Pasangan Cacat Fisik
-
5 Oktober 2017
Hai JKers....
Bagaimana teman-teman/ sahabat-sahabat JK, mau tidak berhubungan dengan cewek atau cowok yang fisiknya tidak sempurna?
Apakah yang dimaksud kriteria menerima kekurangan dan kelebihan pasangan hidup dalam kriteria pasangan hidup yang dituliskan tersebut, termasuk kekurangan fisik pasangan hidup? atau hanya sifat/ karakternya?
-
5 Oktober 2017
1). Jujur, kuakui sulit bagiku untuk menjalin hub pacaran/menikah dng lawan jenis yg fisiknya engga sempurna. Meski fisikku sendiri tdk sempurna juga (pendek, gemuk, tembem) aku berharap bisa menemukan pria yg engga cacat fisik.
Yah, tapi mana kita tau kan ya. Jika memang suatu saat aku bertemu misalnya dng pria yg katakanlah agak pincang tetapi org nya pandai bisa saja aku tertarik dan bersedia menikah dng nya.
2). Bagiku, hanya sifat/karakternya.
-
5 Oktober 2017
Kalau menerima seseorang dgn apa yg kita lihat, gmana kita menerima Tuhan yg tdk terlihat wujudnya?
-
5 Oktober 2017
Ngga tahu harus jawab apa....kalo penyakitan aku masih sanggup....kalo hidup terakhir dr orng yg aku cintai adalah besok akan coba untuk spend time....kalo cacat fisik spt apa dl...bisu...buta....polio...selama bisa mandiri dan ngga memgasihani diri...spt motivator dunia yg cacat....mgkn beda...aku ngga mau munafik....overall 50%
-
5 Oktober 2017
Tidak masalah asal cinta saja, walaupun tidak ada cacat fisikpun, jika tidak cinta ya sulit, karena dengan cinta, ada rasa senang yang berlebih, rasa euforia, rasa untuk ingin memberi yang terbaik
Btw, jika ingin melihat contoh video music yang disitu bercerita pria yang tertarik atau menyukai si wanita yang tuna rungu, bisa cari di youtube dengan judul Syn Cole - Feel Good5 Oktober 2017 diubah oleh YUDISAJA095
-
5 Oktober 2017
Kalau saya pribadi, pasangan punya fisik sempurna ataupun ada kekurangan tidak terlalu menjadi masalah.
Toh kalau Tuhan sudah berkehendak yg punya kekurangan bisa di sempurnakan, yg sempurna juga ada kemungkinan bisa cacat.
yg penting nggak cacat karakter aja..
-
5 Oktober 2017
langsung merenung baca ini :/
FERNANDO207 tulis:
Kalau menerima seseorang dgn apa yg kita lihat, gmana kita menerima Tuhan yg tdk terlihat wujudnya?
-
5 Oktober 2017
Kalau berteman ok.. Tetapi kl sebagai pasangan berat...
-
5 Oktober 2017
tergantung... ybsnya py kekurangan fisik sebelum atau sesudah jadian... pengalaman pribadi ku kl kekurangannya muncul setelah jadian malah sulit menerimanya...
karena kebanyakan masalah akan muncul dr ybs nya bukan dr kita...
kl sebelum jadian gtau krn belum pernah... haha
-
5 Oktober 2017
Menurut saya tergantung diri masing-masing setiap orang.. Kalau memang benar-benar jodoh dari Tuhan pasti orang itu menerimanya dengan tulus dan mau menjalani hubungan bersama-sama selamanya dengan penuh sukacita.. Bagi orang memandang orang seperti cacat dll tidak suka,jijik dll tapi bagi Tuhan orang cacat itu sempurna di mataNYA..Gbu all
-
6 Oktober 2017
susah kalau dijawab dengan harafiah karena belum biasa. tapi kalau dijawab dengan sudah biasa dan penuh iman serta mental baja pasti siap untuk menerima pasangan cacat fisik. yang utama karakter. kalau fisik itu sudah ciptaan Tuhan yang punya tugas mulia. contoh seperti nick vujivic. bagus ditiru dicontoh sudah banyak ditonton video nya
-
6 Oktober 2017
Jodoh itu kan Tuhan yang beri, jadi kalo Tuhan beri gue pasangan yang cacat fisik, dengan senang hati, gue akan siap menerima pemberian dari Tuhan, karena gue selalu percaya dan terus percaya, apa yang Tuhan beri buat hidup gue, itulah yang benar, yang baik, dan yang indah.
Ini hanya konsumsi pribadi, tidak untuk diikuti.
-
6 Oktober 2017
Baru buka jk lagi dan tertarik sih dgn ini forum
Cacat fisik mungkin sulit, tapi tuhan pasti tahu maksud dan tujuan nya utk seseorang yg berkekurangan.. Toh manusia gak ada yang sempurna,,,
Jadi yaa tetep berserah aja biar tuhan ksh yg terbaik pasangan hidup kita nanti
-
6 Oktober 2017
Malam all,
Sekali2 terjun bebas lah di forum, selama ini hanya baca2 komen2 nya aja, cacat fisik, kalau menurut sy, menurut sy lho, yg nga cacat fisik aja kadang wanita suka menjauh atau menghindar , ini apa lg yg cacat fisik, kecuali ada kelebihan dr orang tersebut br mungkin ada pengecualian, nah kelebihannya hanya wanita yg bisa jawabnya , GBU
-
7 Oktober 2017
Cacat fisik, itu kekurangannya.
Kelebihannya apa?
contoh:
Cebol tapi kaya dan lucu.
Buta tapi cantik, pintar, mandiri, dan bijak.
Bisu, tapi cantik, pintar, mandiri, dan tidak malu2in (biasanya bisu malah suka bicara teriak2: "Ao.. ao.."
Hilang tangan, tapi paras cantik, pintar, mandiri, dan tetap rajin.
So?
Manusia itu intinya bukan di kekurangannya. Tapi di kelebihannya.
Kalau tidak cacat, walau cantik, tapi hanya ongkang2 kaki, gosip, dodol, seharian tidur, malam nongkrong bengong di kafe/pinggir jalan, yahh.. kita bisa tebak kerjaannya apa.
-
7 Oktober 2017
Betul..kenyataan yg ada skrg ini kan
MUWARDY036 tulis:
Cacat fisik, itu kekurangannya.
Kelebihannya apa?
contoh:
Cebol tapi kaya dan lucu.
Buta tapi cantik, pintar, mandiri, dan bijak.
Bisu, tapi cantik, pintar, mandiri, dan tidak malu2in (biasanya bisu malah suka bicara teriak2: "Ao.. ao.."
Hilang tangan, tapi paras cantik, pintar, mandiri, dan tetap rajin.
So?
Manusia itu intinya bukan di kekurangannya. Tapi di kelebihannya.
Kalau tidak cacat, walau cantik, tapi hanya ongkang2 kaki, gosip, dodol, seharian tidur, malam nongkrong bengong di kafe/pinggir jalan, yahh.. kita bisa tebak kerjaannya apa.
-
7 Oktober 2017
Introspeksi diri sajalah,mgkn pilihannya ketinggian.cacat fisik mmg bkn halangan/atw membatasi seseorang utk memilih,tp juga hrs realistis dg keadaan
-
7 Oktober 2017
OHS956 tulis:
Hai JKers....
Bagaimana teman-teman/ sahabat-sahabat JK, mau tidak berhubungan dengan cewek atau cowok yang fisiknya tidak sempurna?
Cacat fisik apa dulu sist? kalau Kurang kaki atau tangan jelas saya tidak bisa menjalaninya.
Apakah yang dimaksud kriteria menerima kekurangan dan kelebihan pasangan hidup dalam kriteria pasangan hidup yang dituliskan tersebut, termasuk kekurangan fisik pasangan hidup? atau hanya sifat/ karakternya?
Berat sist kalau mengarah ke sini
-
7 Oktober 2017
SAULINA744 tulis:
Cacat fisik apa dulu sist? kalau Kurang kaki atau tangan jelas saya tidak bisa menjalaninya.
ckcckckck
Berat sist kalau mengarah ke sini
-
7 Oktober 2017
TASYA351 tulis:
ckcckckck
hehee... kenapa ckckcckck sis? Ada apa xckckckcck?
Btw kalo sis mau sama cwo cacat fisik? Ga usah cacat fisik deh, cwo jelek kayak orang saja deh... Mau?
Ya apapun jawabannya itu selera sis sih... bukan urusan saya. hehehee... Saya gga komen kalo soal selera.
Ga cacat aja banyak pemalas, apalg kalo ada alasan karena cacat. Saya pun tidak berani menjawab mau/tidak secara explisit.
-
7 Oktober 2017
SAULINA744 tulis:
Cacat fisik apa dulu sist? kalau Kurang kaki atau tangan jelas saya tidak bisa menjalaninya.
Berat sist kalau mengarah ke sini
Idem... ^_^
-
7 Oktober 2017
Kalau pertanyaannya seperti itu, saya cuma mau kasih contoh nyata aja dalam kehidupan kita. Mereka keduanya orang kristen. Adalah Nick Vujicic yg cacat fisik (Disable). Dia seorang motivator dunia, Nick Vujicic yang cacat fisik, sdh gk punya tangan, gk punya kaki juga. Tpi bisa berenang dan mengetik di komputer dengan cepat. Luar biasa kan ? isitrinya cantik pula lagi, Kanae Miyahara. Mungkin teman-teman ada yg sdh tahu mengenai Nick. Luar biasa kesaksiannya.
-
7 Oktober 2017
Sulit
-
7 Oktober 2017
Yg penting bisa masak, cuci piring, ber kebun & pelihara unggas dan ternak sapi atau babi udah cukup, hidup itu sederhana gak usah dibuat rumit, yg cacat fisik aja punya keturunan keren-keren, pintar & membahagiakan kedua orang tuanya walaupun salah satunya memiliki kemampuan terbatas, tetangga sebelah bisu tuli anaknya sukses jadi polisi.. Jangan dianggap remeh..
-
8 Oktober 2017
MUWARDY036 tulis:
Manusia itu intinya bukan di kekurangannya. Tapi di kelebihannya
Setuju om
Kekurangan terkadang terlalu dibesar"kan, terlalu dipermasalahkan, padahal kekurangan bisa diubah jadi kelebihan seseorang.
Tanpa disadari kadang orang berpikirnya terlalu terpusat pada kekurangan sampai" dia sendiri tidak tau punya kelebihan apa.
Cerita dikit ya..
tetangga depan rumah saya itu sepasang difabel, mereka tunawicara, bahkan istrinya juga mengalami sedikit gangguan pendengaran. Mereka menikah sudah lebih dari 10 tahun, dikaruniai 2 putri yg lahir sempurna.
Istrinya cantik sekali, orang yg lihat mungkin nggak menyangka kalau dia tunawicara. Anak"nya juga pinter", sering bantu orang tuanya jualan. Mereka usaha toko kelontong, diawal usaha cuma ada 1 etalase yg dikasih roda aja supaya bisa ditaruh keluar masuk rumah. Sekarang mereka sudah bangun toko, jualannya makin beragam, etalasenya bertambah pakai showcase juga.
Sama sekali ndak terlihat susahnya hidup mereka, kalau ada kesulitan komunikasi dengan pembeli biasanya anak pertamanya kelas 3 sd yg bantu. Mereka orang yg sangat ramah, kalau saya ketemu selalu bercanda gak pernah bisa ngomong serius. Satu hal pelajaran berharga yg saya ambil dari mereka saat berjualan, dia selalu mengucap terima kasih kepada pembeli walaupun tidak terdengar jelas disertai bahasa tubuh membungkuk. hal sederhana yg orang sekarang jarang lakukan.
Setiap hari minggu atau tgl merah mereka biasanya tutup, liburan bareng, ngumpul sama keluarga besar atau kadang kumpul dgn komunitas tunawicaranya bikin" kerajinan (rumahnya dijadikan base camp).
Mereka terlahir memang tidak sempurna, tetapi hidup mereka bisa dibilang sempurna.
mereka hanya terlahir berbeda