GAMES - Sambung Kata

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah.. tapi mataku dimana? kok gak ada. Apa mungkin setelah mencuri hatiku dia juga mencuri mataku? Bisa, bisa, bisa, bisa jadi, jadi apa prook.. prokk.. prok!

Ternyata jadi bola ping pong. Mata indah bola ping pong! Masihkah kau kosong..? Bolehkah aku membelai.. hidungmu yang aduuhaaii.." sayup-sayup kudengar Bang Iwan Fals sedang bermain bento, disudut dekat gerbong yang tak terpakai, tatkala seorang perempuan ber-make-up tebal dengan rokok di tangan, bertanya, "Kapan gajian akan datang menghampiriku ?" Dan tidak sadar sembari aku mengorek-ngorek hidung, aku merenungkan suatu hal. Cintaku bagai upil, sulit didapatkan. kemudian kenapa kau permainkanku dan campakkanku?

ini game kok ga ada matinya yak.... jadi pingin main lagi....

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah.. tapi mataku dimana? kok gak ada. Apa mungkin setelah mencuri hatiku dia juga mencuri mataku? Bisa, bisa, bisa, bisa jadi, jadi apa prook.. prokk.. prok!

Ternyata jadi bola ping pong. Mata indah bola ping pong! Masihkah kau kosong..? Bolehkah aku membelai.. hidungmu yang aduuhaaii.." sayup-sayup kudengar Bang Iwan Fals sedang bermain bento, disudut dekat gerbong yang tak terpakai, tatkala seorang perempuan ber-make-up tebal dengan rokok di tangan, bertanya, "Kapan gajian akan datang menghampiriku ?" Dan tidak sadar sembari aku mengorek-ngorek hidung, aku merenungkan suatu hal. Cintaku bagai upil, sulit didapatkan. kemudian kenapa kau permainkanku dan campakkanku? upil said, "ibarat pepatah, habis manis sepah dibuang, karena aku tidak manis makanya kau buang"

Kulayangkan pandang dan terperangah pada biduan yang sedang bernyanyi dipanggung, dia ngaku parhuta-huta, tapi cantik, manis pula. Main mata ah.. tapi mataku dimana? kok gak ada. Apa mungkin setelah mencuri hatiku dia juga mencuri mataku? Bisa, bisa, bisa, bisa jadi, jadi apa prook.. prokk.. prok!

Ternyata jadi bola ping pong. Mata indah bola ping pong! Masihkah kau kosong..? Bolehkah aku membelai.. hidungmu yang aduuhaaii.." sayup-sayup kudengar Bang Iwan Fals sedang bermain bento, disudut dekat gerbong yang tak terpakai, tatkala seorang perempuan ber-make-up tebal dengan rokok di tangan, bertanya, "Kapan gajian akan datang menghampiriku ?" Dan tidak sadar sembari aku mengorek-ngorek hidung, aku merenungkan suatu hal. Cintaku bagai upil, sulit didapatkan. kemudian kenapa kau permainkanku dan campakkanku? upil said, "ibarat pepatah, habis manis sepah dibuang, karena aku tidak manis makanya kau buang".

Ya Tuhan.. setidaknya ijinkan aku dibuang pada hati lain yg tepat, bukan hati yg sembarangan..

Ya Tuhan.. setidaknya ijinkan aku dibuang pada hati lain yg tepat, bukan hati yg sembarangan, bukan pada hati yang lihai mematahkan...

Ya Tuhan.. setidaknya ijinkan aku dibuang pada hati lain yg tepat, bukan hati yg sembarangan, bukan pada hati yang lihai mematahkan, tetapi hati yang lembut, yang membuatku nyaman.....

.... .. Cintaku bagai upil, sulit didapatkan. kemudian kenapa kau permainkanku dan campakkanku? upil said, "ibarat pepatah, habis manis sepah dibuang, karena aku tidak manis makanya kau buang".

Ya Tuhan.. setidaknya ijinkan aku dibuang pada hati lain yg tepat, bukan hati yg sembarangan, bukan pada hati yang lihai mematahkan, tetapi hati yang lembut, yang membuatku nyaman PDKT-in gebetan. "Loh.. ini kok malah pada curcol yak?" tanya si upil.

.... .. Cintaku bagai upil, sulit didapatkan. kemudian kenapa kau permainkanku dan campakkanku? upil said, "ibarat pepatah, habis manis sepah dibuang, karena aku tidak manis makanya kau buang".

Ya Tuhan.. setidaknya ijinkan aku dibuang pada hati lain yg tepat, bukan hati yg sembarangan, bukan pada hati yang lihai mematahkan, tetapi hati yang lembut, yang membuatku nyaman PDKT-in gebetan. "Loh.. ini kok malah pada curcol yak?" tanya si upil. Aku merasa lapar. Kulihat mi instan, kubuka bungkus plastiknya,, duuuhh.... isinya bumbunya semua....  lapaaaaarr...

JOE762 tulis:

.... .. Cintaku bagai upil, sulit didapatkan. kemudian kenapa kau permainkanku dan campakkanku? upil said, "ibarat pepatah, habis manis sepah dibuang, karena aku tidak manis makanya kau buang".

Ya Tuhan.. setidaknya ijinkan aku dibuang pada hati lain yg tepat, bukan hati yg sembarangan, bukan pada hati yang lihai mematahkan, tetapi hati yang lembut, yang membuatku nyaman PDKT-in gebetan. "Loh.. ini kok malah pada curcol yak?" tanya si upil. Aku merasa lapar. Kulihat mi instan, kubuka bungkus plastiknya,, duuuhh.... isinya bumbunya semua....  lapaaaaarr...

Psti lg lapar nihh haha

.... .. Cintaku bagai upil, sulit didapatkan. kemudian kenapa kau permainkanku dan campakkanku? upil said, "ibarat pepatah, habis manis sepah dibuang, karena aku tidak manis makanya kau buang".

Ya Tuhan.. setidaknya ijinkan aku dibuang pada hati lain yg tepat, bukan hati yg sembarangan, bukan pada hati yang lihai mematahkan, tetapi hati yang lembut, yang membuatku nyaman PDKT-in gebetan. "Loh.. ini kok malah pada curcol yak?" tanya si upil. Aku merasa lapar. Kulihat mi instan, kubuka bungkus plastiknya,, duuuhh.... isinya bumbunya semua....  lapaaaaarr, ku buka bungkus bumbunya, ternyata sudah mengeras, bagaikan upil kering yg sakit kalo dicabut

Ya Tuhan.. setidaknya ijinkan aku dibuang pada hati lain yg tepat, bukan hati yg sembarangan, bukan pada hati yang lihai mematahkan, tetapi hati yang lembut, yang membuatku nyaman PDKT-in gebetan. "Loh.. ini kok malah pada curcol yak?" tanya si upil. Aku merasa lapar. Kulihat mi instan, kubuka bungkus plastiknya,, duuuhh.... isinya bumbunya semua....  lapaaaaar, ku buka bungkus bumbunya, ternyata sudah mengeras, bagaikan upil kering yg sakit kalo dicabut. saat kutiriskan, mi'nya jatuh berceceran.. perasaanku sungguh kacau, rasanya seperti nunggu pacar gak nglamar-nglamar

Aku merasa lapar. Kulihat mi instan, kubuka bungkus plastiknya,, duuuhh.... isinya bumbunya semua.... lapaaaaar, ku buka bungkus bumbunya, ternyata sudah mengeras, bagaikan upil kering yg sakit kalo dicabut. saat kutiriskan, mi'nya jatuh berceceran.. perasaanku sungguh kacau, rasanya seperti nunggu pacar gak nglamar-nglamar. Tiba-tiba ada suara BURPIL...BURPIL...enak loh ....masih anget,,,guriiiiihhhh dan clekit-clekit pedesnyaaaa

Aku merasa lapar. Kulihat mi instan, kubuka bungkus plastiknya,, duuuhh.... isinya bumbunya semua.... lapaaaaar, ku buka bungkus bumbunya, ternyata sudah mengeras, bagaikan upil kering yg sakit kalo dicabut. saat kutiriskan, mi'nya jatuh berceceran.. perasaanku sungguh kacau, rasanya seperti nunggu pacar gak nglamar-nglamar. Tiba-tiba ada suara BURPIL...BURPIL...enak loh ....masih anget,,,guriiiiihhhh dan clekit-clekit pedesnyaaaa, sungguh suara yang menggoncangkan jiwa dan perutku, seketika itu juga aku..

Aku merasa lapar. Kulihat mi instan, kubuka bungkus plastiknya,, duuuhh.... isinya bumbunya semua.... lapaaaaar, ku buka bungkus bumbunya, ternyata sudah mengeras, bagaikan upil kering yg sakit kalo dicabut. saat kutiriskan, mi'nya jatuh berceceran.. perasaanku sungguh kacau, rasanya seperti nunggu pacar gak nglamar-nglamar.

Tiba-tiba ada suara BURPIL.. BURPIL.. enak loh.. masih anget,,, guriiiiihhhh dan clekit-clekit pedesnyaaaa, sungguh suara yang menggoncangkan jiwa dan perutku, seketika itu juga aku pingsan, tak sadarkan diri; akibat shock karena stress berkepanjangan.

Aku merasa lapar. Kulihat mi instan, kubuka bungkus plastiknya,, duuuhh.... isinya bumbunya semua.... lapaaaaar, ku buka bungkus bumbunya, ternyata sudah mengeras, bagaikan upil kering yg sakit kalo dicabut. saat kutiriskan, mi'nya jatuh berceceran.. perasaanku sungguh kacau, rasanya seperti nunggu pacar gak nglamar-nglamar.

Tiba-tiba ada suara BURPIL.. BURPIL.. enak loh.. masih anget,,, guriiiiihhhh dan clekit-clekit pedesnyaaaa, sungguh suara yang menggoncangkan jiwa dan perutku, seketika itu juga aku pingsan, tak sadarkan diri; akibat shock karena stress berkepanjangan. Saat aku pingsan, dahi seperti ada yg mengusap dengan kain basah, dan ternyata diriku jatuh di rendaman baju yg sudah seminggu,,

SUGENG440 tulis:

Aku merasa lapar. Kulihat mi instan, kubuka bungkus plastiknya,, duuuhh.... isinya bumbunya semua.... lapaaaaar, ku buka bungkus bumbunya, ternyata sudah mengeras, bagaikan upil kering yg sakit kalo dicabut. saat kutiriskan, mi'nya jatuh berceceran.. perasaanku sungguh kacau, rasanya seperti nunggu pacar gak nglamar-nglamar.

Tiba-tiba ada suara BURPIL.. BURPIL.. enak loh.. masih anget,,, guriiiiihhhh dan clekit-clekit pedesnyaaaa, sungguh suara yang menggoncangkan jiwa dan perutku, seketika itu juga aku pingsan, tak sadarkan diri; akibat shock karena stress berkepanjangan. Saat aku pingsan, dahi seperti ada yg mengusap dengan kain basah, dan ternyata diriku jatuh di rendaman baju yg sudah seminggu,,

Kebanyakan deh bang,,, max 15 kata :p

betul.... makan siang yuuuk.....

MERLI705 tulis:

Psti lg lapar nihh haha

Aku merasa lapar. Kulihat mi instan, kubuka bungkus plastiknya,, duuuhh.... isinya bumbunya semua.... lapaaaaar, ku buka bungkus bumbunya, ternyata sudah mengeras, bagaikan upil kering yg sakit kalo dicabut. saat kutiriskan, mi'nya jatuh berceceran.. perasaanku sungguh kacau, rasanya seperti nunggu pacar gak nglamar-nglamar.

Tiba-tiba ada suara BURPIL.. BURPIL.. enak loh.. masih anget,,, guriiiiihhhh dan clekit-clekit pedesnyaaaa, sungguh suara yang menggoncangkan jiwa dan perutku, seketika itu juga aku pingsan, tak sadarkan diri; akibat shock karena stress berkepanjangan. Panjangnya seperti kereta api, yang sedang melintasi gunung, persawahan, sungai mengalir riang jenaka, tersenyum......

JOE762 tulis:

betul.... makan siang yuuuk.....

MERLI705 tulis:

Psti lg lapar nihh haha

Dah lewat makannya...

Tiba-tiba ada suara BURPIL.. BURPIL.. enak loh.. masih anget,,, guriiiiihhhh dan clekit-clekit pedesnyaaaa, sungguh suara yang menggoncangkan jiwa dan perutku, seketika itu juga aku pingsan, tak sadarkan diri; akibat shock karena stress berkepanjangan. Panjangnya seperti kereta api, yang sedang melintasi gunung, persawahan, sungai mengalir riang jenaka, tersenyum dianya padaku, manis, manis, manis, kubelai rambutnya yang hitam, sayang...

Tiba-tiba ada suara BURPIL.. BURPIL.. enak loh.. masih anget,,, guriiiiihhhh dan clekit-clekit pedesnyaaaa, sungguh suara yang menggoncangkan jiwa dan perutku, seketika itu juga aku pingsan, tak sadarkan diri; akibat shock karena stress berkepanjangan. Panjangnya seperti kereta api, yang sedang melintasi gunung, persawahan, sungai mengalir riang jenaka, tersenyum dianya padaku, manis, manis, manis, kubelai rambutnya yang hitam, sayang rambut palsu..... Alangkah sedih hatikuuuu... ternyata botak kepalamuuuuuu...  Alangkah.....

Tiba-tiba ada suara BURPIL.. BURPIL.. enak loh.. masih anget,,, guriiiiihhhh dan clekit-clekit pedesnyaaaa, sungguh suara yang menggoncangkan jiwa dan perutku, seketika itu juga aku pingsan, tak sadarkan diri; akibat shock karena stress berkepanjangan. Panjangnya seperti kereta api, yang sedang melintasi gunung, persawahan, sungai mengalir riang jenaka, tersenyum dianya padaku, manis, manis, manis, kubelai rambutnya yang hitam, sayang rambut palsu..... Alangkah sedih hatikuuuu... ternyata botak kepalamuuuuuu...  

Alangkah kecewa hatiku, ternyata aslinya tidak seganteng di foto...

Alangkah kecewa hatiku, ternyata aslinya tidak seganteng di foto. Terhenyak dalam kecewa, lantas hati kecil berbisik....

Alangkah kecewa hatiku, ternyata aslinya tidak seganteng di foto. Terhenyak dalam kecewa, lantas hati kecil berbisik, untuk kembali padanya, s'ribu kata menggoda, s'ribu sesal..

Terhenyak dalam kecewa, lantas hati kecil berbisik, untuk kembali padanya, s'ribu kata menggoda, s'ribu sesal bersandar manja di dada dan s'ribu asa bergelantungan di atas pohon pete