KEKUATAN DOA

Kapan bro mau sharenya...jadi penasaran nih mau baca kesaksian bro...

Top markotop  kalimat bro bagian terakhir...sekalipun hidup ini habis lenyap DIA lah Gunung Batuku..

GBU Bro...

CRISTIANO501 tulis:

Lebih dari 25 thn yg lalu, saat pertama kali mengalami kelahiran baru (sebalumnya bkn org percaya, the deity of Christ),  saya telah banyak melihat dan menerima kemurahan Tuhan. Dari yg kecil2 sampai yg sangat spektakuler. Sampai pada titik saya sangat 'nyaman' berada dgn Bapa setiap hari, bagian termahal dalam hidup ini. Yg kecil2 sampai beberapa kali diluputkan dari malapetaka dan kematian. Oooooouh.. praise God, tidak ada alasan utk tdk bergaul intim dengan Tuhan.  Sekalipun hidup ini habis lenyap.. Dia lah GUNUNG BATUKU !

Ku akan share satu per satu nanti. krna terlalu panjang.. Gbu all. Hngga Harmagedon.      

RONNY542 tulis:

Kalau untuk proteksi ? Maksudnya proteksi apa nih ? Dari santet ? atau yang serem" ?

Kalau yang seperti" itu saya cukup Doa Salam Maria dan Bapa Kami, pasti bereess tuh...sudah sering terbukti kok..mau lewat kuburan angker malem, mau yang kesurupan gila"an...tapi intinya semuanya  kembali lagi ke Iman kita (Apakah penuh atau setengah"). Kalau penuh maka pasti takut iblis" itu, kalau setengah" mereka jadi berani dan menganggap kita sebagai kawan"nya pula...hahahaha

Salam Damai Sist...

Tuhan memberkati...

Yaaaaah,,,,gitulah bro.

Namanya tinggal di daerah banyak kuasa kegelapan dan praktisi2nya dulu di Jawa Barat. Intinya kita orang percaya tidak boleh sampai lengah. 😊🙏🏻

Kalo lewat kuburan doang masih bisa permisi bro. Lah kalo semua nyerang kita ke kost an,,,begimana? 😁 Puji Tuhan aku selalu di jaga bro dalam segala cara ajaib Tuhan. 🙏🏻😊🙏🏻 Di kelilingi malaikat pelindung setiap saat. 😊

Tuhan Yesus sangat baik, kuasaNya hadir dikehidupan Saya , sehingga Saya tdk kuatir,  Saya meminta dalam doa, untuk menjadi kuat

RONNY542 tulis:

Syalom buat teman-teman seiman di Forum JK...

Maksud dibuat thread ini semata mata hanya bertujuan untuk saling share dan saling menguatkan Iman kita akan kekuatan Doa.

Tidak ada sama sekali maksud untuk mau menunjukkan kesombongan Iman, jadi buat  teman2 semua, saya mohon agar jangan gagal fokus ya...karena sebenarnya kita semua tidak bisa apa2 dan tidak punya apa2 di hadapan Bapa, jadi ga logislah kalau kita memegahkan diri.

Yuk, saya persilahkan teman2 yang punya pengalaman pribadi akan Kuasa Doa untuk memberikan Kesaksian disini...

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

Yup sist, karena kita manusia pada dasarnya lemah, jadi memang harus minta dikuatkan terus...

GBU sist...

VERONIKA622 tulis:

Tuhan Yesus sangat baik, kuasaNya hadir dikehidupan Saya , sehingga Saya tdk kuatir,  Saya meminta dalam doa, untuk menjadi kuat

Yes... GBU too Bro...

RONNY542 tulis:

Yup sist, karena kita manusia pada dasarnya lemah, jadi memang harus minta dikuatkan terus...

GBU sist...

YAY!

Manifestasi doa again and again.

Thank Lord! Praise the Lord! Hallelujah, amen.

Yg ingin bersaksi tulis di sini aja.

Kekuatan Doa. Bagiku Doa adlh nafas hidupku tanpa doa hidupku sdh berakhir.

Tuhan Yesus sangat baik dan sayang padaku.

Banyak hal yg TUHAN YESUS sudah lakukan untukku.

GOD Changes the hearts of people, PRAYER changes the HEART OF GOD.

Salah satu contoh Kekuatan Doa untukku.

Aku kuliah ambil S2 (Magister Kenotariatas) di universitas negeri di Semarang.  Karena di UI berbenturan dgn jadwal kerja. Terpaksa kr Sematang. Kuliah bolak balik Jakarta-Semarang sgt berat.

Dan yg plg berat wkt buat tesis. Dimana dosbim ga mw tau klw aku hrs bolak balik jkt-smg.

Mana aku phobia naik pesawat (naik pesawat klw urgent bgt aj, klw ga mending naik kereta).

Jdl tesis sdh byk kuajukan ttp ditolak semua.

Puji Tuhan, setelah berjuang dan konsultasi ke slh satu Professor  aku ajukan satu judul, itupun kt si peng acc jdl ga boleh, terpaksa aku bilang itu sdh aku ajukan ke slh satu profesor dan dgn kelihaianku berdiplomasi (sambil berdoa terus dlm hati) akhirnya disetujui dgn catatan profesor itulah yg jd dosbimnya. Apesnya si Profesor tsb udh kebanyakan mahasiswa bimbingannya hrs antri dl sementara wkt buat tesis cuma 6 bln.

Akhirnya beliau setuju jd dosbimku dgn pendekatan yg alot, namanya jg profesor klw ga susah dekatinnya bkn profesor namanya, aplg di universitas negeri di Indonesia. Klw bkn mahasiswa yg aktif dia mah cuek. Pas udah disetujui dan tinggal menyusun tesis, ada teman yg curhat kbtlan dosbimnya jg si Profesor tsb ktnya orangnya lelet, revisian tesis lama koreksi dan suka pake hilang segala, dia udh lewat 1 semester ga selesai" ke itu Profesor.

Waduh say, klw bisa jgn dia dech yg jd dosbim

loe. Temen tuh msh nerusin si A,B,C dll mereka bimbingan ke Profesor itu jg mengalami hal yg sama dgnku, kira" itu curhatan temen tsb.

Naiklah asam lambung denger itu, muka pun lgsg pucat. Apa yg temen itu cerita mmg benar dia ga bohong. Jd dilema, klw ajukan judul baru butuh wkt lama utk di acc, itupun klw lgsg di acc, gimana klw ditolak, waktu berjalan terus. Sementara cari literatur utk topik itu udh aku siapin jauh hari sblm ketemu Profesor tsb, mknya dia mau bantu. Klw ajuin baru cari literatur baru lg sementara aku jg kerja. Gimana bagi waktu. Itu benar" stres bgt.

Teman" yg lain ada yg udh ujian proposal, sedangkan aku jdl aja baru disetujui dgn persyaratan ini itu.

Malamnya aku berdoa dgn sungguh-sungguh kpd Tuhan sampai bercucuran airmata, dlm doa itu aku memohon kepada Tuhan apa yg harus aku lakukan. Ada suara dlm hatiku bilang :

Jgn ragu dan bimbang, jangan tergoda dgn minta bantuan orang lain. Kerjain sendiri tesismu, jgn cari jln pintas. Percayalah dgn dirimu sendiri. Klw kamu berjalan dlm kebenaran tdk akan ada kejadian yg tidak baik seperti yg teman"mu itu alami, sampai hasil revisian tesis hilang. Sudah sekarang fokus kerjain tesismu, tutup telinga jgn dengar omongan disekelilingmu, sekalipun itu benar. Hal itu tdk akn terjadi atasmu, klw kamu sungguh-sungguh pasti tesismu selesai tepat waktu dan wisuda bareng teman"mu. Itulah Suara Tuhan untukku saat itu.

Dengan berserah penuh kpd Tuhan dan selalu kubawa dlm doa, akhirnya proses penyusunan tesisku selesai tepat waktu. Dan saat sidang tesis semua dilancarkan, aku bisa keluar ruangan ujian dgn senyuman. Yg ajaibnya

selama proses menyusun tesis walau capek bolak balik jakarta semarang dan macam" lg kesulitannya, revisian tesisku ga sampe hilang kyk yg diceritain teman itu dl. Lagi si Ibu Profesor dosbimku itu bilang, sebenarnya dlm tempo 4,5 bln mbanya udh bisa aku acc tesis dan lgsg ujian karena saya lihat mba cukup pintar, tp saya tidak mau mbanya gegabah dan saat ujian ditanya lupa atau tidak tahu jadi saya putar-putar aja itu tesisnya (aku sama si Ibu Profesor jd ketawa" dan malah dekat, kesannya ga angker).

Selama bimbingan dgn Profesor tsb byk hal yg kupelajari darinya. Termasuk dia bisa jd seorang Profesor justru karena dukungan dari suaminya yg seorang dokter spesialis anak. Profesor tsb yg mengajarkan aku utk jgn mudah menyerah. Sebagai wanita hrs mandiri tapi jgn lupa dgn kodrat kita sebagai seorang wanita dst....

Itu semua bkn karena kekuatanku tetapi Anugerah Tuhan yg diberikan jika kita mau berserah kpd Tuhan dan melakukan hal yg benar.

Dari sana, aku jadikan pembelajaran jgn cepat terpengaruh omongan orang dan situasi lingkungan, bagi orang percaya, walau seribu rebah disisiku, Kau tetaplah Allah penolongku, walau 10.000 rebah dikananku takkan ku goyah sebab Yesus sertaku.

Kesaksianku ini jg bisa menjawab jika di pernyataan"ku di thread lain lbh dominan pakai feel drpd logic karena sdh byk hal yg aku alami dgn logikaku serta kalah dgn feel (yg pasrah dan berserah sepenuhnya kpd Tuhan).

Itu baru satu kesaksian, yg lain. Biarlah hanya aku dan Tuhan yg tahu.

Memang doa yang dipanjatkan oleh orang percaya besar kuasa-Nya sist. Saya salut dengan kegigihan sist bisa bekerja sambil melanjutkan kul ke CN, apalagi kerja di Jkt, lanjutin kul nya di Semarang. Tapi saya yakin sist bisa kuat karena selalu mengandalkan-Nya. Kalau kita mengandalkan-Nya, hidup kita akan terlihat "Kuat" di mata manusia...Saya juga dulu udah mengalaminya juga sist...selama kul di Bdg..tiap hari hang out sampai pagi (Pulang jam 3 pagi), tapi saya kuliah jarang bolos, bahkan kul yang jam 7 pagi pun jarang bolos (Kampus saya terkenal sangat disiplin/Katolik, absen ketat banget). Waktu kul, saya sangat" cuek, santai dan enjoy, gondrong, kul pake sendal jepit (zaman saya msh bebas) teman saya banyak, dari yang kutu buku sampe preman kampus, prinsip saya waktu itu, fokus kul, tapi tetap puasin masa muda, saya juga dulu sering ngisi acara di kampus/ngeband. Setiap Minggu, saya usahakan tetap ke rumah-Nya (sendirian). Setiap mau ujian (saya kadang bawa buku ke tempat biliar, saya belajar bisa dimana aja sist, saya suka belajar sambil dengerin lagu" keras), saya selalu berdoa, minta tolong pada-Nya agar membimbing tangan saya ketika UTS dan UAS. Dan akhirnya, berkat Kemurahan-Nya, saya bisa juga lulus 9 semester (Puji Tuhan, ga ada 1 pun matkul yg ga lulus, DIA begitu menyayangi saya). Teman" saya mengira saya pintar, tapi mereka tidak tahu bahwa sebenarnya DIA lah yang telah menolong saya. Dari kecil saya memang dididik agama sangat keras oleh Alm. ayah (Pendiri Gereja) dan saya berterima kasih kepada beliau, karena memang itu yang sebenarnya terpenting di dalam hidup. Sebenarnya Yesus sudah mau memberi kemudahan hidup kepada kita semua, tetapi terkadang kita yang tanpa sadar ga mau dibantu Yesus (Ego,sombong,gengsi), saya terkadang ga habis pikir dengan manusia seperti itu....sebenarnya lemah, bodoh tapi mau maksain diri tuk mengandalkan diri...kenapa ga berpikir praktis dan mudah aja...sudah ada Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih dan Pemurah dengan tangan yang selalu terbuka...hanya tinggal datang pada-Nya, Percaya, berserah, merendahkan hati dan DIA akan mengerjakan segala sesuatu untuk kita...

Akhir" ini saya sering merenung, flash back hidup saya dari kecil, saya telah menjalani denga segala kemudahan karena Berkat Kemurahan-Nya...Tapi saya pernah tidak mensyukuri segala berkat yang diberikan-Nya (karena Doa saya sering terkabul dengan mudah sist, jadi mudah dapat berkat)...Baru setelah saya berdoa minta Hikmat-Nya dengan segala Kerendahan hati, DIA membuka Kebenaran itu lalu saya menyesal, berdoa mohon ampun dan berjanji akan berusaha mengikuti Kehendak-Nya saja. Dulu saya begitu enteng kalau mau berdoa meminta sesuatu, sekarang saya bertanya dulu pada-Nya...apakah Engkau berkenan ? Apakah menurut Bapa aku sudah siap ? Pada akhirnya saya serahkan Bapa saja yang menentukan...sekarang saya lebih suka meminta Hikmat-Nya saja...

Cara berpikir Sist saya lihat agak berbeda dengan yang lain, Feel itu ada 2 macam (dari manusia/bahaya, dan Feel dari DIA). SIst saya lihat Feelnya dari DIA. Cowok masih lebih mending ya, kodratnya dominan rasional jadi susah tuk dimodusin (malah ada yg jd tkg modus). Cewek yang saya kasihan, kodrat manusianya dominan emosional, kalau ga mengandalkan-Nya...wajar kalau mudah dimodusin cowok.

Sist udah dapat Keynya : Pasrah dan berserah penuh pada-Nya...sambil berdoa minta terus Hikmat-Nya sist...Ga usah dengerin apa kata orang yg bilang kita pasrahan...(Jadikanlah Iman kita seperti Batu Karang Sist)...

Salam Damai Sist...

Tuhan memberkati...

ECHY268 tulis:

Salah satu contoh Kekuatan Doa untukku.

Aku kuliah ambil S2 (Magister Kenotariatas) di universitas negeri di Semarang.  Karena di UI berbenturan dgn jadwal kerja. Terpaksa kr Sematang. Kuliah bolak balik Jakarta-Semarang sgt beradah

.....

Itu baru satu kesaksian, yg lain. Biarlah hanya aku dan Tuhan yg tahu.

Share kesaksian...

Dulu saya orang yang paling malas berdoa, apalagi klo sampe berjam-jam...

Tapi ketika Tuhan izinin masalah terjadi dikantor,

ada dokumen hilang yang bernilai milyaran, saya gak tau harus berbuat apa. Tiba2 saya diingatkan untuk berdoa, pertama berdoa gak tau harus ngomong apa sama Tuhan, mulut rasanya kaku, hanya bisa berlutut & menangis. Lambat laun akhirnya mulut saya bisa berbicara, pengen denger suara Tuhan secara audible, tapi sampai selesai saya gak denger apa2. Namun Tuhan berikan kekuatan baru, dan ketenangan. Esok hari pagi2 saya berharap dokumen itu ketemu, sampai setengah hari mencari tetap tidak ketemu, saya sudah mulai pasrah, saya Tutup ruangan saya berdoa berlutut. Saya coba mencari lagi dokumen tersebut, tiba2 Tuhan kasih petunjuk dan akhirnya dokumen milyaran tersebut ketemu. Karena jika sampai hilang resiko saya dipecat & dipolisikan. Puji Tuhan, Tuhan itu baik, DIA setia, sekalipun sering kita tidak setia.

Semoga memberkati rekan2.

Jangan lupa berdoa. Gbu

DOA BESAR KUASANYA.. 😇😇😇😇

NICOVIPS613 tulis:

Share kesaksian...

Dulu saya orang yang paling malas berdoa, apalagi klo sampe berjam-jam...

Tapi ketika Tuhan izinin masalah terjadi dikantor,

ada dokumen hilang yang bernilai milyaran, saya gak tau harus berbuat apa. Tiba2 saya diingatkan untuk berdoa, pertama berdoa gak tau harus ngomong apa sama Tuhan, mulut rasanya kaku, hanya bisa berlutut & menangis. Lambat laun akhirnya mulut saya bisa berbicara, pengen denger suara Tuhan secara audible, tapi sampai selesai saya gak denger apa2. Namun Tuhan berikan kekuatan baru, dan ketenangan. Esok hari pagi2 saya berharap dokumen itu ketemu, sampai setengah hari mencari tetap tidak ketemu, saya sudah mulai pasrah, saya Tutup ruangan saya berdoa berlutut. Saya coba mencari lagi dokumen tersebut, tiba2 Tuhan kasih petunjuk dan akhirnya dokumen milyaran tersebut ketemu. Karena jika sampai hilang resiko saya dipecat & dipolisikan. Puji Tuhan, Tuhan itu baik, DIA setia, sekalipun sering kita tidak setia.

Semoga memberkati rekan2.

Jangan lupa berdoa. Gbu

Thx Bro udah share pengalaman rohaninya...

Di dalam Doa pribadi, Tuhan melihat hati kita..kita ga perlu harus mikir nyusun kalimat" bagus...

Saya pernah nganterin teman yang kehilangan dompetnya ke rumah seorang nenek, teman saya ingin nenek itu mendoakan agar dompetnya yang hilang dikembalikan oleh yang penemunya karena dia sangat butuh surat"nya, uangnya dia sudah ikhlaskan. sebelum berdoa, nenek itu meminta teman saya membaca sebuah ayat di Alkitab, setelah itu nenek itu berdoa dengan bahasa kampung saya yang patah" (jauh sekali dari kata "indah")...setelah berdoa dan hening sejenak...nenek itu bilang : Sabar Nak..mudah"an dalam satu dua hari yang ketemu mau kasih pulang dompetnya....Ternyata besoknya, dompetnya sudah ada di depan pagar kostnya...surat" msh lengkap, uang memang ga dikembalikan, teman saya bersyukur karena hanya surat" itu yang diharapkan kembali...

Keesokan harinya kami kembali ke rumah nenek bawa "amplop" ucapan terima kasih...Pas mau dikasih amplopnya, nenek tersenyum menolak halus amplopnya, katanya : Nak, nenek udah senang dengar dompetnya sudah kembali, nenek ikhlas cuma mau bantu saja, tidak harap apa"....

Kami pikir nenek itu malu"...teman saya nyodorin amplop lagi  setengah maksa...neneknya jawab : Nak, nenek di rumah ini sendiri, tiap hari cuma makan jagung, tiap bulan tanpa diminta anak nenek yang Kepala Bank kirim 15 juta...nenek sudah lebih dari cukup kok. Rumahnya sederhana sekali, ga nyangka anaknya Kepala Bank (memang ada foto anaknya di dinding rumah sederhana itu). Akhirnya amplop itu atas usul nenek itu didoakan lalu dikembalikan kepada teman untuk dibawa  dipersembahkan di Gereja....

GBU Bro...

NICOVIPS613 tulis:

Share kesaksian...

Dulu saya orang yang paling malas berdoa, apalagi klo sampe berjam-jam...

Tapi ketika Tuhan izinin masalah terjadi dikantor,

...

Semoga memberkati rekan2.

Jangan lupa berdoa. Gbu

Amin,,benar banget bro,saat kita mengalami hal2 yang sulit dan seakan-akan tidak ada jalan keluar,hanya 1 yg bisa kita lakukan yaitu berteriak minta tolong kepada Tuhan,aku banyak kali mengalami hal semacam itu,

Yeremia 33:3 itulah ayat peganganku dlm menghadapi hal2 yg sulit dlm perjalanan hidupku.

NICOVIPS613 tulis:

Share kesaksian...

Dulu saya orang yang paling malas berdoa, apalagi klo sampe berjam-jam...

Tapi ketika Tuhan izinin masalah terjadi dikantor,

....

Semoga memberkati rekan2.

Jangan lupa berdoa. Gbu

Semua katakan , , , A M I N !

Saya ingin sharing saja, 2 minggu lalu saya mendengar kotbah seorang Pendeta wanita, dia bersaksi bahwa selama 16 thn dia diminta cerai suaminya krn sdh dapat bini2 lain, tp ibu ini tetap bertahan krn dia ingat Firman Tuhan tak boleh dipisahkan yg disatukan Allah.

Yg buat dia kuat, bukan cuma sekadar doa, tapi ada 3 cara nya bgmna berdoa yg benar?

1. Memuji dan menyembah Allah setiap waktu dengan ucapan syukur.

2. Membaca Alkitab secara rutin dan tetap disiplin tiap hari.

3. Berdoa syafaat buat orang2 terdekat, keluarga, tetangga bahkan negara ini.

Pertanyaannya, pernah kah ibu ini berdoa utk dirinya yg terus menerus diancam ingin diceraikan, ternyata dia bersaksi 1 yg doakan kpd Allah, Berikan kekuatan utk Mengucap syukur dlm segala hal.

Bersyukur masih ada suami walaupun sering ditinggal dan dimaki.

Bersyukur masih punya hidup walaupun diserang kanker ganas.

Bersyukur masih diberi kesempatan  sekolah pendeta sampai selesai dan melayani.

Thx Bro udah mau sharing...

Yup Bro...Bersyukur yang benar adalah tanpa syarat...itulah Bukti senantiasa percaya bahwa dalam segala situasi Tuhan selalu Maha Pengasih dan Pemurah (Rancangan-Nya tidak bisa pakai logika manusia, percaya saja nanti semua akan indah pada waktu-Nya)...Jika kita senantiasa Bersyukur nanti kita akan mendapatkan Kebahagiaan Sejati dan Damai Sejahtera...

Belajar fokus hanya kepada Kehendak-Nya...berusaha belajar tuk memahami cara pandang-Nya...dan jangan mudah terpengaruh oleh cara pandang dunia....Jika kita sudah bisa menguasai hal" itu kita akan diproses menjadi anak" Allah/bukan anak" duniawi (mewujudkan Kerajaan Allah di dunia, seperti di dalam Doa Bapa Kami : Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah Kehendak-Mu di atas Bumi seperti di dalam Surga).

Salam Damai Bro Rud...

Tuhan memberkati...

RUDYANTO186 tulis:

Saya ingin sharing saja, 2 minggu lalu saya mendengar kotbah seorang Pendeta wanita, dia bersaksi bahwa selama 16 thn dia diminta cerai suaminya krn sdh dapat bini2 lain, tp ibu ini tetap bertahan krn dia ingat Firman Tuhan tak boleh dipisahkan yg disatukan Allah.

Yg buat dia kuat, bukan cuma sekadar doa, tapi ada 3 cara nya bgmna berdoa yg benar?

1. Memuji dan menyembah Allah setiap waktu dengan ucapan syukur.

2. Membaca Alkitab secara rutin dan tetap disiplin tiap hari.

3. Berdoa syafaat buat orang2 terdekat, keluarga, tetangga bahkan negara ini.

Pertanyaannya, pernah kah ibu ini berdoa utk dirinya yg terus menerus diancam ingin diceraikan, ternyata dia bersaksi 1 yg doakan kpd Allah, Berikan kekuatan utk Mengucap syukur dlm segala hal.

Bersyukur masih ada suami walaupun sering ditinggal dan dimaki.

Bersyukur masih punya hidup walaupun diserang kanker ganas.

Bersyukur masih diberi kesempatan  sekolah pendeta sampai selesai dan melayani.

              Kesaksianku

    " BERJALAN  BERSAMA TUHAN"

Setelah suamiku meninggal,aku rindu memiliki pasangan hidup lagi,bersyukur aku menemukan grup JK ini,aku rindu memiliki suami yang setujuan denganku yaitu menjadi saksi Tuhan Yesus.4 bulan menjadi anggota ada seseorang yang sesuai yang aku ingini,beliau duda karna istrinya meninggal,dan beliau memiliki 4 anak.saat itu hatiku sangat trenyuh dan ingin menjadi ibu bagi mereka,tetapi ada sesuatu menganjal di hatiku yg paling dalam ada rasa takut tetapi aku tidak tau penyebabnya,aku berdoa dan semakin setia berdoa agar Tuhan memberi tanda.

Saat perjamuan Kudus aku mendapat ayat pada Yesaya 41:10."Janganlah takut,sebab aku menyertai engkau,janganlah bimbang,sebab Aku ini Allahmu.Aku akan meneguhkan,bahkan akan menolong engkau,Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang  membawa kemenangan"ayat ini menjadi peganganku saat ketakutan itu muncul dlm perasaanku.

Aku dan beliau menjalin hubungan lebih serius lagi,pada tgl 23 September 2017,kami bertemu,beliau datang ke kediri menemui aku dan kedua anakku,kami menyepakati apa yg menjadi permintaan anakku,dan kami berkomitmen untuk menikah tahun dengan,aku menyiapkan keperluan pernikahan seperti gaun pengantin dll,perasaan takut semakin besar,tetapi aku selalu meredakan dengan ayat tersebut,dan terus berdoa kepada Tuhan,sebab Tuhanlah yang berdaulat akan hidupku dan masa depanku,dalam doaku,aku berkata:"Tuhan Yesus jika dia yg terbaik daripadaMu kuatkanlah cinta kami,sebab aku tau bahwa sangat sulit membiayai 6 anak Tuhan,tetapi aku yakin jika Tuhan berkenan pernikahan ini pasti Tuhan akan cukupkan,tetapi jika pernikahan ini bukan dari padaMu biarkanlah berlalu dan buat hatiku dan hati dia bisa bersukacita",itulah doa yang terus aku minta ke Tuhan.

Memasuki tahun 2018,kami mulai mempersiapkan kapan kita menikah,dan kami sepakat menikah tgl 18-8-2018.menurutku itu tanggal cantik,namun setelah aku ngobrol dengan Pendetaku dan teman2 semua tidak mendukung,karna menurut pendetaku dan teman2ku terlalu berat bagiku,sebab aku harus beradaptasi dgn lingkungan,orang tuanya,saudara2nya dan ke 4 anaknya,blom lagi aku harus membagi waktu untuk ke dua anakku.

Ada benarnya perkataan mereka,tetapi aku tetap teguh untuk menikah sebab seperti firman Tuhan tadi.

Pada bulan ke 3 waktu perjamuan Kudus aku berdoa meminta kepastian dari Tuhan,sekali lagi jika Tuhan berkehendak aku menikah pasti Tuhan akan menolong dan memberi jalan keluar,itu yg ada dalam hatiku,puji Tuhan waktu perjamuan kudus aku mendapatkan ayat dalam Yohanes 15:16b,"supaya kamu pergi dan menghasilkan buah" itulah yang tertulis dlm roti perjamuan kudus,setelah selesai aku berdoa ucapan syukur dan tidak meminta apa2 dari Tuhan,sebab  Tuhan sudah menjawab,pergumulanku,aku harus pergi dan menghasilkan buah,pikirku dengan menikah aku bisa menghasilkan buah artinya bisa menjadi saksi Tuhan dan bisa memenangkan jiwa.

Belum ada 1 minggu setelah perjamuan kudus itu,tiba2 muncul dlm hatiku lalu aku bertanya ke dia bagaimana dengan kehidupan sehari-hari untuk ke dua anakku,sebab saat aku telah menikah 100% hidupku untuk dia dan ke 4 anaknya,dan ternyata dia tidak sanggup untuk mengambil alih tanggungjawabku untuk membiayai anak2ku di kediri.berbagai cara sudah kami lakukan,tetapi tidak ada jalan keluar,sekalipun aku harus menggunakan asuransiku untuk menopang biayai hidup itupun tidak cukup,akhirnya kami sepakat untuk membatalkan pernikahan itu.

Suatu hal yang aneh terjadi,jauh dari dalam hatiku mengalir rasa damai sejahtera,rasa takut itu hilang,dan kami tidak merasa sakit hati,dan sampai sekarangpun kami masih bertegur sapa.

Benar apa yg tertulis dalam Yesaya 55:8-9

Thx Sist...udah mau share pengalaman imannya....

Kalau saya baca kisahnya..sebenarnya DIA sudah memberi "Kode" atau sinyal melalui suara hati Sist (Rasa takut itu)..hanya sist masih mau tetap melanjutkan karena Obsesi/keinginan Sist (Ingin menikah secepatnya)...Kenapa Sist tidak bertanya mengenai nasib 2 anak Sist sebelum membeli Gaun Pengantin ? Ga apa" sist...Tetap bersyukur aja Sist...belum sampai terlanjur menikah khan...Semoga kedepannya Sist bisa dilancarkan oleh-Nya tuk  mendapat suami yang sayang dan juga bertanggung jawab terhadap ke 2 anak Sist...

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

ELISA859 tulis:

  " BERJALAN  BERSAMA TUHAN"

Setelah suamiku meninggal,aku rindu memiliki pasangan hidup lagi,bersyukur aku menemukan grup JK ini,aku rindu memiliki suami yang setujuan denganku yaitu menjadi saksi Tuhan Yesus.

....

Suatu hal yang aneh terjadi,jauh dari dalam hatiku mengalir rasa damai sejahtera,rasa takut itu hilang,dan kami tidak merasa sakit hati,dan sampai sekarangpun kami masih bertegur sapa.

Benar apa yg tertulis dalam Yesaya 55:8-9

Sebenarnya aku lebih tertuju pada anak2nya dia,daripada pernikahan itu,

Karna aku ingin menyatakan syukurku kepada Tuhan Yesus,karna telah baik kepada kedua anakku,hidup berdua saja di kontrakan dan tidak ada yg menjaga itu bukan hal yang mudah,apalagi mereka anak gadis,tetapi berkat kasih dan penjagaan Tuhan Yesus anak2ku berpribadi baik,tidak macam2,tidak suka keluar rumah,berprestasi,kemaren dapat nilai terbaik dan bisa lulus sampai wisuda,itu semua Tuhan Yesus yg melakukan,

Maka dari itu aku ingin memberi kasihsayang perhatian kepada ke 4 anaknya dia sebagai buktinya nyata ucapan syukurku kepada Tuhan Yesus.

RONNY542 tulis:

Thx Sist...udah mau share pengalaman imannya....

Kalau saya baca kisahnya..sebenarnya DIA sudah memberi "Kode" atau sinyal melalui suara hati Sist (Rasa takut itu)..hanya sist masih mau tetap melanjutkan karena Obsesi/keinginan Sist (Ingin menikah secepatnya)...Kenapa Sist tidak bertanya mengenai nasib 2 anak Sist sebelum membeli Gaun Pengantin ? Ga apa" sist...Tetap bersyukur aja Sist...belum sampai terlanjur menikah khan...Semoga kedepannya Sist bisa dilancarkan oleh-Nya tuk  mendapat suami yang sayang dan juga bertanggung jawab terhadap ke 2 anak Sist...

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

Wahhh...Thx mbak Elisa utk Kesaksiannya(terBerkati)😇🙏

ELISA859 tulis:

             Kesaksianku

   " BERJALAN  BERSAMA TUHAN"

....

Suatu hal yang aneh terjadi,jauh dari dalam hatiku mengalir rasa damai sejahtera,rasa takut itu hilang,dan kami tidak merasa sakit hati,dan sampai sekarangpun kami masih bertegur sapa.

Benar apa yg tertulis dalam Yesaya 55:8-9

Amin,,,

DEDEWW607 tulis:

Wahhh...Thx mbak Elisa utk Kesaksiannya(terBerkati)😇🙏

.

Ada irah - irah, TUHAN itu hanya sejauh doa. #eaaa

Pertanyaan :

Sudahkah nona dan broda yang baik hati berdoa malam ini ?

.

Jangan lupa bahagia.

Salam

Sist..pengawal yang paling bisa dipercaya dan setia tuk menjaga anak" Sist adalah Tuhan Yesus...Jika mereka sudah dekat dengan-Nya...sist ga perlu khawatir lagi...kalau mereka blom terima Yesus, doakan terus menerus sist...Tidak ada yang mustahil bagi-Nya...

Salam Damai Sist...

Tuhan memberkati...

ELISA859 tulis:

Sebenarnya aku lebih tertuju pada anak2nya dia,daripada pernikahan itu,

Karna aku ingin menyatakan syukurku kepada Tuhan Yesus,karna telah baik kepada kedua anakku,hidup berdua saja di kontrakan dan tidak ada yg menjaga itu bukan hal yang mudah,apalagi mereka anak gadis,tetapi berkat kasih dan penjagaan Tuhan Yesus anak2ku berpribadi baik,tidak macam2,tidak suka keluar rumah,berprestasi,kemaren dapat nilai terbaik dan bisa lulus sampai wisuda,itu semua Tuhan Yesus yg melakukan,

Maka dari itu aku ingin memberi kasihsayang perhatian kepada ke 4 anaknya dia sebagai buktinya nyata ucapan syukurku kepada Tuhan Yesus.

Anakku blom percaya Tuhan Yesus bro.karna lingkungannya tidak mendukung.

2015 pas bulan ramadhan,anakku yg gede bermimpi dia berjalan di tempat yg gelap semakin maju semakin gelap trus dia melihat cahaya kecil banget, trus berjalan mendekati cahaya itu ternyata cahaya itu berasal dari salib,

Minpi yg ke dua,ada seseorang datang dan menaruh Alkitab di tangan,

Waktu itu anakku ingin banget belajar agama Kristen,karna aku di Hongkong,dan g punya teman Kristen di kediri,akhirnya anakku tetap muslim.

RONNY542 tulis:

Sist..pengawal yang paling bisa dipercaya dan setia tuk menjaga anak" Sist adalah Tuhan Yesus...Jika mereka sudah dekat dengan-Nya...sist ga perlu khawatir lagi...kalau mereka blom terima Yesus, doakan terus menerus sist...Tidak ada yang mustahil bagi-Nya...

Salam Damai Sist...

Tuhan memberkati...