adakah cinta yg murni tidak memandang harta

thank you tanggapannya mas toro,sorry aku mention di thread sebelah krn awalnya kaget baca tulisannya,anyway thanks sudah menanggapi dengan bijak dan dewasa,mohon maaf kalo bikin tersinggung sebelumnya.

TORO617 tulis:

Untuk itulah selama si pria tidak bermalas-malasan bekerja (apa pun kerjanya) dan penghasilannya bukan untuk berfoya-foya seperti mabuk-mabukan, judi, pelacuran dan lain-lain, melainkan untuk keluarganya serta bagaimana keduanya mengelola penghasilan tersebut, menurut saya sudah merupakan tanggung jawab. Apakah hal tersebut bukan merupakan tanggung jawab? Atau perlu dibalik, penghasilan bukan bagi keluarganya melainkan untuk berfoya-foya mabuk, judi, pelacuran dan lain-lain.

Seperti yang saya sebutkan, jika memang terphk dan tidak kunjung bekerja ya lakukan apa yang bisa tidak perlu berpangku tangan, bukan memperbesar keluhan, apalagi saling menyalahkan satu sama lain dengan mengedepankan keegoan.

Suami istri perlu bersinergi bersama dalam bahtera rumah tangga, tidak selamanya hidup selalu indah, nyaman dan aman, ada kalanya Tuhan mengijinkan kita mengalami goncangan, namun bagaimana respon kita sebagai keluarga atas goncangan tersebut.

Peace v

sis anita,aku ikutan menanggapi ya.

itu mungkin karena benernya pertanyaan aslinya itu "maukah anda downgrade",pastinya tetep ada yg bener2 cari ce yg gak liat harta, tp di dunia nyata banyak yg masuk kategori pertama,pakai bahasa halus aja buat ngeles.

harusnya sis bersyukur lah lepas dr yg model2 begitu

ANITA089 tulis:

Ya. Cuma Fan, ini berdasarkan pengamatanku berkali2 loh terhadap 4 kasus: ada cewek berpenampilan sederhana, ga neko2, wanita baik2 dan tulus ingin kenalan dng seorang cowok tsb. Si cowok justru ga tertarik dan si cowok terus2an mengidolakan/memimpikan cewek2 cuma memanfaatkan si cowok doang. Ini kenapa ya?

Makanya dibatasi lah jlh kelahiran. Btw ada yg nggak setuju katanya dg pembatasan jlh kelahiran.

TORO617 tulis:

Saya tidak tahu seperti apa masa yang akan datang, 25 tahun, 50 tahun,100 tahun, 1000 tahun ect, dengan ledakan penduduk sedemikian rupa.

NOWRUZ363 tulis:

thank you tanggapannya mas toro,sorry aku mention di thread sebelah krn awalnya kaget baca tulisannya,anyway thanks sudah menanggapi dengan bijak dan dewasa,mohon maaf kalo bikin tersinggung sebelumnya.

Tidak masalah Nowruz, berbeda pandangan merupakan hal lumrah dalam berdiskusi bahkan tidak dipungkiri sampai terjadi perdebatan sengit, yang terpenting kita mengedepankan kasih. Dari semua itu kita semakin belajar satu dengan yang lain sebagai bekal meniti hari-hari. Namun percayalah Tuhan yang Immanuel memelihara anak-anak-Nya menurut kasih setia-Nya.

hah?maksud sis KB itu dilarang sis?😱

HENNY421 tulis:

Makanya dibatasi lah jlh kelahiran. Btw ada yg nggak setuju katanya dg pembatasan jlh kelahiran.

HENNY421 tulis:

Makanya dibatasi lah jlh kelahiran. Btw ada yg nggak setuju katanya dg pembatasan jlh kelahiran.

Saya tdk pernah komentar KB dilarang, coba scrol ke atas lg deh. Saya hanya mengetik : "....... Btw ada yg nggak setuju katanya dg pembatasan jlh kelahiran" dg kata lain ada yg tdk setuju dg KB.

NOWRUZ363 tulis:

hah?maksud sis KB itu dilarang sis?😱

oh gitu,ya mungkin yg gak setuju mau punya anak kek kelinci 😆 (becanda wkwkw),gpp sih punya anak banyak asal mampu bertanggung jawab.

HENNY421 tulis:

Saya tdk pernah komentar KB dilarang, coba scrol ke atas lg deh. Saya hanya mengetik : "....... Btw ada yg nggak setuju katanya dg pembatasan jlh kelahiran" dg kata lain ada yg tdk setuju dg KB.

TORO617 tulis:

Saya tidak tahu seperti apa masa yang akan datang, 25 tahun, 50 tahun,100 tahun, 1000 tahun ect, dengan ledakan penduduk sedemikian rupa.

sama masbro.

ANITA089 tulis:

Ya. Cuma Fan, ini berdasarkan pengamatanku berkali2 loh terhadap 4 kasus: ada cewek berpenampilan sederhana, ga neko2, wanita baik2 dan tulus ingin kenalan dng seorang cowok tsb. Si cowok justru ga tertarik dan si cowok terus2an mengidolakan/memimpikan cewek2 cuma memanfaatkan si cowok doang. Ini kenapa ya?

Ini yg sering kurang tepat persepsinya di kebanyakan orang. Kita memimpikan ada orang yg bersedia menerima diri kita apa adanya, yg membuat kita lupa (atau sengaja lupa) menonjolkan sisi baik kita di tahap perkenalan/pendekatan.

Setiap orang butuh alasan untuk tertarik berkenalan pada seseorang lalu kemudian mendekatinya. Entah itu tertarik karena penampilan, kekayaan, kecerdasan, kerohanian, hobi yg sama, kisah hidup yg menyentuh, sikap, dll. Hal-hal seperti gak neko2, orang baik2, ketulusan, atau kesetiaan sebenarnya belum terlalu kuat untuk dijadikan alasan ketertarikan.

Kecuali dia menunjukkan sisi itu melalui story telling misalnya, "Walaupun aku didekati berkali-kali oleh orang yg lebih kaya, tampan dan lebih baik dari pacarku, aku tetap menyayanginya. Sampai akhirnya dia yg meninggalkanku." Tapi kalau dia hanya berkata "Aku baik, tulus, setia" itu tidak akan banyak membantu.

Kecuali mungkin suatu saat dia berkenalan dengan orang desperate yg hanya butuh 1 alasan untuk berkenalan dan mendekati yaitu untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan pasangan. Lemparkan umpan sebanyak-banyaknya, lalu berharap ada beberapa yg memakannya.

Kaitannya dengan cerita sis Anita diatas, kalau wanita itu ingin kenal dan dekat dengan pria high quality maka dia juga perlu menonjolkan kualitasnya. Siapa tau si pria yg dia pengen akan berpaling dari wanita idolanya (yg cuma memanfaatkan) dan tertarik untuk berkenalan. Tapi kualitas pria itu juga perlu diragukan karena pria high quality tidak akan mengidolakan (mengejar) wanita yg bukan/belum menjadi pasangannya.

Kalau pertanyaan nya hanya adakah cinta yg murni tidak memandang harta?  Jawaban nya ada aja. Di dunia ini apa sih yg tdk mungkin ada.

ada dan kemungkinan terjadi 1:1000

harta itu titipan, dan telah menjadi kesaksian hidup nyata, seperti halnya roda berjalan, saat posisi diatas, lupa akan bersyukur, seketika harta tsb ditarik kembali. 🙏

ada..!

.

aku yakin, ada !

Saya malah berpikir jumlah manusia akan menurun.

Contoh sudah dimulai pada rakyat Jepang yang sudah mulai ogah untuk menikah, dan besar kemungkinan untuk meluas ke any developed country. Orang2 sudah mulai egois pada dirinya sendiri, mengejar karir/harta sebanyak2nya. Negara2 sudah mulai menunjukkan eksistensinya dalam bidang nuklir dan bayangkan kalau nuklir itu siap2 untuk di release. Ah ngga kebayang sangat2 mengerikan. Pun alam sudah mulai menunjukkan kegarangannya dalam bentuk cuaca/iklim yg ekstrim. Salah satu rekan bercerita baru2 ini bahwa di salah satu negara tempat dia berdiam saat ini suhunya 45°C.

Peace ya. I see from other perspective.😊

TORO617 tulis:

Saya tidak tahu seperti apa masa yang akan datang, 25 tahun, 50 tahun,100 tahun, 1000 tahun ect, dengan ledakan penduduk sedemikian rupa.

Saya setuju dengan Kak Sauria..saat ini negara2 maju sedang mengembangkan Artificial Intelligence (AI) atau lbh sederhana dibilang otak buatan. Klo pengembangan ini berhasil dan digabungkan dengan robot2 menyerupai manusia (China sdh berhasil membuatnya dan dlm proses penyempurnaan) maka bukan tdk mungkin fungsi dan alih tugas manusia bisa diambil alih. Ya semoga saja, generasi ke depan masih banyak yg takut Tuhan karena tantangan ke depan pasti semakin sulit..

SAURIA580 tulis:

Saya malah berpikir jumlah manusia akan menurun.

Contoh sudah dimulai pada rakyat Jepang yang sudah mulai ogah untuk menikah, dan besar kemungkinan untuk meluas ke any developed country. Orang2 sudah mulai egois pada dirinya sendiri, mengejar karir/harta sebanyak2nya. Negara2 sudah mulai menunjukkan eksistensinya dalam bidang nuklir dan bayangkan kalau nuklir itu siap2 untuk di release. Ah ngga kebayang sangat2 mengerikan. Pun alam sudah mulai menunjukkan kegarangannya dalam bentuk cuaca/iklim yg ekstrim. Salah satu rekan bercerita baru2 ini bahwa di salah satu negara tempat dia berdiam saat ini suhunya 45°C.

Peace ya. I see from other perspective.😊

Cinta yang murni justru harus ada harta.

Sebab tanpa harta cinta yang murni g akan terwujud,cinta itu harus di pelihara dan untuk memelihara cinta harus ada harta.

Harta yang aku maksud bukan banyak harta atopun kaya raya,tetapi bisa mencukupi kebutuhan keluarga walopun hidup sederhana.

LISTON719 tulis:

adakah cinta yg murni tidak memandang harta

Yup, salah satunya ini (td saya ketinggalan untuk posting ini, baru nyadar setelah posted comment sebelumnya - hehehe biar mas bro ada kesempatan kasi masukan kali ya).

Bener, dengan berkembangnya idea AI maka orang2 malas untuk berkembang biak, beranak cucu, dan saya pikir orang2 mulai banyak akan berpikir dan melakukan bunuh diri karena tenaga mereka sdh tidak dibutuhkan lagi. Sekarang aja rakyat Jepang, ROK, US (banyak artis, designer/orng2 terkenal) sdh melakukan suicide karena tekanan hidup berupa karir, masalah pribadi dan keluarga.

RAIZ192 tulis:

Saya setuju dengan Kak Sauria..saat ini negara2 maju sedang mengembangkan Artificial Intelligence (AI) atau lbh sederhana dibilang otak buatan. Klo pengembangan ini berhasil dan digabungkan dengan robot2 menyerupai manusia (China sdh berhasil membuatnya dan dlm proses penyempurnaan) maka bukan tdk mungkin fungsi dan alih tugas manusia bisa diambil alih. Ya semoga saja, generasi ke depan masih banyak yg takut Tuhan karena tantangan ke depan pasti semakin sulit..

Ini bro contoh kasusnya

Link : www.facebook.com/ronaldkang/po ... 154140228956325

LISTON719 tulis:

adakah cinta yg murni tidak memandang harta

SAURIA580 tulis:

Saya malah berpikir jumlah manusia akan menurun.

Contoh sudah dimulai pada rakyat Jepang yang sudah mulai ogah untuk menikah, dan besar kemungkinan untuk meluas ke any developed country. Orang2 sudah mulai egois pada dirinya sendiri, mengejar karir/harta sebanyak2nya. Negara2 sudah mulai menunjukkan eksistensinya dalam bidang nuklir dan bayangkan kalau nuklir itu siap2 untuk di release. Ah ngga kebayang sangat2 mengerikan. Pun alam sudah mulai menunjukkan kegarangannya dalam bentuk cuaca/iklim yg ekstrim. Salah satu rekan bercerita baru2 ini bahwa di salah satu negara tempat dia berdiam saat ini suhunya 45°C.

Peace ya. I see from other perspective.😊

Bisa jadi juga terjadi demikian, namun masih lebih banyak jumlah negara berkembang bahkan berkategori miskin.

Kalau dijabarkan butuh topik khusus mengenai hal ini, meskipun dapat dihubungkan dengan topik ini, namun karena begitu luas cakupannya baiknya disudahi saja.

👍✌ bro..

Menggelitik untuk comment kaitannya dengan ledakan penduduk jdnya saya punya opini tersendiri.

Oo ya ttg negara miskin pun sebenarnya rakyatnya bisa berkurang secara perlahan2.

Eh keterusaaan...😊

TORO617 tulis:

Bisa jadi juga terjadi demikian, namun masih lebih banyak jumlah negara berkembang bahkan berkategori miskin.

Kalau dijabarkan butuh topik khusus mengenai hal ini, meskipun dapat dihubungkan dengan topik ini, namun karena begitu luas cakupannya baiknya disudahi saja.

SAURIA580 tulis:

👍✌ bro..

Menggelitik untuk comment kaitannya dengan ledakan penduduk jdnya saya punya opini tersendiri.

Oo ya ttg negara miskin pun sebenarnya rakyatnya bisa berkurang secara perlahan2.

Eh keterusaaan...😊

hmm..,kalau aku Tuhan maha tahu kok isi hati kita dalam mencari pasangan dan bila niat baik dan usaha pasti Tuhan Jesus membukakan pintu rezekinya buat kita...

Iya betul, pingn pria yg high quality juga hrs rela byr harga yah, mo di bikin apa lagi🤔🤗

FANDY756 tulis:

Ini yg sering kurang tepat persepsinya di kebanyakan orang. Kita memimpikan ada orang yg bersedia menerima diri kita apa adanya, yg membuat kita lupa (atau sengaja lupa) menonjolkan sisi baik kita di tahap perkenalan/pendekatan.

Setiap orang butuh alasan untuk tertarik berkenalan pada seseorang lalu kemudian mendekatinya. Entah itu tertarik karena penampilan, kekayaan, kecerdasan, kerohanian, hobi yg sama, kisah hidup yg menyentuh, sikap, dll. Hal-hal seperti gak neko2, orang baik2, ketulusan, atau kesetiaan sebenarnya belum terlalu kuat untuk dijadikan alasan ketertarikan.

Kecuali dia menunjukkan sisi itu melalui story telling misalnya, "Walaupun aku didekati berkali-kali oleh orang yg lebih kaya, tampan dan lebih baik dari pacarku, aku tetap menyayanginya. Sampai akhirnya dia yg meninggalkanku." Tapi kalau dia hanya berkata "Aku baik, tulus, setia" itu tidak akan banyak membantu.

Kecuali mungkin suatu saat dia berkenalan dengan orang desperate yg hanya butuh 1 alasan untuk berkenalan dan mendekati yaitu untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan pasangan. Lemparkan umpan sebanyak-banyaknya, lalu berharap ada beberapa yg memakannya.

Kaitannya dengan cerita sis Anita diatas, kalau wanita itu ingin kenal dan dekat dengan pria high quality maka dia juga perlu menonjolkan kualitasnya. Siapa tau si pria yg dia pengen akan berpaling dari wanita idolanya (yg cuma memanfaatkan) dan tertarik untuk berkenalan. Tapi kualitas pria itu juga perlu diragukan karena pria high quality tidak akan mengidolakan (mengejar) wanita yg bukan/belum menjadi pasangannya.

☺☺

ELISA859 tulis:

Cinta yang murni justru harus ada harta.

Sebab tanpa harta cinta yang murni g akan terwujud,cinta itu harus di pelihara dan untuk memelihara cinta harus ada harta.

Harta yang aku maksud bukan banyak harta atopun kaya raya,tetapi bisa mencukupi kebutuhan keluarga walopun hidup sederhana.

LISTON719 tulis:

adakah cinta yg murni tidak memandang harta