GAMES - Sambung Kata

STENLY801 tulis:

TS-nya lagi cari wangsit kaka Zie haha

Biar ga ngubah cerita, kalimat dari sister Meli jadi begini ya

Eh bukan ditikung temen sih sebenernya tapi karna aku yang menarik ulur perasaannya, sehingga membuatnya berpaling kelain hati dan baper jadinya, gimana caranya agar aku tetap kelihatan tegar, kucoba minum susu tiap hari agar tubuhku sehat, kuat, dan segar, tapi hasilnya nihil. Tiap hari aq hanya baper...dan baper...hingga lelah hati ini meyakinkanmu cinta ini membunuhku, atit.. atit.. ahhhh..

Sok atuh dilanjutkeun sadayana

Makasihh buat perbaikanya ... ralat nicknameny MERLI ... hehe

Sekedar masukan saja, utk setiap kita yg ingin ikutan sambung kata disini, sebaiknya kita saling mengingatkan terus min 5 kata dan maks 15 kata.

MERLI705 tulis:

Makasihh buat perbaikanya ... ralat nicknameny MERLI ... hehe

Oiya ya, maap ya kaka Merli. Sudah di edit lagi ya haha

ZIEZIE188 tulis:

Sekedar masukan saja, utk setiap kita yg ingin ikutan sambung kata disini, sebaiknya kita saling mengingatkan terus min 5 kata dan maks 15 kata.

Yes kaka Zie, thanks for reminding.

Kayak slogan Asuransi ya

Always reminding, always understanding

#bukaniklan

Tiap hari aq hanya baper...dan baper...hingga lelah hati ini meyakinkanmu cinta ini membunuhku, atit.. atit.. ahhhh.. Baiklah terhempas rasa ini, walau hati enggan.

Tiap hari aq hanya baper...dan baper...hingga lelah hati ini meyakinkanmu cinta ini membunuhku, atit.. atit.. ahhhh.. Baiklah terhempas rasa ini, walau hati enggan berbicara dengan dia yang ternyata mulutnya bau ikan asin

Tiap hari aq hanya baper...dan baper...hingga lelah hati ini meyakinkanmu cinta ini membunuhku, atit.. atit.. ahhhh.. Baiklah terhempas rasa ini, walau hati enggan berbicara dengan dia yang ternyata mulutnya bau ikan asin jarang gosok gigi tapi bikin pikiran dan hati bertanya tanya sampai perut lapar..

Tiap hari aq hanya baper...dan baper...hingga lelah hati ini meyakinkanmu cinta ini membunuhku, atit.. atit.. ahhhh.. Baiklah terhempas rasa ini, walau hati enggan berbicara dengan dia yang ternyata mulutnya bau ikan asin jarang gosok gigi tapi bikin pikiran dan hati bertanya tanya sampai perut lapar, perlahan-lahan tetes keringat pun mulai mengalir, mencoba menahan perut yang keroncongan..

Tiap hari aq hanya baper...dan baper...hingga lelah hati ini meyakinkanmu cinta ini membunuhku, atit.. atit.. ahhhh.. Baiklah terhempas rasa ini, walau hati enggan berbicara dengan dia yang ternyata mulutnya bau ikan asin jarang gosok gigi tapi bikin pikiran dan hati bertanya tanya sampai perut lapar, perlahan-lahan tetes keringat pun mulai mengalir, mencoba menahan perut yang keroncongan mulai berbunyi dan cacing-cacingpun sudah bergejolak

cacing-cacingpun sudah bergejolak minta makan dan minum yang top margotop

Tiap hari aq hanya baper...dan baper...hingga lelah hati ini meyakinkanmu cinta ini membunuhku, atit.. atit.. ahhhh.. Baiklah terhempas rasa ini, walau hati enggan berbicara dengan dia yang ternyata mulutnya bau ikan asin jarang gosok gigi tapi bikin pikiran dan hati bertanya tanya sampai perut lapar, perlahan-lahan tetes keringat pun mulai mengalir, mencoba menahan perut yang keroncongan mulai berbunyi dan cacing-cacingpun sudah bergejolak minta makan dan minum yang top margotop. Aku pun makan dan minum di kondangan yang kukira top margotop, ternyata...

Tiap hari aq hanya baper...dan baper...hingga lelah hati ini meyakinkanmu cinta ini membunuhku, atit.. atit.. ahhhh.. Baiklah terhempas rasa ini, walau hati enggan berbicara dengan dia yang ternyata mulutnya bau ikan asin jarang gosok gigi tapi bikin pikiran dan hati bertanya tanya sampai perut lapar, perlahan-lahan tetes keringat pun mulai mengalir, mencoba menahan perut yang keroncongan mulai berbunyi dan cacing-cacingpun sudah bergejolak minta makan dan minum yang top margotop. Aku pun makan dan minum di kondangan yang kukira top margotop, ternyata oh ternyata aku salah tempat, aku datang ke kondangan top markotop..

Aku pun makan dan minum di kondangan yang kukira top margotop, ternyata oh ternyata aku salah tempat, aku datang ke kondangan top markotop. Kulayangkan pandang dan terperangah pada

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah....

JACK973 tulis:

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah....

Hahahh pasti bukan aku :(

HOPE617 tulis:

Hahahh pasti bukan aku :(

Hahaha..

Wonder Woman dek..

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah.. tapi mataku dimana? kok gak ada. Apa mungkin setelah mencuri hatiku dia juga mencuri mataku?

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah.. tapi mataku dimana? kok gak ada. Apa mungkin setelah mencuri hatiku dia juga mencuri mataku? Bisa, bisa, bisa, bisa jadi..

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah.. tapi mataku dimana? kok gak ada. Apa mungkin setelah mencuri hatiku dia juga mencuri mataku? Bisa, bisa, bisa, bisa jadi, jadi apa prook.. prokk...prok

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah.. tapi mataku dimana? kok gak ada. Apa mungkin setelah mencuri hatiku dia juga mencuri mataku? Bisa, bisa, bisa, bisa jadi, jadi apa prook.. prokk...prok! Ternyata jadi bola ping pong. Mata indah bola ping pong! Masihkah...

????

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah.. tapi mataku dimana? kok gak ada. Apa mungkin setelah mencuri hatiku dia juga mencuri mataku? Bisa, bisa, bisa, bisa jadi, jadi apa prook.. prokk...prok! Ternyata jadi bola ping pong. Mata indah bola ping pong! Masihkah kau kosong..? Bolehkah aku membelai.. hidungmu yang aduuhaaii.." sayup-sayup kudengar Bang Iwan Fals sedang....

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah.. tapi mataku dimana? kok gak ada. Apa mungkin setelah mencuri hatiku dia juga mencuri mataku? Bisa, bisa, bisa, bisa jadi, jadi apa prook.. prokk...prok! Ternyata jadi bola ping pong. Mata indah bola ping pong! Masihkah kau kosong..? Bolehkah aku membelai.. hidungmu yang aduuhaaii.." sayup-sayup kudengar Bang Iwan Fals sedang bermain bento, disudut dekat gerbong yang tak terpakai..

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah.. tapi mataku dimana? kok gak ada. Apa mungkin setelah mencuri hatiku dia juga mencuri mataku? Bisa, bisa, bisa, bisa jadi, jadi apa prook.. prokk.. prok!

Ternyata jadi bola ping pong. Mata indah bola ping pong! Masihkah kau kosong..? Bolehkah aku membelai.. hidungmu yang aduuhaaii.." sayup-sayup kudengar Bang Iwan Fals sedang bermain bento, disudut dekat gerbong yang tak terpakai, tatkala seorang perempuan ber-make-up tebal dengan rokok di tangan, bertanya, "Kapan...

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah.. tapi mataku dimana? kok gak ada. Apa mungkin setelah mencuri hatiku dia juga mencuri mataku? Bisa, bisa, bisa, bisa jadi, jadi apa prook.. prokk.. prok!
Ternyata jadi bola ping pong. Mata indah bola ping pong! Masihkah kau kosong..? Bolehkah aku membelai.. hidungmu yang aduuhaaii.." sayup-sayup kudengar Bang Iwan Fals sedang bermain bento, disudut dekat gerbong yang tak terpakai, tatkala seorang perempuan ber-make-up tebal dengan rokok di tangan, bertanya, "Kapan gajian akan datang menghampiriku ?" Dan tidak sadar sembari aku mengorek-ngorek hidung