Lama menunggu....
-
15 November 2017
ESTERMALAU233 tulis:
Apa yg teman2 lakukan... jika sdh lama sejam-an menunggu di suatu mall, namun teman tsb malah meng-cancelnya? Dgn alasan ada temannya dtg ke kosan dan dia mau kondangan jam 6 sore.... Sedangkan km sdh janjian sama dia siang hari bertemu memberikan oleh2 (coklat) karena km habis berpergian keluar indo??
Adakah ayat Firman Tuhan yg dpt mendamaikan hatimu? :)
Ikutan jawab yah.... Pun saya ndak bisa memberikan jawaban dengan ayat yang tepat utk mendamaikan hati yang sedang gundah karena bosan menunggu...
Menunggu? Jakarta itu kota macet, harus selalu memperkirakan jam bertemu dan lokasinya. Alhasil, selalu harus ada tambahan waktu yang diperkirakan untuk sampai di lokasi.
Killing Time, digunakan sembari menunggu waktu ketemuan. Bisa bermain gadget, chat teman2 sejenak, browsing, bahkan yah kongkow di forum JK ini. Jika di lapangan? Yah bisa keliling mal nya dulu, liat2 buku, atau sekeliling spt jualan pernak pernik, cemilan, dll.
Ada kalanya jika spt kondisi TS (Thread Starter = pembuka thread) yang udah fokus ingin ketemuan n bawakan oleh2, mood sedang happy akan bertemu sang sohib dan akan bercerita banyak. Namun mendadak dah ditungguin kok ndak muncul juga, mood mulai turun dan blank mau ngapain, apalagi mendadak dapet info bahwa di cancel.
So? BT pastinya. Tapi mindset positif saja, mungkin teman yang datang ke kos nya itu dadakan dan perlu bantuan, yah berarti dijadwalkan ulang saja. Bisa juga waktu luang sang sohib yah mepet untuk acara lainnya, yang tidak atau belum diinfokan padamu yaitu ada kondangan. Always mindset positif dahulu dan atur waktu yang lebih senggang, jika perlu ditanyakan kembali dan biarlah kau yang ikut waktu luangnya.
Mungkin bisa juga kita sendiri ada sesuatu yang mendadak sehingga harus di cancel waktunya, karena namanya orang janji temu kan bisa keduanya yang bergantian. Ojek online saja sebetulnya yang paling lama adalah ketemuannya, yang satu minta dijemput dimana, yang mau jemput ndak paham daerahnya, jadilah cari2an.
Namun jika berulang kali terjadi pembatalan janji temu, yah TS sudah dapat menilainya. Memang antara kebiasaan sohib TS, atau mungkin dia selalu tak punya waktu senggang untuk bertemu denganmu.
Kuncinya pada Mindset sih
Gagal pertemuan yah ditolerir, namun jika berulang, kurasa Anda tahu jawabannya kan?
Lalu gimana ttg faktor mood dalam menunggu? Idem sih, ttg mindset juga. Buat sebagian orang, menunggu itu membosankan, tapi buatku, saat menunggu? Saya bisa sambil menikmati sekeliling dan ambil mindset positifnya. Memang kadang gondok, tapi yah daripada BT seharian, naikkan lagi saja mood dengan minuman dingin, atau window shoping, atau gunakan sebagai Me Time mu.
Kata TS..."Ngomong sih gampang, tapi kalo kenyataannya dah BT nungguin lalu orangnya malahan ndak jadi datang yah kesel juga dan dongkol..." maka jawaban saya "Yup, pastinya dongkol" namun ubah mindsetnya saja bagaimana mood tidak rusak karena faktor luar.
Mindset itu di diri sendiri.
Coklatnya dibawa pulang, dan ubah jadwal di lain waktu, dan kau isi sesuai keinginanmu sejenak dengan kegiatan lainnya.
Semoga mencerahkan yah dan.... Tarik napas dalam2... Let it flow...
Regards
Yossie
15 November 2017 diubah oleh YOSSIE472
-
15 November 2017
Kalo itu cowok, bisa lanjut lagi kepertanyaan, teman biasa atau 'luar biasa'? krn kalo teman biasa saja khusus dibawakan coklat dan apakah janjian ketemu itu hanya sekedar mau kasih coklat atau ada rencana jalan2? krn kalo meningggu sejam dan sudah membuat kesal pasti ada sst. Apakah si dia juga membatalkan janji itu dan ke kondangan dengan teman wanita? Ya, kalo sudah sampai di mall, jalan2 saja Sist Ester. Belanja, makan makanan kesukaan dan ke salon buat perawatan. Capek, kenyang tiba di rumah langsung tidur biar lupa kejadian tadi. Masih ada lainkali buat ketemu khan? Masih ada besok, toh coklatnya juga ndak basi. Lebih bersabar saja.
ESTERMALAU233 tulis:
Temenku itu cowo sis,,,
dan mslhnya di mall itu gak ada bioskop... hehehe
-
15 November 2017
Setuju, Sist Sauria. Saya ndak tahan kalo liat coklat nganggur.
SAURIA580 tulis:
Kalau saya langsung makan coklat itu saat itu juga.
Coklat nganggur kok didiemin. Embat langsung daah...hehehehe..
-
15 November 2017
Idem dg yg ini..
YOSSIE472 tulis:
Ikutan jawab yah.... Pun saya ndak bisa memberikan jawaban dengan ayat yang tepat utk mendamaikan hati yang sedang gundah karena bosan menunggu...
Menunggu? Jakarta itu kota macet, harus selalu memperkirakan jam bertemu dan lokasinya. Alhasil, selalu harus ada tambahan waktu yang diperkirakan untuk sampai di lokasi.
Killing Time, digunakan sembari menunggu waktu ketemuan. Bisa bermain gadget, chat teman2 sejenak, browsing, bahkan yah kongkow di forum JK ini. Jika di lapangan? Yah bisa keliling mal nya dulu, liat2 buku, atau sekeliling spt jualan pernak pernik, cemilan, dll.
Ada kalanya jika spt kondisi TS (Thread Starter = pembuka thread) yang udah fokus ingin ketemuan n bawakan oleh2, mood sedang happy akan bertemu sang sohib dan akan bercerita banyak. Namun mendadak dah ditungguin kok ndak muncul juga, mood mulai turun dan blank mau ngapain, apalagi mendadak dapet info bahwa di cancel.
So? BT pastinya. Tapi mindset positif saja, mungkin teman yang datang ke kos nya itu dadakan dan perlu bantuan, yah berarti dijadwalkan ulang saja. Bisa juga waktu luang sang sohib yah mepet untuk acara lainnya, yang tidak atau belum diinfokan padamu yaitu ada kondangan. Always mindset positif dahulu dan atur waktu yang lebih senggang, jika perlu ditanyakan kembali dan biarlah kau yang ikut waktu luangnya.
Mungkin bisa juga kita sendiri ada sesuatu yang mendadak sehingga harus di cancel waktunya, karena namanya orang janji temu kan bisa keduanya yang bergantian. Ojek online saja sebetulnya yang paling lama adalah ketemuannya, yang satu minta dijemput dimana, yang mau jemput ndak paham daerahnya, jadilah cari2an.
Namun jika berulang kali terjadi pembatalan janji temu, yah TS sudah dapat menilainya. Memang antara kebiasaan sohib TS, atau mungkin dia selalu tak punya waktu senggang untuk bertemu denganmu.
Kuncinya pada Mindset sih
Gagal pertemuan yah ditolerir, namun jika berulang, kurasa Anda tahu jawabannya kan?
Lalu gimana ttg faktor mood dalam menunggu? Idem sih, ttg mindset juga. Buat sebagian orang, menunggu itu membosankan, tapi buatku, saat menunggu? Saya bisa sambil menikmati sekeliling dan ambil mindset positifnya. Memang kadang gondok, tapi yah daripada BT seharian, naikkan lagi saja mood dengan minuman dingin, atau window shoping, atau gunakan sebagai Me Time mu.
Kata TS..."Ngomong sih gampang, tapi kalo kenyataannya dah BT nungguin lalu orangnya malahan ndak jadi datang yah kesel juga dan dongkol..." maka jawaban saya "Yup, pastinya dongkol" namun ubah mindsetnya saja bagaimana mood tidak rusak karena faktor luar.
Mindset itu di diri sendiri.
Coklatnya dibawa pulang, dan ubah jadwal di lain waktu, dan kau isi sesuai keinginanmu sejenak dengan kegiatan lainnya.
Semoga mencerahkan yah dan.... Tarik napas dalam2... Let it flow...
Regards
Yossie
-
15 November 2017
Pulang, gak perlu ke mana-mana atau apa, kalau sudah pulang nanti bisa melakukan hal yang lain, nanti juga lupa sendiri
Jika memang dia merasa butuh atau merasa apa, nanti juga hub sendiri, dan akan atur jadwal kapan bisa ketemuESTERMALAU233 tulis:
Apa yg teman2 lakukan... jika sdh lama sejam-an menunggu di suatu mall, namun teman tsb malah meng-cancelnya? Dgn alasan ada temannya dtg ke kosan dan dia mau kondangan jam 6 sore.... Sedangkan km sdh janjian sama dia siang hari bertemu memberikan oleh2 (coklat) karena km habis berpergian keluar indo??
Adakah ayat Firman Tuhan yg dpt mendamaikan hatimu? :)
-
15 November 2017
Aku lgsng pergi nonton ato kuliner sendiri, anggap me time ja biar adem lg
ESTERMALAU233 tulis:
Apa yg teman2 lakukan... jika sdh lama sejam-an menunggu di suatu mall, namun teman tsb malah meng-cancelnya? Dgn alasan ada temannya dtg ke kosan dan dia mau kondangan jam 6 sore.... Sedangkan km sdh janjian sama dia siang hari bertemu memberikan oleh2 (coklat) karena km habis berpergian keluar indo??
Adakah ayat Firman Tuhan yg dpt mendamaikan hatimu? :)
-
15 November 2017
Sudah janjian dari awal, sudah menunggu,tiba2x cancel karena ada teman yg datang dadakan.
Duh sis, kyknya gak perlu tanya atau cari tahu lagi deh kenapa dia begitu. Tak perlu hub dia. Harusnya dia yg kasih penjelasan.
Kalau aku sih udah bakal gak respek lagi.... Ini artinya dia menggampangkan kamu.
Mending jelong2x masuk counter satu ke counter yg lain. Lihat2x baju iseng2x nyobain hahaha, cewek kan biasanya beginikan. Atau makan or ke toko buku.
Mau manny paddy, atau refleksi atau massage juga boleh. Lakukan kegiatan yg memanjakan dirimu sis.
Dan untuk coklat, sudah bawa aja ke acara kopdar JK Jakarta...biar dimakan rame2x hahahahaha
ESTERMALAU233 tulis:
Apa yg teman2 lakukan... jika sdh lama sejam-an menunggu di suatu mall, namun teman tsb malah meng-cancelnya? Dgn alasan ada temannya dtg ke kosan dan dia mau kondangan jam 6 sore.... Sedangkan km sdh janjian sama dia siang hari bertemu memberikan oleh2 (coklat) karena km habis berpergian keluar indo??
Adakah ayat Firman Tuhan yg dpt mendamaikan hatimu? :)
15 November 2017 diubah oleh MIKHAEL918
-
15 November 2017
jadi tau, kalo janjian saya dan teman tadi bukan hal yg prioritas dan jadi tau org spt apa teman tadi.
yasudh, makan aja tuh coklat. Dan jalan2 keliling mall, coba2 baju yang lagi happening, nonton dan kuliner'an.
Don't let everyone makes me upset.
-
15 November 2017
Berikan ke saya saja coklatnya...^_^
-
15 November 2017
Sprtinya itu bukan teman biasa bida jd gebetan krna sis mau mbrikan coklat :). Klo shabat psti g akn brtigkah sprti itu, bkin janji tdak dtg dan mbtalkan seenaknya tnpa pmbritahuan sblmnya dan shbt biasanya sih urusannya gmpng bisa lgsung k rumah klo mau oleh2 hahahha...
Nah klo doi adalah gebetan sista mka brsyukurlah jika tdak brtemu...pria yg mnghargai sista akan mbuat jnji dgn mpertimbngkan waktu luang, dia akn mbritau jika jdwalnya padat. Misalkan sorenya ada acara mka dia akn minta ktmu agk siangan biar ga mepet. Dia akn mnepati janjinya, dia akan mberi kabar sblm brtmu dan memastikan dia bisa hadir atau tidak, dia tidak akn mbuat sis mnunggu selama satu jam lalu tdk dtang...(ngapain aja dia slma satu jam sis mnunggu???)
Kronologis crtanya sprti apa hanya sista yg tau sih :)
-
15 November 2017
Kalau yang ditunggu itu teman biasa sih gpp.. ya nanti kasih coklatnya kalau pas ketemu lagi atau dia yang suruh ambil d rumah kita.
Tapi kalau yang ditunggu itu teman special / gebetan ya mungkin sebel dikit ya tapi kalau aku juga ga masalah sih. Justru dengan begitu kita jd lebih mengenal karakter atau sifat dia.. ambil sisi positive nya aja...
ESTERMALAU233 tulis:
Apa yg teman2 lakukan... jika sdh lama sejam-an menunggu di suatu mall, namun teman tsb malah meng-cancelnya? Dgn alasan ada temannya dtg ke kosan dan dia mau kondangan jam 6 sore.... Sedangkan km sdh janjian sama dia siang hari bertemu memberikan oleh2 (coklat) karena km habis berpergian keluar indo??
Adakah ayat Firman Tuhan yg dpt mendamaikan hatimu? :)
-
15 November 2017
Aku akan berterus terang padanya dng nyantumin hal2 penting yaitu fakta yg klo bs sih mendetail dan dampaknya:, yaitu: "Pembatalan kamu mendadak, pdhl sy sdh di mal selama 1 jam dng membawa kado yg sy janjikan. Akibatnya (dampaknya) saya sangat kecewa aplg alasan km janggal. Masa iy mendadak mesti ke kosan teman dan mendadak ada kondangan di hr kerja. Masa iya kondangan mendadak. Saya merasa diremehkan dan nyesel kenalan sm kamu. Jangan lakukan ini ke cewek2 lain. Hargai cewek. Itu aja pesan saya.
Jadi, di dlm mengemukakan kekecewaan, perlu ada fakta dan dampaknya agar efektif. Aku rasa, dng berpesan pd nya tuk ga melakukan hal yg sm pd cewek2 lain, km akan merasa sedikit lega.
Ayat alkitab yg menguatkan:" hati yg gmbira adalah obat." Hiburlah dirimu, mungkin dng memakan coklat itu.
15 November 2017 diubah oleh ANITA089
-
15 November 2017
aku setuju sm bang mikhael..
MIKHAEL918 tulis:
Sudah janjian dari awal, sudah menunggu,tiba2x cancel karena ada teman yg datang dadakan.
Duh sis, kyknya gak perlu tanya atau cari tahu lagi deh kenapa dia begitu. Tak perlu hub dia. Harusnya dia yg kasih penjelasan.
Kalau aku sih udah bakal gak respek lagi.... Ini artinya dia menggampangkan kamu.
Mending jelong2x masuk counter satu ke counter yg lain. Lihat2x baju iseng2x nyobain hahaha, cewek kan biasanya beginikan. Atau makan or ke toko buku.
Mau manny paddy, atau refleksi atau massage juga boleh. Lakukan kegiatan yg memanjakan dirimu sis.
Dan untuk coklat, sudah bawa aja ke acara kopdar JK Jakarta...biar dimakan rame2x hahahahaha
-
15 November 2017
hai kakak :D
aku tau sih rasanya pasti kesel, kecewa dan BT
karena dia membatalkan sepihak ..
tapi bicara tentang kesel, kecewa, bt, mau marah sama orang itu atau enggak itu keputusan setiap kita kak .
jangan sampe damai sejahtera kita tercuri hanya karena masalah kecil kaya gini..
so, kaka mau mengampuni orang itu dan melupakan kesalahannya atau malah memilih untuk jadi diemin dia atau marah2 sma dia, itu keputusan kaka..
Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. (Amsal 10:12)
:D
-
15 November 2017
YUDISAJA095 tulis:
Pulang, gak perlu ke mana-mana atau apa, kalau sudah pulang nanti bisa melakukan hal yang lain, nanti juga lupa sendiri
Jika memang dia merasa butuh atau merasa apa, nanti juga hub sendiri, dan akan atur jadwal kapan bisa ketemuTrus, gantian aja sis yg ga dateng. Nah, pas dia nanti dah sampe di lokasi dan nanya di mana dirimu jawab aja,"Sori aku mendadak mesti ke kos2an teman dan jam 6 sorenya mendadak ada kondangan."
-
16 November 2017
Hahaha.....
Sudah sis.. kmrn mlm dia menunggu 2 jam dan saya beralasan hujann
Saya mengajaknya dinner bersama... dgn semangatnya dia pukul 7 pm sdh sampai di lokasi pertemuan... alih2 menanyakan apakah saya sdh jalan, saya jwb blm. Dan dia blg mau ptg rambut sebentar.
2 jam setelahnya, sampai dia kelar ptg rambut, saya menyatakan tdk bisa hadir :)
ANITA089 tulis:
Trus, gantian aja sis yg ga dateng. Nah, pas dia nanti dah sampe di lokasi dan nanya di mana dirimu jawab aja,"Sori aku mendadak mesti ke kos2an teman dan jam 6 sorenya mendadak ada kondangan."
-
16 November 2017
Balas dendam... sikap (kristen) yg penuh kasih... sama kekasih lagi lhooo... gmn kalo gga kenal?
wkwkwkkk...
btw sis lihat/tahu pasti dia datang lalu memang potong rambut saat itu? Coba secepatnya bisa liat deh, rambutnya terpotong atau tidak... Feeling saya ngga tuh... hahahaa.... Terus dia reply apa ngga?
16 November 2017 diubah oleh MUWARDY036
-
16 November 2017
Aku angkat tangan aja klo di tny cwok jaman now ????????????????????
ESTERMALAU233 tulis:
Hayoookkk... yang merasa cwok2 jaman now angkat suaranya... ????????????
Saya mau dengar pendapat ????????
DIRGAHAYU785 tulis:
Terima nasib aja
Cwok jaman now bnyk janji donk tuh ????????????????
-
16 November 2017
Merry Christmas sebentar lg....
Marry me nya kapan ????????????????????
SAURIA580 tulis:
Walah komentator zaman now masih pakek jaman now..
Hihihihi...peace Mas bro. Bntr lagi mau natal loh.
-
16 November 2017
Wah, kali ini dia menunggu lebih lama dr yg Sist Ester lakukan dahulu ya...Lalu boleh tahu bagaimana rasanya setelah membuat dia menunggu dan membatalkan hadir? Melegakan kah?
Oya, boleh tanya juga? waktu yg Sist Ester menunggu 1 jam itu, siapa yg mengajak bertemu?
ESTERMALAU233 tulis:
Hahaha.....
Sudah sis.. kmrn mlm dia menunggu 2 jam dan saya beralasan hujann
Saya mengajaknya dinner bersama... dgn semangatnya dia pukul 7 pm sdh sampai di lokasi pertemuan... alih2 menanyakan apakah saya sdh jalan, saya jwb blm. Dan dia blg mau ptg rambut sebentar.
2 jam setelahnya, sampai dia kelar ptg rambut, saya menyatakan tdk bisa hadir :)
16 November 2017 diubah oleh KATHARINA781
-
16 November 2017
Jika misal si cowok menolak untuk dinner bersama maka mungkin cerita bisa berbeda hehe
ESTERMALAU233 tulis:
Hahaha.....
Sudah sis.. kmrn mlm dia menunggu 2 jam dan saya beralasan hujann
Saya mengajaknya dinner bersama... dgn semangatnya dia pukul 7 pm sdh sampai di lokasi pertemuan... alih2 menanyakan apakah saya sdh jalan, saya jwb blm. Dan dia blg mau ptg rambut sebentar.
2 jam setelahnya, sampai dia kelar ptg rambut, saya menyatakan tdk bisa hadir :)
ANITA089 tulis:
Trus, gantian aja sis yg ga dateng. Nah, pas dia nanti dah sampe di lokasi dan nanya di mana dirimu jawab aja,"Sori aku mendadak mesti ke kos2an teman dan jam 6 sorenya mendadak ada kondangan."
-
17 November 2017
Rasanya sedikit melegakan sis, tp hati juga gak tega sich sbnrnya... Pertemuan awal yg ajak ktm dia .
KATHARINA781 tulis:
Wah, kali ini dia menunggu lebih lama dr yg Sist Ester lakukan dahulu ya...Lalu boleh tahu bagaimana rasanya setelah membuat dia menunggu dan membatalkan hadir? Melegakan kah?
Oya, boleh tanya juga? waktu yg Sist Ester menunggu 1 jam itu, siapa yg mengajak bertemu?
ESTERMALAU233 tulis:
Hahaha.....
Sudah sis.. kmrn mlm dia menunggu 2 jam dan saya beralasan hujann
Saya mengajaknya dinner bersama... dgn semangatnya dia pukul 7 pm sdh sampai di lokasi pertemuan... alih2 menanyakan apakah saya sdh jalan, saya jwb blm. Dan dia blg mau ptg rambut sebentar.
2 jam setelahnya, sampai dia kelar ptg rambut, saya menyatakan tdk bisa hadir :)
-
17 November 2017
Dia reply bro Mawardy...
Sampai saat ini saya blm mengecek apakah benar dia ptg rambut/tidak. Mesti atur wkt lagi buat bertemu :)
MUWARDY036 tulis:
Balas dendam... sikap (kristen) yg penuh kasih... sama kekasih lagi lhooo... gmn kalo gga kenal?
wkwkwkkk...
btw sis lihat/tahu pasti dia datang lalu memang potong rambut saat itu? Coba secepatnya bisa liat deh, rambutnya terpotong atau tidak... Feeling saya ngga tuh... hahahaa.... Terus dia reply apa ngga?
-
17 November 2017
Ester, kamu yakin ya dia beneran datang ke acara mkn malam itu? Apa mungkin dia jam 7 mlm potong rambut? apa ada salon di mal itu? Jadi...sprti yg Muwardy prediksi sbnrnya kita jg ga tau dia beneran dtg ga. kALO kalian msh komunikasi lg, dlm wkt dkt ini minta aja foto terbarunya tuk buktiin dia beneran potong rambut ga (sprti yg Muwardy jg sarankan). Jika ya, tanyakan di sblah mana sih salon itu. Bener ga di situ ada salon? Kita emang kadang perlu jadi detektif jg biar kita bs melacak kejujuran org lain.
Kalo pun dia beneran datang, itu pelajaran baginya tuk ga mengabaikan org lain. Yaah kita kadang emang ga tega, tapi kadang kita emang harus 'mendidik' tmn kita sendiri.
ESTERMALAU233 tulis:
Rasanya sedikit melegakan sis, tp hati juga gak tega sich sbnrnya... Pertemuan awal yg ajak ktm dia .
17 November 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
17 November 2017
ESTERMALAU233 tulis:
Hahaha.....
Sudah sis.. kmrn mlm dia menunggu 2 jam dan saya beralasan hujann
Saya mengajaknya dinner bersama... dgn semangatnya dia pukul 7 pm sdh sampai di lokasi pertemuan... alih2 menanyakan apakah saya sdh jalan, saya jwb blm. Dan dia blg mau ptg rambut sebentar.
2 jam setelahnya, sampai dia kelar ptg rambut, saya menyatakan tdk bisa hadir :)
Wah... Wah... Wah... Kok jadinya gini yah????
Agak kaget sih pada akhirnya jika kubaca n perjalanannya jadi berbalas2an gini...
Pertanyaan sederhananya sih... "lalu kalo sudah membalas telat dan batal janji? So? What next? "
Ujung2nya yang ada akan terasa menjadi balas2an terus....akhirnya? Kagak akan pernah jadi ketemuan dah... Lalu? Whats the point??? Apa gunanya?
Sehingga jika janji ketemuan berikutnya? Siap2 dah siapa yang akan dikecewakan? So?
Buatku pribadi sih, gagal ketemuan itu wajar di kota yang padat ini, sesekali telat atau bahkan batal ketemuan adalah wajar, palagi musim hujan yang tidak menentu, bisa jadi banjir di beberapa wilayah.
Kunci dari sebuah ketemuan itu cuman 1 adalah soal "Prioritas"
Sangatlah kurang bijak jika gagal ketemuan itu menjadi ajang balas2an. Daripada spt itu karena sudah ilfil dengan gagal janji pertama kali, better bilang saja ndak mau ketemu, itu sudah jelas memberi pelajaran buatnya kok.
Saya pribadi bukan orang yang sempurna, berkali2 telat juga pernah, bahkan gagal ketemuan juga pernah, tapi buatku yah selalu memberikan info, apakah jadi datang atau ndak, telat atau tidak. Saya nunggu berjam2 lalu dibatalkan juga sering. Tapi yah selalu memberikan kesempatan dan kesempatan. Kesempatan menjadi habis jika akhirnya terasa bahwa saya bukan "prioritas" shg pengulangan batal ketemuan berulang terjadi.
Saya tahu kok bahwa slogan "orang tidak suka menunggu" adalah kalimat yang cukup saklek. Alhasil jika diberbagai situasi yang akan terjadi, saya selalu katakan dari awal akan apa dan bagimananya. Misalkan dalam pekerjaan, ada step2nya bahwa ada pekerjaan yang harus ditunggu karena ada proses yang harus diolah satu per satu, yah saya ceritakan.
Nah kalo soal pertemuan berulang dengan orang yang sama, justru mindsetnya simpel juga buatku, kalo pertemuan awal mungkin gagal, saya ulas kembali kenapa? Oh mungkin karena ada hal mendadak yang mengambil alih. Kalo telat? Oh mungkin jam nya terlalu mepet atau berangkatnya kurang lebih dini.
Itu sih yang kupelajari, sehingga berusaha semaksimalnya agar pertemuan berikutnya jauh lebih baik. Saya pribadi sih ndak terlintas malahan terjadi balas2an. Kalo memang saya diulang gagal ketemuan mulu, so pasti saat seseorang ajakin ketemuan, yang notabene saya dah ilfil, pasti kutolak saja, daripada saya dateng juga yang disana ndak muncul.
Tapi saat saya bilang saya hadir atau bahkan sudah dilokasi. Yah saya sudah santai menunggu tentunya. Buatku menunggu yah enjoyed saja sampai orangnya muncul. Pada akhirnya yang ditunggu muncul? Telat? Tidak masalah, yang penting orangnya akhirnya hadir dan kita bertemu. Mari lupakan soal telat atau hal tunggu menunggu. Dan.... Enjoyed momentnya...kan akhirnya ketemuan...(",)
Thats my opinion. Salam hangat.
17 November 2017 diubah oleh YOSSIE472