Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Mencari pasangan atau Karir terlebih dahulu?

ForumPersahabatan dan hubungan

51 – 75 dari 79    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • MICHO684

    5 Oktober 2017

    Menurut saya selama ada kerjaan maka mencari  jodoh adalah yang utama..karena manusia mempunyai tugas prokreasi (penciptaan/berkembang biak) dari ALLAH..dan tujuannya berkeluarga adalah menjadi Terang dan melayani TUHAN..

    Jika hal yang dipilih adalah karir yang bagi beberapa orang bilang untuk jaminan masa depan (yang menurut ayat itu adalah keliru)..maka saya pribadi berpikir orang itu seperti mengejar angin.dan hati-hati karena TUHAN tidak berkenan dalam hal itu ????????????

    Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.  ~ 1 Timotius 6:10

  • GRACIA048

    5 Oktober 2017

    tugas manusia tidak semata2 hany urusan jodoh...klo bhs ttg ayat2 FT, spt paulus apakah bisa dikatakan    bahwa dia gagal krn dia tidak melakukan  ( tugas prokreasi tersebut)  dan apakah dlm hidupnya tidak menjadi terang dan melayani TUHAN????

     org yg mengejar karir  apakah salah dan  spt ad  yg mengatakan, bahwa itu  TUHAN tidak berkenan tau dari mana bahwa TUHAN tidak berkenan ,klo org yg mengejar karir dgn bijak dan hasil  perbuatannya untuk kemuliaan TUHAN.

    ayat tersebut 1 tim 6:10 ( krn akar segala kejahatan ialah cinta uang.) tp bila karir  itu dpt membawa untuk kemuliaan TUhan  .Bila seseorg memiliki karir yg baik  dan dr hasil yg diperoleh untuk kemuliaan TUHAN apakah bisa dibil    ( akar segala kejahatan adl cinta uang)

  • MICHO684

    5 Oktober 2017

    Ada 2 jenis dalam hal menikah saudariku..adalah manusia dengan prokreasi sesuai rancangan TUHAN (kejadian 2) dan manusia dengan karunia khusus dengan memilih tidak menikah seperti Yesus,Paulus dan yang lainnya (Matius 19:12)

    Sebetulnya karir tidak salah hanya saja jika lebih memilih untuk berkarir membuat kita jauh dari jodoh itu mungkin yg mesti diluruskan karena itulah akar permasalahan nya. :)

    Mengenai 1timotius 6:10 adalah saya mengingatkan saudara dan saudari akan rambu2  untuk waspada terhadap apa yang tidak boleh dilakukan dan bukan mengabaikan pekerjaan dan kebutuhan akan uang namun lebih terhadap motif (cermati kembali kata-kata di ayat 1 Timotius 6:10)..memakai berkat untuk pekerjaan TUHAN memang hal baik..hanya terkadang memang godaan akan itu sangatlah berat (Matius 19:16-26).terima kasih :)

  • GRACIA048

    5 Oktober 2017

    mk sy  memberi pandangan dr cara bro bic seakan2 tugas utama  hany untuk masalah jodoh ...

    jwb bro ttg klo terlalu memilih  berkarir membuat kita jauh  dr jodoh itu menunjukkan bro kurang percaya Tuhan  ....tp yg sy bahas bila org muda yg memiliki potensi dlm hidupnya  dgn catt  dia selain karir tp hidup intim dgn Tuhan  pasti Tuhan siapkan untuk masalah jodoh..

    sy juga meluruskan   di ayat  tersebut bila org tersbt  hidupnya yg hany untuk mencari kekayaan hany memuaskan kedagingan. ayat tersbt  bisa jd acuan. Tp bila  seorg  muda yg bisa meniti karir dgn disertai takut Tuhan dlm hidupnya mereka tidak  akan pernah menyimpang dr  spt yg bro katakan bahwa  hidup mereka  cinta uang....byk ko generasi muda  yg hidupnya bisa menjadi berkat

    6 Oktober 2017 diubah oleh GRACIA048

  • 6 Oktober 2017

    STEVANUS591 tulis:

    Halo sobat JK, saya sudah 24 tahun blm pernah pacaran (alias sejak lahir). Saya tidak pernah pacaran karena saya seorang yang introvert dan jarang bergaul dengan orang banyak. Sekarang saya bekerja secara full-time di sebuah perusahaan. Walaupun menurut saya karir lebih penting terkadang terpikirkan untuk mencari pasangan saat ini (sebelum sukses) karena jika sudah sukses saya takut mendapat pasangan yang hanya tertarik oleh kesuksesan saya. Menurut kalian bagaimana? Apakah lebih baik mencari pasangan sejak sekarang atau fokus pada karir? Karena saya takut tidak dapat memberikan waktu untuk pasangan saya.

    Ikutan nimbrung yah...

    Mencari pasangan atau fokus pada karir?

    Saya berikan sebuah analogi yah, memang keduanya penting, karena ibarat pekerjaan, kalo ada 2 pekerjaan dilakukan bersamaan, pasti akan ada salah satunya yang dikorbankan dan lainnya sangat fokus.

    Idealnya sih, spt cerita kebanyakan, dimana karir sedang dijalani, perlahan, setapak demi setapak, lalu muncul seorang bidadari yang mau berjalan bersama, membangun mimpi bersama, saling support akan karir masing2, dan akhirnya bahagia selama2nya dengan sebuah keluarga ideal dan karir yang baik.

    Apakah ada yang seperti itu? Ada.

    Apakah ada yang tidak seperti itu? Ada.

    Jadi? Saya tanyakan kembali, TS maunya apa? Blue print hidupmu seperti apa? Buatlah goal terbesarmu, lalu dapatkanlah goal2 kecil dalam perjalanannya.

    Usia masih belia, masih punya segudang mimpi, bermimpilah sebanyak2nya, dan kejarlah mimpi itu sebagai target ataupun blue print hidupmu. Masukkan juga target memiliki pasangan di dalamnya.

    Perbanyak juga mendengarkan cerita dari teman kerja atau kerabat atau sekelilingmu. Mungkin dunia introvertmu harus dilepaskan perlahan2, perbanyak kerabat dan tanyakan bagaimana mereka pada akhirnya menikah, di usia brapa dan bagaimana bisa kesana, dan masih banyak hal.

    Jujur, jaman skul semuanya ada jalurnya, abis TK yah SD lalu SMP, lalu SMA, diakhiri dengan kuliah. Abis kuliah? Blank. Tidak ada. Dibebaskan dengan sejublek pilihan. Apakah mau lanjut skul ke S2 atau langsung kerja atau malahan langsung nikah? Terserah TS.

    So? Buatlah blue print hidupmu. Mau apa, mau kemana, mau ngapain di 1,2,3 tahun ke depan, dan seterusnya. Merencanakan itu menjadi penting, tidak berencana berarti hanya mengikuti arus atau malahan gagal membuat rencana.

    Ibarat orang bikin kue, mau bikin kue apa? Lalu perlu apa saja? Step2nya bagaimana? Jalani satu per satu. Coba bayangkan jika mau bikin kue tapi tidak paham step2nya, apa aja dijejalkan, kata orang pake bahan ini, masukin semua, jadikah kue yang kau inginkan? Atau malahan jadi kue yang orang lain inginkan? Hidupmu atau hidup orang lain?

    Lalu jika di tengah perjalanan, kue nya gagal? So? Batal bikin kuenya? Atau bikin ulang lagi? Atau ganti mau bikin kue yang lainnya? Apa yang akan kau lakukan?

    Blue print hidup ditentukan olehmu, ingin seperti apakah jalur hidupmu? Perubahan rencana di tengah jalan adalah wajar, tapi pusatkan pada goalnya, goalnya menjadi bertambah waktunya misalkan karena blum menemukan sang calon, its okey, tetap berusaha sambil tetap di jalur blue print yang kau buat.

    Tidak ada jalur yang pasti, tapi yang pasti adalah apa yang kau inginkan? Saya pandu dalam mencari jawabannya. Mau menikah di usia brapa? Mau punya posisi jabatan dalam jenjang karirmu di usia brapa? Atau mau punya bisnis sendiri, di usia brapa? Mau punya momongan di usia brapa? Mau punya....dll.

    Dalam perjalanannya terkadang tidak sesuai pesanan, don't worry, kadang realita tidak semulus rencana, tapi lebih baik kan daripada tidak ada rencana sama sekali?

    Masih bingung harus bagaimana? Cari pasangan dulu atau fokus pada karir? Buatlah blue print hidupmu dengan sebaik mungkin. Capailah sedikit demi sedikit, niscaya goal besarpun akan tercapai.

    Ibaratnya blue print hidupmu adalah sebuah buku, buatlah buku itu yang terbaik, jangan biarkan pula bukumu itu malahan orang lain yang menuliskannya, kau harus jadi penulisnya, jika ada yang kurang sreg, lakukan edit dan tetaplah menulis bukumu.

    Semoga mencerahkan (",)

    Regards

    Yossie

    6 Oktober 2017 diubah oleh YOSSIE472

  • XERSOT443

    8 Oktober 2017

    Mencari Pasangan dulu, soal karir bisa dibicarakan setelah menikah. Jika karir yg duluan agak sulit menentukan mencari pasangan orang yg dulu di kagumi sudah jadi milik orang. Mencari yg baru mulai membangun dari nol lagi, akhirnya lama-lama gak nikah nikah..

  • MENUK766

    12 Oktober 2017

    Mantap

    YOSSIE472 tulis:

    Ikutan nimbrung yah...

    ......

    Regards

    Yossie

    12 Oktober 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • EFRON969

    12 Oktober 2017

    Simpel aja,jalan bersamaan tinggal atur waktu aja.. kalau focus salah satu pasti ada dikorbanin, contoh focus dikarir akhirnya saat usia udah terhitung tua baru mau focus cari pasangan...lha gak enjoy kan,kebanyakan sih gitu yang terjdi ... wkwkwk...

  • EBTA253

    19 Oktober 2017

    Ada yg udah dpt pasangan tapi karirnya biasa aja, bhkan msh belia blm kerja pasti udah nikah akhirnya di pondok mertua indah. Yg fokus kerja dulu, lama blm dpt pasangan skrg lagi nyari pasangan :-) beruntunglah jika udah dapat keduanya. Bersyukurlah bagi yg msh mencari pasangan karena jodoh, rejeki, dan mati udah ada yg mengatur. Jika karirmu udah lancar ya sebentar lg jodohku jg akan datang amin :-*

  • 21 Oktober 2017

    Cari pasangan sekarang jg ga papa, krn kan kamu sdh ada karir. Untuk memudahkan pencarian pasangan, pasanglah fotomu. Tanpa foto, wanita jg akan ragu tuk berkenalan. Foto ga mesti cakep, yg penting di saat surat2an di sini cewek bisa menatap wajahmu di foto. Terus terang, rasanya memang kurang nyaman surat2an dng gambar siluet.

  • EBTA253

    21 Oktober 2017

    ANITA089 tulis:

    Cari pasangan sekarang jg ga papa, krn kan kamu sdh ada karir. Untuk memudahkan pencarian pasangan, pasanglah fotomu. Tanpa foto, wanita jg akan ragu tuk berkenalan. Foto ga mesti cakep, yg penting di saat surat2an di sini cewek bisa menatap wajahmu di foto. Terus terang, rasanya memang kurang nyaman surat2an dng gambar siluet.

    tapi bnyak kak yg pake siluet biru doank cewek cwok d JK, aq jd pngen ikutan gitu :-)

  • YANUARDI909

    21 Oktober 2017

    Ideal nja sih berbarengan sambil karier sambil nyari. Kalo dapet pasangan duluan dan umur dah cukup ya nikah aja dulu. Rejeki akan ada yg penting anda mau ulet dan rajin. Yang udah punya kerjaan tetap tapi belom mikir mo pacaran/ nikah...  Mao mu apa sih 'le' (tole)/ 'nduk' .... ???

    Ntar jadi kaya gue nih 'lupa kawin' karena keasyikan kerja. ????????????

  • 22 Oktober 2017

    YOSSIE472 tulis:

    Ikutan nimbrung yah...

    .....

    Regards

    Yossie

    Hehehe...tolong jelasin dulu arti kata blue print.:-D

    22 Oktober 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 22 Oktober 2017

    Sambil menyelam minum air

  • MIKHAEL918

    23 Oktober 2017

    Sambil meniti karier sambil mencari jodoh...Mulai dari nol sama2x membangun karier... Jadi itu pasangan sudah mengenal kamu dari belum punya apa2x sampai sukses.

    Model yg kyk begini biasanya, jadi teman dulu, lalu sahabat, pacar, dan istri. Praktekin ya, mumpung usia kamu masih muda. Dan kalau sudah dapat seperti itu segeralah menikah, jgn ditunda lagi...krn kalau ditunda untuk mendapatkan seperti itu bakal lama lagi.

    Hidup itu harus berwarna, dari warna itu akan bentuk karakter kamu. Belajar cara memahami wanita, memperlakukannya, belajar untuk berpikir bijak, imbang antara logika dan perasaan.

    Semua itu bisa kamu dapat dengan menjalin hubungan dgn seseorang. Tidak ada yg sia2x semua tahapan itu kok.

    Kalau alasanya waktu..apa setelah kamu mapan nanti apa yakin bisa punya waktu untuk pasangan? Siapa yang jamin...? Masa depan itu kita tidak tahu...jangan terlalu ini, itu, ini, itu, nanti...padahal kamu belum menjalaninya.

    Berpikir positif ajah, jalani, dan nikmati proses itu.....:-)

    STEVANUS591 tulis:

    Halo sobat JK, saya sudah 24 tahun blm pernah pacaran (alias sejak lahir). Saya tidak pernah pacaran karena saya seorang yang introvert dan jarang bergaul dengan orang banyak. Sekarang saya bekerja secara full-time di sebuah perusahaan. Walaupun menurut saya karir lebih penting terkadang terpikirkan untuk mencari pasangan saat ini (sebelum sukses) karena jika sudah sukses saya takut mendapat pasangan yang hanya tertarik oleh kesuksesan saya. Menurut kalian bagaimana? Apakah lebih baik mencari pasangan sejak sekarang atau fokus pada karir? Karena saya takut tidak dapat memberikan waktu untuk pasangan saya.

    23 Oktober 2017 diubah oleh MIKHAEL918

  • 23 Oktober 2017

    Kalo masih muda sekarang saya pasti mencari jodoh tapi karena sudah tua ya cari kegiatan buat masa pensiun nanti. Pekerjaan juga tinggal tunggu pensiun. Ndak cari apa2 lagi.

  • ARGO784

    23 Oktober 2017

    Ingat,, karir bisa membuat anda tertidur.. nanti pas bangun udah uzur umurnya, sudah tuwir. Ya ,gak masalah sih bagi kaum adam...itu tergantung anda.

  • TETTYST176

    24 Oktober 2017

    Karir sdh lewat masanya.. Skrg cari ph fokusnya..

    smoga segra dipertemukan. Amin

  • EBTA253

    24 Oktober 2017

    Setauku mgkn yg ikut JK ini udah pnya karir, jadi sekarang cari pasangan hidup..

  • DENNIS084

    24 Oktober 2017

    Menurut saya cari pasangan dulu. Siapa tau karir kita bagus dimasa depan. Karir akan dijalani oleh pasangan kita bersama kita entah itu susah maupun bahagia. Banyak orang tua zaman dulu karirnya susah , sekarang karirnya bagus, sudah punya cucu. Mencari pasangan hidup terlebih dahulu, soal rezeki mah Tuhan yang ngatur. Kalo punya istri dan anak akan semakin membuat kita semangat kerja, dan semakin akan mengejar karir kerena ada yang harus kita penuhi yaitu menafkahi anak dan istri.

  • FREDDY268

    25 Oktober 2017

    Karir akan berjalan terus jadi sambil saja

  • GERRY328

    5 November 2017

    Mengandalkan Tuhan jangan pada kekuatan kita. Is the best bro.

    Karir no 1.

    Jodoh no 2.

    Itu saya. Karena Pria yg wajib menafkahi ya maka mnt saya begitu.

    Dah itu aja. Salam Evolusi.

  • CHRISTOPEL185

    5 November 2017

    Cari pasangan di tempat berkarir....

    Masalahnya skrng aq berkarir di mana ya?

    Ada ga ya para Hawa disini yg bisa kasih aq tempat berkarir... Terutama berkarir di hidupnya?? Btw aq loyal loh yihaaaaa... "nice Try"

    X~eN ^_^

  • EKASATU640

    5 November 2017

    Prefer karir ^_^

  • DYANA726

    5 November 2017

    Cari pasangan hidup dulu aja, klu bs yg bs support karir, jd bs jalan semua, toh nantinya utk masa depan bersama, asal jgn karir sdh sukses, liat cwe yg lebih kinclong, ga tahan godaan trs berakhirnya bukan sama yang awal tp sama yg akhir.... hahahha...

51 – 75 dari 79    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4  Selanjutnya Kirim tanggapan