"ANTARA KEBUTUHAN & KEINGINAN DALAM JODOH KRISTEN"

NIKI150 tulis:

Menurut saya sudah jadi kebutuhan tiap manusia. Manusia diciptakan berpasangan. Yang susahnya adalah menemukan calon yang mau hidup bersama dalam suka dan duka. Kalau keinginan menurut saya nggak akan ada habisnya, misal mau yang cantik, mau yang ganteng. Menikah itu kan sekali seumur hidup.

"Manusia diciptakan berpasangan" artinya apa nih? hehee... Sepertinya itu kata2 tetangga sebelah, bukan di alkitab. Bahkan segala sesuatu diciptakan berpasangan.

Kalau pengertian saya, Tuhan menciptakan segala sesuatu begitu sempurna, pasti ada "anti/ lawan" nya. Ada kiri ada kanan. Ada atas ada bawah. Ada cwo ada cwe, dsb. Tapi TIDAK BERARTI cwo dan cwe itu HARUS/BAKAL membuat perjanjian bersama di hadapan Tuhan utk sehidup semati.

Paham ya?

Sebenarnya ayat itu pun absurd. Jadi dipertanyakan maksud kebenarannya di mana. Karena kenyataannya tidak hanya diciptakan laki2 dan perempuan. Ada yg "tidak laki", ada "wanita jadi2an", ada yg bisa jadi laki2dan perempuan, ada yg laki ngga perempuan pun ngga. Kemana mereka bisa "berpasangan"?

Siapa yg bilang menikah sekali seumur hidup? Coba tanya sama yg cerai. Tanya yg poligami. Kenyataannya, kita sendiri yg membatasi atau melonggarkan diri.

MUWARDY036 tulis:

"Manusia diciptakan berpasangan" artinya apa nih? hehee... Sepertinya itu kata2 tetangga sebelah, bukan di alkitab. Bahkan segala sesuatu diciptakan berpasangan.

Kalau pengertian saya, Tuhan menciptakan segala sesuatu begitu sempurna, pasti ada "anti/ lawan" nya. Ada kiri ada kanan. Ada atas ada bawah. Ada cwo ada cwe, dsb. Tapi TIDAK BERARTI cwo dan cwe itu HARUS/BAKAL membuat perjanjian bersama di hadapan Tuhan utk sehidup semati.

Paham ya?

Sebenarnya ayat itu pun absurd. Jadi dipertanyakan maksud kebenarannya di mana. Karena kenyataannya tidak hanya diciptakan laki2 dan perempuan. Ada yg "tidak laki", ada "wanita jadi2an", ada yg bisa jadi laki2dan perempuan, ada yg laki ngga perempuan pun ngga. Kemana mereka bisa "berpasangan"?

Siapa yg bilang menikah sekali seumur hidup? Coba tanya sama yg cerai. Tanya yg poligami. Kenyataannya, kita sendiri yg membatasi atau melonggarkan diri.

-------------------------

Yg saya pelajari di Kristen, sekali menikah itu artinya diterusin sampai ajal menjemput, nggak boleh cerai. Beda dengan muslim. Kalau sekali menikah, hidup berdua harus dijalani terus tanpa pernah ada cerai saya artikan menikah sekali seumur hidup, kecuali kalau salah satu pasangan meninggal duluan, nah itu jadi beda.

Saat ini, beberapa kristen pun memperbolehkan perceraian dengan alasan "pasangan melakukan KDRT", atau pasangan membahayakan hidup, pasangan tidak bertanggungjawab, dan akan nambah di masa yg akan datang :)

Ya, saya maksudkan coba tanya sama yg Kristen tapi cerai hidup.

Wah semakin seru, saya minggir saja deh, takut tertabrak nanti.

hahaha bener itu

ARDI898 tulis:

Wah semakin seru, saya minggir saja deh, takut tertabrak nanti.

LISTON872 tulis:

Sebagai seorang Kristen, menurutku itu sebuah kewajiban ataupun keharusan, karna Tuhan berkehendak agar kita beranak cucu dan bertambah banyak.

Kalo gak nikah, gimana mau beranak cucu.

Kejadian 1:28

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranak cuculah dan bertambah banyak ; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Wuekekekek... baru baca... tumben bijak kali... mantap lae... terossskaan... gass terosss lae... gasss... biar cepet nikah dan beranak cucu...

ARDI898 tulis:

Wah semakin seru, saya minggir saja deh, takut tertabrak nanti.

Aduh? Jangan takut "tertabrak" bang, nanti gga sampai "tujuan".

Ngobrol aja, kita sharing. Ini kan forum. Tujuannya idealnya kan memang saling belajar. Idealnya/seharusnya anggotanya open minded dan open mindset saja.

Bukan menyerang pribadi atau kelompok. Apalagi pake dendam, pake menghasut, hahaa... Bisa "kristiani" banget itu. Kita bahas topik (ya, nyerempet keluar2 dikit gga apa lah yaa...)

Lanjutt...

MUWARDY036 tulis:

Saat ini, beberapa kristen pun memperbolehkan perceraian dengan alasan "pasangan melakukan KDRT", atau pasangan membahayakan hidup, pasangan tidak bertanggungjawab, dan akan nambah di masa yg akan datang :)

Ya, saya maksudkan coba tanya sama yg Kristen tapi cerai hidup.

Yg tentang KDRT memang benar. KDRT (Kekerasan dlm Rumah Tangga) itu ga harus berupa kekerasan fisik (dipukul, ditendang dll).

Ada juga yg berupa kekerasan emosional (didiamkan, dilarang ketemu orgtua kandung), kekerasan verbal (lewat kata2 misalnya dikata2in dng kata2 kebun binatang).

Kekerasan seks (pemaksaan hub seks) juga bisa terjadi.Dlm pernikahan jg sebenrnya ga boleh ada pemaksaan seks.

Kekerasan finansial sangat menyedihkan, misalnya suami ga nafkain istri padahal penghasilan suami ada, suami minta uang pada istri scr paksa padahal itu duit gaji istri. Aku melihat dng mata kepala sendiri tetanggaku suaminya hansip pulang ke rumah trus  teriak2 di luar pagar minta uang gaji istrinya utk dipake beli minuman keras."Ada 200ribu ga?!" suaminya teriak. "Engga!" istrinya nyaut. "Kalo gitu minta Rp100 ribu!" Istrinya diam, ga ngasih duit.

Ada juga kekerasan agama, di mana ayat kitab suci disalahgunakan misalnya sdh mukulin pasangan trus yg mukul suruh yg dipukuli utk mengampuninya dng DALIH bahwa itu ajaran Yesus.

Ya, jadi KDRT itu bisa dijadikan alasan perceraian krn serem banget kan kasus2nya di atas.

nice share

ANITA089 tulis:

Yg tentang KDRT memang benar. KDRT (Kekerasan dlm Rumah Tangga) itu ga harus berupa kekerasan fisik (dipukul, ditendang dll). Ada juga yg berupa kekerasan emosional (didiamkan, dilarang ketemu orgtua kandung), kekerasan verbal (lewat kata2 misalnya dikata2in dng kata2 kebun binatang), kekerasan seks (pemaksaan hub seks), kekerasan finansial (misalnya suami ga nafkain istri padahal penghasilan suami ada, suami minta uang pada istri scr paksa padahal itu duit gaji istri dll).

Terima kasih banyak untuk semua tanggapan yang sudah diberikan. Pada prinsipnya apapun itu pendapatnya, saya tampung sebagai bahan belajar. Memang Topik ini saya yang bikin tapi bukan berarti harus menunggu saya untuk diskusi kelanjutannya artinya apa? Rekan-rekan silahkan diskusi dengan yang lain tanpa harus ada saya.

Terima kasih,

Gbu all

Nyimak..

Penjelasan yg sangat bagus.

FANDY756 tulis:

Postingannya menarik mas bro cuma mungkin masih kurang mendetail penjelasannya... Sekilas agak susah dibedakan antara motivasi kebutuhan dan keinginan karena keinginan timbul dari kebutuhan, right? Hehe...

Mungkin menurut mas bro nya seperti ini:

Mencari pasangan karena kebutuhan, misalnya "Aku saat ini kesepian, jadi aku membutuhkan pasangan untuk mengusir rasa kesepianku" atau bisa juga "Aku saat ini belum mapan, jadi aku membutuhkan pasangan yg mapan untuk menjamin hidupku"

Mencari pasangan karena keinginan, misalnya "Aku orang yg religius, makanya aku ingin pasangan yg religius" atau "Aku orang yg mapan, makanya aku mencari pasangan yg mapan juga"

Jadi mencari pasangan karena keinginan itu seperti mencari pasangan yg sama/selevel/sederajat/seimbang dengan dirinya.

Betulkah seperti itu bro maksudnya? Koreksi yah kalau salah ^^