SUMO (Suplemen Motivasi)
-
12 Oktober 2019
KEMURAHAN HATI BAPA
Waktu itu aku berumur 10 thn. Ayahku sedang memperbaiki traktor tuanya. Ia mengambil sesuatu benda lalu pergi berjongkok ke kran air, meninggalkan traktor yg sedang menyala mesinnya. Aku datang menaiki traktor, sudah lama aku ingin duduk di mesin besar ini. Tanpa tau benda apa itu, aku mendorongnya. Ternyata aku telah memasukkan gigi persnelingnya. Benda besar ini bergerak maju ke arah ayahku yg sedang duduk jongkok membelakangi. Aku panik, tinggal setengah meter, tiba2 ayah berbalik dan melompat ke samping. Traktor berjalan terus dan baru berhenti setelah merobohkan garasi kami. Ayah berlari ke arahku, aku sudah mengira ia akan menamparku dan mungkin akan menendangku. Tapi tidak.. dgn ter-gopoh2 ia datang dan berkata : "Kamu tidak apa2, nak ?". Tidak ada kemarahan, yg ada hanya kelegaan bahwa aku ternyata baik2 saja.
Aku baru saja merusakkan 2 benda kesayangannya, traktor dan garasi, dan bahkan hampir saja membunuhnya, tapi yg ada dipikirannya hanyalah keselamatanku !.
Kenangan ini membuat aku lebih mudah utk memengerti akan kemurahan hati Bapa yang ada di surga.
Joseph Fisher (edited).
-
12 Oktober 2019
RAJAWALI
Suatu hari mataku terpaku pd Yesaya 40:31. Aku ber-tanya2, mengapa rajawali dan bukan burung yg lain?. Dan mengapa dikatakan kita tdk akan lelah ikut Tuhan ?..
Aku mencari jawabannya di perpustakaan. Ternyata rajawali terbang dgn tidak me-ngepak2an sayap seperti burung2 lain.
Allah menciptakan udara panas (thermal) di udara yg dpt mengangkat benda2 yg ada di atasnya. Thermal juga dipakai oleh olahragawan terbang layang (pesawat tanpa mesin) utk mengangkat pesawatnya ke tempat yg lebih tinggi.
Rajawali mempunyai naluri utk mengetahui di mana ada thermal dan dia hanya pergi ke situ dan udara panas itu akan mengangkatnya terbang ke tempat yg tinggi sekali sampai 14.000 kaki, hampir separuh dari rata2 ketinggian jelajah pesawat2 di Indonesia yg ada di 30.000-an kaki, sampai tdk kelihatan oleh mata kita. Itu semua dicapainya hanya dgn merentangkan sayapnya, hampir tidak mengeluarkan tenaga !.
Kalau kita merentangkan sayap kita dan mempercayai FirmanNya, kita akan diangkatNya ke tempat tinggi. Kita berlari dan tidak lemas. Kita berjalan dan tidak menjadi lelah, krn kita hanya mengeluarkan sedikit tenaga.
Bagaimana Yesaya yg hidup kira2 700 thn SM bisa mempunyai pengetahuan ornitologi ttg burung rajawali sebagus ini, padahal studi awal perilaku elang baru dirintis manusia pd abad 13, yg berarti bedanya hampir 2.000 tahun ?.. dan thermal, bahkan baru diketahui manusia abad 19 ?..
"Segala tulisan yg diilhamkan Allah memang bermanfaat utk mengajar, utk menyatakan kesalahan, utk memperbaiki kelakuan dan utk mendidik org dlm kebenaran" (II Tim.3:16). Alkitab ada krn karya Roh Kudus, itulah jawabannya !, amin.
Theo Wullur.
-
17 Oktober 2019
PELAJARAN TENTANG DOA
Sehari sebelum pindah ke Portland, kudengar Rachel, anak perempuanku, berlutut dan berdoa di pinggir tempat tidurnya :"Tuhan Yesus, aku hrs pindah sekolah dan meninggalkan teman baikku, Kristin. Tolong Tuhan, supaya di sekolah baruku aku mendapat teman sebangku bernama Kristin, agak kurus, rambutnya coklat panjang ke belakang dan oh... dia agak pemalu, amin". Aku mau menjelaskan padanya, bahwa Tuhan tidak menjawab doa kita dgn cara persis seperti itu, tapi tak menemukan kata2 yg tepat, akhirnya aku diam saja.
Ketika mengantarnya ke sekolah di Portland, setelah ia duduk di bangkunya, aku berdiri di pojokkan kelas bersiap utk menjelaskan kepadanya, krn mungkin saja teman sebangkunya bahkan mungkin seorg pria.
Kelas mulai penuh, dan terakhir datang seorg murid perempuan dgn senyum malu2 memperkenalkan dirinya : "Hai, namaku Kristin" dan langsung duduk di sebelah anakku. Agak kurus dan berambut coklat panjang ke belakang !.
Hari ini aku mendapat pelajaran ttg doa, di kelas 2 SD, dari anak perempuanku yg belum genap berusia 7 tahun.
Robin Jones Gunn (edited).
-
17 Oktober 2019
𝕊𝔸ℕ𝔻𝕎𝕀ℂℍ
Hari ini saat giliran kerja, aku memarkir mobil di dekat toko roti untuk minum kopi dan makan roti. Seorang ibu yang sangat muda memasuki toko roti itu dengan dua anak, yang satu tampaknya berusia 4 tahun dan yang lainnya 10 bulan hingga 1 tahun.
Si ibu mengambil beberapa koin dari sakunya dan meminta sebuah roti. Anak yang berusia 4 tahun itu memandangi roti isi yang ada di jendela dengan sungguh-sungguh. Aku melihat ketika dia menunjukkan roti yang lezat itu kepada ibunya menandakan bahwa dia menginginkan roti itu, tapi sang ibu menggelengkan kepala dan berkata tidak.
Gadis itu bersikeras dan bertanya:
"ibu, belikan roti itu" ... Ibunya yang malu berbisik kepada si gadis
"Sayang, ibu tidak punya uang"
Gadis kecil itu sekali lagi bertanya dengan berlinang air mata:
"Belikan roti itu ibu "
Sang ibu dengan sikap putus asa dan sangat malu menepuk tangan anak itu dan berkata
"Nanti ibu belikan untukmu."
Pada saat itu aku sudah merasa iba, tapi aku berusaha menahan diri untuk tidak menangis di toko roti. Aku bangkit dan pergi ke arah gadis itu dan berkata kepadanya,
"Roti apa yang kamu inginkan, nak? Paman membelikannya untukmu." Dengan polos dia menunjuk jarinya ke roti isi itu. Aku membelikan dia roti, Guarana (sejenis minuman) dan Yogurt ... Dengan berlinang air mata ia menatapku dan berkata,
"Terima kasih paman, anda adalah polisi yang sangat baik"
Seringkali kita tidak tahu berterima kasih, masa bodoh dan egois .. kita mengeluh tentang kehidupan, pekerjaan, mobil, pernikahan ... kita banyak mengeluh sehingga kita lupa bersyukur kepada Tuhan yang begitu baik dan menyayangi kita.
Anak ini menangis hanya karena roti seharga R$ 2,00 (Rp. 7.000) dan anda memiliki segalanya di rumah dan selalu mengeluh ...
Anak ini berdampak padaku ... air matanya menyentuh jiwaku ... Aku rasanya menjadi mahluk terburuk ... Aku tidak akan pernah melupakan tatapan dan senyuman tulus itu .... Sungguh aku harus belajar lebih banyak dari Tuhan ... aku harus
-
17 Oktober 2019
ƧΛΉΛBΛƬ ƧΣJΛƬI
Paulo menelepon temannya, André dan berkata:
"Aku butuh uang; ibuku sakit, aku tidak punya uang untuk membeli obat-obatan."
Andre menjawab,
"Baiklah, sahabat, teleponlah aku beberapa saat lagi."
Beberapa saat kemudian, Paulo menelepon lagi, tapi handphone Andre tidak dapat dihubungi.
Dia mencoba berulang kali untuk menelepon sampai dia lelah tapi temannya itu tetap tidak dapat dihubungi. Diapun pergi mencari teman lain yang bisa menolongnya, tetapi tak ada seorangpun yang bisa ... Paulo sedih dan kecewa dengan temannya itu, yang menutup telepon ketika dia membutuhkan pertolongan.
Dia kembali ke rumah dan menemukan sekantong obat di dekat bantal tempat ibunya tidur. Dia bertanya kepada saudaranya, yang mengatakan:
"Temanmu datang dan mengambil resep dan membawa obat-obatan itu kesini. Dia sudah pergi dari tadi." Paulo tersenyum haru dengan berlinang air mata. Dia segera pergi mencari temannya itu.
Ketika dia bertemu dengan Andre, dia bertanya: "Dimana saja kamu?
Aku mencoba meneleponmu, tetapi teleponmu mati."
Temannya menjawab,
"Sahabat, aku menjual teleponku dan membelikan obat untuk ibumu".
Teman sejati tidak menyilangkan lengannya sampai teman lainnya baik-baik saja ...
Sahabat sejati adalah saudara walaupun memiliki ibu yang berbeda.
Firman Tuhan mengatakan bahwa Ayub diberkati ketika dia berdoa untuk teman-temannya.
Sudahkah anda menolong sahabat anda dan berdoa baginya?
-
17 Oktober 2019
PEREMPUAN YG AGUNG
Ia biasa tidur di emperan dekat kantor pos. Bajunya compang-camping tdk pernah dicuci. Mulutnya yg sdh ompong selalu berceloteh sendirian. Ya, dia seorg pengemis yg selalu mengais-ngais sisa2 makanan di tempat sampah.
Selesai pesta thanksgiving di rumahku, karena hanya sedikit tamu yg datang, maka ada banyak makanan yg tdk tersentuh.
Tiba2 aku teringat padanya. Aku membungkus banyak makanan di keranjang dan bergegas menuju ke kantor pos. Turun dari mobil dengan menenteng keranjang makanan, aku menyapanya : "Ibu, ini aku bawakan makanan", sambil mulai membuka bungkus2 makanan.
Sekilas matanya berbinar gembira, ia meneguk air liurnya melihat begitu banyak makanan sekelas restoran papan atas, tapi kemudian menjadi biasa lagi : "Terima kasih Ibu, tapi aku sdh makan, perutku sdh cukup kenyang. Di sebelah situ ada banyak org yg belum makan. Bawalah makanan itu kepada org2 yg lebih membutuhkannya". Tertegun aku berjalan membawa makanan itu kepd para pengemis lain.
Hari ini aku mendapat pelajaran berharga ttg bagaimana utk tdk menjadi serakah dan tau berbagi dgn sesama.... justeru datang dari seorang pengemis !.
Tinggi-rendahnya harkat manusia di mata Tuhan Yesus bukanlah diukur dr hal2 lahiriah, tetapi dari kebersihan hati utk melakukan perintah2Nya, amin.
Bobbie Probstein (edited).
-
19 Oktober 2019
Good saya termotivasi dan terinspirasi dgn kisah nya..
ZEGA376 tulis:
Di sebuah konferensi mahasiswa pada sebuah Universitas terkenal di AS, ada seorang Wanita yg didaulat untuk memperkenalkan diri.
...Tetaplah bersemangat!
Teruslah bertumbuh!
Teruslah belajar!
Ǥȏϑ βĺεѕѕ Ɣơu
19 Oktober 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
20 Oktober 2019
JANJI BAPA
Pada saat mengantarkan anak laki2nya ke sekolah utk pertama kalinya, utk menguatkan hati anaknya yg kelihatan gugup, seorg ayah berkata : "Pergilah nak, apapun yg terjadi aku akan segera ke sana bersamamu".
Baru saja ia beranjak pulang, tiba2 segalanya berguncang.
Hari itu, di thn 1989, gempa berkekuatan 8,2 skala richter meluluh-lantakkan Armenia, menewaskan 30.000 org lebih.
Ia langsung berlari ke sekolah dan mendapatinya tinggal puing2. Ia ke kelas anaknya dan mulai menggali.
Org tua yg lain, polisi dan pemadam kebakaran berusaha membujuknya krn merasa itu perbuatan sia2, tapi ia terus menggali.
1 jam... 10 jam....20 jam.. 30 jam.. dan pd jam yg ke 38, ia mendengar suara anaknya. Segera org2 berkerumun, ada 15 org anak terperangkap dlm ruangan berbentuk segitiga dlm keadaan hidup !.
Rupanya selama 2 hari mereka hidup dlm kegelapan, lapar, ketakutan, lelah dan hampir putus asa, tapi anak kecil ini terus-menerus berkata : "Ayahku pasti akan datang bersamaku, itu janjinya padaku", yg membuat mrk terus kuat bertahan.
Kalau saja kita bisa percaya pd janji2 Bapa di surga seperti anak kecil ini, bukan saja kita akan menyelamatkan diri kita sendiri, tetapi juga menyelamatkan org2 yg kita kasihi (Kis. 16:31), amin.
Theo Wullur.
-
20 Oktober 2019
ᴾᴱᴿᶜᴬʸᴬ ᴬᵀᴬᵁ ᴹᴱᴹᴾᴱᴿᶜᴬʸᴬᴵ
Seorang pria mulai berjalan di atas tali yang membentang antara dua menara. Dengan perlahan dia melangkah dan memegang tongkat panjang sebagai penyeimbang. Dia melakukan hal itu dengan anaknya yang duduk pada bahunya.
Setiap orang di bawah menyaksikan dengan menahan nafas dan tegang. Saat dia mencapai menara yang satunya setiap orang bertepuk tangan, bersuit dan memujinya. Mereka menyalaminya dan berfoto dengannya.
Dia bertanya kepada orang banyak,
"Yakinkah kalian bahwa aku dapat berjalan kembali di atas tali itu dari sini kesana?"
Orang banyak pun berteriak,
"Ya! Ya! Engkau bisa!"
"Apakah kalian mempercayai aku?"
"Ya! Ya! Kami siap bertaruh atasmu"
"Baiklah, siapa yang mau duduk di bahuku? Aku akan membawanya ke sisi yang lain itu dengan aman."
Segera terjadi keheningan, setiap orang pun menjadi terdiam.
Percaya (belief) dan mempercayai (trust) adalah hal berbeda. Dengan mempercayai, anda memerlukan penyerahan total. Inilah yang kurang dalam dunia saat ini. Kita percaya (believe) Allah tapi apakah kita mempercayai (trust) Dia?
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
-
20 Oktober 2019
Thanks.
ZEGA376 tulis:
ᴾᴱᴿᶜᴬʸᴬ ᴬᵀᴬᵁ ᴹᴱᴹᴾᴱᴿᶜᴬʸᴬᴵ
Seorang pria mulai berjalan di atas tali yang membentang antara dua menara. Dengan perlahan dia melangkah dan memegang tongkat panjang sebagai penyeimbang. Dia melakukan hal itu dengan anaknya yang duduk pada bahunya.
Setiap orang di bawah menyaksikan dengan menahan nafas dan tegang. Saat dia mencapai menara yang satunya setiap orang bertepuk tangan, bersuit dan memujinya. Mereka menyalaminya dan berfoto dengannya.
Dia bertanya kepada orang banyak,
"Yakinkah kalian bahwa aku dapat berjalan kembali di atas tali itu dari sini kesana?"
Orang banyak pun berteriak,
"Ya! Ya! Engkau bisa!"
"Apakah kalian mempercayai aku?"
"Ya! Ya! Kami siap bertaruh atasmu"
"Baiklah, siapa yang mau duduk di bahuku? Aku akan membawanya ke sisi yang lain itu dengan aman."
Segera terjadi keheningan, setiap orang pun menjadi terdiam.
Percaya (belief) dan mempercayai (trust) adalah hal berbeda. Dengan mempercayai, anda memerlukan penyerahan total. Inilah yang kurang dalam dunia saat ini. Kita percaya (believe) Allah tapi apakah kita mempercayai (trust) Dia?
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
-
23 Oktober 2019
ÐÖ†
Hari ini aku melihat seorang pria pedagang asongan melewatiku. Dia menjual air mineral, soda dan bir. Akupun menghentikannya dan meminta air mineral. Ketika dia meletakkan kotak pendinginnya di lantai aku melihat ada sesuatu yang berbeda dengan kotak styrofoam tersebut. Dan itu adalah dot. Aku bertanya apakah dia juga menjual dot. Pada saat itu dia tertawa dan menjelaskan kepadaku mengapa dot itu terikat disana.
Dia mengatakan kepadaku bahwa beberapa bulan yang lalu putrinya, Mirella lahir. Dan sejak saat itu dia mengikat dot disana sehingga ketika bahunya sakit karena kotak pendingin yang berat, ketika kakinya bergetar, ketika dia tidak punya tempat untuk duduk, atau ketika dia tidak bisa menjual, dia tidak akan berkecil hati. Dia berkata bahwa setiap kali hal itu terjadi, dia melihat dot tersebut dan kembali teringat mengapa dia ada di sana dan untuk siapa.
Dia juga berkata kepadaku bahwa dia meninggalkan rumah dengan satu hal yang ada di benaknya: dia tidak akan pulang dengan kekalahan dan tidak puas dengan hasil imbang, tapi dia hanya pulang dengan kemenangan!
Akupun membeli air dan soda dan berpisah dengannya.
Sebelum mengeluh tentang hidup anda, ingatlah bahwa ada orang-orang dengan sedikit uang di saku mereka, tetapi dengan banyak cinta di hati mereka.
Amsal 16:8
Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
-
23 Oktober 2019
✴✴✴✴✴✴✴✴
Dibaca sampai selesai
📖 "Kisah Misionaris Yang Mengalami Kepahitan Terhadap Tuhan"
Pada tahun 1921, dua pasang suami istri dari Stockholm (Swedia), menjawab panggilan Tuhan untuk melayani misi penginjilan di Afrika. Kedua pasang suami istri ini menyerahkan hidupnya untuk mengabarkan Injil dalam suatu kebaktian pengutusan Injil. Mereka terbeban untuk melayani negara Belgian Kongo, yang sekarang bernama Zaire.
Mereka adalah David Flood & isterinya Svea, serta Joel Erickson & isterinya Bertha.
Setelah tiba di Zaire, mereka melapor ke kantor Misi setempat. Lalu dengan menggunakan parang, mereka membuka jalan melalui hutan pedalaman yang dipenuhi nyamuk malaria. David dan Svea membawa anaknya David Jr. yang masih berumur 2 tahun. Dalam perjalanan, David Jr. terkena penyakit malaria.
Namun mereka pantang menyerah dan rela mati untuk Pekerjaan Injil. Tiba di tengah hutan, mereka menemukan sebuah desa di pedalaman. Namun penduduk desa ini tidak mengijinkan mereka memasuki desanya. "Tak boleh ada orang kulit putih yang boleh masuk ke desa. Dewa-dewa kami akan marah," demikian kata penduduk desa itu.
Di desa N’dolera itu mereka ditentang habis oleh kepala suku yang khawatir kehadiran orang-orang putih ini membuat dewa-dewa setempat murka. Jadi didirikan sebuah pondok dari lumpur, kira-kira 750 meter di luar desa.
Karena tidak menemukan desa lain, mereka akhirnya terpaksa tinggal di hutan dekat desa tersebut. Setelah beberapa bulan tinggal di tempat itu, mereka menderita kesepian dan kekurangan gizi. Selain itu, mereka juga jarang mendapat kesempatan untuk berhubungan dengan penduduk desa. Setelah enam bulan berlalu, keluarga Erickson memutuskan untuk kembali ke kantor misi.
Namun keluarga Flood memilih untuk tetap tinggal, apalagi karena saat itu Svea baru hamil dan sedang menderita malaria yang cukup buruk. Di samping itu David juga menginginkan agar anaknya lahir di Afrika dan ia sudah bertekad untuk memberikan hidupnya untuk melayani di tempat tersebut.
Selama beberapa bulan Svea mencoba bertahan melawan demamnya yang semakin memburuk. Namun di tengah keadaan seperti itu ia masih menyediakan waktunya untuk melakukan bimbingan rohani kepada seorang anak kecil penduduk asli dari desa tersebut.
Anak kecil itulah satu-satuya kontak dengan penduduk lokal yang diijinkan menjual telur dan daging ayam seminggu dua kali, dan kemudian disambut dengan senang hati, dibimbing kepada Kristus.
Dapat dikatakan anak kecil itu adalah satu-satunya hasil pelayanan Injil melalui keluarga Flood ini. Saat Svea melayaninya, anak kecil ini hanya tersenyum kepadanya. Penyakit malaria yang diderita Svea semakin memburuk sampai ia hanya bisa berbaring saja. Tapi bersyukur bayi perempuannya berhasil lahir dengan selamat tidak kurang suatu apa.
Namun Svea tidak mampu bertahan. Seminggu kemudian keadaannya sangat buruk dan menjelang kepergiannya, ia berbisik kepada David, "Berikan nama Aina pada anak kita," lalu ia meninggal.
David amat sangat terpukul dengan kematian istrinya. Ia membuat peti mati buat Svea, lalu menguburkannya. Saat dia berdiri di samping kuburan, ia memandang pada anak laki-lakinya sambil mendengar tangis bayi perempuannya dari dalam gubuk yang terbuat dari lumpur. Timbul kekecewaan yang sangat dalam di hatinya.
Dengan emosi yang tidak terkontrol David berseru:
"Tuhan, mengapa Kau ijinkan hal ini terjadi? Bukankah kami datang kemari untuk memberikan hidup kami dan melayani Engkau?! Istriku yang cantik dan pandai, sekarang telah tiada. Anak sulungku kini baru berumur 3 tahun dan nyaris tidak terurus, apalagi si kecil yang baru lahir. Setahun lebih kami ada di hutan ini dan kami hanya memenangkan seorang anak kecil yang bahkan mungkin belum cukup memahami berita Injil yang kami ceritakan. Kau telah mengecewakan aku, Tuhan. Betapa sia-sianya hidupku!"
Kemudian David kembali ke kantor misi Afrika. Saat itu David bertemu lagi dengan keluarga Erickson. David berteriak dengan penuh kejengkelan:
"Saya akan kembali ke Swedia! Saya tidak mampu lagi mengurus anak ini. Saya ingin titipkan bayi perempuanku kepadamu."
Kemudian David memberikan Aina kepada keluarga Erickson untuk dibesarkan. Sepanjang perjalanan ke Stockholm, David Flood berdiri di atas dek kapal. Ia merasa sangat kesal kepada Tuhan. Ia menceritakan kepada semua orang tentang pengalaman pahitnya, bahwa ia telah mengorbankan segalanya tetapi berakhir dengan kekecewaan. Ia yakin bahwa ia sudah berlaku setia tetapi Tuhan membalas hal itu dengan cara tidak mempedulikannya.
Setelah tiba di Stockholm, David Flood memutuskan untuk memulai usaha di bidang import. Ia mengingatkan semua orang untuk tidak menyebut nama Tuhan didepannya. Jika mereka melakukan itu, segera ia naik pitam dan marah. David akhirnya terjatuh pada kebiasaan minum-minuman keras.
Tidak lama setelah David Flood meninggalkan Afrika, pasangan suami-istri Erickson yang merawat Aina meninggal karena diracun oleh kepala suku dari daerah dimana mereka layani.
Selanjutnya si kecil Aina diasuh oleh Arthur & Anna Berg. Keluarga ini membawa Aina ke sebuah desa yang bernama Masisi, Utara Kongo. Di sana Aina dipanggil "Aggie". Si kecil Aggie segera belajar bahasa Swahili dan bermain dengan anak-anak Kongo.
Pada saat-saat sendirian si Aggie sering bermain dengan khayalan. Ia sering membayangkan bahwa ia memiliki empat saudara laki-laki dan satu saudara perempuan, dan ia memberi nama kepada masing-masing saudara khayalannya.
Kadang-kadang ia menyediakan meja untuk bercakap-cakap dengan saudara khayalannya. Dalam khayalannya ia melihat bahwa saudara perempuannya selalu memandang dirinya. Keluarga Berg akhirnya kembali ke Amerika dan menetap di Minneapolis.
Saat Aggie beranjak dewasa ia mendapat kiriman majalah Kristen dengan berbahasa Swedia di kotak suratnya. Saat ia melihat sebuah halaman di majalah tersebut ia terhenti kaget karena foto-foto yang ada di majalah tersebut. Ada sebuah kuburan primitif dengan salib putih dan di salib tertulis nama Svea Flood. Aggie pun spontan beranjak ke mobilnya dan pergi menemui seseorang yang bisa menerjemahkan artikel berbahasa Swedia tersebut.
Kemudian penerjemah itu membacakan dengan ringkas bahwa dulu ada pasangan suami isteri misionaris yang datang ke Afrika yang memperkenalkan Yesus kepada seorang bocah laki-laki. Suami isteri ini dikaruniai seorang anak perempuan tapi ibunya meninggal dunia setelah beberapa hari. Namun melalui anak kecil yang pernah dibimbing Svea Flood, Tuhan telah menyelamatkan 600 orang Zaire. Ketika si bocah tersebut beranjak dewasa ia mendirikan sekolah di desanya tersebut dan oleh semangat belas kasihan Kristus yang ia peroleh dari Svea kini ia telah menjadi Pemimpin dari Gereja Pentakosta di Zaire dan memimpin 110.000 orang-orang Kristen di Zaire.
-
23 Oktober 2019
ZEGA376 tulis:
✴✴✴✴✴✴✴✴
Dibaca sampai selesai
📖 "Kisah Misionaris Yang Mengalami Kepahitan Terhadap Tuhan"
....Kemudian penerjemah itu membacakan dengan ringkas bahwa dulu ada pasangan suami isteri misionaris yang datang ke Afrika yang memperkenalkan Yesus kepada seorang bocah laki-laki. Suami isteri ini dikaruniai seorang anak perempuan tapi ibunya meninggal dunia setelah beberapa hari. Namun melalui anak kecil yang pernah dibimbing Svea Flood, Tuhan telah menyelamatkan 600 orang Zaire. Ketika si bocah tersebut beranjak dewasa ia mendirikan sekolah di desanya tersebut dan oleh semangat belas kasihan Kristus yang ia peroleh dari Svea kini ia telah menjadi Pemimpin dari Gereja Pentakosta di Zaire dan memimpin 110.000 orang-orang Kristen di Zaire.
Sejak itu Aggie pun berusaha mencari tahu keberadaan ayahnya tapi sia-sia.
Aggie menikah dengan Dewey Hurst, yang kemudian menjadi presiden dari sekolah Alkitab Northwest Bible College. Sampai saat itu Aggie tidak mengetahui bahwa ayahnya telah menikah lagi dengan adik Svea, yang tidak mengasihi Allah dan telah mempunyai anak lima, empat putra dan satu putri (tepat seperti khayalan Aggie).
Suatu ketika Sekolah Alkitab memberikan tiket pada Aggie dan suaminya untuk pergi ke Swedia. Ini merupakan kesempatan bagi Aggie untuk mencari ayahnya. Saat tiba di London, Aggie dan suaminya berjalan kaki di dekat Royal Albert Hall. Ditengah jalan mereka melihat ada suatu pertemuan penginjilan. Lalu mereka masuk dan mendengarkan seorang pengkotbah kulit hitam yang sedang bersaksi bahwa Tuhan sedang melakukan perkara besar di Zaire. Hati Aggie terperanjat.
Setelah selesai acara ia mendekati pengkotbah itu dan bertanya, "Pernahkah anda mengetahui pasangan penginjil yang bernama David dan Svea Flood?"
Pengkotbah kulit hitam ini menjawab, "Ya, Svea adalah orang yang membimbing saya kepada Tuhan waktu saya masih anak-anak. Mereka memiliki bayi perempuan tetapi saya tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang."
Aggie segera berseru: "Sayalah bayi perempuan itu! Saya adalah Aggie - Aina!"
Mendengar seruan itu Ruhigita Ndagora si Pengkotbah kulit hitam itu segera menggenggam tangan Aggie dan memeluk sambil menangis dengan sukacita. Aggie tidak percaya bahwa orang ini adalah bocah yang dilayani ibunya. Ia bertumbuh menjadi seorang penginjil yang melayani bangsanya dan pekerjaan Tuhan berkembang pesat dengan 110.000 orang Kristen, 32 Pos penginjilan, beberapa sekolah Alkitab dan sebuah rumah sakit dengan 120 tempat tidur.
Esok harinya Aggie meneruskan perjalanan ke Stockholm dan berita telah tersebar luas bahwa mereka akan datang. Setibanya di hotel ketiga saudaranya telah menunggu mereka di sana dan akhirnya Aggie mengetahui bahwa ia benar-benar memiliki saudara lima orang.
Ia bertanya kepada mereka: "Dimana David kakakku ?" Mereka menunjuk seorang laki-laki yang duduk sendirian di lobi. David Jr. adalah pria yang nampak kering lesu dan berambut putih. Seperti ayahnya, iapun dipenuhi oleh kekecewaan, kepahitan dan hidup yang berantakan karena alkohol.
Ketika Aggie bertanya tentang kabar ayahnya, David Jr. menjadi marah. Ternyata semua saudaranya membenci ayahnya dan sudah bertahun-tahun tidak membicarakan ayahnya. Lalu Aggie bertanya: "Bagaimana dengan saudaraku perempuan?"
Tak lama kemudian saudara perempuannya datang ke hotel itu dan memeluk Aggie dan berkata:
"Sepanjang hidupku aku telah merindukanmu. Biasanya aku membuka peta dunia dan menaruh sebuah mobil mainan yang berjalan di atasnya, seolah-olah aku sedang mengendarai mobil itu untuk mencarimu kemana-mana."
Saudara perempuannya itu juga telah menjauhi ayahnya, tetapi ia berjanji untuk membantu Aggie mencari ayahnya. Lalu mereka memasuki sebuah bangunan tidak terawat. Setelah mengetuk pintu datanglah seorang wanita dan mempersilahkan mereka masuk. Di dalam ruangan itu penuh dengan botol minuman, tapi di sudut ruangan nampak seorang terbaring di ranjang kecil, yaitu ayahnya yang dulunya seorang penginjil.
Ia berumur 73 tahun dan menderita diabetes, stroke dan katarak yang menutupi kedua matanya. Aggie jatuh di sisinya dan menangis, "Ayah, aku adalah si kecil yang kau tinggalkan di Afrika." Sesaat orang tua itu menoleh dan memandangnya. Air mata membasahi matanya, lalu ia menjawab, "Aku tak pernah bermaksud membuangmu, aku hanya tidak mampu untuk mengasuhnya lagi." Aggie menjawab, "Tidak apa-apa, Ayah. Tuhan telah memelihara aku".
Tiba-tiba, wajah ayahnya menjadi gelap, "Tuhan tidak memeliharamu!" Ia mengamuk. "Ia telah menghancurkan seluruh keluarga kita! Ia membawa kita ke Afrika lalu meninggalkan kita. Tidak ada satupun hasil di sana. Semuanya sia-sia belaka!"
Aggie kemudian menceritakan pertemuannya dengan seorang pengkotbah kulit hitam dan bagaimana perkembangan penginjilan di Zaire. Penginjil itulah si anak kecil yang dahulu pernah dilayani oleh ayah dan ibunya. "Sekarang semua orang mengenal anak kecil, si pengkotbah itu. Dan kisahnya telah dimuat di semua surat kabar."
Saat itu Roh Kudus turun ke atas David Flood. Ia sadar dan tidak sanggup menahan air mata lalu bertobat. Tak lama setelah pertemuan itu David Flood meninggal, tetapi Tuhan telah memulihkan semuanya, kepahitan hatinya dan kekecewaannya.
Pesan ini ditujukan kepada semua orang yang merasa bahwa ia berhak untuk marah kepada Tuhan!
Mungkin awalnya di mata David Flood, ia dan istrinya telah gagal sebagai seorang misionaris. Namun jerih payah di dalam Tuhan tidak pernah sia-sia. Terbukti bahwa belas kasihan dan kepedulian yang disertai pemberitaan Injil terhadap satu orang melahirkan 600 orang yang bertobat dan dimuridkan.
Beberapa tahun kemudian Aggie dan suami mengunjungi desa N’dolera tersebut. Disambut riuh rendah penuh sukacita, mereka berziarah juga ke kubur Svea Flood.
Aggie berlutut mengucap syukur di sana, dan pendeta setempat membacakan 2 ayat berikut:
Yohanes 12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Mazmur 126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorai-sorai.
[Dikutip dari buku Aggie Hurst: The Inspiring Story of A Girl Without A Country] 😇👍
Silahkan dishare!
23 Oktober 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
25 Oktober 2019
📩 Pesan ini bagus sekali. Sayang tidak disebutkan nama penulisnya. 📨
*🌗Telur dadar gosong*
🍳
Setiap hari, ibu selalu menyediakan kami sarapan dan makan malam.
🍳
Suatu malam, ibu menghidangkan masakan sayur lodeh dan telur dadar yg gosong di depan meja ayah.
🍳
Saat itu saya menunggu apa reaksi ayah dari sajian ibu.
🍳
Ternyata yg dilakukan ayah adalah menyantap makanan yg disajikan sambil tersenyum pd ibu dan menanyakan kegiatan saya di sekolah.
🍳
Saya tidak ingat apa yg dikatakan ayah malam itu, tapi saya melihatnya menikmati lauk telor dadar yg gosong.
🍳
Ketika saya beranjak dari meja makan malam itu, saya mendengar ibu meminta maaf pd ayah karena telor dadar yg gosong itu.
🍳
Satu hal yg tidak pernah saya lupakan adalah apa yg ayah katakan, _“Sayang, jgn khawatir, aku suka telor dadar yg gosong”._.
🍳
Sebelum tidur, saya pergi utk memberikan ucapan selamat tidur pd ayah. Saya bertanya, apakah ayah benar2 menyukai telor dadar gosong?
🍳
Ayah memelukku erat dgn kedua lengannya yg kekar dan berkata, “Nak, ibumu sudah bekerja keras sepanjang hari dan dia benar2 lelah.
🍳
Jadi dgn memakan telor dadar gosong tidak akan menyakiti siapapun".
⚛ Tahukah kamu nak, yg menyakiti hati seseorang itu adalah
😡 KATA KATA KASAR !!
♨ Lalu ayah melanjutkan, _"kamu tahu, hidup itu penuh dgn hal2 dan orang2 yg tidak sempurna"_
♨ Ayah juga bukan org yg terbaik dalam segala hal.
♨ Dgn demikian yg ayah lakukan adalah menerima kesalahan org lain dan memilih utk merayakan perbedaan. Ini adalah kunci terpenting utk mewujudkan hubungan yg sehat dan harmonis.
👀 Hidup ini terlalu pendek untuk diisi dgn penyesalan & kebencian.
😍 Cintai mereka yg memperlakukanmu dgn baik dan sayangi yg lainnya...".
☝Ingatlah pada pepatah, *Jika kamu tidak memiliki apa yg kamu sukai, maka sukailah apa yg kamu miliki saat ini*😍
😎 Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif....
😎 Jalani hidup ini dgn keinsafan nurani.
😎 Jgn terlalu perhitungan.
😎 Jgn mau menang sεndiri.
😎 Jgn suka menyakiti sesama
😎 Belajarlah tiada hari tanpa kasih sayang.
😎 Belajarlah selalu berlapang dada dan mengalah.
😎 Belajarlah, lepaskan beban hidup dgn ceria.
😎 Tak ada yg tak bisa diikhlaskan...
😎 Tak ada sakit hati yg tak bisa dimaafkan...
😎 Tak ada dendam yg tak bisa terhapus...
😎 Sahabat dan saudaraku...
Setiap detik hidup ini adalah krn Kasih Karunia-Nya.
Tak ada satupun hal jelek yg dikaruniakan Allah kpd kita.
Sudahkah kita bersyukur ??
💪Tetap semangat-tetap sabar-tetap tersenyum,... 😊
Semoga kita jadi orang yg berkwalitas 🙏
Hari ini..Besok..Lusa dst...
Penuh dgn Senyum Kegembiraan.
Sukses Lancar dlm segala hal.
*BERSYUKUR LAH DALAM SEGALA HAL*
-
27 Oktober 2019
🌀🌷🌹🍂
*"BOHONG!!!*
✍🏼 Suatu hari, seorang murid menulis surat kepada gurunya yang tinggal di seberang sungai.
🧘🏻♂ Guru, kini saya sdh mencapai tingkat spiritual
*"tidak goyah oleh guncangan 8 penjuru angin"*. Kini jiwa saya sangat tenang, tegar, dan hening.
🌪 Delapan penjuru angin yang dimaksud adalah *8 kondisi hidup* yaitu :
1⃣ Pujian
2⃣ Hinaan
3⃣ Popularitas
4⃣ Nama buruk
5⃣ Aman dan Sejahtera
6⃣ Bahaya
7⃣ Berkat
8⃣ Musibah
📝 Setelah membaca, sang guru kemudian membalasnya.
✉ Ketika surat balasan dari gurunya sudah tiba, sang murid dengan bangga segera membukanya,.
📜 Dalam surat itu hanya tertulis satu kata, *BOHONG!!!*.
😡 Si murid langsung marah dalam hati, "Guru sungguh keterlaluan, selalu berprasangka buruk, aku harus segera menemui guru, akan aku buktikan bahwa aku tidak bohong!."
🚣🏻 Dengan segera ia mendayung sampannya menyebrangi sungai. Setelah tiba di seberang sungai ia bergegas menuju rumah gurunya.
🚪 Tetapi baru saja ia mau mengetuk pintu rumah, tangannya tertahan, mukanya yang merah padam berubah menjadi pucat, kemarahannya hilang menjadi rasa malu, dengan kepala menunduk, ia kembali ke sampan dan mendayung pulang.
❓ *Apa yg terjadi ..?*
📄 Ternyata di pintu rumah gurunya tertempel secarik kertas yang tertuliskan,
_*Katanya tidak goyah oleh goncangan 8 penjuru angin, tetapi hanya karena satu kata "BOHONG!!!" saja, kamu sudah MARAH hingga menyeberangi sungai.*_
⚠ Ini adalah fenomena kehidupan nyata, banyak orang yang *_secara rohani atau spiritualitas terlihat sangat luar biasa_*, tetapi hanya karena _*masalah sepele*_ kadang justru sudah _*tidak bisa menahan emosi,*_ merasa tidak dihargai karena mematok harga dirinya demikian tinggi..
😊🙏🙏🙏
Selamat minggu pagiii kawans.. semoga sehat, semangat, happy, dan sukses selalu..
Tuhan memberkati..
🙏🌷😊🍹🎸💃
-
28 Oktober 2019
ÇÌñ†Ä §ÈJĆÌ
Pedro Rocha adalah lulusan teknik sipil berusia 25 tahun yang bekerja di bidangnya, tumbuh secara profesional, memiliki segalanya untuk menjadi pria lajang lain. Sukses dan menikmati hidupnya. Berkencan dengan teman wanita dan minum-minuman, tetapi Pedro bertemu Nara, sebelum penyakit itu terjadi dan jatuh cinta padanya. Manusia yang cantik luar dalam seperti dia mudah disenangi pria manapun.
Pedro meminta untuk berkencan dengannya dan setelah 3 bulan, mereka menemukan penyakit kritis yang akan mengubah hidup mereka sepenuhnya.
Nara berubah, ia merubah rutinitas, merubah penampilannya. Pedro mengetahui bahwa dia sendirian di Sao Paulo. Diapun membuka pintu rumahnya dan memutuskan bahwa dia akan merawat Nara dengan semua yang dia butuhkan.
Pedro bisa saja "melarikan diri". Dia bisa memilih untuk menjalani hidup yang sama sekali berbeda dari yang dia putuskan pada tahun itu. Tapi dia tidak melakukannya.
Untuk membantu perawatan Nara, Pedro menikahinya sehingga Nara dapat mengambil manfaat dari jaminan kesehatannya. Hidupnya terfokus pada bekerja dan pulang untuk merawatnya. Dia berhenti keluar rumah ataupun ke gym, dia mengabdikan dirinya 100% untuk nenyelamatkan nyawa wanita yang dicintainya itu. Dia melakukan semua yang dia bisa sampai tidak ada satu obat, perawatan, atau satu opsi lain untuk istrinya. Namun dia tetap berusaha sekuat tenaga dan selalu mengatakan bahwa betapa cantiknya dia dan betapa dia amat bersyukur dapat berada di sisinya. Dan tidak lama kemudian Nara pun meninggal.
Ini adalah kisah nyata dan baru saja terjadi. Masih ada pria sejati seperti Pedro. Tahukah anda mengapa anda tidak dapat menemukannya? Karena pria atau wanita yang punya nilai seperti dia sukar untuk ditemukan, tapi bukan berarti tidak ada. Banyak orang yang lebih suka menyerah pada rintangan pertama dan lebih suka mengatakan bahwa "itu bukan untukku. Tetapi jika anda menemukannya, rawatlah ia karena lebih mudah untuk menang di Mega-Sena (lotre terbesar di Brazil) daripada menemukan yang lainnya.
Kidung Agung 8:7
Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya.
-
31 Oktober 2019
*BELAJAR DARI JARUM*
☘🍇☘🍇☘🍇☘🍇
Dalam penggunaannya , jarum biasanya ditusukkan pada kain untuk merekatkan dengan kain yg lain.
Jarum2 itu mampu menembus lapisan kain; tidak ada jarum yg digunakan hanya untuk sekali tusukan.
Untuk memperoleh gaun yg indah, m a k a kain harus dipotong sesuai dengan pola dan ditusuk dengan jarum berulang kali.
Dalam kehidupan ini, banyak 'jarum' yg menusuk hidup kita; Jarum yg sangat tajam yaitu orang2 yang telah melukai batin kita.
Ada juga jarum yg berkarat, yaitu orang2 yg telah membawa dampak negatif dan merugikan kita.
Ada pula rasa sakit yg luar biasa saat jarum2 itu menusuk dan menembus benteng pertahanan kita.
Ada rasa kecewa, penyesalan, sakit hati, dan terkadang timbul putus asa.
S e r i n g k a l i kita terlalu fokus pada ujung jarum, sehingga kita merasakan sakit yg luar biasa.
Tuhan tidak pernah membuat rencana yg jelek bagi kita, Dia sedang 'menjahit' b a h k a n 'memotong' bagian yg tidak diperlukan dalam kehidupan kita.
M e m a n g Sakit rasanya, t e t a p i ketahuilah bahwa semua yg telah terjadi dalam kehidupan ini; baik atau buruk, enak atau tidak enak, susah atau senang, suka atau duka, semua Tuhan mengetahuinya dan adalah Anugrah Terindah dariNya.
Dia mempunyai cara yg unik dalam hidup kita,
b a h k a n saat orang sudah mengecewakan kita, itu bisa diubah jadi BERKAT bagi kita.
Tuhan mempunyai rancangan tersendiri bagi kita.
Apa yg kita anggap baik , belum tentu baik di mataNya.
Saat ini, kalau kita sedang mengalami hal2 yang menyakitkan dan tidak mengenakkan, Bersyukur saja, karena Tuhan sedang membentuk kita dan *Percayalah bahwa Dia punya Rencana yg Indah bagi kehidupan kita.*
*I BELIEVE !( Pengkotbah 3 : 11 )**
😇Have a Nice Day !
Salam Damai Kristus
-
31 Oktober 2019
TUHAN YESUS LUAR BIASA
ZEGA376 tulis:
*BELAJAR DARI JARUM*
☘🍇☘🍇☘🍇☘🍇
Dalam penggunaannya , jarum biasanya ditusukkan pada kain untuk merekatkan dengan kain yg lain.
Jarum2 itu mampu menembus lapisan kain; tidak ada jarum yg digunakan hanya untuk sekali tusukan.
Untuk memperoleh gaun yg indah, m a k a kain harus dipotong sesuai dengan pola dan ditusuk dengan jarum berulang kali.
Dalam kehidupan ini, banyak 'jarum' yg menusuk hidup kita; Jarum yg sangat tajam yaitu orang2 yang telah melukai batin kita.
Ada juga jarum yg berkarat, yaitu orang2 yg telah membawa dampak negatif dan merugikan kita.
Ada pula rasa sakit yg luar biasa saat jarum2 itu menusuk dan menembus benteng pertahanan kita.
Ada rasa kecewa, penyesalan, sakit hati, dan terkadang timbul putus asa.
S e r i n g k a l i kita terlalu fokus pada ujung jarum, sehingga kita merasakan sakit yg luar biasa.
Tuhan tidak pernah membuat rencana yg jelek bagi kita, Dia sedang 'menjahit' b a h k a n 'memotong' bagian yg tidak diperlukan dalam kehidupan kita.
M e m a n g Sakit rasanya, t e t a p i ketahuilah bahwa semua yg telah terjadi dalam kehidupan ini; baik atau buruk, enak atau tidak enak, susah atau senang, suka atau duka, semua Tuhan mengetahuinya dan adalah Anugrah Terindah dariNya.
Dia mempunyai cara yg unik dalam hidup kita,
b a h k a n saat orang sudah mengecewakan kita, itu bisa diubah jadi BERKAT bagi kita.
Tuhan mempunyai rancangan tersendiri bagi kita.
Apa yg kita anggap baik , belum tentu baik di mataNya.
Saat ini, kalau kita sedang mengalami hal2 yang menyakitkan dan tidak mengenakkan, Bersyukur saja, karena Tuhan sedang membentuk kita dan *Percayalah bahwa Dia punya Rencana yg Indah bagi kehidupan kita.*
*I BELIEVE !( Pengkotbah 3 : 11 )**
😇Have a Nice Day !
Salam Damai Kristus
-
31 Oktober 2019
_*INSPIRASI PAGI*_
_(Kalahkan kejahatan dengan kebaikan)_
_Ada sebuah petua China mengatakan :_
_*"Jika*_ _engkau menerima sesuatu_ _*dari*_ _orang lain, tulislah itu pada_ _*batu;*_ _tetapi_ _*jika*_ _engkau memberi_ _*sesuatu*_ _kepada orang lain,_ _*tulislah*_ _itu di atas_ _*pasir."*_
_Yang_ _*di batu*_ _akan terukir,_ _*Yang*_ _di pasir akan_ _*terhapus.*_
_Ungkapan ini mengajar kita seni_ _*Mengingat*_ _sekaligus seni_ _*Melupakan.*_
_*Mengingat*_ _Budi Baik orang lain,_
_*Melupakan*_ _Kebaikan diri sendiri._ _*Namun*_ _yang justru_ _*sering*_ _terjadi adalah :_
_*kita ingat-ingat*_ _Kebaikan yang pernah kita_ _*lakukan*_ _kepada orang lain,_
_*dan lupa*_ _bahawa kita pernah_ _*Menerima*_ _Kebaikan dari orang lain._
_*Apakah*_ _anda sedang_ _*jengkel ~ kecewa*_ _kerana jasa anda_ _*di lupakan?*_
_Anda sedang_ _*geleng-geleng*_ _kepala menatap orang yang_ _*tak tau*_ _berterima kasih atas_ _*budi baik*_ _anda?_
_*Anda*_ _sedang bertekad_ _*untuk berhenti*_ _berbuat baik kerana nyatanya_ _*sia-sia*_ _saja?_
_*singkirkanlah*_ _niat anda !!!_ _*Hal itu*_ _akan Menghambat_ _*Ketajaman dan Kedewasaan*_ _anda._
_*Kunci Kebahagiaan*_ _iaitu Melupakan Kebaikan yang_ _*kita berikan*_ _dan Selalu_ _*Mengingat*_ _setiap kebaikan yang_ _*kita terima.*_ _Dari situlah akan_ _*terbentuk Hati*_ _yang selalu dapat_ _*Bersyukur.*_
_*Sama*_ _seperti TUHAN, Dia_ _*selalu*_ _mengasihi kita tanpa harus_ _*menuntut*_ _untuk kita_ _*mengembalikan*_ _apapun kepada-Nya._
_*Orang baik*_ _adalah orang yang_ _*melakukan Kebaikan*_ _dan_ _*tidak mengingat*_ _Kebaikan itu._ _*Yang*_ _ia ingat adalah TUHAN_ _*yang telah*_ _menuntunnya untuk dapat_ _*Berbuat Baik.*_ _Berbuat Baiklah terus tanpa_ _*mengingat-ingat dan mengungkit- ungkit*_ _lagi Perbuatan Baik apa_ _*yang telah*_ _kita lakukan._
_*"Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!”*_
_*(Rm12:21)*_
_Amin_
_Selamat pagi, selamat beraktiviti, dan selamat berkarya_
_*TUHAN YESUS MEMBERKATI*_
-
8 November 2019
𝕂𝔼𝕊𝕀𝔸-𝕊𝕀𝔸𝔸ℕ
Wahai manusia!
Ketika tidak mempunyai uang makan sayuran di rumah;
Saat mempunyai uang makan sayuran yang sama di restoran mahal.
Ketika tidak mempunyai uang menaiki sepeda dari dan ke rumah;
Ketika mempunyai uang menaiki sepeda statis di gym.
Ketika tidak mempunyai uang berjalan kaki untuk mencari makan;
Ketika mempunyai uang berjalan kaki untuk membakar lemak.
Wahai manusia!
Tidak pernah lelah menipu dirinya sendiri.
Saat tidak mempunyai uang berharap untuk menikah;
Saat mempunyai uang berkeinginan untuk bercerai.
Saat tidak mempunyai uang, isterinya menjadi sekretaris;
Saat mempunyai uang, sekretaris menjadi istrinya.
Saat tidak mempunyai uang, bertindak seperti orang kaya;
Saat mempunyai uang, bertindak seperti orang miskin.
Wahai manusia!
Tidak pernah dapat mengatakan kebenaran sederhana.
Berkata bahwa pasar saham buruk tapi tetap berspekulasi;
Berkata bahwa uang itu jahat tapi tetap mengumpulkannya;
Berkata bahwa posisi yang tinggi membuat kesepian tapi tetap menginginkannya;
Berkata bahwa judi dan minuman keras salah tapi menikmatinya;
Wahai manusia!
Tidak pernah memahami apa yang dikatakannya dan tidak pernah mengatakan apa yang diia pahami
Hidup bukanlah tentang apa yang tidak dapat engkau lakukan, namun apa yang dapat engkau lakukan;
$10 tampaknya terlalu besar untuk diberikan kepada pengemis, namun tampak biasa sebagai tip di restoran mewah.
Setelah seharian bekerja, melewatkan berjam-jam di gym tampaknya baik, tapi menemani ibu keluar menjadi suatu beban.
Berdoa 3 menit kepada Allah tampak begitu lama tapi menonton film 3 jam tidak terasa lama.
Menantikan Valentine day sepanjang tahun tapi melupakan Hari Ibu.
Dua orang anak kelaparan duduk di trotoar yang bahkan tidak diberikan sepotong rotipun tapi jika seorang dari mereka saja dijual bernilai ratusan dollar.
Pikirkanlah tentang hal ini...
Buatlah perubahan karena engkau bisa.
Pengkhotbah 2:11
Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari.
-
8 November 2019
betull sekali
ZEGA376 tulis:
𝕂𝔼𝕊𝕀𝔸-𝕊𝕀𝔸𝔸ℕ
Wahai manusia!
Ketika tidak mempunyai uang makan sayuran di rumah;
Saat mempunyai uang makan sayuran yang sama di restoran mahal.
Ketika tidak mempunyai uang menaiki sepeda dari dan ke rumah;
Ketika mempunyai uang menaiki sepeda statis di gym.
Ketika tidak mempunyai uang berjalan kaki untuk mencari makan;
Ketika mempunyai uang berjalan kaki untuk membakar lemak.
Wahai manusia!
Tidak pernah lelah menipu dirinya sendiri.
Saat tidak mempunyai uang berharap untuk menikah;
Saat mempunyai uang berkeinginan untuk bercerai.
Saat tidak mempunyai uang, isterinya menjadi sekretaris;
Saat mempunyai uang, sekretaris menjadi istrinya.
Saat tidak mempunyai uang, bertindak seperti orang kaya;
Saat mempunyai uang, bertindak seperti orang miskin.
Wahai manusia!
Tidak pernah dapat mengatakan kebenaran sederhana.
Berkata bahwa pasar saham buruk tapi tetap berspekulasi;
Berkata bahwa uang itu jahat tapi tetap mengumpulkannya;
Berkata bahwa posisi yang tinggi membuat kesepian tapi tetap menginginkannya;
Berkata bahwa judi dan minuman keras salah tapi menikmatinya;
Wahai manusia!
Tidak pernah memahami apa yang dikatakannya dan tidak pernah mengatakan apa yang diia pahami
Hidup bukanlah tentang apa yang tidak dapat engkau lakukan, namun apa yang dapat engkau lakukan;
$10 tampaknya terlalu besar untuk diberikan kepada pengemis, namun tampak biasa sebagai tip di restoran mewah.
Setelah seharian bekerja, melewatkan berjam-jam di gym tampaknya baik, tapi menemani ibu keluar menjadi suatu beban.
Berdoa 3 menit kepada Allah tampak begitu lama tapi menonton film 3 jam tidak terasa lama.
Menantikan Valentine day sepanjang tahun tapi melupakan Hari Ibu.
Dua orang anak kelaparan duduk di trotoar yang bahkan tidak diberikan sepotong rotipun tapi jika seorang dari mereka saja dijual bernilai ratusan dollar.
Pikirkanlah tentang hal ini...
Buatlah perubahan karena engkau bisa.
Pengkhotbah 2:11
Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari.
-
11 November 2019
𝙱𝙴 𝚃𝙷𝙴 𝚁𝙴𝙰𝚂𝙾𝙽
Suatu hari saat aku masih menjadi siswa baru di SMA, aku melihat seorang teman sekelasku yang membawa semua bukunya.
"Mengapa seseorang membawa semua bukunya pada hari Jumat? Tentunya dia seorang kutu buku," pikirku. Sementara memikirkan hal itu sekelompok siswa lain berlari menuju siswa tadi, menyenggol dan membuatnya tersandung sehingga dia terjatuh ke tanah dan kacamata yang dipakainya terlempar sekitar 10 kaki di depannya. Tergambar kesedihan yang dalam di matanya. Akupun merasa kasihan kepadanya. Aku melihat air mata di wajahnya saat mengembalikan kacamatanya.
"Anak-anak itu keterlaluan," kataku kepada siswa tersebut. Dia menatapku dan tersenyum sambil berkata, "terimakasih." Aku menolong membawakan bukunya sambil bercakap-cakap menuju rumah.
Kyle berubah menjadi siswa yang baik, dan semakin hari kami jadi semakin erat dan menjadi sahabat baik.
Saat kelulusan, Kyle diminta untuk memberikan sambutan. Dialah salah satu siswa yang menemukan jati dirinya. Melihat kegugupannya, aku menepuk punggungnya dan berkata,
"Ayo, sobat, engkau akan berbuat hal yang besar!" Dia menatapku dengan perasaan berterima kasih dan bersiap untuk berbicara.
"Kelulusan adalah saat untuk berterima kasih pada orang-orang yang menolong kita melewati tahun tahun yang berat. Orang tua, guru, saudara...terutama sahabat kita.
Menjadi sahabat seseorang adalah hadiah terbaik yang dapat anda berikan bagi mereka."
Dia memandang ke arahku dan meneruskan:
"Waktu itu di hari Jumat aku telah memutuskan untuk bunuh diri. Aku mengambil semua bukuku dari loker agar ibuku tidak perlu membereskannya lagi dan kubawa pulang. Syukur aku diselamatkan oleh sahabatku dari tindakan yang tak terucapkan itu."
Semua orang terkesiap mendengar pernyataan dari siswa tampan dan populer ini tentang saat terlemah dalam kehidupannya. Aku melihat kedua orang tuanya menatapku dengan perasaan berterima kasih. Saat itulah baru kusadari bahwa satu perkataan atau tindakan kecil dapat mengubah seseorang menjadi lebih baik atau lebih buruk.
Jadilah alasan bagi seseorang agar mempercayai bahwa ada kebaikan dalam diri orang lain.
1 Timotius 4:12
Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
-
11 November 2019
Segala sesuatu nya harus dimulai dari nol. Tidak ada dimulai dar tengah atau dari akhir. Semua harus dari awal. Memang pada saat memulai nya, ada banyak rintangan yg harus dilalui dan terkadang membuat kita putus asa (harapan). Tapi kita harus berusaha utk melewati nya, bila kita ingin memcapai nya. Jangan menyerah, ada Tuhan yg slalu mendampingi kita. Berdoalah & minta kekuatan utk menghadapi hal itu.
Apalagi jaman sekarang semua serba instan.
-
11 November 2019
Buat para sahabat JK yg mau mengambil dlm hal usaha bisnis kecil"an, pelajarilah hal realnya terlebih dahulu & sesudah itu buatlah iklan utk mencari pasar & konsumen nya.
Gbu
-
11 November 2019
KATAK DAN AIR MENDIDIH
Tempatkan Katak ke dalam panci di atas kompor, isi dengan air dan mulai panaskan air.
Saat suhu air mulai meningkat, Katak menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu air. Katak terus menyesuaikan suhu tubuhnya dengan meningkatnya suhu air. Hanya ketika air akan mencapai titik didih, Katak tidak dapat menyesuaikan lagi. Pada titik ini, Katak memutuskan untuk melompat keluar.
Katak mencoba untuk melompat, tetapi tidak dapat melakukannya, karena telah kehilangan semua kekuatannya saat menyesuaikan diri dengan suhu air yang terus meningkat. Akhirnya Katak mati.
Apa yang membunuh katak?
Pikirkanlah!
Mungkin sebagian orang berkata dari air mendidih. Tapi sesungguhnya yang membunuh Katak adalah ketidakmampuan dirinya untuk memutuskan kapan harus MELOMPAT keluar.
Demikian juga dengan kondisi kita sekarang...
Ketika kita harus MELOMPAT dari zona nyaman kita
Jangan menunggu hidupmu berubah
Tapi berusahalah mencari peluang agar hidupmu berubah.
Jangan menyerah dengan keadaan kenapa saya miskin, kenapa saya susah, kapan saya sukses, kapan saya berhasil.
Jangan meratapi kehidupan dengan pertanyaan diatas, berhentilah menyesuaikan diri
Mulailah MELOMPAT mencari dan mencoba sesuatu yang baru, jangan pernah takut untuk mencoba
Lebih baik gagal karna mencoba, dari pada mati karna menunggu...
#copas