Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Kasihilah Sesamamu Seperti Kamu Mengasihi Dirimu Sendiri

ForumInspirasi

1 – 23 dari 23Kirim tanggapan

  • JODOHKRISTEN

    12 Juli 2015

    Dear sahabat Jodoh Kristen,

    Kami ingin share mengenai salah satu bab dari buku The Purpose Driven Life karya Rick Warren.

    Mungkin kebanyakan dari anda sudah pernah membaca buku ini sampai habis, tapi tidak ada salahnya untuk membacanya lagi.

    Intinya bukanlah mengenai buku yang sangat terkenal ini melainkan kami ingin mengingatkan kepada seluruh anggota mengenai bagaimana membangun HUBUNGAN, KOMUNITAS dengan orang lain terlebih dengan saudara seiman.

    Karena, kadang kala (atau malah bisa dikatakan sering? :-() terjadi pertengkaran diantara kita sebagai sesama umat Kristus yang berawal dari kesalahpahaman, kejengkelan, dan lain sebagainya - termasuk di Jodoh Kristen :'(

    Orang-orang yang memang bersikap tidak sepantasnya dan tidak mengindahkan teguran, sudah kami blokir. Namun kita melihat bahwa terkadang pertengkaran yang terjadi adalah karena sebagian dari kita tidak mengerti atau lupa bagaimana seharusnya memperlakukan orang lain - dalam hal ini sesama anggota Jodoh Kristen, sesama saudara seiman.

    Hal ini

    Marilah kita ingat kembali (berlaku untuk seluruh anggota tanpa terkecuali, termasuk untuk admin sendiri :$) ) mengenai bagaimana cara MENGEMBANGKAN KOMUNITAS.

    Berikut ini adalah sebagian kutipan dari Buku "The Purpose Driven Life" Bab 19:

    MENGEMBANGKAN KOMUNITAS

    Kamu dapat mengembangkan komunitas yang sehat dan kuat yang hidup benar dengan Allah serta menikmati hasil-hasilnya hanya jika kamu berusaha keras bergaul dengan baik satu sama lain, dengan saling bersikap luhur dan hormat.
    Yakobus 3: 18 (Msg)

    12 Juli 2015 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JODOHKRISTEN

    12 Juli 2015

    Komunitas membutuhkan komitmen

    Hanya Roh Kudus yang bisa menciptakan persekutuan yang sesungguhnya di antara orang-orang percaya, namun Dia mengembangkannya dengan pilihan dan komitmen yang kita buat.

    Paulus menunjukkan tanggung jawab ganda ini ketika dia berkata, “Kamu dipersatukan dengan damai sejahtera melalui Roh, karena itu lakukanlah segala upaya untuk tetap bersama seperti ini”.
    Dibutuhkan baik kuasa Allah maupun usaha kita untuk menghasilkan komunitas Kristen yang penuh kasih.

    Jika anda letih dengan persekutuan yang palsu dan anda ingin mengembangkan persekutuan yang sejati dan komunitas yang penuh kasih dalam kelompok kecil, kelas sekolah minggu dan gereja anda, anda perlu membuat beberapa pilihan sulit dan mengambil beberapa resiko.

    Apakah pilihan sulit dan resiko yang harus kita ambil itu? Yuk lanjut... 8-)

    12 Juli 2015 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JODOHKRISTEN

    12 Juli 2015

    Mengembangkan komunitas membutuhkan kejujuran

    Anda harus cukup peduli untuk dengan penuh kasih membicarakan kebenaran, meskipun Anda lebih suka mengembangkan suatu masalah atau mengabaikan suatu persoalan.

    Walaupun jauh lebih mudah bagi kita untuk tetap diam ketika orang lain di sekeliling kita mencelakakan diri sendiri atau orang lain dengan suatu kebiasaan berdosa, sikap kita ini bukan perbuatan yang penuh kasih.

    Sebagian besar orang tidak memiliki siapa-siapa di dalam kehidupan mereka yang cukup mengasihi mereka sehingga mau memberi tahu kebenaran kepada mereka (meskipun hal tersebut menyakitkan), karena itu mereka hidup dengan cara-cara yang merusak diri sendiri.

    Seringkali kita tahu apa yang perlu dikatakan kepada seseorang, tetapi rasa takut kita menghalangi kita untuk mengatakan apapun. Banyak persekutuan disabotase oleh rasa takut: tidak seorangpun berani berbicara terus terang di dalam kelompok pada waktu kehidupan seorang anggota berantakan.

    Alkitab memerintahkan kita untuk “menyatakan hal-hal yang benar dengan hati penuh kasih.” Karena kita tidak bisa memiliki komunitas tanpa sikap terus terang.

    Persekutuan yang sejati, entah dalam sebuah pernikahan, persahabatan atau dalam gereja Anda, bergantung pada keterusterangan. Sesungguhnya, saluran konflik adalah jalan menuju keakraban dalam hubungan apapun. Sebelum Anda cukup peduli untuk menghadapi dan menghalau penghalang-penghalang yang tersembunyi, Anda tidak akan pernah menjadi akrab satu dengan lainnya.

    Ketika konflik ditangani dengan benar, kita makin akrab satu sama lain dengan menghadapi dan menyelesaikan perbedaan-perbedaan kita.

    Alkitab mengatakan, “Pada akhirnya, orang lebih menghargai keterusterangan daripada sanjungan.”

    Keterusterangan bukan berarti anda bebas mengatakan apapun yang anda inginkan, di mana saja dan kapan saja anda mau.

    Keterusterangan bukan kekasaran.

    Alkitab mengajar kita bahwa ada waktu yang tepat dan cara yang tepat untuk melakukan segala sesuatu.

    Kata-kata yang tidak dipikirkan meninggalkan luka yang abadi.

    Allah menyuruh kita untuk berbicara satu dengan yang lain di dalam gereja sebagai anggota keluarga yang penuh kasih:
    Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.

    Sayangnya, ribuan persekutuan telah hancur karena kurangnya kejujuran.
    Paulus harus menegur jemaat Korintus karena sikap diam mereka yang pasif waktu membiarkan kedursilaan di dalam persekutuan mereka. Karena tidak ada yang berani menentang hal itu, Paulus berkata, "Kamu jangan hanya pura-pura tidak melihat dan berharap bahwa hal itu akan hilang sendiri. Tunjukkan hal itu secara terbuka dan selesaikan... Kehancuran dan rasa malu lebih baik daripada kutukan... Kamu mengabaikannya sebagai masalah kecil, tetapi itu sama sekali bukan masalah kecil... bertindak seolah-olah segala sesuatu baik-baik saja ketika salah seorang sesama Kristen hidup tidak teratur atau tidak jujur, memberontak terhadap Allah atau bersikap kasar kepada saudara-saudara lainnya, mabuk atau menjadi taman dan ganas. Kamu tidak bisa begitu saja menyetujui hal ini, memperlakukannya sebagai perilaku yang bisa diterima. Saya tidak bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan oleh orang-orang non-Kristen, tetapi bukankah kita memiliki tanggung jawab terhadap orang-orang di dalam komunitas kita yang terdiri dari orang-orang percaya?".

    12 Juli 2015 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JODOHKRISTEN

    12 Juli 2015

    Mengembangkan komunitas membutuhkan kerendahan hati

    Mementingkan diri sendiri, membenarkan diri sendiri dan keangkuhan yang keras kepala menghancurkan persekutuan lebih cepat dari hal lainnya. Keangkuhan membangun tembok di antara orang-orang; kerendahan hati membangun jembatan. Kerendahan hati adalah oli yang melancarkan dan melembutkan hubungan.
    Itulah sebabnya Alkitab berkata, “Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain.”

    Sikap yang tepat dalam persekutuan ialah sikap rendah hati.

    Sisa ayat tersebut berkata,”Sebab: ‘Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.’'.

    Inilah alasan lain mengapa kita perlu rendah hati: Keangkuhan menghalangi kasih karunia Allah di dalam kehidupan kita, yang harus kita miliki untuk dapat bertumbuh, berubah, sembuh dan menolong orang lain. Kita menerima kasih karunia Allah dengan mengakui secara rendah hati bahwa kita membutuhkannya.

    Alkitab berkata bahwa setiap kali kita sombong berarti kita hidup melawan Allah! Itu merupakan cara hidup yang bodoh dan berbahaya.

    Anda bisa mengembangkan kerendahan hati dengan cara yang sangat praktis: dengan mengakui kelemahan-kelemahan Anda, dengan bersabar terhadap kelemahan-kelemahan orang lain, dengan terbuka terhadap koreksi dan dengan menunjukkan perhatian kepada orang lain.

    Paulus menasehati, “Hiduplah rukun satu sama lain, Jangan bersikap tinggi hati, tetapi sesuaikanlah dirimu dengan orang yang rendah kedudukannya. Jangan menganggap diri lebih pandai daripada yang sebenarnya.”
    Kepada orang-orang Kristen di Filipi dia menulis, “Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

    Kerendahan hati bukan berarti menganggap diri rendah; kerendahan hati berarti sedikit saja memikirkan diri sendiri. Orang-orang yang rendah hati sangat memusatkan perhatian pada melayani orang lain, mereka tidak memikirkan diri mereka sendiri.

  • JODOHKRISTEN

    12 Juli 2015

    Mengembangkan komunitas membutuhkan sikap hormat

    Sikap hormat adalah menghargai perbedaan-perbedaan kita, saling memperhatikan perasaan sesama dan bersabar terhadap orang-orang yang menjengkelkan kita.

    Alkitab mengatakan, “Kita harus mempertimbangkan kebimbangan dan ketakutan orang lain.
    Paulus memberitahu Titus, “Umat Allah hendaklah bersikap lemah lembut dan sopan santun.”

    Dalam setiap gereja dan kelompok kecil, selalu ada setidaknya satu orang yang “sulit”, biasanya lebih dari satu. Orang-orang ini mungkin memiliki kebutuhan emosional khusus, rasa tidak aman yang dalam, perangai yang menjengkelkan atau ketrampilan sosial yang kurang. Anda mungkin menyebut mereka orang-orang yang MAE – Membutuhkan Anugerah Ekstra.
    Allah menempatkan orang-orang ini di tengah-tengah kita baik untuk kebaikan mereka maupun kita.
    Mereka merupakan sebuah kesempatan untuk bertumbuh dan suatu ujian persekutuan.
    Akankah kita mengasihi mereka sebagai saudara dan memperlakukan mereka dengan penuh martabat?

    Dalam sebuah keluarga, penerimaan tidak didasarkan pada seberapa pintar atau cantik atau berbakatnya Anda. Penerimaan didasarkan pada kenyataan bahwa kita saling memiliki. Kita membela dan melindungi keluarga. Seorang anggota keluarga mungkin sedikit bodoh, tetapi dia adalah bagian dari kita. Demikian juga, Alkitab berkata, “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

    Keadaan yang sebenarnya adalah, kita semua memiliki sifat-sifat khusus yang menjengkelkan. Tetapi komunitas tidak ada hubungannya dengan kecocokan. Dasar bagi persekutuan kita adalah hubungan kita dengan Allah: Kita adalah keluarga.

    Satu kunci untuk dapat menunjukkan sikap hormat adalah memahami darimana orang-orang berasal. Temukan sejarah mereka. Bila anda mengetahui apa yang telah mereka alami, Anda akan lebih paham. Sebaliknya daripada berpikir tentang seberapa jauh yang masih harus mereka jalani, pikirkanlah tentang seberapa jauh mereka telah datang sekalipun mereka terluka.

    Bagian lain dari sikap hormat adalah tidak meremehkan kecemasan orang lain. Hanya karena Anda tidak takut akan sesuatu, bukan berarti ketakutan merupakan perasaan yang tidak dapat diterima. Komunitas yang sejati terjadi ketika orang-orang mengetahui bahwa cukup aman untuk menyampaikan kecemasan dan ketakutan mereka tanpa dihakimi.

  • JODOHKRISTEN

    12 Juli 2015

    Mengembangkan komunitas membutuhkan sikap bisa memegang rahasia

    Hanya dalam lingkungan yang aman di mana ada penerimaan yang hangat dan sikap memegang rahasia yang dapat dipercaya, orang-orang akan berterus terang serta menyampaikan berbagai luka hati, kebutuhan, dan kesalahan terdalam mereka.

    Sikap memegang rahasia bukan berarti tetap diam ketika saudara Anda berbuat dosa.
    Sikap memegang rahasia berarti bahwa apa yang disampaikan di dalam kelompok Anda harus hanya untuk kelompok Anda, dan kelompok tersebut harus menanggulanginya, bukan menggosipkannya dengan orang lain.

    Allah membenci gosip, terutama bila gosip itu agak tersamar sebagai sebuah "permohonan doa" bagi orang lain.

    Allah berfirman, "Gosip disebarkan oleh orang-orang yang jahat; mereka menimbulkan kesulitan dan menceraikan sahabat yang karib."

    Gosip selalu menyebabkan sakit hati dan perpecahan, serta menghancurkan persekutuan, dan Allah dengan sangat jelas menyuruh kita menentang orang-orang yang menyebabkan perpecahan di antara orang-orang Kristen.

  • JODOHKRISTEN

    12 Juli 2015

    Mengembangkan komunitas membutuhkan frekuensi atau kekerapan

    Anda harus memiliki kontak yang sering dan tetap dengan kelompok Anda untuk membangun persekutuan yang murni.
    Hubungan memerlukan waktu.

    Alkitab memberitahu kita, "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati."

    Komunitas dibangun bukan atas dasar kesenangan ("kami akan berkumpul bila saya merasa ingin berkumpul") tetapi atas dasar keyakinan bahwa saya membutuhkannya untuk kesehatan rohani.

    Jika Anda ingin mengembangkan persekutuan yang sejati, itu berarti mengikuti pertemuan ibadah meskipun Anda merasa tidak ingin mengikutinya, karena Anda percaya itu penting.
    Jemaat mula-mula berkumpul setiap hari! Persekutuan memerlukan investasi waktu.

    Jika Anda adalah seorang anggota kelompok kecil atau kelas, saya mendorong Anda untuk membuat perjanjian kelompok yang meliputi 9 karakteristik dari persekutuan yang alkitabiah:

    Kita akan
    1. berbagi perasaan-perasaan kita yang sebenarnya (otentisitas),
    2. saling memberi dorongan (kebersamaan),
    3. saling mendukung (simpati),
    4. saling mengampuni (belas kasihan),
    5. mengatakan kebenaran di dalam kasih (kejujuran),
    6. mengakui kelemahan-kelemahan kita (kerendahan hati),
    7. menghargai perbedaan-perbedaan kita (sikap hormat),
    8. tidak bergosip (bisa memegang rahasia), dan
    9. memprioritaskan kelompok (frekuensi).

    Ketika Anda melihat daftar karakteristik itu, tampak jelas mengapa persekutuan yang sejati begitu jarang. Persekutuan sejati berarti kita membuang sikap mementingkan diri sendiri dan sikap bebas kita untuk menjadi saling bergantung.

    Tetapi keuntungan dari berbagi kehidupan bersama jauh lebih banyak daripada apa yang harus kita korbankan dan hal itu mempersiapkan kita untuk kehidupan di surga.

  • JODOHKRISTEN

    12 Juli 2015

    Rangkuman:

    Mengembangkan komunitas membutuhkan:

    1. kejujuran

    2. kerendahan hati

    3. sikap hormat

    4. sikap bisa memegang rahasia

    5. frekuensi atau kekerapan

    Dan, sekali lagi... :-)

    Kamu dapat mengembangkan komunitas yang sehat dan kuat yang hidup benar dengan Allah serta menikmati hasil-hasilnya hanya jika kamu berusaha keras bergaul dengan baik satu sama lain, dengan saling bersikap luhur dan hormat. (Yakobus 3:18 (Msg))

    12 Juli 2015 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JOHN021

    21 Agustus 2015

    sangat menambah wawasan, trimakasih jodohkristen

  • JODOHKRISTEN

    9 November 2015

    Mari kita tinggalkan:

    - sinis, sindiran, berprasangka negatif, gosip

    - kebiasaan memprotes dan mengkritik tanpa maksud membangun namun karena ingin menjatuhkan

    - menyerang, memperolok orang lain yang memiliki pendapat yang berbeda dengan kita

    - menganggap diri sendiri bijak

    - ingin menjadi yang terkenal atau populer dalam suatu komunitas

    Semua hal tersebut hanya akan merusak hubungan dan komunitas

    Mari kita belajar mengasihi mengasihi:

    - Terlebih dahulu berusaha mengerti dan memperhatikan orang lain sebelum ingin dimengerti dan diperhatikan

    - Toleransi

    - Santun

    - Rendah hati

    1 Korintus 3:4 - 7

    - Kasih itu sabar

    - Kasih itu murah hati;

    - Ia tidak cemburu.

    - Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

    - Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.

    - Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

    - Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.

    - Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

    9 November 2015 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JODOHKRISTEN

    9 November 2015

    Andaikan aku pahami
    Bahasa semua
    Hanyalah bahasa cinta
    Kunci setiap hati

    Ajarilah kami bahasa cintaMU
    Agar kami dekat padaMu ya Tuhanku
    Ajarilah kami bahasa KasihMU
    Agar kami dekat padaMu ya Tuhanku

    Andaikan aku lakukan
    Yang luhur mulia
    Jika tanpa kasih cinta
    Hampa tak berguna

    Ajarilah kami bahasa cintaMU
    Agar kami dekat padaMu ya Tuhanku
    Ajarilah kami bahasa KasihMU
    Agar kami dekat padaMu ya Tuhanku

    (lagu rohani Bahasa Kasih)

  • JUNIOR290

    9 November 2015

    DO = A

    jreng.....

    *main gitar*

    [Dari admin: yuuukkk, mari... :-)]

    JODOHKRISTEN tulis:

    Andaikan aku pahami

    Bahasa semua

    Hanyalah bahasa cinta

    Kunci setiap hati

    Ajarilah kami bahasa cintaMU

    Agar kami dekat padaMu ya Tuhanku

    Ajarilah kami bahasa KasihMU

    Agar kami dekat padaMu ya Tuhanku

    Andaikan aku lakukan

    Yang luhur mulia

    Jika tanpa kasih cinta

    Hampa tak berguna

    Ajarilah kami bahasa cintaMU

    Agar kami dekat padaMu ya Tuhanku

    Ajarilah kami bahasa KasihMU

    Agar kami dekat padaMu ya Tuhanku

    (lagu rohani Bahasa Kasih)

    9 November 2015 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JODOHKRISTEN

    29 November 2015

    Dimulai dari diriku sendiri...

    s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/3f/10/86/3f10862be78d2c48f87aaf990924a8b6.jpg

    29 November 2015 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • RONNY542

    25 Maret 2017

    Alangkah indahnya jika di dunia ini kita saling mengasihi satu sama lain dengan menghilangkan adanya perbedaan Suku, Agama, Strata Sosial/Pendidikan,dll.

    Tuhan ingin kita semua di dunia ini seperti "Saudara", Yang pintar mengayomi yang belum pintar, yang berlimpah mengayomi yang membutuhkan, yang kuat mengayomi yang lemah. Itulah KASIH yang dimaksud.

    Thx Mod, Buat renungannya, amat mencerahkan....

    Tuhan memberkati kita semua

  • RYANTA704

    25 Maret 2017

    Tidak ada yg lebih indah di dunia ini selain Kasih Tuhan :)

  • 25 Maret 2017

    Thanks Admin! It is really enlightened.

    Uhmm... for people who ever deliver 'code' to whom he/she speaks, please consider to rule 3b..

    :-)

    JODOHKRISTEN tulis:

    Dimulai dari diriku sendiri... s-media-cache-ak0.pinimg.com/7 ... f990924a8b6.jpg

  • VIC671

    25 Maret 2017

    rule 3b??? apa tuh?

    SAURIA580 tulis:

    Thanks Admin! It is really enlightened.

    Uhmm... for people who ever deliver 'code' to whom he/she speaks, please consider to rule 3b..

    :-)

  • 25 Maret 2017

    Baca atuh The Four Agreements :-)

    VIC671 tulis:

    rule 3b??? apa tuh?

  • VIRUSKASIH805

    2 April 2017

    Coba saya uji ya :

    Kasihilah Sesamamu Seperti Kamu Mengasihi Dirimu Sendiri :

    Saya asumsikan sesama adalah semua orang tanpa terkecuali.
    Saya asumsikan nilai kasih paling tinggi adalah 9 (karena 10 untuk Tuhan).

    Saya mengasiihi ayah/ibu saya = 9, berarti saya mengasihi diri saya sendiri = 9.

    Saya mengasihi kakak/adik saya = 8, berarti saya mengasihi diri saya sendiri = 8.

    Saya mengasihi sahabat saya = 7, berarti saya mengasihi diri saya sendiri = 7.

    Saya mengasihi orang asing = 6, berarti saya mengasihi diri saya sendiri = 6.

    Seberapa tepatkah penafsiran "hukum kasih" saya?



    Kasihilah Sesamamu Seperti Kamu Mengasihi Dirimu Sendiri :

    Mana yang menjadi acuannya, mengasihi sesama atau mengasihi diri sendiri?

    2 April 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • VERMISSEN495

    24 April 2018

    Thread kebenaran lagi.

    Benar. Kasihilah sesamamu seperti Kamu mengasihi dirimu sendiri.

    Kalau di ambil kata2, kamu mengasihi dirimu sendiri. Mohon tidak diartikan dangkal sama dengan egois. Ini sama dengan arti kata judul thread Berdamai dengan hati.

    Artinya kita berdamai dengan semua masa lalu kita, kepahitan kita, penganiaya kita, orang2 yg menyakiti kita, perasaan di tolak orangtua kita, perasaan tidak di kasihi, semua yg kita pendam dari masa kanak" hingga dewasa ini.

    Terimalah semua itu, berdamailah. Maka kita semua dapat mengasihi sesama. Tercermin dari tanggapan" semuanya di komen". Sekuat apapun kamu menutupi, kebenaran akan selalu muncul di permukaan.

  • SUYATI064

    24 April 2018

    Kasihilah sesamamu spt dirimu sendiri. Kalo ga suka dicubit yg jgn mencubit, kalo ga mau dipukul ya jgn memukul dll intinya perlakukan org lain spt kamu ingin diperlakukan oleh org lain begitu menurutku.

  • MAYA509

    26 April 2018

    Ku mengasihi engkau. 🙏🏻

    Kasihanilah mereka Tuhan. 🙏🏻😇

  • HERI771

    11 September 2018

    terima kasih JK, rangkuman inspirasinya🙏🙂

    JODOHKRISTEN tulis:

    Rangkuman:

    Mengembangkan komunitas membutuhkan:

    1. kejujuran

    2. kerendahan hati

    3. sikap hormat

    4. sikap bisa memegang rahasia

    5. frekuensi atau kekerapan

    Dan, sekali lagi... :-)

    Kamu dapat mengembangkan komunitas yang sehat dan kuat yang hidup benar dengan Allah serta menikmati hasil-hasilnya hanya jika kamu berusaha keras bergaul dengan baik satu sama lain, dengan saling bersikap luhur dan hormat. (Yakobus 3:18 (Msg))

1 – 23 dari 23Kirim tanggapan