Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

belajar kesehatan mental, mengenal Depresi terselubung

ForumCampur-campur

26 – 50 dari 240    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 10  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 5 Januari 2018

    Oya mungkin ada yang memiliki latar belakang psikolog atau berkecimpung di bidangnya bisa memberikan kami pencerahan silahkan bergabung :-) dengan senang hati menerima koreksi, pembenaran dan petunjuk dari suhu nya, topik ini untuk saling tukar ilmu dan belajar deh pokoknya ;-)

  • 5 Januari 2018

    Setuju...

    FAJAR882 tulis:

    Ikutan nimbrung ah..

    Sori Bro, ikutan jawab yak.

    Kayaknya, yg (bisa/mungkin) terjadi justru sebaliknya, Bro. "Depresi itu bisa merupakan efek dari (atau disebabkan karena) sering bingung."

    Maka, kalau saran saya sih.. jangan lah terlalu sering bingung, Bro.. nanti bisa depresi lho. Udah lah, (hal2) yang bisa/sering bikin bingung, gak usah dibingung-in lahh.. Dipakai santai saja. :-D ahahaha..

    (#analisa #psikologdadakan)

    (*tapi positif kok, suwer.. *peace..)

  • LEO964

    5 Januari 2018

    AYUSARI311 tulis:

    Di daerah khusus area saya minum teh mas, macem2 teh, teh nyapu, teh dandang.....ajaib ka, ngga masalah kalau cuma daun, sapu ama dandang aja doyan hehehe

    di daerah asal mas Leo cuman ada air ya, haduh kasian :-D

    yo wisslah aku ngalah sama yg pinter

    peace yooo

  • ELERES063

    6 Januari 2018

    sy pernah mengalami gejala2 depresi terselubung, hal pertama yg sy lakukan adalah mandi pakai air dingin (di ember kasiin batu es).. setelah mandi pkai air es lngsung tdr..

  • 6 Januari 2018

    ELERES063 tulis:

    sy pernah mengalami gejala2 depresi terselubung, hal pertama yg sy lakukan adalah mandi pakai air dingin (di ember kasiin batu es).. setelah mandi pkai air es lngsung tdr..

    Betul mbak ada yg bilang air dingin membantu untuk meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih lelap, jadi badan dan pikiran bisa istirahat, bangun paginya lebih segar, pikiran lebih jernih...kalau saya bukan mandi air dingin tapi berusaha jalan sehat/olahraga sampai capek terus tidurnya nyenyak, paginya lebih baik rasanya :)

  • 6 Januari 2018

    LEO964 tulis:

    yo wisslah aku ngalah sama yg pinter

    peace yooo

    Peace juga  *-*V ngga ada yg pinter mas, sama sama belajar

  • SKY790

    6 Januari 2018

    terima kasih sist, jadi merepotkan :-D. saya memang belum tertarik mencari info lebih mendalam, kebetulan saja saya bertemu dengan sosok yang unik ini. kisah ini pun saya dengar langsung dari yang bersangkutan.

    #selamatPagiSabtu Yang cerah :-D

  • 6 Januari 2018

    SKY790 tulis:

    terima kasih sist, jadi merepotkan :-D. saya memang belum tertarik mencari info lebih mendalam, kebetulan saja saya bertemu dengan sosok yang unik ini. kisah ini pun saya dengar langsung dari yang bersangkutan.

    #selamatPagiSabtu Yang cerah :-D

    Nambah pengetahuan dan pengalaman jadinya ya, macam-macam jenis manusia dan kepribadian :)

  • RONNY542

    6 Januari 2018

    Gejala itu pernah saya alami, tapi Puji Tuhan, sejak saya dengan tulus dan segala Kerendahan hati meminta terus pada-Nya untuk memberikan Hikmat Pengertian dari-Nya dan minta agar DIA senantiasa membimbing dan menuntun saya, memberi kekuatan kepada saya sesuai Kehendak-Nya di dalam seluruh hidup saya, maka saya merasa perasaan2 Negatif (depresi, Iri, Benci, dendam, kecewa, khawatir, dll) berangsur angsur hilang...Dan  sejak itu saya jadi bertanya-tanya apakah ini yang dinamakan Hidup Damai Sejahtera....Apakah ini yang dinamakan Kebahagiaan ?

    Thx GOD atas semua Belas Kasih dan Kemurahan-Mu kepada saya (dan sebenarnya kepada kita semua, cuma tergantung kita mau menyambutnya dengan baik atau tidak). Makanya ada istilah : Kebahagiaan adalah Suatu Pilihan.

    Salam Damai Sist...

    Tuhan memberkati...

    AYUSARI311 tulis:

    Apa itu depresi terselubung?

    ....

    Please don,t forget Jesus love you more than you do ;-)

    Solo 05/01/2018

    6 Januari 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • RONNY542

    6 Januari 2018

    Pengertian dan Hikmat dari Tuhan dan Kekuatan-Nya sebenarnya amat sangat jauh melebihi dari segala Ilmu ilmu dunia (Termasuk Ilmu Psikologi). Tapi terakhir semuanya berbalik kembali kepada masing2 orang...apakah dia mau lebih mempercayai yang mana ? Dan konsekwensi dari pilihan kepercayaanya  itu akan mengikutinya dengan sendirinya. Jika dia mempercayai sesuatu yang terbatas, maka hasilnya juga terbatas, begitu juga sebaliknya. Jangan sesali apa yang sudah menjadi pilihan kita, karena pilihan itu memang punya konsekwensi masing2 (Sudah banyak terbukti)...

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati...

  • IAN754

    6 Januari 2018

    Syalom ka Ayu Sari.. :-)

    Saya tertarik untuk mengomentari Thread yang kakak buat ini..

    Sebetulnya saya juga sudah beberapa kali membahas tentang topik Kesehatan Mental ini baik di media sosial lainnya maupun diskusi langsung bersama teman-teman ku yang berpengalaman di bidang ini..

    Oke.. Saya masuk dengan Pertanyaan terlebih dahulu ke kak Ayu Sari..

    Kita sudah sepakat bahwa Psikolog / Ahli Ilmu Jiwa adalah orang yang paham betul dengan Kesehatan Mental, Gangguan Jiwa, Depresi dan hal lainnya yang berkaitan dengan itu..

    Menurut pandangan kak Ayu Sari, Bagaimana bisa (Apa faktor) seorang Psikolog / Psikiater memutuskan untuk bunuh diri atau mengakhiri hidupnya?? Disaat kita tau, mereka adalah seorang ahli yang paham betul tentang bidang ini..

    Semoga jawaban Kaka tidak mengarah pada hal-hal yang bersifat Religius (bukan berarti saya tidak suka dengan hal yang Religius).. Saya hanya ingin bertukar pikiran dengan kak Ayu Sari dengan hal-hal yang condong ke arah yang Rasional..  

    Dibawah ini saya lampirkan artikel kasus bunuh diri seorang Psikiater / Ahli Jiwa.. :

    www.nbcphiladelphia.com/news/l ... -363160521.html    

    www.theglobeandmail.com/news/n ... rticle25297635/

    Baik ka.. Itulah pertanyaan ku..

    Semoga kita bisa bertukar pikiran dengan baik di Thread ini..

    Syalom n God Bless..

    AYUSARI311 tulis:

    Oya mungkin ada yang memiliki latar belakang psikolog atau berkecimpung di bidangnya bisa memberikan kami pencerahan silahkan bergabung :-) dengan senang hati menerima koreksi, pembenaran dan petunjuk dari suhu nya, topik ini untuk saling tukar ilmu dan belajar deh pokoknya ;-)

  • 6 Januari 2018

    Senangnya jika kita bisa hidup damai sejahtera ya mas Ronny, iya betul, mendekatkan diri pada Tuhan memang memberikan ketenangan dan kekuatan untuk menjalani hidup, rasa positif menjadi penawar segala hal negatif di hati, dan setuju sekali pilihan kita lah yang menentukan bagaimana hidup kita, selamat berbahagia mas :up::-D, ndherek bungah-saya ikut berbahagia, terimakasih share ceritanya :$)

    RONNY542 tulis:

    Gejala itu pernah saya alami, tapi Puji Tuhan, sejak saya dengan tulus dan segala Kerendahan hati meminta terus pada-Nya untuk memberikan Hikmat Pengertian dari-Nya dan minta agar DIA senantiasa membimbing dan menuntun saya, memberi kekuatan kepada saya sesuai Kehendak-Nya di dalam seluruh hidup saya, maka saya merasa perasaan2 Negatif (depresi, Iri, Benci, dendam, kecewa, khawatir, dll) berangsur angsur hilang...Dan  sejak itu saya jadi bertanya-tanya apakah ini yang dinamakan Hidup Damai Sejahtera....Apakah ini yang dinamakan Kebahagiaan ?

    Thx GOD atas semua Belas Kasih dan Kemurahan-Mu kepada saya (dan sebenarnya kepada kita semua, cuma tergantung kita mau menyambutnya dengan baik atau tidak). Makanya ada istilah : Kebahagiaan adalah Suatu Pilihan.

    Salam Damai Sist...

    Tuhan memberkati...

  • 6 Januari 2018

    2 kasus yg berbeda, yg satu usia 37 tahun, satu lagi usia 75 tahun... keduanya ahli di bidangnya, tapi memilih mengakhiri hidupnya, wasted, hidupnya sayang terbuang percuma, padahal mereka bisa membantu banyak orang ya. (Tapi ingat kita tidak bisa menilai mereka hanya dari sepotong berita juga lho...)

    Baiklah saya coba jawab untuk berdikusi dengan baik ya, bagi saya yang namanya "manusia" memiliki banyak kelemahan yang manusiawi, (karena itu bahasan ini sengaja saya angkat.  (depresi) adalah salah satu hal yang sulit dikenali, sulit dideteksi dan sulit diungkapkan....tidak ada jaminan seorang ahli pun tidak mungkin terkena depresi.)

    ***Manusia makhluk sosial, jadi pada dasarnya memang butuh interaksi dengan orang lain, butuh bantuan orang lain,namun juga perlu hubungan yg baik dengan dirinya sendiri (konsep diri), di sini agama memegang peran penting untuk meyakinkan seseorang bahwa hidupnya berharga, bahwa ia sangat berharga. Perasaan khas penderita depresi merasa ia tak berharga, tak ada yang peduli dan percuma untuk hidup.

    Ini kelemahan manusia, terkadang permasalahan yg disimpan sendiri dan berubah menjadi akar pahit dan menimbulkan masalah2 yg lain, ke2 ahli tersebut mungkin juga menyimpan masalahnya sendiri, mampu membantu orang lain namun tidak mendapat bantuan yg tepat untuk dirinya, tidak menyadari mereka butuh bantuan (atau bisa jadi malu mengakui mereka butuh bantuan psikolog lain?) bisa jadi ya...intinya mereka tidak mengenali negativitas dalam diri dan larut di dalamnya

    Seperti ahli bedah yg tak mungkin menjalankan proses bedah sendiri :-(, para ahli tersebut mungkin terlihat baik-baik saja di mata keluarga, kolega de el el, padahal tidak, mereka butuh bantuan, mereka perlu pertolongan, namun pertolongan juga memerlukan keterbukaan pihak yg mau ditolong, kalau komponennya tidak lengkap ya ngga bisa ditolong, rumit ya? Hahaha huffff bentar ambil nafas dulu untuk mencerna :)

    berita ttg seseorang memutuskan menghentikan hidupnya ada di mana2, dan sebenarnya orang2 tersebut ada dalam kondisi yg dari luar terlihat wajar (robbie william, artis2 korea), karena itu penting untuk kita selalu sadar akan kondisi diri kita sendiri :)

    wah panjanggg banget, cukup itu dulu saja deh, semoga mewakili pemikiran saya, kalau ada yg belom lengkap silahkan ditambahi, siapa tau saya salah,  terimakasih

    IAN754 tulis:

    Syalom ka Ayu Sari.. :-)

    Saya tertarik untuk mengomentari Thread yang kakak buat ini..

    .....

    Semoga kita bisa bertukar pikiran dengan baik di Thread ini..

    Syalom n God Bless..

    6 Januari 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 6 Januari 2018

    Setuju juga dengan yg ini mas :up::up::up:

    RONNY542 tulis:

    Pengertian dan Hikmat dari Tuhan dan Kekuatan-Nya sebenarnya amat sangat jauh melebihi dari segala Ilmu ilmu dunia (Termasuk Ilmu Psikologi). Tapi terakhir semuanya berbalik kembali kepada masing2 orang...apakah dia mau lebih mempercayai yang mana ? Dan konsekwensi dari pilihan kepercayaanya  itu akan mengikutinya dengan sendirinya. Jika dia mempercayai sesuatu yang terbatas, maka hasilnya juga terbatas, begitu juga sebaliknya. Jangan sesali apa yang sudah menjadi pilihan kita, karena pilihan itu memang punya konsekwensi masing2 (Sudah banyak terbukti)...

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati...

  • 6 Januari 2018

    Thks ka atas artielnya

    AYUSARI311 tulis:

    Apa itu depresi terselubung?

    ....

    Please don,t forget Jesus love you more than you do ;-)

    Solo 05/01/2018

    thanks ka atas artikelnya

    6 Januari 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 6 Januari 2018

    YANTI533 tulis:

    Thks ka atas artielnya

    thanks ka atas artikelnya

    Sama-sama  :)

  • ALLYCIA779

    6 Januari 2018

    Depresi itu spt orang yang tidak percaya sama Tuhan. Kan ada ayat alkitab berkata demikian :

    Matius 6:25-34

    6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

    6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

    6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

    6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

    6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

    6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

    6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

    6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

    6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

    6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.

  • JHON956

    6 Januari 2018

    Kalo saya depresi terselubung karena sudah tua belum menikah hahahaa...just kid..

  • 6 Januari 2018

    Bila dia menceritakan langsung kpd Sist Sky itu berarti dia mempercayai Sist Sky. Memang sejauh dia tidak merasa menderita krn aseksual-nya itu  maka dia akan merasa baik2 saja dan tidak mencari pertolongan. Kecuali dia mengalami gejala psikologis lain.

    SKY790 tulis:

    terima kasih sist, jadi merepotkan :-D. saya memang belum tertarik mencari info lebih mendalam, kebetulan saja saya bertemu dengan sosok yang unik ini. kisah ini pun saya dengar langsung dari yang bersangkutan.

    #selamatPagiSabtu Yang cerah :-D

  • EKO789

    6 Januari 2018

    Depresi terselubung memang megerikan saya kira.

    Saya lagi bosen di nasehati oleh paman saya sendiri"kamu harus gini.gitu"

    Dan nasehatnya selalu sama tiap Kali ketemu  dirumah saya ataw di rumahnya.saking jengkelnya dia lg ngomong saya bisa pergi nyelonong saja. Apakah perasaan ITU bisa di kategorikan depresi?

    Ada yg bisa Bantu?

  • FRANS895

    6 Januari 2018

    kak ayu pernah mengalaminya ga kak,,,!

    AYUSARI311 tulis:

    Apa itu depresi terselubung?

    ....

    Solo 05/01/

    .

    6 Januari 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 7 Januari 2018

    Terimakasih untuk ayat2 alkitabnya ya Allycia, menambahkan referensi dalam Alkitab yang terkait dengan depresi :) terkadang kesedihan dan kekecewaan menjadi alasan munculnya ketidak percayaan akan Tuhan, ini peran kita sebagai sesama manusia untuk mengingatkan bahwa setiap orang berharga :) mungkin sesaat mereka lupa akan Tuhan karena larut dalam permasalahannya, semoga ayat2nya memberikan pencerahan ya :)

    ALLYCIA779 tulis:

    Depresi itu spt orang yang tidak percaya sama Tuhan. Kan ada ayat alkitab berkata demikian :

    Matius 6:25-34

    6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

    6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

    6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

    6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

    6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

    6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

    6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

    6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

    6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

    6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.

    7 Januari 2018 diubah oleh AYUSARI311

  • 7 Januari 2018

    Jangan gitu lah bang Jhon ini, semoga masuk JK bisa juga jadi pengobatan depresinya (dan semua anggota JK yaa)  obatnya (jodoh) baru diantar hehehe, akan segera ditemui tahun ini (amiiin, doaku yg terbaik buat bang Jhon ;-) )

    JHON956 tulis:

    Kalo saya depresi terselubung karena sudah tua belum menikah hahahaa...just kid..

  • 7 Januari 2018

    Bukan mas Ekoo, itu mah sudah bete bin malas dengerin aja hehehe, tanda2 stok sabarnya sudah menipis tu

    Karena bosan dengerin hal yang sama ya, lain kali kasi senyum, trus bilang permisi bentar ya paman mau ada perlu bentar (baru ngeloyor pergi), kalo paman bilang "dinasehatin koq ngeloyor pergi" jawab lagi....aku tuh ngga bisa diginiin paman, kibas poni lempar ala iklan shampoo, yakin deh pamannya ngga bakal nasehatin lagi, langsung ditoyor kepalanya hehehehe

    gojeg mas Eko ojo sepaneng, kuat dilakoni, ora kuat ditinggal ngopi :-D:-D:-D

    EKO789 tulis:

    Depresi terselubung memang megerikan saya kira.

    Saya lagi bosen di nasehati oleh paman saya sendiri"kamu harus gini.gitu"

    Dan nasehatnya selalu sama tiap Kali ketemu  dirumah saya ataw di rumahnya.saking jengkelnya dia lg ngomong saya bisa pergi nyelonong saja. Apakah perasaan ITU bisa di kategorikan depresi?

    Ada yg bisa Bantu?

  • 7 Januari 2018

    Pernah dapat bbrp kesempatan untuk belajar, puji Tuhan karena terlewati dengan baik jadi ngga depresi... ada masa alm. ayah saya sakit sampai meninggal, ibu sakit sampai sembuh, keluarga besar diterpa masalah, pertentangan hati karena berbagai hal, tantangan di kantor yang sulit dan banyak hal deh dengan levelnya masing2 :) saat suatu masalah telah terlewati jadi naik level kedewasaan dan pengertian akan hidup :) betapa baiknya Sang Pencipta dan itu semua mengajari kita untuk bersyukur :)

    Hayo kalo Frans bagaimana? sudah level berapa ya ini? hehehe

    FRANS895 tulis:

    kak ayu pernah mengalaminya ga kak,,,!

    .

26 – 50 dari 240    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 10  Selanjutnya Kirim tanggapan