Perlukah seorang "Pendeta" memiliki gelar sarjana Theologia ??
-
15 Maret 2018
Masih blanjut ya blm ada ksimpulannya neh dr TS hihihihihi
Yowes minum teh manis sambil makan singkong goreng dulu lah aku kalo gitu sambil nyimak
......
15 Maret 2018 diubah oleh LISBETH921
-
15 Maret 2018
siapa yg emosi saud eleres , km bic berdasarkan fakta dan sy juga berdasarkan fakta tidak semua GBi spt yg bro katakan. Dan u masalah ttg penyusup dan mata2 knp bro merasa tertuduh khan saya tidak bic mengenai bro sebagai mata2... kembali ke hati bro sendiri.?
Tuhan memberkati
ELERES063 tulis:
Jangan emosi dlu kak, yg saya blang khan merupakan faktaa dan kenyataan yg pernah sy lihat.. klo kakak punya fakta yg lain yg bilang bahwa ada gereja karismatik yg tidak dinasti, ya mari kita share dsni.. soal sy dianggap penyusup atw mata2 sich sy rasa kakak cukup berlebihan.. msa orang yg suka "keliling" gereja spt sy jd penyusup atw mata2 dr gereja lain =p gereja mana coba kak yg mw bayar sy?? lha sy nya aja keliling mulu =p heheheh
15 Maret 2018 diubah oleh GRACIA048
-
15 Maret 2018
Puji Tuhan klo kakak gk emosi dan nuduh saya sbg mata2 =)
Nah fakta nya GBI mana kak yg di dalam kepengurusannya tdk ad keluarga pak gembalanya? Share dnk jgn cm blang ada tp gk ad bukti.. biar sy bs dtg langsung ke GBI yg kakak mksd atw bs cek via instagram atw website GBI tsb..
GOD Bless y kak
-
15 Maret 2018
LISBETH921 tulis:
Masih blanjut ya blm ada ksimpulannya neh dr TS hihihihihi
Yowes minum teh manis sambil makan singkong goreng dulu lah aku kalo gitu sambil nyimak
Td nya hari ini mw di simpulkan ito sis.. tp trnyata komen2nya tmbh seru.. ad yg blang lah bnyk penyusup. Ad yg blang jg jaman dl gk ad STT.. ya gt lah ito sis.. jd sabar2 dl y ito sis.. singkong gorengnya pke keju atw gk ito sis?
-
15 Maret 2018
GBI di jkt ..coba aj bro selusuri spt kata bro senang jalan2 rohani.... dan untuk mengamati setiap gereja khan...? moga berhasil olah TKPnya .. Tuhan memberkati
ELERES063 tulis:
Puji Tuhan klo kakak gk emosi dan nuduh saya sbg mata2 =)
Nah fakta nya GBI mana kak yg di dalam kepengurusannya tdk ad keluarga pak gembalanya? Share dnk jgn cm blang ada tp gk ad bukti.. biar sy bs dtg langsung ke GBI yg kakak mksd atw bs cek via instagram atw website GBI tsb..
GOD Bless y kak
-
15 Maret 2018
Mmmm,,,,,ga terlalu menjawab pertanyaan aku sih.
Setau saya pendeta pa lg pastor itu melekat kpd ybs sepanjang hidupnya. Mpir sama kyk dokter, mpe meninggal pun dipanggil pastor/ romo/ dokter. Contoh: Romo Mangun sampai meninggal pun dipanggil Romo bkn jd bapak tok. Gelar terpatri di nisannya. Sampai skr pun,,,,org masih manggilnya romo mangun bukan bapak mangun setelah meninggal.
Coba dah di google lagi, jabatan ma gelar nya. Rancu penjelasan masbro. :D
Kl pendeta/pastor/romo ma dokter cuma jabatan,,,,buat apa mereka sekolah 5 th, 9th ma 8th mpe jungkir balik belajar (terus tidak dianggap krn jabatan pendeta/pastor/dokter diberikan kepada yg lulusan sma). Pa lg pendidikan pastor 9th. Penyangkalan duniawi/kedagingannya. X_X
Tinggal aja mereka jago ngomong, hafal alkitab dr A sampe Z, sejarah2nya, peta buramnya, dll. Kumpulin jemaat yg percaya ma omongannya, jadi dah jemaat memberikan jabatan "pendeta" kpd ybs. (Kok jd kyk model tetangga sebelah :p ).
Sori bro,,,aku ga setuju ma pendapatnya. :D
VIRUSKASIH805 tulis:
Sependek pengetahuan saya, bahwa pendeta itu jabatan dan bukan gelar.
Ketika masa jabatannya sudah selesai maka sebagaimana yang saya tuliskan sebelumnya, seorang pendeta bisa pensiun dan menjadi emeritus.
Atau jika sang pendeta dianggap tidak layak untuk memimpin dan mengajar maka sewaktu-waktu dapat diberhentikan, baik secara hormat atau tidak hormat.
Tentu saja ketika sang pendeta berhenti atau diberhentikan maka panggilan pendeta pun otomatis ditiadakan. Misalnya, dari "Pak Pendeta..." menjadi "Pak..." saja.
Rev. adalah singkatan dari reverend, yang artinya pendeta juga.
Simpelnya seperti ini. bahwa gelar (STh, MTh atau Doctor) meninggikan atau memuliakan PEKERJANYA, sedangkan jabatan (Pendeta/Pastor/Gembala/Reverend), meninggikan atau memuliakan PEKERJAANNYA.
Selama yang bersangkutan tidak diberikan jabatan, menurut saya, ya tidak menjabat apa-apa.
-
15 Maret 2018
GRACIA048 tulis:
GBI di jkt ..coba aj bro selusuri spt kata bro senang jalan2 rohani.... dan untuk mengamati setiap gereja khan...? moga berhasil olah TKPnya .. Tuhan memberkati
Wah bnyk sekali klo GBI di jkt.. tp baiklah kak nanti akn sy cb tlusuri.. mkasi y kak buat inponya.. GOD Bless kak
-
15 Maret 2018
Di tempat saya dulu, pernah ada 2 orang pastor yg berhenti. Mereka berdua sudah berkeluarga saat saya bertemu. Dan saat itu mereka tidak dipanggil lagi sebagai pastor tetapi gelar akademik yg mereka dapatkan selama pendidikan tentu saja masih tetap melekat. Itu dulu entah kalau sekarang. Kalo dokter saya kurang tahu.
MAYA509 tulis:
Mmmm,,,,,ga terlalu menjawab pertanyaan aku sih.
Setau saya pendeta pa lg pastor itu melekat kpd ybs sepanjang hidupnya. Mpir sama kyk dokter, mpe meninggal pun dipanggil pastor/ romo/ dokter.
-
15 Maret 2018
Thx bro, udah mau nanggapi reply saya. Menurut saya, di zaman now yang ideal dalam membimbing jemaat secara formil itu idealnya memang yang sudah melewati pendidikan yang terkait (Zaman now, dalam Kristen ada Sekolah pendeta/STT, kalau di Katolik Seminari Tinggi).
Saya coba jawab pertanyaan bro :
1. Yudas adalah seorang manusia (bisa berdosa), dia sudah dipilih Allah (Ketetapan) untuk menggenapi rancangan Penebusan Keselamatan manusia. Di dalam hati, saya juga masih bertanya kenapa Allah memilih dia, bukan orang lain, tapi menurut saya itu adalah Misteri Rancangan Allah.
2. Untuk membimbing Jemaat di dalam suatu acara formal/Liturgi Gereja, zaman now tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang, karena ini menyangkut membangun Konstruksi Iman kita yang kelak harus dipertanggung jawabkan oleh Pemimpin Jemaat itu sendiri. Konstruksi rumah aja kita lebih percaya kepada seorang Insinyur dibanding seorang pemborong yang hanya berdasarkan pengalaman aja, ini khan jauh lebih penting dari itu, yaitu membangun Konstruksi Iman.
3. Damai Sejahtera, ukuran saya bukan sebatas masalah dunia/berwujud, itu sudah masuk masalah hati yang berhubungan dengan Tuhan dan sesama, dimana sudah hampir tak ada kekecewaan, kekhawatiran, kebencian, iri, dengki, sifat" lain yang sejenis itu (Yang tersisa cuma ada sifat senantiasa bersyukur, tetap percaya, penuh Kasih dan Kerendahan hati).
Salam Damai Bro...
Tuhan memberkati...
ELERES063 tulis:
Menarik pernyataan bang Rony yg sy tebelin da garis bawahi diatas..
saya mw tanya balik sm bang rony,
......sory banget ya bang sebelumnya, buat sy orang2 yg gampang terima mentah2 khotbah pendeta, orang itu orang malas.. jelas2 ditulis di Alkitab, Ujilah segala sesuatu !!
Tuhan Berkati juga anda bang
16 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
15 Maret 2018
Ikut kasih pendapat juga ya. Menurut aku seorang pendeta gak perlu ada gelar serjana teologia. Tapiii sangat penting seorang pendeta untuk sekolah alkitab, kan bisa aja bukan sekolah formal yang mengakibatkan tidak adanya gelar yang diberikan setelah selesai sekolah. Kenapa penting untuk sekolah lagi? Sama halnya dengan profesi lain, menurut aku setiap kita perlu mengupgrade pengetahuan kita, apalagi sekarang yang kita pegang kebanyakan kan adalah alkitab terjemahan bukan bahasa asli dimana terjemahan gak selalu merepresentasikan makna sepenuhnya dari bahasa asli. Jadi kesimpulannya gak perlu ada gelar, tapi penting untuk sekolah atau belajar lagi apalagi kalo seseorang tersebut dikaruniai Tuhan harta yang lebih ya sebaiknya untuk sekolah teoligia.
Btw ada baca beberapa debat tentang gereja GBI, tentang dinastilah, menurut saya nggak ada yang salah dengan kepengurusan gereja adalah keluarga dari gembala utama, kalo memang punya kapasitas dan panggilan kenapa nggak, apalagi biasanya kan keluarga lebih kita percaya. Dan marilah kita jangan saling mengejek denominasi lain, setiap denominasi pasti ada aja gereja yang gak bener, yang salah ya gereja tsb bukan denominasinya, jangan digeneralisir bahwa denominasi A atau B atau C pasti gak bagus. Tuhan bekerja gak milih milih kok. God bless
-
15 Maret 2018
Udah jd pastor dan pakai jubah pastor berhenti atau masih masa pendidikkan berhenti, kak?
Kl dokter malpraktek, baru di copot semua nya kak.
KATHARINA781 tulis:
Di tempat saya dulu, pernah ada 2 orang pastor yg berhenti. Mereka berdua sudah berkeluarga saat saya bertemu. Dan saat itu mereka tidak dipanggil lagi sebagai pastor tetapi gelar akademik yg mereka dapatkan selama pendidikan tentu saja masih tetap melekat. Itu dulu entah kalau sekarang. Kalo dokter saya kurang tahu.
MAYA509 tulis:
Mmmm,,,,,ga terlalu menjawab pertanyaan aku sih.
Setau saya pendeta pa lg pastor itu melekat kpd ybs sepanjang hidupnya. Mpir sama kyk dokter, mpe meninggal pun dipanggil pastor/ romo/ dokter.
-
15 Maret 2018
LISBETH921 tulis:
Masih blanjut ya blm ada ksimpulannya neh dr TS hihihihihi
Yowes minum teh manis sambil makan singkong goreng dulu lah aku kalo gitu sambil nyimak
......
Masih, kayaknya masih lama kelarnya
-
16 Maret 2018
MAYA509 tulis:
Mmmm,,,,,ga terlalu menjawab pertanyaan aku sih.
Setau saya pendeta pa lg pastor itu melekat kpd ybs sepanjang hidupnya. Mpir sama kyk dokter, mpe meninggal pun dipanggil pastor/ romo/ dokter. Contoh: Romo Mangun sampai meninggal pun dipanggil Romo bkn jd bapak tok. Gelar terpatri di nisannya. Sampai skr pun,,,,org masih manggilnya romo mangun bukan bapak mangun setelah meninggal.
Coba fokus dulu ke gelar dan jabatan gerejawi, supaya bahasan tidak terlalu melebar.
Tentang Romo, saya dapatkan info berikut :
Romo adalah bapak dalam istilah jawa. Atau gelar panggilan yang diberikan oleh umat Katolik di beberapa daerah di Indonesia kepada para imam Katolik (pastor)So, berdasarkan info di atas, Romo itu adalah gelar (panggilan) dan sedangkan jabatannya adalah imam Katolik (pastor). Jadi, tidak ada jabatan Romo.
(Untuk para Katolikers, CMIIW please)
Coba dah di google lagi, jabatan ma gelar nya. Rancu penjelasan masbro. :D
Sebelum saya mengomentari komen Anda, saya sudah punya "beberapa" data, informasi dan argumen yang vaild kok.
Tapi sebagaimana permohonan saya di atas, ruang lingkup diskusinya dibatasi hanya untuk gelar dan jabatan gerejawi saja.
Kl pendeta/pastor/romo ma dokter cuma jabatan,,,,buat apa mereka sekolah 5 th, 9th ma 8th mpe jungkir balik belajar(terus tidak dianggap krn jabatan pendeta/pastor/dokter diberikan kepada yg lulusan sma).Pa lg pendidikan pastor 9th. Penyangkalan duniawi/kedagingannya. X_X
Tentang Pastor dalam Gereja Katolik, saya tidak bisa berkomentar banyak karena saya bukan seorang Katolik.
Bahasan tentang "pendeta" di komen-komen saya dalam trit ini adalah yang umum ada di Indonesa, yaitu yang sama dengan jabatan "pastor" dalam bahasa Inggris (Bahasa Latin "pastōr" adalah "gembala").
Sebagaimana yang saya jelaskan sebelumnya, bahwa pendeta itu adalah jabatan dan ada masa akhirnya. Karena setelah selesai mengemban tugasnya, seorang pendeta bisa pensiun, biasanya disebut emiritus untuk pria dan emirita untuk wanita. (Tentang emiritus dan emirita, sila Anda googling untuk info lebih detil).
Tinggal aja mereka jago ngomong, hafal alkitab dr A sampe Z, sejarah2nya, peta buramnya, dll.
Bahkan pengetahuan Alkitab seorang "pendeta yang real" saja belum tentu sampai seperti yang Anda sebutkan di atas.
Kumpulin jemaat yg percaya ma omongannya, jadi dah jemaat memberikan jabatan "pendeta" kpd ybs. (Kok jd kyk model tetangga sebelah :p ).
Percaya atau tidak, itu sudah terjadi kok di Indonesia.
Dan sedikit info dari kota saya, bahwa ada gereja yang "MEMECAT" pendetanya (gembalanya). Ini menurut saya, sungguh-sungguh mengerikan sekali. Seolah-olah Tuhan Yesus tidak lagi menjadi Kepala Gereja dalam rumah-Nya sendiri.
Sekarang menurut Anda, apakah pendeta yang "dipecat" itu masih seorang pendeta?
Kalo menurut saya, tidak.Sori bro,,,aku ga setuju ma pendapatnya. :D
Anda tidak perlu sampai minta maaf dan saya pun merasa tidak perlu sampai memberikan maaf.
Saya dan Anda di trit hanyala berdiskusi dan atau beradu argumen. Bahkan ditilik dari sudut pandang logika, bisa saja opini Anda dan saya, dua-duanya salah. Who knows?
Anda bebas merdeka untuk tidak setuju dengan opini saya. Tidak ada yang aneh dengan hal itu. Biasa saja.16 Maret 2018 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
16 Maret 2018
Ho oh bener bang sepertinya begitu
Padahal dah nunggu kesimpulan dari TS neh hehehhehe
Yowes aku nyimaklah sambil ngemil bubur ayam aja deh hehehhehehe
LISTON872 tulis:
Masih, kayaknya masih lama kelarnya
-
17 Maret 2018
LISBETH921 tulis:
Ho oh bener bang sepertinya begitu
Padahal dah nunggu kesimpulan dari TS neh hehehhehe
Yowes aku nyimaklah sambil ngemil bubur ayam aja deh hehehhehehe
kaaaaaaaaaaakk... bagi ngapah buburnye..... senderee sendereeee bae....
-
17 Maret 2018
Okelah, anda saja yg benar di trit ini.
Pertanyaan anda... Kalau di "pecat", tidak pendeta lagi. Ya benar krn sudah dicabut gelarnya sampai PGI.
Kalau "pensiun", saya pribadi msi manggik beliau Pak Pendeta. Mmmm...sepertinya saya salah. +D
VIRUSKASIH805 tulis:
Coba fokus dulu ke gelar dan jabatan gerejawi, supaya bahasan tidak terlalu melebar.
Tentang Romo, saya dapatkan info berikut :
....Anda bebas merdeka untuk tidak setuju dengan opini saya. Tidak ada yang aneh dengan hal itu. Biasa saja.
17 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
17 Maret 2018
Bro VK, kelihatannya bro bukan Katolik. Tapi saya sering baca reply bro di forum JK dan Forum Kristen, cara pandang bro kelihatan rada" mirip tuh sama pdt. Erastus dan bro Sarpag (saya sering nonton di you tube) yang sering mengajarkan ajaran Ori dari Alkitab. Ini cuma sekilas pandangan saya aja bro..Kalau salah mohon dimaklumi aja....
Salam Damai bro VK...
Tuhan memberkati...
VIRUSKASIH805 tulis:
Coba fokus dulu ke gelar dan jabatan gerejawi, supaya bahasan tidak terlalu melebar.
....
Anda bebas merdeka untuk tidak setuju dengan opini saya. Tidak ada yang aneh dengan hal itu. Biasa saja.17 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
17 Maret 2018
Hahahahha masih menunggu TS memberi kesimpulan hehehhehe
Yah dah habis euiy skg lagi ngemil martabak hehhehehhee
#ngemilmartabakdululahsambilnunggukesimpulandariTS
SURANTA247 tulis:
kaaaaaaaaaaakk... bagi ngapah buburnye..... senderee sendereeee bae....
-
17 Maret 2018
Besok ya ito sis kesimpulannya.. btw martabak telor atw martabak manis nih ??
-
18 Maret 2018
Antara perlu dan tidak
Conto : Smith wigglesworth setau sy malah tdk sekolah, dia baru bs baca tulis diajarkan olrh istrinya, tp dampak pelayanannya sangat luar biasa
Dipandang perlu krn biar bagaimanapun ttplah pendidikan secara menyeluruh diperlukan.
Cth yg mgkin mewakili seorang dokter umum bs mengoperasi, tp dia tdk akan menguasai secara detil bagaimana mengoperasi yg terbaik bila dibandingkan dgn dokter spesialis bedah.
Tp dibandingkan dgn ribut permasalahan gelar buat sy pribadi sy lebih meributkan apakah benar seorang yg mengaku pdt benar2 mendapat panggilan Tuhan utk jd pdt dan mampu menunjukkan sifat Tuhan Yesus dlm hidup dan pelayanannya?
Krn saat ini byk pdt yg menyimpang terlepas dia STh or tdk ( pendapat sy pribadi)
Tuhan memberkati
-
18 Maret 2018
Perlu dipahami dari Ts itu ada bapa gembala istri dan anak sebagai pembicara firman di atas mimbar
Dan pendeta dari luar .
Bisa di bilang 3family dan pendeta...
Saat 3family di atas mimbar mereka hanya bcr tentang kehidupan mereka dan motivasi kehidupan .. Tetapi saat
Pendeta luar di atas mimbar yang di sampaikan ialah firman dan iman tentang Alkitab dan sejarah .
Pada kesimpulan nya apa yang di sampaikan tersebut .
-
19 Maret 2018
ELERES063 tulis:
Besok ya ito sis kesimpulannya.. btw martabak telor atw martabak manis nih ??
Ini mau nawarin martabak ya??
-
19 Maret 2018
Hahahhaa entah lah bang
Ditunggu tunggu Martabak nya ngga ada juga
Tapi masih menunggu kesimpulan dr TS kapan ya hehehhee
#ngemilnasikuningdululah hahhahaha
LISTON872 tulis:
Ini mau nawarin martabak ya??
19 Maret 2018 diubah oleh LISBETH921
-
19 Maret 2018
LISBETH921 tulis:
Hahahhaa entah lah bang
Ditunggu tunggu Martabak nya ngga ada juga
Tapi masih menunggu kesimpulan dr TS kapan ya hehehhee
#ngemilnasikuningdululah hahhahaha
Sabar, kan gak harus sekarang.
Masih siang juga, tukang martabak biasanya bukaknya malam.
-
19 Maret 2018
Bisa jelaskan di mana sekolah normal yg mempelajari alkitab? Alkitab bhs aslinya loh (bhs Ibrani plus aksara Ibrani), bukan bhs inggris apalagi bhs Indonesia ya.
RIN361 tulis:
Ikut kasih pendapat juga ya. Menurut aku seorang pendeta gak perlu ada gelar serjana teologia. Tapiii sangat penting seorang pendeta untuk sekolah alkitab, kan bisa aja bukan sekolah formal yang mengakibatkan tidak adanya gelar yang diberikan setelah selesai sekolah. Kenapa penting untuk sekolah lagi? Sama halnya dengan profesi lain, menurut aku setiap kita perlu mengupgrade pengetahuan kita, apalagi sekarang yang kita pegang kebanyakan kan adalah alkitab terjemahan bukan bahasa asli dimana terjemahan gak selalu merepresentasikan makna sepenuhnya dari bahasa asli. Jadi kesimpulannya gak perlu ada gelar, tapi penting untuk sekolah atau belajar lagi apalagi kalo seseorang tersebut dikaruniai Tuhan harta yang lebih ya sebaiknya untuk sekolah teoligia.
Btw ada baca beberapa debat tentang gereja GBI, tentang dinastilah, menurut saya nggak ada yang salah dengan kepengurusan gereja adalah keluarga dari gembala utama, kalo memang punya kapasitas dan panggilan kenapa nggak, apalagi biasanya kan keluarga lebih kita percaya. Dan marilah kita jangan saling mengejek denominasi lain, setiap denominasi pasti ada aja gereja yang gak bener, yang salah ya gereja tsb bukan denominasinya, jangan digeneralisir bahwa denominasi A atau B atau C pasti gak bagus. Tuhan bekerja gak milih milih kok. God bless