Perlukah Terus Terang

Sist...Menurut saya, Kita dapat melihat tingkat keterbukaannya melalui "konsistensi" nya selama berkomunikasi...Mengenai penerimaannya, hasilnya dikembalikan lagi pada kebijakan penerimanya itu sendiri...yang penting dia telah mengambil keputusan secara sadar dan sudah siap menerima konsekwensi2 yang akan terjadi kemudian.

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

ASTRI606 tulis:

Hmm... Kuncinya tetap rendah hati, cermat dan jeli ya..

Terkadang ada pribadi yg cukup menarik (santun, disiplin), tapi dalam beberapa kesempatan saya mendapati dia bicara bukan hal yg sebenarnya. Misal harusnya A tapi dia sampaikan B. Nah gimana tuh? Dia termasuk kelompok pribadi yg bagaimana itu menurut sis? Patutkah ia diperjuangkan atau biar berlalu begitu saja?

Cukup remang2 saja ya, Sist Meta. Iya, juga ya... tampaknya butuh waktu untuk membuktikan dia benar2  berterus terang.

META103 tulis:

1. Tdk perlu berterus terang dgn terang benderaangnya.

2. Diterus terangi? Yakin dia terus terang?

Mengalir saja Sista mengikuti "timing-nya".

ASTRI606 tulis:

Hmm... Kuncinya tetap rendah hati, cermat dan jeli ya..

Terkadang ada pribadi yg cukup menarik (santun, disiplin), tapi dalam beberapa kesempatan saya mendapati dia bicara bukan hal yg sebenarnya. Misal harusnya A tapi dia sampaikan B. Nah gimana tuh? Dia termasuk kelompok pribadi yg bagaimana itu menurut sis? Patutkah ia diperjuangkan atau biar berlalu begitu saja?

Kalo mendapati seseorang berbicara bukan hal sebenarnya artinya bisa dibilang nggak jujur sist...  Misal harusnya A bilang B, bisa jadi dia termasuk cowok plin plan lebih tepatnya kalo dlm bahasa jawa "mencla-mencle atau ledha-ledhe".. Diamati saja,  itu watak dasar atau memang untuk tujuan positif atau demi kebaikan "untuk saling menjaga perasaan"..

Jika watak atau sifat dasarnya seperti itu 100% tidak perlu diperjuangkan.. Hehehhh.  Tergantung sist Astri memandang suatu permasalahan ini akan menjadi berat sbg batu sandungan atau justru mlh sebaliknya.  Dan dilihat juga tingkat ketidakkonsistenannya ini dlm hal apa dulu...  Masalah sepele ato masalah yg menurut sist berat..  Sangat merugikan ato tidak..  Lakukan penilaian dg analisa SWOT ala2 management perusahaan..  Hehe..

Wow...Kaget juga nih baca tanggapan dari seorang analist yang sangat jeli...hmm..Salut, bisa menganalisa dari berbagai sudut pandang...Batu sandungan ? Bisa iya bisa juga sebagai suatu tantangan bagi kita untuk kelak bisa membawanya kembali kepada-Nya...Tapi sebelumnya ukur2 diri dululah apakah kita sudah siap dan mampu untuk melakukan hal itu.

Salam Kenal Sist Bening...

GBU...

BENING481 tulis:

Kalo mendapati seseorang berbicara bukan hal sebenarnya artinya bisa dibilang nggak jujur sist...  Misal harusnya A bilang B, bisa jadi dia termasuk cowok plin plan lebih tepatnya kalo dlm bahasa jawa "mencla-mencle atau ledha-ledhe".. Diamati saja,  itu watak dasar atau memang untuk tujuan positif atau demi kebaikan "untuk saling menjaga perasaan"..

Jika watak atau sifat dasarnya seperti itu 100% tidak perlu diperjuangkan.. Hehehhh.  Tergantung sist Astri memandang suatu permasalahan ini akan menjadi berat sbg batu sandungan atau justru mlh sebaliknya.  Dan dilihat juga tingkat ketidakkonsistenannya ini dlm hal apa dulu...  Masalah sepele ato masalah yg menurut sist berat..  Sangat merugikan ato tidak..  Lakukan penilaian dg analisa SWOT ala2 management perusahaan..  Hehe..

Tanggapan bro Ronny dan sis Bening juara banget...

Suka bacanya. Yg satu ala2 analis, yg lain bijak bestari

Waktu itu dia bicara tidak sebenarnya dlm hal sepele sih... Hanya saja, kl dlm hal sepele dia seperti itu bagaimana nanti kl perkara yg lbh besar/serius? Itu yg sempat terlintas di benak saya. Memang sih tidak ada pribadi yg sempurna. Hanya saja, jadi kebimbangan utk saya juga kl seperti itu.

BENING481 tulis:

Kalo mendapati seseorang berbicara bukan hal sebenarnya artinya bisa dibilang nggak jujur sist...  Misal harusnya A bilang B, bisa jadi dia termasuk cowok plin plan lebih tepatnya kalo dlm bahasa jawa "mencla-mencle atau ledha-ledhe".. Diamati saja,  itu watak dasar atau memang untuk tujuan positif atau demi kebaikan "untuk saling menjaga perasaan"..

Jika watak atau sifat dasarnya seperti itu 100% tidak perlu diperjuangkan.. Hehehhh.  Tergantung sist Astri memandang suatu permasalahan ini akan menjadi berat sbg batu sandungan atau justru mlh sebaliknya.  Dan dilihat juga tingkat ketidakkonsistenannya ini dlm hal apa dulu...  Masalah sepele ato masalah yg menurut sist berat..  Sangat merugikan ato tidak..  Lakukan penilaian dg analisa SWOT ala2 management perusahaan..  Hehe..

1. Tergantung. Jika hanya akan membuat hubungan menjadi sulit (misalnya kita pernah terkena narkoba namun sdh bertobat dan hasil tes kesehatan kita tdk menunjukkan adanya penyakit menular, sebaiknya jangan. Jika itu justru perlu, ceritakan sj. Jika pasanganmu tdk bs menerimanya, minimum kamu harus bangga pd dirimu krn sdh jujur.

2. Tergantung kesiapanmu dlm menyikapi pengakuan dia. Klo kamu sampai ingin ngilang tanpa berita, artinya serem dong masa lalunya. Yaaah klo masih pdkt sih ga papa ngilang tanpa berita. Di saat kamu ngilang, renungkanlah apakah memang kamu lbh tenteram tanpa dia. Ambil waktu bbrp bln, jgn langsung kembali pd nya jika kamu blm yakin.

Kalo terkait penggunaan zat sebaiknya dia ceritakan, Sist Anita. Itu menurut saya ya..

ANITA089 tulis:

1. Tergantung. Jika hanya akan membuat hubungan menjadi sulit (misalnya kita pernah terkena narkoba namun sdh bertobat dan hasil tes kesehatan kita tdk menunjukkan adanya penyakit menular, sebaiknya jangan. Jika itu justru perlu, ceritakan sj. Jika pasanganmu tdk bs menerimanya, minimum kamu harus bangga pd dirimu krn sdh jujur.

jujur aja mendingan klo jujur enak ga punya beban hidup klo bohong paling lama 10 tahun juga kebongkar trus bertengkar hebat akhirnya pisah deh. sia sia nikah 10 tahun trus pisah.

Kejujuran sangatlah penting dalam suatu hubungan,karena hal itu paling tidak.sudah bisa memberi nilai yg berarti sebelum melangkah lebih jauh.

YUSAK693 tulis:

Kejujuran sangatlah penting dalam suatu hubungan,karena hal itu paling tidak.sudah bisa memberi nilai yg berarti sebelum melangkah lebih jauh.

RONNY542 tulis:

Wow...Kaget juga nih baca tanggapan dari seorang analist yang sangat jeli...hmm..Salut, bisa menganalisa dari berbagai sudut pandang...Batu sandungan ? Bisa iya bisa juga sebagai suatu tantangan bagi kita untuk kelak bisa membawanya kembali kepada-Nya...Tapi sebelumnya ukur2 diri dululah apakah kita sudah siap dan mampu untuk melakukan hal itu.

Salam Kenal Sist Bening...

GBU...

Salam kenal jugakk mas bro Ronny..  

God bless you as always..

RONNY542 tulis:

Wow...Kaget juga nih baca tanggapan dari seorang analist yang sangat jeli...hmm..Salut, bisa menganalisa dari berbagai sudut pandang...Batu sandungan ? Bisa iya bisa juga sebagai suatu tantangan bagi kita untuk kelak bisa membawanya kembali kepada-Nya...Tapi sebelumnya ukur2 diri dululah apakah kita sudah siap dan mampu untuk melakukan hal itu.

Salam Kenal Sist Bening...

GBU...

karena bro ronny ngmng tantangan, aq inget... Klo cew kadang gitu, diceritain yg jelek2 oleh cownya dia malah makin nempel. Makanya ad stigma cew seneng badboy, pengen merubah si cownya... Tp ga semua ya, ad juga yg lagsung ilfeel dan jaga jarak...

Tpi klo cew yg cerita ke cow, biasanya si cow langsung ngibrit... Tapi ada juga yg pake kelemahan si cew untuk buat dia jadi makin lemah...

Tapi biar bagaimanapun ttp harus wajib cerita... Semakin buruk, semakin mungkin membuat orang ilfil/kabur semakin harus cerita...

ASTRI606 tulis:

Tanggapan bro Ronny dan sis Bening juara banget...

Suka bacanya. Yg satu ala2 analis, yg lain bijak bestari

Waktu itu dia bicara tidak sebenarnya dlm hal sepele sih... Hanya saja, kl dlm hal sepele dia seperti itu bagaimana nanti kl perkara yg lbh besar/serius? Itu yg sempat terlintas di benak saya. Memang sih tidak ada pribadi yg sempurna. Hanya saja, jadi kebimbangan utk saya juga kl seperti itu.

Hehe.. Jawara kampung kelesss...  

Dicoba aja berkomunikasi ttg suatu hal yg bisa menggali pribadinya dan konsistensinya.. Tidak perlu pembicaraan berat atau idealis, tetapi dengan pembicaraan ringan yg lebih mengarah untuk mengetahui kejujurannya.. Pembicaraannya dilakukan berulang dengan cara ato gaya bahasa yg berbeda pada hari yg berbeda..  Cermati jawabannya..  Berubah-ubah ato tidak...  Dari situlah mulai bisa dilihat...  Semoga bisa mengurangi kegalauan para "bimbangers" ... Hehehhh..

CHRISTIAN205 tulis:

jujur aja mendingan klo jujur enak ga punya beban hidup klo bohong paling lama 10 tahun juga kebongkar trus bertengkar hebat akhirnya pisah deh. sia sia nikah 10 tahun trus pisah.

Betulllllll bangettt..

YUSAK693 tulis:

Kejujuran sangatlah penting dalam suatu hubungan,karena hal itu paling tidak.sudah bisa memberi nilai yg berarti sebelum melangkah lebih jauh.

Meminjam kata mas Thukul "absolutly right"

Hahaha...

Makin ngibrit ya bro? Kenapa gitu ya?

Bolehkah disimpulkan kl kecenderungannya cowok itu egois dan cewek itu pemaaf?

WIRANATA681 tulis:

karena bro ronny ngmng tantangan, aq inget... Klo cew kadang gitu, diceritain yg jelek2 oleh cownya dia malah makin nempel. Makanya ad stigma cew seneng badboy, pengen merubah si cownya... Tp ga semua ya, ad juga yg lagsung ilfeel dan jaga jarak...

Tpi klo cew yg cerita ke cow, biasanya si cow langsung ngibrit... Tapi ada juga yg pake kelemahan si cew untuk buat dia jadi makin lemah...

Tapi biar bagaimanapun ttp harus wajib cerita... Semakin buruk, semakin mungkin membuat orang ilfil/kabur semakin harus cerita...

YUSAK693 tulis:

Kejujuran sangatlah penting dalam suatu hubungan,karena hal itu paling tidak.sudah bisa memberi nilai yg berarti sebelum melangkah lebih jauh.

Terima kasih atas respon bro Yusak dan bro Christian

Kl bro berdua dipihak yg diterus-terangi, apa yg akan bro berdua lakukan? Apakah akan menghilang, mundur dengan berpamitan, atau malah tetap bertahan dengannya?

Makanya Bro..untuk itu kita sebagai cowok tuh kudu punya sifat "Legowo"...apapun hasilnya setelah terus terang, terima dengan Bijak dan hati besar. Masa kalau ditolak lalu benci, galau berkepanjangan, dll. Rasio kita tetap harus bermain, karena ga bisa tuh bertepuk sebelah tangan.

Dari beberapa tanggapan cowo (juga dari topik2 lain), saya lihat ada unsur ketidak adilan dan kurang menghargai wanita (Ego nya jelas terlihat). Antara lain masalah virginitas (Kedagingan lebih diutamakan dibanding kesetiaan). Berapa banyak sih kita2 sebagai cowok yang betul2 masih Perjaka, dan bagaimana cara membuktikannya ? Hal ini sangat penting dan harus diperhatikan dalam hubungannya untuk mencari pasangan sesuai Iman Kristen.

BTW, walaupun saya cowok, tapi saya berusaha menempatkan diri saya secara netral, ga ada maksud sedikitpun untuk mau mengambil hati wanita2 di forum ini, karena saya juga hanya mencari Teman seiman d forum ini.

Salam Damai Bro Wiranata...

Tuhan memberkati...

WIRANATA681 tulis:

karena bro ronny ngmng tantangan, aq inget... Klo cew kadang gitu, diceritain yg jelek2 oleh cownya dia malah makin nempel. Makanya ad stigma cew seneng badboy, pengen merubah si cownya... Tp ga semua ya, ad juga yg lagsung ilfeel dan jaga jarak...

Tpi klo cew yg cerita ke cow, biasanya si cow langsung ngibrit... Tapi ada juga yg pake kelemahan si cew untuk buat dia jadi makin lemah...

Tapi biar bagaimanapun ttp harus wajib cerita... Semakin buruk, semakin mungkin membuat orang ilfil/kabur semakin harus cerita...

RONNY542 tulis:

Makanya Bro..untuk itu kita sebagai cowok tuh kudu punya sifat "Legowo"...apapun hasilnya setelah terus terang, terima dengan Bijak dan hati besar. Masa kalau ditolak lalu benci, galau berkepanjangan, dll. Rasio kita tetap harus bermain, karena ga bisa tuh bertepuk sebelah tangan.

Dari beberapa tanggapan cowo (juga dari topik2 lain), saya lihat ada unsur ketidak adilan dan kurang menghargai wanita (Ego nya jelas terlihat). Antara lain masalah virginitas (Kedagingan lebih diutamakan dibanding kesetiaan). Berapa banyak sih kita2 sebagai cowok yang betul2 masih Perjaka, dan bagaimana cara membuktikannya ? Hal ini sangat penting dan harus diperhatikan dalam hubungannya untuk mencari pasangan sesuai Iman Kristen.

BTW, walaupun saya cowok, tapi saya berusaha menempatkan diri saya secara netral, ga ada maksud sedikitpun untuk mau mengambil hati wanita2 di forum ini, karena saya juga hanya mencari Teman seiman d forum ini.

Salam Damai Bro Wiranata...

Tuhan memberkati...

kerennn

Legowo dan besar hati..

Tanggapan bro Ronny selalu mengena

Thanks..

RONNY542 tulis:

Makanya Bro..untuk itu kita sebagai cowok tuh kudu punya sifat "Legowo"...apapun hasilnya setelah terus terang, terima dengan Bijak dan hati besar. Masa kalau ditolak lalu benci, galau berkepanjangan, dll. Rasio kita tetap harus bermain, karena ga bisa tuh bertepuk sebelah tangan.

Dari beberapa tanggapan cowo (juga dari topik2 lain), saya lihat ada unsur ketidak adilan dan kurang menghargai wanita (Ego nya jelas terlihat). Antara lain masalah virginitas (Kedagingan lebih diutamakan dibanding kesetiaan). Berapa banyak sih kita2 sebagai cowok yang betul2 masih Perjaka, dan bagaimana cara membuktikannya ? Hal ini sangat penting dan harus diperhatikan dalam hubungannya untuk mencari pasangan sesuai Iman Kristen.

BTW, walaupun saya cowok, tapi saya berusaha menempatkan diri saya secara netral, ga ada maksud sedikitpun untuk mau mengambil hati wanita2 di forum ini, karena saya juga hanya mencari Teman seiman d forum ini.

Salam Damai Bro Wiranata...

Tuhan memberkati...

hahaha

saya kok setuju yah ama ini

salam kenal sist astri

ASTRI606 tulis:

Hahaha...

Makin ngibrit ya bro? Kenapa gitu ya?

Bolehkah disimpulkan kl kecenderungannya cowok itu egois dan cewek itu pemaaf?

Salam kenal juga sis Sky

Mohon maaf itu hanya kesimpulan dadakan dari salah satu tanggapan di forum

Mungkin banyak juga pria2 legowo dan besar hati yg bisa tulus menerima masa kelam pasangannya.

SKY790 tulis:

hahaha

saya kok setuju yah ama ini

salam kenal sist astri

Klu masalah mau mundur atau tdk,ya tergantung dr keduabelah pihak.ingin sekedar menilai atau cmn pingin tau aja tanpa ada niatan apapun.

ASTRI606 tulis:

Terima kasih atas respon bro Yusak dan bro Christian

Kl bro berdua dipihak yg diterus-terangi, apa yg akan bro berdua lakukan? Apakah akan menghilang, mundur dengan berpamitan, atau malah tetap bertahan dengannya?

RONNY542 tulis:

Makanya Bro..untuk itu kita sebagai cowok tuh kudu punya sifat "Legowo"...apapun hasilnya setelah terus terang, terima dengan Bijak dan hati besar. Masa kalau ditolak lalu benci, galau berkepanjangan, dll. Rasio kita tetap harus bermain, karena ga bisa tuh bertepuk sebelah tangan.

Dari beberapa tanggapan cowo (juga dari topik2 lain), saya lihat ada unsur ketidak adilan dan kurang menghargai wanita (Ego nya jelas terlihat). Antara lain masalah virginitas (Kedagingan lebih diutamakan dibanding kesetiaan). Berapa banyak sih kita2 sebagai cowok yang betul2 masih Perjaka, dan bagaimana cara membuktikannya ? Hal ini sangat penting dan harus diperhatikan dalam hubungannya untuk mencari pasangan sesuai Iman Kristen.

BTW, walaupun saya cowok, tapi saya berusaha menempatkan diri saya secara netral, ga ada maksud sedikitpun untuk mau mengambil hati wanita2 di forum ini, karena saya juga hanya mencari Teman seiman d forum ini.

Salam Damai Bro Wiranata...

Tuhan memberkati...

iya legowo mas... Tapi gmn mo legowo klo ga cerita... Atau cerita kalau sudah terlanjur... Ditulisan saya intinya kan wajib cerita!

Oke kakaakk...

Kucatat.. wajib cerita, pahit manis semua wajib cerita

WIRANATA681 tulis:

iya legowo mas... Tapi gmn mo legowo klo ga cerita... Atau cerita kalau sudah terlanjur... Ditulisan saya intinya kan wajib cerita!