jujur dalam sebuah hubungan.

Iya, juga. Jadi tetap harus hati2. Niat baik tapi malah jadi masalah.

YOGA795 tulis:

saya sarankan Jujur boleh tp pada saat yg tepat,saat kta yakin orang itu tepat dr Tuhan. jd saat sudah jd pacar pun itu sebenarnya rentan,krna ada jg kejadian dr sahabat saya,krna kejujuranny itu malah disalah artikan,malah jd dimanfaatkan demi kepentingan pribadi,,saran saya yaa hrus tanya langsung pd Tuhan saat yg tepat buat jujur ,krna bila orang trsebut bukan orang yg tepat /bukan dr Tuhan,pasti ditunjukkan asli dr orang itu . orang baik banyak tp belum tentu benar Sis.

HOPE617 tulis:

Miris adek bacanya bang

aduh.. iya nih abang gga punya apa2... bahkan hati utk miris pun sampe gga punya...

#abangnggatahudiri

NAOMI446 tulis:

hai hai hai syallom sobat terkasih semuanya... saya punya pertanyaan buat sobat terkasih semuanya nih... penting tidak sih kita jujur tentang keadaan atau masalalu kita kepada pasangan? dan pilih jujur dulu sebelum pacaran terus akhirnya menikah atau setelah pacaran lalu menikah baru jujur???,,God Bless You

jujur? sangat penting.....  ada hal yg perlu diceritakan tanpa ditanya,, dan jawablah jujur bila ditanya....  

kapan? sebelum nikah....

jujur itu PENTING dalam sebuah hubungan, karena KEJUJURAN adalah dasar dari sebuah hubungan. kalau sesama pasangan aja gak saling jujur yang ada malah curiga satu sama lain. KETERBUKAAN awal yang baik dalam suatu hubungan. apalagi mereka yang akan melanjutkan ke jenjang pernikahan. Kalau pasangan kita gak jujur yaudah jangan pernah mengharapkan apapun dengan orang yang seperti itu..

Jujur/bohong itu berkaitan dgn INFORMASI.

Jaman ini adalah jaman informasi, baik online/offline. Banyak informasi sampah, infomasi gga berguna, bahkan informasi tidak benar.

Tentu yg mengaku sbg orang bijak harus bisa memilih mana informasi yg penting (dlm hal ini berkaitan soal hubungannya dgn pasangan) dan mana yg tidak penting, bahkan tidak berguna (informasi sampah).

Sungguh kasian kalau punya pasangan yg hanya bisa berbagi sampah atau yg dimiliki sebagai propertinya cuma sampah. Misalnya curahan hati keirian, kebodohan, kesirikan, pengeluhan, kekurangan, ketidaksempurnaan, ketidakberdayaan, dsb. Sampah itu nasibnya dibuang, bukan dibagikan apalg ke pasangan.

Jujur/bohong itu berkaitan dgn INFORMASI.

Jaman ini adalah jaman informasi, baik online/offline. Banyak informasi sampah, infomasi gga berguna, bahkan informasi tidak benar.

Tentu yg mengaku sbg orang bijak harus bisa memilih mana informasi yg penting (dlm hal ini berkaitan soal hubungannya dgn pasangan) dan mana yg tidak penting, bahkan tidak berguna (informasi sampah).

Sungguh kasian kalau punya pasangan yg hanya bisa berbagi sampah atau yg dimiliki sebagai propertinya cuma sampah. Misalnya curahan hati keirian, kebodohan, kesirikan, pengeluhan, kekurangan, ketidaksempurnaan, ketidakberdayaan, dsb. Sampah itu nasibnya dibuang, bukan dibagikan apalg ke pasangan.

Bro Muwardy... sepertinya signalnya lagi galau ya wkwkwk

Bagi saya pribadi, pasangan saya boleh memiliki sebagian rahasia yg ingin dia tetap simpan, asalkan bukan rahasia yg menyangkut kesehatan atau mengancam keselamatan.

EFRON969 tulis:

Bro Muwardy... sepertinya signalnya lagi galau ya wkwkwk

pstt.. lagi gatel...

Cara gampang nya biar ga ngeles soal penting/ga penting nya suatu hal buat pasangan, yakni dengan jalani sesi berdua dengan pasangan untuk ngobrol hati ke hati..

Beri kesempatan bagi pasangan untuk bertanya apapun yang dia anggap penting dan kita jawab semua dengan jujur.. otomatis klo dia nanya berarti itu informasi yang dia mau, atau butuh...

Nah, kalau ga bs menjawab pertanyaan pasangan sendiri dengan jujur, ya minimal jadi belajar satu dua hal tentang diri kita sendiri, bahwa ternyata diri kita mungkin ga sebaik yang kita kira sebelum nya ;)

NICHOLASA453 tulis:

Cara gampang nya biar ga ngeles soal penting/ga penting nya suatu hal buat pasangan, yakni dengan jalani sesi berdua dengan pasangan untuk ngobrol hati ke hati..

Beri kesempatan bagi pasangan untuk bertanya apapun yang dia anggap penting dan kita jawab semua dengan jujur.. otomatis klo dia nanya berarti itu informasi yang dia mau, atau butuh...

Nah, kalau ga bs menjawab pertanyaan pasangan sendiri dengan jujur, ya minimal jadi belajar satu dua hal tentang diri kita sendiri, bahwa ternyata diri kita mungkin ga sebaik yang kita kira sebelum nya ;)

hahaa... celakalah kalau cari/dapat pasangan yg gga ada kerjaan selain pengen tahuuuu yg mboten2 sajah... (dan maksa lagi)

Wkwkwkwk..... ngasih TTS aja biar bisa jawab sendiri

MUWARDY036 tulis:

hahaa... celakalah kalau cari/dapat pasangan yg gga ada kerjaan selain pengen tahuuuu yg mboten2 sajah... (dan maksa lagi)

Sampai dibuatkan sesi khusus.. Asal hindari kesan jadi seperti sesi interogasi ya..

NICHOLASA453 tulis:

Cara gampang nya biar ga ngeles soal penting/ga penting nya suatu hal buat pasangan, yakni dengan jalani sesi berdua dengan pasangan untuk ngobrol hati ke hati..

Beri kesempatan bagi pasangan untuk bertanya apapun yang dia anggap penting dan kita jawab semua dengan jujur.. otomatis klo dia nanya berarti itu informasi yang dia mau, atau butuh...

Nah, kalau ga bs menjawab pertanyaan pasangan sendiri dengan jujur, ya minimal jadi belajar satu dua hal tentang diri kita sendiri, bahwa ternyata diri kita mungkin ga sebaik yang kita kira sebelum nya ;)

MUWARDY036 tulis:

hahaa... celakalah kalau cari/dapat pasangan yg gga ada kerjaan selain pengen tahuuuu yg mboten2 sajah... (dan maksa lagi)

Wkwkwkwk... lebih celaka klo cari/dapat pasangan yang kerjaan nya menyimpan rahasia yg mboten2... tau pas belakangan pas dah holy matrimony...

KATHARINA781 tulis:

Sampai dibuatkan sesi khusus.. Asal hindari kesan jadi seperti sesi interogasi ya..

Maksud nya sesi khusus ini ya waktu bersama yg emang diniatkan untuk komunikasi terbuka dua arah hati ke hati, bukan sepihak seperti interogasi..

Mmrt ku tidak ad yg salah dgn saling jujur sepenuh nya sesuai tahapan hubungan.. semisal mulai pacaran minimal jujur siapa aja mantan nya wkwkwk..

Klo udah mau nikah, mungkin perlu jujur udah ngapain aj am mantan hehehe..

Tp karena kejujuran terkait dengan informasi, berikan kebebasan pada pasangan juga.. klo pasangan nya seperti aku misal nya type nya yg tidak ambil pusing dengan masa lalu pasangan, mungkin ga perlu cerita jika tdk ditanya... kcuali hati merasa belum tenang jika blm cerita..

Klo misal dpt pasangan yg kepo mau tau ya dia juga punya hak untuk itu, disini kejujuran td mnrt ku penting...

Krn kebanyakkan yg tidak/kurang jujur itu sbnr nya bermula dr sana, dr pembenaran sepihak soal mana yg perlu n ga perlu dikasih tau tanpa mengakomodasi pendapat pasangan..

Klo persepsi ku sederhana, ak jika blm bs sepenuh nya jujur sama pasangan, ga bakal jalan k janji suci dl...

Jujur penting banget....

KATHARINA781 tulis:

Iya, juga. Jadi tetap harus hati2. Niat baik tapi malah jadi masalah.

YOGA795 tulis:

saya sarankan Jujur boleh tp pada saat yg tepat,saat kta yakin orang itu tepat dr Tuhan. jd saat sudah jd pacar pun itu sebenarnya rentan,krna ada jg kejadian dr sahabat saya,krna kejujuranny itu malah disalah artikan,malah jd dimanfaatkan demi kepentingan pribadi,,saran saya yaa hrus tanya langsung pd Tuhan saat yg tepat buat jujur ,krna bila orang trsebut bukan orang yg tepat /bukan dr Tuhan,pasti ditunjukkan asli dr orang itu . orang baik banyak tp belum tentu benar Sis.

Benar....benar sekali...lebih baik terlambat ketemu daripada salah ketemu pasangan hidup....

NAOMI446 tulis:

hai hai hai syallom sobat terkasih semuanya... saya punya pertanyaan buat sobat terkasih semuanya nih... penting tidak sih kita jujur tentang keadaan atau masalalu kita kepada pasangan? dan pilih jujur dulu sebelum pacaran terus akhirnya menikah atau setelah pacaran lalu menikah baru jujur???,,God Bless You

Dalam semua hubungan kejujuran itu perlu.  Untuk hal yang sifatnya sangat pribadi sebaiknya disaring saja apa yang bisa disampaikan ke orang yg statusnya masih calon pacar,  pacar atau akan membicarakan pernikahan

Saya setuju dgn jawaban teman2, sebaiknya jujur & terbuka lebih awal. Kalau pada akhirnya saudara ditinggal karena masa lalu saudara, berarti dia tidak sepenuhnya cinta pada saudara.

Masa lalu tidak punya kuasa untuk menghancurkan kita, tetapi terkadang kita biarkan masa lalu itu menguasai diri kita. Kalau saudara cinta, sudah pasti saudara tidak akan terus melihat masa lalu dari orang yang saudara cintai. Karena saudara mampu menerimanya, hehehe

Setuju.

FREDDY268 tulis:

Dalam semua hubungan kejujuran itu perlu.  Untuk hal yang sifatnya sangat pribadi sebaiknya disaring saja apa yang bisa disampaikan ke orang yg statusnya masih calon pacar,  pacar atau akan membicarakan pernikahan

Jujur itu penting dan harus dalam sebuah hubungan, namun untuk hal yang ditanyakan diatas, menurutku sih tergantung pada hal yang terjadi dimasalalu ya, kalau hal tersebut berdampak pada masa depan sebaiknya dibicarakan di depan, tapi kalau itu hanya sebuah "masalalu" secara pribadi aku sih akan memilih tidak membicarakan itu di depan, karena masa lalu itu bukan sesuatu yang bisa diubah dan itu merupakan bagian dari kehidupan seseorang, ketika menerima seseorang maka yang lebih baik untuk dijadikan pertimbangan adalah dia yang sekarang dan bagaimana dia memiliki pandangan tentang masa depannya. GB

jujur sama orang lain kadang kejujuran kita disalah gunakan, ada baiknya liat liat dulu orangnya, jangan gampang cerita soal pribadi dll, kadang kita dibuat seperti tidak ada harga dirinya (apalagi cerita soal ekonomi) sebaiknya yang bisa disimpan yang bisa diselesaikan sendiri ya ngak usah lebay cerita ke siapa2, toh yang denger aja ngak jamin bisa bantu, malah kadang ngetawain kesusahan

depends, tergantung orgnya bs nerima keterbukaan ga..karena kadang yg bilang suruh jujur giliran diberi kejujuran ga bs terima. nolak mentah2 bahkan akhirnya judge yg ga2 #pengalamanku

karena persepsi org beda2,jgn menuntut jujur jika kita merasa belum mampu menerima. klo masih tahap pdkt -> pacaran yg masih anget2 kuku ga usah la..pondasinya musti kuat dulu..

Buat para brothers, dari jawaban2 kita disini akan terpancar sifat kita yang sebenarnya dan saya yakin sudah bisa terbaca oleh TS dan para sisters. Kalau memang kita ingin menjalin hubungan serius di FJK ini, sesuai dengan pondasi Iman kita, seyogyanya dalam hubungan PDKT menjurus ke Pacaran serius harus jujur tanpa syarat. Kalau jujur pakai syarat itu jujurnya setengah hati. Mengenai hasil penerimaan/tanggapan dari ungkapan  kejujuran itu, serahkan sama DIA yang di atas, dan sepahit apapun hasilnya, harus diterima dengan legowo oleh kita sebagai laki2 (Kalau belum jodoh ya...ga usah nelangsa...percaya aja bahwa DIA merancang sesuatu yang lain yang lebih baik bagi kita). Memang keberanian untuk mengungkapkan kejujuran (Apalagi yang bertendensi negatif), memang butuh nyali, sifat legowo dan Iman yang "di atas rata-rata.

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

Buat sy jujur itu penting apalg dlm status pengenalan. Pasti ketauan kl ga jujur jg. Br berteman udh ga jujur gimana nanti? Jujur itu sebuah karakter yg menentukan seseorg itu berintegritas ato tidak. Itu mnrt sy lhoooo.