SUMO (Suplemen Motivasi)
-
21 Februari 2019
● …Orang yang bijak akan menggunakan perkataannya untuk mendatangkan sukacita dan berkat bagi orang lain, sebaliknya perkataannya bagaikan pedang yang menikam perasaan orang lain… ●
Bersikap hati-hati dalam berbicara bukanlah hal yang mudah! Apalagi dalam keadaan kesal atau marah. Yaa… keadaan emosional mudah sekali membuat seseorang kehilangan kendali. Akhirnya… kata² yang keluar adalah kata² kasar dan caci maki bahkan kutukan.
MENGAPA demikian…?
TUHAN YESUS mengatakan bahwa apa yang diucapkan mulut itu meluap dari hati, kalau hati kita dipenuhi dengan firman TUHAN, maka kata² yang kita ucapkan harusnya menguatkan, mendorong, menghibur orang lain. “Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.” (Matius 12:35)
Perkataan timbulnya dari hati dan pikiran, bagaimana kondisi hati seseorang dapat dilihat dari cara berbicaranya dan berpikirnya..! “Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.” (Amsal 16:23)
Saudaraku... ♡
Firman TUHAN mengingatkan kita untuk cepat mendengar tetapi lambat untuk berkata², itu berarti kita PERLU berhati² dengan kata² yang terucap dari mulut kita.
Yaa… bagaimanapun seorang menyembunyikan apa yang ada dalam hatinya akan nampak kemudian lewat perkataannya…!
♢ ...チIRMAN TUHAN... ♢
"AKU HENDAK MENJAGA DIRI, SUPAYA JANGAN AKU BERDOSA DENGAN LIDAHKU; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku."
« Mazmur 39:2 »
☆ A smart person knows what to say... but, a wise person knows whether or not to say it. Better keep our mouth shut and appear stupid than to open it and remove all doubt. ☆
☆ Orang pintar tahu apa yang akan diucapkannya... tetapi, orang bijak lebih tahu perlu mengatakannya atau tidak. Lebih baik tutup mulut dan tampak bodoh daripada membuka dan mengabaikannya. ☆
-
21 Februari 2019
Sangat Setuju..
Tapi perlu jg ketika kebenaran tdk disampaikan sebagaimana adanya dan ketika saudara/ri kita melakukan kesalahan kita perlu menegurnya dan menyampaikan bhw hal itu salah.
Yg kemungkinan besar pihak yg ditegur tdk terima dan akn mati-matian mempertahankan pendapatnya.
Klw kita terlalu sering diam dan mengabaikan hal-hal yg tdk benar yg terjadi disekitar kita demi agar disebut bijak, maka sebenarnya kita tidaklah bijaksana. Tp lbh kpd jaim alias jaga image.
ZEGA376 tulis:
● …Orang yang bijak akan menggunakan perkataannya untuk mendatangkan sukacita dan berkat bagi orang lain, sebaliknya perkataannya bagaikan pedang yang menikam perasaan orang lain… ●
....☆ Orang pintar tahu apa yang akan diucapkannya... tetapi, orang bijak lebih tahu perlu mengatakannya atau tidak. Lebih baik tutup mulut dan tampak bodoh daripada membuka dan mengabaikannya. ☆
22 Februari 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
21 Februari 2019
Kehancuran segala sesuatu sering dimulai dr hal2 kecil..ga setia, ga jujur, ga perdulian, dan ga ga lainnya..
-
26 Februari 2019
ECHY268 tulis:
Sangat Setuju..
Tapi perlu jg ketika kebenaran tdk disampaikan sebagaimana adanya dan ketika saudara/ri kita melakukan kesalahan kita perlu menegurnya dan menyampaikan bhw hal itu salah.
Yg kemungkinan besar pihak yg ditegur tdk terima dan akn mati-matian mempertahankan pendapatnya.
Klw kita terlalu sering diam dan mengabaikan hal-hal yg tdk benar yg terjadi disekitar kita demi agar disebut bijak, maka sebenarnya kita tidaklah bijaksana. Tp lbh kpd jaim alias jaga image.
Lebih baik teguran yg nyata, daripada kasih yg tersembunyi.
-
26 Februari 2019
APRILIN663 tulis:
Kehancuran segala sesuatu sering dimulai dr hal2 kecil..ga setia, ga jujur, ga perdulian, dan ga ga lainnya..
ງēlคŞ pē¢คh
Ada seorang pemuda yang dengan bersemangat menjelajah Jerman dan menyewa sebuah apartemen milik seorang tuan tanah yang ramah. Setelah melihat-lihat kamar yang ada, si pemuda merasa puas dan memutuskan untuk membuat kontrak jangka panjang. Tapi pria itu tersenyum dan berkata,
"Tidak nak, engkau belum tinggal disini dan belum mengetahui apa tempat ini cocok untukmu, jadi mari kita membuat kontrak sementara." Pemuda itu berpikir bahwa hal itu masuk akal maka mereka pun membuat kontrak untuk 5 hari.
Segera kontrak 5 hari itu berakhir dan pemuda itu ingin mengadakan kontrak jangka panjang, tapi suatu hal yang tak diharapkan terjadi. Ia secara tidak sengaja memecahkan gelas milik pria itu yang tampaknya mahal dan berharga. Dia takut jika pria itu tidak mengijinkannya untuk menyewa lebih lama. Dia segera menelpon pria pemilik apartemen
"Tidak apa-apa, itu kecelakaan kan? Lagipula harganya murah kok." Kata pemilik apartemen. Si pemuda lega dan yakin jika pria itu akan datang untuk membuat kontrak baru.
Si pemuda pun menyapu pecahan gelas itu dan memasukkannya ke dalam kantung bersama dengan sampah yang lain. Saat tuan tanah datang, dia langsung bertanya,
"Dimanakah pecahan kaca tadi?"
"Aku telah membersihkan dan memasukkannya dalam kantong sampah itu." Jawab si pemuda.
Pria tua itu membuka kantung sampah dan tampak amat kecewa.
"Engkau bisa meninggalkan rumah ini besok hari. Aku tidak akan menyewakannya kepadamu."
"Apakah karena gelas yang kupecahkan dan anda kesal padaku?" Tanya si pemuda.
"Bukan! Alasannya adalah karena kau tidak memikirkan orang lain." Pria itu mengambil kantong baru, sapu, spidol dan sebuah tali lalu membawa sampah itu keluar. Dia mengosongkan kantong sampah dan menyortirnya kembali. Dengan cermat ia mengumpulkan pecahan kaca dalam kantong dan menulis: peringatan! Pecahan gelas. Untuk sampah yang lain dia memasukkan kembali ke kantong semula dan menulis: aman. Si pemuda melihat hal itu tanpa dapat berbicara lagi. Bertahun-tahun kemudian ia selalu menceritakan hal itu karena respek akan pria tua bijaksana tersebut.
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
26 Februari 2019 diubah oleh ZEGA376
-
26 Februari 2019
Cinta,adalah saling menerima kekurangannya juga, sebab cinta bukan menuntut tetapi melengkapi.
-
26 Februari 2019
HERI771 tulis:
Hambatan atau rintangan kerap muncul dalam bentuk masalah, hadirnya masalah menjadi guru proses pendewasaan diri.
Pendewasaan hadir atas usaha dan kesabaran, bentukan dari ujian, pengalaman dan permasalahan hidup, serta dipertahankan dengan keteguhan diri.
ᏦᏋᎧᏁᎶ
Suatu hari ada seorang pemuda yg diberi tugas oleh TUHAN untuk membawa seekor keong jalan-jalan.
Pemuda itu tidak dapat berjalan cepat sebab si keong lambat sekali. Walau keong itu sudah berusaha keras merangkak dengan cepat tapi dia tetap hanya berpindah sedikit demi sedikit.
Pemuda itu menghardik, memarahi keong tersebut dan keong menatap dengan pandangan meminta maaf sambil berkata:
“Maaf, aku sudah berusaha dengan segenap tenagaku!”
Pemuda menggerutu dan berkata,
“Mengapa TUHAN memintaku mengajak keong berjalan-jalan?"
Biarkan saja keong merangkak di depan aku merasa kesal berjalan di belakang.”
TUHAN hanya menjawab,9
“Pelankan langkahmu, tenangkan hatimu..”
Tiba-tiba tercium aroma bunga dan
ternyata adalah sebuah taman bunga yang indah.
Pemuda itu merasakan hembusan angin sepoi-sepoi, ternyata angin malam demikian lembut.
Dia mendengar suara kicai burung, suara dengung cacing. Dia melihat langit penuh bintang cemerlang..
“Mengapa dulu aku tak pernah merasakan semua ini?” tanyanya dalam hati
Di saat itulah si pemuda teringat
mungkin dia telah salah menduga!!
Ternyata TUHAN meminta keong menuntunnya jalan-jalan agar dia dapat memahami dan merasakan keindahan taman yang tak pernah dia alami kalau dia berjalan sendiri dengan cepat.
Saat TUHAN merindukan bertemu dengan anda, maka TUHAN akan memberikan keong yang dapat membuat kaki melangkah lambat dalam sibuknya dunia ini.
Anda mungkin jengkel,
Anda mungkin marah,
tapi disaat tenang Anda akan melihat kehendak TUHAN dengan lebih jelas lagi.
Anda akan dapat merasakan belaian kasih-Nya,
Anda akan merasakan dekapan-Nya,
Dan ketahuilah,
“TUHAN sangat mengasihimu !!”
-
26 Februari 2019
Inspirasi pagi....
NAMA BAIK......
Ada seorang gadis yang hamil di luar nikah.
Karena takut sang pacar di aniaya oleh ayahnya, si gadis memberitahu keluarganya, bahwa biksu dari kelenteng dekat rumahnyalah yang menghamili dia.
Akhirnya keluarga ini bersama penduduk desa mendatangi si biksu dan memarahinya habis-habisan.
Mencaci maki dan meminta si biksu menerima anak tersebut.
Si biksu hanya terdiam tanpa menjawab.
Kata-kata yang keluar dari mulutnya hanya, "Oh begitu. Baiklah"
Kemudian anak itu diterimanya.
Sejak hari itu, biksu ini berusaha meminta susu dan menggunakan sedikit uangnya untuk kehidupan si anak ini.
Berita ini menyebar dengan cepat dan pamor biksu ini semakin buruk.
Akibatnya makin banyak org membenci biksu ini.
Hari demi hari lewat.
Gadis /ibu si anak hidup dalam kegelisahan karena merasa bersalah.
Dia merasakan siksaan batin selama 1 tahun.
Akhirnya si gadis mengakui bahwa ayah dari anak itu bukan si biksu.
Keluarga ini kemudian mendatangi si biksu.
Si biksu terlihat sangat kurus.
Sedangkan anak kecilnya terlihat sehat dan gemuk.
Keluarga ini meminta maaf dan dan meminta kembali anak tersebut.
Biksu hanya tersenyum dan berkata, "oh begitu ya. Baiklah"
Keluarga ini bingung dan bertanya "maaf anda telah kami rugikan sampai seperti ini, kenapa anda masih sebaik ini pada kami ? Nama baik anda rusak oleh kami. Kenapa saat itu anda tidak membela diri?"
Biksu tersenyum dan menjawab "Sebagai seorang biksu, saya tidak seharusnya terlalu memperdulikan hal seperti itu.
"NAMA BAIK...
"Apalah artinya buat kami ?
"Diejek dan di fitnah juga tidak masalah, kalau dengan menjaga anak itu, aku bisa meringankan beban si gadis dan menyelamatkan 1 nyawa.
"Bukankah saya sudah berbuat baik ?
"Lagipula kalaupun saya berusaha membenarkan diri saya, tidak banyak orang yang akan percaya."
"Karena itu untuk apa menyusahkan diri sendiri dan hidup dibawah perkataan org lain?"
Mereka semua terdiam.
Dan biksu ini melanjutkan.
"Seseorang jikalau dari awal percaya, dia akan tetap percaya kita.
"Kalau dari awal dia tidak percaya.
"Kita berusaha sekeras apapun dia tidak akan percaya.
"Bukankah lebih baik aku diam dan tidak perlu membela diriku?
"Manusia yang berpikir negatif itu akan selalu menghakimi kita.
"Saat kita berbuat baik, kita dibilang punya tujuan tertentu.
"Saat kita salah, mereka hanya akan menambah garam pada luka.
"Tapi toh setelah semua nya lewat, hasil dari perjuangan kita yg mereka lihat.
"Karena itu biarlah kita selalu berbuat baik.
"Dan biarlah waktu yg membuktikan.
"Apakah kita benar-benar baik, atau hanya pura2 baik.
"Saat kita menanam padi. Rumput selalu ikut tumbuh disana. Tapi saat menanam rumput. Tidak pernah ada padi disana."
Galatia 6:7-9
7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
-
26 Februari 2019
Di usia 5 tahun Ayahnya meninggal
Di usia 16 tahun dia berhenti bersekolah
Di usia 17 dia sudah dipecat 4 kali dari pekerjaan
Di usia 18 dia menikah
Di usia 18 - 22 dia menjadi konduktor dan gagal
Lalu ikutan militer dan dikeluarkan.
Lalu mencoba tes masuk fakultas hukum dan lagi lagi gagal
DI usia 19 dia menjadi ayah
Di usia 20 istrinya meninggalkannya dan mengajak serta putri nya yg masih bayi.
Dia bekerja di cafe kecil sebagai tukang cuci piring dan tukang masak
Dia mencoba mengambil lagi putrinya dari istrinya yg pergi meninggalkannya dan akhirnya berhasil meyakinkan istrinya untuk kembali pulang.
Di usia 65 tahun dia pensiun dari pekerjaan
Dan di hari pertama menjadi pensiunan, dia mendapat cek dari pemerintah senilai 105 dollar
Dia merasa pemerintah pun menganggap dia tidak bisa membiayai hidupnya sehingga harus memberi tunjangan hari tua,
Dia memutuskan untuk melakukan percobaan bunuh diri, karena merasa selama 65 tahun hidup dia selalu menjadi orang gagal di bidang apapun.
Dia duduk di bawah pohon, menuliskan niatnya bunuh diri di secarik surat
Tapi... akhirnya dia mengurungkan niat
Dan sebaliknya dia menulis... Apa YANG DIA MAU CAPAI di sisa hidupnya ini di usia yg sudah senja. Dia sadar dia masih punya kesempatan & keahlian, yaitu memasak.
Dia meminjam 87 dollar dengan jaminan cek nya dan membeli ayam,
memasaknya dengan resepnya..
Lalu berjualan door to door dan ditolak 1.009x dari 1 rumah ke rumah lainnya di kota Kentucky.
Ingat, di usia 65 dia sudah menyiapkan niat untuk bunuh diri
Tapi di usia 88 tahun , dia menjadi Billionaire dari usaha Kentucky Fried Chicken.
Dan sekarang di seluruh Dunia, semua orang mengenal KFC, bahkan di Indonesia hampir setiap kota ada.
Moral cerita :
Gagal itu TIDAK harus Anda takuti, karena orang sukses adalah orang yg justru terlalu banyak gagal, TAPI dia TIDAK MENYERAH!
orang yang paling sulit di kalahkan adalah orang yg TIDAK pernah MAU MENYERAH!
*Learning By Doing Orang Sukses Banyak Gagal Survive Fighting For Dreams Big Dream*
#Copas
Ingat, donat, mozarella, lampu pijar dan masih banyak lainnya adalah hasil dr 'produk gagal'.
-
28 Februari 2019
*Adorasi Ekaristi Gadis Kecil Bernama Li*
Di sebuah sekolah paroki, anak-anak dengan rajin mendaraskan doa-doa mereka. Suster Euphrasia sangat senang. Sebab dua bulan sebelumnya, kebanyakan dari mereka telah menyambut Komuni Pertama mereka dan mereka menyambut-Nya dengan sangat khidmat dari dalam lubuk hati mereka. Biarawati itu tersenyum ketika Li, yang berumur sepuluh tahun, bertanya,"Mengapakah Tuhan Yesus tidak mengajarkan kita untuk berdoa 'Berilah kami nasi pada hari ini?'” Suatu pertanyaan yang sulit dijawab, sebab anak-anak ini makan nasi pagi, siang, maupun malam.
"Yah, ada 'roti' yang berarti 'Ekaristi'," jawab Sr Euphrasia, yang memiliki hati lebih cemerlang dari teologinya. "Kalian meminta Yesus yang baik Komuni setiap hari. Memang benar bahwa untuk tubuh kalian, kalian membutuhkan nasi. Tapi bagi jiwa kalian yang jauh lebih berharga dari tubuh, kalian membutuhkan roti. Yakni Roti Hidup!"
Pada bulan Mei 1953, saat menyambut Komuni Petama, Li telah memohon kepada Yesus dalam hatinya: "Selalu berilah aku Roti itu supaya jiwaku dapat hidup dan sehat!" Sejak itu, Li menyambut Komuni Kudus setiap hari, meski dia sadar akan kenyataan bahwa "orang-orang jahat" (orang-orang Komunis yang tak mengenal Allah) setiap saat dapat menghalanginya menyambut Kristus. Jadi, dia berdoa dengan sungguh agar hal itu jangan pernah terjadi.
Dia tidak akan pernah melupakan hari ketika mereka menyerbu kelas dan berteriak kepada anak-anak,"Sekarang, berikan kepada kami semua berhala kalian!" Li tahu dengan pasti apa yang mereka maksudkan. Gemetar ketakutan, anak-anak menyerahkan gambar-gambar suci Yesus, Maria dan para kudus yang dengan seksama dilukis dengan tangan. Kemudian, dalam puncak murkanya, sang Kapten merenggut Salib dari tembok, mencampakkannya ke lantai dan menginjak-injaknya seraya berseru,"Cina Baru tidak akan menolerir takhayul mengerikan macam ini!"
Li kecil, yang sangat mencintai gambar Gembala Yang Baik miliknya, berusaha menyembunyikannya di balik blusnya. Itu adalah gambar istimewa yang dihadiahkan kepadanya pada saat Komuni Pertama. Namun, suatu tamparan keras di pipinya membuatnya jatuh terjerembab ke lantai. Kapten memanggil ayah Li dan mempermalukannya sebelum akhirnya membelenggunya dengan tali.
Pada hari yang sama, polisi menggeledah seluruh desa, menjejalkan seluruh penduduk yang dapat mereka temukan ke dalam gereja yang kecil. Sang Kapten menyampaikan semacam "khotbah" baru yang mengolok-olok para misionaris dan "para agen imperialisme Amerika." Lalu, dengan suara menggelegar, dia memerintahkan para prajurit untuk menembaki tabernakel. Semuanya dan serentak; jemaat menarik napas dalam dan meningkatkan intensitas doa mereka.
Kapten berbalik ke arah orang banyak dan berteriak,”Marilah kita lihat bagaimana Kristus kalian dapat membela Diri-Nya. Ini adalah apa yang aku pikir 'Kehadiran Nyata' kalian. Muslihat Vatican untuk mengeksploitasi kalian semua!" Sembari berkata demikian, dia merenggut sibori dan menumpahkan semua Hosti ke atas lantai. Amat terperanjat, umat beriman memalingkan muka dari pandangannya dengan menahan tangis. Li kecil berdiri mematung dalam kengerian.
"Oh, tidak," pikirnya. "Lihat, apa yang terjadi dengan Roti!" Hatinya yang tak berdosa dan benar meneteskan darah atas Hosti yang dicecerkan di atas lantai. "Tak adakah seorang pun yang hendak menolong Yesus?" dia bertanya dalam hati. Sang Kapten melanjutkan khotbah panjangnya yang menghina. Sesekali menyela hujatannya hanya untuk meledakkan tawa paraunya. Li menangis diam-diam.
"Sekarang, keluar!" teriak Kapten. "Dan celakalah orang yang berani kembali ke liang ini untuk takhayul! Dia harus berurusan denganku!"
Gereja segera menjadi sepi. Tetapi di sampingnya para malaikat selalu ada mengelilingi Yesus dalam Sakramen Mahakudus dengan sujud menyembah-Nya. Ada seorang saksi lain yang menyaksikan seluruh peristiwa tanpa melewatkannya barang sedetik pun. Dia adalah Pastor Lukas dari 'Missions Etrangeres (Misi Asing)'. Satu bulan sebelumnya, dengan memperkirakan apa yang akan terjadi atas desa mereka, umat paroki telah menyembunyikan Pastor dalam sebuah relung kecil di tempat paduan suara sehingga memungkinkannya melihat apa yang terjadi dalam gereja. Ia tenggelam dalam doa silih atas sakrilagi yang dilakukan terhadap Yesus dan merasa sangat menderita sebab ia tak dapat datang membela Yesus: satu tindakan salah dari pihaknya, maka umat paroki yang telah menyembunyikannya akan ditangkap atas tuduhan pengkhianatan.
"Tuhan, kasihanilah Diri-Mu," ia berdoa dalam duka. "Akhirilah sakrilegi ini! Tuhan Yesus!"
Sekonyong-konyong, suara berderit memecah keheningan yang mencekam dalam gereja. Dengan sangat perlahan, dengan sangat lembut, pintu terbuka. Si kecil Li! Yang baru berusia sepuluh tahun, dia di sana, menghampiri altar dengan langkah-langkah kecil seorang gadis Cina. Pastor Lukas gemetar, dia dapat dibunuh setiap saat! Tak dapat berkomunikasi dengannya, Pastor hanya dapat mengamati dan memohon kepada segenap para kudus di Surga untuk menyelamatkan anak ini. Li kecil membungkuk hormat sesaat dan beradorasi dalam keheningan, tepat seperti yang diajarkan Suster Euphrasia kepadanya. Dia tinggal bersama Yesus dalam adorasi selama satu jam, tahu bahwa dia harus mempersiapkan hatinya sebelum menyambut-Nya. Dengan tangan-tangannya terjalin erat dalam doa, dia membisikkan dosa misterius kepada Yesus-nya terkasih yang diperlakukan semena-mena dan ditinggalkan. Mata Pastor Lukas melekat pada si gadis kecil sementara si gadis membungkukkan badannya hingga mencium tanah dan dengan lidahnya memungut satu dari Hosti-Hosti di sana. Dia tetap tinggal berlutut, dengan mata tertutup, berhadapan muka dengan muka dengan Sahabat Surgawi-nya.
Setiap detik seolah seabad lamanya bagi Pastor Lukas . Ia mengkhawatirkan yang terburuk akan terjadi. Andai ia dapat berbicara kepadanya! Tetapi, segera si bocah pergi tanpa suara seperti saat dia masuk, nyaris melesat terbang.
Penggeledahan terus berlangsung dengan pasukan sukarelawan yang memeriksa seluruh desa dan daerah sekitarnya. Teror seperti ini terjadi di segenap penjuru "Cina Baru". Para petani tidak berani bergerak. Bersembunyi dalam rumah-rumah bambu, mereka sama sekali tidak punya gambaran akan masa mendatang dan tidak dapat memperkirakan hari esok. Kendati demikian, setiap pagi Li kecil kita menyelinap untuk mendapatkan Roti Hidup-nya di gereja. Dengan melakukan skenario yang sama seperti hari sebelumnya, setiap kali dia beradorasi selama satu jam dan lalu memungut satu Hosti dengan lidahnya dan lenyap. Pastor Lukas mengernyitkan kening, mengapa dia tidak mengambil semuanya? Ia tahu dengan tepat berapa jumlahnya, tigapuluh dua. "Tidakkah dia tahu bahwa dia dapat mengambil beberapa Hosti sekaligus?" pikirnya.
Tidak, Li tidak tahu. Suster Euphrasia dengan sangat jelas menerangkan bahwa,"Satu Hosti setiap hari sudah cukup. Dan jangan pernah menyentuh Hosti, kita menyambutnya di lidah!" Si gadis kecil dengan sempurna mematuhi peraturan.
Suatu hari di lantai hanya tinggal satu Hosti. Saat fajar, Li menyelinap masuk ke dalam gereja seperti biasa dan menghampiri altar. Dia berlutut di atas lantai untuk berdoa, sangat dekat dengan Hosti. Pastor Lukas tercekat menahan tangis. Sekonyong-konyong seorang tentara, yang berdiri di pintu masuk, mengarahkan moncong senapannya pada si bocah. Satu letusan keras terdengar, diikuti ledakan tawa lantang. Li langsung roboh. Pastor Lukas menyangka dia telah mati, tapi tidak! Ia melihatnya berjuang merangkak menuju Hosti, ia melihatnya menempatkan lidah di atas Hosti dan menyantapnya. Lalu, kejang-kejang menyerang tubuhnya, sebelum akhirnya tubuh itu terbaring tenang.
Li kecil tewas, tetapi tidak sebelum dia menyelamatkan semua Hosti!
Suster Emmanuel menulis dalam bukunya "The Hidden Child”. "Li kecil terkasih, jika aku mendedikasikan buku ini untukmu, itu sebab kau adalah pahlawan favoritku! Tetapi… Kau belum selesai Li kecil! Kenyataannya adalah, ketika kau mengalami kemartiranmu di Cina, kau baru saja memulainya! Datanglah tolong kami! Seperti kau berdiri di samping Uskup Agung Sheen, datang dan berdirilah di samping setiap imam, setiap uskup, setiap pelayan tertahbis dan setiap umat Kristiani sekarang ini. Nyatakanlah kepada kami Kanak-kanak yang tersembunyi, Sahabat karib-mu! Tularkanlah pada kami kasihmu yang tak bercela kepada Yesus, kasih yang radikal dan lemah-lembut dari hatimu yang tak berdosa."
_Sister Emmanuel. The Amazing Story of Little Li: The Hidden Child of Medjugorje. www.childrenofmary.net/_
-
5 Maret 2019
*TANPA TUHAN, KITA ADALAH SIA-SIA*
Seorang ayah memiliki seorang anak berusia 5 tahun bersekolah musik untuk BELAJAR PIANO.
Di kota tsb datang seorang PIANIS yg karena KETENARAN-nya,
dalam waktu singkat tiket konsernya terjual HABIS.
Sang ayah juga MEMBELI 2 tiket,
untuk dia & anaknya.
Saat pertunjukan belum dimulai,
si anak kecil tak bisa DUDUK diam.
Ia MENYELINAP & ketika lampu mulai diredupkan,
Sang ayah TERKEJUT menyadari kalau putranya sedang berjalan menghampiri piano di PANGGUNG.
Tanpa rasa TAKUT ia duduk & mulai MEMAINKAN sebuah LAGU sederhana, Twinkle² Little Star.
Operator lampu sorot mendengar SUARA PIANO mengira KONSER tlah dimulai & langsung menyorotkan lampunya ke arah PANGGUNG.
Seluruh penonton TERKEJUT,
melihat yg di PANGGUNG hanyalah seorang anak kecil.
Sang PIANIS bergegas naik ke PANGGUNG,
t a p i ia TIDAK MARAH, TERSENYUM & berkata :
"TERUSLAH bermain, nak..."
Sang PIANIS lalu DUDUK di sampingnya & MULAI BERMAIN mengimbangi permainan si anak kecil,
ia mengisi KELEMAHAN² permainan si anak kecil,
sehingga terdengar sangat INDAH,
bahkan mereka MENYATU dalam permainan PIANO tsb.
Ketika selesai,
penonton menyambut dgn MERIAH.
Si anak GR, pikirnya,
"Gila, baru BELAJAR sebulan saja sudah hebat !!!"
Ia lupa bahwa yg DISORAKI penonton adalah sang PIANIS,
yg mengisi semua kekurangannya & membuat permainannya SEMPURNA.
Kadang kita BANGGA dgn segala rencana HEBAT yg kita BUAT,
prestasi² yg sudah kita CAPAI,
Jadi TERLENA,
CEPAT BERPUAS DIRI,
& MENGANGGAP DIRI HEBAT.
Seperti anak kecil itu,
kita sering LUPA,
tanpa TUHAN di samping kita,
KITA ADALAH SIA².
Tapi jika TUHAN di samping kita,
sesederhana apapun yg kita LAKUKAN,
akan menjadi HEBAT & baik,
bukan saja untuk kita sendiri,
t a p i untuk orang di sekitar kita.
“Mari, kita akan berbalik kepada Tuhan,
sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita,
yang telah memukul dan yang akan membalut kita.”
(Hosea 6:1)
Goϑ ϐlešš Yoυ
-
5 Maret 2019
FRANS003 tulis:
PROMOSI TUHAN TEPAT WAKTU
Yesaya 60 : 22. Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.
....Bersama Tuhan pasti ada Masa Depan yg Cerah.
Selamat membaca.. sukses selalu dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.
5 Maret 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
5 Maret 2019
ZEGA376 tulis:
*MENARUH JANJI TUHAN DALAM HATI*
•• •• •• ••
Terkadang KASIH bersembunyi di balik TEGURAN,
untuk dapat menemukannya diperlukan HATI YG MAU DIAJAR.
....”Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
(Roma 8:28)
Goϑ ϐlešš Yoυ
5 Maret 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
6 Maret 2019
🌀26 LIFE PRINCIPLES*
*A*
✍🏽
*ACCEPT*
Accept others for
who they are and
for the choices they
have made even if
you have difficulty
understanding their
beliefs, motives
or actions.
*B*
✍🏽
*BREAK AWAY*
Break away from
everything that
stands in the way
of what you hope
to accomplish
with your life.
*C*
✍🏽
*CREATE*
Create a family
of friends whom
you can share your
hopes, dreams,
sorrows, and
happiness together.
*D*
✍🏽
*DECIDE*
Decide that you’ll be
successful *&* happy
come what may, and
good things will find
you. The roadblocks
are only minor
obstacles along
the way.
*E*
✍🏽
*EXPLORE*
Explore & experiment.
The world has much
to offer, and you
have much to give.
And every time you
try something new,
you’ll learn more
about yourself.
*F*
✍🏽
*FORGIVE*
Grudges only weigh
you down and inspire
unhappiness *&* grief.
Soar above it, and
remember that
everyone makes
mistakes.
*G*
✍🏽
*GROW*
Leave the childhood
monsters behind. They
can no longer hurt you
or stand in your way.
*H*
✍🏽
*HOPE*
Hope for the best
and never forget that
anything is possible
as long as you remain
dedicated to the task.
*I*
✍🏽
*IGNORE*
Ignore the negative
voice inside your head.
Focus instead on your
goals and remember
your accomplishments.
Your past success is only
a small inkling of what
the future holds.
*J*
✍🏽
*JOURNEY*
Journey to new worlds,
new possibilities, is
mostly by remaining
open-minded.
Try to learn something
new every day and you
will grow in Knowledge.
*K*
✍🏽
*KNOW*
Know that no matter
how bad things seem,
to be they will always
get better.
The harshest Winter
always follows the
Warmth of Spring.
*L*
✍🏽
*LOVE*
Let love fill your
heart instead of hate.
When hate is in your
heart, there is *NO* room
for anything else,
but when love is in
your heart, there’s
room for endless
happiness.
*M*
✍🏽
*MANAGE*
Manage your time and
your expenses wisely,
and you’ll suffer less
stress and worry.
Then you’ll be able to
focus on the important
things in life.
*N*
✍🏽
*NOTICE*
Never ignore the poor,
infirm, helpless, weak,
or suffering people.
Offer your assistance
when possible, and
always your kindness
and understanding.
*O*
✍🏽
*OPEN*
Open your eyes and
take in all the beauty
around you.
Even during the
worst of times,
there’s still much
to be thankful for.
*P*
✍🏽
*PLAY*
Never forget to have
fun along the way.
Success means nothing
without happiness.
*Q*
✍🏽
*QUESTION*
Ask many questions,
because you are here
to learn & be informed.
*R*
✍🏽
*RELAX*
Refuse to let worry
and stress rule your
Life, and remember
that things always
have a way of working
out in the end.
*S*
✍🏽
*SHARE*
Share your talent,
skills, knowledge,
and time with others.
Everything that you
invest in others will
return to you many
times Multiplied.
*T*
✍🏽
*TRY*
Even when your
dreams seem
impossible to reach,
try anyway. You’ll be
amazed by what you
can accomplish.
*U*
✍🏽
*USE*
Use your gifts to
your best ability.
Talent that is wasted
has no value. Talent
that is made into
efforts will bring
unexpected rewards.
*V*
✍🏽
*VALUE*
Value the friends and
family members who
have supported and
encouraged you *&* be
there for them as well.
*W*
✍🏽
*WORK*
Work hard every day
to be the best person
you aspire to be, but
never feel guilty if you
fall short of your goals.
Every *sunrise* offers
a second chance.
*X*
✍🏽
*X-RAY*
Look deep inside the
hearts of those around
you and you will see
the goodness and
beauty within.
*Y*
✍🏽
*YIELD*
Yield to commitment.
If you stay on track
and remain dedicated,
you will find success
at the end of the road.
*Z*
✍🏽
*ZOOM*
Zoom to a happy
place when bad
memories or sorrow
rears its ugly head.
Let nothing interfere
with your goals.
Instead, focus on
your abilities, in
your dreams, and
a brighter tomorrow is sure and certainly to be gained...
...... *SHALOM*
-
7 Maret 2019
ZEGA376 tulis:
🙏📖😌
RENUNGAN
*Enam Cara Tuhan dalam Memberkati Hati yang Terluka*
TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya
(Mazmur 34:18)
Setiap kita pasti mengalami kehilangan dan tidak bisa melupakannya.
Bila tidak bisa mengatasi maka kita tidak akan bisa mengalahkannya.
Maka kita harus melalui kesedihan itu dan bila takut mengungkapkan emosi kita serta menolak untuk melewatinya maka di situlah kita terjebak.
....Walau tampak sakit dan penuh duka namun tujuannya hanya demi mendatang kebaikan kita.
Biarkanlah IA memberkati kita melalui rasa sakit maupun duka kita.
Tuhan Yesus memberkati.
7 Maret 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
14 Maret 2019
ᏂᏗᏖᎥ ᎩᏗᏁᎶ ᏝᏗᎮᏗᏁᎶ
Seorang tukang kayu miskin tinggal dengan istrinya di sebuah gubuk kecil di hutan yang karena kecil jadi hanya cukup untuk mereka berdua berselonjor dan tidur.
Pada suatu malam saat terjadi badai, seseorang mengetuk pintu rumah mereka. Si tukang kayu lalu meminta istrinya membuka pintu dan mengajak orang asing tersebut untuk masuk.
Istrinya berkata,
"Tapi kita tidak memiliki ruangan." Namun suaminya menjawab,
"Ini bukanlah istana raja dimana kau selalu mencari ruang yang kurang. Ini adalah gubuk seorang miskin. Jika berdua kita bisa tidur nyenyak, bertiga kita bisa duduk. Kita akan menciptakan ruang itu. Buka saja pintunya."
Dan pintu pun dibukakan lalu pria itu masuk dengan rasa terima kasih dan mereka semua duduk sambil bercerita satu sama lain. Kemudian kembali terdengar ketukan di pintu. Si pemilik gubuk berkata,
"Sobat, tolong bukakan pintu. Ada seorang yang tersesat."
"Tapi kita tidak mempunyai ruang lagi." Kata pria itu.
Si tukang kayu menjawab,
"Bertiga kita bisa duduk nyaman , berempat kita bisa duduk lebih rapat dengan kurang nyaman, tapi kita akan menciptakan ruang."
Dengan enggan pria itu mengajak orang yang mengetuk pintu untuk masuk. Dan pria itu masuk dengan berterima kasih. Tak lama setelah itu terdengar ketukan aneh di pintu. Si tukang kayu berkata,
"Tolong buka pintunya. Itu pastilah keledaiku. Hanya dia satu-satunya sahabatku di dunia ini."
Setiap orang pun protes,
"Dimana keledai itu akan berdiri?"
Si tukang kayu menjawab,
"Gubuk si miskin selalu mempunyai ruang. Saat ini kita duduk tapi saat keledai itu masuk kita semua akan berdiri."
Dan terjadilah demikian.
Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.
-
21 Maret 2019
Agoes Ibrahim
SETIA
“Saya pernah berjanji untuk mengasihimu sampai maut memisahkan kita. Saat ini di hadapan semua orang, saya mengaku bahwa saya telah berbohong.
Saya tidak dapat mengasihimu sampai maut memisahkan kita.
Saya tidak bisa.... saya tidak bisa berhenti mencintaimu walaupun kematian memisahkan kita,” tutur Dana saat upacara penguburan Christopher Reeve, suaminya yang merupakan aktor terkenal serial film SUPERMAN tahun 1978 - 1987.
Sebuah kisah yang mengharukan tentang cinta dan kesetiaan yang bertahan kokoh di tengah goncangan kehidupan dan bahkan kematian..
Ada amsal yang berkata “Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?”
Amsal ini menjelaskan bahwa setiap orang bisa saja menyebut dirinya baik hati. Namun untuk membuktikan kesetiaan, setiap orang harus diuji, bukan ?
Kesetiaan biasanya teruji oleh kepentingan diri sendiri..
Bila kepentingannya dirugikan atau diuntungkan, orang bisa saja meninggalkan komitmennya.
Tak lagi mau setia.... !!
Bila ada wanita yang lebih muda, lebih cantik dan lebih cerdas dibandingkan istrimu dan dia jatuh cinta kepadamu. Apakah engkau sebagai suami masih tetap setia kepada istrimu ??
Bila anjing peliharaanmu sudah tua dan sakit-sakitan, tak mampu lagi bekerja menjaga rumahmu, apakah engkau tetap mau setia merawatnya sampai maut menjemputnya ??
Atau mungkin engkau buang dia di tempat pembuangan sampah ?...
Lontaran pertanyaan Amsal ini pun menjadi pertanyaan yang terus bergaung disepanjang zaman, “... orang yang setia, siapakah yang menemukannya ?”
............
Kita membutuhkan orang yang setia untuk bekerja pada kita.
Kita berupaya mendapatkan partner kerja yang setia...
Kita mencari orang yang setia untuk menjadi pasangan hidup...
Namun pertanyaan yang paling mendasar adalah "Seberapa serius kita sendiri menjaga dan memelihara kesetiaan agar tetap bertahan dalam diri kita ??"...
Mari kita introspeksi diri...
Selamat sore..
-
4 April 2019
𝖄𝖔𝖚 𝖉𝖔𝖓'𝖙 𝕶𝖓𝖔𝖜 𝖂𝖍𝖆𝖙 𝖄𝖔𝖚 𝕮𝖆𝖓 𝕬𝖈𝖍𝖎𝖊𝖛𝖊 𝖀𝖓𝖙𝖎𝖑 𝖄𝖔𝖚 𝕿𝖗𝖞 𝕴𝖙
Tahun 1982, Nick Vujicic dilahirkan tanpa tangan dan kaki. Tidak ada seorangpun yang percaya bahwa dia bisa melakukan suatu hal pun. Hari ini perjalanan hidup Nick telah menginspirasi jutaan orang.
Saat lahir keadaan Nick jadi suatu kejutan luar biasa baik bagi orang tuanya maupun dokter.
"𝘐𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢, "𝘉𝘢𝘸𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪! 𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢." 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘪𝘣𝘶𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢, "𝘋𝘪𝘢 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢."
𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘨𝘢 𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘪𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘬𝘶."
Bertumbuh dengan ada perbedaan tidaklah mudah, Nick bergumul secara mental, emosional dan fisik. Dia belajar menulis dengan kakinya dan juga berjalan. Murid-murid lain mengejeknya karena sosoknya yang tidak biasa.
"𝘖𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢, 𝘢𝘣𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘱𝘦𝘴𝘪𝘢𝘭. 𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘬𝘪 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯."
Saat berusia 10 tahun, Nick mencoba bunuh diri.
"𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘣𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩."
Orang tuanya berkata kepadanya,
"𝙀𝙣𝙜𝙠𝙖𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙚𝙩𝙖𝙝𝙪𝙞 𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙪 𝙘𝙖𝙥𝙖𝙞 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙤𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖."
Dia menaruh nasehat itu dalam hati dan belajar berenang, memancing, berselancar, bermain golf dan drum. Dia mengatasi segala rintangan yang dia hadapi.
Saat berusia 30 ia menikah dengan belahan jiwanya dan memiliki 4 anak. Dia membuktikan kepada dunia bahwa engkau tidak perlu anggota tubuh untuk mengikuti impianmu.
Hidupnya berubah saat bertemu anak lain yang juga tidak memiliki tangan dan kaki. Mereka berbagi pengalaman dan Nick mengetahui dia bisa menolongnya. Itulah saat dia menyadari panggilan hidupnya untuk menolong orang lain.
Dia mulai menjadi pembicara motivasi sejak berusia 19 tahun.
"𝘈𝘬𝘶 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘪𝘭𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘺𝘶𝘬𝘶𝘳 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘶𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪."
Melalui pembicaraan pengalaman dan apa yang dia pelajari dari hidup dia menyebarkan pesan tentang kasih dan iman dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
"..𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯𝘮𝘶, 𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘪 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘤𝘶𝘬𝘶𝘱, 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘵𝘢𝘴𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘮𝘶.
𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘫𝘪𝘻𝘢𝘵, 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘮𝘶𝘫𝘪𝘻𝘢𝘵."
Dia telah mengunjungi lebih dari 57 negara dan memberi lebih dari 3000 ceramah yang bahkan beberapa di antaranya dihadiri oleh 110.000 audiens untuk memberikan harapan kepada setiap orang tidak peduli bagaimanapun mereka dilahirkan.
Nick juga mendirikan organisasi nirlaba internasional dengan nama Life Without Limbs (Hidup tanpa anggota tubuh) yang menentang pelecehan.
"𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘩𝘢𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘦𝘥𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘬𝘶, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘶𝘫𝘪𝘻𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘬𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘨𝘢."
-
4 April 2019
Nick Vujicic salah satu sumber inspirasiku dan motivasi hidupku.
Yg selalu ku ingat kata"nya saat aku down :
Never give up on God.
Never give up. If you fail, Get Up. If you fail 100 times try 100 times.
Sambil membayangkan dia sedang memperagakan sedang dlm posisi telungkup, lalu berusaha utk berdiri tanpa kaki dan tangan hal itu sangat susah. Tp tekat yg bulat dan semangat tdk pernah menyerah akhirnya dia bisa berdiri sendiri.
May God always bless him... Amen
-
26 April 2019
KISAH BIARAWAN YANG MENINGGAL TANPA PENGHAKIMAN
Biarawan ini malas, ceroboh, dan kurang dalam kehidupan doanya. Tetapi sepanjang hidupnya, dia tidak menghakimi siapa pun. Saat sekarat, dia senang. Ketika biarawan yang lain bertanya bagaimana dengan begitu banyak dosa, anda mati bahagia? Dia menjawab, "Sekarang saya melihat malaikat yang menunjukkan kepada saya sepucuk surat dengan banyak dosa saya.
Saya berkata kepada mereka, Tuhan kita berkata: 'berhentilah menghakimi dan kamu tidak akan dihakimi'. Saya tidak pernah menghakimi siapa pun, dan saya berharap dalam belas kasihan Tuhan bahwa Dia tidak akan menghakimi saya. " Dan para malaikat merobek kertas itu. Setelah mendengar ini, para biarawan tercengang dan belajar darinya.
-
2 Mei 2019
“Success is determined not by whether or not you face obstacles,
.
*_Kesuksesan tidak tergantung apakah kita berani menghadapi rintangan, _*
.
but by your reaction to them.
.
*_Tetapi bagaimana reaksimu terhadap rintangan itu. _*
.
And if you look at these obstacles as a containing fence,
.
*_ Dan jikalau anda melihat ke rintangan yang mengandung pagar, _*
.
they become your excuse for failure.
.
*_ Hal ini menjadi alasanmu untuk gagal. _*
.
If you look at them as a hurdle,
.
*_ Dan jikalau kamu melihatnya sebagai tantangan, _*
.
each one strengthens you for the next.”
.
*_ tiap-tiap hal itu memperkuatmu untuk langkah selanjutnya." _*
(Ben Carson)
~ The Gifted Hands. ~
-
12 Mei 2019
*_"✈PRETTY WOMAN✈"_*
Seorang 'wanita yang sangat cantik' masuk ke pesawat dan mulai mencari tempat duduknya. Dia memperhatikan bahwa tempat duduknya berada di sebelah seseorang yang tidak mempunyai kedua lengan tangan. Dia ragu-ragu untuk duduk di sebelahnya.
'Wanita Cantik' itu mengatakan kepada pramugari pesawat bahwa dia tidak bisa duduk di kursi dgn nomor yang sudah ditentukan dan bepergian dengan nyaman di sebelah orang yang tidak mempunyai kedua lengan tangan; dan meminta pramugari tersebut untuk mengganti tempat duduknya.
Pramugari tersebut bertanya, “Nyonya, apa saya boleh tahu alasannya”? 'Wanita Cantik' itu menjawab : “Saya tidak suka dgn orang seperti itu. Saya tidak suka duduk di sebelah orang-orang seperti itu dalam melakukan perjalanan”. Pramugari tersebut terkejut mendengar ini karena dari penampilannya, wanita ini tampak seperti orang dengan sopan santun yang tinggi.
'Wanita Cantik’ itu memberi tahu pramugari tersebut lagi, bahwa dia tidak mau duduk di tempat tersebut dan meminta pramugari tersebut untuk mencarikan tempat duduk yang lain.
Pramugari tersebut meminta wanita itu untuk bersabar dan mengatakan dia akan mencoba yang terbaik untuk mengakomodasi permintaannya; dan mencari tempat duduk kosong. Tetapi dia tidak dapat menemukannya.
Pramugari tersebut kembali menemui wanita itu dan berkata, “Nyonya! Semua kursi di kelas ekonomi sudah penuh. Tapi untuk kenyamanan penumpang, kita selalu memberi yang terbaik untuk membuat penumpang kita semua puas”
Setelah mengatakan demikian, pramugari tersebut pergi menemui kapten pesawat.
Setelah beberapa waktu, pramugari tersebut kembali dan memberi tahu wanita itu, “Nyonya! Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan nyonya. Di seluruh pesawat ini, hanya ada satu kursi kosong dan itu ada di Kelas Satu (First Class).
Saya berbicara dengan tim kami dan kami mengambil keputusan yang sangat luar biasa. Ini kejadian pertama kali di perusahaan kami untuk memindahkan penumpang dari Kelas Ekonomi ke Kelas Satu (First Class) ...”
'Wanita Cantik' itu menjadi sangat gembira dan sebelum wanita tersebut mengucapkan sepatah kata pun, ... Pramugari tersebut beralih ke orang yang tidak memiliki kedua lengan dan berkata, “Tuan, bisakah anda pindah ke Kelas Satu (First Class)? Kami tidak mau anda mengalami musibah dengan duduk di samping orang yang kurang sopan ini.”
Mendengar ini setiap orang bertepuk tangan dan menyambut baik keputusan itu. 'Wanita Cantik’ itu merasa sangat malu.
Kemudian orang itu berdiri dan berkata, *“Saya adalah mantan prajurit dan saya kehilangan kedua tangan saya dalam ledakan bom saat melakukan operasi di perbatasan Kashmir. Pada awalnya, ketika saya mendengar wanita itu berbicara, saya berpikir : apakah saya mempertaruhkan nyawa saya untuk orang-orang semacam ini? Tapi setelah melihat tindakan kalian semua, saya merasa bangga karena saya kehilangan kedua tangan saya untuk negara saya.”* Dan setelah berkata demikian, dia pindah tempat ke Kelas Satu (First Class).
'Wanita Cantik' itu terpekur di kursinya dan merasa sangat malu. _*"Kecantikan tidak dalam apa yang terlihat di wajah dan tubuh. Kecantikan pada orang yang baik ada di dalam pikiran orang yang luhur."*_ _(Beauty is not in what is seen in face and body. Beauty in a good person is in his/her lofty thoughts.)_
Selamat Pagi,Selamat Beraktivitas.
GBUs All⛤🙏🙏⛤
-
12 Mei 2019
Don’t look the book just from the cover.
Don't look someone just from the status.
GBU All 🙏
ZEGA376 tulis:
*_"✈PRETTY WOMAN✈"_*
Seorang 'wanita yang sangat cantik' masuk ke pesawat dan mulai mencari tempat duduknya. Dia memperhatikan bahwa tempat duduknya berada di sebelah seseorang yang tidak mempunyai kedua lengan tangan. Dia ragu-ragu untuk duduk di sebelahnya.
..Selamat Pagi,Selamat Beraktivitas.
GBUs All⛤🙏🙏⛤
12 Mei 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
16 Mei 2019
KÄÇÄñG þÖLÖñG
Nenekku suka memasak bagi kami cucu-cucunya, dan salah satu menu favorit kami adalah kacang polong.
Sebelum nenek memasak kacang polong, dia biasanya memisahkan kacang polong yang jelek dan tidak berguna lalu melemparkannya ke halaman belakang sementara dia memasak kacang polong yang baik.
Beberapa waktu kemudian hujan turun dan kacang polong yang jelek akan menjadi benih dan bertumbuh lagi, menghasilkan kacang polong yang baik. Dan orang yang sama yang membuangnya akan menuai kacang polong tersebut. Dia sadar bahwa kacang polong yang telah dia buang memiliki NILAI.
Jangan menangis ketika seseorang melemparkan anda ke halaman belakang. Jangan menangis ketika orang lain menolak anda. Jangan menangis saat anda dipandang rendah. Hujan akan datang dan orang yang sama yang menolak anda hari ini akan memohon untuk menuai dari anda besok harinya.
Mazmur 126:5-6
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
-
16 Mei 2019
ɱɛŋųŋɖą ɱɛŋɠąʂıɧı
Suatu ketika ada dua ekor kuda pedati yang bekerja bersama-sama selama bertahun-tahun. Selama itu keduanya sering berdebat satu dengan yang lain, komplain bahwa yang satu terlalu lambat atau terlalu cepat.
Dan suatu hari salah satu kuda itu mati, kuda yang tertinggal begitu kecewa karenanya. Dia menyadari bahwa selama mereka bekerja sama tak pernah dia satu kali pun mengatakan bahwa betapa bernilai bantuan yang temannya berikan, tapi sayang kesempatan itu sudah tidak ada lagi. Rasa penyesalan pun menguasai pikirannya. Dia telah membuang waktu dengan hal-hal yang tidak berguna.
Si kuda merasa malu atas hal itu, ia memutuskan untuk memiliki masa depan yang berbeda, siapapun yang menjadi partnernya.
Namun dengan berlalunya waktu dia kembali pada tabiat lamanya. Ia heran mengapa hal itu bisa terjadi.
Malamnya si kuda memutuskan untuk menemui keledai sang petani yang terkenal paling bijak di antara seluruh satwa.
Si keledai mendengar kisah si kuda dengan cermat, lalu berkata,
"Bagus jika engkau memperhatikan apa yang telah terjadi.
Ada satu cara yang simple. Mudah untuk dilakukan tapi juga sulit: ingatlah setiap hari bahwa suatu hari entah hari ini, entah beberapa tahun lagi bahwa engkau akan mati. Ingatlah bahwa kuda yang dekat denganmu suatu saat akan mati. Ingatlah setiap hari bahwa setiap mahluk suatu saat akan mati.
Ingatlah bahwa setiap satwa yang hidup hari ini adalah bagian dari gelombang, yang akan segera hilang di pantai digantikan dengan gelombang yang lain. Tidak ada yang abadi selain lautan sendiri."
Air mata mengalir di pipi sang kuda.
Keledai meneruskan, "hanya dengan mengingat kematian maka kau memiliki kemauan kuat tidak menunda untuk mengasihi. Itulah nasihatku untukmu dan suatu saat kau akan menyadari bahwa tidak ada yang abadi."
Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku!