Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Rasa sakit hati

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 156    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 7  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 11 November 2017

    Caranya yaitu belajar memahami kenapa org itu berkali2 menyakitimu. Kalo kita sdh paham kenapa org yg sangat kita cintai menyakiti kita berkali2, biasanya kita jg akan lbh mudah mengampuninya. Jika kita sdh bisa mengampuninya, hati kita akan lbh tenang.

    Oh iya, ga ush maksain diri cepat2 cari penggantinya krn justru pd saat galau kita ga akan siap berkenalan dng org2 baru. Akan terbaca oleh mereka bhw kita sedang sedih, ga fokus pas ketemuan...dan yg lbh parah tanpa kita sadari kita malah curhat panjang lebar ke cowok/cewek yg baru ttg mantan kita. Kasihan cowok/cewek yg baru itu.

  • FRANS933

    11 November 2017

    Doakan mereka atau dia yang telah menyakiti,

    Doakan yang baik2,  maafkan kesalahannya,  rasa sakit yang diberinya,  karena justru itu akan memberi kelegaan padamu..

    Awalnya sulit,  seperti yang pernah kualami..

    Namun setelah itu kulakukan,  dunia seakan tersenyum padaku setiap hari,  dan akhirnya hatiku menjadi terang dan siap untuk membuka lembaran baru..

  • 11 November 2017

    Sebenarnya yang muncul adalah ego, bukan saat mencintai, jadi ego itu sudah bagian dari hidup kita, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah bernegosiasi dengan yang namanya ego.

    Secara realitas cinta justru banyak muncul saat disitu tidak ada ikatan, itu kenapa banyak yang namanya perselingkuhan, biasanya perselingkuhan yang umum terjadi adalah salah satu pasangan itu sangat mengekang atau mengontrol.

    Semakin membebaskan, maka pasangan otomatis akan semakin cinta, tapi sebaliknya ketika semakin ingin mengontrol atau menguasai maka biasanya semakin besar kemungkinan pasangan mempunyai keinginan untuk pergi, bahkan bisa sampai ingin selingkuh ketika ia bertemu dengan orang lain yang sangat mengerti dirinya.

    Harapan-harapan yang anda sebut adalah produk dari ego, jika berpusat pada diri. Tapi jika harapan-harapan tersebut berpusat untuk memuliakan Tuhan, untuk kesenangan Tuhan, maka itu bukan produk dari ego.

    Rasa sakit yang muncul adalah karena harapan-harapan tersebut berpusat pada diri atau ego, ketika anda tidak menjadikan diri anda sebagai pusat, melainkan Tuhan yang menjadi pusat maka seharusnya tidak sakit hati kan? Karena tujuan dari awal adalah untuk memuliakan Tuhan, untuk kesenangan Tuhan.

    Kita bisa belajar dari kisah hosea, disitu gomer sering meninggalkan keluarga dan suaminya dan utk apa anda tentu tahu ceritanyakan, di situ Hosea akhirnya menebus Gomer dengan harga tinggi dan membawanya pulang.

    Kisah cinta Hosea yang luar biasa ini menggambarkan kasih Allah kepada kita orang berdosa.

    Disini kunci dari semua masalah, hubungan seharusnya dibangun berdasarkan kasih, Kasih adalah tentang pengorbanan, bukan berdasarkan ego atau harapan-harapan yang berpusat pada diri.
    .

    KATHARINA781 tulis:

    Saya rasa harapan tetap bisa timbul saat mencintai dengan tulus. Harapan2  yg ada saat mencintai seseorang rasa2nya bukan saja sekedar "mengharap kembali" tetapi bisa juga terkait membangun masa depan bersama, gambaran2 hubungan ke depan(ada yg harapannya sampai melambung setinggi 'awan') dan bukan hanya tuntutan timbal balik sikap atau pengontrolan pasangan.  Harapan2 yg membuat seseorang menjadi lebih bersemangat untuk membangun hubungan. Kehilangan harapan2 seperti itu yg lebih mengecewakan saat semua harapan2 yg terbangun harus pupus krn perpisahan. Sakit-nya tuh disana eh disini. (di hati saya).

    11 November 2017 diubah oleh YUDISAJA095

  • GERRY328

    11 November 2017

    YUDISAJA095 tulis:

    Harapan bukan muncul dari mencintai dengan tulus, tulus itu tidak berharap kembali, jika berharap kembali maka bisa dibilang tulus? tidakkan?

    Jadi harapan untuk mengontrol pasangan adalah datang dari ego, bukan dari cinta, kebanyakan pria dan wanita tidak tahu apa yang dirasakan itu cinta atau egonya

    Umumnya saat misal ada pria dan wanita belum pacaran, tapi masih tahap pendekatan, yang muncul biasanya adalah tentang memberi waktu, tentang perhatian dan sebagainya, sebenarnya disitulah cinta akan banyak berperan

    Ketika sudah pacaran maka yang muncul adalah bisa tentang aku milikmu, kamu milikku, saat itu terjadi maka yang muncul bukan lagi tentang banyak saling memberi tapi jadi tentang banyak saling menuntut, disitulah ego banyak berperan, apalagi sudah menikah, tuntutan akan semakin banyak hehehe

    Karena itulah pernikahan perlu yang namanya agar lebih banyak memberi daripada menuntut, disitulah dibutuhkan cinta

    Thank you bro yudi atas pencerahannya.

    Kalau saya sebut ini adalah pengorbanan tanpa pamrih = tidak berharap.

    Mungkin hanya segelintir orang kali yah

    Gbus.

  • GERRY328

    11 November 2017

    KATHARINA781 tulis:

    Ya, sulit-lah kalo berharap pasangan baru yg akan mengobati 'luka'nya. Jangan berpikir 'luka' itu akan disembuhkan oleh pasangan yg baru nantinya. Harapan seperti itu malah bisa jadi menyulitkan si yg 'luka' tadi dan pasangan barunya. Yang 'luka' sendiri-lah yg akan melewati proses itu.

    GERRY328 tulis:

    Dan notabene susah mencari pasangan yang bisa mengobati lukanya  karena trauma disakiti di masa lalunya.

    Noted.

    Thanks sist Kath atas komentarnya

    Gbu.

    11 November 2017 diubah oleh GERRY328

  • GERRY328

    11 November 2017

    ANGGORO118 tulis:

    Mengampuni, melupakan kesalahan krn jika masih sakit hati, kecewa, terluka.. Akan berdampak buruk.

    Jika tidak kita selesaikan rasa kecewa yg begitu dalam ini akan menimbulkan kepahitan.

    Pengalamanku minta pertolongan kpd pembimbing rohani supaya didoakan sampai bener² pulih.

    Saat teduh, berdoa, baca buku² tentang motivasi.

    Yg bs mengobati luka hati tu cuma diri kita sendiri, & pertolongan kuasa Tuhan Yesus maka carilah pembimbing rohani yg bs memulihkan luka hati, kalo kamu cowok cari pembimbing rohani yg cowok, kalo kamu cewek cari pembimbing rohani yg cewek.

    Silaturahmi dg mantan, sekedar menyapa dll..

    Bersyukur sampai sekarang aku dg mantan masih berteman baik.

    Thank you bro atas sharingnya

    Kalau boleh tahu yang disakiti anda or pasangan?

    Mungkin boleh nanti kalau kopdar  bisa sharing sharing yah bro klo tak memungkinkan by mail or chat juga ok.

    Bisa mungkin direkomendasikan untuk menghubungi pembimbing rohani pria dan wanitanya.

    Atau

    Contact center/sms or layanan doa.

    Atau klo sudah disediakan Admin boleh di share nomor layanan doa.

    Thx and Gbus.

  • GERRY328

    11 November 2017

    ELISA859 tulis:

    Sebuah pengampunan,akan mengobati rasa sakit hati,dan pengampunan itu bertahap,caranya minta kepada Tuhan untuk mengampuni diri sendiri,ini proses pemulihan,lalu berdoa kepada Tuhan agar bisa mengampuni. Orang yang telah menyakiti hati kita,

    Ucapkan berulang-ulang kesalahan orang itu dan berkata "Aku ampuni dia"

    Contohnya:jika pasangan kita selingkuh,padahal kita udah berusaha melayani dengan sebaik-baiknya,hanya 1hal pelayanan kita yg tidak membuatnya puas,lalu pasangan kita selingkuh.

    Berdoa"Tuhan ampunilah aku karna pelayananku yg kurang memuaskan pasanganku selingkuh,Tuhan aku ampuni dia,atas perselingkuhan itu." Berulang-ulang di setiap doa kita.Tuhan akan memberi pemulihan,

    Itulah yang pernah aku lakukan,

    Jangan berusaha melupakan kesalahan,tetapi belajar mengampuni,agar pengampunan itu bisa tuntas,

    GERRY328 tulis:

    Menurut kalian bagaimana cara menghilangkan rasa sakit yang begitu dalam, akibat dari kejadian yang sering disakiti?

    Dan notabene susah mencari pasangan yang bisa mengobati lukanya  karena trauma disakiti di masa lalunya.

    Monggo di share pengalamannya

    Thanks sist sudah komen dan mau sharing pengalamannya, semoga bermanfaat.

    Kalimat ini cukup menarik buat saya

    "Jangan berusaha melupakan kesalahan,tetapi belajar mengampuni,agar pengampunan itu bisa tuntas."

    Sepertinya agak kontraadiksi buat saya sist, karena menurut pendapat saya lebih  baik berusaha melupakan baru bisa mengampuni.

    Tapi gpp mungkin orang punya caranya berbeda-beda kadar penyelesainya walaupun tujuannya sama.

  • GERRY328

    11 November 2017

    SELLY186 tulis:

    Release and forgive

    Serahkan masalahmu pada Tuhan, berusaha mengampuni, lupakan rasa sakit itu dan ambil hikmahnya..

    Ndak usah terus menerus mengingat kejadian menyakitkan itu, apalagi sampai jadi penyakit (sakit) hati (merasa tersakiti).

    Hidup cuma sekali, akan sia-sia bila terus hidup dalam kepahitan. Enjoy your life :-)

    Jangan bergantung/terlalu berharap pada orang lain bisa membereskan/menyembuhkan rasa sakit hati, akan sia-sia dan bahkan bisa tambah parah.

    Selalu andalkan Tuhan..

    Terus dekat lebih lagi kepada Tuhan supaya Dia yg mahakuasa itu memenuhi hidupmu dgn damai sejahtera

    GBU

    Jelas, lugas tepat sasaran.

    Makjleb.

    Thank you sist Selly sudah memberikan kontribusinya.

    Perlu dicoba nih.

    Gbu too.

  • 11 November 2017

    Sebenarnya bukan tentang segelintir orang, tapi karena kita meletakkan hidup, harapan, keinginan pada pasangan yang juga merupakan manusia berdosa, apalagi kepada sosok wanita

    Wanita adalah sosok yang labil dalam hal percintaan, terlalu banyak menggunakan perasaan, padahal yang namanya perasaan itu mudah berubah-berubah, bukan hal yang aneh jika wanita cenderung lebih mudah melukai pria, karena perubahan-perubahan perasaan itu sendiri.

    Kenapa pria menjadi pemimpin dalam rumah tangga, salah satunya karena cenderung kestabilannya yang lebih baik, tidak mudah digoyang oleh perasaannya sendiri.

    Balik ke pengorbanan tanpa pamrih, dalam hub asmara pria dan wanita lebih baik hindari yang namanya pengorbanan jika kita masih berpusat pada ego diri yang ingin dibalas, karena diri manusia berdosa itu punya sifat tidak mau rugi, jika dipaksakan maka jika hal itu tidak sesuai harapan, maka hasilnya adalah rasa sakit.

    Karena itu jika gak mampu berkorban lebih baik lakukan semampunya sampai batas tidak ingin dibalas, seperti yang disebut di atas bahwa karena hati manusia berdosa itu biasanya tidak mau rugi jika sudah berkorban, jadi rasa sakit itu ada karena manusia merasa rugi.

    Berdasarkan pengalaman, jika seorang wanita benar-benar mencintai anda, ia tidak ingin kamu berkorban untuk dirinya, biasanya ia yang akan lebih banyak berkorban, karena dasar naluri wanita itu merawat dan memberi.

    Kembali untuk pengorbanan tanpa pamrih. Untuk melampaui itu semua maka lakukan semua itu untuk Tuhan, jadikan diri saluran berkat atau kasih untuk orang yang kita cintai, lihat besarnya Kasih Tuhan terhadap kita.

    Ketika kita menjadikan diri sebagai saluran berkat atau kasih, maka hidup lagi bukan lagi tentang diri kita, tapi tentang apa yang Tuhan kehendaki melalui hidup kita.

    GERRY328 tulis:

    Thank you bro yudi atas pencerahannya.

    Kalau saya sebut ini adalah pengorbanan tanpa pamrih = tidak berharap.

    Mungkin hanya segelintir orang kali yah

    Gbus.

    11 November 2017 diubah oleh YUDISAJA095

  • GERRY328

    11 November 2017

    TIRTASARI351 tulis:

    Mengampuni dan melepaskan hak untuk membalas. Penyerahan hak itu ga mudah. Cuma harus dilakukan.

    Meminta org lain untuk membantu kita jika udah terlanjur ada kepahitan atau luka batin. Cerita tentang apa yang kita alami pada org yang sangat kita percaya, misalnya mentor.

    Jangan menjauhi komunitas org percaya dan jangan sendirian, karena bisa self talk negatif yang justru akan membuat kita tambah down.

    Yang paling penting andalkan Tuhan dan berserah pada Tuhan bahwa Dia sanggup memulihkan.

    Thanks Sist Tirta atas kontribusinya.

    Kalimat ini cukup menarik

    "Jangan menjauhi komunitas org percaya dan jangan sendirian, karena bisa self talk negatif yang justru akan membuat kita tambah down."

    maaf kalau misal yang terjadi justru menjadi gosip diantara orang percaya bukankah akan melemahkan, dan justru menjauhi, terkadang justru mencari sahabat atau teman yang gak seiman tapi kena dihati sarannya apakah juga lebih baik, dengan alasan kita kenal dengan siapa kita bicara.

    Tetapi gpp sist cukup bermanfaat itu kalau memang Benar komunitas orang percaya, yang sist maksud.

    Thx Gbu.

    11 November 2017 diubah oleh GERRY328

  • GERRY328

    11 November 2017

    KATHARINA781 tulis:

    Kalau saja ada obat analgesik yg bisa menghilangkan rasa sakit itu, pastinya sudah laris manis ya.. Sayangnya tidak ada eh untungnya tidak ada. Jadi saya bisa belajar dr rasa sakit itu. Belajar menerima.  Menerima bahwa hal itu adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus saya lalui.  Pengalaman pahit yang bisa menguatkan saya.

    GERRY328 tulis:

    Menurut kalian bagaimana cara menghilangkan rasa sakit yang begitu dalam, akibat dari kejadian yang sering disakiti?

    Amin, thanks Sist kath.

    Belajar Menerima

    Kalau dejavu dalam perjalanan hidup asmara sist kath, Apa masih mau belajar menerima?

    Thx Sist Kath.

  • GERRY328

    11 November 2017

    GABIELA341 tulis:

    Tidak ada obat didunia manapun untuk menyembuhkan rasa sakit hanya satu yang bisa menyembuhkan yaitu yesus. Dia pernah mengalami disakiti oleh manusia salah satunya yudas yang menghianatinya atau petrus yang menyangkalnya atau orang

    .....

    Indah Ia menguatkan sampai hari ini. tanpa Dia saya bukan apa-apa. tanpa Dia saya tidak bisa berdiri dan memandang dunia. PENGHARAPAN IMAN DAN KASIH.

    Maaf admin panjang banget share saya :)  :)

    Thx nice sharing.

    Dimaafkan kok sist Gabiela.hehehe..

    Saya sangat tertarik dengan 3 kata yang paling akhir dialinea ke 2.

    Langsung ga tau hati ini begitu damai.

    Kayak habis minum jamu dikasih beras kencur.

    Hehhe....

    Thx Again sist Gabiela.

    11 November 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • GERRY328

    11 November 2017

    NOONA369 tulis:

    Merenungkan kejadian tsb,  memaafkan dan instropeksi diri tentu nya...tapi semua nya itu perlu waktu

    Praktis komentarnya Sist Noona. Sedikit tapi berbobot.

    "Perlu waktu." = sy bingit.

    Thx yah.

  • GERRY328

    11 November 2017

    MUWARDY036 tulis:

    hahahaa, pada suka hal2 berbau mistik ya, sampe sakit hati obatnya pun pake mistik.

    ....

    Nah biasakan hal ini, sehingga hati pun menjadi tangguh, tidak gampang sakit. Penyakitan! Awas aja menular. hahahaa....

    Hahaha... mantap Mas ayo Kopdar kapan lagi nih bkt bkt. Xixixi..

    11 November 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • GERRY328

    11 November 2017

    FRANS933 tulis:

    Doakan mereka atau dia yang telah menyakiti,

    Doakan yang baik2,  maafkan kesalahannya,  rasa sakit yang diberinya,  karena justru itu akan memberi kelegaan padamu..

    Awalnya sulit,  seperti yang pernah kualami..

    Namun setelah itu kulakukan,  dunia seakan tersenyum padaku setiap hari,  dan akhirnya hatiku menjadi terang dan siap untuk membuka lembaran baru..

    Hmm... nice sharing Bro Frans.

    "Doakan yang baik2,  maafkan kesalahannya,  rasa sakit yang diberinya,  karena justru itu akan memberi kelegaan padamu..

    Awalnya sulit,  seperti yang pernah kualami"

    Thanks bro and Gbu.

    11 November 2017 diubah oleh GERRY328

  • GERRY328

    11 November 2017

    YUDISAJA095 tulis:

    Sebenarnya bukan tentang segelintir orang, tapi karena kita meletakkan hidup, harapan, keinginan pada pasangan yang juga merupakan manusia berdosa, apalagi kepada sosok wanita

    ....

    Ketika kita menjadikan diri sebagai saluran berkat atau kasih, maka hidup lagi bukan lagi tentang diri kita, tapi tentang apa yang Tuhan kehendaki melalui hidup kita.

    Balik ke pengorbanan tanpa pamrih, dalam hub asmara pria dan wanita lebih baik hindari yang namanya pengorbanan jika kita masih berpusat pada ego diri yang ingin dibalas, karena diri manusia berdosa itu punya sifat tidak mau rugi, jika dipaksakan maka jika hal itu tidak sesuai harapan, maka hasilnya adalah rasa sakit.

    Karena itu jika gak mampu berkorban lebih baik lakukan semampunya sampai batas tidak ingin dibalas, seperti yang disebut di atas bahwa karena hati manusia berdosa itu biasanya tidak mau rugi jika sudah berkorban, jadi rasa sakit itu ada karena manusia merasa rugi.

    Berdasarkan pengalaman, jika seorang wanita benar-benar mencintai anda, ia tidak ingin kamu berkorban untuk dirinya, biasanya ia yang akan lebih banyak berkorban, karena dasar naluri wanita itu merawat dan memberi.

    Kembali untuk pengorbanan tanpa pamrih. Untuk melampaui itu semua maka lakukan semua itu untuk Tuhan, jadikan diri saluran berkat atau kasih untuk orang yang kita cintai, lihat besarnya Kasih Tuhan terhadap kita.

    Noted. Thx again Bro Yudi, Gbu always.

    11 November 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • MIKHAEL918

    11 November 2017

    Sebenernya agak kepo juga sih, kenapa bisa disakiti berkali-kali begitu? Kalo berkenan mungkin bisa diceritakan.

    Kalau dari postingan ini sih bro mengalami luka bathin. Luka bathin bisa disembuhkan dengan cara mengampuni. Sebelum mengampuni dia, coba bro introspeksi diri sendiri.

    Belajar mengampuni diri sendiri dan bilang ke diri sendiri kalau kita ini ciptaan tuhan yang berharga di matanya. Selesaikan urusan kita dengan tuhan terlebih dahulu.

    Setelah itu baru ampuni orang yang telah menyakiti bro. Doakan dia, sebut namanya. Lakukan itu berkali2x.

    Dekatkan diri dengan tuhan, baca firman, ikut persekutuan doa, ikut komunitas. Kalau ada pembimbing Rohani atau kakak Rohani, atau mungkin pendeta atau romo ceritakan masalah kamu itu.

    Minta saran dari dia, ikuti nasehatnya. Seiring dengan waktu pasti luka bathin itu bisa sembuh.

    Terakhir tetap buka jalur komunikasi atau istilahnya silahturahmi dengan orang yang menyakitimu itu. Kalau kamu sudah mengampuninya tentu tidak ada masalah untuk bertemu dgnnya lagj.

    GERRY328 tulis:

    Menurut kalian bagaimana cara menghilangkan rasa sakit yang begitu dalam, akibat dari kejadian yang sering disakiti?

    Dan notabene susah mencari pasangan yang bisa mengobati lukanya  karena trauma disakiti di masa lalunya.

    Monggo di share pengalamannya

    11 November 2017 diubah oleh MIKHAEL918

  • 11 November 2017

    Ya, seperti kata orang; hidup adalah proses dan belajar termasuk di dalam proses itu.

    GERRY328 tulis:

    Amin, thanks Sist kath.

    Belajar Menerima

    Kalau dejavu dalam perjalanan hidup asmara sist kath, Apa masih mau belajar menerima?

    Thx Sist Kath.

  • 11 November 2017

    Dibawa dalam doa,

    Memaafkan, melepaskan, melupakan dan move on...buka lembaran baru,

    Dunia kan tidak selebar daun kelor hehee..

    Life must go on...

    GERRY328 tulis:

    Menurut kalian bagaimana cara menghilangkan rasa sakit yang begitu dalam, akibat dari kejadian yang sering disakiti?

    Dan notabene susah mencari pasangan yang bisa mengobati lukanya  karena trauma disakiti di masa lalunya.

    Monggo di share pengalamannya

  • 11 November 2017

    Wiiiih mantaaap.....

    Kek nya pernah ikut retret luka batin nih...(memuji dengan tulus)

    Yups, sakit hati yang mendalam sudah masuk kategori luka batin, karena mempengaruhi kehidupan sehari2 seseorang.

    Yg punya luka batin, silahkan konseling atau ikuti retret luka batin (ini sangat membantu)

    Klo mau penyembuhan sendiri, bisa....

    Sediakan waktu (tisu juga klo perlu),

    Kemudian mulailah merenungkan kembali kejadian2 yg menyakitkan itu (sebelumnya, berdoa dulu agar Yesus bantu penyembuhannya dan ajak Yesus untuk masuk dalan kenangan yg menyakitkan itu), klo mau nangis tdk apa2...air mata itu penyembuh luka juga...(air mata bukan milik special kaum hawa sj kok)

    Setelah merenungkan itu, kemudian berdoa untuk bisa memaafkan diri sendiri dan memaafkan orang yg menyakiti kita. Doakan diri kita dan doa kan orang itu dengan kasih.

    Ulangi step2 diatas, sampai kenangan itu tak menyakitkan lagi. Ketika kenangan itu sudah tdk menyakitkanmu, iti tanda nya luka mu sudah sembuh...bersyukurlah...

    ^_^

    Panjang ya.....

    MIKHAEL918 tulis:

    Sebenernya agak kepo juga sih, kenapa bisa disakiti berkali-kali begitu? Kalo berkenan mungkin bisa diceritakan.

    Kalau dari postingan ini sih bro mengalami luka bathin. Luka bathin bisa disembuhkan dengan cara mengampuni. Sebelum mengampuni dia, coba bro introspeksi diri sendiri.

    Belajar mengampuni diri sendiri dan bilang ke diri sendiri kalau kita ini ciptaan tuhan yang berharga di matanya. Selesaikan urusan kita dengan tuhan terlebih dahulu.

    Setelah itu baru ampuni orang yang telah menyakiti bro. Doakan dia, sebut namanya. Lakukan itu berkali2x.

    Dekatkan diri dengan tuhan, baca firman, ikut persekutuan doa, ikut komunitas. Kalau ada pembimbing Rohani atau kakak Rohani, atau mungkin pendeta atau romo ceritakan masalah kamu itu.

    Minta saran dari dia, ikuti nasehatnya. Seiring dengan waktu pasti luka bathin itu bisa sembuh.

    Terakhir tetap buka jalur komunikasi atau istilahnya silahturahmi dengan orang yang menyakitimu itu. Kalau kamu sudah mengampuninya tentu tidak ada masalah untuk bertemu dgnnya lagj.

  • GERRY328

    11 November 2017

    MIKHAEL918 tulis:

    Sebenernya agak kepo juga sih, kenapa bisa disakiti berkali-kali begitu? Kalo berkenan mungkin bisa diceritakan.

    Kalau dari postingan ini sih bro mengalami luka bathin. Luka bathin bisa disembuhkan dengan cara mengampuni. Sebelum mengampuni dia, coba bro introspeksi diri sendiri.

    Belajar mengampuni diri sendiri dan bilang ke diri sendiri kalau kita ini ciptaan tuhan yang berharga di matanya. Selesaikan urusan kita dengan tuhan terlebih dahulu.

    Setelah itu baru ampuni orang yang telah menyakiti bro. Doakan dia, sebut namanya. Lakukan itu berkali2x.

    Dekatkan diri dengan tuhan, baca firman, ikut persekutuan doa, ikut komunitas. Kalau ada pembimbing Rohani atau kakak Rohani, atau mungkin pendeta atau romo ceritakan masalah kamu itu.

    Minta saran dari dia, ikuti nasehatnya. Seiring dengan waktu pasti luka bathin itu bisa sembuh.

    Terakhir tetap buka jalur komunikasi atau istilahnya silahturahmi dengan orang yang menyakitimu itu. Kalau kamu sudah mengampuninya tentu tidak ada masalah untuk bertemu dgnnya lagj.

    Mantab. Terima Kasih bung Mikhael, sesuai namanya anda memang malaikat.

    GBu bro Mikhael.

    11 November 2017 diubah oleh GERRY328

  • GERRY328

    11 November 2017

    Amin sist Katharina

    KATHARINA781 tulis:

    Ya, seperti kata orang; hidup adalah proses dan belajar termasuk di dalam proses itu.

    GERRY328 tulis:

    Amin, thanks Sist kath.Gbu.

    Belajar Menerima

    Kalau dejavu dalam perjalanan hidup asmara sist kath, Apa masih mau belajar menerima?

    Thx Sist Kath.

    11 November 2017 diubah oleh GERRY328

  • GERRY328

    11 November 2017

    MOMON311 tulis:

    Wiiiih mantaaap.....

    Kek nya pernah ikut retret luka batin nih...(memuji dengan tulus)

    Yups, sakit hati yang mendalam sudah masuk kategori luka batin, karena mempengaruhi kehidupan sehari2 seseorang.

    Yg punya luka batin, silahkan konseling atau ikuti retret luka batin (ini sangat membantu)

    Klo mau penyembuhan sendiri, bisa....

    Sediakan waktu (tisu juga klo perlu),

    Kemudian mulailah merenungkan kembali kejadian2 yg menyakitkan itu (sebelumnya, berdoa dulu agar Yesus bantu penyembuhannya dan ajak Yesus untuk masuk dalan kenangan yg menyakitkan itu), klo mau nangis tdk apa2...air mata itu penyembuh luka juga...(air mata bukan milik special kaum hawa sj kok)

    Setelah merenungkan itu, kemudian berdoa untuk bisa memaafkan diri sendiri dan memaafkan orang yg menyakiti kita. Doakan diri kita dan doa kan orang itu dengan kasih.

    Ulangi step2 diatas, sampai kenangan itu tak menyakitkan lagi. Ketika kenangan itu sudah tdk menyakitkanmu, iti tanda nya luka mu sudah sembuh...bersyukurlah...

    ^_^

    Panjang ya.....

    Terima kasih sharingnya sist Momon nanti dipraktikin pke versi sendiri. Hehhe...

    Gbu Sist Momon

    11 November 2017 diubah oleh GERRY328

  • GERRY328

    11 November 2017

    DINAR220 tulis:

    Dibawa dalam doa,

    Memaafkan, melepaskan, melupakan dan move on...buka lembaran baru,

    Dunia kan tidak selebar daun kelor hehee..

    Life must go on...

    Amin.tks sist Dinar atas kontribusinya. Gbu.

  • GERRY328

    11 November 2017

    Case closed.

    Nice sharing tks buat tema teman JK yang sudah sharing pengalamanya dan masukan semua. Saya mendapatkan Pencerahan.

    Berkat kuasa Doa. Hatiku damai dan tenang.

    Tks untuk Tuhan Yesus dan teman-teman JK.dan tak lupa juga Admin JK. Tuhan Yesus Memberkati kita senantiasa. Amin.

26 – 50 dari 156    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 7  Selanjutnya Kirim tanggapan