Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Terkikisnya keinginan daging dan duniawi

ForumGaya hidup Kristen

1 – 25 dari 31    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • HENNIENAY607

    1 Desember 2017

    Ada banyak orang menjadi Kristen sejak lahir tapi ada banyak yang belum menjadi pengikut Kristus.

    Untuk kita yang sudah mengalami jamahan Tuhan dan menjadi pengikut Kristus bukan berarti harus menjadi pendeta atau pelayan di gereja saja karena ada banyak komunitas kristen yang bisa diiikuti, seperti saya untuk saat ini hanya aktif dalam komunitas kristen alumni perkuliahan sampai hari ini dan disanalah saya banyak bertumbuh dan diubahkan.

    Sebagai pengikut Kristus pasti ada banyak orang yang mengalami gesekan baik dilingkungan kerja, keluarga, sosial bahkan dari pelayanan yang kita kerjakan. Sesama pelayan saja terkadang ada gesekan baik dari perkataan dan perbuatan. Dan semakin berat jika kita menjadi batu sandungan bagi orang lain.

    Menjadi pengikut Kristus tantangannya jauh lebih berat dibanding menjadi manusia biasa karena harus menjaga semuanya baik perkataan, perbuatan dan tingkah laku. Firman tidak hanya dibaca dan didengar tapi dilaksanakan dan hidup harus penuh KASIH.

    Dan sampai suatu saat akan mengalami salah satu proses yaitu berkurang dan terkikisnya keinginan daging dan duniawi.

    Ada yang sudah mengalami beratnya menjadi pengikut Kristus?

    Dan ada yang sudah mengalami terkikis dan berkurangnya keingan daging dan duniawi?

    Please sharing ya..Tuhan Yesus memberkati

  • MUWARDY036

    1 Desember 2017

    Saya sih belum bisa mengikis keinginan daging. Bahkan kalimat itu lucu/aneh juga. Cukup mustahil selama hidup di dunia kita bisa menghapus keinginan daging. Saya yakin tidak semua yg bersifat kedagingan/keduniawian itu tidak baik. Justru bisa berbuat kebaikan karena masih tinggal di dunia, yg masih punya fisik daging. Saya bahkan meyakini walau belum pernah mencoba semuanya... saya yakin semua daging itu enak kalau dimasak dengan benar dan tidak gosong. Bahkan serangga juga enak kok. Mungkin justru bisa belajar dari pendeta2 Hindu yg terbiasa hidup selibat, berpuasa, dan bertapa. Kalau tidak punya apa2 dan tidak punya siapa2, hanya hidup diri sendiri sehingga tidak ada kewajiban apa2 barulah bisa konsen ke kehidupan tanpa kedagingan. Namun apakah kehidupan seperti itu bisa disebut "hidup"?

  • RONNY542

    1 Desember 2017

    Bro Ardy, dengan latar belakang pemikiran Bro seperti itu, nanti bisa jadi susah untuk meningkatkan pertumbuhan Iman (Mentok). Dulu saya juga punya latar belakang pemikiran seperti itu. Sekarang saya menyadari bahwa secara tanpa disadari prinsip seperti itu disisipi godaan Iblis untuk menahan kita mengetahui Kehendak-Nya yang sebenarnya. Sebenarnya kita ini punya apa ? Punya siapa ? Memang kebanyakan kata manusia saya punya istri, rumah, mobil, tanah, dll. Kata Tuhan : Sebenarnya kamu tidak punya apa2 dan siapa2....kalian aja yang merasa "Punya". Jadi janganlah kita terlalu bermegah dengan merasa "Punya" semua itu.

    Dari merasa "Punya" itu yang bisa menyebabkan sifat2 : Sombong,Ego negatif, kurang peka Kasih, karena menganggap semua itu  hasil keringat sendiri, jadi terserah gua mau gua apain.

    Ajaran dashsyat yang saya dapat dari-Nya : Waspadalah terhadap Ego keterikatan baik terhadap harta2 dunia maupun dalam hubungan dengan sesama.

    Salam Damai Bro Ardy...

    Tuhan memberkati...

    MUWARDY036 tulis:

    Saya sih belum bisa mengikis keinginan daging. Bahkan kalimat itu lucu/aneh juga. Cukup mustahil selama hidup di dunia kita bisa menghapus keinginan daging. Saya yakin tidak semua yg bersifat kedagingan/keduniawian itu tidak baik. Justru bisa berbuat kebaikan karena masih tinggal di dunia, yg masih punya fisik daging. Saya bahkan meyakini walau belum pernah mencoba semuanya... saya yakin semua daging itu enak kalau dimasak dengan benar dan tidak gosong. Bahkan serangga juga enak kok. Mungkin justru bisa belajar dari pendeta2 Hindu yg terbiasa hidup selibat, berpuasa, dan bertapa. Kalau tidak punya apa2 dan tidak punya siapa2, hanya hidup diri sendiri sehingga tidak ada kewajiban apa2 barulah bisa konsen ke kehidupan tanpa kedagingan. Namun apakah kehidupan seperti itu bisa disebut "hidup"?

  • GRACIA048

    1 Desember 2017

    jd org kristen  tidaklah berat yg jd berat adl yg berhub dgn namanya sebuah pemprosesannya / pembentukan.  ad dlm alkitab  kita hany sebagai tanah liat dan TUHANlah   yg membentuk kita  bahkan dibuat sebuah lagu rohani ,tp semua itu kembali ke kitanya mau gak di bentuk olehNYa..... pembentukan disini juga berhub namanya kedagingan... mk kita bbutuh  ROHKUDUS untuk memampukan kita.... klo bukan tanpa DIA  via ROHKUDUS itu gak mudah. jd kekeristenan  adl suatu proses dr waktu ke waktu kembali ke kitanya....

  • CHRISTIAN701

    1 Desember 2017

    saya sudah mulai selektif mencari pasangan yang takut akan Tuhan dan mau belajar mengaplikasi firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari bersama pasangan kelak.

  • RONNY542

    1 Desember 2017

    Barusan saya baru selesai Misa Penghiburan saudara saya yang meninggal, isi khotbah pasturnya : Menjadi Pengikut Kristus bukan identik dengan penderitaan, tapi konsekwensinya harus tahan penderitaan demi untuk mempertahankan Imannya itu sendiri.Jadi menurut saya kalau kita sudah niat dan sudah paham betul Ajaran-Nya, ga begitu beratlah (Khan ada DIA yang sudah berjanji :Datanglah kepada-Ku, kalian yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu). Jadi apa yang mesti dikhawatirkan ?

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati...

  • RONNY542

    1 Desember 2017

    Itu bagus Bro..karena dengan kriteria itusaja  sudah tercantum semua yang baik (Setia, Pengertian, Kasih yang tulus, rendah hati, dll). Berkat pasti bisa didapat jika di dalam suatu keluarga yang hidupnya harmonis dan dekat dengan Tuhan. Itu 100 % pasti (Walaupun saya belum menikah, tapi saya meyakini itu dan sudah melihat bukti nyata dari perkawinan saudara2 saya).

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati...  

    CHRISTIAN701 tulis:

    saya sudah mulai selektif mencari pasangan yang takut akan Tuhan dan mau belajar mengaplikasi firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari bersama pasangan kelak.

  • 2 Desember 2017

    Hm... belum sampai ke tahap itu,

    Sy suka istilahnya mba Henni.."terkikis dan berkurangnya keinginan daging dan duniawi"

    Itu sudah masuk "level" mendium-tinggi menurut saya. Dan saya salut dengan teman2 yang sudah sampai k tahap ini.

    Klo mba Henni mau mempelajari lebih dalam, coba baca buku "Puri Batin" dan "Malam Gelap"; dalam 2 buku ini, jiwa sampai bisa berkata "Allah saja cukup" dan "kosong-kosong-kosong".

    Artinya, jiwa sudah berada pada persatuan cinta kasih dengan sang Adi kodrati.  

  • ZEGA376

    2 Desember 2017

    HENNIENAY607 tulis:

    Ada yang sudah mengalami beratnya menjadi pengikut Kristus?

    Dan ada yang sudah mengalami terkikis dan berkurangnya keingan daging dan duniawi?

    Please sharing ya..Tuhan Yesus memberkati

    Difitnah,

    Disangka pakai ilmu hitam,

    Diketusin,

    Ditimpukin,

    Di-"blayer",

    Banyak yg audah dikikis.

  • GRACIA048

    2 Desember 2017

    @ zega376 difitnah, disangka pakai ilmu hitam, diketusin, ditimpukin, di-blayer  itu merupakan bgn dr salib bro krn: Yesus aj  mengalami semua itu bukan....

    mat 10:38

    barangsiapa tidak memikul salibNya dan mengiuti Aku, dia  tidak layak bagi-Ku

    2 Desember 2017 diubah oleh GRACIA048

  • MUWARDY036

    2 Desember 2017

    Pertanyaannya saya balik saja: "Keinginan daging apa yang baik?"

    Kalau tidak bisa menyebutkan contohnya, "Apakah berarti semua keinginan daging adalah buruk?"

    Kalau bisa menyebut contohnya "Apakah keinginan daging yg baik itu harus dienyahkan?"

    Saya paling males berwacana, bukan berencana... bicara di awang2, tapi tidak bisa terbang/melayang... Jangan karena trend "katanya begitu" maka harus ikut ngomong (kosong) seperti itu.

    Selebihnya seperti post saya di atas. Mengikis keinginan daging itu bisa. Bukan hal mustahil. Tapi jadinya anda tidak punya ikatan apapun (atau sangat minimal) dengan hal duniawi. Dan itu juga berarti hidup selibat, tidak kawin, meninggalkan hubungan keluarga, dsb. Setelah semua itu, apakah jamin masuk surga???

    Sekali lagi, paling males bicara ngga ada juntrungan, omong kosong, wacana absurd. Kalau anda mau, silakan lakukan. Lakukan saja. Ga ada urusan dengan orang lain yg tidak mau. Karena "daging" anda berbeda bukan??

  • MARPAUNG019

    2 Desember 2017

    First love with Jesus.

    Ya, terkikis .

    keinginan dunia, ketika dilawat Tuhan.

    maka keinginan yang dulu masih kental bangat mengidolakan diri sendiri dan dunia berkurang dan terhenti.

    Mengikut Yesus dalam hal menekuniNya sebagai teladan hidup maka banyak hala yang sulit terus berdatangan.

    Godaan itu akan menghampiri namun FirmanNya tetap menopang saya.

    Sebab daging itu lemah tetapi roh penurut.

  • RONNY542

    2 Desember 2017

    Memang buat saya dulu, Firman Tuhan seperti Kiasan Puitis yang indah.

    Tetapi sekarang, saya hanya bisa merasakan ada "Kebenaran Sejati" di dalamnya.

    Kasihan Tuhan, sudah begitu baik mau mengajarkan Rahasia Kehidupan yang tertinggi, tetapi masih ada manusia yang menganggap Ajaran-Nya hanya di awang2 atau Absurd.

    Bagi Orang yang Percaya, walaupun Tuhan tidak terlihat, mereka tetap "Percaya".

    Jadi kalau mau Konsisten, walaupun Ajaran2-Nya juga kelihatan seperti di awang2, logisnya harus percaya juga dong...Tetapi akhirnya semuanya berbalik kepada Pilihan Iman masing2...Tuhan aja ga bisa paksa kok, apalagi saya...

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati...

  • RONNY542

    2 Desember 2017

    Sist...Agak berat tuh bukunya...Ini Puri Batinnya Theresia Avila khan...Kontemplasi tingkat tinggi...Saya dikasih bukunya oleh kakak saya yang sering ikut retret Romo Yohanes...Udah baca dikit sih...berat sist...

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati...

    MOMON311 tulis:

    Hm... belum sampai ke tahap itu,

    Sy suka istilahnya mba Henni.."terkikis dan berkurangnya keinginan daging dan duniawi"

    Itu sudah masuk "level" mendium-tinggi menurut saya. Dan saya salut dengan teman2 yang sudah sampai k tahap ini.

    Klo mba Henni mau mempelajari lebih dalam, coba baca buku "Puri Batin" dan "Malam Gelap"; dalam 2 buku ini, jiwa sampai bisa berkata "Allah saja cukup" dan "kosong-kosong-kosong".

    Artinya, jiwa sudah berada pada persatuan cinta kasih dengan sang Adi kodrati.  

  • 3 Desember 2017

    Sampai sejarang ini masih belajar untuk tetap taat, dan hal ini sangat tidak mudah memang. Gb

  • SILABAN551

    3 Desember 2017

    Trkikis.. Belon kekny dah.. Gatau dah y, tp bener kekny belon dah, mangkeny emng beratlah jd pngikutNya, klo enteng mah msuk sorga mue lah, ga kek w kbnykn dosa ampe luber2 nnti msuk neraka.. Wuaaaaa a aa aaa aaaa aaaaa..

  • 4 Desember 2017

    Hehehe, bro Ronny, buku Puri Batin itu ringan kok, hanya beberapa gram sj hehehe (apa ada buku Puri Batin selain milik Teresa Avila ya?)

    Buku itu kita bisa belajar melepas kemelekatan2 kita terhadap duniawi tanpa meninggalkan panggilan hidup kita masing2....

    Ruang 1-4 merupakan ruang yg membutuhkan usaha manusia, tapi ruang 5-7 jiwa sudah tidak punya daya, jiwa hanya bisa berpasrah penuh akan cinta kasih sang Adikodrati. Ruang 4 keinginan daging dan duniawi sudah mulai hilang pengaruhnya...

    RONNY542 tulis:

    Sist...Agak berat tuh bukunya...Ini Puri Batinnya Theresia Avila khan...Kontemplasi tingkat tinggi...Saya dikasih bukunya oleh kakak saya yang sering ikut retret Romo Yohanes...Udah baca dikit sih...berat sist...

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati...

  • LISTON872

    4 Desember 2017

    ZEGA376 tulis:

    Difitnah,

    Disangka pakai ilmu hitam,

    Diketusin,

    Ditimpukin,

    Di-"blayer",

    Banyak yg audah dikikis.

    Semoga semakin kuat dan semakin bertumbuh ya lae

  • 5 Desember 2017

    bagaimana dengan barang2 duniawi anda ketika di rusak oleh teman atau orang lain, bagaimana hati anda??

  • MUWARDY036

    5 Desember 2017

    ERWIN923 tulis:

    bagaimana dengan barang2 duniawi anda ketika di rusak oleh teman atau orang lain, bagaimana hati anda??

    Langsung "Berubaahhh" tuing .. jadi mahluk non duniawi ...

  • 5 Desember 2017

    Hahahaha.....

  • ERWIN606

    5 Desember 2017

    Jadi pengen baca.. bgus ya bukunya?

    Ini gayanya mirip burung berkicaunya anthony de mello gak?

    Bisa dpt dmn ya, gramed ada kan ya?

    MOMON311 tulis:

    Hehehe, bro Ronny, buku Puri Batin itu ringan kok, hanya beberapa gram sj hehehe (apa ada buku Puri Batin selain milik Teresa Avila ya?)

    Buku itu kita bisa belajar melepas kemelekatan2 kita terhadap duniawi tanpa meninggalkan panggilan hidup kita masing2....

    Ruang 1-4 merupakan ruang yg membutuhkan usaha manusia, tapi ruang 5-7 jiwa sudah tidak punya daya, jiwa hanya bisa berpasrah penuh akan cinta kasih sang Adikodrati. Ruang 4 keinginan daging dan duniawi sudah mulai hilang pengaruhnya...

  • ZEGA376

    6 Desember 2017

    GRACIA048 tulis:

    @ zega376 difitnah, disangka pakai ilmu hitam, diketusin, ditimpukin, di-blayer  itu merupakan bgn dr salib bro krn: Yesus aj  mengalami semua itu bukan....

    mat 10:38

    barangsiapa tidak memikul salibNya dan mengiuti Aku, dia  tidak layak bagi-Ku

    Iya benar.

    Matius 16:24

    Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

    Markus 8:34

    Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

    Lukas 9:23

    Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.

  • ZEGA376

    6 Desember 2017

    17 Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"

    18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.

    19 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"

    20 Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."

    21 Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

    22 Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.

    23 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah."

    24 Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi: "Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah.

    25 Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

    26 Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"

    27 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."

    Upah mengikut Yesus

    28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"

    29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,

    30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.

    31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

  • ZEGA376

    6 Desember 2017

    MUWARDY036 tulis:

    Saya sih belum bisa mengikis keinginan daging. Bahkan kalimat itu lucu/aneh juga. Cukup mustahil selama hidup di dunia kita bisa menghapus keinginan daging. Saya yakin tidak semua yg bersifat kedagingan/keduniawian itu tidak baik. Justru bisa berbuat kebaikan karena masih tinggal di dunia, yg masih punya fisik daging. Saya bahkan meyakini walau belum pernah mencoba semuanya... saya yakin semua daging itu enak kalau dimasak dengan benar dan tidak gosong. Bahkan serangga juga enak kok. Mungkin justru bisa belajar dari pendeta2 Hindu yg terbiasa hidup selibat, berpuasa, dan bertapa. Kalau tidak punya apa2 dan tidak punya siapa2, hanya hidup diri sendiri sehingga tidak ada kewajiban apa2 barulah bisa konsen ke kehidupan tanpa kedagingan. Namun apakah kehidupan seperti itu bisa disebut "hidup"?

    ... Sekali lagi, paling males bicara ngga ada juntrungan, omong kosong, wacana absurd. Kalau anda mau, silakan lakukan. Lakukan saja. Ga ada urusan dengan orang lain yg tidak mau. Karena "daging" anda berbeda bukan??

    Kemerdekaan Kristen

    1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

    2 Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.

    3 Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.

    4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.

    5 Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.

    6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

    7 Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi?

    8 Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu.

    9 Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.

    10 Dalam Tuhan aku yakin tentang kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari pada pendirian ini. Tetapi barangsiapa yang mengacaukan kamu, ia akan menanggung hukumannya, siapapun juga dia.

    11 Dan lagi aku ini, saudara-saudara, jikalau aku masih memberitakan sunat, mengapakah aku masih dianiaya juga? Sebab kalau demikian, salib bukan batu sandungan lagi.

    12 Baiklah mereka yang menghasut kamu itu mengebirikan saja dirinya!

    13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

    14 Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"

    15 Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.

    Hidup menurut daging atau Roh

    16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.

    17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

    18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

    19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,

    20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,

    21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

    22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

    23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

    24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

    25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

    26 dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

1 – 25 dari 31    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan