Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Bolehkah saya mengambil pasangan yang bukan seiman? (By Rekan JK

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 9 dari 9Topik ditutup

  • PUTRA138

    18 Juli 2017

    Sore ini saya mendapat pertanyaan yang sangat memberkati saya dr salah satu teman JK:

    |TemanJK: Ka Putra, jika kita di ijinkan mendapat pasangan yang berbeda iman dengan kita, apa respon kita ka?

    |Saya: Pertama, Kita boleh lihat dan evaluasi diri dari Firman-Nya, apakah ada janji TUHAN buat saya dan kamu untuk hal ini. Mungkin bisa Evaluasi dari 1 Korintus 6:14 "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

    Mungkin poinnya, merujuk pada diri kita yang memiliki iman kepada Kristus harusnya memilih pasangan yg beriman pada Kristus juga. " Sama2 Seperjuangan dalam Kristus.."

    Poin selanjutnya: Ini harusnya membuka mata iman kita bahwa TUHAN mau kita jadi pribadi yang taat dalam memilih psg hidup, bukan karena standar apa yang ada pd psg kita, tapi ikut standar TUHAN.

    |TemanJK: Lalu ka, kalau kita diizinkan apa kita tolak atau gimana?

    |saya: Kamu pernah lihat Elang pasangan sama kucing? Jika belum itulah yang akan terjadi. Mungkinkah kucing menemani Elang terbang tiap hari untuk menikmati kebersamaan? Atau sebaliknya Elang menemani kucing di darat setiap hari? Mungkin saja, tapi itu bukan cara hidup mereka. Mereka punya standar cara hidup yang berbeda dan pastinya suatu saat Elang akan melepas Kucing dan demikian jg kucing akan melepas Elang. Jadi, Memilih itu mudah tapi mengikuti Proses itu sulit dan perlu iman yang kuat.

    |TemanJK: Tapi kalau kita dapat pasangan yang seiman tetapi tidak seimbang kaya gimana ka?

    |Saya: Semua ada proses de, saya percaya pada proses TUHAN bukan pada standar mata saya. Jika kamu baca Kejadian 29:17-20, Yakub bahkan mau bekerja selama 7 Tahun bagi Laban untuk mendapat Rahel. Yakub mau ikut proses 7 tahunnya, dan saya percaya kamu dan saya juga pasti mau ikut proses. Jadi, Minta sama TUHAN, jika sudah dapat doakan terus, bimbing terus dan harusnya sama2 belajar saling mengasihi. Proses TUHAN itu terbaik pastinya.

    |TemanJK: Ka trimakasih, sangat memberkati untuk kedepan, dan bagaimana saya mengambil keputusan. God bless ka.

    |Saya: Tetap uji segala sesuatu ya dg firman-Nya. Gbu too

    (dalam hati saya: "TUHAN trimakasih..") :-D

    #Justsharing

    #Semogamemberkati

    #Keepfaith

  • ELISA859

    18 Juli 2017

    Jawaban sesuai tema,yaitu tidak boleh,sebab anak2 terang tidak boleh menikah dgn anak2 gelap,

    Kita bisa belajar dari Abraham yang mengambil wanita untuk Isha dari keluarga Sarah istrinya.

    18 Juli 2017 diubah oleh ELISA859

  • PUTRA138

    18 Juli 2017

    ELISA859 tulis:

    Jawaban sesuai tema,yaitu tidak boleh,sebab anak2 terang tidak boleh menikah dgn anak2 gelap,

    Kita bisa belajar dari Abraham yang mengambil wanita untuk Isha dari keluarga Sarah istrinya.

    Betul sekali ka, kita harus banyak belajar dari Alkitab mengenai hal ini..

    #Semangat!

    Gbu

  • 18 Juli 2017

    Topik yg sama udah ada 2, dan yg satunya sdh dikunci lalu di link ke topik yg satunya lagi. Siap2 aja, bentar lagi topik ini kemungkinan dikunci juga.

  • 18 Juli 2017

    Tolong jangan digembok dulu ya Mimin yang cantik, ganteng, baik hati dan tidak sombong..hehehe.. :-)

    Semua pemaparan yg disampaikan oleh dek Putra138 baik, alkitabiah dan sesuai (pendapat pribadi loh).

    Coba..coba.. rekan2 JK mungkin ada pertanyaan ditujukan ke dek Putra?

    ANITA089 tulis:

    Topik yg sama udah ada 2, dan yg satunya sdh dikunci lalu di link ke topik yg satunya lagi. Siap2 aja, bentar lagi topik ini kemungkinan dikunci juga.

  • 18 Juli 2017

    Mungkin bagus juga kalo pertanyaan2 yang ditujukan ke Bro Putra kumpulkan dalam bentuk satu topik sehingga pertanyaan yg sudah dibahas sebelumnya tetap bisa terbaca dengan mudah, apalagi bila kemudian ada keterkaitan pertanyaan dgn pertanyaan yg sebelumnya sdh dibahas. Sekedar saran saja.

  • MUWARDY036

    18 Juli 2017

    Bolehkah dgn pasangan tidak seiman?

    Saya juga sharing saja ya...

    |TemanJK: Ka Putra, jika kita di ijinkan mendapat pasangan yang berbeda iman dengan kita, apa respon kita ka?]

    Siapa yg dimaksud memberi ijin itu? Tuhan? Kalo yg dimaksud memberi ijin itu Tuhan, PASTI terjadi! Tuhan punya tak terhingga cara supaya keinginan-Nya terjadi. Case closed!

    Kalau pertanyaannya "Kalo naksir beda agama, lalu diijinkan keluarga, dkk, boleh ngga jadian?

    Kalo kalian aja uda saling sayang, keluarga dan lain mendukung, memangnya ada siapa lagi yg melarang?? Kalo yg melarang Tuhan, pasti tidak bakal jadi. Tuhan juga punya tak terhingga cara supaya kalo bukan kehendak-Nya tidak akan jadi.

    Yang tidak boleh itu gebet suami/istri orang lain. Apalagi coba-coba mau mikir menggebet incaran saya.

    Saya sudah banyak melihat, kalo dapetnya pasangan reseh, ada saja alasan untuk picu pertengkaran. Walaupun agama sudah sama, ada alasan lain untuk bikin kegaduhan. Ya, persis seperti kaum intoleran.

    Jadi kalau bukan nyata2 bertentangan secara FUNDAMENTAL misal saya bilang "Yesus itu Tuhan", tapi dia bilang "Ga ah, Yesus itu manusia biasa", saya pikir that's ok.

    |TemanJK: Lalu ka, kalau kita diizinkan apa kita tolak atau gimana?

    ]

    Berbeda keyakinan bukan berarti berbeda spesies!!

    Kalo beda spesies (elang  sama kucing, manusia sama tikus) itu gga lucu. Itu bukan lelucon.

    |TemanJK: Tapi kalau kita dapat pasangan yang seiman tetapi tidak seimbang kaya gimana ka?

    ]

    Siapa yg menilai tidak seimbang? Walau pun yg satu genius yg lain moron, kalo yg genius mau menerima si moron, bahkan sangat mencintainya dan menganggap itu suatu yg imut dan menyenangkan, kenapa jadi masalah?

    Penyebab masalahnya kan karena salah satu MERASA LEBIH, egois, sehingga bisa bilang tidak seimbang.

    Lebih lucu lagi kalo kita yg kepo. Bukan pasangan kita, tapi mau ikut campur menilai2 pasangan oranh lain tidak seimbang atau apalah. Saran saya, coba lihat sekeliling, ada kerjaan apalagi yg layak dilakukan, daripd ngurusin relasi orang lain.

    Kalau sampai punya pasangan dan merasa sudah tidak seimbang, ya seimbangkan lah... Masih untung salah satu bagus. Daripada dua-duanya tidak bisa diharapkan? Kasian anak2nya kelak. Hayo coba!

  • ILONA825

    18 Juli 2017

    Sudah byk kesaksian ttg ini, kok masih ada yg pertanyakan lagi ya ;-)

    Memang kadang "cinta" membuat kita menutup diri/pura2 gak tahu/pura2 lupa ttg FirmanNya yg sudah jelas dan nyata. Akibatnya segala konsekuensi dari melanggar perintahNya berdampak dlm hidup RT, anak2, kehidupan rohani suami/istri dll.....

  • JODOHKRISTEN

    18 Juli 2017

    Yuk dilanjutkan ke topik yang sudah ada sebelumnya yaitu "pasangan berbeda agama..":

    www.jodohkristen.com/topic/91/ :-)

1 – 9 dari 9Topik ditutup