi perusahaan cepat saji,menurut saya itu bagian dari STRATEGI nya management Starbucks......lebih baik kita minum BAJIGUR....ayo bang Fernando dan Bang Anri.....kita cari BAJIGUR.....
NICHOLAUS894 tulis:
Sebenarnya saya sangat menyayangkan kenapa starbucks seperti itu. Padahal starbucks sangat membantu sekali kehidupan petani kopi di Indonesia terutama sumatra utara pada awalnya.Tapi sekarang ya begitu deh,kyk nya ud ga mentingin kualitas lagi cuma menang nama diperparah dengan pernyataan mantan org penting nya itu.Mungkin semakin banyak seseorang bergelimang harta dan minum kopi dapat mengikis keimanan nya
-
4 Juli 2017
perlu tahu dulu alasan sebab mengapa kalau di starbucks mendukung sesama jenis. apa alasannya. dulu tidak seperti ini. mengapa sekarang begini. karena tidak semua yang di starbucks juga mendukung ada yang tidak.
-
4 Juli 2017
CHRISTIAN701 tulis:
perlu tahu dulu alasan sebab mengapa kalau di starbucks mendukung sesama jenis. apa alasannya. dulu tidak seperti ini. mengapa sekarang begini. karena tidak semua yang di starbucks juga mendukung ada yang tidak.
Iya blom terlalu jelas sich. Tapi msh sampe skrg temen2 ku satu klub motor,salah satunya dosen U.I mengajak boikot starbucks pdhl enak tmpat nya bwt nongkrong
-
5 Juli 2017
HEh? ini pada ngumpul ngomongin apaan?
kok ga skalian boikot pesbuk dan Wa yg dah duluan dan terang2an baik secara pendiri, eksekutif maupun perusahaannya mendukung LGBT!?!?
Mbok kalian kalau ikut2an menghujat warung kopi atau tempat usaha lainnya baik nasional ataupun internasional pelajari dulu dengan seksama dan jangan main pukul rata serasa bumi itu datar. Udah pernah ke arab blom?!? Tuh warkop disana juga mendukung syariah.Nih salah satu bukti pesbuk mendukung LGBT, nanti semua pada langsung tutup akun yaaaa!!! Takebir!
www.facebook.com/notes/faceboo ... 61164070571050/Facebook is committed to fostering a safe and trusted environment that gives people the freedom to express their opinions and viewpoints. But sometimes, just like in the offline world, people can say offensive or even hateful things online. Hateful comments violate Facebook’s policies, and if they are ever posted, people on Facebook are quick to report them and we are quick to respond.
But it’s not just about removing bad content, it’s also about preventing it. We believe that educating people about the lasting and damaging impact of hateful remarks is a shared responsibility and that’s why we routinely call upon top Internet safety experts – like members of our Safety Advisory Board - for advice and resources for our Safety Center and our Safety Page. These resources include tips to help parents and teens prevent and address cyberbullying if it ever occurs on Facebook.
In light of recent tragedies involving youth who have taken their own lives as a result of anti-LGBT bullying, we felt it necessary to form a “Network of Support” to help us effectively address issues faced by the lesbian, gay, bisexual, and transgender community.
As part of this endeavor, we’re teaming up with MTV's A Thin Line campaign; the Gay and Lesbian Alliance Against Defamation (GLAAD); the Human Rights Campaign (HRC); the Trevor Project; the Gay, Lesbian and Straight Education Network (GLSEN); and Parents, Families & Friends of Lesbians and Gays (PFLAG).
We look forward to working with these organizations on an educational initiative to provide better resources for LGBT teens and everyone who wants to keep the Internet a safe place. To start, here are six things to remember on Facebook:
Block bullies. When you use the “Block” feature on Facebook, any ties you currently have with the person you’ve blocked will be broken and they won’t be able to see your profile or contact you. You can block people by clicking on the Account link and then selecting Privacy settings where you’ll see Block Lists at the bottom, or by clicking the ‘Block’ link at the bottom of any profile.
Report harassment. Facebook has report links throughout the site, on virtually every page, and all reports are anonymous. We rely on everyone who uses Facebook to be an extra set of eyes and ears and to report content that may violate our policies.
Stick up for others. Don’t let anyone you know be victimized by ignorance. Reach out and offer a word of support, and remember to report the bully to Facebook.
Think twice before posting. It’s also important to be aware of how your own behavior can harm others, even unintentionally. Before you post a comment or a photo that you think is funny, ask yourself it could embarrass or hurt someone. If in doubt, don’t post it.
Get help if you feel overwhelmed. Facebook has relationships with organizations that can help if you or someone you know is in danger of self-harm. Also check out signs to watch out for at the Trevor Project site.
Know you’re never alone. The Network of Support is comprised of people and organizations that understand the unique challenges that LGBT teens face and have tons of ideas, resources, and stories of hope for you to tap into. Read about each organization below and check out their websites for more information.
The Gay & Lesbian Alliance Against Defamation (GLAAD) amplifies the voice of the LGBT community by empowering real people to share their stories, holding the media accountable for the words and images they present, and helping grassroots organizations communicate effectively.
The Gay, Lesbian and Straight Education Network (GLSEN) strives to assure that each member of every school community is valued and respected regardless of sexual orientation or gender identity/expression.
Human Rights Campaign (HRC) is America's largest civil rights organization working to achieve lesbian, gay, bisexual and transgender equality.
MTV's A Thin Line Campaign empowers young people nationwide to draw their own line between digital use and digital abuse – including cyberbullying, sexting and all types of digital harassment.
Parents, Families and Friends of Lesbians and Gays (PFLAG) promotes the health and well-being of lesbian, gay, bisexual and transgender persons, their families and friends.
The Trevor Project is the leading national organization focused on crisis and suicide prevention efforts among lesbian, gay, bisexual, transgender and questioning (LGBTQ) youth. If you or someone you know is in need of help, please call The Trevor Lifeline at 866-4-U-TREVOR (866.488.7386) to speak with one of our trained counselors. It's toll-free and available 24/7. For more information, visit www.thetrevorproject.org.
-
5 Juli 2017
ZEGA376 tulis:
HEh? ini pada ngumpul ngomongin apaan?
kok ga skalian boikot pesbuk dan Wa yg dah duluan dan terang2an baik secara pendiri, eksekutif maupun perusahaannya mendukung LGBT!?!?
Mbok kalian kalau ikut2an menghujat warung kopi atau tempat usaha lainnya baik nasional ataupun internasional pelajari dulu dengan seksama dan jangan main pukul rata serasa bumi itu datar. Udah pernah ke arab blom?!? Tuh warkop disana juga mendukung syariah.Nih salah satu bukti pesbuk mendukung LGBT, nanti semua pada langsung tutup akun yaaaa!!! Takebir!
www.facebook.com/zuck/posts/10102200855484761
Mark Zuckerberg
26 Juni 2015 ·
June is LGBT Pride Month -- a moment to celebrate diversity and show our pride in the contributions of lesbian, gay, bisexual and transgender people to communities all over the world.
Facebook is a proud supporter of Pride, and employees in many countries are taking part in events and decorating our offices to show support. Here’s a photo of the sign at our headquarters. #PrideConnectsUs -
5 Juli 2017
Sama ajalah, mau lgbt atau Islam radikal.
Begitu punya posisi atau kekuasaan lsg secara arogan menunjukan eksistensinya, ga ada hubungan dgn sumbu atau pendidikan, cuman menjadi manusia aja.
Dan kita sbg mayoritas yg toleran, demokrasi n berpendidikan memilih utk netral alias diam aja selama ga diganggu.
Jerman taun 30an juga memilih untuk diam pada saat partai Nazi mulai menunjukan kekuatannya.
Mayoritas menjadi tidak penting pd saat hanya diam saja.
-
5 Juli 2017
ASBOL520 tulis:
Sama ajalah, mau lgbt atau Islam radikal.
Begitu punya posisi atau kekuasaan lsg secara arogan menunjukan eksistensinya, ga ada hubungan dgn sumbu atau pendidikan, cuman menjadi manusia aja.
Dan kita sbg mayoritas yg toleran, demokrasi n berpendidikan memilih utk netral alias diam aja selama ga diganggu.
Jerman taun 30an juga memilih untuk diam pada saat partai Nazi mulai menunjukan kekuatannya.
Mayoritas menjadi tidak penting pd saat hanya diam saja.
-
5 Juli 2017
jd, kapan nih mau kumpul2 sambil ngopi di starbucks, gays?
#iya tau kok, tauuu, maksudnya itu guys bukan gays -_-"
-
6 Juli 2017
Kalo ada cafe shop yang mendukung pernikahan sejenis ya biarin aja, itu urusan mereka, tapi kalo ada gereja yang mendukung pernikahan sejenis, kayaknya pasti jadi masalah
-
6 Juli 2017
Benar tepat sekali apa yang anda katakan. LGBT dan i***m radikal begitu punya kekuasaan pasti menunjukan eksistensinya. Tidak ada korelasi hubungan antara sumbu atau pendidikan dengan arogansi dalam menunjukan eksistensinya. Hanya manusia saja yg arogan dengan mempergunakan posisi dan kekuasaan untuk menunjukan eksistensinya.
PT Sari Coffee Indonesia, Mitra Adi Perkasa, Starbucks, Facebook, Apple dan lainnya baik para pemilik, pemegang, pengawas, karyawan, yg ngopi disana, yg buka akun di facebook dan twitter, yg jadi member, ... dan semua yang terkait di dalamnyanya pastilah LGBT arogan yang ingin menunjukan kekuatannnya. Mereka ingin mengulangi kesusksesan partai Nazi di eran tahun 1930-an. Mereka pasti ingin menguasai dunia dan mendirikan Thrid Reich (Starbucks, Facebook dan Apple).
Oleh karena itu, kita sebagai mayoritas yg toleran, demokratis dan berpendidikan tidak boleh tinggal diam dan harus ikut boikot. Kita harus boikot karena kita sebagai mayoritas tidak punya kekuatan lagi pada saat diam saja. Kita sebagai mayoritas harus menunjukan gigi taring kekuatan kita dengan memboikot toko itu. Kita buat toko kopi tersebut bangkrut dengan tidak membeli di toko LGBT tersebut.
Pemimpin yg mendukung LGBT itu harus di biokot. Mereka semua pasti LGBT. Pernikahannya cuma topeng kedok sandiwara. Anak buah hati hasil pernikahan mereka itu cuma ...
Tenang saja, para pekerjanya nanti bisa kok kerja di tempat saya setelah di PHK oleh perusahaan LGBT tersebut! Para pemilik perkebunan kopi dan lainnya, jangan menjual produk hasil atau lainnya dan berdagang dengan mereka semua. Kita buat mereka semua bangkrut. Kita menjadi penting pada saat bangkit bicara.
Oia jangan lupa update status pemboikotan di Facebook dan Twitter sebagai bukti kekuatan kita sebagai mayoritas dan menyebarkannya ke kontak kita via WA.
Btw, tolong ingetin donk ucapan Tuhan Yesus yang tertulis di Alkitab mengenai LGBT ?
ASBOL520 tulis:
Sama ajalah, mau lgbt atau Islam radikal.
Begitu punya posisi atau kekuasaan lsg secara arogan menunjukan eksistensinya, ga ada hubungan dgn sumbu atau pendidikan, cuman menjadi manusia aja.
Dan kita sbg mayoritas yg toleran, demokrasi n berpendidikan memilih utk netral alias diam aja selama ga diganggu.
Jerman taun 30an juga memilih untuk diam pada saat partai Nazi mulai menunjukan kekuatannya.
Mayoritas menjadi tidak penting pd saat hanya diam saja.
6 Juli 2017 diubah oleh ZEGA376
-
6 Juli 2017
ngopi di kantor lebih enak, gretongan
-
6 Juli 2017
Bukankah bible says kl kita harus jadi garam & terang? Apakah gunanya garam kl rasanya tawar? Dan apakah gunanya terang kl ga berfungsi di tempat gelap?
Bukan masalah melihat selumbar/kesalahan orang lain sist, tapi sbg org kristen kita perlu mengingatkan org lain saat mereka jatuh. Sebaliknya saat kita jatuh kita juga perlu dukungan saudara seiman untuk menolong kita. Karena itulah fungsi kita sebagai anak-anak Tuhan yang sudah menerima keselamatan. Emma tutu :)
ANITA089 tulis:
Aku sih netral2 aja terhadap org2 LGBT. Soalnya aku sendiri manusia yg penuh dosa. Jadi, kalo aku menentang org2 LGBT itu sama saja dng aku bisa melihat selumbar di mata mereka sedang balok di mataku tdk bisa kulihat.
Jadi, kalo aku punya uang aku tetap akan ke Starbucks dan sama sekali aku ga akan bereaksi thd masalah LGBT ini. Dia mau dukung LGBT silakan. Dia mau menentang mereka jg silakan.
6 Juli 2017 diubah oleh YANTI002
-
6 Juli 2017
ZEGA376 tulis:
HEh? ini pada ngumpul ngomongin apaan?
....
It's toll-free and available 24/7. For more information, visit www.thetrevorproject.org.
Eh om. Emang ada org normal masih maen fb?cewe yg normal aja udh pada ga ada disono. Maen IG,dll kaga maen fb lagi yg isi nya sebagian ud ga normal. Saya aja pake klo liat2 lowongan kerja sama dagangan aja
6 Juli 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
6 Juli 2017
Bagus ponakanku. (PONAKAN darimanaaaa lg?!??!?!??)
JANGAN SAMA SEKALI MAIN FB yg udah ga normal. Semua pemilik akun FB ga normal. Nanti kamu akan tertular virus LGBT!!!! BAHKAN JANGAN BUAT LIAT LOWONGAN KERJA sama DAGANGAN. Itu isinya semua lowongan dari perusahaan LGBT dan DAGANGAN orang yg sudah kena tulah LGBT !!!
NICHOLAUS894 tulis:
Eh om. Emang ada org normal masih maen fb?cewe yg normal aja udh pada ga ada disono. Maen IG,dll kaga maen fb lagi yg isi nya sebagian ud ga normal. Saya aja pake klo liat2 lowongan kerja sama dagangan aja
www.huffingtonpost.com/2013/06 ... _n_3503981.html
BUSINESS 06/26/2013 01:08 pm ET | Updated Jun 27, 2013
27 Companies That Aren’t Afraid To Support The Supreme Court’s Gay Marriage Rulings
The Huffington PostApple (JANGAN PAKE SMARTPHONE INI!).
- Starbucks (JANGAN NGOPI DISINI!).
- Google (JANGAN CARI LOWONGAN KERJA, DAGANGAN DAN APAPUN lewat situs pencari ini).
- Facebook (SEMUA ORANG DISINI LGBT!!!!!!).
- eBay (JANGAN DAGANG DISINI!!!).
- NIKE, Inc (JANGAN PAKAI PRODUK OLAHRAGA atau apapun disini).
- Gap (JANGAN ... asudahlah ...).
Ben & Jerry’s
- Banana Republic
- Levi Strauss & Co. (INI ADALAH JEAN LGBT !!!!!!!!).
- Microsoft ( PAKAI DOS, LINUX, APAPUN SELAIN PRODUK MICROSOFT !!!).
- Jet Blue
- MasterCard
AT&T
- Instagram
But how has Instagram become such a hit with the gay community and, in particular, with gay men? Instagram is being made over by gay men and, to a lesser extent, gay women. Instagram Rolled Out Stickers and a Rainbow Brush Tool for LGBTQ Pride Month 2017. Instagram is marking LGBTQ Pride Month in June with features including new stickers for Instagram Stories and a rainbow brush editing tool. Johnson & Johnson
Ernst & Young
Mondelēz International (Oreos Maker)
Marc Jacobs
- UBS
- Citi
- Orbitz
- Cisco
Goldman Sachs
- Marriott International
Moody’s
- Expedia
- ... and more ...