Surga atau neraka?

Oh my God hahaaa... tp wajarlah, dimaklumi pertanyaannya. Sy sering tulis loh di thread kalo sy jemaat GBI, Gereja Bethel Indonesia. Prinsip sy, selama pengajaran itu benar, alkitabiah, sy tdk peduli itu mau namanya kristen abc, bidah abc dll. Saksi yehova bilang surga itu dibumi ini, itu betul. Jk Adam dan hawa tdk berdosa, msh hidup kan sampe skrg hehee... tp krna bumi ini sdh rusak, akan diganti Tuhan dgn bumi yg baru. Gitu.. hehee

JONY310 tulis:

Oh my God hahaaa... tp wajarlah, dimaklumi pertanyaannya. Sy sering tulis loh di thread kalo sy jemaat GBI, Gereja Bethel Indonesia. Prinsip sy, selama pengajaran itu benar, alkitabiah, sy tdk peduli itu mau namanya kristen abc, bidah abc dll. Saksi yehova bilang surga itu dibumi ini, itu betul. Jk Adam dan hawa tdk berdosa, msh hidup kan sampe skrg hehee... tp krna bumi ini sdh rusak, akan diganti Tuhan dgn bumi yg baru. Gitu.. hehee

Iya. Apapun jawaban Anda, kami akan tetap menghormatinya. Bagaimanapun, masalah kepercayaan itu adalah merupakan hak asasi tiap pribadi.

So..

Apakah Bro Jony percaya kepada Allah Tritunggal, sebagaimana dinyatakan di dalam Pengakuan Iman Rasuli?

(jawabannya, "Percaya" atau "Tidak Percaya". Begitu saja kok, Bro.)

JONY310 tulis:

Oh my God hahaaa... tp wajarlah, dimaklumi pertanyaannya. Sy sering tulis loh di thread kalo sy jemaat GBI, Gereja Bethel Indonesia. Prinsip sy, selama pengajaran itu benar, alkitabiah, sy tdk peduli itu mau namanya kristen abc, bidah abc dll. Saksi yehova bilang surga itu dibumi ini, itu betul. Jk Adam dan hawa tdk berdosa, msh hidup kan sampe skrg hehee... tp krna bumi ini sdh rusak, akan diganti Tuhan dgn bumi yg baru. Gitu.. hehee

Atau, Anda lebih suka membawa dan mengutarakan pengajaran dari Saksi Yehova ke dalam Forum kita ini kah? Karena lebih bisa menerima, mengakui, dan mempercayai kebenarannya?

Ya, monggo saja. Kita kan, saling menghormati saja, kepercayaan masing-masing.

Atau, mungkinkah bahwa Anda 'sering bergereja' di gereja Bethel, tetapi tanpa mengakui (menerima, dan percaya) doktrin dasar gereja tersebut? Sementara, jika Anda mengakui percaya dan menerima doktrin dasar gereja tersebut (yang adalah Pengakuan Iman Rasuli), namun di lain pihak Anda juga menerima doktrin dari pengajaran lain (spt. Saksi Yehova, misalnya) yang bertentangan dengan doktrin gereja dimana Anda berjemaat, maka bukankah hal itu hanya akan menimbulkan reductio ad absurdum dalam setiap pengakuan iman Anda pribadi? (Jika tidak disebut sinkretisme?)

Atau, mungkin perlu kah saya copas-kan di sini Pengakuan Iman Rasuli, sebagaimana diakui oleh Gereja Bethel Indonesia, supaya Bro Jony bisa memilah mana yang benar (Anda terima), dan mana yang salah (tidak Anda terima)?

Atau.. mungkin ada bagian-bagian dari Pengakuan Iman Rasuli itu, yang tidak Anda pahami, sehingga 'kelihatannya' Anda tidak mengakui, padahal Anda mengakuinya? Biar nanti kita bahas dan diskusikan bersama?

Apakah Yesus mengajarkan Ajaran-Nya (Termasuk Iman) kepada kita tidak disertai dengan contoh nyata teladan perbuatan-Nya ? DIA memberi contoh perbuatan kepada orang-orang Farisi yang mengaku beriman.

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

Surga atau Neraka ? ya pilih cewek saja deeh..yang bisa di ajak ke Surga bareng2....

Syalom bang Ronny yang saya Kasihi..

Saya ingin menanggapi pernyataan abang yang sedari kemarin berfokus di kata "Perbuatan" nih..

Ini hanya tukar pikiran saja yahh bang.. (Mungkin saya bisa juga salah)

Oke bang..

Sepengetahuanku, Kasih itu sudah berintegrasi/berpadu/bergabung Langsung dengan Perbuatan..

Ada 2 buah sudut pandang yang ingin saya bahas disini:

1. Dalam kebajikan Ilahi, kasih kita kepada sesama kita manusia bersumber kepada kasih kita kepada Tuhan.

2. Dalam Filosofi, kasih mempunyai dua bagian, yaitu: 1) menginginkan akan kebaikan itu sendiri (kasih Eros), dan 2) berharap akan kebaikan itu untuk seseorang (kasih Agape).  

Jadi ada dua hal di sini, keinginan akan sesuatu yang baik, dan keinginan akan menyenangkan seseorang... Dan keduanya mengandung unsur "Perbuatan" ...

Ada Effort/Usaha/Tindakan yang ditaruh didalamnya..

>>Kesimpulanku, Sampai detik ini aku tetap berpegang dan mengimani Trilogi yang diajarkan Rasul Paulus ini (Iman, Pengharapan dan Kasih)... dan yang paling besar diantaranya ialah Kasih dan atau juga "kami" imani sebagai Perbuatan juga..

>>Tambahan, Dan lagi saya tekankan disini.. bahwa Kasih/Perbuatan itu adalah hal yang paling sulit dilakukan oleh saya pribadi sebagai Umat Kristen..karna saya adalah manusia biasa yang tak lepas dari kealpaan/kekeliruan..

Tapi itu tidak menjadikan alasan untuk kita agar bisa mencapai Keselamatan yang Kekal..

Begitulah pandanganku bang Ronny..

Mungkin bisa ditambahkan..

Syalom and GBU..

RONNY542 tulis:

Apakah Yesus mengajarkan Ajaran-Nya (Termasuk Iman) kepada kita tidak disertai dengan contoh nyata teladan perbuatan-Nya ? DIA memberi contoh perbuatan kepada orang-orang Farisi yang mengaku beriman.

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

Yup Bro Ian, menurut saya ke 3 nya tidak dapat dipisahkan : Iman yang benar harus mencerminkan Kasih dan Pengharapan di dalam seluruh perbuatannya. Ada yang membuat Mujizat karena beriman kepada Kuasa-Nya, tetapi belum tentu motivasinya pasti ada Kasih(Bisa untuk kesombongan rohani atau tujuan komersial terselubung)...begitu juga, mentaati 10 Perintah Allah, apa motivasinya (Bisa beda tiap orang). Motivasi yang benar telah diajarkan Yesus dan itu sangat penting (Esensinya). Dari Buah2 nyalah dapat terlihat motivasinya...Buah2 = Kelakuan, gaya hidup, Perbuatan ?

Salam Damai Bro Ian...

Tuhan memberkati...

IAN754 tulis:

Syalom bang Ronny yang saya Kasihi..

....

Mungkin bisa ditambahkan..

Syalom and GBU..

Terima kasih atas tanggapannya bang Ronny..

Nahh ini baru Sepakat sama abang..

Harus berasal dari Kasih dulu baru bermuara pada Perbuatan.. (keduanya adalah satu sinergi yang utuh)..

RONNY542 tulis:

Yup Bro Ian, menurut saya ke 3 nya tidak dapat dipisahkan : Iman yang benar harus mencerminkan Kasih dan Pengharapan di dalam seluruh perbuatannya. Ada yang membuat Mujizat karena beriman kepada Kuasa-Nya, tetapi belum tentu motivasinya pasti ada Kasih(Bisa untuk kesombongan rohani atau tujuan komersial terselubung)...begitu juga, mentaati 10 Perintah Allah, apa motivasinya (Bisa beda tiap orang). Motivasi yang benar telah diajarkan Yesus dan itu sangat penting (Esensinya). Dari Buah2 nyalah dapat terlihat motivasinya...Buah2 = Kelakuan, gaya hidup, Perbuatan ?

Salam Damai Bro Ian...

Tuhan memberkati...

Bro Ian, berterima kasihlah hanya kepada Tuhan Yesus, karena saya dapat pengertian2 ini juga dari-Nya. Karena saya minta terus diajarin, saya sangat bersyukur pada-Nya...sedikit demi sedikit saya dibuat mengerti tentang arti kata : Iman, Kasih dan Pengharapan. Berhubung dengan kata Pengharapan, saya baru ngeh dengan kata baru yang dulu saya anggap remeh...Bersyukur...Ini sebenarnya kunci/rahasia besar ajaran dari-Nya untuk mendapatkan Berkat berlimpah. Jangan remehkan kata Terima Kasih/ bersyukur kepada Tuhan. Kalau kita konsisten/tanpa syarat, selalu bersuka cita di dalam Pengharapan (seluruh perbuatan diselaraskan dengan Iman itu sendiri, plus dilandasi Kasih dan Percaya bahwa selamanya DIA Maha Kuasa, Maha Penyayang, Maha Bijak)...maka hidup kita akan diberkati secara Jasmani dan Rohani...Bahagia dunia akhirat, tak ada kekahwatiran, kekecewaan, THX GOD...Kita sudah siap lalu berdoa : Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah Kehendak-Mu di atas Bumi seperti di dalam Surga...YA dan AMIN....

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

IAN754 tulis:

Terima kasih atas tanggapannya bang Ronny..

Nahh ini baru Sepakat sama abang..

Harus berasal dari Kasih dulu baru bermuara pada Perbuatan.. (keduanya adalah satu sinergi yang utuh)..

Tapi kalau yang ini saya kurang sepakat/sependapat dengan bang Ronny..

Kalau untuk kasus orang yang disalib di sebelah kiri Tuhan Jesus, ini..menurutku adalah atas Kasih Karunia Allah semata bang..

Saya sepakat dengan pernyataan mas Fajar yang kemarin dia menyatakan bahwa (intinya) Perbuatan si penjahat di kayu salib itu tidak menolong ia sama sekali karna masa lalunya yang sudah sangat kelam sebagai penjahat..

Ia diselamatkan karna Imannya & juga Kasih Anugerah Allah (Dua-duanya ketemu)..

Terakhir menurutku, kita tidak bisa menerka-nerka seperti apa itu Parameter/Tolak Ukur dari Tuhan Allah..

Karena secara pikiran & pertimbanganku, orang jahat yang disalib di dekat Tuhan Jesus itu seharusnya tidak bisa mendapatkan Keselamatan Kekal bang...karena hidupnya di dunia udah jahat banget.. Dan ini juga berkaitan pada pernyataan bang Ronny yang abang bilang "Upah satu dinar sehari ditentukan oleh Yesus bukan oleh manusia, manusia bisa ngitung2an , contoh aja : yang kerja dari pagi sering ngomel2...kok dia kerja dari sore kok dikasi 1 dinar juga sih."

Pikirku, Enak banget tuh Penjahat..hidupnya maksiat mulu selama di dunia..tapi mungkin aja orang lain (yang hidupnya barengan sama dia dulu) ada yang tidak melakukan maksiat tapi hidup seperti orang fasik dan tidak dapat mendapatkan Keselamatan Kekal..

Kembali lagi..Pandanganku itu hanya Anugerah Tuhan semata bang..

Bisa aja ga masuk akal kita sebagai manusia..

Kiranya Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus. (Filipi 4:7)

Begitu bang..

Ada sedikit perbedaan tapi banyak persamaan tidak masalah kan menurut saya??

Oke bang Ronny..

Syalom and GBU..

RONNY542 tulis:

Yesus menjanjikan Taman Firdaus setelah orang itu berbicara dengan Yesus khan ketika disalibkan. Kalau bicara itu termasuk apa ya...bisa dikategorikan perbuatan ga ? Upah satu dinar sehari ditentukan oleh Yesus bukan oleh manusia, manusia bisa ngitung2an , contoh aja : yang kerja dari pagi sering ngomel2...kok dia kerja dari sore kok dikasi 1 dinar juga sih. Yang terbelakang bisa jadi terdahulu, begitu juga sebaliknya...Berbahagialah mereka yang bisa mempertahankan kebenaran Imannya sampai garis Finish...

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

Cara pandang bisa berbeda Bro Ian, sebelumnya kita kudu menyepakati definisi dari kata "Perbuatan" itu sendiri (Membunuh, merampok, berbicara apakah perbuatan juga ?). Perumpamaan " 1 Dinar sehari" itu ada di Alkitab kok, apa maksud Yesus di dalam perumpamaan itu ? Dengan kita menghitung2 banyaknya kejahatan dari penjahat itu, apakah secara tanpa sadar kita telah menjadi seorang buruh upahan yang mengomel bahwa dia kerja dari pagi sampai malam kok sama diupah sedinar dengan orang lain yang kerja dari sore ? Trus ada lagi ayat : Mereka yang terakhir bisa menjadi yang terdahulu...apa maksudnya ? Kita ga boleh terlena dan takabur telah menjadi pengikut Kristus, apakah kita mampu untuk mau bertumbuh dan mempertahankannya sampai garis akhir ? Hehehe...jadi inget ayat2 yang sering ditulis di Nisan deh...

Salam Damai Bro Ian...

Tuhan memberkati...

IAN754 tulis:

Tapi kalau yang ini saya kurang sepakat/sependapat dengan bang Ronny..

....

Oke bang Ronny..

Syalom and GBU..

Baik bang..

Tapi yang saya yakini dari tanggapan bang Ronny ke mas Fajar kemarin itu, kata "Bicara" yang bang Ronny maksud itu dapat dikategorikan sebagai suatu "Perbuatan" di dalam Konteks.. Si Penjahat itu diselamatkan karna perbuatannya saja yang berbicara plus imannya di atas kayu salib bersama dengan Tuhan..

Dan tadi diatas aku sudah menjelaskan secara gamblang bahwa "Penjahat itu diselamatkan bukan sama sekali karna perbuatannya..karna memang perbuatannya di dunia sudah sangat jahat menurut tolak ukur saya sebagai manusia..dan si penjahat itu pun sudah mengakuinya sendiri pada Lukas 23:41"

(Intinya karna Kasih Karunia Tuhan semata, saja lahh menurut ku bang..)

Atau mungkin saya yang kurang cakap dalam mengetahui Motivasi pertanyaan bang Ronny ke mas Fajar yang "Menurut Bro Fajar, Penjahat yang disalib di samping Yesus dan dijanjikan masuk Taman Firdaus itu diselamatkan hanya oleh Iman atau Iman plus perbuatan ?"

Oke bang..Kurang lebihnya mohon maaf..

Kita sama-sama bertukar pikiran saja disini..

Salam Damai..

GBU..

RONNY542 tulis:

Cara pandang bisa berbeda Bro Ian, sebelumnya kita kudu menyepakati definisi dari kata "Perbuatan" itu sendiri (Membunuh, merampok, berbicara apakah perbuatan juga ?). Perumpamaan " 1 Dinar sehari" itu ada di Alkitab kok, apa maksud Yesus di dalam perumpamaan itu ? Dengan kita menghitung2 banyaknya kejahatan dari penjahat itu, apakah secara tanpa sadar kita telah menjadi seorang buruh upahan yang mengomel bahwa dia kerja dari pagi sampai malam kok sama diupah sedinar dengan orang lain yang kerja dari sore ? Trus ada lagi ayat : Mereka yang terakhir bisa menjadi yang terdahulu...apa maksudnya ? Kita ga boleh terlena dan takabur telah menjadi pengikut Kristus, apakah kita mampu untuk mau bertumbuh dan mempertahankannya sampai garis akhir ? Hehehe...jadi inget ayat2 yang sering ditulis di Nisan deh...

Salam Damai Bro Ian...

Tuhan memberkati...

Iman yang benar juga harus diwujudkan dalam perbuatan yang selaras dengan Iman itu sendiri (Bicara menurut saya adalah perbuatan juga). Memang benar Keselamatan adalah Wujud dari Kasih Karunia Allah. Bro Ian tadi ada reply di atas, tolok ukurnya/kriterianya adalah Hak Prerogatif Allah, ini sesuai dengan perumpamaan upah 1 dinar tadi. Lalu kenapa reply yang di bawahnya masih mau ngitung2an kejahatan penjahat yang disalib, khan itu hak prerogatif Allah. Peace bro, jangan masukin ke hati ya kalau kita beda pendapat, tujuan saya cuma mau berbagi dan belum tentu juga  diterima orang lain. Saya sendiri juga sedang belajar untuk menyelaraskan segala ucapan, tindakan2 saya dengan pemahaman  Iman yang saya dapat dari-Nya (Biar valid, nyambung dan masuk akal).

Salam Damai Bro Ian...

Tuhan memberkati...

IAN754 tulis:

Baik bang..

.....

Salam Damai..

GBU..

Ooh begitu bang..

Oke bang kalo menurut abang kata "Bicara" dalam konteks yang kita bahas tadi juga termasuk dalam "kategori Perbuatan (kaitannya dengan keselarasan Iman dengan Perbuatan supaya hidup & tidak mati) yang dapat menolong hidup si penjahat itu.."

Kalau yang tentang perumpamaan upah 1 dinar itu, sebetulnya hanya mempertegas rekomendasi perumpamaan dari abang itu hanya dibagian "manusia bisa ngitung2an-nya" saja bang.. Saya memang lupa memberi tanda pembatasan dalam penulisannya.. Jadi wajar kalau abang bingung di poin itu.. Mohon maaf soal itu bang..itu saya akui kesalahan saya..

Oke bang.. Terima kasih atas waktunya..

Semoga bisa berjumpa lagi di lain kesempatan..

Salam Damai..

Syalom.. GBU..

IAN754 tulis:

Ooh begitu bang..

Oke bang kalo menurut abang kata "Bicara" dalam konteks yang kita bahas tadi juga termasuk dalam "kategori Perbuatan (kaitannya dengan keselarasan Iman dengan Perbuatan supaya hidup & tidak mati) yang dapat menolong hidup si penjahat itu.."

Kalau yang tentang perumpamaan upah 1 dinar itu, sebetulnya hanya mempertegas rekomendasi perumpamaan dari abang itu hanya dibagian "manusia bisa ngitung2an-nya" saja bang.. Saya memang lupa memberi tanda pembatasan dalam penulisannya.. Jadi wajar kalau abang bingung di poin itu.. Mohon maaf soal itu bang..itu saya akui kesalahan saya..

Oke bang.. Terima kasih atas waktunya..

Semoga bisa berjumpa lagi di lain kesempatan..

Salam Damai..

Syalom.. GBU..

setuju

JONY310 tulis:

Jika ada 2org, satu kristen tp hidupnya bermasalah, sedang yg satunya non kristen, tp hidupnya benar, lalu siapa yg masuk surga? Sy pilih org kedua. Jika "Tuhan" memilih

....

siapa? 100% karya Tuhan dan 100% responnya Lot. Istri Lot gagal merespon, ia tdk selamat. Jadi keselamatan oleh siapa? 100% karya Allah dan 100% respon manusia.

Wihh mantap pernyataan bang jony..  Klo misalnya "Tuhan" dalam cerita bang jony tdk mengijinkan kedua org dlm cerita tsb masuk surga apakah bang jony menyembah "Tuhan" tsb atw tidak.?

Sy mw uji pernyataan bang jony gk pke cth asal tp dr alkitab

1. Ketika di bukit golgota dan pada saat keadaan tersalib penjahat bertobat disamping Yesus BUKAN pengikut Yesus tp sdh pernah mendengar ttg Yesus, ketika bertemu Yesus dia bertobat dan masuk surga (bukan kristen, hidup gk bener tapi masuk surga "cuma gara2" mengaku dosa dan mohon kepada Yesus tuk mengingat dy jika Yesus dtg sbg Raja)

2. Orang kaya,  orang baik karena sdh melakukan 6 hukum taurat sejak masa mudanya walaupun blm bisa dipastikan dy pengikut Yesus tp setidaknya hidupnya lbh baik drpd penjahat di atas tp tdk msuk surga ( entah org kristen atw bukan, hidup baik tp gk masuk surga krn dy kecewa harus menjual hartanya yg banyak dan berbagi kpd sesama)

Untuk masuk surga buat sy adalah hak preogratif Tuhan.  Tp Tuhan sdh tunjukkan caranya. Tuhan yg sy sembah gk akan "sedangkal" pemikiran bang jony..

Pernyataan bang jony ttg yakobus 2:14 sy kasih "tandingannya"  yohanes 5 : 24

Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum,.....

Kesimpulannya si sama kya yg bang jon blang

Iman tanpa perbuatan mati (yakobus 2)

Perbuatan tanpa iman juga mati (yohanes 5)

atau

@Bro Eleres

Kesimpulan akhirnya sdh sama kita Iman & Perbuatan

Utk casenya, simple aja sih, org no1 org baik, org no2 org jahat. Baik dimata manusia belum tentu dimata Tuhan. Tuhan melihat hati. Sy rasa topik2 seperti ini harus dipahami dgn hati, tdk lagi melihat text tertulis, tp substansinya, mksd dari si penulis. Kalau tdk paham, ga akan pernah nyambung hehe

jadi sy hya akan merespon pertanyaan2 yg berkualitas, yg selevel, se pemikiran. Kalau teman2 yg memiliki pemahaman "hanya orang kristen yg masuk surga", mohon maaf, kita beda level. Ga akan nyambung. Salam bro

Salam Damai bang Jonny..

JONY310 tulis:

@Bro Eleres

Kesimpulan akhirnya sdh sama kita Iman & Perbuatan

Utk casenya, simple aja sih, org no1 org baik, org no2 org jahat. Baik dimata manusia belum tentu dimata Tuhan. Tuhan melihat hati. Sy rasa topik2 seperti ini harus dipahami dgn hati, tdk lagi melihat text tertulis, tp substansinya, mksd dari si penulis. Kalau tdk paham, ga akan pernah nyambung hehe

jadi sy hya akan merespon pertanyaan2 yg berkualitas, yg selevel, se pemikiran. Kalau teman2 yg memiliki pemahaman "hanya orang kristen yg masuk surga", mohon maaf, kita beda level. Ga akan nyambung. Salam bro

ARFIAN017 tulis:

Apakah orang kristen pasti masuk sorga?

Apakah orang yang tidak kristen, tidak masuk surga?

Apa aLasan ALLAH membuat kita berbeda-beda?

Surga atau neraka jika sepasang ekor manusia menikah tetapi beda agama?

jawabannya :

Bila ada jutaan orang Kristen tertinggal, ga diangkat ke Surga pada waktu Pengangkatan (Rapture) maka siapapun orangnya baik Kristen ataupun penganut agama lain yg tidak terima chip 666 itu PASTI MASUK SURGA.

krn chip 666 itu adalah antichrist..iblis..

dan bagi yg ga mau terima chip 666 maka org itu dipenggal kepala atau penganiayaan yg paling parah yg pernah dialami manusia..

so jangan kita smpe tertinggal..

udh ada bbrp negara yg mau pakai sistem 666 ini..cuma blum di sah kan secara resmi..

oleh sebab itu "BERJAGA JAGA LAH TUHAN DATANG SEPERTI PENCURI..."

dan dunia skarang ini menuju YERUSALEM BARU.????????????????????????