Setuju Gak Kalau Gereja Dibangun Mewah ?
-
4 Desember 2017
Super sekali
LISTON872 tulis:
Itu namanya bukan menghakimi bro, itu namanya menyampaikan pertanyaan yg ada di dalam pikiran. Menghakimi itu cuma hak Tuhan. Kalo pun ada hakim di dunia, mungkin karena mereka di beri otoritas oleh negara sebagai penegak keadilan.
-
4 Desember 2017
VERONIKA622 tulis:
Super sekali
LISTON872 tulis:
Itu namanya bukan menghakimi bro, itu namanya menyampaikan pertanyaan yg ada di dalam pikiran. Menghakimi itu cuma hak Tuhan. Kalo pun ada hakim di dunia, mungkin karena mereka di beri otoritas oleh negara sebagai penegak keadilan.
Kalo gitu salam super ya to
-
4 Desember 2017
LISTON872 tulis:
Itu namanya bukan menghakimi bro, itu namanya menyampaikan pertanyaan yg ada di dalam pikiran. Menghakimi itu cuma hak Tuhan. Kalo pun ada hakim di dunia, mungkin karena mereka di beri otoritas oleh negara sebagai penegak keadilan.
Apa yang bro Liston itu sudah benar,
Maksud saya, menghakimi dengan mengatakan bahwa merokok di dalam gereja itu berdosa.
4 Desember 2017 diubah oleh TORO617
-
4 Desember 2017
Salam super kembali to..
LISTON872 tulis:
Kalo gitu salam super ya to
-
4 Desember 2017
TORO617 tulis:
Apa yang bro Liston itu sudah benar,
Maksud saya, menghakimi dengan mengatakan bahwa merokok di dalam gereja itu berdosa.
Masalah dosa dan tidak nya biarlah Tuhan yang memutuskannya bro.
Tapi kalo bicara pantas tidaknya, mungkin gak pantas jg bro. Karena biasanya dalam kantor, mall, rumah sakit, pom bensin atau tempat2 tertentu aja kita dilarang merokok, apalagi di dalam gereja, tempat persekutuan yang seharusnya dikuduskan, dan berkumpul serta beribadah yang digelar di dalam nama Tuhan, yang pasti Tuhan ada di tengah tengah kita, kayaknya gak pantas kalo kita merokok bro.
-
4 Desember 2017
s7
LIZEGUD713 tulis:
Setuju bgtt klo mampu,,Rumah kita sendiri aja dibuat sebagus mgkn semampu kita apalagi buat Rumah Tuhan yg adalah sumber berkat yg kita terima. Apalagi kita bangunnya kan rame2,,pastinya kan bs lebih mudah dikerjakan. Sama seperti Nabi Salomo yg membangun Rumah Tuhan dgn sangat megahnya. Apalagi klo Rmh Tuhan bagus kan umat jg nyaman di dlm dan bs menunjang pelayanan jg,,seperti Gedung itu bs dibuat utk pertemuan dr berbagai grj, utk KKR, Aksi Sosial, dll. Rmh Tuhan Mewah, why nott,,??! Sebagai bentuk rasa syukur terima kasih & Hormat kita kpdNya,,Klo Grj itu dibangun mewah, sebaiknya jg diiringi pelayanan dgn rakyat sekitar dlm bentuk bantuan ke sesama, jgn jg langsung menilai mrk tdk care ke lingkungan sekitar ya,,krn bs jd mrk jg sdh memberikan bantuan sosial dgn sesama di lingkungan sekitarnya maupun ditempat lain. Menurut sy seperti itu sih ya,,
5 Desember 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
4 Desember 2017
Yup Bro...kalau di dalam Gedung Gerejanya ga pantaslah. Saya aja yang pecandu berat mikir 1000 kali deh kalau mau ngerokok di dalam Gedungnya. Kalau di tempat parkiran (masih di dalam pagar lingkungan Gereja) sih masih OK2 aja menurutku (dulu saya cuek, tapi sekarang dalam hati sungkan, tahan aja sampai di rumah...hehehe)...
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
LISTON872 tulis:
Masalah dosa dan tidak nya biarlah Tuhan yang memutuskannya bro.
Tapi kalo bicara pantas tidaknya, mungkin gak pantas jg bro. Karena biasanya dalam kantor, mall, rumah sakit, pom bensin atau tempat2 tertentu aja kita dilarang merokok, apalagi di dalam gereja, tempat persekutuan yang seharusnya dikuduskan, dan berkumpul serta beribadah yang digelar di dalam nama Tuhan, yang pasti Tuhan ada di tengah tengah kita, kayaknya gak pantas kalo kita merokok bro.
-
4 Desember 2017
ito tampil keren kali ini
LISTON872 tulis:
Gereja mewah atau biasa biasa sebenarnya gak masalah, karena yg terpenting bisakah mereka memenangkan jiwa jiwa untuk datang kepada Kristus dan mengimaninya, karna gereja itu bukan gedungnya, tapi jemaatnya.
-
4 Desember 2017
Ngga ada yang aman di dunia ini Kak. Mau gereja besar, gereja kecil baik itu gedung sendiri atau di dalam mall, tidak menjamin akan aman dari ancaman bom.
ANITA089 tulis:
Aman ga dari serangan bom? jgn sampe udh mewah2 begitu, kluar milyaran rupiah, eh diserang org. Mungkin sebaiknya bikin gereja yg sederhana sj baik di luar maupun di dlm nya, sampai kita benar2 aman dari serangan tsb.
-
4 Desember 2017
Kl sesama pria , panggilnya lae ya Bang hehee
CRISTIANO501 tulis:
ito tampil keren kali ini
-
4 Desember 2017
Buahahahaa....ngakak kali ini. Salah panggilan. Harusnya lae.
CRISTIANO501 tulis:
ito tampil keren kali ini
-
4 Desember 2017
Mantap kali bah ito ku ini
LISTON872 tulis:
Itu namanya bukan menghakimi bro, itu namanya menyampaikan pertanyaan yg ada di dalam pikiran. Menghakimi itu cuma hak Tuhan. Kalo pun ada hakim di dunia, mungkin karena mereka di beri otoritas oleh negara sebagai penegak keadilan.
-
4 Desember 2017
VERONIKA622 tulis:
Kl sesama pria , panggilnya lae ya Bang hehee
CRISTIANO501 tulis:
ito tampil keren kali ini
SAURIA580 tulis:
Buahahahaa....ngakak kali ini. Salah panggilan. Harusnya lae.
Mungkin karna lae itu bukan orang batak, harap di maklumi.
CRISTIANO501 tulis:
ito tampil keren kali ini
FYI..
Dalam kekerabatan orang batak, kalo ito itu untuk cewek panggil cowok atau sebaliknya lae,
Kalo cowok ke cowok manggilnya lae, abang atau anggi menurut partuturan yang berlaku.
Kalo cewek ke cewek manggilnya eda, kakak atau anggi juga menurut partuturan yang berlaku.
Kura kura begitu lae.
-
4 Desember 2017
LISTON872 tulis:
Masalah dosa dan tidak nya biarlah Tuhan yang memutuskannya bro.
Tapi kalo bicara pantas tidaknya, mungkin gak pantas jg bro. Karena biasanya dalam kantor, mall, rumah sakit, pom bensin atau tempat2 tertentu aja kita dilarang merokok, apalagi di dalam gereja, tempat persekutuan yang seharusnya dikuduskan, dan berkumpul serta beribadah yang digelar di dalam nama Tuhan, yang pasti Tuhan ada di tengah tengah kita, kayaknya gak pantas kalo kita merokok bro.
Benar tidaklah pantas dan tidak menaruh rasa hormat kepada Tuhan. Untuk itulah saya juga heran mengapa demikian? Untunglah saya bukan perokok kalau saya perokok saya ajak pengkotbah tersebut menggunakan cerobong.
4 Desember 2017 diubah oleh TORO617
-
4 Desember 2017
ANITA089 tulis:
Aman ga dari serangan bom? jgn sampe udh mewah2 begitu, kluar milyaran rupiah, eh diserang org. Mungkin sebaiknya bikin gereja yg sederhana sj baik di luar maupun di dlm nya, sampai kita benar2 aman dari serangan tsb.
SAURIA580 tulis:
Ngga ada yang aman di dunia ini Kak. Mau gereja besar, gereja kecil baik itu gedung sendiri atau di dalam mall, tidak menjamin akan aman dari ancaman bom.
Oalahhh.. Ade2ku ito2ku nyang cntik2 nan jelita.. Kok kek gaprcaya Dia aj dah.. Brp buanyuakkk tu FirmanNya jgnlh takut jgnlh takut jgnlh jgnlh jgnlh takut, buanyuakkk buanguettt dah.. Palingn jg cm mati n ktmu dah ama Dia, pan uenakkk tu.. Wuaaaaa a aa aaa aaaa aaaaa..
-
4 Desember 2017
Setuju saja jika gereja/jemaatnya mampu pastinya untuk kemuliaan nama Tuhan dan dengan motivasi yang benar dalam pembangunan gereja, bukan untuk "pamer" atau "memegahkan" diri diantara gereja gereja lain yang sewilayah, siapa tau dangan bangunan yang baru semakin banyak jiwa yang rajin ke gereja
-
4 Desember 2017
Wuaaaaaaa a aa aaa aaaa aaaaa aaaaaa aaaaaaa.. Ude dah ahh, gara2 rokok jd ngrokok.. Pokoke w gastuju dah sawah utan jd bngunan mewah, pmndngnny gaseger lg, tp klo gubukan dr kyu/bilik gpp dah skdar biar gakeujann pas ibdh, msh kliatn cakep pmndngnny, asep jg bebas kluar tsrah mau kmana prginy.. Nyng sdrhna tu pokoke lbh nyaman dah.. Wuaaa a aa aaa..
-
4 Desember 2017
Kalo saya sih terserah ya gereja mau dibangun semewah apapun, ga di buat mewah pun gpp, yang terpenting dari gereja manapun atau agama apapun adalah iman kita sendiri... mau semewah apapun, sebagus apapun tempat ibadah, kalau dasarnya imannya ga kuat alias suka mager kalo berdoa, percuma, jangankan pergi ke tempat ibadah, berdoa di rumah atau dimanapun seingat dan seniatnya aja... walau tempat ibadah hanya biasa saja atau bahkan jauh dari kata orang bagus, tapi kalo imannya kuat, tetap akan didatangi juga...
Kayak gereja tempat saya biasa beribadah di gereja katedral Santo Yosef Pontianak, bangunannya uda mewah banget, full ac, gedungnya besar dan tempatnya sangat amat nyaman, tapi toh tiap minggu tetap aja banyak bangku kosong setiap saya pergi misa, tidak lebih ramai dari dulu sebelum di ubah jadi "mewah"... hanya ramai pada hari2 besar aja..,jadi intinya kalo mampu ya silahkan dibuat semewah2nya, sebagus2nya, kalo enggak ya biasa saja sudah lebih dari cukup... karena iman bukan tergantung tempatnya kayak apa, tapi pada niat kita sendiri untuk mau lebih dekat dengan Tuhan...
-
4 Desember 2017
HERYANTO587 tulis:
Shalom teman2 JK.
Salam jomblo. Wkwk
Mau tanya aja nih. [Edit admin: kalimat dihapus karena 'tidak perlu']
Setuju gak kalau tempat bergereja dibangun mewah ?
Cth ada lighting system ratusan juta, ada asep segala di mimbar, layar led gedeee, sound system mutakhir, video camera buat shoot muka jemaat secara live ditayangkan di layar led gede tersebut, karpet bagus, ac dingin.
setuju aj klo motiv niatny baik , klo mampu n bs yg bgus ga masalah toh , smua alat prasarana utk mndukung kegiatan aj, mungkin ada 2 pmikiran :
1.positif : utk Rmh Tuhan ingin usahakan yg terbaik, trus ga cukup sampe dsini biasa upgrade trus dr awal misal sewa, n kcil n jd bgn sndr jd besar, ad jg yg buka cabang kmn2, makin lama makin besar sesuai kbutuhan jumlah jemaat jg , krn tugas organisasi inovativ, smakin lama makin komplit, byk fasilitas n kegiatan di dalamnya gt, demi layani umat.
2. Klo yg negatif ya ingin pamer lbih ke bisnis /ego antar gereja seh kyknya.
Jadi Tuhan lah yg bs mnilai niat dr tujuan tsb apa memang untuk kmuliaan Tuhan atau buat ego sndr kira2 gt mnurutku... intiny ga masalah bg seorang jemaat mewah ok, sederhana ok, krn tujuan utama tetap untuk kmuliaan Tuhan.
-
5 Desember 2017
Setuju Gak Kalau Gereja Dibangun Mewah ?
Kalo saya, mungkin lebih cocok menggunakan kata Megah.
Kalo bisa, setiap gereja dibangun serumit, sedetil dan semegah pembangunan Tabernakel Salomo. Dengan catatan, jangan besar pasak daripada tiang.
Satu lagi, harus benar-benar memperhatikan setiap izin yang dibutuhkan. Jangan sesudah jadi, didemo warga sekitar karena belum punya izin.
-
5 Desember 2017
Bro VK, Kalau nyinggung demo, saya jadi ingat dulu ada sebuah Gereja di Harapan Indah Bekasi (Cukup besar tanahnya). Ketika dalam proses pembangunan, bedengnya dihancurkan oleh para sepupu kita (padahal sudah ada Ijin). Setelah itu difasilitasi pertemuan Damai, pas ditanya apa motivasi mereka melakukan itu, kata mereka gak adil karena kalau sama sama "Hibah" kok tanah Gereja ini jauh lebih besar dibanding tanah hibah Mesjid terdekat di daerah kompleks perumahan situ. Setelah diberitahu bahwa tanah Gereja seluruhnya dibeli dengan uang Jemaat, baru mereka minta maaf dan malu.
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
VIRUSKASIH805 tulis:
Setuju Gak Kalau Gereja Dibangun Mewah ?
Kalo saya, mungkin lebih cocok menggunakan kata Megah.
Kalo bisa, setiap gereja dibangun serumit, sedetil dan semegah pembangunan Tabernakel Salomo. Dengan catatan, jangan besar pasak daripada tiang.
Satu lagi, harus benar-benar memperhatikan setiap izin yang dibutuhkan. Jangan sesudah jadi, didemo warga sekitar karena belum punya izin.
-
23 Desember 2017
Setuju pake banget...
Kl ada uang sisa lebih baik digunakan untuk membantu org yg kekurangan. Tuhan pasti jauh lebih senang.
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaanNya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaanNya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapanNya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kananNya dan kambing-kambing di sebelah kiriNya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kananNya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh BapaKu, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiriNya: Enyahlah dari hadapanKu, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. (Mat 25:31-45)
LISTON872 tulis:
Gereja mewah atau biasa biasa sebenarnya gak masalah, karena yg terpenting bisakah mereka memenangkan jiwa jiwa untuk datang kepada Kristus dan mengimaninya, karna gereja itu bukan gedungnya, tapi jemaatnya.
-
23 Desember 2017
ga pernah merhatiin gereja mewah apa nga.. wong bangun pagi niatnya cuma ibadah.. mau bangunan sederhana,gubuk atau gedung masa bodo yg penting ibadahnya
soalnya sama aja rasanya.. sama2 duduk dengerin khotbah
cmiiw -
24 Desember 2017
RONNY542 tulis:
Bro VK, Kalau nyinggung demo, saya jadi ingat dulu ada sebuah Gereja di Harapan Indah Bekasi (Cukup besar tanahnya). Ketika dalam proses pembangunan, bedengnya dihancurkan oleh para sepupu kita (padahal sudah ada Ijin). Setelah itu difasilitasi pertemuan Damai, pas ditanya apa motivasi mereka melakukan itu, kata mereka gak adil karena kalau sama sama "Hibah" kok tanah Gereja ini jauh lebih besar dibanding tanah hibah Mesjid terdekat di daerah kompleks perumahan situ. Setelah diberitahu bahwa tanah Gereja seluruhnya dibeli dengan uang Jemaat, baru mereka minta maaf dan malu.
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
Nah iya kan. Makanya sebaiknya bangunlah gereja yg sesederhana mungkin. Equipment nya (organ, sound system dll nya) cari yg second aja, jadi kalo dihancurkan org kerugiannya ga seberapa.
-
25 Desember 2017
HERYANTO587 tulis:
Shalom teman2 JK.
Salam jomblo. Wkwk
Mau tanya aja nih. [Edit admin: kalimat dihapus karena 'tidak perlu']
Setuju gak kalau tempat bergereja dibangun mewah ?
Cth ada lighting system ratusan juta, ada asep segala di mimbar, layar led gedeee, sound system mutakhir, video camera buat shoot muka jemaat secara live ditayangkan di layar led gede tersebut, karpet bagus, ac dingin.
simpel aja bro tanggapan gw selama Allah yg merencanakan aku setuju,,,,sikapin itu semua dengan mempelajari kisah 2 orang besar di israel dan diberkati Allah.2 orang itu bapak dan anak yaitu raja daud dan raja salomo,,,2 orang ini sama" berkeinginan membuat bait Allah(rumah Tuhan)yg super megah,mewah,kedua raja israel ini membuat bait Allah dengan hati yg tulus juga tapi yg dikehendakin Allah hasil karya raja salomo
jadi untuk bro coba tanya sama Tuhan apakah Tuhan menghendaki gereja bro atau tidak