All About Football [Salam Olahraga]
-
16 Februari 2018
Lae, Jauh sebelum Juve di degradasi, saya sudah sering cerita ke teman2 tentang Mafia Judi di Liga Italy, tapi mereka belum percaya karena terkecoh dengan Main "Cantik"nya mereka. Ga tau mereka saldo di rekening Biffon tuh berapa ? Menurut analisa saya yg masuk akal dan sering diajak "Kerja sama" tuh ya kalau ga kiper ya...bek...Tapi saya salut banget sama "Main Cantik" nya mereka...sekian lama banyak mengecoh orang awam...
GBU Lae...
LISTON872 tulis:
Kalo bicara seri A gak akan pernah lepas bagaimana campur tangan Mafia didalam sepak bola.
Masih Inga dengan calciopoli??. Dimana juventus sebagai juara seri A harus rela menyerahkan gelarnya kepada intermilan
-
16 Februari 2018
Satu lagi yang menarik, perjalanan italy di Pildun 2006 waktu lawan Australia. Orang2 menyebutnya penalti kontroversial Totti di injury time
-
16 Februari 2018
RONNY542 tulis:
Lae, Jauh sebelum Juve di degradasi, saya sudah sering cerita ke teman2 tentang Mafia Judi di Liga Italy, tapi mereka belum percaya karena terkecoh dengan Main "Cantik"nya mereka. Ga tau mereka saldo di rekening Biffon tuh berapa ? Menurut analisa saya yg masuk akal dan sering diajak "Kerja sama" tuh ya kalau ga kiper ya...bek...Tapi saya salut banget sama "Main Cantik" nya mereka...sekian lama banyak mengecoh orang awam...
GBU Lae...
hmm bukan nya sekarang ketat ya bang di italia
juve yang terkena skandal pun sudah dihukum
saya setuju liga italia kurang greget di beberapa tahun belakangan ini
tp saya rasapun dan smua penggemar liga italia berharap kompetisi semakin ketat
tidak ada satupun di dunia ini yang team kesayangannya mengalah hanya untuk membiarkan team yang lain untuk menang
jika kiper terlihat *cantik* dalam menjaga gawangnya dan membiarkan gawangya dibobol lawan tentu dia akan dihujat fans
jika bek selalu lepas menjaga dan mudah dikecoh lawan tentu suatu saat klub akan mencari penggantinya di bursa transfer
dahulu bisa melakukan pengaturan skor
karena melibatkan banyak pihak termasuk petinggi klub
tapi harapan nya smoga liga italia bisa berjaya kembali
16 Februari 2018 diubah oleh JACKFRANS415
-
16 Februari 2018
Yup bang...sy awalnya ga tau...itulah judi merusak segalanya...untungnya organisasi olahraga italia...tak spt di sini...bs di suap semua
RONNY542 tulis:
Lae, Jauh sebelum Juve di degradasi, saya sudah sering cerita ke teman2 tentang Mafia Judi di Liga Italy, tapi mereka belum percaya karena terkecoh dengan Main "Cantik"nya mereka. Ga tau mereka saldo di rekening Biffon tuh berapa ? Menurut analisa saya yg masuk akal dan sering diajak "Kerja sama" tuh ya kalau ga kiper ya...bek...Tapi saya salut banget sama "Main Cantik" nya mereka...sekian lama banyak mengecoh orang awam...
GBU Lae...
-
16 Februari 2018
Seharusnya dengan memakai logika sederhana aja kita sudah bisa menduga kok...Uang darimana untuk bayar transfer 1 pemain sampai triliunan dan gaji pemain yang wah per minggunya ? Satu Club ada berapa orangnya ? Bandingkan dengan club2 di indonesia yang sering nunggak bayar gaji pemain...hehehe
Salam Damai...
Tuhan memberkati....
IAN718 tulis:
Yup bang...sy awalnya ga tau...itulah judi merusak segalanya...untungnya organisasi olahraga italia...tak spt di sini...bs di suap semua
-
16 Februari 2018
Bro menang duit di bursa taruhan itu ga harus kalah (Bisa seri atau menang tipis dengan lawan yang cemen banget/ foor besar, sering ga mempengaruhi klasemen kok). Dan kiper2 dunia itu kalau sengaja mau kebobolan juga ga bisa mudah terlihat orang awam, kadang bola itu sengaja ditepis ke lawan dulu sebelum kebobolan, makanya saya bilang mereka jago banget maen "Cantik"(Buat orang awam itu sial aja, tapi sebenarnya disengaja oleh kiper yang sangat Prof itu).
GBU Bro...
JACKFRANS415 tulis:
hmm bukan nya sekarang ketat ya bang di italia
juve yang terkena skandal pun sudah dihukum
saya setuju liga italia kurang greget di beberapa tahun belakangan ini
tp saya rasapun dan smua penggemar liga italia berharap kompetisi semakin ketat
tidak ada satupun di dunia ini yang team kesayangannya mengalah hanya untuk membiarkan team yang lain untuk menang
jika kiper terlihat *cantik* dalam menjaga gawangnya dan membiarkan gawangya dibobol lawan tentu dia akan dihujat fans
jika bek selalu lepas menjaga dan mudah dikecoh lawan tentu suatu saat klub akan mencari penggantinya di bursa transfer
dahulu bisa melakukan pengaturan skor
karena melibatkan banyak pihak termasuk petinggi klub
tapi harapan nya smoga liga italia bisa berjaya kembali
-
16 Februari 2018
UCL: Liverpool / Madrid
EPL: Liverpool
Laliga: Madrid
SerieA: Roma / Inter
Pildun: ARG / GER
pemain fav: jaman dulu Totti, Stevie G, Zanetti. kalau skrg Messi, MoSalah, Mbappe.
pelatif fav: jaman dulu sir Alex & Lippi. skrg ga ada.
match yg berkesan: pas Inter juara champion 2010 vs Barca (semifinal) terus vs Muenchen (final)
salam ahaaai gocekan messi kelok sembilan
-
16 Februari 2018
Bahkan kasus korup di organisasi pun tak terendus...memang korup di negara luar itu bagi org awam tak mngkn terlihat jelas...beda dgn di sini...terlihat jelas bagi siapa aja
RONNY542 tulis:
Bro menang duit di bursa taruhan itu ga harus kalah (Bisa seri atau menang tipis dengan lawan yang cemen banget/ foor besar, sering ga mempengaruhi klasemen kok). Dan kiper2 dunia itu kalau sengaja mau kebobolan juga ga bisa mudah terlihat orang awam, kadang bola itu sengaja ditepis ke lawan dulu sebelum kebobolan, makanya saya bilang mereka jago banget maen "Cantik"(Buat orang awam itu sial aja, tapi sebenarnya disengaja oleh kiper yang sangat Prof itu).
GBU Bro...
-
16 Februari 2018
Mantaff bang...komentarnya...Liverpool and Madrid...idem kita
GJY857 tulis:
UCL: Liverpool / Madrid
EPL: Liverpool
Laliga: Madrid
SerieA: Roma / Inter
Pildun: ARG / GER
pemain fav: jaman dulu Totti, Stevie G, Zanetti. kalau skrg Messi, MoSalah, Mbappe.
pelatif fav: jaman dulu sir Alex & Lippi. skrg ga ada.
match yg berkesan: pas Inter juara champion 2010 vs Barca (semifinal) terus vs Muenchen (final)
salam ahaaai gocekan messi kelok sembilan
-
16 Februari 2018
Berbicara komentator kawakan...sy sgt suka sekali dgn ulasan-ulasan Bung Eddy Sofyan...klo ga salah dulu...menjabat pengurus teras PSSI...dia mengulas wkt pertandingan PD 98...waktu pertandingan Tim Perancis...sblm memasuki babak 2 di mulai...dia ulas jalannya pertandingan di babak kedua....babak ke 2 di mulai sesuai rundown yg di ulas wkt turun minum...bisa tau detailnya pertandingan...dan karakter2 sebuah negara dari aspek sejarah...strategi yg digunakan...serta kualitas pemain negara tsb...ini standar kualitas komentator bukan saja bicara bola...tapi segi kualitatifnya di kupas hbs
-
16 Februari 2018
1. "dahulu bisa melakukan pengaturan skor
karena melibatkan banyak pihak termasuk petinggi klub"
Setuju banget sama tanggapan bang Frans yang ini... Kalau dulu itu memang sering kita jumpai beberapa kasus Match Fixing (Pengaturan Skor) .. Apalagi sejak kasus Calciopoli di Liga Italy di awal tahun 90-an & Yang Paling bikin dunia Geger kasus Calciopoli di tahun 2006 yang melibatkan sejumlah Tim-tim Papan Atas Liga Italy...... Tapi di masa sekarang ini saya rasa tidak ada lagi yahh?? Selain berkaca pada Pengalaman Buruk masa lalu, mengingat lagi juga di Era Sepak Bola sekarang, Pemain melakukan sedikit kesalahan saja langsung diteriakin "Boooooo" atau bahkan dilempari Fans dengan benda-benda tertentu.. Pemain sekelas C. Ronaldo pun disoraki Fans jika tidak bisa cetak Goal di depan gawang.. Apalagi Kiper / Pemain Bertahan yang membuat gawang tim kesayangan si Fans itu terancam kebobolan..dengan kesalahan-kesalahan sepele / elementer?? Mungkin ada Fans yang turun ke lapangan dan memukul si Pemain yang melakukan kesalahan itu yaaaa?? Hahahaa
2. "tidak ada satupun di dunia ini yang team kesayangannya mengalah hanya untuk membiarkan team yang lain untuk menangjika kiper terlihat *cantik* dalam menjaga gawangnya dan membiarkan gawangya dibobol lawan tentu dia akan dihujat fans
jika bek selalu lepas menjaga dan mudah dikecoh lawan tentu suatu saat klub akan mencari penggantinya di bursa transfer"
Dan jikalau betul si Pemain itu melakukan kesalahan karna Faktor Keteledoran / Ketidaksengajaan belaka, pasti / sudah barang tentu si Pemain itu akan dipecat / dijual klub ke tempat lain.. Dengan alasan si Pemain menunjukan Performa yang tidak bagus dalam beberapa kesempatan..
3.Jika saya amati, sekarang ini masih banyak orang yang Skeptis akan Fair-nya dunia Sepak Bola.. Kaitannya dengan Gaji Fantastis seorang Pemain bola per Minggu nya (Bukan Per Bulan), dan ditambah lagi di dalam satu klub itu ada banyak Pemain di tambah Pemain Cadangan nya juga yang tetap harus dibayarkan gajinya tiap Minggu nya... Hmmm.. Terdengar sangat Nonsense memang jika suatu Klub bisa sanggup membayarkan semua gaji pemain itu tiap minggunya.. Tetapi bagi klub-klub tertentu yang memiliki Manajemen Bagus, hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil.. Hak Siar TV, Sponsorships (Kemitraan dengan perusahaan-perusahaan ternama), Merchandise Sales (Penjualan Atribut Klub seperti Kaos, Jaket, Equipment dll), Matchday Revenue (Pendapatan dari Tiket masuk ke Stadion & Penjualan Makanan-Minuman).Keempat Faktor Utama Pendapatan sebuah klub itu adalah Sumber Uang melimpah bagi klub-klub tertentu yang memiliki Manajemen Bagus (Pendapatan klub itu bisa mencapai Puluhan Triliyun Rupiah jika di konversikan ke mata uang kita)... Sungguh Realistis untuk membayarkan semua Gaji pemain, sekalipun membayarkan Pemain Cadangannya juga yang berstatus Pemain Bintang.. Nahh lohh..??
4.Tetapi jika Industri Sepakbola di sebuah negara tidak berjalan dengan baik, Dibuktikan dengan adanya tim yang gulung tikar sebelum kompetisi usai serta banyaknya laporan gaji yang telat >>> Namun gaji seorang pemain melambung tinggi, barulah kita dapat sebut hal itu aneh..... Anehh banget malahan...
5. Salam Olahraga...
JACKFRANS415 tulis:
hmm bukan nya sekarang ketat ya bang di italia
juve yang terkena skandal pun sudah dihukum
saya setuju liga italia kurang greget di beberapa tahun belakangan ini
tp saya rasapun dan smua penggemar liga italia berharap kompetisi semakin ketat
tidak ada satupun di dunia ini yang team kesayangannya mengalah hanya untuk membiarkan team yang lain untuk menang
jika kiper terlihat *cantik* dalam menjaga gawangnya dan membiarkan gawangya dibobol lawan tentu dia akan dihujat fans
jika bek selalu lepas menjaga dan mudah dikecoh lawan tentu suatu saat klub akan mencari penggantinya di bursa transfer
dahulu bisa melakukan pengaturan skor
karena melibatkan banyak pihak termasuk petinggi klub
tapi harapan nya smoga liga italia bisa berjaya kembali
-
16 Februari 2018
IAN754 tulis:
1. "dahulu bisa melakukan pengaturan skor
karena melibatkan banyak pihak termasuk petinggi klub"
Setuju banget sama tanggapan bang Frans yang ini... Kalau dulu itu memang sering kita jumpai beberapa kasus Match Fixing (Pengaturan Skor) .. Apalagi sejak kasus Calciopoli di Liga Italy di awal tahun 90-an & Yang Paling bikin dunia Geger kasus Calciopoli di tahun 2006 yang melibatkan sejumlah Tim-tim Papan Atas Liga Italy...... Tapi di masa sekarang ini saya rasa tidak ada lagi yahh?? Selain berkaca pada Pengalaman Buruk masa lalu, mengingat lagi juga di Era Sepak Bola sekarang, Pemain melakukan sedikit kesalahan saja langsung diteriakin "Boooooo" atau bahkan dilempari Fans dengan benda-benda tertentu.. Pemain sekelas C. Ronaldo pun disoraki Fans jika tidak bisa cetak Goal di depan gawang.. Apalagi Kiper / Pemain Bertahan yang membuat gawang tim kesayangan si Fans itu terancam kebobolan..dengan kesalahan-kesalahan sepele / elementer?? Mungkin ada Fans yang turun ke lapangan dan memukul si Pemain yang melakukan kesalahan itu yaaaa?? Hahahaa
2. "tidak ada satupun di dunia ini yang team kesayangannya mengalah hanya untuk membiarkan team yang lain untuk menang
jika kiper terlihat *cantik* dalam menjaga gawangnya dan membiarkan gawangya dibobol lawan tentu dia akan dihujat fans
jika bek selalu lepas menjaga dan mudah dikecoh lawan tentu suatu saat klub akan mencari penggantinya di bursa transfer"
Dan jikalau betul si Pemain itu melakukan kesalahan karna Faktor Keteledoran / Ketidaksengajaan belaka, pasti / sudah barang tentu si Pemain itu akan dipecat / dijual klub ke tempat lain.. Dengan alasan si Pemain menunjukan Performa yang tidak bagus
ulasan yang sangat bagus well done mas bro
haha
salam olahraga
-
16 Februari 2018
Mantapp bang Frans..
Bravo Sepakbola Indonesia!!!
JACKFRANS415 tulis:
ulasan yang sangat bagus well done mas bro
haha
salam olahraga
-
16 Februari 2018
Serie A dah dikupas tuu, sekarang cerita ttg Premiere League donk??
-
16 Februari 2018
Piala presiden : persija
Seria a : Juventus
Champion : Barcelona
La liga : Barcelona
Epl : menchester city
-
16 Februari 2018
RONNY542 tulis:
Lae, Jauh sebelum Juve di degradasi, saya sudah sering cerita ke teman2 tentang Mafia Judi di Liga Italy, tapi mereka belum percaya karena terkecoh dengan Main "Cantik"nya mereka. Ga tau mereka saldo di rekening Biffon tuh berapa ? Menurut analisa saya yg masuk akal dan sering diajak "Kerja sama" tuh ya kalau ga kiper ya...bek...Tapi saya salut banget sama "Main Cantik" nya mereka...sekian lama banyak mengecoh orang awam...
GBU Lae...
Itulah hebat nya juve dulu di liga italia lae, sampai mereka sendiri bisa menentukan skor pertandingan sesuka hati mereka, sesuai yang di minta para mafia rumah judi.
Tapi salut buat buffon dan del piero, mereka tetap setia walau juve turun kasta dan menampik semua tawaran yang datang buat mereka.
Salut buat buffon dan del piero
-
16 Februari 2018
Membaca ulasan2 duo IAN jadi ingat zaman SMA langganan tabloid BOLA... ^_^
-
16 Februari 2018
Sy dulu berlangganan Koran GO...sblm lahir TOPSKOR...stlh kelahiran TOPSKOR...lahirlah Koran GOL...tapi tdk bertahan lama.
HOPE617 tulis:
Membaca ulasan2 duo IAN jadi ingat zaman SMA langganan tabloid BOLA... ^_^
-
16 Februari 2018
ada siaran bola kah ntar malam
minta jadwal dunk
-
16 Februari 2018
Berbicara Liga Inggris...sy teringat 1 pemain fenomena...sblm pemain Perancis datang bermain di MU (lupa nama pemainnya)...dia adalah Paul Gascoigne...benar ga nama terakhirnya...pemain yg selalu buat ulah....krn temperamennya dilapangan dan diluar lapangan...dan di koran GO...pemain ini mempunyai kolom tersendiri...utk wkt yg lama...tapi skrg sdh lupa akan kisah2 pemain ini. Mhn koreksi utk pembaca forum ini...mhn tambahan dari kwn2 ttg seorg Paul Gascoigne
-
16 Februari 2018
Berbicara Liga Inggris...sy teringat 1 pemain fenomena...sblm pemain Perancis datang bermain di MU (lupa nama pemainnya)...dia adalah Paul Gascoigne...benar ga nama terakhirnya...pemain yg selalu buat ulah....krn temperamennya dilapangan dan diluar lapangan...dan di koran GO...pemain ini mempunyai kolom tersendiri...utk wkt yg lama...tapi skrg sdh lupa akan kisah2 pemain ini. Mhn koreksi utk pembaca forum ini...mhn tambahan dari kwn2 ttg seorg Paul Gascoigne
-
16 Februari 2018
Steve Mcmanaman (Liverpool) berlari seorang diri hampir satu lapangan...coba spekulasi menendang...dan gol...menurut sy salah satu gol terindah...solo run...spt tak ada perlawanan dan gol...pemain langsing dgn rambut keritingnya
-
16 Februari 2018
Oya...tim2 Inggris baru bs berlaga lagi di Piala Champion tahun 1995...krn terkena hukuman dari UEFA Peristiwa Helsinki...yg banyak memakan korban jiwa...dimana itu adalah Partai Final UEFA CUP (sblm berganti nama menjadi Champion League). Final negara Inggris vs Negara Italia...Liverpool vs Juventus (tahun 85). Inggris menjalani 10 tahun tdk boleh ikut dlm ajang sepak bola yg diadakan organisasi UEFA dari segala tingkat...mhn koreksi...dan tambahannya.
-
16 Februari 2018
IAN718 tulis:
Steve Mcmanaman (Liverpool) berlari seorang diri hampir satu lapangan...coba spekulasi menendang...dan gol...menurut sy salah satu gol terindah...solo run...spt tak ada perlawanan dan gol...pemain langsing dgn rambut keritingnya
bang bahas legenda jerman
sebelumnya terimakasih. bang ian wawasan anda sangat luas
-
16 Februari 2018
Ada permintaan dari Bung Elisa mengenai Liga Inggris...kita buka forum itu dulu...baru kembali ke Negara dan Tim Jerman...sepengetahuan memori yg msh tersimpang (alias belum ke delete di otak). Setelah itu Perancis 98...The Dream Team