Arti Jodoh Kristen Menurut Alkitab
-
16 Maret 2018
Maksud saya tadi yg ditanya sis Garcia.
Sabar ma kamu bro. Masih pencarian jati diri, ego masih tinggi.
Begitu kurang lebih. Maap ya kl tersinggung. :D
Met mlm met istirahat.
DONALTMRG536 tulis:
Wah sist
Putus nyambung nih cerita nya ??
-
17 Maret 2018
Setuju
DONALTMRG536 tulis:
Amsal 3:6 menyatakan, “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” Mengakui Dia dalam mencari pasangan berarti tunduk kepada kehendak-Nya yang berdaulat. Kita mengijinkan Dia memutuskan mana yang terbaik bagi kita.
-
17 Juli 2018
Tentang jodoh lanjutin di sini.
-
17 Juli 2018
Terima kasih sharing nya. Kalimatnya sungguh menguatkan saya saat ini.
DONALTMRG536 tulis:
Sebagai orang Kristen, begitu kita memutuskan bahwa sudah waktunya untuk mulai mencari pasangan, kita harus memulai proses ini dengan berdoa. Menyerahkan diri tunduk kepada kehendak Allah merupakan langkah pertama. “dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu” (Mazmur 37:4). Bergembira karena Tuhan berarti kita menemukan sukacita karena mengenal Dia dan percaya bahwa Dia berkenan kepada kita sebagai balasannya. Dia akan menaruh hasrat-Nya ke dalam hati kita, dan dalam konteks mencari pasangan, itu berarti menemukan tipe pasangan yang Dia inginkan bagi kita, yang tentunya akan lebih menyenangkan kita. Amsal 3:6 menyatakan, “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” Mengakui Dia dalam mencari pasangan berarti tunduk kepada kehendak-Nya yang berdaulat. Kita mengijinkan Dia memutuskan mana yang terbaik bagi kita.
-
18 Juli 2018
Setuju...👌👌
Makanya pada ikut biro JK ini.
Dapat Puji Tuhan gak dapat cari diluar
tancap gassss hehehe...
ELISA859 tulis:
Tentang jodoh lanjutin di sini.
-
19 Juli 2018
hhaha...klo dpt anggap wae bonus dr Tuhan
DIANA189 tulis:
Setuju...👌👌
Makanya pada ikut biro JK ini.
Dapat Puji Tuhan gak dapat cari diluar
tancap gassss hehehe...
ELISA859 tulis:
Tentang jodoh lanjutin di sini.
-
21 Juli 2018
Good to read this night
Thank you sudah sharing ini 🙏🙏
-
18 Mei 2021
Jodoh Kristen menurut Alkitab
#IMHO
Setiap orang diberi kebebasan untuk memilih jodohnya masing2, tapi apakah semua pilihannya sesuai dengan kehendak Tuhan yang mengijinkannya itu terjadi?
Ketika jodoh dikatakan sudah ditentukan Tuhan maka bisa dijadikan sebagai “senjata” atau celah untuk membenarkan dirinya dan untuk mengambil keputusan berpisah.
Konsep atau pandangan yg mengatakan jodoh sudah ditentukan oleh Tuhan adalah konsep “takdir” yang keliru, tidak sesuai dengan ajaran Alkitab. Pandangan takdir atau disebut juga determinisme, mengakui bahwa jodoh seseorang itu sudah ditentukan oleh Tuhan, sehingga tidak perlu berusaha atau melakukan upaya apapun untuk mendapatkan jodoh.
Pandangan seperti ini pada akhirnya menggiring pada determinisme fatalistik yaitu pandangan yang beranggapan bahwa setiap kejadian sudah ditentukan dan manusia hanya bisa menerima apa yang sudah ditentukan tanpa bisa berbuat apa-apa.
Dengan kata lain, manusia hanyalah “Wayang” yang melakoni apa saja yang dikehendaki oleh “Sang dalang”. Setiap orang yang begitu saja menerima segala sesuatu yang terjadi sebagai takdir nasib yang ditentukan, bersikap pasrah pada nasib dan tidak ingin merubahnya disebut fatalistik.
Pandangan bahwa jodoh sudah ditentukan oleh Tuhan memiliki beberapa kekeliruan, antara lain:
• Membuka “Pintu” perpisahan dengan mudah dan seenaknya jika suatu hubungan pasangan tidak berjalan harmonis dan bahagia sesuai yang diharapkan.
• Manusia akan melarikan diri dari tanggung jawabnya dan “Mengkambing hitamkan” Tuhan jika hubungan pasangannya tidak bahagia, se olah2 Tuhanlah yang memberikan jodoh yang tidak baik dan menakdirkan hubungan pasangannya yang tidak harmonis baginya.
• Kalau Tuhan menentukan setiap manusia sudah ada jodohnya masing2, maka sampai saat ini sudah berapa juta pasangan yang salah dan tertukar jodohnya karena perpisahan yang terjadi? Hal ini sangat spekulatif sifatnya.
• Setiap pasangan yang merasa kurang cocok dan yang suka cekcok, akan mencurigai pasangannya sebagai “Jodohnya” orang lain dan hidup dalam ketidak pastian.
Tidak jarang ada pasangan yg hubungannya berantakan, setelah berpisah menyalahkan Tuhan.
Dengan mengatakan, "Oh Tuhan, jodoh yg Engkau berikan ternyata tidak cocok" Atau "Mengapa Engkau memberikan jodoh yg seperti dia Tuhan?".
Ada banyak kalimat2 yg kurleb seperti itu, yg dilontarkan kepada Tuhan sebagai kritik bahwa Tuhan salah memberikan jodoh kepadanya 😅😅😅.
Hal ini tidak dipahami bahwa jodoh Kristen adalah suatu pilihan atas kesadaran penuh dari dirinya sendiri. Kita yg menentukan kepada siapa kita berjodoh, bukan Tuhan dan kita juga yg memilih pasangan hidup kita bukan Tuhan. Karena itu kita membutuhkan panduan dan arahan yg jelas dari Tuhan supaya kita mendapatkan jodoh yg sesuai dengan kehendak-Nya.
Jodoh dikatakan takdir dari Tuhan adalah pandangan yang menghasilkan sikap hidup yang melarikan diri dari tanggung jawab, yang pasif, malas dan bisa diperalat untuk memfitnah dan menuduh Tuhan.
Dikatakan jodoh bukan karena sudah ditentukan Tuhan tapi karena ada peran manusia dan ada peran Tuhan. Tuhan telah menetapkan syarat-syarat dalam memilih jodoh dan manusia yg berusaha menemukan jodoh dengan memperhatikan syarat2 dasar atau acuan yang Tuhan telah tetapkan.
Ketetapan Tuhan dalam memilih jodoh adalah manusia pada dasarnya diberi kebebasan untuk memilih tapi semuanya harus sesuai dengan ketetapan Tuhan yang permisif (mengijinkan). Kekristenan mengajarkan bahwa Tuhan tidak membiarkan manusia bertindak sendiri dalam memilih jodohnya.
Karena itu, dalam hal mencari dan memilih jodoh, di Kekristenan mengajarkan bahwa Tuhan tidak membiarkan manusia bertindak sendiri. Tuhan telah memberikan prinsip2 atau syarat2 absolut dalam membangun suatu hubungan pasangan yang harmonis, bahagia, menjadi berkat dan langgeng bisa bertahan atau awet sampai kematian menjemput. Siapapun orangnya, apabila sungguh-sungguh menaati prinsip2 firman Tuhan tersebut, hubungan pasangan pasti akan bahagia.
Jadi kebahagiaan hubungan pasangan tidak bergantung kepada “Takdir" tapi pada ketaatan terhadap prinsip2 yang ditentukan Tuhan, di dalam Alkitab.
Prinsip-prinsip itu adalah:
• Yang sepadan, beriman atau hidup dan tinggal di dalam Kristus Tuhan yg adalah KASIH maksudnya bukan hanya sekedar beragama Kristen di KTP tapi apakah kita tinggal di dalam Kristus dan Kristus tinggal di dalam kita. ( Yohanes 15:4-12)
• Yang hidup dalam satu pasangan. (Kejadian 2:18-25)
• Yang mengikat komitmen perjanjian seumur hidup di hadapan Tuhan. (Matius 19:4-9)
• Yang saling mengasihi, menjaga kesetiaan apa pun yang terjadi terhadap pasangan hidupnya dan menjaga kekudusan pasangan supaya terhindar dari dosa percabulan bahkan perzinahan. (Roma 13:13-14; Ibrani 13:4)
• Semua persoalan bisa diselesaikan kalau mau ikut berdasarkan kebenaran firman Tuhan. (2 Timotius 3:16-17)
Semua prinsip di atas adalah mutlak. Artinya, siapapun calon pasangan hidup, baik pria maupun wanita, yang telah memenuhi prinsip-prinsip mutlak firman Tuhan di atas, Tuhan pasti menjamin keharmonisan dan kebahagiaan hubungan pasangan. Jadi, kebahagiaan tidak ditentukan oleh jodoh yang sudah ditakdirkan Tuhan, karena Tuhan memberi kepada kita kebebasan untuk memilih jodoh yang sesuai dengan prinsip-prinsip firman-Nya yang mutlak.
-
18 Mei 2021
Arti jodoh Kristen menurut alkitap. Menurut kita uraikan dulu apa itu jodoh ..menurut saya jodoh itu pasagan yang kita temukan berati nenemukan itu harus di cari atau di tunggu datang . Sekarang apa itu alkitap ,,,,,,, alkitap adalah firman Allah kita tinggal sambungkan tu mencari atau menunggu seseorang degan firman Allah ,,,,, kalo nga sabar ada pake jimat to dari setan 😈
-
21 Mei 2021
SUYATI064 tulis:
Takut akan Tuhan itu setia melakukan perintah Tuhan & menjauhi laranganNya.
👍😊