Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Ceraikan atau bertahan dan angkat anak jika pasangan mandul

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 25 dari 68    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • IMELDAULI969

    22 Oktober 2017

    Judulnya

    CERAIKAN/PISAH ATAU BERTAHAN DALAM PERNIKAHAN DENGAN ANGKAT ANAK....KALO PASANGAN KAMU MANDUL....

    Aku selalu penasaran  dengan pendapat kawan kawan...kalo suami atau isteri anda bahkan calon anda ngga bisa beri keturunan...apakah anda akan ceraikan atau pisah...

    Banyak kasus dimana wanita sulit punya anak atau mandul...

    Sanggup anda memiliki iman bahwa orng yg anda cintai akan memberikan keturunan...

    Bercerai atau berpisah...

    Kalo sebagai wanita saya akan pertahankan pernikahan saya dengan suami saya...dan mengangkat anak...tp kalo isteri yg mandul nah sebagaia suami atau pacar sanggup kah jalani pernikahan....

    Tokoh wanita di alkitab yg bermasalah rahimnya...ibunda Yohanes pembaptis atau Hanna ibunda Samuel....Juga Sarah.....

    Karena jaman now kalo pasangannya mandul ya sdh ceraikan bahkan saran bisa dari ortu...ngga punya anak laki di bully mertua...dsb....

    PS BUKAN MASALAH KEPUASAAN BATIN.....JANGAN GAGAL PAHAM

    Pikir baik baik yaaa...thks

    23 Oktober 2017 diubah oleh IMELDAULI969

  • 22 Oktober 2017

    imelda, menurut pendapa kamu, istri yg gk mau ngasih kepuasan batin buat suami, apa suami berhak menceraikan dia? ada kasus seperti itu

  • FERNANDO207

    22 Oktober 2017

    Biasanya kalau masalah tentang anak, kulihat orang-orang minta pendapat Kak Seto :3

    Tapi kalau untuk keharmonisan rumah tangga, aku mengandalkan Mas Ikang Pauji dgn solusi On Klinik nya :3

    Udah gtu aj dr aku.

    Salam Super, Filter dan Djisamsoe :v

  • FERNANDO207

    22 Oktober 2017

    Kalau gk mau krn ada 'tamu' ya jgn diceraikan, tp klo gk mau bkn krn lg ada tamu, suami berhak menceraikan, ada itu diajaran saudara kita Ismael kalau 'istri adalah ladang suami', ya cm suami jgn nuntut batin jg kalau non batin gk bs dipenuhi suami. Harus balance sih mnurutku, gk tau klo pendapat dr Mas Anang dan Mba Ashanti :v

    ERWIN923 tulis:

    imelda, menurut pendapa kamu, istri yg gk mau ngasih kepuasan batin buat suami, apa suami berhak menceraikan dia? ada kasus seperti itu

  • WULAN765

    22 Oktober 2017

    FERNANDO207 tulis:

    Biasanya kalau masalah tentang anak, kulihat orang-orang minta pendapat Kak Seto :3

    Tapi kalau untuk keharmonisan rumah tangga, aku mengandalkan Mas Ikang Pauji dgn solusi On Klinik nya :3

    Udah gtu aj dr aku.

    Salam Super, Filter dan Djisamsoe :v

    wkwkkwkwk....lawak kali lah

  • TEREHALOHO803

    22 Oktober 2017

    topiknya ttg keturunan dan perceraian knpa jadi maslah puas g puas hahahhaha

    FERNANDO207 tulis:

    Kalau gk mau krn ada 'tamu' ya jgn diceraikan, tp klo gk mau bkn krn lg ada tamu, suami berhak menceraikan, ada itu diajaran saudara kita Ismael kalau 'istri adalah ladang suami', ya cm suami jgn nuntut batin jg kalau non batin gk bs dipenuhi suami. Harus balance sih mnurutku, gk tau klo pendapat dr Mas Anang dan Mba Ashanti :v

  • CHRISTIAN701

    22 Oktober 2017

    bercerai itu dosa ada di alkitab. jadi jangan bercerai alias pertahankan itu jawaban tepat dan pendeknya. masalah keturunan itu lain soal. itu bisa dijawab Tuhan asal tekun dan taat. hanya saja belum dijawab karena butuh proses. dan buat apa angkat anak. apa ada di alkitab ?

  • FERNANDO207

    22 Oktober 2017

    Ohh.. masalah kepuasan toh, brarti bukan bidangnya Kak Seto dan Mas Ikang Pauji, ini bidangnya Pak Suhendar dgn kliniknya :3 :v

    TEREHALOHO803 tulis:

    topiknya ttg keturunan dan perceraian knpa jadi maslah puas g puas hahahhaha

    23 Oktober 2017 diubah oleh FERNANDO207

  • IMELDAULI969

    23 Oktober 2017

    ERWIN923 tulis:

    imelda, menurut pendapa kamu, istri yg gk mau ngasih kepuasan batin buat suami, apa suami berhak menceraikan dia? ada kasus seperti itu

    Bukan masalah kepuasan batin ini masalah ke mandulan...tolong di pahami...

  • IMELDAULI969

    23 Oktober 2017

    CHRISTIAN701 tulis:

    bercerai itu dosa ada di alkitab. jadi jangan bercerai alias pertahankan itu jawaban tepat dan pendeknya. masalah keturunan itu lain soal. itu bisa dijawab Tuhan asal tekun dan taat. hanya saja belum dijawab karena butuh proses. dan buat apa angkat anak. apa ada di alkitab ?

    Kalo mandul....kenapa dengan anak angkat....

  • IMELDAULI969

    23 Oktober 2017

    TEREHALOHO803 tulis:

    topiknya ttg keturunan dan perceraian knpa jadi maslah puas g puas hahahhaha

    Betul....apakah akan bertshan atau bercerai....ini memang kenyataan kok...

  • CHRISTIAN701

    23 Oktober 2017

    baca alkitab tentang mandul. akhirnya/ ending nya berhasil tidak mandul lagi. sekarang apa ada anak angkat di alkitab ?

  • 23 Oktober 2017

    Misalnya punya pasangan dan mengalami keadaan seperti ini, saya ikut apa keputusan pasangan saya saja. Dia mau-nya bagaimana.

  • ELISA859

    23 Oktober 2017

    Kalo masih berpacaran dan tau salahsatunya mandul,lebih baik pikirkan 1000x untuk melanjutkan ke pernikahan,karna pasti akan ada masalah di kemudian hari,

    Tetapi jika sudah menikah maka seharusnya di pertahankan,anak adalah anugrah dari Allah,jadi jika Allah tidak memberi keturunan bisa mengambil anak2 di panti asuhan yg membutuhkan kasihsayang dari ayah dan ibu,.

  • 23 Oktober 2017

    Ijin numpang ksh komen walaupun oot ya.. tentang 'kepuasan batin' sebenarnya harusnya itu buat dua belah pihak bukan? bukan cuma buat suami. Bila ada kasus seperti itu sebaiknya bisa dimulai dengan bertanya apakah ada masalah yg melatarbelakangi keadaan tsb? Bukan lsg bertanya; "apakah suami berhak menceraikan istri?"  Sekali lagi maaf kalo oot.

    ERWIN923 tulis:

    imelda, menurut pendapa kamu, istri yg gk mau ngasih kepuasan batin buat suami, apa suami berhak menceraikan dia? ada kasus seperti itu

  • 23 Oktober 2017

    sis kathatina, km benar kl seandainya ada saling pengertian, kadang2 napa suami cari cewek lain atau tante2 cari gigolo, apa itu namanya saling berzinah, kalu udah berzinah ujung2 perceraian, dalam alkitab istri tidak berhak menceraikan suami betul gk? misalnya suami punya 1 pusat byk cabang, apa istri ttp bertahan agar jgn ada perceraian?

  • TEREHALOHO803

    23 Oktober 2017

    ketika saya memutuskan untuk mnikah maka bukan untuk bercerai (itulah knapa blum mnikah smpai saat ini krna bnyak pertimbangan). Jika nantinya tdak mndapat keturun karena slah satunya mandul maka ya diterima dan terus berdoa, saya percaya bahwa mukjizat itu ada dan kehendak Tuhanlah yg jadi, saya tidak akan bercerai.....jika harus mngadopsi anak juga tdak papa, akan saya cintai sepenuh hati. karena cinta tidak secemen itu :-)

  • IMELDAULI969

    23 Oktober 2017

    TEREHALOHO803 tulis:

    ketika saya memutuskan untuk mnikah maka bukan untuk bercerai (itulah knapa blum mnikah smpai saat ini krna bnyak pertimbangan). Jika nantinya tdak mndapat keturun karena slah satunya mandul maka ya diterima dan terus berdoa, saya percaya bahwa mukjizat itu ada dan kehendak Tuhanlah yg jadi, saya tidak akan bercerai.....jika harus mngadopsi anak juga tdak papa, akan saya cintai sepenuh hati. karena cinta tidak secemen itu :-)

    Betul

  • IMELDAULI969

    23 Oktober 2017

    KATHARINA781 tulis:

    Ijin numpang ksh komen walaupun oot ya.. tentang 'kepuasan batin' sebenarnya harusnya itu buat dua belah pihak bukan? bukan cuma buat suami. Bila ada kasus seperti itu sebaiknya bisa dimulai dengan bertanya apakah ada masalah yg melatarbelakangi keadaan tsb? Bukan lsg bertanya; "apakah suami berhak menceraikan istri?"  Sekali lagi maaf kalo oot.

    Kalo mandul...itu saja....

    23 Oktober 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ANS033

    23 Oktober 2017

    Pagi adik2 JK semua....topik ini memang sangat menarik dan rumit. Harus disadari bahwa salah satu tujuan pernikahan adalah untuk mendapatkan keturunan.

    Namun dalam beberapa kondisi memang ada yang tidak mulus perjalanannya. Sayapun termasuk yang agak sulit. Saya baru hamil setelah 2 tahun pernikahan. Selama itu jangan tanya omongan kiri kanan seperti apa. Apalagi setelah periksa ternyata sayalah yg menderita toksoplasma (karena saya pencinta kucing dan anjing).

    Namun puji Tuhan, suami saya sangat mencintai saya. Dia terus mendukung saya untuk tabah dan sabar. Bahkan kami sudah mengunjungi pondok si boncel untuk mengadopsi anak. Namun dg kemurahan Tuhan akhirnya kami diberi seorang anak perempuan yg cantik. Namun omongan masih lanjut 8 tahun kemudian, karena belum ada anak laki-laki. Sekali lagi kami berserah pada Tuhan. Dan tidak terduga, di usia menjelang 40 tahun saya hamil dan ternyata kami dapat anak laki-laki. Namun walaupun keluarga kami sudah lengkap, alm. suami saya tetap selalu mengingatkan saya untuk menyantuni anak2 di panti asuhan.

    Jadi intinya, suami dan istri harus saling mendukung dan menerima keadaan masing-masing. Jika tetap tidak diberi keturunan, itu artinya Tuhan menghendaki kita untuk mengasihi anak-anak titipanNya yang kurang beruntung.

    Masalah omongan keluarga besar akan reda dg sendirinya jika suami&istri tetap bersatu.

    Itu pengalaman hidup saya. Semoga bisa bermanfaat buat adik2 :-)

  • EKO789

    23 Oktober 2017

    Pernah  ada cewek  yg suka sama saya(sekrng masih suka apa tidak saya tidak tahu. Bkn anak jk) usianya mnjelng 40 tahun.

    Saya ceritakan masalah ini sama ibu dan ibu menyarankan sebaiknya jangan karena nanti susah  si cewek mmberi keturunan.

    Kemudian saya bilang ke ibu "kl ngga punya keturunan kan masih bisa adopsi anak"ibuk mengembalikan keputusan ke saya lagi.

    Menurut saya kl situasinya pasangan mandul ataw sudah berhenti menstruasi ketika menikah(bagi cewek ) jalan satu2nya harus adopsi anak.

    Karena anaklah yg akan mmperhatikan kita dan merawat kita kl kelak kita sudah tua.saya pikir perceraian bukan solusi

    IMELDAULI969 tulis:

    Judulnya

    CERAIKAN/PISAH ATAU BERTAHAN DALAM PERNIKAHAN DENGAN ANGKAT ANAK....KALO PASANGAN KAMU MANDUL....

    ....

    PS BUKAN MASALAH KEPUASAAN BATIN.....JANGAN GAGAL PAHAM

    Pikir baik baik yaaa...thks

    23 Oktober 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • YANUARDI909

    23 Oktober 2017

    Kalo nurut saya sih itu sudah resiko mendapat pasangan wanita/pria yg mandul, alkitab pun tidak menyarankan untuk cerai, Yesus menjelaskan bahwa itu pun karena kekerasan hati manusia sehingga Musa mengijinkan untuk cerai dengan catatan! berzinah .. atau salah satu meninggal dunia !

    Pendapat pribadi saya sih, TIDAK BOLEH .. Pernikahan adalah untuk sekali dan terakhir ! sehingga kita harus mempertimbangkan dengan arif dan bijaksana sebelum menikah.

    Saya lebih suka peraturan dalam Katholik yg tidak mudah mengijinkan orang untuk cerai ! (harus melalui prosedur yg rumit).

    catatan: Mungkin lain masalah nja bila suami/istri dapat mengancam keselamatan pasangan nya (KDRT) .!

  • 23 Oktober 2017

    Dan maksudnya istrinya diminta memahami kondisi itu dan beresiko tertukar penyakit menular seksual?. Saya ndak bisa memberi komentar lebih lanjut. Nanti makin oot. Balik ke topik saja ya..Terimakasih.

    ERWIN923 tulis:

    sis kathatina, km benar kl seandainya ada saling pengertian, kadang2 napa suami cari cewek lain atau tante2 cari gigolo, apa itu namanya saling berzinah, kalu udah berzinah ujung2 perceraian, dalam alkitab istri tidak berhak menceraikan suami betul gk? misalnya suami punya 1 pusat byk cabang, apa istri ttp bertahan agar jgn ada perceraian?

  • IMELDAULI969

    23 Oktober 2017

    ANS033 tulis:

    Pagi adik2 JK semua....topik ini memang sangat menarik dan rumit. Harus disadari bahwa salah satu tujuan pernikahan adalah untuk mendapatkan keturunan.

    ....

    Itu pengalaman hidup saya. Semoga bisa bermanfaat buat adik2 :-)

    Thanks kak...ini sangat memberkati..thank you sudah mau partisipasi....

    Aku penasaran aja...kalo di barat atau di amerika....mereka mencari teman hidup....bagi mereka pria atau wanitanya...kalo sudah dapat orang yg klik di hati atau soul matenya...mereka ngga akan lepas...bahkan sejak sebelum menikah...dan mereka malah putuskan adopsi anak....dan memang semua karena kemurahan Tuhan...

    23 Oktober 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • IMELDAULI969

    23 Oktober 2017

    EKO789 tulis:

    Pernah  ada cewek  yg suka sama saya(sekrng masih suka apa tidak saya tidak tahu. Bkn anak jk) usianya mnjelng 40 tahun.

    Saya ceritakan masalah ini sama ibu dan ibu menyarankan sebaiknya jangan karena nanti susah  si cewek mmberi keturunan.

    Kemudian saya bilang ke ibu "kl ngga punya keturunan kan masih bisa adopsi anak"ibuk mengembalikan keputusan ke saya lagi.

    Menurut saya kl situasinya pasangan mandul ataw sudah berhenti menstruasi ketika menikah(bagi cewek ) jalan satu2nya harus adopsi anak.

    Karena anaklah yg akan mmperhatikan kita dan merawat kita kl kelak kita sudah tua.saya pikir perceraian bukan solusi

    Betul....

1 – 25 dari 68    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan