Bagaimana Menjadi Lelaki Kristen Gentleman
-
13 Juli 2017
Hehehe,,iya sih,,sekarang g ada laki-laki yang seperti Ayub,
Ayub mengajarkan kita untuk:
Hidup saleh.
Tetap mempercayai Tuhan sekalipun semua hilang.
Tetap memiliki cinta sekalipun di olok-olok istrinya saat musibah terjadi dan tetap menerima istrinya.
Memaafkan sahabat2nya,
Kita memang tidak mengalami penderitaan seperti Ayub tetapi kita bisa belajar dari kehidupan Ayub,
THEODORUS086 tulis:
Ayub terlalu ekstrim mba @Elisa. Hehehe
-
13 Juli 2017
Sekedar mengingatkan, jika mengutip tulisan mohon bisa dicantumkan sumbernya.
Pria yg gentlemen adalah pria yg takut akan Tuhan. Itu sdh 1 paket, semua karakter dan sikap akan mengikuti.
Selama ini yg kerap dijumpai adalah baik pria maupun wanita yg menuntut pasangan ini dan itu tetapi dia lupa nilai apa yg ada dlm dirinya yg perlu ditambahkan sebelum dia meminta/menuntut seseorang.
-
13 Juli 2017
Secara pengertian memang begitu mba @Ciedie. Takut akan Tuhan. Pakem dan rumusan baku. Hanya saja, "yang takut akan Tuhan yang bagaimana?" Apakah takut seperti anak kecil ketika melihat hantu atau bagaimana?. Maka perlu penjabaran lebih. Manusia memiliki kelemahan dan kelebihanya. Hanya tinggal sadar atau ga, perlu improve atau tidak. Manusia yang berkembang ke arah yang lebih baik merupakan salah satu eksistensi manusia yang serupa dengan Allah. So menjadi seorang Kristen sejati memiliki pedoman. Dan pedoman-pedoman itu yang harus diperjuangkan. Betul?
Terima kasih mba atas masukannya. :)
-
13 Juli 2017
Maaf mba @cidie, saya tidak mengutip dari manapun, murni dari pemikiran saya.
Tetapi terima kasih atas masukannya ya. Tuhan memberkati dan jadilah berkah bagi orang lain. :)
-
13 Juli 2017
mempraktekan firman tuhan saja dan melakukan nya. sudah menjadi lelaki a gentleman of christian. selamat mencoba.
-
14 Juli 2017
ELISA859 tulis:
Hehehe,,iya sih,,sekarang g ada laki-laki yang seperti Ayub,
Ayub mengajarkan kita untuk:
Hidup saleh.
Tetap mempercayai Tuhan sekalipun semua hilang.
Tetap memiliki cinta sekalipun di olok-olok istrinya saat musibah terjadi dan tetap menerima istrinya.
Memaafkan sahabat2nya,
Kita memang tidak mengalami penderitaan seperti Ayub tetapi kita bisa belajar dari kehidupan Ayub,
THEODORUS086 tulis:
Ayub terlalu ekstrim mba @Elisa. Hehehe
Bukan tidak ada mba. Memang Ayub itu sebenarnya kitab yg dibuat oleh nabi lain dan itu fiktif. Saya pernah dpt alkitab ada penjelasan begitu terus saya tanya ke pendeta memang itu tokoh yg dibuat sebagai kitab tambahan nabi israel yg lain. Yang benar2 nyata ya Musa yg mirip2 karakter pengambaran tokoh ayub.
-
14 Juli 2017
Menurut pemahamanmu kisah Ayub itu bukan kisah nyata ya Bro?,,
NICHOLAUS894 tulis:
Bukan tidak ada mba. Memang Ayub itu sebenarnya kitab yg dibuat oleh nabi lain dan itu fiktif. Saya pernah dpt alkitab ada penjelasan begitu terus saya tanya ke pendeta memang itu tokoh yg dibuat sebagai kitab tambahan nabi israel yg lain. Yang benar2 nyata ya Musa yg mirip2 karakter pengambaran tokoh ayub.
-
14 Juli 2017
THEODORUS, takut akan Tuhan itu bukan takut seperti rasa takut kita kepada hantu.
Tapi apakah ada ya hantu? saya koq kurang percaya
di Alkitab disebutkan, Takut akan Tuhan adalah permulaan dari hikmat (kitab dan ayatnya lupa dmn, kalo tidak salah di Amsal).
Takut akan Tuhan disini tahu mana yg benar dan salah. Intinya itu. Jika ingin lbh dalam lagi, yuk sama2 belajar Firman Tuhan. Saya juga gak pinter2 amat sih. Tahu mana yg benar dan salah dan yg penting menerapkan dalam hidup sesehari. Memang sulit karena kita manusia berdosa dan masih membawa natur dosa dr jaman bapak Adam.
tulisanmu bagus juga. Mungkin lebih baik dipublish secara luas biar orang lain dapat berkat.
THEODORUS086 tulis:
Secara pengertian memang begitu mba @Ciedie. Takut akan Tuhan. Pakem dan rumusan baku. Hanya saja, "yang takut akan Tuhan yang bagaimana?" Apakah takut seperti anak kecil ketika melihat hantu atau bagaimana?. Maka perlu penjabaran lebih. Manusia memiliki kelemahan dan kelebihanya. Hanya tinggal sadar atau ga, perlu improve atau tidak. Manusia yang berkembang ke arah yang lebih baik merupakan salah satu eksistensi manusia yang serupa dengan Allah. So menjadi seorang Kristen sejati memiliki pedoman. Dan pedoman-pedoman itu yang harus diperjuangkan. Betul?
Terima kasih mba atas masukannya. :)
-
14 Juli 2017
Saya sangat setuju mba @cidie,, Takut akan Tuhan merupakan Awal dari sebuah hikmat. Nah di sini yang perlu digaris bawahi adalah hikmat. Hikmat berasal dari yang empunya kerajaan surga. "Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit, berdoalah....". Berarti bahwa tidak setiap orang bisa melihat (mendapat) hikmat kalau bukan dari Bapa. Salah satu kenapa kita mengenal hikmat itu adalah adanya halangan dimata kita. Halangan itu apa? ke-ego-isan kita. Dan sebenarnya panjang penjelasannya. Tunggu post thread saya selanjutnya ya mba.
Terima kasih atas masukannya. Keren loh penjelasannya. Sehingga kita bisa berbangga ya jadi orang Kristen.
CIEDIE549 tulis:
THEODORUS, takut akan Tuhan itu bukan takut seperti rasa takut kita kepada hantu.
Tapi apakah ada ya hantu? saya koq kurang percaya
di Alkitab disebutkan, Takut akan Tuhan adalah permulaan dari hikmat (kitab dan ayatnya lupa dmn, kalo tidak salah di Amsal).
Takut akan Tuhan disini tahu mana yg benar dan salah. Intinya itu. Jika ingin lbh dalam lagi, yuk sama2 belajar Firman Tuhan. Saya juga gak pinter2 amat sih. Tahu mana yg benar dan salah dan yg penting menerapkan dalam hidup sesehari. Memang sulit karena kita manusia berdosa dan masih membawa natur dosa dr jaman bapak Adam.
tulisanmu bagus juga. Mungkin lebih baik dipublish secara luas biar orang lain dapat berkat.
-
14 Juli 2017
Bener kata mas @nicholau, beberapa sumber mengatakan bahwa Ayub ada sebuah cerita fiksi.
ELISA859 tulis:
Menurut pemahamanmu kisah Ayub itu bukan kisah nyata ya Bro?,,
15 Juli 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
14 Juli 2017
Yes tanggung jawab.. setuju..
-
22 Juli 2017
iya ,ada beberapa pendapat Ahli Theoligia berpendapat seperti itu,lelaki KRISTEN Gentlemant ya seperti DAUD,ya DAUD ketika menghadapi GOLIATH....dan BETSYEBA he...he...he
THEODORUS086 tulis:
Bener kata mas @nicholau, beberapa sumber mengatakan bahwa Ayub ada sebuah cerita fiksi.
-
22 Juli 2017
Woww jd anda percaya ayub adl tokoh fiktif
-
22 Juli 2017
yang tulis kitab Ayub siapa ? Ayub Hidup di zaman apa ? ayah nya ayub siapa ? mnama nya ? kalo Daud ba[[ak nya nama nya Isai ,kalau Ayub ? siapa ayah nya ?
ANGEL692 tulis:
Woww jd anda percaya ayub adl tokoh fiktif
-
22 Juli 2017
Well kl itu si I dont know y jgn tanya ke sy hehee...tp bukankah semua yg tertulis di Alkitab adl benar,krn Alkitab diilhami dari Roh Kudus?
Kecuali kayak perumpamaan, pasti ditulis perumpaan seorang penabur,perumpamaan anak yg hilang, dsb,nah kalo ayub kan ga ditulis perumpamaan ttg ayub..
-
22 Juli 2017
gmn yah, aku jg bingung