Pendapat kamu tentang ATHEIS
-
20 Maret 2018
Ajaran benar/sejati dari Tuhan pasti cuma Satu untuk semua, semua untuk yang satu itu (Ini Idealnya sist). Untuk semua berarti untuk semua manusia, mau atheis atau bukan, pokoknya semua manusia. Apakah sist setiap mau selesai ibadah, pada waktu penutupnya, setelah minta berkat juga dianjurkan untuk turut mewartakan ? Kalau di Katolik, pada waktu penutup misa ada kalimat : Marilah pergi kita diutus...dan selalu dijawab serempak oleh umat : Amin.... Apakah tugas tugas kita di dalam Pewartaan itu ? Termasukah merangkul mereka yang belum mengenal Tuhan sebagai tugas pewartaan ? Niat saya sebenarnya bukan mau berdebat dengan orang Atheis (Untuk cari menang dan merasa bangga), sesungguhnya niat saya adalah, kalau bisa saya memperkenalkan Tuhan kepada mereka. Tidak bahagiakah sist. jika ada jiwa" yang sebelumnya tidak mengenal Tuhan, setelah kita berikan pengertian lalu mereka diperbarui dan menjadi kenal Tuhan ? Atau sist. hanya mau memikirkan diri sendiri aja (Tak ada niat sama sekali untuk pewartaan dengan dalih kompromistis yang kebablasan)...apakah itu merupakan suatu perwujudan Kasih terhadap sesama ?
Ingat memperkenalkan Tuhan kepada seorang Atheis, BERBEDA sekali dengan menarik seseorang ke agama kita (Ini berulangkali Yesus katakan, Pergilah ke seluruh bangsa...bla...bla...Buat mereka yang cuek bebek bisa mengatakan...ngapain itu diurusin...khan udah ada HT", misionaris,dll...trus kalo emang mau cuek bebek, kenapa dijawab Amin setelah mendengar kalimat : Marilah Pergi kita diutus...).
Iman dan Perbuatan selamanya harus selaras....
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
MAYA509 tulis:
Wkwkwkwk....ga nangkep esensi komen pertama ku bro.
Tuhan Yesus tidak menghendaki ada berbagai macam agama? Setauku...Tuhan Yesus hanya ingin semua bangsa2 percaya kepadaNya.
Oyah....tau kan Tuhan Yesus bukan Kristen dan Kristen itu bukan agama?
Kl yg bro maksud semua kembali ke Tuhan Yesus. Benar bro. Adik bontot pun mengakui dan tertulis di kitab mereka, djalal kudu-harus-hanya bisa bunuh oleh Tuhan Yesus sdr kok. Bkn nabi2 lain.
Spt komen masbro, "salam damai" dr kristiani. Kita kudu menghargai orang beragama lain termasuk ateis. Setiap orang setiap pribadi punya tahapan belajar yg berbeda walau tujuannya sama. Ada baiknya sebagai kristiani yg baik tidak memaksakn kehendak kita. Tugas kita memberitakan ttg kasih dan menjadi contoh hidup, bukan tanggung jawab kita bagaimana respon mereka.yg ateis atau yg belum kenalan ma Tuhan Yesus.
Pernah diskusi atau debat ma ateis?
-
20 Maret 2018
RONNY542 tulis:
Dari pengalaman saya pernah saling reply dengan seorang Atheist sebuah di Forum Kristen. Kebetulan forum itu juga menyediakan tempat buat yang non Kristen untuk berpartisipasi. Dari uraiannya dia banyak menunjukkan kebolehannya mengenai teori" Fisika, teori momentum, Bigbang, evolusi, kloning, dll. Okelah dari segi Ilmu dunia (yang terlihat) memang dia mungkin ahli, terus kita masuk sharing ke masalah keyakinan, dan saya katakan orang yang cerdas pasti main "Aman", karena kita sama" belum pernah meninggal dan belum pernah mengalami kehidupan setelah meninggal, jadi katakan ada 2 kemungkinan : Bisa ada kehidupan lain setelah meninggal, bisa juga tidak, bisa ada Tuhan yang menghakimi...bisa juga tidak. Bagi kita yang sudah meyakini adanya Tuhan dan selalu mengandalkanNya ga ada bebanlah...mau terjadi apapun ga ada yang rugi...yang bisa rugi adalah mereka (dan itu sudah terlambat untuk kembali lagi), jika seandainya ternyata ada Tuhan yang menghakimi mereka, karena sedikit banyak tanpa disadari mereka sudah sering memegahkan diri mereka selama hidup dan menurut saya Tuhan tidak suka dengan hal tersebut.
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
pertanyaan sy bang dr pernyataan abang di atas, jd tujuan abang ronny ini ber TUHAN adalah hanya untuk masuk surga kah?? krn bang ronny yakin ada kehiupan setelah kematian ??
-
20 Maret 2018
Tetep ga nyambung komen pertamaku bro. X_X
Ideal menurut masbro gitu??
Diutus dalam Katolik penjabarannya apa sih sebenarnya?
Sudah merangkul para ateis bro? Brp banyak yg tlh di rangkul? Brp byk yg tlh selamatkan?
Iman dan perbuatan masbro sudah selaraskah??
JBU
RONNY542 tulis:
Ajaran benar/sejati dari Tuhan pasti cuma Satu untuk semua, semua untuk yang satu itu (Ini Idealnya sist). Untuk semua berarti untuk semua manusia, mau atheis atau bukan, pokoknya semua manusia. Apakah sist setiap mau selesai ibadah, pada waktu penutupnya, setelah minta berkat juga dianjurkan untuk turut mewartakan ? Kalau di Katolik, pada waktu penutup misa ada kalimat : Marilah pergi kita diutus...dan selalu dijawab serempak oleh umat : Amin.... Apakah tugas tugas kita di dalam Pewartaan itu ? Termasukah merangkul mereka yang belum mengenal Tuhan sebagai tugas pewartaan ? Niat saya sebenarnya bukan mau berdebat dengan orang Atheis (Untuk cari menang dan merasa bangga), sesungguhnya niat saya adalah, kalau bisa saya memperkenalkan Tuhan kepada mereka. Tidak bahagiakah sist. jika ada jiwa" yang sebelumnya tidak mengenal Tuhan, setelah kita berikan pengertian lalu mereka diperbarui dan menjadi kenal Tuhan ? Atau sist. hanya mau memikirkan diri sendiri aja (Tak ada niat sama sekali untuk pewartaan dengan dalih kompromistis yang kebablasan)...apakah itu merupakan suatu perwujudan Kasih terhadap sesama ?
Ingat memperkenalkan Tuhan kepada seorang Atheis, BERBEDA sekali dengan menarik seseorang ke agama kita (Ini berulangkali Yesus katakan, Pergilah ke seluruh bangsa...bla...bla...Buat mereka yang cuek bebek bisa mengatakan...ngapain itu diurusin...khan udah ada HT", misionaris,dll...trus kalo emang mau cuek bebek, kenapa dijawab Amin setelah mendengar kalimat : Marilah Pergi kita diutus...).
Iman dan Perbuatan selamanya harus selaras....
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
-
20 Maret 2018
Biar kamu ga penasaran saya jawab secara eksplisit/harafiah seperti penjelasan ke tetangga" sebelah.Keinginan saya BUKAN hanya mau masuk Surga (Surga itu bonus dari Tuhan jika persyaratannya memang telah dipenuhi/hak prerogatif Tuhan, jadi jangan memegahkan diri dulu/sok merasa yakin). Sekarang saya lebih banyak belajar dan konsen ke prosesnya bro...itu sebenarnya yang lebih penting...Mengenai kehidupan setelah kematian...di dalam Yoh 11:25 (bro suka baca ga di batu" nisan orang Kristen) telah dijelaskan : Akulah Kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan tetap hidup walaupun ia sudah mati...(dari situ bro ambil kesimpulan sendiri, apakah ada kehidupan setelah kematian atau tidak).
Bro saya harap sehabis ini jangan tanya lagi ya : Apakah saya orang Kristen atau bukan (capek ladeni kamu).
Pertanyaan kamu seperti anak kecil saja...kalau saya tidak yakin ada kehidupan setelah kematian buat apa saya berdoa, ke Gereja, hanya bersandar kepada Tuhan...itu semua karena saya percaya setelah kehidupan di dunia ini ada kehidupan lain selanjutnya, Yesuslah garansi 100 %.
Sorry bro, saya agak lose control, menurut saya reply" saya sebelumnya sudah menjawab sebenarnya(mohon disimak baik" bro).
Salam Damai bro...
Tuhan memberkati
ELERES063 tulis:
pertanyaan sy bang dr pernyataan abang di atas, jd tujuan abang ronny ini ber TUHAN adalah hanya untuk masuk surga kah?? krn bang ronny yakin ada kehiupan setelah kematian ??
-
20 Maret 2018
Nyimak..
-
20 Maret 2018
RONNY542 tulis:
Atheis yang saya maksud disini adalah orang yang tidak mengakui adanya Tuhan.
Menurut kalian kira kira apa yang menyebabkan mereka bisa mempunyai pandangan seperti itu ? Dan apakah betul mereka termasuk golongan orang orang yang cerdas?
Mungkin banyak hal yang membuat orang menjadi atheis, dan membuat mereka tidak berTuhan.
Yang pertama bisa jadi karna mereka ingin hidup bebas dan terlepas dari dogma dogma agama yang membatasi diri mereka dari berbuat ini dan itu.
Yang kedua mungkin rasa kecewa mereka pada Tuhan, karna mereka beranggapan kalo Tuhan adil kenapa manusia diciptakan dengan status yang berbeda?? Selain itu mungkin mereka kecewa kepada Tuhan karna mereka beranggapan kalo Tuhan ada kenapa Dia membiarkan mereka pada saat kesusahan.
Yang ketiga mungkin mereka beranggapan mereka itu hebat, sehingga mereka tidak membutuhkan Tuhan dalam hidup mereka, dan mereka merasa mampu dalam segala hal tanpa pertolongan Tuhan.
Yang keempat mungkin karna mereka bodoh atau kurang terdidik, sehingga mereka tidak pernah berpikir siapa yang menciptakan dunia dan isinya, atau mengapa mereka terlahir kedunia, dan apa yang terjadi setelah fase kematian.
Yang terakhir mungkin karna mereka kurang meng imani Tuhan dalam hidupnya
-
20 Maret 2018
RONNY542 tulis:
Biar kamu ga penasaran saya jawab secara eksplisit/harafiah seperti penjelasan ke tetangga" sebelah.Keinginan saya BUKAN hanya mau masuk Surga (Surga itu bonus dari Tuhan jika persyaratannya memang telah dipenuhi/hak prerogatif Tuhan, jadi jangan memegahkan diri dulu/sok merasa yakin). Sekarang saya lebih banyak belajar dan konsen ke prosesnya bro...itu sebenarnya yang lebih penting...Mengenai kehidupan setelah kematian...di dalam Yoh 11:25 (bro suka baca ga di batu" nisan orang Kristen) telah dijelaskan : Akulah Kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan tetap hidup walaupun ia sudah mati...(dari situ bro ambil kesimpulan sendiri, apakah ada kehidupan setelah kematian atau tidak).
Bro saya harap sehabis ini jangan tanya lagi ya : Apakah saya orang Kristen atau bukan (capek ladeni kamu).
Pertanyaan kamu seperti anak kecil saja...kalau saya tidak yakin ada kehidupan setelah kematian buat apa saya berdoa, ke Gereja, hanya bersandar kepada Tuhan...itu semua karena saya percaya setelah kehidupan di dunia ini ada kehidupan lain selanjutnya, Yesuslah garansi 100 %.
Sorry bro, saya agak lose control, menurut saya reply" saya sebelumnya sudah menjawab sebenarnya(mohon disimak baik" bro).
Salam Damai bro...
Tuhan memberkati
Nah gitu dnk bang JELAS jawabanya, yg buat orang2 dsni bingung sm abang krn jawaban abang gk ada yg langsung to the poin.. gk cuma sy aja bang yg "harus" berkali kali nanya pertanyaan yg sama, bs liat khn bang di Thread abang ini, banyak yg bertanya lg atw kurang puas dgn jawaban abang ronny.. bahkan ada yg bilang komen bang ronny gk nyambung.. belajar lagi bang untuk menjawab pertanyaan dgn baik dan jelas ya..
Tuhan Berkati bang
-
20 Maret 2018
Nanti kalau saya bilang itu ideal menurut Alkitab, nanti sist tetap ngotot bilang ideal menurut saya (Khan saya yang nulis...kapan selesai nih debat kusirnya ?). Kalau pendeta yang ngomong langsung sist mangut mangut aja...
OK...lanjut...Di Katolik (Sebenarnya universal ya/Satu untuk semua) tugas pewartaan berlaku untuk semua kok, makanya semua umat jawabnya : Amin.
Saya udah pernah diskus dengan seorang atheis dan kelihatannya dia agak gamang dengan keyakinannya setelah saya kasih pertanyaan : Apakah seorang yang bermain tidak aman bisa dikatakan cerdas ? Apalagi kalau hal yang dipertaruhkan bukan main" yaitu "Keselamatan". Lalu dia diam dan ga bisa menjawab. Setelah itu dia jarang muncul di forum lagi (Padahal sebelumnya sangat bangga mempertontonkan Teori Bigbang, evolusi, kloning, dll).
Saya sekarang hanya bisa berusaha (tentunya juga minta bantuan dari-Nya) untuk menyelaraskan Iman saya dengan perbuatan saya. Biarlah Tuhan yang menilainya.
Salam Damai sist...
Tuhan memberkati...
MAYA509 tulis:
Tetep ga nyambung komen pertamaku bro. X_X
Ideal menurut masbro gitu??
Diutus dalam Katolik penjabarannya apa sih sebenarnya?
Sudah merangkul para ateis bro? Brp banyak yg tlh di rangkul? Brp byk yg tlh selamatkan?
Iman dan perbuatan masbro sudah selaraskah??
JBU
-
20 Maret 2018
Sorry bro, memang saya sering menjawab dengan artian implisit (Kalau dianalisa dengan jeli sebenarnya sudah bisa ketemu jawaban saya, tapi mungkin ga semua bisa ya)...sorry bro mungkin karena kebetulan saya suka main catur, jadi saya menganggap orang lain semua bisa menangkap jawaban implisit saya (memang saya sering berpikir secara meloncat, tapi tetap nyambung kok...kayak kuda catur ya bro).
OK deh saya terima sarannya bro, lain kali agar membiasakan diri menggunakan kalimat" yang mudah dimengerti oleh semua.
Salam Damai bro...
Tuhan memberkati...
ELERES063 tulis:
Nah gitu dnk bang JELAS jawabanya, yg buat orang2 dsni bingung sm abang krn jawaban abang gk ada yg langsung to the poin.. gk cuma sy aja bang yg "harus" berkali kali nanya pertanyaan yg sama, bs liat khn bang di Thread abang ini, banyak yg bertanya lg atw kurang puas dgn jawaban abang ronny.. bahkan ada yg bilang komen bang ronny gk nyambung.. belajar lagi bang untuk menjawab pertanyaan dgn baik dan jelas ya..
Tuhan Berkati bang
-
20 Maret 2018
Sebenarnya dalam topik saya ini, ada "Point" penting yang ingin saya bagikan kepada teman", terutama kepada mereka" yang pernah mengalami di "bully" oleh seorang atheis dan ga bisa jawab. Dengan kita ga bisa menjawab argumen" mereka, akan semakin besar kepala dan mereka merasa lebih benar dan semain tunbuh besarlah jaringan mereka(sedih saya). Sebenarnya tujuan kita bukan untuk memenangkan debat dengan mereka, tetapi untuk memenangkan "Jiwa mereka" demi membantu Tuhan merangkul jiwa" mereka. Itu adalah sebagian dari tugas pewartaan kita khan. Kalimat bermain "Tidak aman" adalah kuncinya, dan biasanya mereka yang selalu mengandalkan logika biasanya akan berat untuk menjawab kembali (karena kalau mereka menjawab dengan logika juga, maka akan "kemakan" sendiri jawabannya). Mudah"an kalau mereka sudah gamang, mereka akan berpikir kembali dan syukur " pada akhirnya bisa mengenal Tuhan. Namanya juga usaha khan bro/sist, yang penting tujuan kita benar" hanya ingin memenangkan jiwa mereka, bukan mau sok"an debat menunjukan kepintaran kita.
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
-
20 Maret 2018
RONNY542 tulis:
Sebenarnya dalam topik saya ini, ada "Point" penting yang ingin saya bagikan kepada teman", terutama kepada mereka" yang pernah mengalami di "bully" oleh seorang atheis dan ga bisa jawab. Dengan kita ga bisa menjawab argumen" mereka, akan semakin besar kepala dan mereka merasa lebih benar dan semain tunbuh besarlah jaringan mereka(sedih saya). Sebenarnya tujuan kita bukan untuk memenangkan debat dengan mereka, tetapi untuk memenangkan "Jiwa mereka" demi membantu Tuhan merangkul jiwa" mereka. Itu adalah sebagian dari tugas pewartaan kita khan. Kalimat bermain "Tidak aman" adalah kuncinya, dan biasanya mereka yang selalu mengandalkan logika biasanya akan berat untuk menjawab kembali (karena kalau mereka menjawab dengan logika juga, maka akan "kemakan" sendiri jawabannya). Mudah"an kalau mereka sudah gamang, mereka akan berpikir kembali dan syukur " pada akhirnya bisa mengenal Tuhan. Namanya juga usaha khan bro/sist, yang penting tujuan kita benar" hanya ingin memenangkan jiwa mereka, bukan mau sok"an debat menunjukan kepintaran kita.
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
Jadi kalau kita ditanya sama atheis jawabnya yg mana bro?
-
20 Maret 2018
waduh pembahasannya berat ya mas....
saya mau bertanya saja sama mas deh,bolehkah?
jika diperbolehkan pertanyaan saya adalah:
apakah menurut mas aliran kepercayaan itu atheis?
contoh aliran kepercayaan itu
-parmalim disumatra utara (mereka tidak percaya akan Tuhan yang dianut agama kita)bahkan benci melihat ajaran agama kita
-kejawen dijawa(saya mempunyai sahabat dengan aliran kepercayaan ini walaupun ktpnya islam)
sebab mereka percaya dengan adanya Yang maha kuasa
-
20 Maret 2018
Kalau menurutku atheis tidak mengakui adanya Tuhan. Tidak ada surga dan neraka setelah kematian. Atheis lebih mengutamakan logika daripada iman. Orang lebih memilih atheis karena mungkin mereka kecewa dengan Tuhan. Banyak tokoh2 atheis yang ternyata ilmuwan terkenal. Bahkan ada yang tadinya percaya Tuhan Yesus berubah menjadi atheis. Ada beberapa negara yang menjatuhkan hukuman mati kalau kedapatan menganut atheis.
Yang menjadi pertanyaanku apakah perbedaan agnostik dengan atheis, bro Ronny?
-
20 Maret 2018
RONNY542 tulis:
Nanti kalau saya bilang itu ideal menurut Alkitab, nanti sist tetap ngotot bilang ideal menurut saya (Khan saya yang nulis...kapan selesai nih debat kusirnya ?). Kalau pendeta yang ngomong langsung sist mangut mangut aja...
laaah....begimana bro....jd kalo thread anda semua yg komen harus ikut kata anda geto? Ga ngotot, tp jawaban masbro...muter2 kyk ontang-anting. Kagaklah....ga serta merta pendeta bilang A saya mangut2. Saya sering bahas dgn penatua apa yg pak pendeta bilang. Ga semua manusia di berikan hikmat kebijaksanaan, termasuk pendeta walau di urapi tetap hidup dalam daging selama masih di dunia.
OK...lanjut...Di Katolik (Sebenarnya universal ya/Satu untuk semua) tugas pewartaan berlaku untuk semua kok, makanya semua umat jawabnya : Amin.
laaaaa...trus apa bedanya "diutus" sama "pewartaan" yg aku komen awal?
Saya udah pernah diskus dengan seorang atheis dan kelihatannya dia agak gamang dengan keyakinannya setelah saya kasih pertanyaan : Apakah seorang yang bermain tidak aman bisa dikatakan cerdas ? Apalagi kalau hal yang dipertaruhkan bukan main" yaitu "Keselamatan". Lalu dia diam dan ga bisa menjawab. Setelah itu dia jarang muncul di forum lagi (Padahal sebelumnya sangat bangga mempertontonkan Teori Bigbang, evolusi, kloning, dll).
kaan...yg diatas ini tidak menjawab sama sekali dari pertanyaan yg aku bold ini bro. Sudah merangkul para ateis bro?
Brp banyak yg tlh di rangkul?
Brp byk yg tlh selamatkan?
Saya sekarang hanya bisa berusaha (tentunya juga minta bantuan dari-Nya) untuk menyelaraskan Iman saya dengan perbuatan saya. Biarlah Tuhan yang menilainya.
contohnya broo?? Maklum aku masih cupu, jadi kudu belajar banyak sama yg jago2 kyk masbro. Terutama menyelaraskan iman perbuatan aku ke para ateis. Mohon wejangannya?
-
20 Maret 2018
atheis ini topik berat dan bisa ditinjau dari berbagai sisi / sudut / kacamata. saya belum pernah membaca buku topik atheisme. dan bertemu orang atheisme pun belum pernah. mungkin bisa ditanya kepada orang yang atheisme atau mantan atheisme.
-
20 Maret 2018
Kita main "Aman" dengan Keselamatan. Mereka sebenarnya ga aman. Karena ada 2 kemungkinan Fred : Nanti setelah kematian akan terjadi seperti yang mereka yakini atau yang kita yakini. Kalau kita apapun yang terjadi nanti setelah kematian, ga akan jadi masalah Fred. Justru yang bisa jadi masalah dan ketar ketir itu sebenarnya nanti mereka. Masalah vital Bro, KESELAMATAN yang dipertaruhkan, jadi jangan dibuat main"....
GBU bro....
FREDI581 tulis:
Jadi kalau kita ditanya sama atheis jawabnya yg mana bro?
-
20 Maret 2018
Sist, Agnostik masih lebih mending dikit dari Atheis. Agnostik masih ragu" apakah Tuhan itu ada atau tidak (Ada aliran Theo-gnostik), mereka masih pakai ritual" tertentu karena untuk jaga" seandainya nanti Tuhan itu betul" ada.
GBU Sist...
NANA506 tulis:
Kalau menurutku atheis tidak mengakui adanya Tuhan. Tidak ada surga dan neraka setelah kematian. Atheis lebih mengutamakan logika daripada iman. Orang lebih memilih atheis karena mungkin mereka kecewa dengan Tuhan. Banyak tokoh2 atheis yang ternyata ilmuwan terkenal. Bahkan ada yang tadinya percaya Tuhan Yesus berubah menjadi atheis. Ada beberapa negara yang menjatuhkan hukuman mati kalau kedapatan menganut atheis.
Yang menjadi pertanyaanku apakah perbedaan agnostik dengan atheis, bro Ronny?
-
20 Maret 2018
Tuhan khan Maha Kuasa, kalau mereka percaya Yang Maha Kuasa, berarti mereka percaya adanya Tuhan. Jadi mereka bukan Atheis. Hati" bro jangan salah kaprah kayak tetangga sebelah kita : Yang bukan muslim pasti Kafir/Atheis.
GBU Bro...
JANGAN506 tulis:
waduh pembahasannya berat ya mas....
saya mau bertanya saja sama mas deh,bolehkah?
jika diperbolehkan pertanyaan saya adalah:
apakah menurut mas aliran kepercayaan itu atheis?
contoh aliran kepercayaan itu
-parmalim disumatra utara (mereka tidak percaya akan Tuhan yang dianut agama kita)bahkan benci melihat ajaran agama kita
-kejawen dijawa(saya mempunyai sahabat dengan aliran kepercayaan ini walaupun ktpnya islam)
sebab mereka percaya dengan adanya Yang maha kuasa
-
20 Maret 2018
Kalo menurut pengertian saya yg disebut atheis itu tidak berTuhan, tdk percaya adanya Tuhan krn mereka berfokus kepada benda (kebendaan) jd mereka tdk percaya sama Tuhan krn Tuhan tidak kelihatan. Tp utk agama2 spt kristen, katholik, islam, hindu, budha dll bahkan aliran penganut kepercayaan pun mereka bukan atheis krn mereka percaya akan adanya Tuhan. Cuma yg membedakan agama2 & penganut kepercayaan itu adalah pandangan mereka tentang Tuhan itu sendiri. Kalo kristen percaya bahwa Yesus kristus itu Tuhan sedangkan muslim percaya bahwa Muhammad adalah nabi utusan Allah yg patut jd panutan umat menurut mereka dll.
-
20 Maret 2018
RONNY542 tulis:
Tuhan khan Maha Kuasa, kalau mereka percaya Yang Maha Kuasa, berarti mereka percaya adanya Tuhan. Jadi mereka bukan Atheis. Hati" bro jangan salah kaprah kayak tetangga sebelah kita : Yang bukan muslim pasti Kafir/Atheis.
GBU Bro...
berarti atheis itu beda ya sama yg tidak beragama ya mas?
-
20 Maret 2018
Bantu jawab ya. Iya beda bro, orang tidak beragama (agama apapun itu ya baik yg diakui negara maupun tidak) belum tentu gak percaya Tuhan, aku tau beberapa orang yang gak beragama tapi percaya bahwa Tuhan itu ada. Kalo atheis kan memang tidak mempercayai/mengakui eksistensi Tuhan atau dewa dewi.
Kalu mau bisa browsing tentang ateis biar lebih jelas.
Gbu.
JANGAN506 tulis:
berarti atheis itu beda ya sama yg tidak beragama ya mas?
20 Maret 2018 diubah oleh RIN361
-
20 Maret 2018
RIN361 tulis:
Bantu jawab ya. Iya beda bro, orang tidak beragama (agama apapun itu ya baik yg diakui negara maupun tidak) belum tentu gak percaya Tuhan, aku tau beberapa orang yang gak beragama tapi percaya bahwa Tuhan itu ada. Kalo atheis kan memang tidak mempercayai/mengakui eksistensi Tuhan atau dewa dewi.
Kalu mau bisa browsing tentang ateis biar lebih jelas.
Gbu.
berarti orang beragama percaya sama Tuhan ya?
jika Tuhan itu satu kenapa ada banyak agama ditambah aliran kepercayaan?
-
20 Maret 2018
Jawaban untuk pertanyaan pertama: Di sini aku ngomong orang beragama bener2 beragama ya, bukan sekedar agama di ktp karna ateis indonesia pun punya agama di ktp, krn negara kita mengakui agama, so wajib mencantumkan salah satu agama yg diakui di ktp nya. Jadi dengan pemahaman ini ya orang beragama percaya Tuhan. Tingkat kepercayaan, tingkat keimanan, tergantung pribadi masing2. Kita gak bahas itu di sini.
Jawaban untuk pertanyaan kedua : lagi-lagi itu bukan bahasan di sini dan gak nyambung sama yg aku jawab di komen sebelumnya. Tapi akan tetap aku jawab, jawabannya : aku gak tau kenapa.
JANGAN506 tulis:
berarti orang beragama percaya sama Tuhan ya?
jika Tuhan itu satu kenapa ada banyak agama ditambah aliran kepercayaan?
20 Maret 2018 diubah oleh RIN361
-
20 Maret 2018
Ikutan jwb ya.., entah benar atau tdk ini pendapat saya. Org yg benar2 beragama percaya akan adanya Tuhan, kecuali dia mengaku2 beragama padahal dlm hatinya tdk.
Tuhan itu 1 tp ada banyak jalan yg diupayakan dilalui utk menuju Tuhannya itu krn akal budi manusia tsb. Tp kalo di agama Kristen kan sdh jelas Tuhan sendiri yg datang ke dunia menyatakan diri kpd umatnya.
JANGAN506 tulis:
berarti orang beragama percaya sama Tuhan ya?
jika Tuhan itu satu kenapa ada banyak agama ditambah aliran kepercayaan?
-
20 Maret 2018
JANGAN506 tulis:
-kejawen dijawa(saya mempunyai sahabat dengan aliran kepercayaan ini walaupun ktpnya islam)
sebab mereka percaya dengan adanya Yang maha kuasa
masbro.....kejawen itu bukan agama, bukan aliran kepercayaan juga sbnrnya. Tapi gaya hidup/lifestyle ybs.
Byk kok yg Protestan dan Katolik yg kejawen juga, bkn hanya si bontot.
Tp org2 suka salah kaprah. Karena bawa falsafah leluhur jawa kuno dan yg tdk bertanggungjwb srg di tambah ritual2.
Kejawen itu percaya Gusti Allah (Tuhan) jg, jd ga masuk ateis bro.