Ceraikan atau bertahan dan angkat anak jika pasangan mandul
Forum • Persahabatan dan hubungan
-
25 Oktober 2017
CHRISTIAN701 tulis:
ngga bisa punya anak karena apa dulu. banyak faktor dan sebab. bukan hanya kesehatan tapi bisa yang lainnya mungkin hubungan pribadi dengan Tuhan tidak baik sehingga Tuhan tidak mengijinkan/ memberikan anak. dan akhirnya manusia mengambil langkah yang salah diluar kehendak Tuhan/ memaksakan kehendak. ini yang fatal dan tidak bisa diterima / tidak sinkron.
Mas coba deh baca komen nya Lina di atas...
-
25 Oktober 2017
-
26 Oktober 2017
IMELDAULI969 tulis:
Satu pandangan kita sis....tp kata ka Ana juga benar.....salken...
OK. Tapi sepertinya nama beliau Kak Ans, Mel. hehehe... Aku pribadi mungkin lbh nyaman dng pria berumur yg sdh pernah punya anak sih jadi aku bisa menganggap anak2nya sbg anakku sendiri tanpa dituntut tuk bs punya anak.
26 Oktober 2017 diubah oleh ANITA089
-
26 Oktober 2017
ANITA089 tulis:
OK. Tapi sepertinya nama beliau Kak Ans, Mel. hehehe... Aku pribadi mungkin lbh nyaman dng pria berumur yg sdh pernah punya anak sih jadi aku bisa menganggap anak2nya sbg anakku sendiri tanpa dituntut tuk bs punya anak.
Kkekeke salah ya...
Aku juga...sama spt u...tp bukan jaminan mrk dewasa..ada aja yg tetap seperti boy di banding man...ego tinggi...self center...
-
26 Oktober 2017
Saya kalau sudah nikah tidk ada kamus bercerai. Aplgi klo hanya masalah ga ada anak.saya akan angkat anak jika tdk punya. Klo nanti ketemu duda cerai mati dg anak saya juga ok saja utk mjdkannya anak saya juga.hidup ini bukan hanya tentang mempunyai keturunan, tapi bgmna membuat hidup yg singkat ini menjadi perjalanan yg menyenangkan dan membahagiakan saya,org2 disekitar saya, menjadi berarti, berguna.lahir sendiri, matipun sendiri kok.jd punya suami atau tdk, punya anak atau tdk, ga jd soal. Asal saya hidupnya baik dg sesama dan ga nyusahin org lain cukuplah.syukur2 klo bs angkt anak dan memberikan kasih sayang yg dia butuhkan.
-
26 Oktober 2017
Saya punya kakak sepupu perempuan, beliau mandul. Sudah belasan tahun beliau mengharapkan seorang anak tapi masih belum Tuhan jawab. Tapi yang saya lihat sampai sekarang, mereka masih terlihat romantis & excited. Saya tidak tahu apakah untuk kedepannya mereka akan mengangkat anak.
Melihat kondisi mereka, saya menyadari bahwa mereka tidak akan mampu bertahan / melewati semua itu tanpa membangun relasi dengan Tuhan. Dan yg terpenting kita menghargai hal-hal kecil yang Tuhan berikan untuk setiap hidup kita
26 Oktober 2017 diubah oleh RYANTA704
-
26 Oktober 2017
RYANTA704 tulis:
Saya punya kakak sepupu perempuan, beliau mandul. Sudah belasan tahun beliau mengharapkan seorang anak tapi masih belum Tuhan jawab. Tapi yang saya lihat sampai sekarang, mereka masih terlihat romantis & excited. Saya tidak tahu apakah untuk kedepannya mereka akan mengangkat anak.
Melihat kondisi mereka, saya menyadari bahwa mereka tidak akan mampu bertahan / melewati semua itu tanpa membangun relasi dengan Tuhan. Dan yg terpenting kita menghargai hal-hal kecil yang Tuhan berikan untuk setiap hidup kita
Betul ryanta..karena komitmen dalam Tuhanlah yg membuat sepasang suami isteri bertahan....
-
26 Oktober 2017
yg pasti ga ada satu orangpun yg mau nantinya gak bisa punya anak, dan g ada seorang pun th dirinya mandul akalau blm memeriksakan kesehatan reproduksinya biasanya orang memeriksakan kesehatan reproduksi ketika sdh menikah. Untuk mencegah itu sangat penting bgt mengetahui visi misi pernikahan calon pasangan kita sebelum terjadi pernikahan, apakah hny untuk memperoleh keturunan atau untuk membentuk keluarga yg selalu memuliakan Allah.
-
26 Oktober 2017
setuju saya ka
ANS033 tulis:
Pagi adik2 JK semua....topik ini memang sangat menarik dan rumit. Harus disadari bahwa salah satu tujuan pernikahan adalah untuk mendapatkan keturunan.
....Itu pengalaman hidup saya. Semoga bisa bermanfaat buat adik2
19 Desember 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
26 Oktober 2017
Yg di tanya si TS lae bkn fernando207.... #aquamanaaqua
FERNANDO207 tulis:
Kalau gk mau krn ada 'tamu' ya jgn diceraikan, tp klo gk mau bkn krn lg ada tamu, suami berhak menceraikan, ada itu diajaran saudara kita Ismael kalau 'istri adalah ladang suami', ya cm suami jgn nuntut batin jg kalau non batin gk bs dipenuhi suami. Harus balance sih mnurutku, gk tau klo pendapat dr Mas Anang dan Mba Ashanti :v
-
26 Oktober 2017
Namamu Visca itu yg sebenarnya De? Atau kamu salah satu Fans tim sepakbola FC Barcelona?
VISCA775 tulis:
setuju saya ka
-
27 Oktober 2017
IMELDAULI969 tulis:
-----
Tayangannya sangat menarik, sepasang suami-istri yang berbuat kebaikan, dan selalu diberikan jalan juga saat melakukannya.
Dan sedikit ikutan berbagi info untuk menjawab thread ini... Saya telah mendengar langsung dari sekelilingku dimana terdapat bbrp aksi-reaksi yang berbeda-beda.
Pasangan yang belum dikaruniai buah hati hingga saat ini namun perkawinannya tetap langgeng setelah 10 tahun lebih mereka menikah. Pasangan harmonis.
Pasangan yang akhirnya menjadi "dingin" karena setelah beberapa tahun dan belum diberikan buah hati. Pasangan yang menjadi sendiri-sendiri.
Pasangan yang mengangkat anak, bahkan lebih dari 1. Dimana akhirnya dikaruniai buah hati semata wayang dan semuanya harmonis satu dengan lainnya.
Pasangan yang sudah dikaruniai anak hingga sepasang, namun pada akhirnya tetap menjadi pasangan yang dingin dan sendiri-sendiri pula, pun masih tinggal dalam satu atap.
So...
Pertanyaannya menjadi sangat simpel sebagai jawaban penting akan thread ini...
"Menikah itu untuk apa sih?"
Jika pada akhirnya bisa menjawabnya dengan jujur, dari hati ke hati untuk satu sama lainnya, maka akan kembali lagi ke hakekat pernikahan.
Sehingga untuk itulah diperlukan waktu yang namanya pacaran. Untuk saling bertukar pikiran dan berkomunikasi, hingga visi dan misi ke depan. So, menikah? Buatku sih mudah. Yang sulit bukan menikahnya, tapi setelah menikah adalah perjalanannya. Abis nikah lalu?
Tayangan dari TS buatku sangat menarik, mudah untuk melihat tayangan yang sangat inspiratif, namun untuk melakukannya? Perlu ketangguhan dan ketulusan yang luar biasa.
Hidup hanya sekali, lakukanlah yang luar biasa.
Regards
Yossie
27 Oktober 2017 diubah oleh YOSSIE472
-
19 Desember 2017
Shalom
Kalo sebagai wanita saya akan pertahankan pernikahan saya dengan suami saya...dan mengangkat anak...tp kalo isteri yg mandul nah sebagaia suami atau pacar sanggup kah jalani pernikahan....
kalau menurut saya yg membuat topik sudah menjawab/menanggapinnya sendiri
kalau kita percaya yg tertulis di alkitab " siapa yang menabur dia akan menuai"
karean pembuat topik sudah menabur (kalo sebagai wanita saya akan pertahankan pernikahan.......dst) maka pembuat topik akan menuai(mendapatkan suami atau pasangan yg akan mempertahankan pernikahan........dst)
GBU
-
19 Desember 2017
Mandul ato tdk itu bkn problem...ga ada alasan anak Tuhan untuk melakukan perceraian ato cari pendamping lain... Cinta ga memandang Mandul atopun pasangan kita dlm keadaan sakit... Cinta hrs dipertahankan dlm kondisi apapun... begono sich klo gue... ga percaya? Sini ladies nikah ama gua... hahaha...
19 Desember 2017 diubah oleh DEDE999
-
5 Januari 2018
Ada pepatah Lebanon yg mengatakan kira2 spt ini : " Hal tersebut hanya akan mengerikan jika terjadi pada diri anda "
Kita terkadang menjudge tanpa mengerti apa masalah / pergumulan yg dihadapi pasangan tersebut, bahkan keluarga juga bs kompor meleduk yg memperkeruh suasana.
Saya ga pernah berada disituasi spt itu, tapi rasanya teknologi kedokteran sdh lbh canggih koq tiap tahun.
Contoh di Surabaya ada klinik Ferina ( Fertilitas Indonesia ) yg mengkhusus kan pd masalah " kemandulan " baik ce/co, di jalan Irian Barat ( belakang rs siloam )
Maksud saya sih drpd menjudge knp ga kasih aja info spt ini ke mereka, biar ditentukan sendiri mau kemana dibawa pernikahannya.
FYI menentukan jenis kelamin bayi pun sebenarnya bs kita lakukan krn hanya masalah kapan hormon/kromosom ( sori klo salah ) cewe jd X atau Y ( cowo hanya X ga bs berubah ) info spt ini ada koq saya liat dibuku yg dijual di gramedia.
5 Januari 2018 diubah oleh ASBOL520
-
5 Januari 2018
Kadang mikir kalau wanita yg tdk bisa memberikan anak itu ibarat mesin pencetak anak. Pernikahan tujuannya hanya untuk mendapatkan keturunan agak tidak terputus.
-
5 Januari 2018
Waduhhhh.... Janji nikah nya dimana sich...kok masih tanya cerai apa enggak ???
Setia sampai maut memisahkan... Ga ada kata2 itu ya dijanji nikah ?
Klo sudah nikah harus buat keputusan yang baik untuk bersama....kan sdh 1 tubuh, 1 jiwa, 1 hati, bahagia bersama, sedih dan luka mu juga luka ku....
Jangan cuma bicara diawal...baru separuh jalan sudah galau...
Kelaut aja kalau gitu :)))
-
5 Januari 2018
NOVI870 tulis:
Waduhhhh.... Janji nikah nya dimana sich...kok masih tanya cerai apa enggak ???
Setia sampai maut memisahkan... Ga ada kata2 itu ya dijanji nikah ?
Klo sudah nikah harus buat keputusan yang baik untuk bersama....kan sdh 1 tubuh, 1 jiwa, 1 hati, bahagia bersama, sedih dan luka mu juga luka ku....
Jangan cuma bicara diawal...baru separuh jalan sudah galau...
Kelaut aja kalau gitu :)))
sampai maut memisahkan ini kata serem dan angker kalau didengar tapi kalau untuk orang yg suka tantangan ini filosopi hidup yg g boleh lepas dari prinsip kehidupannya(mempertahankan pernikahan)
mantabbbbbbbb 4 jempoll buat cicih
5 Januari 2018 diubah oleh LEO964