Perlukah Memakai Adat Pada Upacara Pernikahan Kristen?

Saya Orang Batak,

Pada Upacara Pernikahan Batak selalu di sisipkan acara Adat.

Menurut pendapat saya, suku lain juga seperti itu. Pertanyaan saya, Apakah menurut abang, kakak, adik semuanya  "Apakah Perlu Adat di sisipkan pada upacara pernikahan Kristen?"

Sehubungan ada Saudara kita yang sesama Kristen tapi tidak mengakui Adat. (Tidak memakai Adat Suku lagi). Hanya Pemberkatan Pernikahan biasa.

kalau saya maunya nikah biasa saja, yg penting sah dimata Tuhan dan negara.

soal masalah adat sudah pernah dibahas di topik lain sebelumnya

Kalau menurut saya, selama adat itu diyakini baik adanya dan tdk bertentangan dg ajaran agama serta bisa dilaksanakan sesuai kemampuan ya apa salahnya utk mengadakan secara adat. Lagipula, saya suka dg pernak pernik adat dan filosofinya serta bangga berasal dari etnis tsb. Itu salah satu pembentuk jati diri saya selain sebagai wanita katolik dan berkebangsaan indonesia.

CHRISTIAN701 tulis:

soal masalah adat sudah pernah dibahas di topik lain sebelumnya

Topik sebelumnya Beda Pembahasan Bang.

MARINA562 tulis:

Kalau menurut saya, selama adat itu diyakini baik adanya dan tdk bertentangan dg ajaran agama serta bisa dilaksanakan sesuai kemampuan ya apa salahnya utk mengadakan secara adat. Lagipula, saya suka dg pernak pernik adat dan filosofinya serta bangga berasal dari etnis tsb. Itu salah satu pembentuk jati diri saya selain sebagai wanita katolik dan berkebangsaan indonesia.

Terimakasih kak

Terkadang lebih mudah menikah dgn agama lain, dari pada sesama Kristen.

Apakah ada jalan menyatukan kepercayaan Kristen yg tidak menerima Adat dengan yang menerima Adat?

Soalnya, teman saya gagal nikah karena itu.

Klo di pernikahan kristen gk perlu, tp klo di prnikahan org batak itu sangat perlu sekali, gk mesti besar2an, cukup sederhana saja yg pnting beradat.

ABDEE744 tulis:

Klo di pernikahan kristen gk perlu, tp klo di prnikahan org batak itu sangat perlu sekali, gk mesti besar2an, cukup sederhana saja yg pnting beradat.

Ya itulah yang di maksud Par PH3

LISNARINAA355 tulis:

Ya itulah yang di maksud Par PH3

Bkan par ph3 to. Tp itu lah wujud kita itu berbudaya dan beradat.

Jgn sampai adat dan budaya kita itu luntur krn kita yg berpikiran sok ke modern2an dan malah akhirnya meninggalkan adat dan budaya kita.

Malaysia aja senang mngakui budaya kita mnjadi budaya mereka. Kenapa kita malah mw mnghilangkan ny???

Menurutku sih ga papa jika engga mahal. Tapi kalo jatuhnya jadi mahal, menurutku...lg2 menurutku sih kalo bs engga usah aja. Soalnya inti dari pernikahan itu bukan hebohnya upacara, melainkan sahnya scr agama dan hukum. Juga, yg penting langgeng.

Sebaiknya sih ya...karena setiap suku atau kelompok punya aturannya masing-masing. Akan tetapi untuk semuanya tidak harus WAH juga...

ANITA089 tulis:

Menurutku sih ga papa jika engga mahal. Tapi kalo jatuhnya jadi mahal, menurutku...lg2 menurutku sih kalo bs engga usah aja. Soalnya inti dari pernikahan itu bukan hebohnya upacara, melainkan sahnya scr agama dan hukum. Juga, yg penting langgeng.

Bukan masalah Materi kak,

Hy saja lebih kepada masalah Kepercayaan Gereja.

Krn ada Saudara kita yg tidak menerima Adat. Menurut kakak bagaimana?

Krn di keluarga cowok bersikeras adat di tiadakan krn aliran Gereja nya mengatakan seperti itu. Sementara dari keluarga cewek tidak ingin adat di tiadakan.

ANITA089 tulis:

Menurutku sih ga papa jika engga mahal. Tapi kalo jatuhnya jadi mahal, menurutku...lg2 menurutku sih kalo bs engga usah aja. Soalnya inti dari pernikahan itu bukan hebohnya upacara, melainkan sahnya scr agama dan hukum. Juga, yg penting langgeng.

MELDA863 tulis:

Bukan masalah Materi kak,

Hy saja lebih kepada masalah Kepercayaan Gereja.

Krn ada Saudara kita yg tidak menerima Adat. Menurut kakak bagaimana?

Krn di keluarga cowok bersikeras adat di tiadakan krn aliran Gereja nya mengatakan seperti itu. Sementara dari keluarga cewek tidak ingin adat di tiadakan.

Kenapa gak tanya langsung aja sama keluarga cowok, biar makin jelas mel...

Memang betul ada aliran kristen yang tidak mengakui adat istiadat. Tapi alangkah baiknya dijelaskan terlebih dahulu makna dari setiap prosesinya supaya bisa saling memahami. Jika tidak melenceng dari kepercayaannya kenapa tidak untuk dilaksanakan?.

Namun keputusan tetap ada di tangan pasangan tersebut.

ABDEE744 tulis:

Bkan par ph3 to. Tp itu lah wujud kita itu berbudaya dan beradat.

Jgn sampai adat dan budaya kita itu luntur krn kita yg berpikiran sok ke modern2an dan malah akhirnya meninggalkan adat dan budaya kita.

Malaysia aja senang mngakui budaya kita mnjadi budaya mereka. Kenapa kita malah mw mnghilangkan ny???

Mungkin beda maksud dan pengertian tiap pribadi memaknai satu artikel ito par ph3

Itu wong batak bilang

Parsadaon hasangapon hagabeon hamorao

=>kesatuan terpandang terhormat bermartabat

(Nikmat martabat itu di baluri kacang,coklat,keju,susu.. Opsh martabak)

Perlukah memakai adat pada upacara pernikahan kristen?

Jawabannya adalah:

√ perlu

X tidak perlu

Dan itu tergantung kesepakatan kedua pihak mempelai juga juga kedua bwlah pihak keluarga mempelai

Pun itu menurut aturan keagamaan masing masing sekalipun itu bali(batak asli)

yaa kita tahu

bhineka tunggal ika

Berbeda beda tapi satu

Yang mana kristen juga terbagi bagi

Protestan, katolik, pentakosta, advent

Pun menurut gereja kedaerahan

Mis.HKBP dan yang lainnya(tambahin ya menurut daerahmu..)

Ya semua itu tergantung kedua belah pihak

Itu tadi sekalipun batak asli gereja pentakosta pasti tentunya hanya acara pemberkatan

Dan semua itu kembali ke pribadi masing masing

Kalau memang adat itu harus dan mesti!

Ga bakalan nikah nikah donk dilihat dari sudut perekonomian yang minim yang ekonomi menengah keatas doang donk yang nikah ia too

Sehingga makin banyaklah panglatu&palatu (ya ga gitu juga kali yaa)

Kita tahu tahu sendiri adat batak banyak tata cara peradatan pernikahan mulai dari marhusip dan mar..mar.. Yang lainnya Sampai pesta adat pernikahan  (saya kira wong batak pasti memahaminya)

"Bukan bisik bisik tetangga lo yaa"

Ya begitulah

kalau begini bisa

Kenapa mesti begitu...

SAULINA744 tulis:

Memang betul ada aliran kristen yang tidak mengakui adat istiadat. Tapi alangkah baiknya dijelaskan terlebih dahulu makna dari setiap prosesinya supaya bisa saling memahami. Jika tidak melenceng dari kepercayaannya kenapa tidak untuk dilaksanakan?.

Namun keputusan tetap ada di tangan pasangan tersebut.

Keputusannya keluarga cowok tetap tidak bisa memakai adat di dalam pernikahan.

Makanya tidak jadi menikah kak

MELDA863 tulis:

Keputusannya keluarga cowok tetap tidak bisa memakai adat di dalam pernikahan.

Makanya tidak jadi menikah kak

Lalu dari pasangannya sendiri bagaimana? Sebenrnya mau pesta adat atau tidak?

Koq jadi inget sama kaum bumi datar ya, lbh bangga berpakaian Arab sana, bahkan wayang pun dianggap haram.

Adat batak sudah ada jauuuuh lebih lama drpd agama apapun didunia ini muncul. Tapi krn agama jd banyak revisi yg membuat adat batak ( termasuk adat2 lain diIndonesia ) menjadi lbh baik.

Tapi kalau ada yg mengatakan adat batak harus dihapus ( itu yg mereka mau kan ? ) diganti dgn "adat" mereka krn bla bla bla........ rasanya mereka deh yg butuh di ruqyah atau baptis selam buat selama lamanya amin.

Bhinneka Tunggal Ika itu bukan membuat semuanya jadi 1 tapi lebih menghargai segala perbedaan2 itu.

Perlu dipertanyakan lho ke Indonesia an mereka.

MELDA863 tulis:

Bukan masalah Materi kak,

Hy saja lebih kepada masalah Kepercayaan Gereja.

Krn ada Saudara kita yg tidak menerima Adat. Menurut kakak bagaimana?

Krn di keluarga cowok bersikeras adat di tiadakan krn aliran Gereja nya mengatakan seperti itu. Sementara dari keluarga cewek tidak ingin adat di tiadakan.

ohiya, ada beberapa denominasi tidak menerima adat, tidak boleh pke ulos lha. Ehm, Saat bekenalan apakah sdh th latar belakang gereja masing2? sayang sekali sampai batal nikah krn adat

MELDA863 tulis:

Bukan masalah Materi kak,

Hy saja lebih kepada masalah Kepercayaan Gereja.

Krn ada Saudara kita yg tidak menerima Adat. Menurut kakak bagaimana?

Krn di keluarga cowok bersikeras adat di tiadakan krn aliran Gereja nya mengatakan seperti itu. Sementara dari keluarga cewek tidak ingin adat di tiadakan.

MELDA863 tulis:

Keputusannya keluarga cowok tetap tidak bisa memakai adat di dalam pernikahan.

Makanya tidak jadi menikah kak

Maaf, Melda... Aku baru baca lagi forum  yg ini. Kenapa ya keluarga si cowok engga mau pake adat? Apakah krn masalah biaya? Lalu sekarang masih temenan ga?

Menurut akak gimana?

Akak sukanya gimana?  Apa adat disisipkan,  atau gak ada adat?

Menurutku, karena sebenarnya pernikahan itu diadakan untuk kedua mempelai,  jadi terserah mempelainya mau diadakan atau tidak soal adat2an itu.

Yang penting mempelainya happy.  )

MELDA863 tulis:

Saya Orang Batak,

Pada Upacara Pernikahan Batak selalu di sisipkan acara Adat.

Menurut pendapat saya, suku lain juga seperti itu. Pertanyaan saya, Apakah menurut abang, kakak, adik semuanya  "Apakah Perlu Adat di sisipkan pada upacara pernikahan Kristen?"

Sehubungan ada Saudara kita yang sesama Kristen tapi tidak mengakui Adat. (Tidak memakai Adat Suku lagi). Hanya Pemberkatan Pernikahan biasa.