Who is your first love :-)

Hi Folks,

Shalom. Trust you are fine and well ya.

Perhaps you may want to share who your first love is. Not spesific to point his / her name. And you can also share what are his / her best characters you can not forget ever.

To me, I would proud and glad to tell that he was my dearest father.

Sosok pria gentle and soft, wise, ga pernah marah, sabar, penuh kasih, bertanggung jawab kepada keluarga, mudah berempati terhadap orang lain dan pastinya dekat dengan Tuhan. Those characters were his truly characters. Bangga punya bapak seperti dia.

Bapak yang dengan penuh perhatian mengajar aku dan menegur aku kala aku berbuat salah, kala aku sakit beliau rela beli obat ku (walau itu sakit ringan), membuatkan aku teh manis, nyuapin aku makan meskipun sudah usia dewasa. Beliau yang memberikan nasehat kala aku minta, yang mengucapkan selamat dikala aku mendapatkan achievement apapun. Beliau pula yang selalu mendoakan aku kemanapun aku tugas, bepergian ataupun merantau, beliau juga yang selalu mengingatkanku untuk selalu berdoa dan tetap mengandalkan Tuhan dalam keadaan apapun.

Walau nantinya punya future husband yang baik, pastinya doi tidak akan aku tempatkan menjadi cinta pertama aku, dan bukan pula mantan ku.

Share ya yg ringan2 aja kok. Dan please ntar comment2nya jangan sampai pakai urat dan tensi / temper yg tinggi ya.

my first love is God, Jesus Christ.

a long long time ago, i had a crush on a girl at my church.. she was cheerful, kind-hearted, funny, beautiful, and now she is my highschool friend's wife :v

the end

demikian jawaban saya, ga pake urat, tapi pake otot (otot jempol wkwkwk)

Eh ada Sauria, Ny.Majas Repetisi

Let me know your thoughts!

FERNANDO207 tulis:

Eh ada Sauria, Ny.Majas Repetisi

My Mum

SAURIA580 tulis:

Let me know your thoughts!

My daddy..

My dad, my supporter, my teacher, my number one fan, my provider, my friend, but most importantly...my first love.

As far back as I can remember, he was always there with his warm voice, his caring eyes, his strong yet gentle arms, and his undivided love.

He has watched me grow up.He taught me right from wrong. He taught me life lessons.He cared for me when I was sick.He provided for me my entire life.no matter what I will forever be indebted to my dad and everything he has done for me. Love u dad

Cinta pertamaku yaitu saat aku punya banyak pilihan gadis2 saat mulai hari pertamaku bersekolah, masuk TK. Sejak hari pertama, selain ibu guru tua, perhatianku tidak lain ke gadis muda ini. Namanya Linawati. Sampai usiaku yg masih perjaka ini pun, rasanya belum ada lagi wanita yg semanis Linawati ini. hahahaa....

Momen yang paling saya suka yaitu saat pembagian meja.  Ternyata kami dijodohkan semeja bundar, walau di meja itu ada juga 4 orang lainnya. Wah, ternyata sejak dulu doaku selalu dikabulkan Tuhan ya. Tapi untung juga saya ngga berdoa supaya dia dijadikan pasangan hidup saya kelak.

Ternyata setelah beberapa hari, Linawati ini cukup pendiam. Seolah semua cwo adalah penjahat atau musuh bebuyutan dari kakek buyutnya. Dia hanya mau menanggapi cwe2 saja. Cwo2 kalau mendapat tanggapan ketus saja sudah bersyukur. Mungkin salah saya juga, hanya berdoa supaya semeja (bundar), sehingga jadinya ya semeja... bahkan hanya berhadapan dgn bangku saya, bukan di sebelah saya.

***

Dari sejak itulah saya berhati2 dan mencoba detil dalam berdoa .... (hahahaa...)

Kenangan yg tidak mungkin saya lupakan adalah berikut ini...

Saya setiap hari mendapat bekal beberapa biskuit regal dan setermos air putih (yang disiapkan dengan banyaaaakkk cinta) oleh bunda saya yg terkasih. Sedangkan Linawati, seperti anak2 yg lain, selalu berganti2 bekal setiap hari. Kue anu, anu, anu, roti anu, anu, anu... minum sirop, jus, dsb...

Sampai suatu hari saat jam makan bekal bersama, Linawati memperhatikan saya membuka boks bekal saya. Dilihatnya regal lagi regal lagi... seolah hanya dengan melihat saja sudah tahu rasanya bosan.

Lalu dia akhirnya bisa ambil inisiatif "bicara" dengan saya duluan "Hih, kamu tiap hari makannya itu... Ga boleh tahu? Saya laporin ke ibu guru (ini ancaman, seperti sebuah gangguan/usil ke teman2).

Lalu saya jawab dengan sukacita (karena rupanya Linawati si gadis muda yg manis punya perhatian sama saya juga) hahahaaa....

"Daripada laporin ke ibu guru, mending kita tukaran saja... Sini brownies mu, tukaran dengan regal ku. Dengan demikian saya jadi "tidak setiap hari makan biskuit regal, bukan?"

Ternyata reaksinya "Jiah... sorry yaa... enak sajah"

***

Sejak saat itulah saya "kenal" wanita (manis) dan memahami mereka... (masih TK lho itu)

:)

Agreed Sis Fera.

Father is always be the first love for almost all ladies in the world.

FERA648 tulis:

My daddy..

My dad, my supporter, my teacher, my number one fan, my provider, my friend, but most importantly...my first love.

As far back as I can remember, he was always there with his warm voice, his caring eyes, his strong yet gentle arms, and his undivided love.

He has watched me grow up.He taught me right from wrong. He taught me life lessons.He cared for me when I was sick.He provided for me my entire life.no matter what I will forever be indebted to my dad and everything he has done for me. Love u dad

MUWARDY036 tulis:

Cinta pertamaku yaitu saat aku punya banyak pilihan gadis2 saat mulai hari pertamaku bersekolah, masuk TK. Sejak hari pertama, selain ibu guru tua, perhatianku tidak lain ke gadis muda ini. Namanya Linawati. Sampai usiaku yg masih perjaka ini pun, rasanya belum ada lagi wanita yg semanis Linawati ini. hahahaa....

Momen yang paling saya suka yaitu saat pembagian meja.  Ternyata kami dijodohkan semeja bundar, walau di meja itu ada juga 4 orang lainnya. Wah, ternyata sejak dulu doaku selalu dikabulkan Tuhan ya. Tapi untung juga saya ngga berdoa supaya dia dijadikan pasangan hidup saya kelak.

Ternyata setelah beberapa hari, Linawati ini cukup pendiam. Seolah semua cwo adalah penjahat atau musuh bebuyutan dari kakek buyutnya. Dia hanya mau menanggapi cwe2 saja. Cwo2 kalau mendapat tanggapan ketus saja sudah bersyukur. Mungkin salah saya juga, hanya berdoa supaya semeja (bundar), sehingga jadinya ya semeja... bahkan hanya berhadapan dgn bangku saya, bukan di sebelah saya.

***

Dari sejak itulah saya berhati2 dan mencoba detil dalam berdoa .... (hahahaa...)

Kenangan yg tidak mungkin saya lupakan adalah berikut ini...

Saya setiap hari mendapat bekal beberapa biskuit regal dan setermos air putih (yang disiapkan dengan banyaaaakkk cinta) oleh bunda saya yg terkasih. Sedangkan Linawati, seperti anak2 yg lain, selalu berganti2 bekal setiap hari. Kue anu, anu, anu, roti anu, anu, anu... minum sirop, jus, dsb...

Sampai suatu hari saat jam makan bekal bersama, Linawati memperhatikan saya membuka boks bekal saya. Dilihatnya regal lagi regal lagi... seolah hanya dengan melihat saja sudah tahu rasanya bosan.

Lalu dia akhirnya bisa ambil inisiatif "bicara" dengan saya duluan "Hih, kamu tiap hari makannya itu... Ga boleh tahu? Saya laporin ke ibu guru (ini ancaman, seperti sebuah gangguan/usil ke teman2).

Lalu saya jawab dengan sukacita (karena rupanya Linawati si gadis muda yg manis punya perhatian sama saya juga) hahahaaa....

"Daripada laporin ke ibu guru, mending kita tukaran saja... Sini brownies mu, tukaran dengan regal ku. Dengan demikian saya jadi "tidak setiap hari makan biskuit regal, bukan?"

Ternyata reaksinya "Jiah... sorry yaa... enak sajah"

***

Sejak saat itulah saya "kenal" wanita (manis) dan memahami mereka... (masih TK lho itu)

:)

seru bgts crt nya.....

bijaksana bijaksini sekali setiap ucapannya

Allow me to guess your first love is your mother. Banyaaaakkk cinta...

MUWARDY036 tulis:

Saya setiap hari mendapat bekal beberapa biskuit regal dan setermos air putih (yang disiapkan dengan banyaaaakkk cinta) oleh bunda saya yg terkasih

***

Sejak saat itulah saya "kenal" wanita (manis) dan memahami mereka... (masih TK lho itu)

:)

Second love aj coba, biasa kalau first love kalau ngga Tuhan, Papa atau Mama :3

Dimulai dr TS dulu, nyang punya wilayah dimari

@Maria...

Hitung2 merayakan "Kembalinya Sauria, anak Jomblo yg hilang" jadi kita kasih yg "mewah" sikit lahh...

@Sauria...

Yee kalau cinta bunda, kan bunda yg duluan kasih cinta ke saya..  bahkan saat masih dikandungan...  jd ngga dihitung di kasus ini lahh ... (cinta (pertama) saya (yang ke bunda)) hahahaa ...

Hahahaha...

Kan judul nya first love, kok jd nya second love. Ntar ada third, forth love loh. Wakakaka...

Ngga semua orang bisa menjadikan papa, mama nya jadi his / her first love mereka loh.. You got what I mean?

FERNANDO207 tulis:

Second love aj coba, biasa kalau first love kalau ngga Tuhan, Papa atau Mama :3

Dimulai dr TS dulu, nyang punya wilayah dimari

Harap diMaklumin sist

Bang Nando belakangan ini terluka karna first love nya.

Jadi dia cari aman makanya pengen diubah jd second love.wkwkwkw

SAURIA580 tulis:

Hahahaha...

Kan judul nya first love, kok jd nya second love. Ntar ada third, forth love loh. Wakakaka...

Ngga semua orang bisa menjadikan papa, mama nya jadi his / her first love mereka loh.. You got what I mean?

Hahaha...emang tau saya masih jomblo atau ngga?

Good son! Tp masih sangsi, masih ada tanda kurung nya...#ooppsss

MUWARDY036 tulis:

@Maria...

Hitung2 merayakan "Kembalinya Sauria, anak Jomblo yg hilang" jadi kita kasih yg "mewah" sikit lahh...

@Sauria...

Yee kalau cinta bunda, kan bunda yg duluan kasih cinta ke saya..  bahkan saat masih dikandungan...  jd ngga dihitung di kasus ini lahh ... (cinta (pertama) saya (yang ke bunda)) hahahaa ...

First love gua yaitu gilang restu sewaktu SMP.

Sepertinya trit ini mnuju ke kisah ke-kandas-an klo ku tebak To

Mknya lngsung second, third dst smpai nnti ketemu last love nya

SAURIA580 tulis:

Hahahaha...

Kan judul nya first love, kok jd nya second love. Ntar ada third, forth love loh. Wakakaka...

Ngga semua orang bisa menjadikan papa, mama nya jadi his / her first love mereka loh.. You got what I mean?

Makanya tetap ke first love aja to... biar ntar2 yang laen ngga curcol sampai pengakuan his / her xx love nya...hehehe

FERNANDO207 tulis:

Sepertinya trit ini mnuju ke kisah ke-kandas-an klo ku tebak To

Mknya lngsung second, third dst smpai nnti ketemu last love nya

Hahaa.. Fera Panjaitan

Ngakak aku De baca nya :v

FERA648 tulis:

Harap diMaklumin sist

Bang Nando belakangan ini terluka karna first love nya.

Jadi dia cari aman makanya pengen diubah jd second love.wkwkwkw

Hahaa.. baiklah To

SAURIA580 tulis:

Makanya tetap ke first love aja to... biar ntar2 yang laen ngga curcol sampai pengakuan his / her xx love nya...hehehe

SAURIA580 tulis:

Hahaha...emang tau saya masih jomblo atau ngga?

Good son! Tp masih sangsi, masih ada tanda kurung nya...#ooppsss

Mm, gini deh... cerita saya di atas itu paduan fiksi dari sebuah cerita nyata :) intinya sindiran, yg dibungkus dengan cerita cinta pertama.

Tentang anak gadis manis seumuran TK, yg masih ingusan tetapi sudah tidak ada empatinya lagi dengan sesama. Melihat sesama kekurangan, bukannya berbagi... malah sebenarnya cuma barter/tukaran saja tidak mau. Lebih parahnya malah menambah beban (ancaman) yg tidak perlu. Yang memberi makan anak itu kan sesuai kemampuan orang tuanya. Bukan gurunya? Apa manfaat melapor ke guru? Apa bisa besok2 guru yg memberi uang jajan atau menyediakan bekal yg enak2? Tidak bukan??

Kita bisa bullshit tentang Tuhan, tapi sesama di meja makan, berhadapan di depan mata saja kita sudah lupa Tuhan. Apalagi kalau pake embel2 ada berdoa sebelum makan. Kita bisa bergosip napsu makan si anu besar, makannya cerewet, makannya gga bergizi, tapi sama sekali tidak menolong... minimal iba/empati. Itu saja intinya.

Dibalik orang yg napsu makannya besar, itu ada orang yg lelah karena selalu merasa lapar dan.kurang tenaga. Mungkin pencernaannya tidak baik. Pengeluarannya utk makan pasti lebih besar sehingga harus menyisihkannya dengan kebutuhan yg lain.

Dibalik orang yg makannya cerewet, itu ada orang yg susah menikmati makanan/rejekinya. Asal jangan sampai saat makan adalah saat yg menyebalkan. Semoga dia punya penghasilan cukup besar utk meladeni napsu makannya yg pilihannya lebih sedikit.

dsb.

Tentu saja papa, bukan cuma cinta pertama tapi pacar pertama hahhaha ... perhatiannya mbuat saya ga prlu mcari pacar hahhaha...papa terlalu smpurna dimata saya baik fisik, karakter maupun keimanannya...(ga muat kalo diceritain dan bakal bkin sedih) dan alasan saya ada di jk karena saya sdah khilangan dia selamanya (berharap dapat penggantinya yg sdkit saja ada kmiripan)

Amin,,beruntunglah sist memiliki ayah seperti itu,

Tetapi saat sist menikah,suami adalah yang utama,bukan orang tua,sebab telah jelas tertulis dlm Alkitab,suami istri itu 1,makanya firman Tuhan berkata:" seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya,sehingga mereka satu daging."

Jadi mengutamakan suami itu lebih penting,

Saat kita mengutamakan suami maka kita bisa memberikan kasihsayang kepada orang tua,karna suami kitapun jadi sayang kepada orang tua kita,

Dulu suamiku sangat sayang kepada ibunya,karna suamiku itu anak laki2 satu2nya,trus nikah ama aku,suamiku lebih mengasihi aku,karna kasihnya ke aku lebih besar dari pada ke ibunya,hatikupun tersentuh,dan aku bisa sangat mengasihi ibu mertuaku,seperti suamiku mengasihi ibunya.

SAURIA580 tulis:

Hi Folks,

Shalom. Trust you are fine and well ya.

Perhaps you may want to share who your first love is. Not spesific to point his / her name. And you can also share what are his / her best characters you can not forget ever.

To me, I would proud and glad to tell that he was my dearest father.

Sosok pria gentle and soft, wise, ga pernah marah, sabar, penuh kasih, bertanggung jawab kepada keluarga, mudah berempati terhadap orang lain dan pastinya dekat dengan Tuhan. Those characters were his truly characters. Bangga punya bapak seperti dia.

Bapak yang dengan penuh perhatian mengajar aku dan menegur aku kala aku berbuat salah, kala aku sakit beliau rela beli obat ku (walau itu sakit ringan), membuatkan aku teh manis, nyuapin aku makan meskipun sudah usia dewasa. Beliau yang memberikan nasehat kala aku minta, yang mengucapkan selamat dikala aku mendapatkan achievement apapun. Beliau pula yang selalu mendoakan aku kemanapun aku tugas, bepergian ataupun merantau, beliau juga yang selalu mengingatkanku untuk selalu berdoa dan tetap mengandalkan Tuhan dalam keadaan apapun.

Walau nantinya punya future husband yang baik, pastinya doi tidak akan aku tempatkan menjadi cinta pertama aku, dan bukan pula mantan ku.

Share ya yg ringan2 aja kok. Dan please ntar comment2nya jangan sampai pakai urat dan tensi / temper yg tinggi ya.

welcome back Ria......long time not see u in JK

my first love is my father.

beliau adalah sosok yang gak tergantikan oleh siapapun walau sama calon suami (dulu, skrg sdh jd mantan)

Didikan beliau membuat saya seperti sekarang ini.

Kenangan yang gak pernah saya aku lupa saat mengajarkan bagaimana menulis tegak bersambung, bagaimana menyuguhkan minuman  kepada tamu dengan baik dan sopan, harus rajin berdoa dan baca Alkitab serta sekolah minggu.

The nice thing that will not forget ketika bapak gendong aku di pundaknya sambil berkata "nih, kalo kamu mau tinggi melebihi bapak!" trus keluar rumah suaya tetangga dan teman2ku lihat, supaya aku malu. Akupun berteriak2 minta turun, itu candaan bapak beberapa tahun sebelum dia meninggal.