Menurut anda apakah perlu pria bersaing utk mendapatkan wanita?

Menurut anda apakah perlu pria bersaing utk mendapatkan wanita jika disitu ada persaingan?

Jika ada yang tanya pendapat saya, jawabnya tidak perlu

Lebih baik lupakan saja, jika harus bersaing

Daripada seperti itu, lebih baik temukan saja orang yang bersaing demi cinta saya hehe

Tapi tetap hal yang jauh lebih penting menurut saya, mencintai pasangan itu tidak melihat kesempurnaan, melainkan melihat ketidak-sempurnaan secara sempurna

Bagaimana menurut kamu?

Tidak perlu juga...

Jodoh sdh disediakan oleh Tuhan

di dunia ini ada banyak jutaaan, puluhan juta, ratusan juta wanita. Kayak gak ada lain aja...berebut kok satu

makanya penting untuk PERLUAS PERGAULAN, dan meningkatkan diri SUPAYA KITA JADI ORANG MENARIK.

kalo ada yang bilang JODOH itu bersaing mending ke laut aja, wkwkwkwkwk

ga perlu sih, klo emang Tuhan izinkan untuk bersatu ya pasti selalu ada jalan untuk bersatu hehe, yang diperlukan sih saling komitmen dan setia gitu ^^

Tapi bagaimana anda melihat hal ini, Tuhan melihat iman, hati, namun manusia cenderung melihat kelebihan, seperti fisik dan sebagainya

Apakah anda bisa mencintai orang yang jauh dari kriteria anda, atau mungkin dia mempunyai kekurangan yang membuat anda sulit untuk muncul perasaan cinta, tapi ia hatinya baik dan imannya teguh

BUDIMAN679 tulis:

Tidak perlu juga...

Jodoh sdh disediakan oleh Tuhan

Bagaimana jika anda diposisikan telah terlanjur mencintai seorang pria, tapi ternyata ada juga yang ternyata ada wanita mencintai dia juga yang sedang mendekati, posisi si pria belum punya pasangan, apakah anda akan bersaing?

SUDI117 tulis:

di dunia ini ada banyak jutaaan, puluhan juta, ratusan juta wanita. Kayak gak ada lain aja...berebut kok satu

makanya penting untuk PERLUAS PERGAULAN, dan meningkatkan diri SUPAYA KITA JADI ORANG MENARIK.

kalo ada yang bilang JODOH itu bersaing mending ke laut aja, wkwkwkwkwk

Gak Perlu

sama bro,, ga perlu deh kelihatannya...

Menurut saya, walau subyektif dari saya, koq rasa-rasanya kurang mentereng yah kalau rebutan bahkan sampai kontak fisik (dan ini sering terjadi) demi seorang cewek. mending mengalah dan kalau jodoh ga kemana.

tapi tetep aja yang bikin saya bertanya-tanya itu, apakah perlu sampai dengan hal tersebut  (saingan hingga kontak fisik) hanya demi sebuah pembenaran tentang statemen "cinta perlu diperjuangin"?. Hmmm sudah kuduga...

Biasanya cewek cantik, dan cowoknya gak mau rugi, jadi berjuang biar bisa dapetin bro

THEODORUS086 tulis:

sama bro,, ga perlu deh kelihatannya...

Menurut saya, walau subyektif dari saya, koq rasa-rasanya kurang mentereng yah kalau rebutan bahkan sampai kontak fisik (dan ini sering terjadi) demi seorang cewek. mending mengalah dan kalau jodoh ga kemana.

tapi tetep aja yang bikin saya bertanya-tanya itu, apakah perlu sampai dengan hal tersebut  (saingan hingga kontak fisik) hanya demi sebuah pembenaran tentang statemen "cinta perlu diperjuangin"?. Hmmm sudah kuduga...

Persaingan d sini, kalo yg dimaksud merebut pasangan orang lain, saya rasa itu tidak perlu.

Tapi kalo misal (dalam hal ini lebih sering) satu wanita ditaksir oleh 2 atau lebih pria. Dan wanita itu belum menentukan siapa pasangan nja. Menurut saya itu wajar terjadi persaingan, selama persaingan nja dalam artian persaingan sehat , atau sekalipun pihak saingan mulai sedikit menggunakan akal licik tapi selama kita tidak membalas maka menurut saya itu sah sah saja.

... Jodoh di tetapkan Tuhan, tapi kita juga bebas memilih/berusaha/memperjuangkan di dalam hikmat dari Tuhan.

Bagiku g usah bersaing,untuk  apa bersaing,,kalo dianya suka dan cinta ke aku dan dia tipe cowok setia pasti dia teguh dgn cintanya dan tidak membanding-bandingkan aku dengan wanita lain.

YUDISAJA095 tulis:

Menurut anda apakah perlu pria bersaing utk mendapatkan wanita jika disitu ada persaingan?

Jika ada yang tanya pendapat saya, jawabnya tidak perlu

Lebih baik lupakan saja, jika harus bersaing

Daripada seperti itu, lebih baik temukan saja orang yang bersaing demi cinta saya hehe

Tapi tetap hal yang jauh lebih penting menurut saya, mencintai pasangan itu tidak melihat kesempurnaan, melainkan melihat ketidak-sempurnaan secara sempurna

Bagaimana menurut kamu?

Bagaimana jika kasusnya anda sudah terlanjur jatuh cinta, apakah persaingan sehat ada di "kamus" anda?

ELISA859 tulis:

Bagiku g usah bersaing,untuk  apa bersaing,,kalo dianya suka dan cinta ke aku dan dia tipe cowok setia pasti dia teguh dgn cintanya dan tidak membanding-bandingkan aku dengan wanita lain.

Jawaban dengan pandangan yang terbuka untuk persaingan sehat

YANUARDI909 tulis:

Persaingan d sini, kalo yg dimaksud merebut pasangan orang lain, saya rasa itu tidak perlu.

Tapi kalo misal (dalam hal ini lebih sering) satu wanita ditaksir oleh 2 atau lebih pria. Dan wanita itu belum menentukan siapa pasangan nja. Menurut saya itu wajar terjadi persaingan, selama persaingan nja dalam artian persaingan sehat , atau sekalipun pihak saingan mulai sedikit menggunakan akal licik tapi selama kita tidak membalas maka menurut saya itu sah sah saja.

... Jodoh di tetapkan Tuhan, tapi kita juga bebas memilih/berusaha/memperjuangkan di dalam hikmat dari Tuhan.

Nah, bener itu. Bersaing boleh2x saja asal posisi cewek itu masih singel dan belum menentukan pilihan.

Tapi kalau cewek itu udah punya pasangan yah jgn. Itu namanya ingin merebut donk. Gak baik.

perbaiki diri aja bro, klo anda layak di mata Tuhan utk mendapatkannya. pasti dapet.

dan sang wanita sendiri pun pasti berdoa utk mendapatkan pria yg ia inginkan.

YUDISAJA095 tulis:

Bagaimana jika kasusnya anda sudah terlanjur jatuh cinta, apakah persaingan sehat ada di "kamus" anda?

Jadi disitu ada perjuangan ya, anda lebih setuju berjuang untuk mendapatkan wanita, atau seharusnya wanita yang berjuang untuk anda, manakah menurut anda yang lebih ideal?

MIKHAEL918 tulis:

Nah, bener itu. Bersaing boleh2x saja asal posisi cewek itu masih singel dan belum menentukan pilihan.

Tapi kalau cewek itu udah punya pasangan yah jgn. Itu namanya ingin merebut donk. Gak baik.

YUDISAJA095 tulis:

Menurut anda apakah perlu pria bersaing utk mendapatkan wanita jika disitu ada persaingan?

Jika ada yang tanya pendapat saya, jawabnya tidak perlu

Lebih baik lupakan saja, jika harus bersaing

Daripada seperti itu, lebih baik temukan saja orang yang bersaing demi cinta saya hehe

Tapi tetap hal yang jauh lebih penting menurut saya, mencintai pasangan itu tidak melihat kesempurnaan, melainkan melihat ketidak-sempurnaan secara sempurna

Bagaimana menurut kamu?

Ikutan jawab yah....

Meramu dari tulisan TS bahwa mengatakan tak perlu bersaing, lebih baik temukan saja orang yang bersaing untuk Anda

So? Daripada 2 cowok memperebutkan 1 cewek, mendingan Anda sebagai cowok yang diperebutkan 2 cewek?

Itu yang saya ramu dari tulisan TS, dan CMIIW yah.... Tidak berkomentar ttg hal itu tapi akan kujawab dari sisi ku....

Di duniaku, cowok adalah Fighter...

Tuhan sudah mempersiapkan jodoh buat kita? Setuju. Tapi pertanyaannya, what do we do? Secara logika, apakah karena udah dipersiapkan maka kita hanya duduk manis menunggu? Nunggu apa? Nunggu ojek online datang? Nunggu apa? Nunggu jodoh datang sendiri?

Lalu yang katanya yah berusahalah sebagai cowok. Oke. Lalu saat berusaha dan tiba2 dunia cowok yang selalu penuh kompetisi, dan... Saat kompetisi itu muncul.... Mundur teratur... Dengan pengharapan, "ndak usah bersaing lah, jodoh udah ada yang ngatur, kayak rejeki dah ada bagiannya masing2"

Setuju

Tapi.... Helooooooow, dunia cowok adalah persaingan, dari bersaing sehat sampe sebaliknya. Tapi untuk memegang teguh arti gentleman yah lakukan dengan sehat saja. Menang atau kalah bukan akhir jaman, tapi usahanya kok.

Dunia itu persaingan, semuanya bersaing, dari hal kecil, mau masuk skul, cari kerja, sampe cari jodoh. Apa juga bersaing. Tapi lakukanlah dengan usaha, apapun hasilnya, serahkan pada Yang Diatas.

Bersaing memperebutkan lawan jenis. Yup, pasti, akan saya perjuangkan jika memang hati ini dirasa klik. Tapi ada waktunya mengalah jika memang kondisi lain ceritanya, misalkan sohib sendiri dan cinta mati atau apalah sebutannya. Tapi kalo fair di jalur sehat, pasti dan kuperjuangkan, demi sang wanita pujaan hati.

Lalu kalo dibalik? Lebih baik biar lawan jenis sajalah yang bersaing memperebutkan saya. Beuh, tidak pake ada kamus itu dah. Ada perbedaannya saat mengejar dan dikejar. Pun kata dunia lawan jenis ada pro dan kontra saat mengejar, tapi seyogyagnya dunia cowok adalah hunter.

Sang cowok merupakan fighter, dan sang lawan jenis hanya bisa memberikan umpan atau kode bahkan super kode keras, baru dah sambit si cowok kalo kagak mudeng juga.

So? Bersaing? Yup. Mengejar? Yup.

Kata kuncinya sederhana, jika hatiku mengatakan "Si Dia" maka pasti fighter dan hunter akan muncul dengan sendirinya.

Semoga mencerahkan dan salam hangat.

Yossie

Kalau memang dia layak untuk diperjuangkan ya saya akan berjuang untuk mendapatkannya.

Yang penting berjuang dulu, lakukan pendekatan ke dia, kasih kode2x. Klo kita udah berjuang maksimal dia gak suka, yah sudah mundur saja.

Tidak ada yg ideal. Mau wanita atau laki-laki yang mulai berjuang lebih dahulu itu sama saja.

Kalau saya amati yang berjuang itu adalah yang tertarik terlebih dahulu, baik itu laki2x atau perempuan.

YUDISAJA095 tulis:

Jadi disitu ada perjuangan ya, anda lebih setuju berjuang untuk mendapatkan wanita, atau seharusnya wanita yang berjuang untuk anda, manakah menurut anda yang lebih ideal?

Daku tambahkan sejenak setelah membaca bbrp postingan yang ada, rupanya karena jawaban saya panjang gitu, pas submit n jreng, dah banyak jawaban dari teman2 lainnya, hihu.

Bersaing. Yup. Mengejar. Yup

Kontak fisik? Nope.

Karena pada akhirnya, kalo "Si Dia" juga klik dengan saya, pasti ketemu kok. Barulah saya berhenti jika ternyata semua perjuanganku rupanya ndak dilirik oleh sang pujaan hati.

Karena jika memang "cinta" yang sama2 klik, mau gimanapun bersaingnya, dunia cowok atau dunia lawan jenis, kayaknya sih persaingan mau gimanapun adanya, selama sepasang mata dah ketemu sepasang matanya, dijamin lah, yang lain mah dianggap ngontrak dah hahaha.

Idem jika sebaliknya. Mau jungkir balik gimanapun kalo kagak ketemu, yah sudahlah, entah lawan jenis yang udah kasih umpan sampe nyambit juga, kalo si cowoknya kagak sreg, yah kagak ketemu. Sama juga, mau si cowok ngejar pake apa juga, mengalahkan sekian banyak persaingan, mendaki gunung melewati lembah....tetep aja kagak dapet juga kalo lawan jenis kagak minat.

Kata kuncinya selain persaingan itu, dll.... Tetep aja ujung2nya urusan hati bro...

Apapun kata orang, kalo udah memilih si A yah ndak peduli juga.... Sama aja, mau dijodohkan sama sekeliling, sohib, kerabat, sodara, atau siapapun juga, kalo dirasa yang jalanin kagak sreg yah akan bubar grak juga...

Semoga mencerahkan....lagi... (",)

Sorry mimin doubel post

Kalo aku sih g akan bersainglah,karna aku punya pengalaman,aku mencintai cowok itu,dan saat ketemuan aku selalu membawa teman karibku,tetapi di luar dugaanku teman karibku jatuh cinta ke cowokku,dan cowokku membalas cinta temanku,sakit hati sih,tetapi aku biarkan.

YUDISAJA095 tulis:

Bagaimana jika kasusnya anda sudah terlanjur jatuh cinta, apakah persaingan sehat ada di "kamus" anda?

Sebenarnya tidak harus mengejar bro, tapi cukup berkomunikasi secara wajar, berteman lebih dekat, disitu bisa muncul benih-benih cinta, tidak perlu dikejar, wanita biasanya jika tertarik, nyaman dan muncul chemistry, si wanita akan memberi tanda, misal ada waktu ga, ajak keluar, atau sentuh-sentuh tangan

Ketika sudah memberikan tanda-tanda, berdasarkan pengalaman saat si pria tinggal bertanya mau tidak dia jadi ceweknya, dan biasanya diterima dan ceweknya mau jadi ceweknya

Kondisinya setelah pacaran, ceweknya akan lebih banyak memberi dan perhatian, umumnya berbeda jika dari awal si cowok berjuang, biasanya setelah pacaran, si cewek biasanya ingin terus diperjuangkan, makanya saat misal si cowok berubah, tidak seperhatian dulu waktu pdkt dan sebagainya, si ceweknya biasanya bingung, sebenarnya karakternya aslinya gimana

Hal yang disukai cewek dari seorang pria adalah karakter, karena itu komunikasi wajar tanpa berjuang, si cewek akan lebih mudah melihat karakter kita, dan menyesuaikan diri dengan karakter kita waktu pdkt, setelah pacaran, kondisi keduanya jadi cocok jauh lebih tinggi, ini yang menurut saya yang lebih tepat

YOSSIE472 tulis:

Ikutan jawab yah....

Meramu dari tulisan TS bahwa mengatakan tak perlu bersaing, lebih baik temukan saja orang yang bersaing untuk Anda

So? Daripada 2 cowok memperebutkan 1 cewek, mendingan Anda sebagai cowok yang diperebutkan 2 cewek?

Itu yang saya ramu dari tulisan TS, dan CMIIW yah.... Tidak berkomentar ttg hal itu tapi akan kujawab dari sisi ku....

Di duniaku, cowok adalah Fighter...

Tuhan sudah mempersiapkan jodoh buat kita? Setuju. Tapi pertanyaannya, what do we do? Secara logika, apakah karena udah dipersiapkan maka kita hanya duduk manis menunggu? Nunggu apa? Nunggu ojek online datang? Nunggu apa? Nunggu jodoh datang sendiri?

Lalu yang katanya yah berusahalah sebagai cowok. Oke. Lalu saat berusaha dan tiba2 dunia cowok yang selalu penuh kompetisi, dan... Saat kompetisi itu muncul.... Mundur teratur... Dengan pengharapan, "ndak usah bersaing lah, jodoh udah ada yang ngatur, kayak rejeki dah ada bagiannya masing2"

Setuju

Tapi.... Helooooooow, dunia cowok adalah persaingan, dari bersaing sehat sampe sebaliknya. Tapi untuk memegang teguh arti gentleman yah lakukan dengan sehat saja. Menang atau kalah bukan akhir jaman, tapi usahanya kok.

Dunia itu persaingan, semuanya bersaing, dari hal kecil, mau masuk skul, cari kerja, sampe cari jodoh. Apa juga bersaing. Tapi lakukanlah dengan usaha, apapun hasilnya, serahkan pada Yang Diatas.

Bersaing memperebutkan lawan jenis. Yup, pasti, akan saya perjuangkan jika memang hati ini dirasa klik. Tapi ada waktunya mengalah jika memang kondisi lain ceritanya, misalkan sohib sendiri dan cinta mati atau apalah sebutannya. Tapi kalo fair di jalur sehat, pasti dan kuperjuangkan, demi sang wanita pujaan hati.

Lalu kalo dibalik? Lebih baik biar lawan jenis sajalah yang bersaing memperebutkan saya. Beuh, tidak pake ada kamus itu dah. Ada perbedaannya saat mengejar dan dikejar. Pun kata dunia lawan jenis ada pro dan kontra saat mengejar, tapi seyogyagnya dunia cowok adalah hunter.

Sang cowok merupakan fighter, dan sang lawan jenis hanya bisa memberikan umpan atau kode bahkan super kode keras, baru dah sambit si cowok kalo kagak mudeng juga.

So? Bersaing? Yup. Mengejar? Yup.

Kata kuncinya sederhana, jika hatiku mengatakan "Si Dia" maka pasti fighter dan hunter akan muncul dengan sendirinya.

Semoga mencerahkan dan salam hangat.

Yossie

Hahahahha...liat2 karakter cweknya jugalah ada yg suka dprjuangkan ada yg suka tipe kyk bro ini...jdi plajari sifat cwek yg mau didekati jgn pake satu jurus

YUDISAJA095 tulis:

Sebenarnya tidak harus mengejar bro, tapi cukup berkomunikasi secara wajar, berteman lebih dekat, disitu bisa muncul benih-benih cinta, tidak perlu dikejar, wanita biasanya jika tertarik, nyaman dan muncul chemistry, si wanita akan memberi tanda, misal ada waktu ga, ajak keluar, atau sentuh-sentuh tangan

Ketika sudah memberikan tanda-tanda, berdasarkan pengalaman saat si pria tinggal bertanya mau tidak dia jadi ceweknya, dan biasanya diterima dan ceweknya mau jadi ceweknya

Kondisinya setelah pacaran, ceweknya akan lebih banyak memberi dan perhatian, umumnya berbeda jika dari awal si cowok berjuang, biasanya setelah pacaran, si cewek biasanya ingin terus diperjuangkan, makanya saat misal si cowok berubah, tidak seperhatian dulu waktu pdkt dan sebagainya, si ceweknya biasanya bingung, sebenarnya karakternya aslinya gimana

Hal yang disukai cewek dari seorang pria adalah karakter, karena itu komunikasi wajar tanpa berjuang, si cewek akan lebih mudah melihat karakter kita, dan menyesuaikan diri dengan karakter kita waktu pdkt, setelah pacaran, kondisi keduanya jadi cocok jauh lebih tinggi, ini yang menurut saya yang lebih tepat

Hahaha yg koment di atas barusan suka diperjuangkan tipenya hahahahaha

Cinta itu prjuangan buatku jdi bukan hnya dprjuangkan tapi sma2 brjuang :)

MIKHAEL918 tulis:

Hahaha yg koment di atas barusan suka diperjuangkan tipenya hahahahaha