Pertanyaan untuk wanita JK

Bro Yud, topik seperti ini saya rasa kurang cocok kalau diajukan di forum ini (Bro khan tahu, Parameter di "Atas" dan "Di bawah" susah kalau didiskusikan, kapan bisa ada titik temunya ?). Kalau ga percaya bro survey aja sendiri datanya berapa banyak pasangan suami istri yang "Enjoy dan tulus" melakukan misi ke daerah2 pedalaman yang sulit terjangkau. Setau saya sih banyak yang "Single Fighter"(wajar sih, karena godaan dan beban yang dibawa lebih ringan/cuma diri sendiri), sedangkan sudah jelas forum ini bertujuan untuk menciptakan "Pasangan suami istri Kristen"...susah mau nyambung Bro...Tapi biar gimanapun, sebagai sesama manuisa, kita juga harus tetap menghargai pilihan hidup masing2 orang.

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

Oke bro, thanks masukkannya, saya juga sudah tidak reply lagi

RONNY542 tulis:

Bro Yud, topik seperti ini saya rasa kurang cocok kalau diajukan di forum ini (Bro khan tahu, Parameter di "Atas" dan "Di bawah" susah kalau didiskusikan, kapan bisa ada titik temunya ?). Kalau ga percaya bro survey aja sendiri datanya berapa banyak pasangan suami istri yang "Enjoy dan tulus" melakukan misi ke daerah2 pedalaman yang sulit terjangkau. Setau saya sih banyak yang "Single Fighter"(wajar sih, karena godaan dan beban yang dibawa lebih ringan/cuma diri sendiri), sedangkan sudah jelas forum ini bertujuan untuk menciptakan "Pasangan suami istri Kristen"...susah mau nyambung Bro...Tapi biar gimanapun, sebagai sesama manuisa, kita juga harus tetap menghargai pilihan hidup masing2 orang.

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

Thread saya tutup, terima kasih sudah berpatisipasi dalam thread ini

ELISA859 tulis:

Sebenarnya g sampai segitunya sist Anita,karna tidak mungkin Tuhan Yesus membiarkan anak2Nya kekurangan di dalam melayaniNya,karna kalo di daerah terpencil,itu g terlalu butuh uang,karna g ada mall jadi g bisa shoping2,makan dari hasil kebun ato ladang,pakaian juga g sering ganti2 dan g terlalu bagus dan mahal,justru yang di butuhkan kesiapan mental,agar kuat menjalani kehidupan yang jauh dari keramaian dan berkumpul dengan orang2 yang sederhana.

Oh, ok deh kalo gitu Sis Elisa. Aku baru tau. Ya, kalo gitu ga usah nunggu 5 th kali ya. Hhmm... 3 th jg dah cukup, kali, asal penghasilan memadai dan banyak yg bs ditabung/diinvestasikan sblm berangkat ke tempat terpencil tsb.

baru mau jawab , tapi sudah ditutup.

menurut saya... sebelum nikahkan sdh ada pembicaraan terlebih dahaulu mw ngikut suami ato enggak... kalo saya pribadi sy ikut...selain menemani suami sy jga pasti mndptkn bnyak berkat krn ikut bersma suami kan pelayanan jga.. ikut sma suami + pelayanan berkatny it melimpah

Pertanyaannya kayaknya untuk wanita JK.

CHRISTIAN701 tulis:

baru mau jawab , tapi sudah ditutup.

Pasangan beda kota aja bisa jadi masalah,sy sudah bertemu dg beberapa wanita jk,dan sudah bicara hal serius,seandainya jadi pasangan sy bersediakah ikut sy dikota c,banyak yg masih mikir,nanti dikota c yg nganggur gak kerja,nanti ortu sy gimana,biasa dikasih uang klau gajian,berat ninggalin ortu,berat ninggalin kerjaan yg sudah mapan,tapi ada juga yg mau ikut sy dengan konsekuensi yg harus dihadapi

Padahal sy pribadi punya usaha yg bisa dikelola bersama.Trima kasih untuk yg bersedia mendampingi sy