Jodoh: takdir apa pilihan kita sendiri??
-
20 Maret 2018
Jodoh mana jodoh ...hhhh
-
20 Maret 2018
Jodoh adalah pilihan, krn jodoh adalah org yg kita pilih utk menghabiskan hidup bersama.. Baik atau buruknya harus diterima, krn itu adalah pilihan kita..
-
20 Maret 2018
menurut saya(MENURUT SAYA) jodoh itu harus dicari(bukan dipilih karena kalau dipilih/pilihan berarti ada 2 atau lebih jodohnya) yang disesuaikan dengan berbagai keinginan/kriteria seseorang seperti :
kerohaniannya harus ponten 10☺
-takut akan Tuhan
-beriman/sepadan
-seminggu sekali harus kegereja(biar punya iman)
-rajin bersaat teduh
-selalu berdoa/bisa berdoa
-pengetahuan tentang Alkitab harus wow
kesehatan/fisik harus ponten 10 ☺
-tinggi
-tegap
-cantik/tampan
-pintar
-senang berolah raga(angkat besi/angkat beban hidup/angkat kaki ☺)
-berat badan harus ideal
-dll
ekonomi/financial/harta harus ponten 10☺
-mapan
-konglomerat
-7turunan 7tanjakan hartanya tidak habis-habis
-dll
*setiap manusia mempunyai kriteria yang berbeda dengan yang lain
dari pencarian itu yg sesuai dengan kriteria kita selaraskanlah dengan rencana Tuhan seperti apa jodoh yang sudah disiapkan Tuhan untuk kita.
*kalau tidak sesuai hiraukan jangan diajak debat saya,karena saya sudah pusing ngetiknya
hahahaha
-
20 Maret 2018
Menurutku, terlepas dari jodoh di tangan Tuhan atau pilihan, pertanyaan yg mengikutinya adalah seberapa siapkah diri kita untuk menjadi jodoh bagi orang lain?
Apakah kita bisa mengendalikan emosi? Atau membutuhkan jodoh yg bisa menghadapi masalah pengendalian emosi kita?
Apakah saat dalam kesusahan, kita menjadi orang pertama yg memberinya semangat sambil berkata "I love You"? Atau menjadi orang pertama yg mengeluh dan menyalahkan?
Apakah kita bisa menekan ego diri sendiri dan berkompromi bersama jodoh? Ataukah kita menuntut jodoh yg sering mengalah pada besarnya ego kita?
Apakah kita orang yg berpikiran terbuka dan menyenangkan untuk berdiskusi bersama jodoh? Ataukah kita tipikal keras kepala, mudah menghakimi dan melemparkan kritik dalam melihat suatu masalah?
Dan sederet "apakah" lainnya yg berhubungan dengan persiapan kita untuk membangun suatu hubungan...
Banyak yg melupakan bahwa jodoh juga memiliki "free will" untuk bertahan atau melepas bila dia sudah terlalu lelah untuk mempertahankan. Realita di jaman now adalah, jauh lebih mudah mendapatkan jodoh dibanding mempertahankan hubungan bersama jodoh tetap harmonis.
"Bagaimana bisa kita berdoa dan berusaha mendapatkan Ferrari, tapi kita lupa mempersiapkan diri untuk belajar merawat dan mengendalikannya?"
^^
-
20 Maret 2018
Super sekali
FANDY756 tulis:
Menurutku, terlepas dari jodoh di tangan Tuhan atau pilihan, pertanyaan yg mengikutinya adalah seberapa siapkah diri kita untuk menjadi jodoh bagi orang lain?
.....
"Bagaimana bisa kita berdoa dan berusaha mendapatkan Ferrari, tapi kita lupa mempersiapkan diri untuk belajar merawat dan mengendalikannya?"
^^
20 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
20 Maret 2018
FANDY756 tulis:
Menurutku, terlepas dari jodoh di tangan Tuhan atau pilihan, pertanyaan yg mengikutinya adalah seberapa siapkah diri kita untuk menjadi jodoh bagi orang lain?
...."Bagaimana bisa kita berdoa dan berusaha mendapatkan Ferrari, tapi kita lupa mempersiapkan diri untuk belajar merawat dan mengendalikannya?"
^^
yoiiii bro.....bener. ^^
Sepadannya mnrt manusia masih fisik dan agama dan apa yg terlihat oleh kasat mata. X_X
Pdhal maksud Tuhan sepadan adalah dapat bertumbuh iman Kristennya bersama saat di kasih pertanyaan2 di atas pada kehidupan msg2. :D
20 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
20 Maret 2018
????????????
Jadi yg sangat perlu diingat bshwa menikah/berjodoh itu adalah proses menyesuaikan diri terus menerus. Jdi 'harus' bisa menikmati setiap proses.
Sayangnya yg terlihat dlm realita, kebagalan sangat banyak disebabkan ekspektasi bahwa nanti seiring waktu pasanganku akan berubah mjdi baik seperti idealku. Ketika kita sangat berharap pasanganku harus berubah. Justru kekecewaan yg akan muncul...
FANDY756 tulis:
Menurutku, terlepas dari jodoh di tangan Tuhan atau pilihan, pertanyaan yg mengikutinya adalah seberapa siapkah diri kita untuk menjadi jodoh bagi orang lain?
...."Bagaimana bisa kita berdoa dan berusaha mendapatkan Ferrari, tapi kita lupa mempersiapkan diri untuk belajar merawat dan mengendalikannya?"
^^
20 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
20 Maret 2018
Idealku = Sama sama ngotot = Cerai...
Ideal-Nya = Jadi "Satu daging" di dalam Tuhan(saling mengerti, memahami, mengisi) = Langgeng..
Salam Damai bro...
Tuhan memberkati...
NUGRA917 tulis:
????????????
Jadi yg sangat perlu diingat bshwa menikah/berjodoh itu adalah proses menyesuaikan diri terus menerus. Jdi 'harus' bisa menikmati setiap proses.
Sayangnya yg terlihat dlm realita, kebagalan sangat banyak disebabkan ekspektasi bahwa nanti seiring waktu pasanganku akan berubah mjdi baik seperti idealku. Ketika kita sangat berharap pasanganku harus berubah. Justru kekecewaan yg akan muncul...
-
20 Maret 2018
Inginnya sih takdir, tapi Si Dia tak kunjung datang, saat ini berusaha & mencoba berharap pada Jodoh Kristen.
-
20 Maret 2018
saya pikir Jodoh bukan Takdir, tapi pilihan.
yang takdir itu seperti:
- tiba2 banjir bandang melanda 1 kota
- gempa bumi menghancurkan gedung2.
- tsunami saat orang2 lagi ketiduran.
- topan datang melanda 1wilayah.
- kolektor kartu kredit datang kerumah kita.(ternyata salah ketok pintu)
20 Maret 2018 diubah oleh RUDYANTO186
-
20 Maret 2018
Jodoh ku,mau nya ku dirimu..
1 cinta hingga ajal memisah..
aku dan km,1 saling mencintai..
#numpang nyanyi aja hehehe
-
21 Maret 2018
Hehehe...Abang ini mau cari jodoh atau mau cari....Kunci gembok...
GBU bang...
HAY211 tulis:
Jodoh mana jodoh ...hhhh
-
21 Maret 2018
JANGAN506 tulis:
menurut saya(MENURUT SAYA) jodoh itu harus dicari(bukan dipilih karena kalau dipilih/pilihan berarti ada 2 atau lebih jodohnya) yang disesuaikan dengan berbagai keinginan/kriteria seseorang seperti :
.....*kalau tidak sesuai hiraukan jangan diajak debat saya,karena saya sudah pusing ngetiknya
hahahaha
Wkwkwk
22 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
21 Maret 2018
FANDY756 tulis:
Menurutku, terlepas dari jodoh di tangan Tuhan atau pilihan, pertanyaan yg mengikutinya adalah seberapa siapkah diri kita untuk menjadi jodoh bagi orang lain?
..."Bagaimana bisa kita berdoa dan berusaha mendapatkan Ferrari, tapi kita lupa mempersiapkan diri untuk belajar merawat dan mengendalikannya?"
^^
Jodoh=ferrari, nice
22 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
21 Maret 2018
Bro FANDY:
untuk melepaskan jodoh yg sdh kita pilih sendiri....itu jelas bukan freewill yah...
Sebagai umat yg memegang Firman di Alkitab, jelas disana kita tdk lagi ada right utk melepaskan jodoh yg sdh dipersatukan oleh Tuhan...
Misal Matius 16:9, jelas di tulis bahwa apa yg sdh dipersatukan oleh TUHAN tidak boleh diceraikan olrh manusia....
FANDY756 tulis:
Menurutku, terlepas dari jodoh di tangan Tuhan atau pilihan, pertanyaan yg mengikutinya adalah seberapa siapkah diri kita untuk menjadi jodoh bagi orang lain?
..............
..,............
Dan sederet "apakah" lainnya yg berhubungan dengan persiapan kita untuk membangun suatu hubungan...
Banyak yg melupakan bahwa jodoh juga memiliki "free will" untuk bertahan atau melepas bila dia sudah terlalu lelah untuk mempertahankan. Realita di jaman now adalah, jauh lebih mudah mendapatkan jodoh dibanding mempertahankan hubungan bersama jodoh tetap harmonis.
"Bagaimana bisa kita berdoa dan berusaha mendapatkan Ferrari, tapi kita lupa mempersiapkan diri untuk belajar merawat dan mengendalikannya?"
^^
-
21 Maret 2018
NUGRA917 tulis:
Bro FANDY:
untuk melepaskan jodoh yg sdh kita pilih sendiri....itu jelas bukan freewill yah...
Sebagai umat yg memegang Firman di Alkitab, jelas disana kita tdk lagi ada right utk melepaskan jodoh yg sdh dipersatukan oleh Tuhan...
Misal Matius 16:9, jelas di tulis bahwa apa yg sdh dipersatukan oleh TUHAN tidak boleh diceraikan olrh manusia....
Thank you bro Nugra untuk feedback positifnya...
Menurut saya, "free will" itu tidak terbatasi oleh apapun. Perjanjian, kontrak, norma sosial, adat, hukum, bahkan Bible. Hanya saja akan ada "akibat" sebagai bagian dari tanggung jawab atas free will itu.
Untuk aku, perceraian sama seperti dosa lain yg tidak diperbolehkan Tuhan. Membunuh, berzinah, berdusta, dll. Namun manusia diberikan free will terlepas dari boleh tidaknya hal tersebut. Bahkan akupun tidak bisa menghakimi mereka yg bercerai sudah pasti masuk neraka walaupun dengan alasan perzinahan, KDRT, atau alasan lain yg berbahaya.
^^
22 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
21 Maret 2018
#anangSong...
Jodohhhhh ku....
maunya q dirinya.....
-
21 Maret 2018
Ok bro FANDY,
Dalam hal ini kita rada beda pemahaman. Saya memahaminya freewill soal jodoh ini maksudnya boleh berkehendak tanpa melanggar Firman.
Dalam hal diantara kita sebagai sesama manusia mau memahami seperti bro FANDY, ya itu silakan saja. Toh kalo misal melanggar Firman toh dia sdri jga yg bertanggung jawab kepada Tuhan.
Dengan sesama krn tdk melanggar perjanjian ya apa haknya utk menghakimi.
Tpi klo melanggar nya aturan dg Tuhan ya biar aja yg bersangkutan beracara dg Tuhan lah. Paling sebagai saudara seiman hnya bisa mengingatkan ttg FirmanNYA
FANDY756 tulis:
Thank you bro Nugra untuk feedback positifnya...
Menurut saya, "free will" itu tidak terbatasi oleh apapun. Perjanjian, kontrak, norma sosial, adat, hukum, bahkan Bible. Hanya saja akan ada "akibat" sebagai bagian dari tanggung jawab atas free will itu.
Untuk aku, perceraian sama seperti dosa lain yg tidak diperbolehkan Tuhan. Membunuh, berzinah, berdusta, dll. Namun manusia diberikan free will terlepas dari boleh tidaknya hal tersebut. Bahkan akupun tidak bisa menghakimi mereka yg bercerai sudah pasti masuk neraka walaupun dengan alasan perzinahan, KDRT, atau alasan lain yg berbahaya.
^^
-
22 Maret 2018
Jodoh bisa merupakan pilihan sendiri, dan bisa karna kehendak Tuhan.
Itu sajah
-
27 Februari 2019
Jodoh ... Jangan di Paksa
... Jangan memaksa
... Jangan Terpaksa
Mintalah lah kehendakNYA...
Lukas 22:42
KehendakMU bukan Kehendakku
27 Februari 2019 diubah oleh LISNARINAA355
-
27 Februari 2019
Jodoh itu bukan pilihan kita..itu pilihan tuhan..
Kita mungki bisa pacaran 10 tahun dan nyaman dengan seseorang,tp jika bukan dia yg sepadan buat kita,seberapa keraspun kita berusaha spy bersama tetap tidak akan bisa..
Sebenarnya bukan masalah takdir..tp kehendak tuhan..kita tidak tau tancangan tuhan..
Kita sering beranggapan sata kita menjalin sebuah hubungan dan kita nyaman serta yakin bahwa itu adalah jodoh kita yg sepadan..eitts..tunggu dlu..itu kan hny pemikiran kita bahwa seseorang itulah jodoh kita..tp pemikiran manusia dengan cara dan jalan tuhan itu beda..
Salah lbh percaya kehendak tuhan drpd pilihan..krn kita seringa beranggapan bahwa pilihan kita itu baik..tp kehendak tuhanlah yg sebenarnya sangat baik
-
27 Februari 2019
Jodoh berarti : telah terbukti 100% cocok. Kalau nggak cocok bukan jodoh. Kayak kita pengen beli baju. Kita pasti pilih2 dulu yg match sama kita,segi warna,jenis kain dan sebagainya. 😃😃
-
28 Februari 2019
Jodoh itu kita yang memilih,tetapi kalo kita serahkan kepada Tuhan, maka Tuhan yang menentukan.
Tetapi saat kita memilih jodoh tanpa melibatkan Tuhan, maka Tuhan akan membiarkan, apalagi kalo masa pacaran udah di warnai dosa.
Tidak heran jika ujung2nya bercerai.
Karna dari awal pacaran udah egois, jadi setelah menikahpun keegoisan itu tetap ada.
jadi sebaiknya seblom menikah kita harus rendah hati di hadapan Tuhan dan membiarkan Tuhan yg menentukan.
28 Februari 2019 diubah oleh ELISA859
-
28 Februari 2019
sadari bahwa jodoh itu pertemuan antara kehendak Allah dan selera manusia - quote dr Pdt. Wepe
-
28 Februari 2019
Sekuat apapun berjuang..
Sebesar apapun berkorban..
Sebanyak apapun berdoa..
Secinta apapun kita sm dia..
Klo Tuhan berkata bukan jodoh, ada aja jalan u pisah..
Jd inget pacar pertama, kriteria sy banget (meski perokok) jatuh hati krn kekonyolannya n terpisah krn kejahatan orang.. 😅😅😅
#jagainjodohorang