Perspektif tentang hubungan yang bisa diusahakan dan tidak
-
11 Maret 2018
Menurut anda apakah semua hubungan pria ke wanita bisa diusahakan, maksudnya adalah semua hanya masalah seberapa besar pengorbanan si pria dan kukuh gak mau mundur?
Misal sudah tahu si wanita gak mau tapi si pria terus berjuang, jadi dalam arti bukan sebenarnya sudah muka tembok, saat tahu rumahnya, terus aja didatangi, meskipun udah diusir hehehe.
Bagaimana menurut anda?
Kondisi ini seperti sangat berbeda jika dibalik, yaitu dari wanita ke pria, yang sepertinya tidak mungkin dikondisikan seperti itu, jika memang si pria sama sekali gak ada rasa.
Apakah anda setuju dengan hal seperti ini? -
11 Maret 2018
menurut sy ..begini bro ..namanya usaha sih boleh2 aja..tp lihat juga sinyal dari si cewe itu...kalau memang sdh sm sekali ga ada respon yah mending cari yg lain saja
ngabisin waktu aja bro..kalau tuh cewe memang sdh tdk mau
..cinta ga harus memiliki dan cinta tdk boleh memaksa...
-
11 Maret 2018
Betul saya sepakat, tapi saya ingin tahu saat pria melakukan hal yang ekstreme seperti itu, jadi seperti sudah muka tembok. Apakah akhirnya si wanita akan luluh atau gimana, karena saya sendiri belum pernah seperti itu, tapi pernah dengar cerita-cerita seperti itu, cuma saya tidak tahu akhirnya gimana mereka. Jadi tujuannya untuk memperluas tentang sudut pandang yang berbeda saja.
JOE190 tulis:
menurut sy ..begini bro ..namanya usaha sih boleh2 aja..tp lihat juga sinyal dari si cewe itu...kalau memang sdh sm sekali ga ada respon yah mending cari yg lain saja
ngabisin waktu aja bro..kalau tuh cewe memang sdh tdk mau
..cinta ga harus memiliki dan cinta tdk boleh memaksa...
11 Maret 2018 diubah oleh YUDISAJA095
-
11 Maret 2018
Sah" saja jika pria memilih utk berjuang terus.
Dari byk bukti yg sdh ad di sekeliling saya itu bisa berhasil tp gak ad jaminan jg berhasil 100 %
Ibu saya dl ga suka ama bpk saya coz ibu saya lbh suka pria lain. Tp karna bpk saya gigih, baik, ganteng jg seh dan caranya berjuang cerdas akhirnya ibu saya mau and happy ending mereka langgeng sampe maut yg memisahkan. Klw bkn karna perjuangan bpk saya deketin ibu, saya ga akn hadir di dunia ini..
Hahaaa...
Jd cara pendekatannya hrs smart. Bkn ujug" dtg ke rumah cewek mw ktemu tuh cewek, yg ad ceweknya sebel. Khan bisa dekati keluarganya dl dan lain" lah.
YUDISAJA095 tulis:
Menurut anda apakah semua hubungan pria ke wanita bisa diusahakan, maksudnya adalah semua hanya masalah seberapa besar pengorbanan si pria dan kukuh gak mau mundur?
Misal sudah tahu si wanita gak mau tapi si pria terus berjuang, jadi dalam arti bukan sebenarnya sudah muka tembok, saat tahu rumahnya, terus aja didatangi, meskipun udah diusir hehehe.
Bagaimana menurut anda?
Kondisi ini seperti sangat berbeda jika dibalik, yaitu dari wanita ke pria, yang sepertinya tidak mungkin dikondisikan seperti itu, jika memang si pria sama sekali gak ada rasa.
Apakah anda setuju dengan hal seperti ini?
-
11 Maret 2018
Jadi ada proses yang kadang tidak kelihatan dari suatu perjuangan ya, yang akhirnya berakhir happy ending.
ECHY268 tulis:
Sah" saja jika pria memilih utk berjuang terus.
...Jd cara pendekatannya hrs smart. Bkn ujug" dtg ke rumah cewek mw ktemu tuh cewek, yg ad ceweknya sebel. Khan bisa dekati keluarganya dl dan lain" lah.
11 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
11 Maret 2018
YUDISAJA095 tulis:
Menurut anda apakah semua hubungan pria ke wanita bisa diusahakan, maksudnya adalah semua hanya masalah seberapa besar pengorbanan si pria dan kukuh gak mau mundur?
Misal sudah tahu si wanita gak mau tapi si pria terus berjuang, jadi dalam arti bukan sebenarnya sudah muka tembok, saat tahu rumahnya, terus aja didatangi, meskipun udah diusir hehehe.
Bagaimana menurut anda?
Kondisi ini seperti sangat berbeda jika dibalik, yaitu dari wanita ke pria, yang sepertinya tidak mungkin dikondisikan seperti itu, jika memang si pria sama sekali gak ada rasa.
Apakah anda setuju dengan hal seperti ini?
Saya pernah di posisi wanita tersebut.
Luluh iyah.
Tapi tetap pakai logika.
Ternyata benar hanya ingin manfaatin saja.
-
11 Maret 2018
Jodoh yang baik itu bukan ketika dia memenuhi seluruh kriteria yang kita inginkan. Memiliki segalanya.
Jodoh yang baik itu, pertama-tama, pastikan dia mau dulu sama kita. Toh, kalaupun dia tidak memiliki segalanya, minimal dia mau menghabiskan waktu hingga tua bersama kita lebih dari segalanya.
YUDISAJA095 tulis:
Menurut anda apakah semua hubungan pria ke wanita bisa diusahakan, maksudnya adalah semua hanya masalah seberapa besar pengorbanan si pria dan kukuh gak mau mundur?
Misal sudah tahu si wanita gak mau tapi si pria terus berjuang, jadi dalam arti bukan sebenarnya sudah muka tembok, saat tahu rumahnya, terus aja didatangi, meskipun udah diusir hehehe.
Bagaimana menurut anda?
Kondisi ini seperti sangat berbeda jika dibalik, yaitu dari wanita ke pria, yang sepertinya tidak mungkin dikondisikan seperti itu, jika memang si pria sama sekali gak ada rasa.
Apakah anda setuju dengan hal seperti ini?
11 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
11 Maret 2018
Ya... sepanjang niatnya baik dan mmg bener" tulus utk ke jenjang yg serius. Jd bkn utk sekedar hanya mw pacaran doank. Mknya si pria hrs yakin dl dia berjuang deketin si cewek utk apa?
Klw bpk aku dl mang ktnya dah lama tau ibu aku.
So, even byk pria yg kondisi ekonominya lbh mapan dari bpk, bpkku ga minder.
YUDISAJA095 tulis:
Jadi ada proses yang kadang tidak kelihatan dari suatu perjuangan ya, yang akhirnya berakhir happy ending.
-
11 Maret 2018
menurut saya bisa. apa sih yang tidak bisa kalau kata pepatah. cuma itu semua bergantung dari Tuhan dan usaha manusia itu sendiri. Berdoa dan berusaha dan ada Niat pasti ada Jalan. Tembok benteng nya ada pada diri si Cewek dan juga dari Orangtua si Cewek. tapi kadang ada juga tidak ada restu dari masing2 Orang tua maka akibatnya hubungan tanpa diketahui Orangtua bisa berjalan/ terjadi.
itulah perjuangan Pria. tapi si wanita juga jangan "jual terlalu mahal." dan ada alasan apa yang menyebabkan pria ditolak seperti itu oleh wanitanya.
-
11 Maret 2018
Ia kyk yg saya bilang ga 100 % persen berhasil.
Jd tergantung niat tuh cowok jg. Klw dia berjuang dptin cewek utk dimanfaatin bisa jg.
So, kita cewek kudu smart jg ya...
Mgkn cerita ortu gw jaman dl msh byk cinta yg tulus. Klw zaman now byk modus ad udang dlm rempeyek ya...
Hahaaa...
MAYA509 tulis:
Saya pernah di posisi wanita tersebut.
Luluh iyah.
Tapi tetap pakai logika.
Ternyata benar hanya ingin manfaatin saja.
-
11 Maret 2018
YUDISAJA095 tulis:
Menurut anda apakah semua hubungan pria ke wanita bisa diusahakan, maksudnya adalah semua hanya masalah seberapa besar pengorbanan si pria dan kukuh gak mau mundur?
Misal sudah tahu si wanita gak mau tapi si pria terus berjuang, jadi dalam arti bukan sebenarnya sudah muka tembok, saat tahu rumahnya, terus aja didatangi, meskipun udah diusir hehehe.
Bagaimana menurut anda?
Kondisi ini seperti sangat berbeda jika dibalik, yaitu dari wanita ke pria, yang sepertinya tidak mungkin dikondisikan seperti itu, jika memang si pria sama sekali gak ada rasa.
Apakah anda setuju dengan hal seperti ini?
Mohon responnya,
Kenapa dikatakan kondisi sangat berbeda dan tidak mungkin jika dibalik (wanita yg proaktif terhadap pria)? Apakah krn kebiasaan kita yg "ketimuran" sehingga bila ada wanita yg proaktif dianggap tidak semestinya bahkan mungkin dikatakan tabu?
-
11 Maret 2018
ECHY268 tulis:
Ia kyk yg saya bilang ga 100 % persen berhasil.
Jd tergantung niat tuh cowok jg. Klw dia berjuang dptin cewek utk dimanfaatin bisa jg.
So, kita cewek kudu smart jg ya...
Mgkn cerita ortu gw jaman dl msh byk cinta yg tulus. Klw zaman now byk modus ad udang dlm rempeyek ya...
Hahaaa...
wkwkwkwkwk....iya sis.
Udang rempeyek mah enak.
Lah ini......
Bukan ga selalu berhasil sis.
Ga selalu benar. :D
Bersyukur bgt Tuhan Yesus sayang banget ma aku, saat aku berserah semua nya terpampang jelas.
11 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
11 Maret 2018
sy pikir , kalau kasus baik wanita ke Pria atau Pria ke wanita , bisa di usahakan tp ga semua .
harus bisa di bedakan Cinta tulus dengan cinta yg penuh nafsu ingin memiliki ,
boleh punya keyakinan tapi Realistis jg lah,
bahwa segala sesuatu itu ada batasan , jd kl sdh usaha blm jg ber hasil , ya sudahlah.
kalo dilanjutkan perjuangannya terlihat kesan nya "memaksa" .
kan Cinta ga memaksa , datang melalui ketulusan kita , mengalir seperti air.
kalo benar2 Cinta biarkan dia bahagia dgn orang yg dia pilih aja.
-
11 Maret 2018
Memang kebiasaan orang "ketimuran" bisa mempengaruhi wanita mengejar pria, sesuatu yang tabu, tapi dibalik itu sebenarnya ada sesuatu yang lebih jauh.
Pria cenderung menggunakan logika, yang cenderung sulit diubah jika memang sudah tidak tertarik, beda dengan wanita yang umumnya didominasi oleh perasaan, dan perasaan bisa berubah sewaktu-waktu, misal dengan pengorbanan dan perjuangan si pria.
Logika pria sangat didominasi oleh hal yang sifatnya visual, wanita secara naluri udah bisa tahu, dan itu mungkin bisa menjawab kenapa wanita suka dandan, suka pakai make up, saat ketemu sosok pria yang dia suka atau taksir.
Tapi meskipun pria didominasi dengan sesuatu yang visual, pria masih bisa menerima wanita yang biasa-biasa saja, atau mungkin tidak cantik dalam rentang tertentu. Hal yang namanya wanita si wanita baik, perhatian, mau hidup susah memang bisa mendukung itu tapi tetap akan sulit jika si pria memang sama sekali tidak tertarik.
Terlepas dari itu semua, tetap ada sesuatu yang tidak saya pahami, sesuatu yang sangat tidak umum, seperti misal pernikahan Selamat Riyadi yang berusia 16 dengan seorang nenek bernama Rohaya yang berusia 71 tahun, lalu pernikahan Edi yang umurnya 30 tahun dengan Manih yang berumur 70 tahun di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Saya jauh bisa lebih memahami di mana bapak-bapak atau kakek-kakek bisa menikahi wanita muda, realitas seperti ini jumlahnya jauh lebih banyak.ASTRI606 tulis:
Mohon responnya,
Kenapa dikatakan kondisi sangat berbeda dan tidak mungkin jika dibalik (wanita yg proaktif terhadap pria)? Apakah krn kebiasaan kita yg "ketimuran" sehingga bila ada wanita yg proaktif dianggap tidak semestinya bahkan mungkin dikatakan tabu?
11 Maret 2018 diubah oleh YUDISAJA095
-
11 Maret 2018
Ikutin aja kata hati bro. Kalo emang masih ingin berjuang dan mampu bertahan dengan penolakan2 yg ada, ya jalanin aja terus. Mau hasilnya gimana ya diterima dg lapang dada. Mungkin perjuanganmu bisa dirasakan saat itu juga, mungkin juga suatu hari nanti. Ga ada satupun yg tau hari esok kan?
Keep trying, Jangan lupa minta hikmat dari Tuhan Yesus.
-
11 Maret 2018
Hal yang namanya pria berjuang dan berkorban adalah sesuatu yang sebelumnya adalah sesuatu yang saya sendiri tidak tertarik untuk melihatnya, tapi saat ini, saya ingin melihat realitas secara umum seperti apa yang terjadi saat pria berjuang dan berkorban dan apa hasilnya secara umum, dengan demikian saya bisa melihat sudut pandang berbeda yang lebih luas..
SISCA898 tulis:
Ikutin aja kata hati bro. Kalo emang masih ingin berjuang dan mampu bertahan dengan penolakan2 yg ada, ya jalanin aja terus. Mau hasilnya gimana ya diterima dg lapang dada. Mungkin perjuanganmu bisa dirasakan saat itu juga, mungkin juga suatu hari nanti. Ga ada satupun yg tau hari esok kan?
Keep trying, Jangan lupa minta hikmat dari Tuhan Yesus.
11 Maret 2018 diubah oleh YUDISAJA095
-
11 Maret 2018
Setuju, jika sang wanita layak diperjuangkan sampai "penghabisan" kenapa tidak, ada pengalaman dari teman saya yg sudah berkeluarga, awalnya juga begitu sang pria "ngejar" terus walaupun sang wanita galaknya minta ampun,jutex,hatinya seperti tembok,tapi pada akhirnya luluh juga.
Memang jarang terjadi kebalikannya, karena pada dasarnya di negeri kita yg beradat "timur" laki laki itu kebanyakan suka mengejar krn berasa ada tantangan, dan cenderung hanya main2 terhadap wanita yg suka "mengejar" (ini berdasarkan pengalaman teman saya yg lebih suka mengejar2 para pria).
Menurutku pria gigih dan pantang menyerah itu keren,yg mungkin sangat jarang sekarang ini.
YUDISAJA095 tulis:
Menurut anda apakah semua hubungan pria ke wanita bisa diusahakan, maksudnya adalah semua hanya masalah seberapa besar pengorbanan si pria dan kukuh gak mau mundur?
Misal sudah tahu si wanita gak mau tapi si pria terus berjuang, jadi dalam arti bukan sebenarnya sudah muka tembok, saat tahu rumahnya, terus aja didatangi, meskipun udah diusir hehehe.
Bagaimana menurut anda?
Kondisi ini seperti sangat berbeda jika dibalik, yaitu dari wanita ke pria, yang sepertinya tidak mungkin dikondisikan seperti itu, jika memang si pria sama sekali gak ada rasa.
Apakah anda setuju dengan hal seperti ini?
-
11 Maret 2018
kalau si pria terlalu memaksakan takutnya jadi bisa dipermainkan si cewe..
dan akhirnya si pria sadar dan mengatakan ini sama si cewe:
sae ma ito sae ma sude, sae ma holan au na gabe korbanmu
( cukuplah sayang, cukup lah aku saja jadi korbanmu )
marisuang hari manang tikki i, holan halani cinta palsumi
( percuma hari-hari yang kita lewati hanya karena cinta palsumu ) -
11 Maret 2018
Inti pertanyaannya apa ya? Bisakah pria memenangkan wanita yg jelas2 sdh menolaknya? Wajarkah wanita mengejar2 pria? Yg mana ya?
Kalo pertanyaannya bisakah pria memenangkan wanita yg jelas2 menolaknya, pd saat ini emang blm bisa. Tetapi beberapa tahun dari sekarang, klo dikejar2 terus si wanita bisa luluh dan jatuh cinta jg. Pernah sih ada kisah seorang pria butuh 10 th tuk ngejer si wanita. Akhirnya si wanita jatuh cinta jg dan mrk nikah.
Klo pertanyaannya wajarkah wanita mengejar pria, duh serem jg ya krn menurutku kurang wajar aja dan sebaiknya hati2 soalnya hati prianya sulit diluluhkan wanita yg mengejarnya. Kodratnya adalah pria duluan yg jatuh cinta lalu mengejar dan akhirnya mendapatkan si wanita.
11 Maret 2018 diubah oleh ANITA089
-
11 Maret 2018
Hehe betul, tapi dari cara pandang para wanita di sini, intinya bisa, kalau si pria mau berjuang dan terus mengejar wanita
JOE190 tulis:
kalau si pria terlalu memaksakan takutnya jadi bisa dipermainkan si cewe..
dan akhirnya si pria sadar dan mengatakan ini sama si cewe:
sae ma ito sae ma sude, sae ma holan au na gabe korbanmu
( cukuplah sayang, cukup lah aku saja jadi korbanmu )
marisuang hari manang tikki i, holan halani cinta palsumi
( percuma hari-hari yang kita lewati hanya karena cinta palsumu ) -
11 Maret 2018
Setiap hubungan emang kudu diusahakan mas , bukan hanya hubungan pria ke wanita doank tapi persahabatan , hubungan saudara en keluarga juga . there's always had sacrifice from each other If we want that worked, pastinya kudu usaha lebih , walaupun sometimes ga sesuai yang kita harap.
Tapi kalau nemu yang begini “Misal sudah tahu si wanita gak mau tapi si pria terus berjuang, jadi dalam arti bukan sebenarnya sudah muka tembok, saat tahu rumahnya, terus aja didatangi, meskipun udah diusir hehehe.
Bisa jadi BETE tapi bisa juga malah jadi suka tergantung cara prianya berjuang ,if he do something yang ga bikin anoying kali ya . Wanita itu mostly gunakan perasaan en sedikit gunakan logika tapiiiiii walaupun logika yang digunakan cuma sedikit , usaha pria bisa jadi gagal juga coz ga kena di hati. Keep on fighting ya mas bro -
12 Maret 2018
Iya, jawaban para wanita intinya gak jauh beda dan lumayan banyak seragam, hehehe
ELISABETH869 tulis:
Setiap hubungan emang kudu diusahakan mas , bukan hanya hubungan pria ke wanita doank tapi persahabatan , hubungan saudara en keluarga juga . there's always had sacrifice from each other If we want that worked, pastinya kudu usaha lebih , walaupun sometimes ga sesuai yang kita harap.
Tapi kalau nemu yang begini “Misal sudah tahu si wanita gak mau tapi si pria terus berjuang, jadi dalam arti bukan sebenarnya sudah muka tembok, saat tahu rumahnya, terus aja didatangi, meskipun udah diusir hehehe.
Bisa jadi BETE tapi bisa juga malah jadi suka tergantung cara prianya berjuang ,if he do something yang ga bikin anoying kali ya . Wanita itu mostly gunakan perasaan en sedikit gunakan logika tapiiiiii walaupun logika yang digunakan cuma sedikit , usaha pria bisa jadi gagal juga coz ga kena di hati. Keep on fighting ya mas bro -
12 Maret 2018
YUDISAJA095 tulis:
...
Terlepas dari itu semua, tetap ada sesuatu yang tidak saya pahami, sesuatu yang sangat tidak umum, seperti misal pernikahan Selamat Riyadi yang berusia 16 dengan seorang nenek bernama Rohaya yang berusia 71 tahun, lalu pernikahan Edi yang umurnya 30 tahun dengan Manih yang berumur 70 tahun di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Saya jauh bisa lebih memahami di mana bapak-bapak atau kakek-kakek bisa menikahi wanita muda, realitas seperti ini jumlahnya jauh lebih banyak.Diusahakan dulu, pada akhirnya saya yakin, Anda pasti bisa memahaminya.
-
12 Maret 2018
Setiap pria beda-beda, mungkin seperti kasus Selamat Riyadi dan Rohaya atau Edi dengan Manih, anda bisa saja menikahi wanita dengan umur 71 tahun atau 70 tahun dengan usaha, tapi ada juga yang tidak.
Mungkin anda pernah punya pengalaman pribadi, sehingga anda menggunakan kata pasti bisa memahaminya, mungkin bisa diceritakan atau sharing tentang hal ini.VIRUSKASIH805 tulis:
Diusahakan dulu, pada akhirnya saya yakin, Anda pasti bisa memahaminya.
12 Maret 2018 diubah oleh YUDISAJA095
-
12 Maret 2018
lakukan yang sewajarnya aja