Usia sudah tinggi, tapi masih jual mahal?

IRENE547 tulis:

Semakin berumur bukankah pola pikir juga smakin dewasa dan matang? Tidak lagi melihat hanya sekedar ganteng/cantik, kaya/blm kaya dll. Dan karena kita smua pasti tau dlm membangun rumah tangga perlu nilai² yg lebih penting dari itu. Itulah pola pikir yang matang tadi. Terlebih setiap orang kan tau value dirinya masing² dan apa yg diharapkan dari value pasangannya. Jangan sampai kita merendahkan value/standar kita hanya agar "target pernikahan" tercapai. Tujuan pernikahan kan bukan 5 tahun kedepan tapi sampai seterusnya bahkan puluhan tahun dan bahkan smpe ajal menjemput. Dan bila disebutkan "kenyamanan kan dibentuk, bukan ada begitu saja" benar sih, tapi kita juga kan punya apa yang menjadi "kriteria penting" kita dalam memiliki patner hidup kedepannya gimana, misal nih mau nya yg penyabar, dan penyabar itu kan lebih ke karakter seseorang. Susah apabila ketemu dgn org baru, dan mengharuskan dia jadi penyabar demi kita. Selektif diawal menurutku sih memang harus ya, bukan karena jual mahal, lebih ke mempersiapkan diri aja utk fase² selanjutnya dlm hidup 😊🙏

Cantik pikirannya Ka..😄

EDWIN244 tulis:

Saya ada bahas sih hal seperti ini di topik sebelumnya. Mnrt saya kecocokan itu harus diciptakan, bukan dicari

www.jodohkristen.com/topic/4789/

Makanya saya meski banyak menemukan tindak tidak menyenangkan (jawaban yang asal2an terhadap pertanyaan open ended, kepribadian yg terlalu tertutup ttg masa lalu) saya ttp biasa nunggu sktr 2-3 bulan sblm akhirnya putus (kalau ternyata saya dapati calon saya tidak bisa menyesuaikan sendiri)

Akan tetapi sayang sekali, saya temukan yg bro Lukas blg sepertinya ada benarnya. Cewe2 paruh baya itu rata2 pada males invest, buat tampang, buat diri sendiri, dan invest buat tahu pasangannya. Ngarapin bisa sibuk ngurusin apapun yg sedang sibuk diurusin (rumah tangga, karir, pelayanan) dan cowoknya ngapelin terus2an....

Lelah batin menjadi Seorang Cowo yah Ko😄😁

EDWIN244 tulis:

Memilihnya setiap kali ilfil putus, kyknya kl ngambil keputusan pakai perasaan gt nga ada yg jadi

Kalau cowok ngambil keputusan cara kyk gt, tiap kali tidak senang sama klien atau bos berhenti kerja diblg tidak dewasa dan kekanak2an

Tapi cewek ngambil keputusan cari pasangan hidup berdasar feeling di bilang aapa jadinya? Kekanak2an? Kl nga, kenapa? Karena pada dasarnya cewek itu lebih kekanak2an daripada cowok?

Soal ada yg blg nikah jd lebih stres ya emg benar. Tp siapa yg blg tujuan hidup itu untuk bebas stres? Cuma manusia modern doang yg blg gt

Kl mau bebas stres mahasiswa nga belajar, ortu nga usah punya anak, petani nga usah nanam, supir diam di rumah saja nga usah nyetir, hamba Tuhan nga usah pelayanan di pedalaman menginjili, dst

Saya sih jauh2 sama yg blg pengen tipe cowo yg pinter guyon. Kyk tipe gini brg kl harus bikin hepi 24/7 dan gampang ngambekan kmgknan

Intinya kita hatus menjadi manusia yg berkembang gitu yah Ko?

WELLYN308 tulis:

Makin bertambah usia, sebenarnya bukan jual mahal tapi makin berhati2. Biasanya sudah banyak mendengar curhat maupun cerita kehidupan pernikahan saudara atau teman. Ditambah lagi pengalaman berelasi dg laki2 membuatnya makin mengenal dirinya dan laki2 seperti apa yg cocok buatnya. Jadi jika ada pria2 yg mendekati, lebih selektif. Justru makin nambah umur, makin realitis kok dalam memilih dan sadar gak ada org yg sempurna.

Sis kalau boleh tau makin bertambah usia buat kaum cewe itu menunggu hingga mencapai usia brp,bkn kah akan semakin sulit jika sudah diatas 40 thn terus memilih memilah ini itu calon pendampingnya bukankah yang penting jika menemui pasangan yg sudah dapat menerima apa adanya,sdh punya pekerjaan tetap,atau usaha sendiri,apalagi sudah punya rumah sendiri,sudah kopdar berdua,bukankah akan lebih baik berlanjut ke hubungan yang lebih serius atau lgsg berumahtangga,tapi kenyataannya lbh kaum cewe yang hilang tanpa jejak lagi,memang sebagian kaum cewe mengharapkan memperoleh pasangan hidupnya melalui JK ini dengan selektif,itu memang benar dan sebagian lagi mgkn lebih menikmati masa jomblo selamanya,maaf bukan berarti menyamakan semua kaum cewe yg ada di JK ini.Buat kaum cewe lain yang ingin memberikan pendapatnya juga,saya ucapkan terimakasih

Alasan belum sreg-nya karena belum terlalu kenal. Saya suruh lebih intens komunikasi, malah dinyinyir-in cowo ga ada kerjaan. Muter2 di situ aja jadinya. *Wamen

Saya rada empati sebenernya, makin berumur tuh justru akan makin sulit dapat pasangan. Kalau ada kesempatan, sebaiknya dioptimalkan.

HANARIN279 tulis:

Tapi di forum sebelah itu rata2 pada jawab belum sreg buat ketemuan dan pihak yg ngajak terlihat "maksa"

LUKAS244 tulis:

Alasan belum sreg-nya karena belum terlalu kenal. Saya suruh lebih intens komunikasi, malah dinyinyir-in cowo ga ada kerjaan. Muter2 di situ aja jadinya. *Wamen

Saya rada empati sebenernya, makin berumur tuh justru akan makin sulit dapat pasangan. Kalau ada kesempatan, sebaiknya dioptimalkan.

Benar sekali bro,bgmn bisa mengatakan blm sreg sdgk komunikasi saja tdk berjalan,namun disisi lain hrs menyadari juga kesibukannya,kalau buat saya kirim2 surat tdk memaksakan hrs segera dibalas,krn kembali masalah waktu belum tentu sama,apalagi jika bekerja.

Masalah berumur mmg begitu adanya,disebut selektif (HARUS),tanpa disadari kitanya sendiri sering dikekang oleh perasaan,pikiran dan keinginan kita sendiri,kadang tidak peka jika sbnrnya Tuhan telah mendekatkan seseorang dalam hidupnya.

[:/kembali ke masing2 cewe sih mereka menentukan batas hingga usia tertentu atau tidak. Ada beberapa teman yg menentukan usia tertentu dan Tuhan berikan pasangan menjelang batas itu, amazing dg cara Tuhan menjawab doa mereka. Ada juga yg tidak menentukan batas usia dan sudah berdamai dengan dirinya tentang apakah Tuhan memberinya pasangan atau pun tidak. Menikah atau tidak itu bukan tujuan hidup utama manusia di bumi ini, jadi mereka tetap menjalani apa yg ada dan yg Tuhan berikan.

Saya rasa kalau memang si cowo sudah menunjukkan keseriusan dan kesiapan untuk menikah, lalu relasi berjalan baik dan konsisten, mereka saling mengenal (tahu kelebihan dan kekurangan serta bisa saling menerima&bertumbuh) terus nilai2 kehidupan mereka jg banyak kesamaan ya akan berlanjut ke pernikahan.)

KING902 tulis:

Sis kalau boleh tau makin bertambah usia buat kaum cewe itu menunggu hingga mencapai usia brp,bkn kah akan semakin sulit jika sudah diatas 40 thn terus memilih memilah ini itu calon pendampingnya bukankah yang penting jika menemui pasangan yg sudah dapat menerima apa adanya,sdh punya pekerjaan tetap,atau usaha sendiri,apalagi sudah punya rumah sendiri,sudah kopdar berdua,bukankah akan lebih baik berlanjut ke hubungan yang lebih serius atau lgsg berumahtangga,tapi kenyataannya lbh kaum cewe yang hilang tanpa jejak lagi,memang sebagian kaum cewe mengharapkan memperoleh pasangan hidupnya melalui JK ini dengan selektif,itu memang benar dan sebagian lagi mgkn lebih menikmati masa jomblo selamanya,maaf bukan berarti menyamakan semua kaum cewe yg ada di JK ini.Buat kaum cewe lain yang ingin memberikan pendapatnya juga,saya ucapkan terimakasih

Yes.. Siap jadi ratu dan raja selamanya😉

WELLYN308 tulis:

[:/kembali ke masing2 cewe sih mereka menentukan batas hingga usia tertentu atau tidak. Ada beberapa teman yg menentukan usia tertentu dan Tuhan berikan pasangan menjelang batas itu, amazing dg cara Tuhan menjawab doa mereka. Ada juga yg tidak menentukan batas usia dan sudah berdamai dengan dirinya tentang apakah Tuhan memberinya pasangan atau pun tidak. Menikah atau tidak itu bukan tujuan hidup utama manusia di bumi ini, jadi mereka tetap menjalani apa yg ada dan yg Tuhan berikan.

Saya rasa kalau memang si cowo sudah menunjukkan keseriusan dan kesiapan untuk menikah, lalu relasi berjalan baik dan konsisten, mereka saling mengenal (tahu kelebihan dan kekurangan serta bisa saling menerima&bertumbuh) terus nilai2 kehidupan mereka jg banyak kesamaan ya akan berlanjut ke pernikahan.)

Nyimak aja. Jadi tau pikiran² cowo kyk mana 😁

kembali ke masing2 cewe sih mereka menentukan batas hingga usia tertentu atau tidak. Ada beberapa teman yg menentukan usia tertentu dan Tuhan berikan pasangan menjelang batas itu, amazing dg cara Tuhan menjawab doa mereka. Ada juga yg tidak menentukan batas usia dan sudah berdamai dengan dirinya tentang apakah Tuhan memberinya pasangan atau pun tidak. Menikah atau tidak itu bukan tujuan hidup utama manusia di bumi ini, jadi mereka tetap menjalani apa yg ada dan yg Tuhan berikan.

Thanks sharenya sis 🙏 kalau tujuan menikah atau tdk mmg bkn tujuan hidup yg utama,hanya byk disayangkan knp tak sesuai dgn profil pribadi yg dicantumkan di JK yah 🤭

Maksudnya hanya banyak disayangkan kenapa tdk sesuai dgn profil pribadi yg dicantumkan apa yach?! Penasaran saiya paragraf terakhir ini😉

KING902 tulis:

kembali ke masing2 cewe sih mereka menentukan batas hingga usia tertentu atau tidak. Ada beberapa teman yg menentukan usia tertentu dan Tuhan berikan pasangan menjelang batas itu, amazing dg cara Tuhan menjawab doa mereka. Ada juga yg tidak menentukan batas usia dan sudah berdamai dengan dirinya tentang apakah Tuhan memberinya pasangan atau pun tidak. Menikah atau tidak itu bukan tujuan hidup utama manusia di bumi ini, jadi mereka tetap menjalani apa yg ada dan yg Tuhan berikan.

Thanks sharenya sis 🙏 kalau tujuan menikah atau tdk mmg bkn tujuan hidup yg utama,hanya byk disayangkan knp tak sesuai dgn profil pribadi yg dicantumkan di JK yah 🤭

Itu lho sis dalam rangkuman setiap anggota kan da pertanyaan paling bawah : Apa yang anda cari di Jodoh Kristen

Sebenarnya tuh para member bukan jual mahal, tapi memilih sesuai kriterianya sendiri & lbh hati2. Berdasarkan pengalaman teman2 di sini baik co maupun ce (maklum saya jadi member hampir 10 th), banyak ditemukan yg modus, maklumlah mungkin usia tinggi jd masalah lbh kompleks, dan lebih santai dibandingkan kaum muda yg masih membutuhkan keturunan. Bagaimanapun anak itu kan penyatu sebuah pernikahan.

Kalau masih bujang mah gak mikir panjang. Kalau dah ada anak segala sesuatu harus di pertimbangkan  donk. Namanya juga manusia pasti mementingkan anak kandung dari pada anak tiri. Betul atau benar ???

Sayang abangnya sdh off. Semoga abangnya sdh menemukan tambatan hatinya.

RUDYANTO186 tulis:

Ada yang bilang saat milih pacar cowok/cewek, seseorang itu kalau usia:

- di bawah 21 thn : si doi masih jual mahal

- 21 - 30 thn: si doi sudah mulai pakai diskon

- 30 - 40 thn: si doi mulai obral

- di atas 41 thn : si doi banting harga.

Tapi aneh di zaman Now di usia > 41 thn masih jual mahal bahkan harga setara 200 kg emas,

Saat Kirim salam, bilang maaf saya lagi sibuk..

Ajak ngeteh ngopi...saya lagi banyak urusan....di kantor/gereja dll.

Duh...uban dah makin banyak,  terasa mahal sekali diajak jalan2 apalagi diajak merried....?

Cuma ngarep.... :)

"Suruh"  ? 🤔

LUKAS244 tulis:

Alasan belum sreg-nya karena belum terlalu kenal. Saya suruh lebih intens komunikasi, malah dinyinyir-in cowo ga ada kerjaan. Muter2 di situ aja jadinya. *Wamen

Saya rada empati sebenernya, makin berumur tuh justru akan makin sulit dapat pasangan. Kalau ada kesempatan, sebaiknya dioptimalkan.

makin dewasa makin hati2

ga mau lagi terjebak,,,

sial sialnya ku bertemu dengan cinta semu

tertipu tutur dan caramu

puas kau churangi aku???

---ehh🙃

UCI245 tulis:

Sebenarnya tuh para member bukan jual mahal, tapi memilih sesuai kriterianya sendiri & lbh hati2. Berdasarkan pengalaman teman2 di sini baik co maupun ce (maklum saya jadi member hampir 10 th), banyak ditemukan yg modus, maklumlah mungkin usia tinggi jd masalah lbh kompleks, dan lebih santai dibandingkan kaum muda yg masih membutuhkan keturunan. Bagaimanapun anak itu kan penyatu sebuah pernikahan.

Sejuta eh setuju, semakin bertambah usia pasti makin selektif dan makin bijak dalam memilih PH

UCI245 tulis:

Sebenarnya tuh para member bukan jual mahal, tapi memilih sesuai kriterianya sendiri & lbh hati2. Berdasarkan pengalaman teman2 di sini baik co maupun ce (maklum saya jadi member hampir 10 th), banyak ditemukan yg modus, maklumlah mungkin usia tinggi jd masalah lbh kompleks, dan lebih santai dibandingkan kaum muda yg masih membutuhkan keturunan. Bagaimanapun anak itu kan penyatu sebuah pernikahan.

- di bawah 21 thn :

Sibuk kuliah sambil kerja

- 21 - 30 thn:

Sibuk healing dan bangun komunitas

- 30 - 40 thn:

Lagi di usia ini , udh coba tp yg sepadan belum ada

- di atas 41 thn :

Semoga sudah berkeluarga dan memiliki anak

Sering Lo banyak yg julid, kerja terus healing terus, kapan nikahnya. Kalau menjawab TS harus turunkan standar kok sayang bgt ya, kalau turun standar ya drdulu aja nikahnya ngapain nunggu smp skrg ntar dijulid in lg, ealah tnyt suaminya begitu, 🤭 maaf jk tersinggung

Justru makin selektif sih setelah usia semakin matang. Terkhususnya untuk para wanita. Meliat dan mendengar kisah temen² dengan pasangan hidupnya atau masih dalam status pacar, ada yg bahagia tp tidak sedikit yg justru malah menderita misalnya selingkuh, berantem atau malah KDRT.

Usia semakin menua, justru dia senang dengan kehidupan singleness nya meskipun teman² dan sekitar sudah pada menikah. Bebas kemana aja, bebas mengatur keuangannya, bebas membahagiakan orang tuanya dan ngejar hal² lain yg mungkin belom tentu bs diraih jika sdh menikah unless PH nya mendukung potensi spouse nya.

Masalah cibiran dr sekitar bilang perawan tua, sabodo teing. Dan intinya semakin menua semakin cuek dengan mulut tajam orang laen seraya berkata "Bukan loe yang ngasi gw makan!".

Pas udah tua ga ada anak yang merawat

Standar cewe nikah umur 30, biar bisa punya keturunan dan yang merawat kita disaat tua

Usia 40 keatas cewek nikah hanya untuk cari pendamping hidup

.

Inilah waktu yang terbuang sia² dikasih usia produktif malah ga dipakai

Umur yang sudah tinggi bahkan dibilang sudah tidak muda lagi ga bisa lah semakin selektif dalam memilih pasangan, laki² itu memilih bro

Untung ini dah abu abu.

Cobak masib aktif.

Ku spam langsung . Greget kali sama ketikan nya.

Sok ngatain org milih milih Lah dia juga milih .

Emg cuman lakik doang yg boleh milih 🤣🤣🤣

Lawak kali

LUCKY072 tulis:

Bhuakaka jual mahal?

Krna kalangan atas?

Karna pendidikan lebih tinggi?

Karna lebih cantik? Lebih merasa berkualitas?

Apa karna dr etnisnya, merasa pasti di cari orang?

Di atas 40thn emang mash yakin bisa punya anak? Coba pikirin.

Cek kembali Tujuan menikah mu apa? (Untuk pihak wanita)

Karna untuk punya keluarga dan memiliki keturunan, knp hrus milih milih?

INGAT, dosa yg selalu mengikuti manusia adalah KESOMBONGAN

Dah lebih setahun yg lalu komenan mu kak 😁

JUNITA694 tulis:

makin dewasa makin hati2

ga mau lagi terjebak,,,

sial sialnya ku bertemu dengan cinta semu

tertipu tutur dan caramu

puas kau churangi aku???

---ehh🙃